• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Nipah (Nypa fruticans Wurmb) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Nipah (Nypa fruticans Wurmb) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vi

SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN NIPAH (Nypa fruticans Wurmb) TERHADAP

Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli

ABSTRAK

Nipah (Nypa fruticans Wurmb) adalah sejenis palem (palma) yang tumbuh di lingkungan hutan bakau atau daerah pasang surut air laut. Tumbuhan nipah telah biasa dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional seperti obat sakit perut, diabetes dan obat penurun panas.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui golongan senyawa kimia dan aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun nipah terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Pada penelitian ini dilakukan karakterisasi, skrining fitokimia, ekstraksi dengan pelarut etanol 96% secara maserasi pada serbuk simplisia dan uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun nipah secara in vitro dengan metode difusi agar menggunakan pencadang kertas.

Hasil karakterisasi simplisia meliputi kadar air 5,64%, kadar sari yang larut dalam air 19,27%, kadar sari yang larut dalam etanol 16,20%, kadar abu total 6,36% dan kadar abu yang tidak larut dalam asam 1,59%. Hasil skrining fitokimia terhadap serbuk simplisia dan ekstrak etanol daun nipah menunjukkan hasil yang sama yaitu adanya senyawa golongan steroid/triterpen, flavonoid, glikosida, tanin dan saponin. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun nipah dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 100 mg/ml, dengan diameter daerah hambat yang efektif sebesar 14,27 mm. Bakteri

Escherichia coli pada konsentrasi 75 mg/ml dengan diameter daerah hambat yang

efektif sebesar 14,10 mm.

(2)

vii

PHYTOCHEMICAL SCREENING AND ANTIBACTERIAL ACTIVITY TEST OF ETHANOL EXTRACT NIPA LEAVES (Nypa fruticans Wurmb)

AGAINST Staphylococcus aureus AND Escherichia coli

ABSTRACT

Nipa(Nypa fruticansWurmb) isa type of palm(palm) that growthin themangroveforestsor areastide. Nipa haveusuallyused astraditional medicineingredientssuch asupset stomach, diabetesandfebrifuge.

This study aims to determine the class of chemical compounds and antibacterial activity of nipa leaves ethanol extract. This research were used characterization, phytochemical screeningandextractionwith maceration was carried out by using ethanol 96% at simplex andtesting antibacterial activity nipa leaves ethanol extracts against StaphylococcusaureusandEscherichiacoli that was conducted as invitro agar diffusion method by using the paper disk.

The result of simplexcharacterization obtained water value 5.64% the water soluble extract value content19.27%, the ethanol solubleextract value 16.20%, the total ash value 6.36% and the acid insoluble ash value1.59%. The result ofphytochemical screening is steroid/triterpenoid, flavonoida, glycosida, tanninandsaponin. The resultsof antibacterial activityof nipa leaves ethanolextract caninhibit the growth of bacteria Staphylococcusaureusat concentrationof 100mg/ml, withan effectivediameter of theinhibitionareaof 14.27mm. The bacteria Escherichia coli at a concentration of 75 mg/ml, with the effective diameter of the inhibition area of 14.10 mm.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak etanol dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 80 mg/ml dengan diameter daerah

Staphylococcus aureus dan Escherichia coli efektif menghambat pada konsentrasi 75 mg/mL dengan diameter daya hambat masing-masing 14,9 dan 14,1mm, diperoleh KHM pada

Hasil uji ekstrak biji kelor memiliki aktivitas antibakteri untuk menghambat bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan konsentrasi hambat minimum masing

golongan senyawa kimia yang terdapat di dalam daun nipah adalah tanin,. glikosida, steroid/triterpenoid, flavonoid

Bakteri mesofil, yaitu bakteri yang dapat hidup pada temperatur 5-60 o C,. temperatur optimum adalah 25-40

Analisis Finansial Serta Prospek Pengolahan Buah Nipah (Nypa fruticans) Menjadi Berbagai Produk Olahan.. Medan: Departemen Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas

Hasil uji ekstrak biji kelor memiliki aktivitas antibakteri untuk menghambat bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan konsentrasi hambat minimum masing

Daya hambat antimikroba ekstrak etanol daun nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 500 mg/mL memiliki daya