79 DAFTAR PUSTAKA
A. Pitlo, 1979, “Hukum Waris Menurut Undang-Undang Hukum Perdata Belanda”, PT. Intermasa, Jakarta.
Abdul Kadir Muhammad, 1990, “Hukum Perdata Indonesia”, Citra Aditya Bakti, Bandung.
Abdulkadir Muhammad, 2004, Hukum dan Penelitian Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.
Ali afandi, 1997, Hukum Waris,Hukum Keluarga dan Hukum Pembuktian,PT Rineka Cipta, Jakarta.
Bushar Muhammad, 2006, “Pokok-pokok Hukum Adat”, Pradnya Paramita, Jakarta.
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, 2001, “Metodologi Penelitian”, Bumi Aksara, Jakarta.
Dadang Kahmad, 2000, “Metode Penelitian Agama”, CV Pustaka Setia, Bandung.
80 Hilman Hadikusuma, 1980, “Hukum Waris Adat”, Penerbit Alumni, Bandung. Hilman Hadikusuma, 1996, “Hukum Waris Indonesia Menurut Perundangan,
Hukum Adat, Hukum Agama Hindu-Islam”, PT.Citra Aditya Bakti, Bandung.
J. Satrio, 2004, “Surat Keterangan Waris Dan Beberapa Permasalahannya”, Alumni, Bandung.
Koenjaraningrat, 1985, “Metode Penelitian Masyarakat”, Gramedia, Jakarta.
Mohd. Idris Ramulyo, 1993, “Beberapa Masalah Pelaksanaan Hukum Kewarisan Perdata Barat”, Sinar Grafika, Jakarta.
Puspa Vasanti, 1997, “Kebudayaan Orang – Orang Tionghoa di Indonesia”, Djambatan, Jakarta.
R. Soepomo, 1986, “Bab-bab Tentang Hukum Adat”, Pradnya Paramita, Jakarta. R. Soepomo,1991 Sistem Hukum di Indonesia : Sebelum Perang Dunia II, Cet.
14, Pradnya Paramita, Jakarta.
R. Subekti dan Tjitrosoedibio, 2005, “Kamus Hukum”, PT. Pradnya Paramita, Jakarta.
R.Subekti, 1998, Pokok-Pokok Hukum Perdata, PT. Inter Masa, Cetakan Kesepuluh, Jakarta.
Ronny Hanitijo Soemitro, 1990, “Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri”, Ghalia Indonesia, Jakarta.
81 Soerjono Soekanto & Sri Mamudji, 1984, “Penelitian Hukum Normatif, Suatu
Tinjauan Singkat”, UI Press, Jakarta.
Soerjono Soekanto, 1981, Pengantar Penelitian Hukum, UI-press, Depok.
Soerojo Wignjodipoero, 1988, “Pengantar dan Asas-asas Hukum Adat”, CV.Haji Masagung, Jakarta.
Subekti, 1985, Pokok-Pokok Hukum Perdata, Intermasa, Jakarta.
Sudargo Gautama, 1996, Segi-Segi Hukum Perkawinan Campuran, Cet. 4, Citra Aditya Bakti, Bandung.
Sudarsono, 1990, Hukum Waris dan Sistem Bilateral, Rinika Cipta, Jakarta.
Tan Thong Kie, 1991, “Surat Keterangan Waris”, Media. Notariat, Jakarta.
Ter Haar Bzn, 1985, “Asas-asas dan Susunan Hukum Adat”, Pradnya Paramita, Jakarta.
Wirjono Prodjodikoro, 1983, Hukum Warisan Di Indonesia,Sumur Bandung, Bandung.
Zainudin Ali, 2010, “Metode Penelitian Hukum”, Sinar Grafika, Jakarta.
Zulyani Hidayah, 2015, “Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia”. Yayasan Pustaka Obor Indonesia, Jakarta.
Undang-Undang
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata;
82 Wet op de Grootboeken der Nationale Schuld (Undang-Undang tentang Buku
Besar Perutangan Nasional) di Belanda;
Surat Edaran Departemen Dalam Negeri Direktorat Jenderal Agraria tanggal
20 Desember 1969 No. Dpt/12/63/69;
Fatwa Mahkamah Agung, atas permintaan dan ditujukan kepada Ny. Sri
Redjeki Kusnun, SH, tertanggal Jakarta, 25 Maret 1991 No. KMA/041 /III/1991 jo. Surat Ketua Mahkamah Agung kepada Ketua Pengadilan Tinggi, Pengadilan Tinggi Agama, Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama di seluruh Indonesia tertanggal Jakarta, 8 Mei 1991 No. MA/Kumdil/171/V/K/1991;
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah,
Pasal 42 ayat 1 juncto Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Negara Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Ketentuan Pelaksanaan PP Nomor 24 Tahun 1997, Pasal 111 ayat 1 huruf c angka 4.
Internet
http://eprints.undip.ac.id/Willy_Yuberto_Andrisma.pdf diakses pada tanggal
12 Agustus 2016 pukul 20.25
http://eprints.undip.ac.id/Willy_Yuberto_Andrisma.pdf, Op.Cit.
http://eprints.undip.ac.id/Willy_Yuberto_Andrisma.pdf, Op.Cit.
repository.usu.ac.id, diakses tanggal 12 Agustus 2016 pukul 16.34
repository.usu.ac.id/, diakses tanggal 12 Agustus 2016 pukul 16.34
83 http://herman-notary.blogspot.co/surat-keterangan-waris.html, Surat
Keterangan Waris, dipublikasikan tanggal 8 Juni 2009, diakses tanggal 23 April 2016
http://azharnurfajaralam.blogspot.co.id/2013/11/hukum-waris-menurut-hukum-positif_3687.html?m=1