• Tidak ada hasil yang ditemukan

B U K U P E G A N G A N G U R U. Ciptaan Allah Yang Ajaib

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "B U K U P E G A N G A N G U R U. Ciptaan Allah Yang Ajaib"

Copied!
102
0
0

Teks penuh

(1)

B U K U P E G A N G A N G U R U

TAHUN BUKU

1 1

P

ratama

Ciptaan Allah Yang Ajaib

(2)

Dunia Sekitar Kita

Seringkali, anak-anak melihat lebih banyak daripada

kita tentang dunia sekitar kita-keindahan bunga aster,

terangnya matahari pagi, dan rerumputan hijau yang

bergoyang. Mereka melihat dunia dengan mata yang penuh

minat dan rasa ingin tahu; segala sesuatu adalah ajaib.

Ketika kita memperhatikan ciptaan Allah dalam kwartal

ini, kita dapat menolong mereka memahami bahwa Allah-lah

yang menciptakan hal-hal indah di sekitar kita. Kita dapat

belajar bersama murid-murid untuk mengucap syukur atas

segala ciptaan Allah.

Tidak hanya bumi ini yang Dia jaga, tangan Allah juga

bekerja di setiap aspek kehidupan manusia. Ketika kita

mempelajari tentang Adam dan Hawa, Nuh, Abraham dan

Sara, Lot, Ishak dan Ribka, kita melihat bahwa Allah adalah

setia dan adil. Dia memberi upah kepada orang benar dan

menghukum yang jahat. Tetapi bagi mereka yang bersandar

kepada Allah dan janji-Nya, mereka mengalami kasih dan

kesetiaan Allah yang abadi.

Kami berharap Anda akan menikmati bertumbuh

bersama kelas dasar ketika anda mengajarkan mereka firman

Allah. Nikmati kwartal ini dan alami berita sukacita bersama

dengan kekaguman dan rasa takjub dari murid-murid usia

enam sampai delapan tahun!

Setelah Anda mengajar bagian ini, biarkan tema dari

setiap pelajaran berkembang. Buat cerita-cerita yang ada

menjadi hidup sehingga murid-murid dapat benar-benar

mengerti dan menghargai pengajaran itu. Mereka bergantung

pada kita sebagai guru untuk menafsirkan cerita bagi mereka.

Undanglah mereka untuk mempelajari firman Allah, untuk

berbagi kasih Allah seorang terhadap yang lain, dan

bertumbuh lebih kuat dalam iman.

(3)

Kata Pendahuluan i

Panduan Mengajar iii

Prosedur Mengajar iv

Mengajar Murid-Murid Anda dengan Boneka/Drama Alkitab/Musik v

Beberapa Saran Yang Membantu vii

Karakteristik Murid-Murid Anda ix

Ayat Hafalan xi

Pelajaran 1 Allah Menciptakan Langit dan Bumi 1 Pelajaran 2 Allah Menciptakan Manusia dan Binatang 7

Pelajaran 3 Kejatuhan Manusia 15

Pelajaran 4 Bahtera Nuh 23

Pelajaran 5 Air Bah 29

Pelajaran 6 Ulasan 37

Pelajaran 7 Abram Menaati Allah 41

Pelajaran 8 Abram Menyelamatkan Lot 49

Pelajaran 9 Abraham dan Tiga Orang Tamu 57

Pelajaran 10 Allah Menghancurkan Kota Sodom dan Gomora 65

Pelajaran 11 Abraham dan Ishak 71

Pelajaran 12 Ishak dan Ribka 77

Pelajaran 13 Ulasan Akhir 85

DAFTAR ISI

(Juli/Agustus/September)

(4)

PANDUAN MENGAJAR

Buku 1 Tahun 1

P R A T A M A

Ciptaan Allah Yang Ajaib

Selamat datang pada kesempatan menarik lainnya untuk menjangkau

anak usia enam sampai delapan tahun dengan berita ajaib kasih Allah!

Pelajaran kwartal ini berfokus pada kuat kuasa Allah, keadilan dan

kesetiaan-Nya. Kita dapat mengerti lebih baik kemahakuasaan Tuhan kita melalui

perbuatan penciptaan-Nya - dari yang tidak ada, Dia menciptakan alam

semesta, dunia kita, dan segala sesuatu yang ada di dalamnya. Dari debu tanah,

Dia menciptakan manusia dengan citraNya sendiri dan memberinya

kekuasaan atas seluruh bumi. Sifat adil Allah dinyatakan melalui cerita tentang

penghakiman-Nya atas umat manusia. Karena kefasikan manusia, Allah

menghancurkan bumi dengan air bah, sedangkan hujan api dan belerang atas

kota Sodom dan Gomora. Namun Allah tidak hanya adil tetapi juga setia.

Melalui kisah Abraham dan Ishak, kita tahu bahwa kita dapat selalu bersandar

terhadap janji-Nya, karena kesetiaan dan kasih Allah kekal adanya.

Sasaran Kwartal Ini :

Mengerti dan bersyukur atas ciptaan Allah.

Mengenal bahwa Allah adalah adil - Dia memberkati orang yang benar tetapi

menghukum orang yang jahat.

(5)

Prosedur Mengajar

1

2

3

Puji-Pujian

Kisah Pelajaran

Aktivitas Belajar Alkitab

(10-15 menit)

(15-20 menit)

Tujuan

Tujuan

Tujuan

Membantu murid-murid menyembah Allah melalui kidung pujian.

Membiarkan murid-murid untuk mendengarkan kisah pelajaran dan menanggapi kisah itu.

Membantu murid-murid untuk terbiasa dengan firman Allah dan ini adalah sebagian dari tugas guru, juga tugas yang sama pentingnya yaitu membantu murid-murid menerapkan kebenaran-kebenaran Alkitab dalam kehidupan sehari-hari mereka. Aktivitas-aktivitas ini telah disusun untuk mendorong murid-murid kita melaksanakan apa-apa yang mereka telah pelajari.

Prosedur

Prosedur

Prosedur

Selalu mengawali pelajaran di dalam nama Tuhan Yesus. Guru atau pendamping guru menuntun murid-murid dengan lagu-lagu sederhana atau mengunakan gerakan (gerak dan lagu).

Berdoalah singkat di dalam nama Tuhan Yesus terlebih dahulu. Kisah Pelajaran dapat diceritakan kepada semua murid oleh seorang guru atau murid-murid dibagi dalam beberapa kelompok dengan satu guru dalam setiap kelompoknya. Kita juga menyiapkan pertanyaan-pertanyaan untuk dtanyakan kepada murid. Pertanyaan-pertanyaan ditanyakan pada waktu meninjau Kisah Pelajaran. Janganlah lupa untuk menjelaskan kata-kata baru dan ceritakanlah kepada mereka kisah sehari-hari yang berhubungan dengan Kisah Pelajaran jika tersedia.

Biarkanlah murid-murid bekerja pada Buku Aktivitas Murid. (Bila aktivitas-aktivitas meliputi kegiatan kelompok atau menggunting dan menempel, pastikan ada guru pendamping guru.) Kami telah menyediakan berbagai macam aktivitas pilihan. Tolong pilihlah mana yang cocok. Akhirilah aktivitas tersebut dengan sebuah doa penutup.

(6)

MENGAJAR DENGAN SANDIWARA BONEKA

MENGAJAR DENGAN DRAMA ALKITAB

Janganlah takut untuk mencoba Sandiwara Boneka di dalam kelas Anda. Anda akan dapat menikmatinya seperti juga murid-murid Anda!

Pertimbangkanlah beberapa hal di bawah ini ketika menggunakan Sandiwara Boneka:

~ Seorang murid lebih mudah mengenali sikap-sikap yang tidak baik dan kesalahan-kesalahan pada sebuah boneka dari pada diri mereka sendiri. Ia dapat mengkritik boneka tersebut dan menyarankan cara-cara yang lebih baik untuk bertindak dan tidak merasa dirinya dihakimi atau dikoreksi.

~ Murid-murid akan lebih terlihat dalam sebuah diskusi ketika sebuah boneka berbicara. Bahkan, murid-murid yang pemalu sekalipun akan tertarik untuk memperhatikan dan percaya.

~ Sama seperti boneka-boneka yang membuat murid-murid bebas untuk lebih mengekspresikan diri mereka sendiri, maka Anda pun bebas untuk membuatnya sedikit lebih menarik dari biasanya.

Bagaimana Anda dapat menggunakan boneka di dalam kelas dengan efektif? ~ Janganlah kuatir untuk membuat boneka itu kelihatan hidup atau

menyembunyikan gerakan-gerakan bibir Anda. Murid-murid suka menggunakan imajinasi mereka, dan perhatian mereka akan tertuju pada apa yang dilakukan dan dikatakan oleh boneka itu, bukan pada pelaksanaan teknisnya.

~ Berlatihlah di depan cermin sebelum membawa boneka ke dalam kelas.

~ Gunakanlah banyak gerakan seperti juga perkataan. Buatlah boneka itu berjalan, terbang, menari, bersin, membungkuk, melambai, bertepuk-tangan, menangis, dan lain sebagainya. Ingatkanlah bahwa boneka-boneka itu dapat melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukan oleh manusia sungguhan.

Bersandiwara dapat membuat isi pelajaran menjadi nyata bagi para murid. Ada beberapa cara untuk mempraktekkan kisah Drama Alkitab ini. Pertimbangkanlah beberapa saran di bawah ini:

~ Bila situasi memungkinkan, buatlah gerakan-gerakan fisik. Murid-murid Taman Kanak-Kanak perlu bergerak ke sana ke mari.

~ Menguasai kesadaran diri; biarkanlah para murid pertama-tama memperagakan peran-peran itu di dalam kelompok-kelompok kecil. Setelah melakukannya, murid-murid yang lebih pemalu mungkin bersedia memperagakannya seorang diri.

~ Biarkanlah murid-murid Anda melakukan semua sandiwara itu. Tugas guru adalah untuk menanyakan pertanyaan, memberikan saran, dan semangat ketika

(7)

MENGAJAR DENGAN MUSIK

murid-murid sedang bersandiwara.

~ Biarkanlah murid-murid memilih peran yang mereka inginkan dengan sukarela. ~ Anjurkanlah untuk berkreasi. Memerankan kisah Alkitab dapat membantu para

murid untuk melihat isi cerita dan karakter dengan cara yang berbeda.

~ Anjurkanlah para murid untuk memikirkan perasaan, situasi, karakter, ekspresi wajah, dan motivasi. Mereka semua berperan dalam menghidupkan isi cerita.

Apakah murid-murid Anda lebih suka menyanyi dari pada menyimak pelajaran itu sendiri? Musik dapat digunakan sebagai cara mengajar yang efektif di dalam pelajaran.

~ Nyanyian-nyanyian pujian yang menceritakan kisah-kisah dapat membantu pelajaran-pelajaran Anda.

~ Beberapa murid dapat belajar dengan lebih baik bila mereka dapat “merasakan” materi yang sedang Anda ajarkan. Pilihlah nyanyian-nyanyian pujian dengan gerakan yang hidup dan gerakan fisik.

~ Para murid yang tidak mudah mengekspresikan perasaannya mungkin akan lebih mudah untuk berekspresi melalui nyanyian-nyanyian pujian.

Ingatkanlah akan hal-hal ini ketika Anda menggunakan musik bersama murid-murid Anda:

~ Pelajarilah nyanyian-nyanyian pujian baru sebelum Anda mengajar mereka. ~ Nyanyikanlah sebuah nyanyian pujian kepada murid-murid sebelum Anda

menyuruh mereka menyanyikannya.

~ Nyanyikanlah nyanyian pujian dengan cara yang berbeda-beda tentukanlah bagian, gunakanlah alat-alat musik, bergeraklah ke sana ke mari dan lain sebagainya.

(8)

Persiapkanlah

Murid-murid pada usia ini luar biasa aktifnya. Perhatiankanlah mereka bahwa paling lama hanya 10 - 15 menit. Selalu rencanakanlah lebih dari yang Anda bayangkan mungkin dapat Anda lakukan. Bacalah pelajaran secara keseluruhan, kemudian mulailah dengan aktivitas-aktivitas yang ingin Anda lakukan. Bila dirasakan perlu untuk menghilangkan beberapa aktivitas, lakukanlah segera. Pada saat-saat darurat, berbuatlah seadanya. Tetapi di atas semua itu, berdoa, berdoa, dan berdoalah!

Aturlah

“Suatu tempat untuk segalanya dan segalanya berada pada tempatnya” adalah sebuah semboyan yang baik untuk diperhatikan. Aturlah ruangan yang sesuai dengan gayamengajarAnda.Simpanlahbahan-bahankeseniandidekattempat kerja. Taruhlah lembaran-lembaran aktivitas didekat Anda. Siapkanlahsebuah tempat untukberdoadari sisa ruangan. Anda juga dapat mempersiapkan sebuah tempat drama di mana murid-murid dapat memainkan peran dan aksinya mengenai pelajaran-pelajaran. Anda mungkin juga dapat menyediakan baju-baju bekas, handuk-handuk, kain-kain, dan bahan-bahan lainnya untuk membuat kostum-kostum.

Sesuaikanlah

Tidak semua rencana mengajar cocok untuk setiap keadaan kelas. Beradaptasilah! Bila murid-murid Anda masih kecil, belum bisa membaca, lakukanlah aktivitas-aktivitas dalam kelompok untuk melatih otot-otot besar mereka. Janganlah mengharapkan mereka untuk bekerja dengan baik seorang diri. Bila murid-murid adalah Aku-dapat-mengerjakan-semua-yang-harus-dikerjakan oleh murid-murid, dan janganlah mencoba untuk mengatur kehidupan mereka. Persiapkanlah berbagai macam aktivitas tambahan dengan menggunakan bahan-bahan dalam

“Pilihan Aktivitas”, atau kreasikan sendiri. Jadilah dirimu sendiri

Faktor yang terpenting di dalam pengajaran yang mendidik adalah kisah yang Anda bagikan kepada murid-murid. Bagaimanakah Anda memperlakukan setiap murid ketika ia memasuki ke dalam kelas adalah suatu kesaksian yang lebih dahsyat dari pada kisah Alkitab manapun. Biarkanlah murid-murid mengetahui bahwa Anda menyayangi dan menerima mereka. Murid-murid harus mempunyai rasa memiliki walaupun mereka hanya menghadiri kelas pada setiap hari Sabtu. Inilah tempat mereka, di sinilah dalam Rumah Allah. Bersyukurlah atas talenta-talenta yang unik dan beragam yang dimiliki oleh masing-masing individu murid.

BEBERAPA SARAN

YANG MEMBANTU

(9)

Petunjuk-petunjuk Pengajaran:

~

Rencanakan kegiatan yang banyak bergerak.

~

Variasikan kegiatan setiap 10-15 menit.

~

Doronglah pekerjaan mengingat (menghafal).

~

Gunakan cerita anak-anak lain untuk menantang mereka bersaksi, beraktivitas, dan lain sebagainya.

~

Hadirkan firman Allah sebagai hal yang benar dan dapat dipercaya.

~

Berikan penyajian yang jelas tentang pesan keselamatan dan undang mereka untuk percaya.

~

Gunakan hubungan keluarga ketika menjelaskan keselamatan.

(10)

KARAKTERISTIK

MURID-MURID ANDA

PERKEMBANGAN FISIK

PERKEMBANGAN MENTAL

PERKEMBANGAN SOSIAL

~

Lebih menikmati aktivitas yang berenergi seperti berlari, melompat daripada berjalan.

~

Rentan terhadap penyakit anak-anak.

~

Menuntut aktivitas yang bervariasi.

~

Tingkat pertumbuhan melambat.

~

Ingin menolong tetapi perlu tahu bagaimana cara menolongnya.

~

Perkembangan koordinasi mata-tangan; penggunaan otot kecil yang lebih baik.

~ Belajar membaca dunia yang lebih luas.

~

Ingin belajar; belajar dengan cepat.

~

Konsentrasi perhatian yang singkat.

~

Pikiran yang sangat literal-masih perlu contoh nyata.

~

Menghafal kata-kata lebih mudah daripada berpikir.

~ Menyukai anak-anak seusianya.

~

Memiliki teman akrab.

~

Menyukai binatang piaraan.

~

Ingin persetujuan orang dewasa.

~

Peka terhadap sifat anak-anak lainnya.

~

Suka berpura-pura menjadi orang lain.

~

Sering kurang dewasa di rumah daripada di luar rumah.

~

Menyukai aktivitas berkelompok.

(11)

PERKEMBANGAN ROHANI

~

Membedakan antara yang benar dan salah.

~

Mempercayai orang lain.

~

Mulai mengerti peristiwa bersejarah, khususnya yang berkaitan dengan Perjanjian Lama.

~

Menyukai cerita-cerita yang diperagakan.

~

Cepat percaya bahwa Yesus adalah Juruselamat mereka; mulai dapat melihat hubungan antara Allah dan diri mereka.

~

Dapat belajar berdoa dan hidup bagi Allah.

(12)

1. “Pada mulanya, Allah menciptakan langit dan bumi.”

(Kej. 1:1)

2. “Maka Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya.”

(Kej. 1:27a)

3. “Dalam hatiku, aku menyimpan janji-Mu.”

(Mzm. 119:11a)

4. “Mengucap syukurlah dalam segala hal.”

(1 Tes. 5:18a)

5. “Berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan.”

(Mzm. 128:1a)

6. “Aku mau bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hatiku.”

(Mzm. 9:2a)

7. “Aku hendak bergemar dalam perintah-perintah-Mu.”

(Mzm. 119:47a)

8. “Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara.”

(Rm. 12:10)

9. “Aku, Tuhan, yang menyelidiki hati.”

(Yer. 17:10a)

10. “Sebab Tuhan mengenal jalan orang benar.”

(Mzm. 1:6a)

11. “Iman tanpa perbutatan adalah mati.”

(Yak. 2:26b)

12. “Nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah.”

(Flp. 4:6b)

(13)

Allah Menciptakan

Langit Dan Bumi

PERSIAPAN MENGAJAR

Kitab Bacaan:

Kej. 1:1-19

Kebenaran Alkitab:

Allah menciptakan alam semesta dan segala isinya. Tujuan Pelajaran:

Menyadari kekuatan Tuhan yang maha kuasa. Ayat Hafalan:

“Pada mulanya, Allah menciptakan langit dan bumi.” (Kej. 1:1) Doa:

Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Ya Tuhan, kami berkumpul di sini untuk memulai kwartal baru ini untuk belajar tentang kemuliaan dan kuasa-Mu. Tolonglah kami untuk mengerti bahwa Engkau adalah Allah yang maha kuasa dan telah menciptakan seluruh alam semesta dari yang tidak ada. Dari dunia di sekeliling kita, kami dapat melihat betapa Engkau mencintai dan mempedulikan kami. Kiranya Roh-Mu bersama kami sekarang sehingga kami dapat lebih banyak belajar tentang Engkau. Haleluya. Amin.

Paham Evolusi

Anak-anak pada masyarakat sekarang ini, sudah dibukakan pandangan tentang evolusi sejak mereka Sekolah Dasar. Mereka mungkin mendengar teori-teori seperti “Ledakan Besar” atau makhluk kompleks yang berkembang dari makhluk-makhluk sel sederhana. Pembela-pembela paham evolusi menyatakan secara sepihak bahwa orang Kristen menunjukkan iman yang buta dengan mempercayai seorang pengendali yang berkuasa, yang dianggap menciptakan alam semesta seperti yang kita kenal. Penelitian lebih jauh, bagaimanapun kita menemukan bahwa perlu iman yang lebih besar untuk percaya pada teori evolusi. Teori “Ledakan Besar”

Seringkali, teori “ilmiah” ini bertentangan dengan hukum alam. Para pendukung teori evolusi membayangkan entah bagaimana bintang-bintang menciptakan diri mereka sendiri dari massa gas hidrogen yang sangat besar yang dipancarkan dari sebuah ledakan besar. Molekul-molekul gas hidrogen saling mendorong dan saling mendekati karena kekuatan gravitasi sampai mereka membentuk bintang-bintang. Sayangnya, para ilmuwan telah membuktikan bahwa

PELAJARAN

(14)

PEMAHAMAN MURID-MURID

hal ini mustahil-kekuatan gravitasi tidak pernah cukup dapat menarik molekul hidrogen secara bersamaan. Masalah yang lain lagi, teori ini tidak menjelaskan dari mana datangnya molekul hidrogen yang pertama.

Yang Kompleks Dari Yang Sederhana?

Pandangan populer kedua dari evolusi ialah makhluk yang kompleks berkembang dari sel-sel binatang yang sederhana. Ini bertentangan dengan hukum kekekalan biologi tentang bumi ini: (1) Kehidupan hanya dapat berasal dari kehidupan; dan (2) Segala makhluk berasal dari jenis yang sama. Bahkan sekalipun telah terbukti lalat, katak, tikus dan semacamnya hanya berasal dari induk lalat, katak dan tikus; banyak orang masih percaya bahwa bentuk kehidupan mikroskopik yang kecil, seperti bakteri, yang tiba-tiba muncul ke kehidupan dari materi yang mati. Mereka menyatakan secara sepihak bahwa proses evolusi terjadi lebih dari jutaan tahun. Sepanjang waktu ini, sejumlah binatang “transisi” di antara spesies pasti telah hidup dan mati. Namun sampai sekarang ini tidak ada binatang “transisi” yang pernah ditemukan.

Apa Yang Alkitab Katakan Pada Kita?

Alkitab katakan bahwa kehidupan berasal dari kehidupan awal, yaitu Allah, keberadaan yang hidup, yang menciptakan kehidupan. Alkitab juga menyatakan bahwa Allah memerintahkan setiap makhluk hidup bereproduksi menurut jenisnya. Lalu, kitab Kejadian mengajarkan dengan jelas apa yang dikenal sebagai hukum kekekalan biologi, sementara teori evolusi bertentangan dengan hukum dasar ilmu pengetahuan itu sendiri.

Sebagai orang dewasa, adalah sulit memahami kebesaran dari kuasa dan hikmat Allah. Jika orang dewasa saja mengalami kesulitan dalam hal ini, apalagi bagi murid-murid Anda yang masih muda untuk mengerti hal ini. Walaupun mereka mungkin sulit mengerti, tetapi mudah bagi mereka mengerti adanya keberadaan yang begitu berkuasa yang menciptakan segala sesuatu di sekitar mereka. Jarang mereka mempertanyakan keberadaan Allah.

Beberapa murid mungkin bertanya, “Tetapi apakah Allah menciptakan meja? Apakah Dia membuat rumah kita dan tempat tidur saya? Apakah Dia memasak spaghetti?” Anda dapat membantu mereka mengerti bahwa Allah tidak secara langsung menciptakan segala sesuatu, tetapi Dia menyediakan sumber-sumbernya seperti kayu untuk meja dan rumah, kain katun untuk matras, gandum, tomat dan cabe untuk spaghetti. Walaupun tampaknya kita sebagai manusia memiliki kemampuan untuk “mencipta” juga, tetapi sebenarnya kita hanya mengolah bahan-bahan mentah dan sumber-sumber yang Allah telah sediakan.

Hanya Tuhan Allah yang dapat menciptakan, atau membuat sesuatu dari tidak ada menjadi ada. Dia adalah Allah yang maha kuasa yang menciptakan alam semesta dan isinya.

(15)

KOSA KATA PELAJARAN

Cipta:

Membuat sesuatu dari tidak ada menjadi ada. Cakrawala:

Wilayah terbuka dan luas, dalam kasus ini, ruang antara air di bumi dan di atmosfir. Tumbuhan:

Semua tanaman dan pohon.

KISAH PELAJARAN

Pada Mulanya…

Pada mulanya, bumi tidak terlihat seperti sekarang ini. Tidak ada pepohonan, binatang dan manusia. Tidak ada apapun kecuali gelap, dan roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

Terang

Hari pertama, Allah berfirman, “Jadilah terang,” dan terang itu jadi. Allah menamakan terang itu “siang”, dan Dia memisahkannya dari gelap, yang dinamakan “malam.” Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.

Langit, Awan dan Air

Pada hari yang kedua, Allah berfirman, “Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air.” Sebagian air menguap membentuk awan, dan sebagian tetap tinggal di bumi. Ada ruang yang luas antara air di bumi dan di awan-awan. Allah menamakan ruang itu “langit.” Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.

Daratan dan Lautan

Pada hari ketiga, Allah berfirman, “Biarkan air yang di bawah langit berkumpul di satu tempat, sehingga kelihatan yang kering. Seluruh air di bumi berkumpul membentuk lautan, danau, arung jeram dan sungai. Tanah kering muncul, dan Allah menyebutnya “daratan.” Sebagian daratan ada yang datar, sebagian berlereng dan berbukit-bukit.

Allah melihat semua yang Dia ciptakan. Dia bahagia dengan siang dan malam. Dia bahagia dengan langit dan air. Dia bahagia dengan daratan. Semua yang Allah ciptakan adalah baik!

Pepohonan dan Tumbuhan

Sekarang, Allah bersiap menciptakan yang tumbuh di daratan. Jadi Allah berfirman, “Biarkan tanah menghasilkan tumbuh-tumbuhan.” Segala jenis tanaman dan pepohonan yang berbuah dan tanaman bermunculan. Sebagian buah dan tanaman ini adalah jenis yang kita makan sekarang, seperti apel, wortel, pisang dan selada. Masing-masing tanaman dan pepohonan mempunyai benih. Ketika benih

(16)

MENGULANG DAN PERTANYAAN

kita masih memiliki tanaman dan pepohonan hari ini, karena Allah menciptakan mereka dengan benih.

Begitulah hari ketiga, Allah memisahkan air di bumi untuk membentuk daratan dan Dia menyebabkan berbagai jenis tanaman dan tumbuh-tumbuhan di atasnya. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.

Matahari, Bulan dan Bintang

Pada hari keempat, Allah berfirman, “Jadilah benda-benda penerang di cakrawala untuk memisahkan siang dari malam.” Menurut Anda, apakah benda-benda langit yang dimaksud? Tepat! Mereka adalah matahari, bulan dan bintang yang kita lihat sekarang! Allah menciptakan matahari untuk menerangi siang dan bulan serta bintang untuk menerangi malam. Dari bintang, kita dapat mengetahui musim semi, musim panas, musim gugur, atau musim dingin. Dalam berbagai macam musim, muncullah bintang-bintang yang berbeda.

Allah melihat matahari, bulan dan bintang serta semua yang Dia ciptakan di hari keempat dan Dia berkata bahwa semuanya baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.

Pernahkah kamu melihat bintang? Pernahkah kamu melihat bunga-bunga yang indah atau pepohonan yang tinggi? Pernahkah kamu kagum pada cahaya matahari dan gemerlap bulan? Kalau pernah, kamu telah melihat keindahan dan keajaiban ciptaan Allah. Semua yang kita lihat sekarang telah diciptakan oleh Allah. Dia menciptakan semuanya untuk kita nikmati dan pelihara. Dunia yang telah Allah ciptakan adalah benar-benar baik.

1. Pada mulanya, tidak ada pohon, binatang dan manusia. Yang ada hanyalah ____ (Roh Allah)

2. Daftarkanlah benda-benda yang Allah ciptakan dari hari pertama sampai hari keempat.

(Pertama-terang; kedua-langit dan air; ketiga-daratan, lautan, tumbuhan; keempat-matahari, bulan dan bintang)

3. Apa yang Allah pikirkan tentang semua yang Dia ciptakan? (Dia melihatnya baik)

(17)

AKTIVITAS 1

Pemandangan Ciptaan

Bahan:

Karton warna putih, biru, hijau dan coklat ukuran 8½" x 11" Stiker bunga

Lem Krayon

Bola-bola kapas Bahan Pilihan: Tisu craft biru Pasir Persiapan:

1. Potonglah garis-garis hijau dan biru membentuk sepertiga masing-masing pemandangan. Yang biru untuk laut, jadi dapat dipotong bergelombang di satu sisi. Yang hijau dipotong membentuk bukit.

2. Buatlah batang pohon, daun dan semak dari karton coklat dan hijau dan masing-masing murid akan mendapat paling sedikit masing-masing-masing-masing dua macam dari bentuk-bentuk tersebut.

Cara:

1. Berikan masing-masing murid sebuah karton putih dan karton garis hijau dan biru. Tolonglah murid-murid menempelkan garis-garis tersebut di atas karton untuk membentuk daratan dan air.

2. Mintakan murid-murid mewarnai daerah di atas garis hijau dengan warna biru untuk langitnya. Mereka dapat menempel bola-bola kapas di langit untuk membentuk awan.

3. Tolonglah murid-murid menempel batang pohon, daun dan semak-semak di daratan. Mereka dapat menggunakan stiker bunga atau menggambar bunga kesukaan mereka di pohon dan rumput.

4. Jika masih ada tempat, murid-murid dapat menulis: “Pada mulanya, Allah menciptakan langit dan bumi.” (Kej. 1:1)

Pilihan:

Karton biru dapat digantikan dengan tisu craft biru untuk menirukan efek air yang lebih nyata.

(18)

AKTIVITAS 2

Permainan Menebak Buah-buahan dan Sayuran

Bahan:

5 atau 6 buah-buahan dan sayuran yang dapat dimakan mentah Kantong kertas

Pisau pengupas Cara:

1. Sebelum Anda memulai aktivitas ini, pimpinlah diskusi singkat tentang mengapa murid-murid berpikir bahwa Allah menciptakan tanaman dan pohon.

2. Semua buah-buahan harus ada di dalam kantong kertas. Mintalah seorang murid untuk maju dan mengambil satu buah dari kantong tersebut. Sebelum mengeluarkannya, mintalah murid tersebut untuk menebak buah apa itu. Ketika menurut dia jawabannya benar, mintakan dia untuk mengeluarkannya.

3. Setiap murid melakukannya sampai semua buah-buahan dan sayuran telah tertebak.

4. Cucilah buah dan sayuran dan potonglah menjadi beberapa bagian untuk dinikmati semuanya.

(19)

PERSIAPAN MENGAJAR

Kitab Bacaan:

Kej. 1:20-2:25 Kebenaran Alkitab:

Allah menciptakan manusia serupa dengan-Nya. Tujuan Pelajaran:

Murid-murid dapat mengerti bahwa mereka telah diciptakan oleh Allah dan juga adalah istimewa di mata-Nya.

Ayat Hafalan:

“Maka Allah menciptakan manusia menurut rupa-Nya.” (Kej. 1:27a) Doa:

Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Tuhan, kami datang kembali menyembah-Mu dan untuk belajar lebih banyak tentang-Mu. Biarkan kami mengerti betapa setiap manusia istimewa di hadapan-Mu, karena Engkau telah menciptakan kami menurut rupa-Mu. Biarlah kami mengingat kembali hal ini sehingga kami memperlakukan sesama dengan kasih dan kebaikan. Kiranya Roh-Mu menyertai kami dan aktivitas belajar kami pada hari ini. Haleluya. Amin.

Manusia berasal dari Kera?

Pada pelajaran sebelumnya, kita melihat masalah evolusi dan bagaimana teori-teorinya bertentangan dengan hukum alam. Yang terpenting dari pandangan umum ini ialah makhluk kompleks yang berkembang dari makhluk sel sederhana. Hal ini berarti manusia berkembang dari bentuk spesies yang lebih rendah, mungkin kera atau jenis primata lainnya.

Tidak Ada Makhluk Seperti “Mutasi Yang Baik”

Para ahli evolusi percaya bahwa semua perubahaan yang terjadi mengubah makhluk sederhana menjadi semua makhluk hidup karena kecelakaan, atau kesalahan genetik. Karena itu, ciptaan yang mewarisi gen dengan “mutasi yang baik” berubah sedemikian rupa sampai mencapai beberapa kemajuan dibanding makhluk aslinya.

Bagaimanapun, kita tahu manusia memiliki sekitar dua ribu macam penyakit genetis, seperti anemia, kebutaan, atau kemandulan yang disebabkan oleh mutasi. Sejauh kajian yang telah ditunjukkan, semua mutasi menyakitkan. Tidak diragukan mutasi menyebabkan ketimpangan daripada kemajuan psikologis.

Allah Menciptakan

Manusia Dan Binatang

PELAJARAN

(20)

KISAH PELAJARAN

Ulasan

Minggu lalu, kita telah belajar tentang penciptaan dunia. Apakah Anda ingat apa yang Allah ciptakan di empat hari pertama penciptaan? Ada terang, langit dan awan, lautan dan daratan, pepohonan dan tanaman, matahari, bulan dan bintang.

Ikan dan Burung

Sekarang pada hari yang kelima, Allah berfirman, “Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk hidup, dan biarlah burung-burung terbang di atas bumi melintasi cakrawala.” Pada hari ini, Allah menciptakan segala jenis ikan di lautan dan segala jenis burung di udara. Dia menciptakan banyak ikan dan burung yang berbeda. Dapatkah Anda menyebutkan beberapa macam di antaranya? (Anda dapat menunjukkan gambar kehidupan laut dan burung-burung serta menanyakan kepada mereka kalau mereka dapat menyebutkannya).

Allah melihat semuanya itu baik. Dia memberkati mereka dan menyuruh mereka bertambah banyak dan memenuhi bumi. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.

Apa Yang Alkitab Katakan?

Dalam Alkitab dikatakan, asal-usul seluruh spesies: “Dan Allah berfirman, 'Biarlah tanah menghasilkan makhluk-makhluk hidup sesuai jenis mereka; ternak yang berkeriapan di tanah, dan binatang liar masing-masing menurut jenisnya. Dan jadilah demikian.” Alkitab juga memberitahukan bahwa manusia diciptakan menurut gambar Allah, berbeda dari semua makhluk di bumi ini. Manusia diberi kuasa atas ciptaaan lainnya. Ini adalah bukti Alkitab menyatakan dan mendukung hukum alam. Hal ini tidak dapat diabaikan karena Alkitab adalah firman Allah, yang adalah Tuhan atas ciptaan dan Penguasa ilmu pengetahuan itu sendiri.

PEMAHAMAN MURID-MURID

Pada usia sekarang ini, murid-murid Anda mungkin mengerti mereka berasal dari ibu atau ayah mereka, tetapi mungkin mereka tidak dapat mengerti bahwa Allah memungkinkan keberadaan mereka. Bantulah mereka untuk mengerti sekalipun secara fisik berasal dari ibu mereka, tetapi Allah-lah yang menciptakan dan membuat mereka mengalami pertumbuhan. Juga jelaskan bahwa masing-masing dari mereka diciptakan sesuai dengan rupa-Nya sehingga menjaga diri mereka kudus adalah penting adanya.

Sekitar usia sekarang ini, banyak murid mempunyai saudara yang lebih muda yang sering menuntut perhatian lebih, dan juga saudara yang lebih tua sering diabaikan tanpa sadar. Bantu mereka mengatasi perasaan sakit hati, cemburu, dan marah. Anda dapat jelaskan kepada mereka bahwa setiap manusia adalah sangat istimewa. Sekalipun banyak orang di dunia ini, tidak ada yang benar-benar serupa dengan diri mereka, termasuk saudara-saudari mereka. Masing-masing unik dan berharga di mata Allah.

Yang paling penting, ingatkan mereka bahwa saudara kandung ataupun bukan, mereka harus bersikap baik kepada setiap manusia karena mereka juga diciptakan menurut rupa Allah dan istimewa bagi-Nya.

(21)

Binatang Darat

Pada hari yang keenam, Allah berfirman, “Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk hidup seperti binatang ternak, binatang melata dan segala jenis binatang liar.” Jadilah demikian pada hari kelima. Allah menciptakan segala jenis binatang: Yang besar, yang kecil, yang cepat, yang lambat, yang berwarna dan masing-masing unik adanya. Dapatkah Anda menyebut beberapa dari antara mereka? (Anda dapat menunjukkan gambar beberapa binatang dan tanyakan kalau mereka dapat menyebutkannya). Allah melihat semuanya itu baik dan Dia memberkati mereka. Dia menyuruh mereka bertambah banyak dan memenuhi permukaan bumi seperti ikan dan burung.

Manusia

Sejauh itu, Allah telah menciptakan terang, langit dan awan, lautan dan daratan, pepohonan dan tumbuhan, matahari, bulan dan bintang. Dia kemudian menciptakan segala jenis ikan, burung dan binatang.

Sekarang dunia akhirnya siap untuk sesuatu yang sangat istimewa. Apakah Anda tahu kira-kira apa? Benar! Allah bersiap menciptakan manusia! Jadi akhirnya Allah berfirman, “Baiklah Kita menciptakan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa…¦atas seluruh bumi.” Allah menciptakan manusia dari debu tanah dan menghembuskan nafas kehidupan ke dalamnya. Manusia menjadi makhluk yang hidup.

Allah memberi manusia kuasa atas seluruh ikan, burung, binatang, dan serta tanaman yang berbiji untuk dimakan. Allah memberikan manusia segala sesuatu untuk dinikmati, tetapi juga tanggung jawab kepada manusia untuk memelihara semuanya.

Hawa

Manusia pertama dinamai “Adam.” Walaupun Adam memiliki binatang-binatang yang menakjubkan untuk dipelihara dan makanan baik untuk dimakan, dia hanya satu-satunya manusia. Allah melihat dia perlu penolong dan teman, sehingga Dia membuat Adam tertidur lelap. Waktu Adam tertidur, Allah mengambil salah satu tulang rusuknya dan menutup tempat tersebut dengan daging. Dari tulang rusuk itu, Allah menciptakan seorang perempuan, dan membawanya kepada Adam. Perempuan itu menjadi istri Adam, dan merekalah bersama-sama yang memelihara ciptaan Allah dan berkomunikasi dengan-Nya.

Allah Beristirahat

Pada hari yang ketujuh, Allah telah menyelesaikan semua pekerjaan-Nya. Allah beristirahat pada hari itu, memberkati dan membuatnya kudus. Allah telah menyelesaikan karya penciptaan-Nya.

Sebelum Allah menciptakan manusia, Dia mempersiapkan dunia sehingga semuanya berjalan lancar. Dia menciptakan terang agar kita dapat melihat, udara agar kita dapat bernafas, matahari agar tanaman bertumbuh, dan buah serta sayuran untuk kita makan. Bahkan Allah menciptakan binatang untuk kita pelihara dan bermain dengan mereka. Kita dapat melihat betapa Allah mengasihi kita dengan seluruh ciptaan-Nya. Terakhir, Allah menciptakan setiap diri kita menurut rupa-Nya.

(22)

KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Daftarkan hal-hal yang Allah ciptakan dari hari pertama sampai hari keenam.

(Pertama-terang; kedua-langit dan air; ketiga-daratan, lautan dan tumbuhan; keempat-matahari, bulan, bintang-bintang; kelima-ikan dan burung-burung; keenam-binatang dan manusia)

2. Dari apakah Allah menciptakan manusia? (Debu tanah)

3. Apakah yang Allah lakukan di hari ketujuh? (Dia beristirahat)

Pertanyaan untuk Direnungkan:

Mengapa Allah menciptakan kita? Apa yang kita lakukan di sini?

Pertanian Kakek dan Nenek

Patrick dan Jennifer Meyer senang mengunjungi pertanian kakek Meyer dan mereka belajar bahwa memelihara pertanian memerlukan banyak pekerjaan. Menjelang waktu makan siang, nenek Meyer keluar dengan keranjang piknik besar. “Saya pikir kita dapat makan siang di luar karena hari ini cerah,” katanya.

Anak-anak mengikuti nenek menuruni hutan kecil. Mereka menemukan tempat teduh dengan pepohonan dan rumput hijau yang lembut.

“Sempurna!” kata Jennifer. “Kita dapat melintasi hutan kalau kita berjalan di atas bebatuan besar.” Jennifer dan Patrick senang melompati bebatuan itu. Tidak lama kemudian, perut mereka lapar dan mereka kembali ke tempat piknik. Nenek menunggu mereka dengan piring penuh ayam goreng, kentang dan sayuran. Ketika anak-anak makan, nenek menceritakan waktu dia pertama kali datang ke tempat ini. “Ayah saya membawa saya kemari waktu saya seusia Patrick,” katanya.

“Saya pikir ini adalah tempat yang paling indah di pertanian. Dan saya biasa membawa kacang untuk makanan tupai setiap hari.”

Sekarang ada tupai!” teriak Patrick. Dia melempar kacang ke tupai itu. Tupai-tupai itu lalu berkerumun.

“Saya pikir dia sedang berterima kasih,” kata Jennifer.

Setelah nenek, Patrick dan Jennifer kembali ke pertanian, mereka memikirkan semua yang mereka lihat. Jennifer berkata kepada Patrick, “Saya senang nenek dan kakek mengizinkan kami berkunjung.”

Patrick setuju. Dia berkata, “Saya senang Allah menciptakan nenek dan kakek serta hutan dan tupai.

“Semua binatang dan tanaman di pertanian!” tambah Jennifer. “Allah itu baik, bukan?” kata nenek.

Pertanyaan untuk Didiskusikan:

(23)

AKTIVITAS 1

Allah Menciptakan Saya!

Bahan:

Kertas seukuran masing-masing tubuh murid Gunting

Spidol besar Krayon Cara:

1. Mintalah murid-murid berbaring di atas kertas. Tandai sekitar tubuh mereka. (Rentangkan tangan dan kaki).

2. Biarlah murid-murid mewarnai gambar mereka dengan krayon. Mereka boleh memakai warna yang cocok sesuai mata, rambut dan pakaian mereka.

3. Ketika selesai, potong gambar itu dan gantunglah di dinding. Tuliskan kata-kata “Allah Menciptakan” (nama murid) di atas gambar.

Allah menciptakan engkau dan aku. Dia memberi kita mata, telinga, semuanya! Ia menciptakan kita sama dalam beberapa hal,

tetapi juga berbeda dalam hal lainnya. Allah menciptakan semua manusia di dunia!

AKTIVITAS 2

Unik dan Istimewa

Bahan:

Stempel, cat air atau cat tempera Kaca pembesar

Spons atau kertas handuk basah Karton putih atau warna cerah Cara:

1. Tekan jari telunjuk setiap murid pada stempel atau cat air atau cat tempera. 2. Bantulah murid-murid Anda dengan menekan jari mereka di atas karton.

3. Biarkan setiap murid melihat sidik jari mereka melalui kaca pembesar untuk melihat perbedaan garis.

(24)

4. Beritahukan bagaimana sidik jari setiap manusia itu berbeda atau sama. Ada tiga macam perbedaan “lingkar” pada sidik jari. Lihatlah apakah murid-murid Anda mempunyai jenis lingkar yang sama.

Sidik jarimu adalah sangat istimewa. Tidak ada seorangpun di dunia ini yang mempunyai sidik jari sepertimu! Meskipun Allah telah mencptakant banyak manusia,

setiap dari kita istimewa bagi-Nya.

AKTIVITAS PILIHAN (GERAK DAN LAGU)

Allah Membuat Segalanya

Allah membuat pohon-pohon tumbuh sangat tinggi, (Angkat tangan dan jinjit)

Dia membuat semut kecil sangat kecil (Jongkok)

Apel berwarna merah, matahari terang yang besar,

(Buat lingkaran kecil dengan tangan, tangan diangkat untuk membentuk lingkaran besar)

Bintang-bintang bersinar ketika siang telah usai. (Jari berkelap-kelip untuk menunjukkan bintang berkelip) Ibu, ayah, bayi juga

(Menirukan gaya menggendong bayi di tangan) Allah menciptakan aku dan engkau

(25)
(26)
(27)

Kitab Bacaan: Kej. 2:15-17; 3 Kebenaran Alkitab:

Ketika kita membuat keputusan yang salah dan berdosa, kita harus menanggung akibatnya.

Tujuan Pelajaran:

Menaati perintah Allah dan bertanggung jawab atas tindakan kita. Ayat Hafalan:

“Dalam hatiku, aku menyimpan janji-Mu.” (Mzm. 119:11a) Doa:

Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Tuhan, kami bersyukur Engkau mengizinkan kami datang berkumpul untuk menyembah-Mu dan belajar firman-Mu. Kami tahu bahwa firman-Mu tercatat di dalam Alkitab. Tolonglah kami selalu menaati firman-Mu, ya Tuhan, sehingga kami dapat melakukan apa yang benar. Haleluya. Amin.

PERSIAPAN MENGAJAR

Taman Eden

Murid-murid Anda mungkin ingin tahu letak taman Eden, dan apakah mereka dapat pergi ke sana. Lokasi taman tersebut masih diperdebatkan, tetapi umumnya diterima di tepi sungai Efrat di ujung teluk Persia. Tentu saja, taman Eden tidak ada lagi; perkiraan tersebut diperkuat dengan meneliti puing dan bukti arkeologi yang ditemukan.

Dua Pohon

Empat sungai mengalir melalui taman Eden, dan taman tersebut berisi banyak pohon, termasuk pohon kehidupan dan pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat. Dalam bahasa Ibrani, nama pohon yang terakhir disebut ini mempunyai pengertian moral. Karena Adam dan Hawa melanggar perintah Allah untuk tidak makan buah dari pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat, akhirnya dosa masuk ke dalam kehidupan manusia (Rm. 5:12-14). Setelah Adam dan Hawa diusir dari taman Eden, Allah menghalau mereka untuk dapat makan dari pohon kehidupan. Ini adalah fakta kemurahan dan anugerah Allah. Akan menjadi sangat tragis jika mereka makan dari pohon kehidupan dan dikutuk hidup seterusnya dalam penderitaan.

Kejatuhan Manusia

PELAJARAN

(28)

PEMAHAMAN MURID-MURID

Setan

Setelah ini mungkin murid-murid mulai mengerti bahwa setanlah yang menyamar dirinya sebagai ular untuk menipu Hawa. Mereka mungkin ingin tahu siapa setan itu dan dari mana asalnya. Kepercayaan umum mengatakan bahwa setan itu adalah malaikat istimewa dan menawan (Yes. 14:12) tetapi tidak taat kepada Allah (Yes. 14:13-15). Dikarenakan ketidaktaatannya, dia diusir dari surga dan sekarang bekerja di dunia (Yeh. 28:16, Luk. 10:18). Setan mencobai kita untuk berbuat yang salah, tetapi Yesus lebih kuat. Setan adalah ciptaan, tetapi Yesus adalah Tuhan, Pencipta seluruh bumi. Yesus datang ke dalam dunia untuk “menghancurkan pekerjaan setan” (1 Yoh. 3:8). Kristus memperlihatkan kuasa-Nya dengan menahan pencobaan setan (Mat. 4:1-11, Luk. 4:1-13) dan dengan mengusir roh-roh jahat (Mrk. 3:22-27). Dengan kematian dan kebangkitan-Nya, Kristus menghancurkan kekuatan setan atas umat manusia (Kol. 2:14-15; Ibr. 2:14-15). Suatu saat setan akan menerima hukuman dan akan dibuang ke dalam lautan api (Why. 20:10).

Murid-murid pada zaman sekarang ini mempunyai banyak pengalaman di mana mereka jika berbuat salah akan dihukum atas perbuatan mereka. Mereka sama seperti Adam dan Hawa dihukum karena tidak menaati Allah. Sayangnya, hukuman yang diberikan melebihi penghargaan atas perbuatan baik, sehingga banyak anak yang menahan diri dari perbuatan-perbuatan tertentu karena ketakutan. Bagaimanapun juga, kita harus mendorong perilaku baik secara positif-melalui kasih. Bukan berarti seseorang itu tidak boleh menghukum anak-sekali waktu anak perlu mengalami akibat dari sebuah perbuatan. Tetapi melalui teladan Yesus, kita dapat melihat bahwa orang-orang yang tergerak untuk mengubah hidup mereka bukan berubah karena takut, melainkan karena kasih.

Pertama, kita harus meminta Allah agar menolong kita menghargai setiap murid seperti yang Dia lakukan-tidak peduli betapa sulit atau tidak menyenangkannya. Kita dapat menunjukkan penerimaan kita misalnya dengan senyuman, kata-kata yang baik, tangan yang memeluk bahu. Memberi kehangatan yang positif dan terus menerus. Jadilah menyenangkan tetapi bukan selalu membolehkan. Kita harus memenuhi kebutuhan murid akan rasa aman dan stabil dengan mengadakan aturan yang harus dipatuhi. Mintalah Allah untuk menolong kita menciptakan keseimbangan antara disiplin dan belas kasihan.

Persoalan lainnya yang kebanyakan murid-murid hadapi ialah mereka tidak dilengkapi dengan pengetahuan tentang apa yang harus dilakukan setelah mereka melakukan kesalahan. Seperti sifat manusia pada umumnya, murid-murid menyangkal perbuatan ataupun menyalahkan orang lain. Kita dapat menolong mereka untuk mengerti bahwa hanya ketika mereka mengakui kesalahan yang telah diperbuat, maka mereka akan dapat diampuni, dan jika tidak, kesalahan itu akan tetap bersama mereka selamanya. Hanya kesempatan akan pengampunan dan pertobatan itu tersedia melalui pengakuan, bukan dengan menyangkal ataupun menyalahkan orang lain. Pada saat yang sama, kita dapat meyakinkan mereka biarpun telah berbuat salah, mereka tetap istimewa dan berharga di mata Allah. Saat murid-murid mulai bertumbuh dalam lingkungan yang positif, mereka akan menemukan nilai yang terkandung dalam perbuatan baik dan menaati firman Allah sampai mereka dewasa.

(29)

KOSA KATA PELAJARAN

Ular:

Binatang merayap; dalam kisah ini, mewakili setan, si penipu. Pohon pengetahuan yang baik dan jahat:

Satu dari dua pohon khusus di taman Eden; apabila memakan buahnya akan membuat manusia mengetahui perbedaaan antara baik dan jahat.

Pohon kehidupan:

Satu dari dua pohon khusus di taman Eden; apabila memakan buahnya akan membuat manusia hidup selamanya.

Kutukan:

Mengharapkan terjadinya suatu peristiwa tragis.

KISAH PELAJARAN

Ulasan

Minggu lalu, kita telah belajar tentang hari-hari penciptaan. Apakah Anda masih ingat apa yang Allah ciptakan di hari kelima dan keenam? Tepat! Binatang dan manusia. Setelah Allah menyelesaikan pekerjaan-Nya, apa yang Dia kerjakan di hari ketujuh? Tepat! Dia beristirahat dan memberkati hari ketujuh itu. Minggu ini, kita akan melanjutkan cerita tentang apa yang terjadi setelah Allah menciptakan manusia.

Taman Eden

Setelah Allah menciptakan manusia, Dia menempatkan Adam dan istrinya di taman yang indah. Di taman ini ada semua jenis pohon dan tumbuhan dengan buah yang nikmat. Adalah tanggung jawab Adam untuk memelihara dan mengolah taman tersebut. Allah juga membawa binatang-binatang ke dalam taman, dan Adam menamai mereka semua.

Tetapi, di dalam taman Eden, ada dua pohon yang istimewa. Yang satu dinamakan pohon kehidupan, yang lainnya pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat. Allah hanya memberikan satu peraturan bagi Adam, bahwa dia tidak boleh makan dari buah pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat itu. Jika dia memakannya, maka manusia pasti mati, demikianlah firman Allah.

Si Ular Yang Cerdik

Suatu hari dalam kehidupan mereka yang bahagia dan damai, tiba-tiba ular yang cerdik berkata kepada si perempuan, “Apakah Allah benar-benar berkata bahwa Anda tidak boleh makan dari pohon di dalam taman?”

Perempuan itu menjawab, “Tidak, Allah berfirman bahwa kami dapat makan dari pohon apapun, kecuali yang di tengah-tengah taman itu. Dia berfirman, ketika kami makan atau menyentuhnya maka kami pasti mati.”

Si ular berkata kepada si perempuan, “Anda pasti tidak mati, Allah tahu bahwa ketika Anda memakannya, maka matamu akan terbuka dan Anda akan

(30)

Kejatuhan Manusia

Perempuan itu melihat buah dari pohon yang baik dan yang jahat dan tampak begitu menggoda. Karena tampaknya enak dan juga membuatnya beroleh kebijaksanaan, lalu dia mengambil dan memakannya. Si perempuan itu juga memberikannya kepada Adam, yang bersamanya, dan dia juga memakannya. Ketika mereka telah memakannya, mata keduanya terbuka dan sadar bahwa mereka telanjang. Mereka menganyam dedaunan untuk membuat pakaian bagi mereka.

Adam dan Istrinya Bersembunyi

Lalu Adam dan istrinya mendengar Tuhan Allah sedang berjalan-jalan di taman pada hari yang sejuk itu. Mereka sangat ketakutan karena mengetahui bahwa mereka telah melakukan suatu kesalahan, sehingga mereka bersembunyi di antara pepohonan.

Tetapi Tuhan Allah memanggil Adam, “Di mana engkau?”

Adam menjawab, “Ketika mendengar-Mu ada di dalam taman ini, Aku menjadi takut karena tahu bahwa diri kami telanjang. Jadi kami bersembunyi dari hadapan-Mu.”

Tuhan berkata, “Siapa yang mengatakan kepadamu bahwa engkau telanjang? Apakah engkau telah memakan dari buah pohon yang Aku perintahkan untuk jangan memakannya?”

Berharap dapat melemparkan kesalahan tersebut dari hadapannya, maka Adam berkata kepada Allah, “Perempuan yang Engkau tempatkan bersamaku-dialah yang telah memberikanku buah dari pohon itu, dan aku memakannya.” Lalu Allah berfirman kepada perempuan itu, “Apakah ini yang telah engkau lakukan?”

Berharap dapat melemparkan kesalahan tersebut dari hadapannya, maka perempuan itu berkata kepada Tuhan, “Ular itu yang telah menipuku dan aku memakannya.”

Dengan cara seperti inilah, Adam dan Hawa tidak menaati Allah dan harus menderita karenanya.

Kutukan

Maka Allah mengutuk ular bahwa ia akan merayap dengan perutnya sepanjang hidupnya. Dia akan makan debu dan akan menjadi musuh umat manusia.

Lalu Tuhan Allah berkata kepada perempuan itu, “Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak, dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu.” Karena perempuan itu tidak menaati Tuhan, maka sekarang kelahiran itu akan menjadi saat yang sangat menyakitkan.

Kepada Adam, Tuhan berfirman, “Karena engkau mendengarkan istrimu dan makan dari pohon yang Aku perintahkan kepadamu, 'Jangan memakannya,' terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah, engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu, dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah.”

Ini berarti Adam dan istrinya tidak akan lagi dapat hidup di taman yang indah itu. Sekarang manusia harus bekerja sangat keras untuk mendapat makanan.

(31)

Adam dan Hawa Diusir dari Taman

Adam menamai istrinya “Hawa,” karena dialah yang menjadi ibu dari segala yang hidup. Kemudian Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk Adam dan Hawa. Sekarang ada satu pohon lainnya di taman Eden yang disebut pohon kehidupan. Allah berfirman bahwa manusia juga tidak boleh makan buah dari pohon kehidupan itu, karena apabila memakannya maka manusia itu akan hidup selamanya. Sebenarnya, ini adalah kemurahan Allah. Jika mereka memakannya, mereka itu akan terus hidup dalam kutukan dan kesedihan untuk selamanya. Jadi Allah mengusir mereka keluar dari taman yang damai dan indah itu, dan menempatkan malaikat dengan pedang yang menyala-nyala dan menyambar-nyambar untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan itu.

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Apakah peraturan yang Allah tetapkan bagi Adam dan Hawa?

(Mereka tidak boleh makan buah dari pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat.)

2. Siapa yang menipu perempuan itu untuk memakan buah tersebut? (Ular.)

3. Apakah kutukan atas ular?

(Dia dikutuk akan merayap di atas tanah, dan makan debu, dan selamanya menjadi musuh manusia.)

4. Apakah hukuman bagi perempuan?

(Akan menderita kesakitan sewaktu melahirkan.) 5. Apakah hukuman bagi laki-laki?

(Dia harus bekerja sangat keras mencari makanan untuk bertahan hidup.) 6. Apakah yang Tuhan tempatkan di depan pohon kehidupan setelah Dia mengusir

Adam dan Hawa keluar dari taman?

(Malaikat dengan pedang menyala-nyala untuk menjaga jalan menuju pohon kehidupan.)

Pertanyaan Untuk Direnungkan:

Mengapa Allah tidak membiarkan Adam dan Hawa makan buah dari pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat?

(32)

AKTIVITAS 1

AKTIVITAS 3

AKTIVITAS 2

Lihat lembar kerja dari Buku Aktivitas Murid: “Di manakah Firman Allah?”

Cara:

1. Bacalah pesan dari gambar: “Dalam hatiku, aku menyimpan janji-Mu.” (Mzm. 119:11a)

2. Warnailah nomor-nomor untuk menjawab: “Di manakah firman Allah itu?”

Menggambar Ayat Sasaran:

Membuat gambar untuk membantu mengingat Ayat Hafalan pada minggu ini, “Dalam hatiku, aku menyimpan janji-Mu.” (Mzm. 119:11a)

Bahan:

Karton merah dan putih Pola hati

Lem Gunting Cara:

1. Edarkan potongan-potongan karton merah dan putih dan juga pola-pola hati. 2. Mintalah murid-murid untuk menjiplak pola hati dan mengguntingnya.

3. Biarkan murid-murid menulis Ayat Hafalan pada karton putih (kartonnya harus cocok dengan pola hati).

4. Tempelkan tulisan Ayat Hafalan yang ada pada karton putih di atas pola hati.

Teruskan Sasaran:

Agar murid-murid mengerti mengapa Allah menuliskan firman-Nya di dalam Alkitab. Cara:

1. Mintalah murid-murid untuk duduk dalam lingkaran. Buatlah pesan singkat dan bisikan ke satu orang murid.

2. Mintalah murid tersebut untuk meneruskannya ke murid lainnya sampai yang terakhir menerima pesan tersebut.

3. Bandingkan versi dari pesan terakhir dengan yang aslinya.

4. Pimpinlah diskusi bagaimana kata-kata yang diucapkan dapat dilupakan, disalahpahami, atau tercampur.

(33)

Catatan:

Aturan tambahan dapat ditambahkan; pesan hanya dapat diulang kembali. Tentu saja Allah tidak ingin pesan-Nya tercampur ataupun terlupakan, jadi Dia menuliskannya di dalam Alkitab, yang juga dapat kita temukan firman Allah yang menyatakan kebenaran. Marilah baca Alkitab sesering mungkin sehingga kita dapat selalu menaati firman Allah!

Di mana firman Allah itu?

Warnailah nomor-nomor untuk menjawab pertanyaan ini.

Warna Merah= 1; Warna Biru= 2; Warna Hijau= 3; Warna Kuning= 4 “Dalam hatiku, aku menyimpan janji-Mu.”

(34)

Di mana Firman Allah Itu??

Warnailah nomor-nomor untuk menjawab pertanyaan ini.

(35)

PERSIAPAN MENGAJAR

Bahtera Nuh

Bahtera Nuh panjangnya 450 kaki, lebarnya 75 kaki, dan tingginya 45 kaki. Perahu dengan ukuran seperti ini akan mempunyai hampir 1,4 juta kaki kubik ruangan, yang dengan mudah menampung 35.000 berbagai jenis binatang bersama Nuh dan keluarganya. Dalam perbandingan modernnya, bahtera ini lebih panjang daripada lapangan bola dan 150 kaki lebih tinggi daripada Patung Liberty. Ukuran bahtera ini sama dengan kapal-kapal kargo modern. Bahtera ini kedap air dan ada ruang di bawah atap untuk cahaya dan udara.

Adalah suatu tanggung jawab yang berat untuk membangun bahtera, mengumpulkan binatang dan menyimpan makanan. Nuh dan ketiga anak laki-lakinya tidak dapat melakukannya sendirian. Tetapi sebagai cucu Metusalah dan buyut Henokh, dia dapat menjadi seorang raja kota dan mempekerjakan ribuan orang. Dia mungkin telah menghabiskan paling sedikit seratus tahun untuk membangunnya. Walaupun Nuh terus diejek, tetapi dia tetap beriman dan menyelesaikan pekerjaan ini. Pada akhirnya, dia dan keluarganya selamat dari bencana terburuk sepanjang sejarah manusia.

Kitab Bacaan: Kej. 6:1-22

Kebenaran Alkitab:

Allah selalu menjaga janji-Nya. Tujuan Pelajaran:

Mendorong murid-murid percaya kepada firman Allah. Ayat Hafalan:

“Mengucap syukurlah dalam segala hal.” (1 Tes. 5:18a) Doa:

Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Kami bersyukur kepada-Mu, Tuhan atas segala kasih dan kemurahan-Mu. Engkau melindungi kami sepanjang waktu dan menjaga kami dengan kasih-Mu. Tolong berikan kepada kami keberanian untuk melakukan yang benar, ya Tuhan, bahkan ketika pada masa yang sulit sekalipun. Kami tahu bahwa hal ini menyenangkan-Mu, dan pada akhirnya kami akan diberkati. Haleluya, Amin!

Bahtera Nuh

PELAJARAN

(36)

Penemuan Modern

Bahtera yang dicatat di dalam kitab Kejadian, terdampar di gunung Ararat. Sekarang, pegunungan Ararat terbentang di Turki. Tinggi puncak pegunungan mencapai sekitar 17.000 kaki di atas permukaan laut. Sejumlah usaha telah dicoba untuk menandai sisa-sisa bahtera. Sementara bagian-bagiannya telah ditemukan yang disepakati berasal dari bahtera, namun masih harus dibuktikan. Daerah yang sukar, cuaca yang buruk dan ketegangan politik sekitar wilayah tersebut menghalangi penelitian di kota itu.

Daerah pegunungan tersebut benar-benat tinggi. Dalam banjir lokal, bahtera pasti akan menuju ke laut. Hanya dengan keadaan seperti yang digambarkan dalam Kej. 6-9 yang dapat mengangkat bahtera Nuh ke tempat setinggi itu.

PEMAHAMAN MURID-MURID

Murid-murid pada usia sekarang ini mungkin mengerti janji itu seperti orang tua yang berjanji akan melakukan atau memberikan sesuatu pada akhirnya. Kadang-kadang janji mereka ditepati, kadang juga tidak. Sekalipun orang tua mengasihi anak-anak, tetapi mereka tetap manusia yang terbatas dan kadang tidak sanggup memenuhi janji mereka. Namun, kita dapat membantu murid-murid mengerti bahwa Allah telah berjanji kepada kita dan Dia akan menggenapi setiap janji-Nya. Dia berkuasa dan tidak dibatasi apapun. Dia juga adil dan setia sehingga Dia tidak akan melanggar janji-Nya.

Jadi apa janji Allah kepada kita? Janji yang pertama dan terbesar ialah kehidupan kekal, atau janji masa depan. Ini mungkin konsep yang abstrak untuk dapat dipahami murid-murid, tetapi kita dapat menjelaskan bahwa Allah telah berjanji bahwa kita dapat pergi ke tempat yang indah yaitu surga suatu hari nanti jika kita melakukan apa yang dikatakan-Nya. Kedua, Dia berjanji yang berhubungan dengan kehidupan kita sekarang, yang berarti kita dapat bersandar kepada Roh-Nya untuk kasih, tuntunan, perlindungan dan kemurahan (menyebut sebagian). Terakhir, Dia berjanji yang berhubungan dengan masa lalu yang berarti segala kesalahan apapun yang telah kita lakukan, Dia bersedia mengampuninya.

Bahtera:

Peti atau kotak kayu; dalam kasus Nuh, bahtera adalah sebuah perahu. Menghancurkan:

Membinasakan. Kebenaran:

Selalu berpikir dan bertindak yang benar dan baik.

(37)

KISAH PELAJARAN

Ulasan

Minggu lalu, kita telah belajar bagaimana Adam dan Hawa tidak menaati Allah. Ingatkah Anda apa yang mereka lakukan? (Mereka makan buah dari pohon yang baik dan yang jahat.) Karena mereka tidak menaati Allah, mereka diusir dari taman dan tidak dapat tinggal lagi di sana. Sebaliknya, mereka harus bekerja keras untuk makanannya. Kehidupan tidak lagi damai dan bahagia seperti di taman Eden. Setelah Adam dan Hawa meninggalkan taman itu, mereka mempunyai banyak anak. Sekarang manusia di bumi bertambah banyak, tetapi sayangnya, hatinya sangat jahat. Setiap saat yang mereka pikirkan adalah hal-hal yang jahat. Tuhan sangat menyesal bahwa Ia telah menciptakan manusia, dan hal itu menyakiti hati-Nya. Ia menciptakan manusia agar mereka menjadi baik, bukan jahat. Sekarang, melihat bagaimana mengerikannya hati manusia, Tuhan sangat menyesal. Ia membuat keputusan. Ia memutuskan untuk memusnahkan semua manusia bersama dengan binatang-binatang, burung-burung dan ikan-ikan dari muka bumi. Tuhan sangat menyesal telah menciptakan mereka semua.

Nuh

Tetapi ada satu orang yang berbeda dengan yang lainnya di bumi; dia adalah seorang yang benar dan tidak bercela dan hidup bergaul dengan Allah. Namanya adalah Nuh.

Allah memutuskan untuk memberitahu rencana-Nya kepada Nuh untuk memusnahkan semua manusia. Allah tidak ingin Nuh ikut dimusnahkan bersama yang lainnya sehingga Ia menyuruh Nuh membuat perahu yang sangat besar. Perahu ini disebut bahtera. Allah memberitahukan Nuh bahwa Ia akan mendatangkan air bah meliputi bumi dan segala yang hidup akan musnah. Tetapi Allah akan menyelamatkan Nuh dan keluarganya dan mereka akan dilindungi di dalam bahtera.

Bahtera

Nuh mempunyai tiga anak laki-laki, yakni: Sem, Ham dan Yafet. Ketiga anak laki-lakinya ini masing-masing mempunyai seorang istri, dan mereka membantu Nuh membuat bahtera.

Bahtera itu harus sangat besar karena Allah memberitahukan Nuh untuk membawa masing-masing sepasang dari setiap jenis binatang bersamanya ke dalam bahtera-satu jantan dan satu betina. Bahtera itu 450 kaki panjangnya, 75 kaki lebarnya dan 45 kaki tingginya. Bahtera ini dapat menampung sebanyak 7.000 jenis binatang yang berbeda! Bahtera itu juga cukup untuk menampung makanan untuk keluarga Nuh dan seluruh binatang.

Mendirikan bahtera adalah pekerjaan yang sangat besar bagi Nuh dan keluarganya. Tetapi mereka percaya akan firman Allah bahwa Ia akan memusnahkan semua yang ada di bumi karena kejahatan manusia. Tentu saja, orang-orang pada zaman itu tidak menanggapi apa yang Nuh dan keluarganya kerjakan. Mereka mungkin menertawakan Nuh akan kebodohannya.

Tetapi Nuh dan keluarganya mengetahui bahwa Tuhan akan segera memusnahkan semua yang ada di bumi. Meskipun memakan waktu yang sangat lama dan usaha yang keras, akhirnya mereka menyelesaikan bahtera itu. Bahtera

(38)

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Mengapa Allah menyesal telah menciptakan manusia?

(Manusia menjadi sangat jahat.)

2. Apa yang Allah lakukan karena manusia begitu jahat?

(Ia memutuskan untuk memusnahkan semua yang hidup di bumi dengan air bah.)

3. Siapakah orang yang berbeda dari yang lainnya? (Nuh.)

4. Apa yang Allah katakan kepada Nuh untuk dibuat? (Bahtera.)

5. Siapakah yang membantu Nuh membuat bahtera? (Ketiga anak laki-lakinya.)

Pertanyaan untuk Direnungkan:

Menurut Anda apakah Nuh adalah orang benar? Hal-hal apa saja yang membuat Nuh menjadi orang benar di mata Allah?

AKTIVITAS 1

Lihat Lembar Kerja Buku Aktivitas Murid:

“Yesus Ingin Kita…” Cara:

Letakkan tanda X pada anak-anak yang tidak melakukan apa yang Yesus ingin mereka lakukan. Warnailah anak-anak yang melakukan apa yang Yesus ingin mereka lakukan.

AKTIVITAS 2

Puisi Alkitab Bahan: Kertas Krayon, spidol Cara:

1. Biarkan setiap murid membuat sebuah sajak dua baris mengenai siapa saja yang telah kita pelajari di pelajaran ini. Jika ini terlalu sulit, Anda dapat melakukannya secara bersama-sama. Ketika murid-murid memberikan ide-idenya, tulislah di papan. Misalnya:

(39)

“Nuh membuat perahu yang sangat besar. Dia memastikan perahu itu dapat mengapung.” “Allah menciptakan lautan dan samudera biru. Allah menciptakan aku dan engkau.”

2. Ketika sajak yang dibuat sudah cukup, biarkan murid-murid memlih satu di antaranya. Mintalah mereka menyalin sajak tersebut di atas kertas dan gambarlah mengenai sajak tersebut.

(40)

“Yesus Ingin Kita…”

Letakkan tanda X pada anak-anak yang tidak melakukan apa yang Yesus ingin mereka lakukan. Warnailah anak-anak yang melakukan apa yang Yesus ingin

(41)

Kitab Bacaan: Kej. 7-9

Kebenaran Alkitab:

Allah memelihara orang yang benar tetapi menghukum orang yang jahat. Tujuan Pelajaran:

Bersandar kepada Allah untuk melakukan apa yang benar. Ayat Hafalan:

“Berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan.” (Mzm. 128:1a) Doa:

Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus, karena mengumpulkan kami kembali di sini untuk menyembah-Mu dan belajar lagi mengenai Engkau. Kami tahu bahwa Engkau adalah Allah yang adil dan benar, yang membalas mereka yang berbuat baik dan menghukum mereka yang jahat. Tolong kami menjadi orang yang baik di hadapan-Mu, sehingga kami menerima upah di surga dan memuliakan nama-Mu yang kudus. Haleluya, Amin.

PERSIAPAN MENGAJAR

Tanpa perlu dipertanyakan, air bah pada zaman Nuh adalah bencana alam terbesar yang pernah terjadi di dalam sejarah manusia. Untuk para penganut Atheis, hal ini masih dapat diperdebatkan, apakah sebuah bencana seperti yang dicatat di dalam kitab Kejadian setelah kejatuhan manusia? Mereka mungkin menyatakan bahwa cerita air bah hanyalah mitos kuno, variasi dari banyak cerita di dunia. Bagaimanapun juga, “mitos” ini telah menjadi bukti geologi dan analisis ilmiah yang sungguh baik.

Tirai Air

Dicatat pada hari yang kedua dari penciptaan bahwa Tuhan memisahkan “air di bawah cakrawala dengan air di atasnya.” Allah menyatakannya “langit.” Para ilmuwan penciptaan (orang-orang yang mempelajari bagaimana ilmu pengetahuan mendukung keberadaan Allah) telah memastikan bahwa sebelum air bah, bumi dipenuhi dengan lapisan air, yang disebut “tirai air.” Tirai air ini menyebabkan bumi menjadi sejenis rumah kaca, mampu menyejukkan seluruh dunia dan menghangatkan iklim. Tumbuh-tumbuhan subur yang meliputi bumi telah menyejukkan bahkan di Kutub Utara dan Kutub Selatan. Bukti-bukti geologis mendukung penafsiran ini-fosil pohon palem telah ditemukan di Greenland,

Air Bah

PELAJARAN

(42)

hangat. Lingkungan membuat dinosaurus dan binatang-binatang lainnya yang tadinya bertahan akhirnya punah.

Air Bah

Selama air bah, atmosfir kehilangan banyak uap air. Ini tercatat di dalam kitab Kejadian 7 bahwa “terbelahlah segala mata air samudera raya yang dahsyat dan terbukalah tingkap-tingkap di langit.” Jumlah air yang sangat besar di tirai memampukan hujan turun empat puluh hari dan empat puluh malam, bahkan menutupi pegunungan-pegunungan yang sangat tinggi. Sekarang ini, sangatlah tidak mungkin karena tidak ada cukup uap air di atmosfir. Atmosfir akan sangat kering jika hujan turun hanya satu atau dua inci memasuki permukaan bumi!

Kepunahan

Dikarenakan kehilangan “tirai air,” ini menyebabkan perubahan drastis pada iklim bumi. Di seluruh dunia, iklim sebelum masa air bah berubah menjadi kondisi iklim sekarang ini, dengan daerah beku hanya daerah Artik dan Antartika, zona iklim sedang dan zona tropis. Kemudian, dinosaurus dan binatang-binatang lainnya yang ada di dunia berbeda drastis dari yang berkembang sebelumnya. Banyak dari makhluk ini, termasuk dinosaurus, gagal bertahan hidup di dunia yang baru.

PEMAHAMAN MURID-MURID

Pada pelajaran sebelumnya, kami telah menunjukkan bagaimana memanfaatkan berbagai cara yang positif untuk memperkuat kelakuan yang baik. Tentu saja, banyak hal dapat kita kerjakan setelah murid-murid bertindak, tetapi kita juga dapat memperlengkapi mereka dengan lebih efektif dengan cukup kemampuan untuk melakukan pilihan yang baik terlebih dahulu. Salah satu cara yang sangat penting yang dapat membantu mereka adalah dengan mendorong mereka bersandar kepada Allah untuk mengikuti firman-Nya.

“Bersandar” kepada Allah, yang tidak dapat dilihat dan dirasakan, dapat menjadi konsep yang abstrak bagi murid-murid ini. Kita dapat membuat “bersandar kepada Allah” menjadi lebih nyata dan dapat dimengerti oleh mereka. Contohnya, menyimpan firman Tuhan di dalam hati kita adalah cara yang baik untuk melakukan apa yang baik. Itu adalah tujuan utama dari Ayat-ayat Hafalan; jika kita tidak mengingat apa yang Allah ingin kita lakukan, bagaimana kita dapat melakukannya? Untuk yang memiliki Roh Kudus, doronglah mereka untuk sering berdoa dan meminta Roh Kudus memimpin mereka. Roh Kudus mungkin tidak berbicara secara langsung pada saat diperlukan atau melindungi mereka secara fisik dari berbuat salah, tetapi Roh Kudus bekerja dengan cara yang misterius untuk mengubah seorang murid dan mempengaruhinya.

Yang paling penting, berbicaralah dari keberhasilan pengalaman-pengalaman pribadi Anda dalam hal bersandar kepada Allah. Pengalaman-pengalaman ini adalah Pengalaman-pengalaman-Pengalaman-pengalaman yang berharga bagi murid-murid untuk mulai percaya kepada Allah. Anda sebagai seorang guru menunjukkan banyak hasil nyata apa yang terjadi ketika seseorang bersandar kepada Allah. Melalui Anda, murid-murid dapat melihat dan merasakan kehadiran dan kasih Allah.

(43)

KISAH PELAJARAN

Mezbah:

Tempat khusus untuk menyembah Tuhan. Persembahan:

Pemberian kepada Tuhan. Burung gagak:

Burung hitam besar dengan suara besar.

KOSA KATA PELAJARAN

Ulasan

Pada minggu yang lalu, kita telah mempelajari bagaimana manusia di bumi mulai bertambah banyak dan memenuhi bumi. Tetapi Tuhan tidak senang dengan manusia-manusia tersebut. Apakah Anda ingat mengapa? (Semua manusia jahat dan berpikir jahat setiap saat). Apa yang Allah lakukan karena Ia sangat menyesal mengenainya? (Ia memutuskan untuk memusnahkan semua yang hidup dari muka bumi dengan air bah.) Siapa satu-satunya manusia yang benar pada saat itu? (Nuh.) Apa yang Allah katakan kepada Nuh untuk dilakukan? (Membuat bahtera.)

Binatang-binatang Masuk Berpasangan

Setelah lama bekerja keras dan membangun, akhirnya bahterapun selesai pula. Pada saat itu, Nuh sudah berumur enam ratus tahun. Allah menyuruh Nuh masuk ke dalam bahtera bersama istri, ketiga anak laki-lakinya dan ketiga istri anaknya. Tujuh hari kemudian, Allah akan mengirimkan air bah ke atas bumi. Allah juga memberitahu Nuh untuk membawa bersamanya beberapa benda yang penting ke dalam bahtera. Apakah Anda ingat apa saja itu? Benar! Sepasang dari setiap jenis binatang, dan makanan yang cukup untuk memberi makan mereka semua. Allah tahu bahwa sangat sulit bagi Nuh untuk mengumpulkan setiap jenis binatang yang ada di muka bumi. Maka Ia yang menyebabkan mereka semua pergi kepada Nuh dengan sendirinya. Dalam waktu tujuh hari, setiap jenis binatang-burung-burung, ternak, makhluk melata-masuk ke dalam bahtera. Akhirnya, Nuh dan keluarganya pun masuk, dan Tuhan menutup pintu bahtera itu dengan rapatnya.

Air Bah

Di akhir hari yang ketujuh, air bah mulai dicurahkan. Air keluar dari dalam bumi, dan jatuh pula dari langit. Di mana-mana ada air! Hujan turun dan air terus berdatangan. Air bertambah banyak hingga mengangkat bahtera itu. Air terus naik sampai semua rumah, bukit dan akhirnya gunungpun tertutup! Karena air yang banyak tersebut, semua yang hidup di bumi musnah-burung, ternak, binatang liar dan manusia.

Tetapi Nuh, keluarganya dan semua binatang tetap aman di dalam bahtera. Bahtera tersebut makin naik dan mengapung di atas air. Hujan tetap turun selama empat puluh hari dan empat puluh malam, dan akhirnya, puncak gunung-gunung tertinggi pun tidak dapat terlihat lagi.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam edisi kali ini tim menyajikan informasi kiprah Forum Masyarakat Tesso Nilo yang melangsungkan Musyawarah Besar nya pada awal tahun ini, berdirinya Radio Komunitas

Secara umum akar tanaman kedelai dan sorgum manis kontrol yang ditumbuhkan pada media OMA tidak menunjukkan adanya kolonisasi cendawan dalam jaringan akar, begitu juga dengan akar

Dalam variasi waktu sonikasi tersebut, diperoleh sampel dengan waktu sonikasi 4 menit menunjukkan hasil paling optimal dengan loading factor tertinggi, didukung juga dengan sifat

Iklan Baris Iklan Baris SILAT Serba Serbi JAKARTA BARAT RUPA-RUPA Rumah Dijual Rumah Dikontrakan JAKARTA PUSAT JAKARTA PUSAT JAKARTA SELATAN JAKARTA SELATAN JAKARTA TIMUR JAKARTA

tergambar adanya sesuatu yang negatif, adanya bom yang meledak hebat yang me adanya bom yang meledak hebat yang me nghancurkan gedung- nghancurkan gedung- gedung dan sarana

Sedangkan sebanyak 13 responden atau 48,15% menyatakan kurang setuju dengan adanya pelajaran mulok bahasa Lampung, hal ini dikarenakan ada yang beranggapan bahwa

Hasil analisis untuk melihat dampak kredit terhadap perilaku ekonomi rumah tangga nelayan tradisional menunjukkan nilai koefisien determinasi (R 2 ) masing- masing

Hasil penelitian menunjukkan : (1) Tingkat kemasakan buah berpengaruh nyata terhadap mutu fisik (ukuran buah dan benih, berat buah dan benih, kadar air buah dan