BAB II
METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan analisa data kualitatif. Penelitian deskriptif adalalah penelitian yang memusatkan perhatian terhadap masalah-masalah atau fenomena-fenomena yang ada pada saat penelitian dilakukan, kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya. Dengan demikian penelitian ini menggambarkan fakta-fakta dan menjelaskan keadaan dari objek penelitian yang sesuai dengan kenyataan sebagaimana adanya dan mencoba menganalisa untuk memberikan kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh. (Danin, 2002: 41).
Jadi dengan metode deskriptif ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang “Implementasi Peraturan daerah Kota Medan no 4 tahun 2012 tentang system kesehatan kota”, dengan diupayakan dapat menerangkan fenomena yang ada berdasarkan data atau informasi yang diperoleh selama melakukan penelitian.
2.2 Lokasi Penelitian
Adapun yang menjadi lokasi penelitian ini adalahDinas Kesehatan Kota Medan 2.3 Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif ini tidak dikenal adanya populasi dan sampel. Subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian tidak ditentukan secara sengaja. Subjek penelitian menjadi informan yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian. Informan penelitian ini meliputi tiga macam yaitu (1) informan kunci (key
informan), yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang
diperlukan dalam penelitian, (2) informan utama, yaitu mereka yang terlibat secara langsung dalam interaksi sosial yang diteliti, (3) informan tambahan, yaitu mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang sedang diteliti. (Suyanto, 2005: 171-172)
Berdasarkan uraian diatas maka penelitian menentukan informan dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu: penentuan informan tidak didasarkan atas strata, kedudukan, pedoman atau wilayah tetapi didasarkan adanya tujuan tertentu yang tetap berhubungan dengan permasalahan penelitian, maka peneliti dalam hal ini menggunakan informan penelitian yang terdiri atas:
1. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan
2. Informan Utama dalam Penelitian ini adalah Pegawai atau staff Dinas Kesehatan Kota Medan
3. Informan Tambahan dalam penelitian ini adalah masyarakat Kota Medan.
2.4Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data/keterangan/informasi yang diperlukan, maka Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Teknik Pengumpulan Data Primer, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Dalam penelitian ini akan dilakukan dengan :
a. Wawancara (Interview)
Wawancara dapat diartikan sebagai cara yang dipergunakan untuk mendapatkan informasi (data) dari responden dengan cara bertanya langsung secara bertatap muka. Namun, teknik wawancara dapat juga dilakukan dengan memanfaatkan sarana komunikasi
lain, misalnya telepon dan internet (Suyanto, 2005). Salah satu bentuk wawancara yang dipakai dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam (dept interview) yang merupakan proses tanya jawab secara langsung yang ditujukan terhadap informan di lokasi penelitian dengan panduan wawancara.
b. Pengamatan (Observasi)
Pengamatan dalam kamus berarti melihat dengan penuh perhatian. Dalam hal pengamatan, apa yang diamati, siapa yang mengamati, kesalahan-kesalahan apa saja yang sering terjadi pada waktu pengamatan perlu diketahui oleh peneliti sebelum melakukan tahap-tahap penelitian (Suyanto, 2005). Fokus perhatian paling esensial dari penelitian kualitatif adalah pemahaman dan kemampuannya dalam membuat makna atas suatu kejadian atau fenomena pada situasi yang tampak. Bahkan, harus melakukan perenungan dan refleksi atas kemungkinan-kemungkinan yang ada dibalik penampakan itu.
2. Teknik pengumpulan data sekunder, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan
melalui pengumpulan bahan kepustakaan yang dapat mendukung data primer. Teknik pengumpulan data skunder dapat dilakukan dengan menggunakan instrumen sebagai berikut:
a. Dokumentasi
Yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumen yang ada di lokasi penelitian serta sumber-sumber lain yang relevan.
b. Studi Kepustakaan ( Library research )
Yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan berbagai literatur seperti buku, karya ilmiah, dan laporan penelitian.
2.5 Teknik Analisa Data
Teknik analisa data merupakan pemecahan data yang diperoleh dari lokasi penelitian dan kemudian di bagi sesuai dengan golongan yang sudah ditentukan. Sesuai dengan metode penelitian, teknik analisa data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah teknik analisa data secara kualitatif.
Menurut moleong (2006 : 247) teknik analisa kualitatif dilakukan dengan menyajikan data yang dimulai dengan menelaah seluruh data yang terkumpul, menyusunnya dalam sau satuan yang kemudian dikategorikan pada tahap berikutnya dan memeriksa keabsahan dan serta menafsirkannya dengan analisis kemampuan daya nalar peneliti untuk membuat kesimpulan penelitian.