• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri Ekstrak Metanol, Etil Asetat, n-Heksana Senduduk (Melastoma malabathricum Linn)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri Ekstrak Metanol, Etil Asetat, n-Heksana Senduduk (Melastoma malabathricum Linn)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

DAUN SENDUDUK (

Melastoma malabathricum Linn

)

SKRIPSI

RAHMYUTI 130822015

DEPARTEMEN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

DAUN SENDUDUK (

Melastoma malabathricum Linn

)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Sains

RAHMYUTI 130822015

DEPARTEMEN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERSETUJUAN

Judul : Uji Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri Ekstrak Metanol, Etil Asetat, n-Heksana Senduduk (Melastoma malabathricum Linn)

Kategori : Skripsi Nama : Rahmyuti NomorIndukMahasiswa : 130822015

Program Studi : Sarjana (S1) Kimia

(4)

PERNYATAAN

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIBAKTERI EKSTRAK

METANOL, ETIL ASETAT, DAN n-HEKSANA DAUN SENDUDUK

(Melastoma Malabathricum Linn)

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri. Kecuali beberapa

kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juli 2017

(5)

PENGHARGAAN

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan baik.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam

menyelesaikan program Sarjana Sains di Fakultas Matematika Dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, yang ditulis berdasarkan

pengamatan dan analisa penulis dengan judul ’’Uji Aktivitas Antioksidan dan

Antibakteri Ekstrak Metanol, Etil Asetat, n-Heksana Daun Senduduk

(Melastoma malabathrikum)’’. Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis banyak

mendapat dukungan, bimbingan, bantuan dan saran dari berbagai pihak. Pada

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Krista Sebayang, M.S selaku Dekan FMIPA USU.

2. Ibu Dr. Cut Fatimah Zuhra, M.Si dan Ibu Dr. Sovia Lenny, M.Si selaku

Ketua dan Sekretaris Departemen Kimia FMIPA USU.

3. Ibu Dr. Sovia Lenny, M.Si dan Bapak Lamek Marpaung, M.Phil,Ph.D

selaku Dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan baik

pemikiran dan saran selama penelitian dan penyusunan skripsi ini

4. Bapak dan Ibu staf pengajar dan pegawai Departemen Kimia FMIPA USU

5. Bapak Kusno S.T selaku kepala seksi standardisasi dan sertifikasi di

Baristand Medan yang telah memberi izin untuk melakukan penelitian

6. Kedua orang tua dan suami yang telah memberikan semangat, doa dan

dukungannya

7. Rekan-rekan seperjuangan yang telah banyak memberikan bantuan

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena

itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi

kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih, semoga

skripsi ini dapat memberikan bermanfaat bagi pembaca sekalian.

(6)

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIBAKTERI EKSTRAK

METANOL, ETIL ASETAT, DAN n-HEKSANA DAUN SENDUDUK

(Melastoma malabathricum Linn)

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan antibakteri ekstrak metanol, etil asetat, dan n-Heksana daun senduduk (Melastoma malabathricum L) yang diperoleh dengan cara ekstraksi dengan metode maserasi. Berdasarkan skrining fitokimia ekstrak metanol daun senduduk mengandung senyawa golongan flavonoida, saponin, tanin, dan terpenoida. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH sedangkan pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan melakukan metode difusi agar terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan bakteri Escherichia coli. Konsentrasi ekstrak metanol, etil asetat, dan n-heksana yang digunakan untuk aktivitas antioksidan adalah 10, 20, 40, dan 80mg/L sedangkan untuk antibakteri digunakan konsentrasi 100, 200 300, 400 dan 500mg/mL. Aktivitas antioksidan ekstrak etil asetat (IC50 29.3984)

memiliki aktivitas yang lebih kuat dibanding ekstrak metanol (IC50 35.3462) dan

n-heksan (IC50 348.7183) dan untuk aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa

ekstrak n-heksana daun senduduk lebih efektif menghambat bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 500 mg/mL dengan diameter zona hambat 17,50mm dibandingkan ekstrak etil asetat dan ekstrak metanol yang memiliki diameter zona hambat 14,65mm dan 14.20mm.

(7)

THE TESTED ACTIVITY OF ANTIOXIDANT AND ANTIBACTERIAL

OF METHANOL, ETHYL ACETATE, AND n-HEXANE EXTRACT

FROM LEAVES OF SENDUDUK (Melastoma malabathricum L)

ABSTRACT

The research had been done about antioxidant and antibacterial activities of the methanolic extract, ethyl acetat and n-hexane from Leaves of Senduduk Plants (Melastoma malabathricum L). Obtained by maceration extraction in method. Based on phytochemical screening methanol extract from the Leaves of Senduduk Plants contains a class of compounds flavonoids, saponins, tannins, and terpenoida. Then tested with DPPH antioxidant activity and antibacterial activity by the agar diffusion method against Eschericia coli and Staphylococcus aureus. The concentration of the methanol extract, ethyl acetate and n-hexane used for antioxidant activity is 10, 20, 40, 80 mg/L, while for antibacterial use concentrations of 100, 200, 300, 400 and 500 mg/mL. The antioxidant activity of the ethyl acetate extract (IC50 29.3984) activity has been stronger than the

methanol extract (IC50 35.3462) and n-hexane (IC50 348.7183) and the

antibacterial activity showed that the n-hexane extract of senduduk leaves with a more effectively inhibit Staphylococcus aureus at concentrations of 500mg/mL with inhibition zone diameter 17,50 mm compared to the ethyl acetate extract and methanol extract which has a diameter of 14,65 mm and inhibitory zone 14.20 mm.

(8)

DAFTAR ISI

1.3. Tujuan Penelitian 4

1.4. Manfaat Penelitian 4

1.5. Lokasi Penelitian 4

1.6. Metode Penelitian 4

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tumbuhan Senduduk (Melastoma malabathricum L) 6 2.2. Manfaat dan Kandungan Senyawa Kimia Daun Senduduk 7 2.3. Senyawa Metabolit Sekunder 8

2.4.1. Antioksidan Alami 15 2.4.2. Antioksidan Sintetik 16 2.4.3. Metoda Pengukuran Aktivitas Antioksidan 16 2.4.4. Spektrofotometer 18

2.5. Antibakteri 19

2.5.1. Bakteri 20

(9)

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1. Alat dan Bahan 25

3.1.1. Alat 25

3.1.2. Bahan 26

3.2. Prosedur Penelitian 26 3.2.1. Penyediaan Sampel 26 3.2.2. Ekstrak Daun Senduduk 26 3.2.3. Uji Antioksidan dengan Metoda DPPH 27

3.2.4. Uji Antibakteri dengan Metoda Difusi Agar 28 3.3. Bagan Skrining Fitokimia 30

3.3.1. Bagan Skrining Fitokimia Ekstrak Metanol Daun Senduduk 30 3.3.2. Pembuatan Ekstrak Methanol, Etil Asetat dan n-Heksana 31 3.3.3. Uji Aktivitas Antioksidan dengan Metoda DPPH 32 3.3.4. Uji Antibakteri Dengan Metoda Difusi Agar 33

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 36

4.1.1. Hasil Uji Skrining Fitokimia 36 4.1.2. Hasil Uji Aktivitas Antioksidan 36 4.1.3 Hasil Uji Aktivitas Antibakteri 37

4.2. Pembahasan 40

4.2.1. Skrining Fitokimia 40 4.2.2. Aktivitas Antioksidan 41 4.2.3. Aktivitas Antibakteri 44

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 47

5.2. Saran 47

DAFTAR PUSTAKA 48

(10)

DAFTAR TABEL

Nomor Tabel Judul Hal

4.1 Hasil Hasil Uji Skrining Fitokimia Ekstrak Metanol Daun Senduduk

36

4.2 Nilai % Peredaman dan Nilai IC50 dari Masing-Masing

Ekstrak

37

4.3 Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol, Etil Asetat dan n-Heksana Daun Senduduk

39

(11)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Gambar

Judul Halm

2.1 Bentuk Tumbuhan Senduduk 7

2.2 Struktur Flavonoid 10

2.3 Struktur Tanin Terkonjugasi 11 2.4 Struktur Tanin Terhidrolisis 12

2.5 Reaksi DPPH 17

4.1 Zona Hambat Ekstrak Metanol Terhadap Bakteri E. coli 37 4.2 Zona Hambat Ekstrak Metanol Terhadap Bakteri S. aueus 38 4.3 Zona Hambat Ekstrak Etil Asetat Terhadap Bakteri E. coli 38 4.4 Zona Hambat Ekstrak Etil Asetat Terhadap Bakteri S. aueus 38 4.5 Zona Hambat Ekstrak n-Heksana Terhadap Bakteri E. coli 39 4.6 Zona Hambat Ekstrak n-Heksana Terhadap Bakteri S. aureus 39 4.7 Kurva Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol, Etil Asetat dan

n-Heksana

41

4.8 Grafik Perbandingan Nilai IC50 dari Masing-Masing Ekstrak 42

4.9 Kurva Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol, Etil Asetat dan n-Heksana Terhadap Bakteri S. aureus

44

4.10 Grafik Perbandingan Zona Hambat dari Masing-Masing Ekstrak Terhadap Bakteri S. aureus

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor

Lampiran

Judul Halm

1 Hasil Identifikasi Tumbuhan Senduduk (Melastoma malabathricum L.)

53

2 Gambar Tumbuhan Senduduk 54 3 Peralatan dan Bahan yang Digunakan dalam Penelitian 55 4 Perhitungan Hasil Uji Antioksidan 58 5 Hasil Pengukuran Diameter Zona Hambat Uji Aktivitas

Antibakteri

Referensi

Dokumen terkait

Hasil uji antibakteri dari ekstrak metanol, etil asetat dan n-heksana daunbenalu kakao mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus , Bacillus cereus ,

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Dan Fraksi Ekstrak Daun Senggani ( Melastoma malabathricum Linn.) Terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli , dan Bacillus

SKRINING FITOKIMIA, UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL DAN ETIL ASETAT DAUN PIRDOT ( Saurauia vulcani Korth) DARI..

Penelitian ini bertujuan menguji antioksidan ekstrak heksana, etil asetat, etanol, metanol 80% dan air pada daun kelor ( Moringa oleifera, Lamk)..

Ekstrak etanol, etil asetat dan n-heksana dari daun kucai memiliki aktivitas sebagai antioksidan dengan menggunakan metode pemerangkapan radikal bebas ABTS.. Ekstrak

Alkaloid sesungguhnya adalah racun, senyawa tersebut menunjukkan aktivitas phisiologi yang luas, hampir tanapa terkecuali bersifat basa; lazim mengandung nitrogen

Hasil Pengukuran Diameter Zona Hambat Uji Aktivitas Antibakteri. No Sampel

Apabila dibandingkan dengan hasil pengujian aktivitas antioksidan terhadap ekstrak metanol, etil asetat dan n-heksana kulit buah jeruk sambal menunjukkan bahwa