• Tidak ada hasil yang ditemukan

T IPA 1201121 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T IPA 1201121 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Pepy Susanty, 2014

PROFIL MODEL MENTAL SISWA SMA BESERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK METODE PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, maka

diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Profil model mental siswa SMA pada materi larutan penyangga dengan

menggunakan metode predict-observe-explain (POE) menunjukkan

keragaman. Pada tahap predict, umumnya siswa mampu memprediksi pH

larutan penyangga. Namun, masih ditemukan beberapa kekeliruan jawaban

siswa pada level submikroskopik dan simbolik. Pada tahap observe,

menunjukkan profil model mental yang seragam karena siswa secara

bersama-sama mengamati hasil demonstrasi. Pada tahap explain, umumnya

pemahaman siswa dalam memberikan alasan menunjukkan model mental

yang sederhana dan tidak utuh.

2. Penjelasan guru pada materi larutan penyangga menunjukkan bahwa

umumnya guru menyampaikan pembelajaran dengan mengutamakan level

simbolik, sehingga model mental yang ditampilkan oleh siswa menunjukkan

siswa lebih mahir dalam menghitung pH larutan penyangga (simbolik)

dibandingkan menjelaskan spesi-spesi yang ada dan bereaksi dalam larutan

penyangga sehingga dapat bersifat mempertahankan pHnya.

3. Representasi kimia yang terdapat pada buku pegangan siswa pada materi

larutan penyangga menunjukkan bahwa penyajian ketiga level representasi

kimia masih terbatas, kurangnya keterpautan pada ketiga level representasi

kimia, pemaparan konsep hanya sederhana dan kurang jelas. Dampaknya

model mental siswa sederhana, tidak utuh, dan lebih mengutamakan level

(2)

142

Pepy Susanty, 2014

PROFIL MODEL MENTAL SISWA SMA BESERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK METODE PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Dari keseluruhan penelitian yang telah dilakukan, diajukan beberapa saran

antara lain:

1. Bagi guru, sebaiknya dalam pembelajaran (a) menekankan penurunan rumus

dasar perhitungan pH larutan penyangga, (b) menuliskan secara sistematis

satuan dan jumlah mol dari larutan untuk menghitung pH larutan, (c)

menggunakan representasi molekuler pada saat menjelaskan cara kerja larutan

penyangga, (d) menekankan konsistensi penggunaaan simbol tanda panah

(bolak balik atau searah) sehingga siswa dapat memahami spesi-spesi yang

ada dalam larutan tersebut, (e) menjelaskan istilah-istilah yang berkaitan

dengan larutan penyangga, dan (f) mengulas konsep-konsep prasyarat yang

berkaitan dengan larutan penyangga karena pengembangan model mental

siswa dipengaruhi oleh pengetahuan siswa sebelumnya, pengalaman dan

penguasaan konsep.

2. Hasil profil model mental dapat dijadikan sebagai landasan bagi penelitian

lain untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang dapat mempertautkan

ketiga level representasi kimia sehingga dapat mengkonstruksi model mental

siswa yang utuh pada konsep larutan penyangga.

3. Perlu adanya pengembangan bahan ajar (buku, LKS, dsb) yang menampilkan

dan mempertautkan ketiga level representasi kimia sehingga siswa memiliki

model mental yang lengkap dalam memahami kimia.

4. Perlu adanya penelitian lanjutan, yang menganalisis faktor-faktor lainnya yang

berpengaruh pada model mental siswa (misalnya pengaruh lingkungan sosial,

pengetahuan awal siswa dan intuisi siswa) atau menganalisis profil model

mental siswa pada sub konsep lain di materi larutan penyangga (kapasitas

Referensi

Dokumen terkait

here are some feminists who believe that trans* people shouldn’t be included in the feminism movement; some feminists see femi- nism as a means for retribution against men, a

melakukan pelanggaran, sedangkan upaya represif merupakan upaya yang dilakukan dalam menindak lanjuti atau memberi sanksi hukuman bagi siswa yang telah melanggar tata

Tesis ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian dengan dicetak ulang, difotokopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis..

Asy’ari, H, dkk, 2012, Desain Prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Angin dengan Turbin Horisontal dan Generator Magnet Permanen Tipe Axial Kecepatan Rendah, SNAST.. Hariyotejo,

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis dengan judul “ Pengaruh Metode mengajar dan Motor Ability Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Lay-Up Shoot Bolabasket

Mampu memberikan tes sumatif (akhir semester) kepada peserta didik yang mengalami hambatan belajar dan perkembangan (kognitif, sensori, motorik, emosi dan sosial) dengan

Penerapan Mutu Representasi Pada Pembelajaran CTL Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Kemampuan Menjelaskan Fenomena Fisis.. Universitas Pendidikan Indonesia |

analisis adalah spektrofotometer UV-Visible dengan sistem optic radiasi. berkas tunggal (Single Beam) kemudian dengan kemajuan