BAB II
METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian
Bentuk yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Analisis kualitatif dilakukan dengan
menggunakan penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang dilakukan
dengan tujuan utama untuk membuat gambaran tentang suatu kegiatan secara
objektif. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengukur suatu fenomena sosial
tertentu dengan mengembangkan konsep dan menghimpun data tetapi tidak
melakukan pengujian hipotesa (singarimbun, 1995:17).
Menurut Bongda dan Taylor (Moeleong, 2006), penelitian kualitatif
adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental
bergantung pada pengamatan terhadap manusia dalam bahasanya dan
peristilahannya.
Dalam penelitian ini, bentuk penelitian yang digunakan yaitu
pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara secara mendalam.
Peneliti memilih penelitian ini karena penelitian kualitatif bersifat
menyeluruh (holistic), dinamis dan menggeneralisasi.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Pandan Jln. Jendral sudirman
C. Informan Penelitian
Dalam penelitian kualitatif subjek penelitian yang telah tercermin
dalam fokus penelitian ditentukan secara sengaja. Subjek penelitian inilah
yang menjadi informan yang akan memberikan berbagai informasi yang akan
diperlukan (Suyanto, 2005: 108). Menurut Suyanto penelitian yang menjadi
obyek yakni:
1. Informan kunci adalah mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai
informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian atau informan pokok yang
diperlukan dalam penelitian atau informan yang mengetahui secara mendalam
permasalahan yang sedang diteliti. Dalam penelitian ini yang menjadi
informan kunci adalah Pimpinan dan Pegawai di Puskesmas Pandan
Kecamatan Pandan.
2. Informan Utama adalah mereka yang terlibat secara langsung dalam
interaksi sosial yang sedang diteliti. Informan utama dalam penelitian ini
adalah masyarakat yang merasakan pelayanan di Puskesmas.
D. Data dan Teknik Pengumpulan Data
Suatu bentuk penelitian diperlukan data atau keterangan dan informasi.
Untuk itu dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan
data sebagai berikut:
a. Data Primer
Pengumpulan data primer yaitu pengumpulan data yang diperoleh secara
pengumpulan data primer dapat dilakukan dengan menggunakan
instrumen sebagai berikut:
a. Wawancara
Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
melakukan tanya jawab secara langsung antara peneliti dengan
informan yang telah dijadikan sumber data. Sehingga akan
diperoleh informasi yang berkaitan dengan penelitian.Metode
wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara
mendalam dengan secara terstruktur.
b. Observasi
Yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan
secara langsung terhadap objek penelitian kemudian mencata
gejala-gejala yang terjadi dilapangan untuk melengkapi data-data
yang diperlukan sebagai acuan yang berkaitan dengan
permasalahan penelitian.Observasi yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah observasi langsung yang terkait
denganimplementasi program BPJS kesehatan dalam pelayanan
kesehatan masyarakat Puskesmas Kecamatan Pandan, Kabupaten
Tapanuli Tengah.
b. Data Sekunder
Teknik pengumpulan data sekunder yaitu pengumpulan data yang dilakukan
melalui studi bahan-bahan kepustakaan yang diperlukan untuk mendukung
data primer. Teknik pengumpulan data sekunder dapat dilakukan dengan
a. Studi Dokumentasi
Yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan
catatan-catatan atau dokumentasi-dokumentasi yang ada di lokasi
penelitian atau sumber-sumber lain yang terkait dengan objek
penelitian.
b. Studi Kepustakaan
Yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku,
karya ilmiah, dan pendapat para ahli yang berkompetensi, serta
memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti.
E. Teknik Analisa Data
Setelah data primer dan data sekunder diperoleh, maka dilakukan
analisis data dengan menelaah seluruh data yang terkumpul,
mempelajari data. Menelaah dan menyusunnya dalam satuan-satuan,
yang kemudian dikategorikan pada tahap berikutnya dan memeriksa
keabsahan serta menafsirkan dengan analisis sesuai dengan
kemampuan daya nalar peneliti untuk membuat kesimpulan penelitian
(Moeleong, 2006: 274). Menurut Miles and Huberman (dalam
sugiyono, 2007: 243). Terdapat beberapa langkah yang harus dilalui
dalam melakukan analisis data yaitu sebagai berikut:
1. Reduksi Data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal penting, dicari tema dan polanya. Dengan
lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan
data selanjtnya. Dan mencarinya bila diperlukan.
2. Penyajian Data
Setelah langkah pertama selesai, maka langkah selanjutny adalah
menyajikan data dalam penelitian dengan teks yang bersifat naratif
sehingga memudahkan peneliti memahami apa yang terjadi,
merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami.
3. Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan
akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang
mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila
kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh
bukti-bukti yang valid dan konsisten pada saat peneliti kembali kelapangan
mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan