• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Aset GPIB (Tata Kelola Aset GPIB Sesuai Dengan Tata Gereja GPIB Dan Prinsip Manajemen)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Aset GPIB (Tata Kelola Aset GPIB Sesuai Dengan Tata Gereja GPIB Dan Prinsip Manajemen)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN ASET GPIB

(Tata Kelola Aset GPIB Sesuai Dengan Tata Gereja GPIB Dan Prinsip Manajemen)

Tesis

Diajukan kepada

Program Pascasarjana Magister Manajemen Untuk Memperoleh Gelar Magister Manajemen

Oleh: IRENE SILOOY

912013008

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Gereja merupakan bagian dari sebuah organisasi

yang terus berkembang ditengah-tengah masyarakat.

Gereja memiliki tugas yang berbeda dengan organisasi

lain dalam arti memiliki prioritas utama dalam

pelayanan dan pemberitaan firman Tuhan kepada

jemaat selaku bagian dari kelompok masyarakat.

Pngelolaan dalam setiap kegiatan gerejawi merupakan

hal yang perlu diperhatikan secara khusus. Pengelolaan

aset yang berkaitan dengan pencapaian tugas dan

tujuan gereja adalah bagian yang sering kali

ditinggalkan oleh pengurus gereja. Berdasarkan hal itu

maka, peneliti kemudian meneliti bagaimana majelis

sinode selaku pengelola mengelola aset gereja dan

bagimana kaitannya dengan Tata Gereja yang

diberlakukan sebagai tolak ukur pengelolaan yang baik.

Penulis sepenuhnya menyadari bahwa dalam

penulisan tesis ini masih terdapat kekurangan dan

keterbatasan. Terlepas dari hal tersebut, penulis

berharap semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat

bagi semua pihak yang berkepentingan.

Salatiga, 25 Mei 2015

(7)

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji dan ucapan syukur kepada Tuhan Yesus

atas kasih dan anugerah-Nya sehingga peneliti dapat

menyelesaikan tesis ini. Peneliti menyadari bahwa tesis

ini tidak akan bisa terselesaikan tanpa campur tangan,

bantuan dan semangat dari pihak lain yang terlibat

selama proses pembuatan tesis ini. Oleh karena itu,

pada kesempatan ini dengan segala ketulusan dan

kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Keluarga terkasih: Yohanes Silooy dan Masye

Silooy Lapian selaku Papa dan Mama. Terimakasih

atas setiap doa, kasih sayang, perhatian, semangat

serta dukungan yang diberikan kepada irene

selama ini.

2. Prof. Christantius Dwiatmadja, SE.,ME.,Ph.D.

selaku pembimbing yang selama ini telah

membimbing irene, memotivasi dengan sangat baik,

dan memberikan dukungan waktu dan tenaga

dalam menyelesaikan tesis ini.

3. Prof. Supramono, SE., MBA., DBA yang selama ini

juga telah meluangkan waktu dan tenaga dalam

sharing tentang penulian tesis ini sehingga dapat

(8)

4. Seluruh Staff Pengajar Program Studi Magister

Manajemen Universitas Kristen Satya Wacana yang

telah memberikan ilmu pengetahuan dan berbagi

pengalaman praktis.

5. Mba Ira, selaku Sekretaris Magister Manajemen

yang telah memberi banyak bantuan dan info

kepada penulis selama kuliah.

6. Teman-teman Magister Manajemen UKSW

angkatan XXVII. Terimakasih atas

kebersamaannya, dukungan, motivasi dan

semangat yang telah diberikan.

7. Sahabat irene yang ada di surabaya, Shanty,

Theresia, Helyna dan Devi.. terimakasih atas

semangat yang senantiasa diberikan kepada irene

dan dukungan doa yang senantiasa hadir dikala

kegalauan melanda.

8. Teman yang sudah menjadi saudara di salatiga

dan Semua pihak lain yang tidak dapat disebutkan

satu persatu, terimakasih atas dukungan yang

diberikan kepada irene selama menyelesaikan

kuliah di MM UKSW.

Salatiga, 25 Mei 2015

(9)

SARIPATI

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana tata kelola aset GPIB yang disesuaikan dengan sistem yang dibuat oleh GPIB yaitu Tata Gereja GPIB. Pengelola aset yaitu Majelis Sinode menjalankan pengelolaan aset sesuai dengan Tata Gereja GPIB dan di analisis dengan prinsip-prinsip tata kelola GPIB yaitu;

Konsistensi, Akuntabilitas, Transparansi,

Pertanggungjawaban, Independen, Integritas dan

Pengelolaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa GPIB masih memakai dokumen keuangan tradisional dengan melandaskan pemahamannya terhadap Tata Gereja GPIB sebagai Legalitas Institusi. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa walaupun dalam keterbatasan sistem pembuatan laporan keuangan dalam organisasi ini, namun GPIB telah berupaya melakukan pembaharuan sistem dengan menggunakan teori “SMART” dan menggunakan prinsip-prinsip tata kelola manajemen dalam pelaksanaan pengelolaan aset gereja.

(10)

ABSTRACT

This reseacrh aims to look at assets of

stewardship of GPIB with standardized system created

by “Tata Gereja GPIB”. We call assets manager as

“Majelis Sinode”. That run the asset management

accordance to “Tata Gereja GPIB” and analyzed with the

principles of stewardship of GPIB, that are; Consistency,

Accountability, Transparency, Accountability,

Independent, Integrity and Management. These results

indicate that GPIB still use traditional financial document

bases understanding on “Tata Gereja GPIB” as Institue

of Legality. The results also showed that despite the

limitations of financial reporting systems in this

organization, but GPIB has tried to reform the system by

using "SMART" theory and using the principles of

stewardship in the implementation of the church

management assets.

Key Words : Management Asset of GPIB, Asset of GPIB,

(11)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Surat Pernyataan ... iii

Kata Pengantar ... iv

Ucapan Terima Kasih ... v

Saripati ... vii

Abstract ... viii

Daftar Isi ... ix

Daftar Tabel ... xi

Daftar Gambar ... xii

Daftar Lampiran ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 9

1.3. Tujuan Penelitian ... 9

1.4. Manfaat Penelitian ... 10

BAB II MANAJEMEN ASSET GEREJA 2.1. Manajemen Asset ... 11

2.2. Tata Kelola Gereja ... 13

(12)

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian ... 27

3.2. Data dan Teknik Pengumpulan Data ... 27

3.3. Teknik Analisis Data ... 29

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum GPIB ... 31

4.2. Pengelolaan Aset oleh Majelis Sinode ... 34

4.2.1.Ruang Lingkup Perbendaharaan GPIB ... 34

4.2.2.Sumber Penerimaan GPIB ... 38

4.3. Kesesuaian Pengelolaan Aset dengan Tata Gereja GPIB ... 42

4.3.1.Aspek Perbendaharaan GPIB ... 42

4.3.2.Administrasi Keuangan GPIB ... ... 46

4.3.3.Tata Kelola Keuangan GPIB ... 51

4.4. Pembahasan ... 54

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan ... 62

5.2. Keterbatasan Penelitian ... 64

5.3. Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 66

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1. Tata Gereja GPIB ...20

4.1. Ilustrasi Laporan Penerimaan GPIB ... 40

4.2. Tata Gereja Dalam Perbendaharaan GPIB...43

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Gambar

Tabel
Gambar                                                           Halaman

Referensi

Dokumen terkait

[4.30] Menimbang berdasarakan uraian dalam paragraf [ 4.26] sampai dengan paragraf [4.29] dan Termohon tidak melakukan uji konseuensi atas penolakan permohoan informasi

Erosi adalah tidak sama dengan pelapukan karena pengaruh dari cuaca dan ikim di sekitarnya, yang merupakan proses penghancuran mineral batuan dengan proses kimia dan fisik,

Untuk pasien, tiap puskesmas dipilih 10 pasien (6 puskesmas × 10 orang = 60 orang sedangkan di tiap rumah sakit dipilih 40 pasien yang tersebar di 4 spesialis dasar (dalam,

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Arus listrik

Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama dua siklus, dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat

Hal ini dapat dikarenakan pada dosis ini asam-asam organik yang dihasilkan dari proses dekomposisi Tithonia dengan adanya bantuan bakteri asam laktat sangat

Pengujian Validitas dan Reliabilitas Tes General Motor Ability Untuk Siswa Sekolah Dasar.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Letakkan titik awal salah satu vector (misalkan b) pada titik ujung vector yang Letakkan titik awal salah satu vector (misalkan b) pada titik ujung vector yang lain (dalam hal ini