• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respons Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max L.(Merill) Pada Beberapa Dosis dan Intensitas Aplikasi Tithonia diversifolia A. Gray

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Respons Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max L.(Merill) Pada Beberapa Dosis dan Intensitas Aplikasi Tithonia diversifolia A. Gray"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Pembangunan Gang Kabung, Medan

dengan ketinggian + 25 meter di atas permukaan laut, mulai bulan Juli sampai Desember 2015.

Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih kedelai varietas Grobogan, pupuk Urea, pupuk KCL, SP-36, Fungisida mankozeb, dan bahan lain

yang mendukung penelitian ini.

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah cangkul dan garu untuk

membuka lahan dan membersihkan lahan dari gulma dan sampah, pacak sampel untuk tanda dari tanaman yang merupakan sampel, gembor untuk menyiram tanaman, meteran untuk mengukur luas lahan dan tinggi tanaman, timbangan

untuk menimbang produksi tanaman, kalkulator untuk menghitung data, jangka sorong digital untuk mengukur diameter batang, alat tulis dan alat-alat lain yang mendukung pelaksanaan penelitian ini.

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2

faktor perlakuan yaitu :

Faktor I : Dosis dengan empat taraf, yaitu : T1 = 5 ton/ ha

T2= 10 ton/ha

T3 = 15 ton/ ha

T4 = 20 ton/ ha

(2)

Faktor II : Intensitas Aplikasi dengan 3 taraf yaitu : W1 = 1 Kali ( 0 HST )

W2 = 2 Kali ( 0 HST dan 15 HST )

W3 = 3 Kali ( 0 HST, 15 HST dan 30 HST )

Diperoleh kombinasi perlakuan sebanyak 12 kombinasi, yaitu :

T1WI T2W1 T3W1 T4W1

T1W2 T2W2 T3W2 T4W2

T1W3 T2W3 T3W3 T4W3

Jumlah ulangan (Blok) : 3 ulangan

Jumlah plot : 36 plot

Jarak tanam : 40 cm x 20 cm Ukuran plot : 200 cm x 160 cm Jumlah tanaman/plot : 36 tanaman

jumlah sampel/plot : 4 tanaman Jumlah sampel seluruhnya : 144 tanaman Jumlah tanaman seluruhnya : 1296 tanaman

Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan sidik ragam dengan model linear aditif sebagai berikut :

Yijk = µ + ρi + αj + βk + (αβ)jk + εijk

i = 1,2,3 j = 1,2,3,4 k = 1,2,3 Dimana:

Yijk : Hasil pengamatan pada blok ke-i akibat perlakuan dosis taraf ke-j dan

intensitas aplikasi pada taraf ke-k µ : Nilai tengah

ρi : Efek dari blok ke-i

(3)

αj : Efek perlakuan dosis taraf ke-j

βk : Efek intensitas aplikasi pada taraf ke-k

(αβ)jk : Interaksi antara perlakuan dosis taraf ke-j dan intensitas aplikasi taraf ke-

k

εijk : Galat dari blok ke-i, perlakuan dosis ke-j dan intensitas aplikasi ke- k

Terhadap sidik ragam yang nyata, maka dilanjutkan analisis lanjutan dengan menggunakan Uji Beda Rata – Rata Duncan Berjarak Ganda dengan taraf 5 % .

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah polong berisi, jumlah cabang produktif, bobot bintil akar, bobot

Perlakuan interval waktu pemberian berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada 4 minggu setelah tanam, diameter umbi per sampel dan bobot kering jual umbi per plot.. Secara

Sidik ragam bobot kering jual umbi per sampel tanaman bawang merah pada pemberian dosis dan interval waktu pupuk organik cair titonia yang berbeda. SK db JK KT

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan varietas berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, jumlah polong per sampel, jumlah polong

Peubah amatan adalah tinggi tanaman, diameter batang, total luas daun, jumlah polong, jumlah polong berisi, jumlah binti akar, jumlah bintil akar efektif, jumlah cabang

[r]

Priambodo (2011) dalam penelitiannya juga menemukan bahwa pemberian pupuk organik cair dengan konsentrasi 2.86 ml/l pada kedelai varietas Anjasmoro menghasilkan bobot biji

Pemberian kompos gulma kipahit tidak berbeda nyata terhadap jumlah cabang produktif, jumlah polong berisi, berat kering biji/tanaman, berat kering 100 biji, berat biji per petak dan