• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 Judul Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Perceraian Perkawinan WNA yang Dilangsungkan di Luar Negeri Berdasarkan Hukum Perdata Internasional di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1 Judul Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Perceraian Perkawinan WNA yang Dilangsungkan di Luar Negeri Berdasarkan Hukum Perdata Internasional di Indonesia"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERCERAIAN PERKAWINAN WNA YANG DILANGSUNGKAN DI LUAR NEGERI BERDASARKAN HUKUM PERDATA INTERNASIONAL DI

INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum

Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Kristen Satya Wacana

Agrie Ungaro

NIM: 312013604

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Penelitian hukum merupakan suatu langkah awal untuk menemukan solusi bagi

permasalahan hukum yang hidup dalam masyarakat. Penelitian hukum juga dapat memberi

gagasan baru dalam perkembangan ilmu hukum dalam pembentukan undang-undang dimasa

yang akan datang. Dalam hal ini penelitian hukum yang dilakukan oleh penulis dituangkan

dalam suatu karya ilmiah yang dijadikan dalam bentuk skripsi. Penulisan skripsi yang berjudul

Analisis Perceraian Perkawinan WNA Yang Dilangsungkan Di Luar Negeri Berdasarkan Hukum Perdata Internasional Di Indonesia” merupakan suatu bentuk karya

ilmiah yang dilakukan penulis guna memperoleh gelar Sarjana Hukum, Ilmu Hukum pada

Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana.

Penelitian dan penulisan skripsi ini bertujuan untuk memahami mengenai permasalahan

dalam hukum perkawinan khususnya dalam hal perceraian WNA dalam lingkup pengadilan di

Indonesia, menemukan titik terang, dan memberikan pemahaman kepada civitas akademis

dalam lingkup hukum perkawinan.

Pada penelitian dan penulisan skripsi ini terbagi menjadi beberapa pokok bahasan yakni:

BAB I - Pendahuluan

Pada Bab ini penulis akan memaparkan secara umum mengenai permasalahan yang akan

diangkat dalam skripsi ini.

BAB II – Tinjauan Pustaka

Pada Bab ini, penulis akan memaparkan teori dan tinjauan pustaka yang berkaitan dengan

(7)

BAB III – Hasil Penelitian dan Analisis

Pada Bab ini, penulis akan memaparkan beberapa putusan hakim dan merangkumnya agar

menjadi jelas serta memberi bukti adanya permasalahan tersebut. Kemudian penulis akan

memberikan analisis berdasarkan permasalahan tersebut, serta memberikan analisis hukum.

BAB IV – Penutup

Pada Bab ini, penulis akan memberikan kesimpulan berdasarkan analisis penulis atas

permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini, dan memberikan saran guna diterapkan dalam

hukum di Indonesia.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari kata sempurna, dan terdapat banyak

kekurangan. Dengan menyadari segala kekurangan yang ada maka penulis dengan senang hati

menerima kritik dan saran dari seluruh pihak. Semoga tulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi

perkembangan ilmu hukum di masa sekarang atau mendatang, khususnya dibidang Hukum

Perkawinan.

Salatiga 31 Juli 2017

(8)

ANALISIS PERCERAIAN PERKAWINAN WNA YANG DILANGSUNGKAN DILUAR NEGERI BERDASARKAN HUKUM PERDATA INTERNASIONAL DI INDONESIA

AGRIE UNGARO

Abstrak

Perbedaan hukum diberbagai negara sering kali menimbulkan permasalahan hukum antara

satu dengan yang lainya karena perbedaan sistem hukum yang berlaku, khususnya dalam hal

ini sistem hukum perkawinan. Perkawinan merupakan peristiwa hukum yang penting bagi

manusia, dimana hakikat sebagai manusia salah satunya melangsungkan perkawinan dengan

tujuan perkawinan yaitu melaksanakan perintah agamanya, memiliki keturunan, dan sebagai

status sosial dalam bermasyarakat. Dalam era globalisasi sekarang ini, banyak WNA yang telah

menikah di luar negeri kemudian menetap dan berdomisili di Indonesia. Undang-Undang

Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan khususnya pasal 57 tidak mencakup mengenai

perkawinan pasangan WNA yang berdomisili di Indonesia berdasarkan KITAS (Kartu Ijin

Tinggal Terbatas), dan hanya membahas mengenai perkawinan campuran yang unsurnya

perkawinan WNI dengan WNA yang menikah di luar negeri. Permasalahan dalam hukum

perkawinan khususnya perceraian WNA menimbulkan ketidak pastian hukum yang terjadi

banyak perbedaan pendapat dalam lingkup majelis hakim pengadilan Indonesia yang

menangani kasus yang sama.

(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGUJIAN ... iii

LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI ... iv

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... v

UCAPAN TERIMAKASIH ... vii

KATA PENGANTAR ... ix

ABSTRAK ... xiii

DAFTAR ISI ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 14

C. Tujuan Penelitian ... 15

D. Manfaat Penelitian ... 16

E. Metode Penelitian ... 17

1. Jenis Penelitian ... 17

2. Jenis Pendekatan ... 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 20

A.Hukum Perdata Internasional ... 20

1. Pengertian Hukum Perdata Internasional ... 20

2. Cakupan Hukum Perdata Internasional ... 21

3. Sumber-Sumber Hukum Perdata Internasional ... 22

B.Perkawinan Dalam Hukum Perdata Internasional ... 27

(10)

2. Perkawinan Dalam Lingkup Hukum Perdata Internasional ... 28

3. Asas-Asas Pengaturan Perkawinan Dalam Lingkup Hukum Perdata Internasional ... 31

C.Perceraian Dalam Hukum Perdata Internasional ... 34

1. Pengertian Perceraian ... 34

2. Perceraian Dalam Lingkup Hukum Perdata Internasional ... 37

3. Asas-Asas Pengaturan Perceraian Dalam Lingkup Hukum Perdata Internasional ... 39

Konvensi Deen Hag 1968 ... 42

BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS ... 48

A. Hasil Penelitian ... 48

1. Putusan Pasangan WNA Afrika No.172/Pdt.G/2014/PN.Dps ... 48

a. Posisi Kasus Dalam Putusan No. 172/Pdt.G/2014/PN.Dps. ... 48

b. Pertimbangan Majelis Hakim No. 172/Pdt.G/2014/PN.Dps. ... 51

c. Putusan Hakim Dalam No. 172/Pdt.G/2014/PN.Dps. ... 53

2. Putusan Pasangan WNA Amerika No. 47/Pdt.G/2008/PN.Jak.Sel ... 54

a. Posisi Kasus Dalam Putusan No. 47/Pdt.G/2008/PN.Jak.Sel ... 54

b. Pertimbangan Hakim No. 47/Pdt.G/2008/PN.Jak.Sel... 56

c. Putusan Hakim No. 47/Pdt.G/2008/PN.Jak.Sel ... 59

3. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2640K/Pdt/2009 60 B. Analisis ... 61

1. Kewenangan Mengadili ... 61

2. Yurisprudensi ... 63

3. Domisili ... 65

4. Syarat Formil Perceraian WNA Yang Mengajukan Perceraian di Indonesia 67 5. Akibat Perceraian... 68

6. Perbedaan Antara Putusan Nomor 172/Pdt.G/2014/PN.Dps dan Putusan Nomor 47/Pdt.G/2008/PN.Jak.Sel ... 69

(11)

A. Kesimpulan ... 71

B. Saran ... 72

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan dapat diterima atau tidak permohonan pembatalan perkawinan campuran oleh suami WNA di Indonesia dan untuk

dengan judul : ” KEKUATAN HUKUM PERJANJIAN PERDAMAIAN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERDATA DI LUAR SIDANG.. PENGADILAN ” adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali

Syarat dan keabsahan dalam perkawinan yang dilangsungkan secara adat, tidak jauh berbeda dengan apa yang ditentukan oleh UU Perkawinan namun dalam perkawinan adat,

Mereka melakukan perkawinan di luar negeri karena di Indonesia perkawinan beda agama dilarang hal ini tersirat di dalam Pasal 2 ayat (1) UUP yang menyatakan bahwa perkawinan

mereka yang melangsungkan perkawinan di luar negeri. Putusnya perkawinan disebabkan kematian, perceraian, dan atas keputusan pengadilan. Dalam hal perceraian hanya

Putusnya perkawinan karena perceraian berdasarkan hukum gereja bagi perkawinan Kristen di Indonesia adalah sah, meskipun pada prinsipnya ajaran Kristen Protestan

Mereka melakukan perkawinan di luar negeri karena di Indonesia perkawinan beda agama dilarang hal ini tersirat di dalam Pasal 2 ayat (1) UUP yang menyatakan bahwa perkawinan

1) Perkawinan yang dilangsungkan di luar Indonesia antara dua orang warga negara Indonesia atau seorang warga negara Indonesia dengan warga negara asing adalah sah