• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Kelayakan Pembangunan Jalan Jembatan Merah – Ranjau Batu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Kelayakan Pembangunan Jalan Jembatan Merah – Ranjau Batu"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Ruas jalan Jembatan Merah – Ranjau Batu yang berada di Kabupaten Mandailing Natal, menghubungkan Sumatera Utara dengan Sumatera Barat mempunyai peranan yang sangat penting sebagai penghubung kendaraan dan juga sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi regional dalam sektor industri, pertanian, dan pariwisata.

Untuk menjamin kondisi perkerasan jalan, dibutuhkan perbaikan dan pemeliharaan yang tepat, agar penanganan permasalahan jalan yang dilakukan optimal. Untuk itu perlu dilakukan penelitian efisiensi dan optimasi dalam alokasi pembiayaan perbaikan dan pemeliharaan jalan.

Hasil penggunaan model HDM – III menunjukkan bahwa berdasarkan analilsis road deteritoration, penanganan dengan skenario 5 menghasilkan kondisi fungsional jalan yang lebih baik dibandingkan dengan skenario lainnya. Sedangkan economic analysis menunjukkan bahwa skenario 5 yang lebih layak secara ekonomi dibandingkan dengan skenario lainnya, dengan biaya pemeliharaan yang minimum dan manfaat berupa benefit biaya operasi kendaraan dan nilai waktu yang maksimum, hal ini ditunjukkan dengan nilai NPV, BCR, dan EIRR.

Kata Kunci: Studi Kelayakan, HDM – III, Biaya Operasi Kendaraan, Nilai Waktu, NPV,

Referensi

Dokumen terkait

Secara teknis dengan mengukur lebar dan panjang jalan serta survei volume lalu lintas dan kecepatan kendaraan sedangkan untuk tinjauan ekonomi dengan menggunakan

Dari hasil analisa diketahui bahwa pembangunan jalan lingkar Probolinggo layak dari segi teknik lalu lintas dan bila ditinjau dari segi analisa ekonomi dengan tingkat suku bunga