BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah kelahiran dewasa ini merupakan masalah penting yang perlu mendapat
perhatian dan pembahasan yang serius karena dapat mempengaruhi pertumbuhan
penduduk. Bila hal ini tidak cepat ditanggapi, maka hukum Malthus yang
berbunyi “Penduduk yang bertambah menurut deret hitung” akan membawa
malapetaka. Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali, cepat dan tidak
seimbang akan mengakibatkan terjadinya tekanan-tekanan yang berat pada sektor
penyediaan pangan, sandang, perumahan, lapangan kerja, fasilitas kesehatan,
pendidikan, pengangkutan, perhubungan ,dan sebagainya. Karena semakin tinggi
pertumbuhan penduduk maka akan semakin meningkat juga pertumbuhan
kebutuhan manusia.
Fertilisasi adalah jumlah kelahiran hidup yang dipunyai oleh seorang
mengurangi laju pertumbuhan penduduk. Hal ini sangat berpengaruh terhadap
kesejahteraan penduduk yang merupakan tujuan penting yang ingin dicapai oleh
setiap Negara. Di kabupaten atau kota yang masih mempunyai tingkat fertilitas
tinggi atau yang KB-nya kurang berhasil, jumlah bayi yang lahir tiap tahunnya
akan lebih banyak dibandingkan dengan kabupaten atau kota yang program
KB-nya berhasil menurunkan tingkat fertilitas.Untuk mencapai tujuan tersebut maka
pemerintah berusaha membuat suatu kebijakan–kebijakan yang penting dan
berusaha memenuhi sarana dan fasilitas yang menunjang kesejahteraan penduduk.
Kebijakan-kebijakan atau usaha ini dilakukan oleh pemerintah harus
diikuti dengan peran serta masyarakat untuk mendukung tujuan tersebut.
Pengetahuan tentang kependudukan, fertilitas atau kelahiran, dan KB serta
indikator-indikatornya sangat penting diketahui oleh masyarakat luas, para
penentu kebijakan dan perancang program untuk merencanakan pembangunan
sosial terutama kesejahteraan ibu dan anak dan merangsang timbulnya kesadaran
dan membina tingkah laku yang bertanggungjawab terhadap masalah
kependudukan. Dengan adanya kesadaran masyarakat dan perhatian untuk ikut
serta dalam mewujudkan kesejahteraan penduduk maka pemerintah dan
masyarakat secara bersama-sama telah berusaha menanggulangi masalah
pertumbuhan penduduk. Misalnya dengan peran serta penduduk untuk
menurunkan tingkat fertilitas (kelahiran) dengan melaksanakan program keluarga
berencana (KB). Selain program keluarga berencana (KB), jumlah pasangan usia
subur dan jumlah sarana kesehatan seperti puskesmas pembantu dan rumah
Berdasarkan hal diatas, penulis ingin mengetahui bagaimankah respon
masyarakat dalam penurunan fertilitas (jumlah kelahiran). Sejauh manakah
masyarakat memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kelahiran.
Variabel manakah yang sangat kuat mempengaruhi tingkat kelahiran dan keeratan
hubungan antara variable-variabel yang mempengaruhi terhadap jumlah kelahiran.
Untuk itu penulis mengambil judul tulisan “FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGRUHI JUMLAH KELAHIRANDI KABUPATEN DELI SERDANG
TAHUN 2011.
1.2 Identifikasi Masalah
Jika jumlah kelahiran tinggi maka pertumbuhan penduduk meningkat, sebaliknya
jika jumlah kelahiran rendah maka pertumbuhan penduduk menurun. Banyak
faktor yang mempengaruhi peningkatan dan penurunan jumlah kelahiran. Dalam
penelitian ini data yang dianalisi adalah data sekunder tentang jumlah kelahiran
pada tahun 2011 di kabupaten Deli Serdang dan penulis membatasi faktor-faktor
yang mempengaruhinya yaitu jumlah Pasangan Usia Subur (PUS), jumlah
akseptor KB dan jumlah sarana kesehatan (puskesmas pembantu dan rumah
1.3Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah :
1. Untuk menentukan persamaan regresi linier bergandanya.
2. Untuk mengetahui seberapa besar faktor-faktor tersebut mempengaruhi
jumlah kelahiran.
3. Untuk mengetahui apakah secara signifikan terdapat korelasi positif
antara jumlah kelahiran dengan jumlah pasangan usia subur, jumlah
akseptor KB dan jumlah sarana kesehatan ( puskesmas pembantu dan
rumah bersalin ).
1.4Manfaat Penelitian
Manfaat yang diambil dari penelitian ini adalah :
1. Memberikan masukan yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi
pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk menanggulangi peningkatan
jumlah kelahiran.
2. Sebagai sarana meningkatkan pengetahuan dan wawasan penulis dalam
1.5Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini antara lain :
1. Metode Penelitian Kepustakaan ( Study Literatur )
Suatu cara penelitian yang digunakan untuk memperoleh data atau informasi
dari perpustakaan yaitu dengan membaca buku-buku, referensi,
bahan-bahan yang bersifat teoritis yang berhubungan dengan objek yang diteliti
sehingga membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
2. Metode Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data dalam pelaksanaan riset ini, penulis
menggunakan data sekunder yang terdapat di Badan Pusat Statistik Provinsi
Sumatera Utara. Data sekunder tersebut adalah data yang diperoleh dan
dirangkum ulang berdasarkan data yang telah tersedia dan disusun oleh
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara. Data yang
dikumpulkan tersebut kemudian diatur/disusun dan disajikan dalam bentuk
tabel yang berisi angka-angka yang diperlukan, dengan tujuan untuk
1.6Tempat Riset
Pengumpulan data mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kelahiran
itu sendiri dilaksanakan di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara
Jl. Asrama No. 179, Medan.
1.7Sistematika Penulisan
Tugas akhir ini dibuat dengan beberapa bab, dimana masing-masing bab terdiri
dari beberapa subbab. Hal ini dilakukan untuk mempermudah penulis pada
khususnya dan pembaca pada umumnya dalam memahami isi dari tugas akhir ini.
Adapun penyususnan tugas akhir ini dibagi dalam 5 bab, yaitu :
Bab 1 : Pendahuluan
Dalam bab ini terdapat penjelasan mengenai latar
belakang, identifikasi masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, metodologi penelitian, tempat riset
dan sistematika penulisannya.
Bab 2 : Landasan Teori
Pada bab ini diuraikan tentang pengertian regresi,
analisis regresi linier berganda, membentuk persamaan
pengujian hipotesis, koefisisen determinasi, koefisien
korelasi, uji koefisien regresi linier berganda.
Bab 3 : Sejarah Umum Tempat Riset
Bab ini diuraikan tentang sejarah badan pusat statistika
provinsi Sumatera Utara, visi dan misi badan pusat
statistika provinsi Sumataera Utara, struktur organisasi
badan pusat statistika provinsi Sumatera Utara.
. Bab 4 : Pengolahan Data
Bab ini diuraikan tentang pengambilan sampel,
pembentukan persamaan linier berganda, uji
keberartian regresi, koefisien determinasi, koefisien
korelasi dan uji koefisien regresi linier berganda.
Bab 5 : Implementasi Sistem
Dalam bab ini diuraikan tentang proses pengolahan
data dengan program yang akan digunakan yaitu SPSS
mulai dari input data hingga hasil outputnya yang
membantu dalam menyelesaikan permasalahan dalam
Bab 6 : Kesimpulan dan Saran
Pada bab ini penulis memberikan beberapa kesimpulan
dan saran kepada pembaca sesuai hasil analisa yang
telah diperoleh.