• Tidak ada hasil yang ditemukan

d pk 0601462 bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "d pk 0601462 bibliography"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

.

Ahmad, A.Z. (1973). Piagam Nabi Muhammad SAW., Konstitusi Negara Tertulis Pertama Kali Di Dunia. Jakarta: Bulan Bintang.

Ahmad. (2009). PAI Tak Pengaruhi Tingkat Keberagamaan Siswa. [Online]. Tersedia: http://www.hupelita.com/aca.php?id. [23/11/09].

Ahsan, M, dan Syafa, Z.A. (t.t). Etika dan Kunci Sukses Belajar Mengajar. Surabaya: Terbit Terang.

Ahyadi, Z.A. (2001). Psikologi Agama: Kepribadian Muslim Panca Sila. Jakarta: Sinar Baru Algesindo.

Al-Hasyimi, A.M. (2000). Jati Diri Muslim. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

Al-Hijazy. (2001). Manhaj Tarbiayah Ibnu Qayyim. (terjemah). Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

Ali, M dan Asrori,M. (2008). Psikologi Remaja Perkembangan Siswa. Jakarta: Bumi Aksara.

Ali, M. (2004). Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung. Sinar Algesindo.

Allyn and Bacon. Longstreet, W.S. dan Shane, H.G. (1993). Curriculum For New Millenium. Botson

Al-Syaibany. (1979). Falsafah Pendidikan Islam. (terjemah). Jakarta: Bulan Bintang.

Al-Syihab, U. (1993). Al-Quran dan Kekenyalan Hukum. Semarang: Dimas. An-Nahlawi, A. (1995). Pendidikan Islam Di Rumah Sekolah Dan Masyarakat.

(terjemah). Jakarta: Gema Insani.

An-Nakhlawi, A. (2004). Pendidikan Islam di Sekolah dan Msyarakat. Jakarta: Gema Insani.

Arief, A. (2007). Reformasi Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Press Grup.

Arifin, M.H. (1978). Hubungan Timbal Balik Pendidikan Agama di Lingkungan Sekolah dan Keluarga. Jakarta: Bulan Bintang.

Arikunto, S. (1986). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara. Arikunto, S. (1999). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta:

(2)

Assegaf, A. (2005). Studi Islam Kontekstual: Elaborasi Pradigma Baru Muslim Kafaah. Yoyakarta: Gama Media.

Azra, A. (1999). Menuju Masyarakat Madani: Gagasan dan Tantangan. Bandung: Rosda.

Azra, A. (2003). Pendidikan Islam: tradisi dan Modernisasi Menuju melenium Baru. Jakarta: Logos

Azra, A. (2006). Paradigma Pendidikan Nasional Rekonstruksi dan Demokratisasi. Jakarta: Kompas.

Azra, A. (2009). Filsafat Pendidikan Islam: Sebuah Gagasan Membangun Pendidikan Islam. Yogyakarta: Teras.

Bahresy, S. dan Bahresy, S. (t.t). Inilah Islam. Semarang: Toha Putra.

Barasyi, A.M. (2003). Prinsip-Prinsip Dasar Pendidikan Islam. Bandung: Pusta Setia.

Bloom.B. et.al. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revesion of Bloom’s Taxonomy of Educationnal Objective. London: Longman.

Buchari, M. (1995). Transformasi Pendidikan. Yogyakara: IKIP-Muhammadiyah Jakarta Press.

Daradjar. Z. (1983). Pendidikan Agama Islam I. Jakarta: Departemen Agama R.I. Daradjat, Z. (1982). Peranan Agama Dalam Kesehatan Mental. Jakarta: Gunung

Agung.

Daradjat, Z. (2008). Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang.

Daradjat, Z. et al. (1984). Dasar-Dasar Agama Islam. Jakarta: Bulan Bintang. Delor, J. (1996). Learning: The Treasure Within, Report to UNIESCO of the

Internatinal Commision on Education for the Twenty-First. Paris: UNISCO Publishing.

Departemen Agama RI. (2001). Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam.

Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

(3)

Departemen Pendidikan Nasional, (2003). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Dalam Negeri.

Departemen Pendidikan Nasional. (2004). Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Agama. Jakarta: Depdiknas.

DePorter, B & Henarcki, M. (2002). Quantum Learning. Bandung: Kaifa.

Dewantara, K.H. (9177). Karya Ki Hadjar Dewantara. Yoyakarta: Majlis Luhur Perguruaan Taman Siswa.

Dunkin, Michael, J. (ED). (1987). The International Encyclopedia of Teachng and Teacher Education. England: Pengamoon Press, Headington Hill Hall.

Gagne, et al. (1974). Principle of Instructional Design. London: Houcour Brace Jovanovich College Publishers.

Goleman, D. (2001). Kecerdasan Emosional. (terjemahan). Jakarta: Gramedia. Grahan, H. (2005). Psikologi Humanistik. (terjemaah). Yogyakarta: Pusta Pelajar. Hamalik, O. (2008). Manajemen Pengembangan Kurikulum. Bandung: Rosda. Hamka. (1984). Tafsir Al-Azhar Juz’ IX. Jakarta: Pusta Panjimas.

Hamlik, O. (2007). Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: Rosda. Hasan, H.S. (1988). Evaluasi Kurikulum. Jakarta: Depdikbud Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tinggi Tenaga Kependidikan.

Hasbulah. (2008). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Hurlock , E. (1968). Developmental Psychology. Nerw York: Hill book Company. Jalaluddin. (2001). Psikologi Agama. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Jiyce, B. et al. (2000). Model of Teaching. London: Allyn and Bacon.

Ki Hadjar Dewantara. (1977). Karya Ki Hadjar Dewantara. Yogyakarta: Majlis Luhur Persatuan Taman Siswa.

Krathwohl, D. (1973). Taxonomy Of Educational Objective The Calsification of Educational Goal Handbook II Afective Domain. London: Longman Group.

Kusnadi, E. (2008). Keberagamaan Siswa SMA : Studi Korelasi Antara Pengetahuan Pendidikan Islam dengan Pelaksanaan Ritual dan Hubungan Sosial Keagamaan Siswa. TAPIS Vol. 8 No. 01 Januari 2008.

(4)

Lasley, et al. (2002). Instructional Models Strategies For Teaching In A Diverse Society. Canada: Wadsworth Thomson Lerning.

Majid, A. (2007). Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Kompetensi Guru. Bandung: Rosda.

Makmun, S.A. (2005). Psikologi Perkembangan Kependidikan Perangkat Sistem Pengajaran Modul. Bandung: Rosda.

Mappiare (1968). Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional. Mardapi, D. (2004). Instrument Ranah Sfektif. Jakarta: Depdiknas.

Mardapi, D. (2004). Pengembangan Instrumen dalam Penelitian Ranah Afektif. Jakarta: Depdiknas.

Miller, J.P. & Seller, W. (1995). Curriculum: Perespectives and Practice. New York and London: Longman.

Muhaemin dan Mujib. (1993). Pemikiran Pendidikan Islam: Kajian Filosofis dan Kerangka Dasar Operasionalnya. Bandung: Trigenda Karya.

Muhaemin, at.al. (2008). Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Menefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Bandung: Rosda.

Mukti, A. (2004). Agama dan Problem Sosial. [Online].Tersedia : http://islam milb.com/id/index.php?page=article&id=545. [19/04/2007].

Mukti, A. (2007). Agama dan Problema Sosial. [Online]. Tersedia: http://suarapembaruan.com.News/2007/06/09/Editor/edit02.htm. [Selasa 4 Deseber, 2007).

Mulyana, R. (2001). Profil Kepribadian Guru Dalam Dimensi Psikologis, Sosial, Dan Spiritual. Disertasi. Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

Mulyasa, E. (2006). KurikulumYang Disempurnakan: Pengembangan Standar Kompetensi dan Kompetensi Guru. Bandung: Rosda.

Munir, A. (2008). Tafsir Tarbawi: Mengungkap Pesan Al-Qur’an Tentang Pendidikan. Yogyakarta: Sukse Offset.

Najtai, U.M. (2005). Psikologi Nabi: Membangun Pesona Diri Dengan Ajaran-Ajaran Nabi SAW. (terjemaah). Bandung: Pusataka Hidayah.

(5)

Ornstein, C.O & Hunkins, P.F. (1998). Curriculum Foundations, Priciples, And Issues. London: Allyn and Bacon.

Othman, I.A. (1981). Manusia Menurut Al-Ghazali. Bandung: Pusta Institut Teknologi Bandung.

Ozman, H dan Craver, S. (1990). Philosophical Foundations Of Education. London: Merrill Publishing Company.

Poerbarbakawaca, S dan Harahap, A. (1981). Enseklopedi Pendidikan. Jakarta: Gunung Agung.

Polard, A. (2005). Reflective Teaching. London-New York: Coninum.

Purwanto, N. (2000). Ilmu Pendidikan Teoritis Dan Praktis. Bandung: Rosda. Qardhawi, Y. (1998). Al-Qur’an Berbicara tentang Akal dan Ilmu Pengetahuan.

Jakarta: Gema Insani.

Rahim, H. (2007). Arah Baru Pendidikan Islam. Jakarta: Logos. Rakhmat, J. (1997). Islam Alternatif. Bandung: Mizan.

Reece, I dan Walker, S. (1997). Teaching, Training and Learning. Great Britain: New College Duham.

Rowle, B.J. et.al. (2002). Instructional Models Strategy For Teaching In A Deverse Society. Canda: Wadsworth.

Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Perdana Media.

Santoso, E. (2005). Persepsi Siswa Terhadap Bidang Studi Pendidikan Agama

Islam dan Pengaruhnya pada Perilaku Keberagamaan Siswa SMPN Sukolilo Pati. [Online]. Tersedia: http://digilib.sunan-ampel.ac.id/gdl.php?mod=browse...id. [23-11-2009].

Sauri, S. (2002). Pengembangan Strategi Pendidikan Berbahasa Santun Di Sekolah. Bandung: Disertasi Program Studi Pendidikan Umum Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Schmidt, L. (2000). Jalan Pintas Menjadi 7 Kali Lebih Cerdas. Bandung: Kaifa. Schubert, William H. (1986). Curriculum: Perspective, Pardigm, and Possibility.

New Tork: Mc Millan Pulished Co.

Silberman, M. (t.t). Active Learning 101 Strategies to Teach Any Subject. London: Allyn and Bacon

(6)

Sudijono, A. (2007). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajafindo Persada. Sujana, N dan Rivai, A. (2005). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru

Algesindo.

Sukmadinata, N.S. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: Pedagogiana. Sukmadinata, N.S. (2007). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung:

Rosda.

Sukmadinata, S.N. (2004). Kurikulum Dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung: Kesuma Karya.

Sulaeman, H.F. (1986). Alam Pikiran Al-Ghazali Mengenai Pendidikan Dan Ilmu. (Terjemah). Bandung: Dipanegoro.

Sulaeman, H.F. (1993). Aliran-Aliran Dalam Pendidikan: Studi Tentang Aliran Pendidikan Menurut Al-Ghazali. (Terjemah). Semrang: Dimas.

Sumantri dan Su’ud. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: Pedagogiana.

Supriadi, D. (1999). Mengangkat Citra dan Martabat Guru. Yogyakarta: Adi Citra Karya Nusa.

Surakhmad, W. (1980). Metodologi Pengjaran Nasional. Bandung: Jemmars. Tafsir, A. (1996). Pendidikan Agama dalam Keluarga. Bandung: Rosda. Tafsir, A. (2004). Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Rosda.

Tafsir, A. (2009). Pendidikan Agama Islam. Tersedia [Online]. http://www.scrib.com/doc/348172.[6/29/2009

Tilaar, H.A.R. (1999). Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung: Rosda.

Turmuddhi, M.A. (2009). Praksis Pendidikan Agama Di Sekolah. [Online]. Tersedia: http://dosen.amikom.ac.id.doc. [23/11/09].

Usman, U. (1995). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Rosda.

Usmanto. (2008). Keberagamaan Siswa Muslim Di SMA Bopkri 1 Yogyakarta. Tersedia[Online].Digilib.uinsuka.ac.id/gdl.php?mod=browsed&op=read [31-08-2008].

Wafi, W.A. (1965). Persamaan Hak dalam Islam. Bandung: Al-Maarif.

Wiles, J. dan Bondi, J. (1989). Curriculum Development A Guide to Practice. London: Melbourne.

(7)

Ya’qub, H. (1996). Etika Islam: Pembinaan Akhlaqulkarimah Suatu Pengantar. Bandung: Diponegoro.

Yusuf, A.M. (2003). Studi Agama Islam. Bandung: Pustaka Setia.

Yusuf, S. (2001). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: Rosda. Zainsyah, A.E. et al. (1984). Model Mengajar. Bandung: Dipanegoro.

Referensi

Dokumen terkait

al, Paradigma Pendidikan Islam, Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002), Cet. Ahmad Tafsir, Metodologi Pengajaran Agama

Pembelajaran kooperatif (cooperative learning) dalam pengajaran pendidikan agama Islam.. Model Pembelajaran

Rencana Strategik Pembinaan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Umum.. Jakarta: Ditjen

3 Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2001), hlm, 90. 4 Muhaimin, Paradigma

Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.. Mudlofir,

Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Madrasah, dan Perguruan Tinggi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.. Paradigma Pendidikan Islam Upaya

Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah , (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002), hlm.. meliputi aspek jasmani, akal, dan

Muhaemin., et al., Paradigma Pendidikan Islam; Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah (Bandung: PT.. Kedua, pewarisan budaya. Ketiga, interaksi antara potensi