ABSTRAK
PT. Tirta Sibayakindo
sebagai perusahaan nasional dituntut untuk memiliki kemampuan dalam mengelola sistem distribusi dengan baik. Pada kenyataannya perusahaan belum mampu melakukan perencanaan penjadwalan distribusi dengan tepat sehingga perusahaan belum dapat mengendalikan keadaan persediaan yang ada di gudang. Perusahaan cenderung menggunakan metode trial dan error dalam memproyeksikan permintaan atau order pada masa yang akan datang serta dalam merencanakanrute distribusi yang akan ditempuh armada transportasi perusahaan
. Proses distribusi dalam satu kali pengiriman produk hanya dilakukan kepada satu distributor. Setiap distributor memiliki rute yang berbeda menyebabkan jarak tempuh yang lebih jauh. Jarak tempuh yang lebih jauh menyebabkan waktu dan biaya yang dibutuhkan juga lebih besar. Dengan menggunakan distribution resource planning (DRP)dan Savings Matrix maka diperoleh penurunan frekuensi jumlah pemesanan dari 220 kali pemesanan menjadi 153 kali pemesanan dengan persentasi penurunan sebesar 30,45% dan penghematan biaya distribusi sebesar Rp. 12.647.000. Input data permintaan untuk
DRP merupakan hasil peramalan selama periode Januari 2013 sampai dengan Desember 2013. Selanjutnya dilakukan perhitungan order quantity menggunakan metode Economic Order Quantity, perhitungan frekuensi pemesanan, dan perhitungan safety stock pada masing-masing DC. Selanjutnya dapat disusun perencanaan DRP untuk setiap DC dalam
time bucket mingguan. Sistem DRP memberikan aliran informasi produk dari central supply facilities (CSF) ke setiap DC pada waktu dan jumlah yang sudah terintegrasi. Setelah dilakukan perencanaan DRP maka dilakukan perhitungan Savings Matrix
untuk
meminimalkan jarak tempuh kendaraan dan menghindari perjalanan bolak-balik
serta menggabungkan dua rute pengiriman kedalam satu armada berdasarkan
kapasitas transportasi yang ada sehingga mampu meminimalkan total biaya
transportasi. Dengan menggunakan metode
DRPdan metode
Savings Matrix
kegiatan distribusi dapat berjalan lebih efisien terhadap konsumen karena
terkoordinasi dengan baik.
Kata kunci: Forecasting, Economic Order Quantity, Safety Stock, Distribution Resource Planning, dan Savings Matrix