Annisa Puteri Utari Syamsuddin, 2016
Pemetaan Areal Kebun Bibit Rakyat (Kbr) Untuk Rehabilitasi Lahan Kritis di Kabupaten Tasikmalaya
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penelitian ini maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut.
1. Terdapat 72 blok kebun bibit rakyat di Kabupaten Tasikmalaya yang
tersebar di 23 desa dan 13 kecamatan dengan luas total kebun bibit rakyat
Tasikmalaya yaitu 1.875 hektar;
2. Tingkatan kekritisan lahan di Kebun Bibit Rakyat Kabupaten Tasikmalaya
mulai dari lahan potensial kritis, semi kritis, kritis dan sangat kritis. Lahan
semikritis merupakan yang paling luas yaitu 1145,833 Ha (61,11%) dari
luas KBR, lahan potensial kritis dengan luas 520.8333 Ha (27,78%), lahan
kritis dengan luas 156.25 Ha (8,3%) dan lahan sangat kritis dengan luas
52.08333 Ha (2,78%), dari luas keseluruhan KBR;
3. KBR ditanam dengan 4 jenis tanaman jenis kayu-kayuan yaitu Albazia,
Gmelina, Acacia Mangium dan Sengon. Dari 72 blok KBR terdapat 47 blok
ditanami dengan Albazia, 12 dengan Gmelina, 10 dengan Acacia Mangium
dan 3 dengan Sengon;
4. Lahan dengan tanaman Albazia merupakan yang paling luas yaitu
1223,95833 Ha (65,28%) dari luas KBR, lahan dengan tanaman Gmelina
dengan luas 312,5 Ha (16,67%), lahan dengan tanaman Acacia Mangium
dengan luas 260,416667 Ha (13,89%) dan lahan dengan tanaman Sengon
dengan luas 78,125 Ha (4,17%), dari luas keseluruhan KBR.
B. Saran
Dengan cukup luasnya areal Kebun bibit rakyat (KBR) menunjukan bahwa
Lahan Kritis di Kabupaten Tasikmalaya masih cukup banyak. Jika upaya yang
digunakan untuk rehabilitasi lahan dengan program KBR ini tidak dilaksanakan
Annisa Puteri Utari Syamsuddin, 2016
Pemetaan Areal Kebun Bibit Rakyat (Kbr) Untuk Rehabilitasi Lahan Kritis di Kabupaten Tasikmalaya
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tasikmalaya akan bertambah. Dengan diketahuinya lokasi penanaman bibit
KBR ini, maka yang semestinya dilakukan adalah :
1. Hendaknya Pemerintah dapat melakukan evaluasi secara berkala untuk
melihat hasil dari kegiatan KBR ini.
2. Tutupan vegetasi untuk KBR selain menjadi penunjang ekonomi untuk
warga juga sangat penting untuk menahan erosi oleh karena itu perlu