• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

(1)

▸ Baca selengkapnya: contoh sk pembagian tugas tata usaha smp

(2)
(3)

I. KEBIJAKAN UMUM PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

Badan Peradilan merupakan pelaksana Kekuasaan Kehakiman yang bertugas menyelenggarakan Peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila serta UUD 1945, dengan tugas pokok memeriksa, memutus, dan menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya dan tugas lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Peradilan Tata Usaha Negara adalah bagian Peradilan yang bertugas untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara antara orang perorangan/Badan Hukum Perdata dengan Badan/Pejabat TUN, yang dilakukan oleh Hakim yang khusus diangkat untuk itu. Dalam Peradilan itu dilakukan penilaian terhadap Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan oleh Badan/Pejabat Tata Usaha Negara yang diajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara.

Di lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara, penyelenggaraan Peradilan dilaksanakan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara dan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (khusus penyelesaian sengketa melalui Banding administratif) sebagai Peradilan tingkat pertama dan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara sebagai Peradilan tingkat Banding dan Mahkamah Agung sebagai lembaga Peradilan tertingginya. Sesuai bidangnya pelaksanaan tugas pokok badan Peradilan Tata Usaha Negara selain menyangkut tugas di bidang proses Peradilan menyangkut pula tugas-tugas yang menjadi tanggung-jawab Kepaniteraan, yakni hal-hal yang berkaitan dengan pengurusan berkas, putusan, dokumen yang perlu disimpan di Kepaniteraan dan Administrasi Kesekretariatan secara umum sebagai sarana pendukung guna kelancaran tugas.

II. VISI DAN MISI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

Sebagaimana halnya Mahkamah Agung yang merupakan lembaga peradilan tertinggi dan Pengadilan Tata Uasha Negara dalam struktur organisasi berada di bawah naungan Mahkamah Agung, maka Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang memiliki visi dan misi organisasi yaitu:

(4)

M i s i: 1. Menjaga kemandirian Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang

2.Memberikan Pelayanan Hukum Yang Berkeadilan Kepada Pencari Keadilan di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang

3. Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang

4. Meningkatkan Kredibilitas dan Transparansi Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang

III. TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan

1. Terwujudnya penanganan dan penyelesaian perkara dengan baik 2. Terwujudnya kualitas produk pengadilan yang berkeadilan hukum dan

memenuhi rasa keadilan masyarakat.

3. Terwujudnya transparansi penyelenggaraan proses peradilan dan pengelolaan administrasi peradilan

Sasaran

1. Terselesaikan sisa perkara tahun 2012 dan perkara masuk tahun 2013. 2. Terwujudnya tertib administrasi peradilan

3. Terlaksananya fungsi-fungsi dasar manajemen peradilan mulai tahapan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan/ evaluasi

(5)

IV. RUANG LINGKUP PROGRAM KERJA

- Memuat secara jelas arah masa depan yang hendak dituju (Visi, Tujuan dan Sasaran).

- Mempertimbangkan kondisi saat ini (Misi organisasi).

- Memuat cara-cara mencapai tujuan dan sasaran (Kebijakan, Program dan Kegiatan).

- Memuat ukuran keberhasilan (Indikator kinerja).

Secara umum kinerja Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang meliputi bidang fisik dan non fisik:

a. Kinerja di bidang fisik

kinerja ini merupakan rangkaian dari kegiatan pengadaan, pengelolaan dan pemeliharaan barang kekayaan milik negara untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. dari segi waktu kinerja ini ada yang bersifat temporer, artinya program dan kegiatan dari kinerja ini dapat diselesaikan dalam satu anggaran berdasarkan kepada jenis program dan kegiatan yang ditetapkan serta anggaran yang tersedia dalam DIPA Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang, seperti pengadaan fasilitas sarana dan prasarana kantor, dan lain-lain, dan ada pula yang harus dilakukan secara berkesinambungan, seperti kegiatan pemeliharaan dan perawatan. Pengukuran kinerja sasaran ini dapat dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif sesuai dengan indikator yang digunakan.

b. Kinerja di bidang non fisik

Kinerja ini merupakan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang dalam memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat (justiciabelen). kinerja ini dirinci dalam beberapa sasaran, program dan kegiatan yang dilaksanakan secara terus menerus meliputi bidang :

1. Manajemen Peradilan 2. Administrasi Perkara 3. Administrasi Persidangan 4. Administrasi Umum 5. Kinerja Pelayanan Publik

(6)

Pengukuran atas kinerja ini lebih dominan berbentuk kualitatif (tingkat prosentase) dibandingkan dengan pengukuran secara kuantitatif.

V. PROGRAM KERJA TIAP BIDANG

Dalam melaksanakan tugas pokok dan tugas-tugas lainnya tersebut, Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang telah membuat beberapa kebijakan yaitu sebagai usaha berkelanjutan untuk meningkatkan kemampuan aparat Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang, maka dengan adanya kondisi sarana dan personil yang ada untuk tahun 2013 telah dibuat rencana kerja di masing-masing Bagian/Sub Bagian. Kebijakan-kebijakan yang dituangkan dalam rencana kerja tersebut adalah selain bertujuan untuk mewujudkan akuntabilitas terselenggaranya Peradilan guna penegakan hukum dan keadilan, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, juga lembaga penegak hukum yang melaksanakan fungsi pelayanan publik (public service) secara efektif, efesien dan transparan dari segi teknis (bidang Yustisial) maupun non-teknis (bidang Kesekretariatan).

A. TUGAS POKOK (BIDANG YUSTISIAL)

1. Menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan semua sengketa Tata Usaha Negara pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang, dengan berpedoman pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 sebagaimana dirubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 dan ketentuan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan, serta petunjuk-petunjuk dari MA-RI (Buku I, Simplemen Buku I, Buku II, SEMA, PERMA dll).

2. Meneruskan sengketa-sengketa Tata Usaha Negara ke Pengadilan Tata Usaha Negara dan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara yang berwenang.

(7)

4. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga Peradilan guna meningkatkan dan memantapkan martabat dan wibawa Aparatur dan Lembaga Peradilan, sebagai benteng terakhir tegaknya hukum dan keadilan, sesuai tuntutan UUD 1945.

5. Memantapkan pemahaman dan pelaksanaan tentang organisasi dan tata kerja kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang, sesuai Keputusan Ketua Mahkamah Agung No. KMA/012/SK/III/1993 tanggal 5 Maret 1993 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara dan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara.

6. Membina Calon Hakim dengan memberikan bekal pengetahuan di bidang hukum dan administrasi Peradilan Tata Usaha Negara agar menjadi Hakim yang profesional.

B. BIDANG KESEKRETARIATAN

1. SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN

a. Pedoman Umum pelaksanaan tugas-tugas kepegawaian di dasarkan pada :

- Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 ;

- Undang-undang Nomor 11 Tahun 1969 tentang Pensiun ;

- Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil ;

- Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 jo Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil ;

- Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil ;

- Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2012 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil ;

(8)

- Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2002 tentang Kenaikan Jabatan dan Pangkat Hakim ;

- Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2007 tentang Peratutan Gaji Hakim sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2008 ;

- Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural ; - Peraturan Pemerintahan Nomor 21 Tahun 1975 Sumpah/Janji

Pegawai Negeri Sipil ;

- Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil ;

- Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1979 tentang Daftar Urut Kepangkatan Pegawai Negeri Sipi ;

- Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil ;

- Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979 tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil ;

- Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1994 tentang Tanda Kehormatan Tanda Satyalancana Karya Satya ;

- Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil ;

b. Penempatan personil/pegawai sesuai kecakapan dan keahliannya (the right man on the right place).

c. Mendorong dan memberi kemudahan kepada seluruh personil untuk meningkatkan pengetahuan/ketrampilan, terutama untuk bidang-bidang yang relevan dan mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari. d. Peningkatan kesejahteraan seluruh PNS (Pegawai Negeri Sipil)

PTUN Palembang.

(9)

2. SUB BAGIAN KEUANGAN

a. Pedoman Umum Pelaksanaan tugas-tugas keuangan didasarkan pada :

- Undang-undang Nomor 29 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak ;

- Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ;

- Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendahraan Negara ;

- Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara ;

- Undang-undang Nomor 19 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2013

- Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga

- Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ;

- Peraturan Menteri Keuangan Nomor 170/PMK.05/2010 tentang Penyelesaian Tagihan atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara pada Satuan Kerja ;

- Keputusan Menteri Keuangan Nomor 143/KMK.06/2005 Tanggal 27 Desember 2005 tentang Pedoman Pembayaran Dalam Pelaksanann Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ;

- Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-11/PB/2011 Tanggal 18 Pebruari 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Direktur Jenderal Per-66/PB?2005 Tanggal 28 Desember 2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

(10)

c. Pengelolaan Administrasi Keuangan harus dilaksanakan secara tertib (disiplin anggaran) seperti pengeluaran harus wajar dan kalau perlu ada penekanan dalam rangka penghematan keuangan negara. d. Melaksanakan Pengawasan, khusus bagian Administrasi Keuangan. e. Pengelolaan Administrasi Keuangan di dukung oleh Aplikasi

Keuangan seperti : RKA-KL (Rencana Kerja Anggaran Kementrian Lembaga), Aplikasi SPM ( Surat Perintah Membayar), Aplikasi GPP ( Gaji Pokok Pegawai).

3. SUB BAGIAN UMUM

a. Pedoman Umum Kegiatan Kerja Sub Bagian Umum didasarkan kepada :

- Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah ;

- Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Peraturan Presiden Nomor 50 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ;

- Keputusan Menkeu RI No. 18/KMK/.018/1999 tentang Klasifikasi dan Kodefikasi Barang Inventaris Milik/Kekayaan Negara

- Keputusan Menkeu RI No. 01/KM.12/2001 tentang Pedoman Kapitalisasi Barang Milik/Kekayaan Negara dalam Sistem Akutansi Pemerintah

- Peraturan Menkeu RI no. 1 tahun 2009 tentang Standar Harga. - Peraturan Dirjen Perbendaharaan No. PER-38/PB/2006 tentang

Pedoman Akutansi Konstruksi Dalam Pengerjaan.

- Pedoman Pelaksanaan Tugas Dan Administrasi Pengadilan, Edisi 2007

- Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Edisi 2007. - Administrasi Kepegawaian Peradilan, Edisi 2007. - Administrasi Perencanaan, Edisi 2007.

- Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan Dan Keamanan, Edisi 2007.

- Admnistrasi Perbendaharaan, Edisi 2007.

(11)

- Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas, Edisi 2007. - Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. Edisi 2007. - dsb.

b. Pengadaan dan melengkapi semaksimal mungkin sarana dan prasarana Pengadilan TUN Palembang, mulai dari gedung kantor, meubelair serta berbagai sarana pendukung lainnya.

c. Administrasi perlengkapan kantor dikelola berdasarkan pola Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI No. 143/KMA/SK/VIII/2007 tertanggal 24 Agustus 2007 tentang memberlakukan buku I tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan, Tata Kearsipan dan Administrasi Keprotokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Pedoman Bangunan Gedung Kantor dan Rumah Jabatan Badan Peradilan di Bawah Mahkamah Agung RI, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI.

C. TUGAS-TUGAS PENDUKUNG / BIDANG LAIN-LAIN

Pemantapan dan peningkatan tata kerja lembaga-lembaga BAPOR-KES, IKAHI, IPASPI, PTWP, Dharma Yuktikarini, Koperasi dan Protokol serta Kehumasan Pengadilan TUN Palembang.

D. PENGAWASAN

(12)

VI. INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

Untuk mencapai sasaran-sasaran ditetapkanlah Indikator Kinerja Utama Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang sebagai berikut :

No Kinerja Utama Indikator Kinerja

(13)

No Kinerja Utama

Indikator

Kinerja Utama Penjelasam Penanggung Jawab

(14)

No Kinerja Utama

Indikator

Kinerja Utama Penjelasam

(15)
(16)

No Kinerja data yang di

(17)

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai Visi dan Misi Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang ditentukan oleh penyediaan Anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang tahun anggaran 2013 menerima DIPA yang didalamnya terdapat 3 (tiga) macam program yang utama dengan pagu masing-masing sebagai berikut :

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya Mahkamah Agung Rp.

3.567.172.000,-2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung Rp.

75.000.000,-3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara

Rp.12.000.000,-Dari program yang utama sebagaimana tertuang dalam Daftar Isisan Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun 2013 dalam pelaksanaannya diuraikan dalam beberapa kegiatan pokok yang merupakan satu kesatuan dari tugas pokok dan fungsi masing-msing pada satuan kerja Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

Demikian Rencana Kerja Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang untuk Tahun 2013, yang untuk penjabarannya lebih lanjut, termuat dalam rencana operasional (action plan) Pengadilan Tata Usah Negara Palembang Tahun 2013, yang merupakan kesatuan dan menjadi lampiran rencana kerja ini.

Palembang, 3 Januari 2013 KETUA

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

d t o.

(18)

RENCANA OPERASIONAL(ACTION PLAN) TAHUN 2013 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

A. TUGAS POKOK ( BIDANG YUSTISIAL )

Rencana Operasional dalam bidang tugas pokok meliputi :

1. Pelayanan Hukum :

a) Pencari Keadilan ( justiciabelen ) b) Masyarakat pada umumnya

2. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (Tenaga Teknis) dan Non Teknis:

a) H a k i m

b) Pejabat Kepaniteraan/Panitera Pengganti c) Kesekretariatan

d) Jurusita Pengganti

3. Pemantapan dan Peningkatan Tertib Administrasi Peradilan : a) H a k i m

b) Pejabat Kepaniteraan/Panitera Pengganti c) Juru Sita Pengganti

4. Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data Perkara :

5. Pembinaan Calon Hakim :

Ad. 1.a. Pelayanan kepada Pencari Keadilan

1. Menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan semua sengketa TUN yang masuk pada Pengadilan TUN Palembang, dengan berpedoman kepada Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 sebagaimana dirubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009 serta Peraturan Perundang-undangan lain yang berkenaan, Buku I, Simplemen Buku I dan Buku II, SEMA, PERMA dan lain sebagainya.

2. Meneruskan gugatan ke Pengadilan TUN dan Pengadilan Tinggi TUN yang berwenang.

(19)

4. Menerima dan menyelesaikan permohonan Kasasi dan Peninjauan Kembali (PK) mulai pendaftaran sampai pengiriman ke Mahkamah Agung RI.

5. Menyampaikan/mengirimkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara, Pengadilan Tinggi-Tata Usaha Negara, putusan Kasasi, putusan PK, berdasarkan tata cara yang diatur oleh ketentuan yang berlaku. 6. Pelaksanaan Putusan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap

berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Ad. 1.b. Pelayanan Kepada Masyarakat Umum :

1. Aktifitas dalam bentuk pemberian ceramah, tutorial, narasumber, penjelasan dan bentuk lain dalam rangka peningkatan kesadaran hukum masyarakat, terutama yang berkenaan dengan tugas dan fungsi Peratun.

2. Aktifitas terpadu dalam pembinaan Kadarkum.

3. Aktifitas lain bekerja sama dengan Aparatur Penegak Hukum lain, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi, Ormas, Orsos dalam rangka optimalisasi pemahaman masyarakat terhadap eksistensi dan fungsi Peratun.

4. Memberikan informasi Pengadilan tentang perkara, pengawasan, organisasi, administrasi, kepegawaian dan keuangan serta lain-lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 5. Menyusun buku/Pamflet tentang tugas dan fungsi Peradilan Tata

Usaha Negara.

6. Memberi penjelasan kepada masyarakat yang kurang mampu dalam pengajuan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara ( Penjelasan Undang-Undang 51 tahun 2009).

7. Memberi kesempatan kepada anak-anak SMU/Sederajat serta perguruan tinggi untuk PKL.

Ad. 2. Peningkatan Kualitas SDM (Hakim/Pejabat Kepaniteraan/

Pejabat Struktural/Juru Sita Pengganti)

(20)

2. Memperbaiki dan menindaklanjuti kekurangan-kekurangan hasil temuan Hawasda, Hatiwasma dan Pengawas.

3. Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan membina Integritas moral.

4. Mendorong/memberi kemudahan kepada tenaga fungsional untuk

mengikuti kegiatan yang dapat meningkatkan

pengetahuan/keterampilan terutama yang berkaitan/ menunjang pelaksanaan tugas sehari-hari.

5. Melaksanakan ceramah-ceramah / diskusi antar para Hakim pada setiap bulan, Pejabat Kepaniteraan / Panitera Pengganti/ Juru Sita Penggati pada setiap bulan, Pejabat Struktural dan seluruh Staf Pengadilan TUN Palembang pada setiap bulan.

6. Membentuk Majelis/Ketua Majelis yang baru dengan memperhatikan senioritas dan kemampuan Hakim yang bersangkutan.

7. Menugaskan Hakim secara bergilir untuk penceramah, Narasumber, Tutor dan Moderator di lingkungan sendiri dan atas permintaan instansi lain, lembaga sosial dan lembaga kemasyarakatan lainnya. 8. Mengembangkan karir PNS yang telah memenuhi syarat dan dengan

memperhatikan formasi yang ada untuk ikut program pelatihan Hakim, Panitera, Panitera Pengganti, Pejabat Struktural dan Fungsional lainnya.

9. Menugaskan Hakim, Pejabat Kepaniteraan/Panitera Pengganti untuk melakukan studi banding ke instansi lain yang dianggap telah mempunyai kekhususan seperti : Perpustakaan Nasional, Arsip Nasional, dll.

10. Menugaskan Pejabat Struktural/PNS untuk mengikuti Diklat Sertifikasi Pengadaan Nasional.

Ad. 3.a. Pemantapan Tertib Administrasi Peradilan (Hakim) :

1. Menjadwalkan persidangan / penyelesaian perkara(court calendar). 2. Pelaksanaanminutering perkara dengan tertib.

3. Mendorong pemantapan tugas administrasi peradilan, antara lain: - Tertib Prosedur Penerimaan Perkara.

- Tertib Register Perkara. - Tertib Keuangan Perkara.

(21)

- Tertib Kearsipan Perkara.

- Tertib Pembuatan Laporan Perkara. - Tertib Pembuatan Statistik Perkara.

4. Pengawasan secara berkala/berkesinambungan terhadap Administrasi Peradilan oleh Hakim Pengawas.

5. Melengkapi sarana-sarana untuk efisiensi administrasi peradilan guna memudahkanchek & re-chek oleh Pimpinan.

6. Membuat Laporan Kegiatan Persidangan secara berkala setiap bulan.

Ad. 3.b. Pemantapan Tertib Administrasi Peradilan ( Pejabat

Kepaniteraan ) :

1. Pemantapan tertib prosedur penerimaan perkara yang dilaksanakan menurut Sistem Meja-Meja, sebagaimana diatur dalam Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan

2. Pemantapan pemahaman dan penguasaan tata cara pengisian semua register dan Register Bantu yang ada di Kepaniteraan Pengadilan TUN sebagaimana diatur dalam Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan.

3. Pemantapan penguasaan / pemahaman dan pelaksanaan tata cara Pengelolaan Keuangan Perkara, baik dalam Buku Bantu, Buku Jurnal, maupun Buku Induk Keuangan Perkara.

4. Pelaksanaan administrasi keuangan Hak-Hak Kepaniteraan.

5. Melaksanakan Tertib Penutupan Buku Jurnal, maupun Buku Induk Keuangan Perkara.

6. Pemantapan pelaksanaan / tertib penyetoran uang hak-hak Kepaniteraan kepada Bendaharawan Penerima, untuk disetor ke Kas Negara.

7. Melaksanakan pemantapan / penguasaan pemahaman dan pelaksanaan tentang Tata Cara Pengelolaan Kearsipan Perkara. 8. Pemantapan pengelolaan arsip perkara berdasarkan tertib

pembenahan arsip berkas perkara Tahap I, Tahap II dan Tahap III serta dengan SistemBox.

9. Pemantapan dan penguasaan tata cara pembuatan laporan perkara. 10. Melaksanakan tertib penulisan nomor perkara.

(22)

12. Tertib penulisan tanggal putusan perkara harus sesuai dengan buku laporan.

13. Tertib penulisan nomor perkara yang belum diminutasi.

14. Menerima surat-surat masuk dan menjawab surat-surat yang perlu (dijawab) serta mengarsipkan surat-surat tersebut.

15. Tertib pembuatan / penyusunan statistik perkara. 16. Tertib pengisian Jadwal Sidang melalui Website.

17. Mendokumentasikan data-data Sub-Kepaniteraan Perkara ke dalam komputer.

Ad. 4.Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data Perkara :

Pelaksanaan pengumpulan dan penyajian data perkara oleh Kepaniteraan Muda Hukum berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : KMA/036/SK/VII/1993 tentang Pola Pembinaan dan Pengendalian Administrasi Kepaniteraan Pengadilan Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara dan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : KMA/225/IV/2004, tgl. 08 April 2004 perihal Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Administrasi Selama Masa Peralihan serta Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI No. 144/KMA/SKIVIII/2007 tgl. 28 Agustus tahun 2007 tentang Keterbukaan Informasi di Pengadilan. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi :

1. Laporan Bulanan menerangkan tentang keadaan perkara dan tahap perkara dalam sebulan.

2. Laporan Catur Wulan / Kwartal menerangkan tentang keadaan perkara dalam jangka waktu 4 (empat) bulan yang terdiri dari :

a. Laporan Perkara Banding. b. Laporan Perkara Kasasi. c. Laporan Perkara PK. d. Laporan Perkara Eksekusi.

3. Laporan Semester / Kegiatan Hakim menerangkan tentang keadaan perkara yang ditangani oleh Majelis Hakim PTUN Palembang dalam jangka waktu 6 (enam) bulan.

(23)

tahun terdaftar dan digolongkan sesuai dengan klasifikasi perkara tersebut.

5. Menyajikan statistik perkara yang menerangkan gambaran jumlah perkara yang masuk setiap bulan disesuaikan dengan klasifikasinya. 6. Melakukan dokumentasi/pengarsipan data-data secara digital ke

komputer(digitized archiving) atau format penyimpanan file lain. 7. Mendokumentasikan perkara-perkara yang menarik perhatian

masyarakat atau mempunyai nilai historis.

Ad. 5. Pembinaan Calon Hakim :

1. Mempelajari dan mengikuti persidangan. - Prosesdismissal

- Pemeriksaan Persiapan - Persidangan

2. Menerima Berkas Perkara

3. Membuat Berita Acara Persidangan 4. Membuat Putusan

5. Mempelajari seluruh bidang di Pengadilan TUN - Sub Kepaniteraan Perkara

- Sub Kepaniteraan Hukum - Sub Bagian Kepegawaian - Sub Bagian Umum

- Sub Bagian Keuangan

6. Melaporkan tiap-tiap kegiatan Calon Hakim setiap bulan kepada Hakim yang ditunjuk sebagai pembina Calon Hakim

7. Mengadakan evaluasi terhadap pembinaan Calon Hakim 8. Membantu penataan buku-buku di Perpustakaan

B. BIDANG KESEKRETARIATAN

(24)

Admnistrasi Perbendaharaan, Pedoman Bangunan Gedung Kantor dan Rumah Jabatan Badan Peradilan di Bawah Mahkamah Agung RI, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI.

1. SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN

a. Penataan/pengumpulan peraturan-peraturan di bidang kepegawaian.

b. Pembenahan tertib administrasi kepegawaian dengan didasari pada Administrasi Kepegawaian Peradilan, Buku I, Edisi 2007, Mahkamah Agung RI

c. Pembuatan DUK (Daftar Urut Kepangkatan) dan bezetting seluruh personil Pengadilan TUN Palembang.

d. Membuat dan mempersiapkan DP3 pegawai.

e. Pengusulan pegawai-pegawai yang akan mengikuti ujian dinas dan ujian persamaan.

f. Mengusulkan pegawai untuk memperoleh penghargaan Satya Lencana.

g. Mendokumentasikan data pegawai yang usai mengikuti pendidikan/pelatihan (diklat).

h. Pengupayaan keikutsertaan pegawai yang memenuhi persyaratan pada jenjang pendidikan teknis yang ada seperti Diklat Pimpinan IV dan III,workshop dsb.

i. Mengusulkan pegawai menyangkut kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pemberian cuti, promosi, mutasi dan sebagainya diprogram dengan benar.

j. Pembuatan Daftar Normatif untuk kenaikan pangkat per-April dan Oktober 2013

k. Melaksanakan pengusulan CPNS menjadi PNS

l. Melaksanakan pengusulan ujian kode etik Hakim dan Cakim menjadi Hakim.

m. Pelantikan dan penyumpahan bagi pegawai/PNS. n. Penataan berkas/bundel kepegawaian.

(25)

q. Pengurusan/pembuatan Kartu ASKES/KARIS/KARSU/TASPEN dan lain-lain.

r. Membuat SK mutasi pegawai di lingkungan PTUN Palembang. s. Mengelola dana sosial bagi pegawai.

t. Mengelola absensi pegawai

u. Mengelola surat-surat yang berhubungan dengan kepegawaian. v. Mendokumentasikan data-data kepegawaian ke komputer.

w. Menyelesaikan tugas-tugas Kepegawaian tepat waktu sesuai dengan job description.

x. Mengusulkan pegawai untuk menduduki jabatan Struktural yang belum terisi di PTUN Palembang dengan memperhatikan kemampuan dan senioritas/sesuai dengan bidang/jabatan yang dibutuhkan.

2. SUB BAGIAN KEUANGAN

a. Bendahara Pembuat Daftar Gaji mengajukan SPP, SPM Gaji setiap bulannya sesuai dengan jumlah Hakim, Pegawai ke KPPN Palembang II dengan batas akhir pengajuan tgl. 15 SP2D terbit Bendahara Pengeluaran mencairkan uang ke bank yang ditunjuk. b. Mengajukan SPP, SPM kekurangan gaji bagi Hakim, Pegawai yang

pindah, gaji susulan bagi Hakim, Pegawai yang naik Pangkat dan lain-lainya dan membuat SKPP bagi Hakim, Pegawai yang mutasi dan pensiun. Serta mengajukan SPP, SPM uang lembur pada akhir tahun.

c. Bendaharawan Pengeluaran setelah menerima DIPA cukup mengirimkan surat pemberitahuan ke KPPN Palembang II, bahwa Bendahara Pengeluaran masih yang lama, setelah dana pada DIPA dibagi 12 bulan dibuat perincian penggunaan anggaran rutin, untuk mengajukan SPP, SPM Uang persediaan (SPM UP) ke KPPN Palembang . Setelah SP2D diterbitkan oleh KPPN Palembang, uang dicairkan pada bank yang ditunjuk dan dipergunakan sesuai dengan pengajuan percincian anggaran rutin.

(26)

e. Untuk pengadaan barang dan jasa dilakukan dengan penunjukan langsung dengan mengajukan pembayaran langsung SPP, SPM LS ke rekening rekanan apabila dalam keadaan mendesak memerlukan tambahan biaya dapat mengajukan SPP / SPM TU ke KPPN Palembang .

f. Selanjutnya Bendahara Pengeluaran mengajukan SPP, SPM Penggantian Uang Persediaan (SPM GU UP). Demikian seterusnya sampai dana berakhir pada akhir tahun anggaran.

g. Bendahara Penerima, menerima dan menyetorkan Pendapatan Negara bukan Pajak (PNBP) uang leges ke Bank Mandiri, sedangkan uang sewa rumah dinas telah dipotong langsung melalui gaji oleh KPPN II,

h. Untuk semua Bendahara setiap bulannya melakukan pembukuan penerimaan dan pengeluaran ke buku kas umum dan membuat laporan bulanan. Khusus untuk Bendahara Pengeluaran membuat Buku Kas Bantu untuk setiap mata anggaran (realisasi anggaran) i. Untuk semua Bendahara membuat laporan Berita Acara

Pemeriksaan Kas setiap 3 bulan dan membukukan ke buku kas umum, untuk Bendahara Penerimaan dilaporkan ke KPPN.

j. Membuat transaksi harian dan menginventarisir bukti transaksinya. k. Menerima dan memeriksa laporan pengadaan barang dari Bag.

Umum.

l. Membuat jadwal DIPA 2013.

m. Pembuatan Laporan Realisasi Anggaran Bulanan, Triwulan, Semester, dan Tahunan.

3. SUB BAGIAN UMUM

a. Penataan ruang kantor semaksimal mungkin, dengan mengupayakan supaya dapat diadakan tambahan ruang kerja. b. Pengadaan/pembelian inventaris kendaraan roda 2 & laptop

dengan dana yang ada.

(27)

d. Pelaksanaan kegiatan administrasi tata persuratan (surat masuk dan surat keluar) dengan menggunakan lembar disposisi, dan melaksanakan pengiriman surat dan berkas perkara secara langsung maupun melalui Kantor Pos.

e. Pelaksana kebersihan, ketertiban serta menjaga kebersihan ruang sidang dan lingkungan kantor Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

f. Pelaksanaan keamanan, menjaga keamanan kantor dan menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat mencari keadilan, maupun koordinasi dengan instansi terkait.

g. Pengelola surat-surat dinas. h. Pengelola keprotokoleran.

i. Pencatatan, pemeliharaan dan pengelolaan serta penghapusan barang-barang inventaris, aset milik negara, baik berupa sarana/prasarana gedung dan prasarana fasilitas gedung (perlengkapan kantor /ATK /meubelair, gedung kantor, rumah dan kenderaan dinas).

j. Pelaksana pengelolaan administrasi Perpustakaan.

k. Mendokumentasikan data-data Sub Bagian Umum ke komputer.

C. TERTIB KEBERSIHAN LINGKUNGAN KANTOR

Dalam rangka tertib kebersihan kantor maka perlu dilakukan kegiatan sebagai berikut :

1. Menata kerapian ruang kerja.

2. Memelihara kebersihan lingkungan kantor, baik di dalam maupun di luar.

3. Penataan ruang arsip.

4. Penataan buku-buku pada ruang perpustakaan.

(28)

D. P E N G A W A S A N

1. Pengawasan dilaksanakan dengan berpedoman kepada:

a. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI. No. KMA/006/SK/II/94 dan juklak tentang Tata Cara Pengawasan dan Evaluasi atas Hasil Pengawasan.

b. Surat Ketua Mahkamah Agung RI tanggal 1 Agustus 1994 No. MA/Kumdil/207/VIII/K/ 1994.

c. Surat Edaran Mahkamah Agung RI No. 3 Th. 1993 tanggal 11 Mei 1993 (tentang Pembinaan Personil dan Kepemimpinan Pengadilan).

d. Surat Ketua MA-RI Nomor : MA/KUMDIL/207/VIII/K/1994 tanggal 1 Agustus 1994 yang menginstruksikan penunjukan Hakim Tinggi Pengawas Daerah dan Hakim Tinggi Pengawas Bidang (di Pengadilan tingkat Banding) dan penunjukan Hakim Pengawas Bidang (di Pengadilan tingkat pertama).

e. Pengawasan Kesekretariatan sesuai Surat Keputusan Menteri Kehakiman No. M.08.UM.06.05 Th. 1984 tentang Pokok-pokok Pembinaan Administrasi Departemen Kehakiman.

f. Keputusan Ketua MARI No : KMA/080/SK/VIII/2006 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan Tgl. 24 Agustus 2006.

2. Penunjukan Hakim Pengawas bagi Sub Kepaniteraan Perkara, Sub Kepaniteraan Hukum, Sub Bagian Keuangan, Sub Bagian Kepegawaian dan Sub Bagian Umum.

3. Wakil Ketua Pengadilan TUN Palembang mengkoordinasi Hakim-Hakim Pengawas.

4. Pengawasan secara kontinyu dan berkala berupa inspeksi rutin/sidak bulanan ataupun triwulan.

(29)

6. Mendorong pelaksanaan kerja tim Reformasi Birokrasi Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang yang telah dibentuk oleh Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang untuk persiapan dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung dan Badan Peradilan

E. LAIN-LAIN / PENDUKUNG.

1. B A P O R-K E S

a. Pembenahan kepengurusan dan tata kerja Bapor-Kes menyangkut tata kerja organisasi, pengelolaan / perencanaan kegiatan, keuangan dan peng-adminis-trasian seluruh kegiatan sebaik mungkin.

b. Meningkatkan intensitas aktifitas latihan olahraga dan kesenian, dalam rangka menghadapi HUT Peratun, HUT Kemerdekaan untuk terciptanya prestasi yang lebih baik.

2. P T W P

a. Mengadakan latihan-latihan rutin 2 x sebulan. b. Membina calon-calon pemain baru.

3. I K A H I

a. Mengganti/mengisi pengurus IKAHI yang pindah tugas hingga akhir periode yang sedang berjalan.

b. Pemantapan fungsi dan tata kerja IKAHI sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan Hakim Indonesia.

c. Meningkatkan aktifitas dan kreatifitas anggota maupun organisasi dalam kegiatan-kegiatan yang memungkinkan untuk diikuti, guna terciptanya citra IKAHI yang eksis dan peka dengan persoalan-persoalan kemasyarakatan dan pembangunan, sesuai nilai-nilai Kode Etik Hakim.

d. Mengefektifkan Kesekretariatan.

e. Mengumpulkan dana IKAHI dan Badan Pengelola Dana Sosial Hakim (BPDSH) serta menyalurkan pada pos-pos yang telah ditentukan dalam AD/ART serta hal-hal lain yang disepakati.

4. I P A S P I

(30)

terutama dibidang tugas agar dapat berhasil sebagaimana yang diharapkan sesuai AD/ART IPASPI.

b. Mengaktifkan pemungutan iuran dan segala bentuk hak dan kewajiban setiap anggota IPASPI baik yang bersifat intern maupun ekstern.

c. Setiap anggota IPASPI agar selalu manjaga nama baik organisasi dalam pelak-sanaan tugas, agar mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dan tidak ber-sifat materialistis.

5. K O P E R A S I

a. Membenahi tata kerja dan tertib tata operasional Koperasi Pegawai Pengadilan TUN Palembang dengan tetap memperhatikan kondisi dan ketentuan yang ada.

b. Mengupayakan mencari terobosan baru yang memungkinkan untuk meningkatkan, efektifitas dan optimalisasi keberadaan Koperasi Pegawai, untuk peningkatan kesejahteraan anggota dan kelangsungan hidup Koperasi.

c. Memilih kembali kepengurusan yang baru setelah masa tugasnya selesai.

6. DHARMA YUKTIKARINI

a. Turut peran aktif dalam Dharma Yuktikarini Cabang Palembang. b. Melaksanakan program kaderisasi, terutama untuk seluruh

anggota Dharma Yuktikarini. 7. H U M A S

a. Mengoptimalisasi fungsi humas sebagai sumber/pintu informasi bagi masyarakat.

b. Berperan aktif dalam kegiatan peningkatan kesadaran Hukum masyarakat / Pemerintah, menyebarluaskan tentang fungsi, kedudukan dan misi lembaga Peratun menurut ketentuan perundangan yang berlaku.

c. Penggantian Pejabat Humas dengan tertib setiap 2 tahun sekali. 8. PROTOKOL

(31)

b. Acara penjemputan di Bandara melalui VIP adalah Ketua, Wakil Ketua, Ketua Muda, Hakim Agung dan Pejabat Eselon I.

c. Upacara peresmian dan beroperasinya gedung Pengadilan, berkoordinasi dengan keprotokolan Mahkamah Agung dan keprotokolan daerah.

d. Penentuan plat No. Polisi di daerah mengikuti Pemda setempat e. Penempatan tempat duduk pada acara yang diselenggarakan

Pemerintah Daerah, mengacu kepada Peraturan Pemerintah No. 62 Tahun 1990 tentang Ketentuan Keprotokolan Mengenai Tata Tempat Upacara dan Tata Penghormatan.

f. Tahapan Kegiatan Protokol:

Dalam melaksanakan tugas keprotokolan, petugas protokol menyiapkan sebagai berikut: - Menyiapkan Surat Keputusan (SK) - Rapat koordinasi dengan Unit / Instansi terkait

- Menyiapkan Rohaniawan. - Menyiapkan Naskah-naskah

- Menyiapakan dan mengedarkan undangan - Menyiapkan saksi-saksi

g. Menyiapkan atribut yang diperlukan. h. Menyiapkan tempat Upacara

i. Menyiapkan Upacara Wisuda Purnabakti, upacara untuk melepaskan Ketua Pengadilan yang telah memasuki masa pensiun oleh Ketua Pengadilan Tingkat Banding dan Hakim Pengadilan Tingkat Pertama oleh Ketua Pengadilan.

j. Upacara Bendera memperingati hari-hari besar nasional mengikuti ketentuan daerah.

k. Apel pagi dilaksanakan setiap bulan pada tanggal 17. l. Upacara Persemayaman Jenazah :

Upacara persemayaman jenazah di Pengadilan apabila dari pihak keluarga berkenan, maka jenazah dapat disemayamkan terlebih dahulu di gedung Pengadilan dilaksanakan bagi para Hakim dan Panitera / Sekretaris.

(32)

10. TIM PENGELOLA WEBSITE PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

Penanggung Jawab

Koordinator Dewan Pakar

Dewan Pakar

Pimpinan Redaksi

Sekretaris Redaksi

Dewan Redaksi

Redaktur

Alamat Redaksi

: Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang (H.Ujang Abdullah,SH,M.Si)

: Wakil Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang (Andri Mosepa, SH,MH)

: Para Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang

: Ayi Solehudin, SH

: Panitera Sekretaris Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang (Mamik Hermindjaja,SH)

: Seluruh Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional

: 1. Muhammad Rasyid Ridho, ST., SH 2. Dewi Eka Muriani, S.Si

3. Bobby, SH 4. Adi Irawan

: Ruang IT Lantai II

Gedung Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Jl. Jend. A. Yani No. 67 Palembang

Telp. 0711-516935, 0711-513816 Fax. 0711-516935

Website : http://www.ptun.palembang.go.id Email : admin@ptun.palembang.go.id

(33)

URAIAN TUGAS (JOB DESKRIPTION)

A)

K E T U A

No. NAMA URAIAN TUGAS

Menetapkan rencana kerja dan program sebagai acuan dalam melaksanakan tugas

Mempelajari surat gugatan

Menerima berkas perkara dari panitera

Melakukan pembinaan perilaku Hakim dan Calon Hakim

Mengatur tugas Wakil Ketua selaku Koordinator Hakim Pengawas Bidang, Ketua Tim Baperjakat dan Ketua Tim Penegak Disiplin Kerja di Lingkungan Pengdilan Tata Usaha Negara Palembang

Melakukan pembinaan pegawai

Menetapkan usul kenaikan pangkat, pemberhentian, pemutasian Hakim, Panitera, Sekretaris dan pegawai.

Mengkoordinasikan tugas kehumasan

Mengkoordinasikan tindak lanjut yang tertuang dalam laporan hasil pemeriksaaan bidang Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Mengkoordiasikan penyusunan dan pembuatan laporan tentang pelaksanaan tugas untuk di kirim ke unit yang terkait

Melakukan penilaian pelaksanaan pekerjaan bawahan (Wakil Ketua, Hakim dan Panitera/Sekretaris)

Mengeluarkan penetapan tentang penundaan pelaksanaan keputusan tata usaha negara dalam hal pelaksanaan keputusan tata usaha negara yang disengketakan

Membuat penetapan disimissal berdasarkan pasal 62 ayat (1), mengucapkan penetapan tersebut dalam rapat permusyawaratan (bukan dalam persidangan)

Membuat penetapan tentang penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan memutuskan dengan acara yang singkat pasal 62 ayat (4) ; apabila diajukan gugatan dalam persidangan terhadap dismissal

Membuat penetapan apabila gugatan perlawanan dikabulkan oleh Majelis Hakim yang akan memeriksa dan memutuskan perkara yang bersangkutan dengan acara biasa pasal 62 ayat (5)

Membuat penetapan tentang penolakan/mengabulkan permohonan pemeriksaan dengan acara cepat (Pasal 98,99)

Menetapkan apabila permohonan penggugat agar Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang memeriksa gugatan dengan acara cepat dikabulkan atau tidak dalam waktu 14 hari sejak permohonan tersebut diterima di kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara palembang Memeriksa permohonan penundaan pelaksanaan keputusan tata usaha Negara yang disengketakan (Shcorsing)

H.Ujang

Abdullah,SH,M.Si

Melaksanakan pemanggilan terhadap salah satu pihak dalam hal dia berkedudukan atau berada di luar negeri (Vide pasal 66)

Membuat penetapan tentang penunjukan susunan Majelis untuk memeriksa dan mnegadili perkara

(34)

Memberikan izin dalam hal perkara sudah putus dan para pihak hendak menyusun Memoti Banding atau Kontra Memori Banding dan Memori Kasasi atau Kontra Memori Kasasi serta Memori PK atau Kontra Memori PK.

Memberikan izin kepada para pihak dalam hal perkara masih dalam proses yaitu mempelajari berkas perkara untuk penyusunan kesimpulan.

Memberi perintah kepada Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang mengirim salinan putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hokum tetap kepada para pihak dengan surat tercatat, pasal 116 ayat (1).

Memerintahkan Tergugat melaksanakan putusan berdasarkan permohonan Penggugat dalam hal gugatan didasarkan pada pasal 97 auat (9) huruf b dan c dikabulkan dan bila dalam jangka waktu 3 bulan setelah dikeluarkan putusan Pengadilan, Tergugat tidak melaksanakan kewajiban.

Memerintahkan Jurusita melaksakan upaya paksa terhadap tergugat yang tidak mau secara sukarela melaksanakan putusan uang telah berkekuatan hukum tetap dan atau tidak mau melaksanakan penetapan penundaan pelaksanaan Keputusan Tata Usaha Negara (Schorsing).

Memberikan saran tentang besarnya uang kompensasi dalam suatu penetapan dengan pertimbangan-pertimbangannya, apabila hal tersebut tidak disepakati, maka Ketua mengeluarkan Penetapan yang disertai pertimbangan cukup menentukan jumlah uang atau kompensasi lain yang dimaksud (pasal 117 ayat 4).

Mengawasi pelaksanaan putusan Pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap (pasal 119).

Mengawasi pelaksanaan court calender dan mengumumkannya pada pertemuan berkala para Hakim.

Meneliti court calender dan membina Hakim agar memutus perkara yang diserahkan kepadanya paling lama 6 bulan.

Mengevaluasi laporan mengenai penanganan perkara yang dilakukan Hakim dan Panitera Pengganti, selanjutnya mengirimkan laporan dan hasil evaluasinya secara periodic kepada Pengadilan Tinggi Tata Usah Negara dan Mahkamah Agung.

Memberikan izin berdasarkan ketentuan Undang-Undang untuk membawa keluar dari ruang Kepaniteraan : daftar, catatan risalah, berita acara serta berkas perkara (Pasal 141)

Mengkoordinir penyusunan Program Kerja Tahunan

Mengadakan/memimpin Rapat Pegawai, Rapat Antar Pejabat Struktural serta Rapat Hakim.

Mengadakan diskusi hukum bersama para Hakim dan Pegawai yang terkait.

Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap seluruh Pegawai Melakukan pembinaan terhadap Calon Hakim

Membuat penilaian DP3 terhadap Wakil Ketua, Hakim, Pansek serta Calon Hakim

Me-managekinerja PTUN Palembang

(35)

B) W A K I L K E T U A

o. URAIAN TUGAS

Melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh Ketua kepadanya Melakukan tugas yudisial persidangan

Membantu Ketua dalam menetapkan hasil kerja dan program kerja sebagai acuan dalam melaksanakan tugas

Membantu Ketua dalam melakukan pembinaan perilaku Hakim dan Pegawai

Melakukan tugas selaku Koordinator Hakim Pengawas, Ketua Tim Baperjakat dan Ketua Tim Penegak Disiplin Kerja di Lingkungan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang

Membantu Ketua untuk menetapkan usul kenaikan pangkat, pemberhentian dan pemutasian Hakim, Panitera, Sekretaris, dan pegawai di lingkungan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Membantu Ketua mengkoordinasikan pelaksanaan tugas kehumasan.

Membantu Ketua mengkoordinasikan tindak lanjut petunjuk yang tertuang dalam laporan hasil pemeriksaan bidang Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang

Membantu Ketua dalam hal mengkoordinasikan penyusunan dan pembuatan laporan tentang pelaksanaan tugas untuk dikiirim ke unit terkait

Mewakili Ketua melaksanakan tugas administratif maupun substantif apabila Ketua berhalangan

Membantu Ketua dalam menetapkan pegawai teladan dan pegawai yang diberi saknsi, pelaksanaan tugas, penanganan pengaduan dan pelaksanaan tugas pemberi informasi dan pengolah website

Melaksanakan tugas selaku Ketua IKAHI Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang

Andri Mosepa,SH,MH

(36)

C) H A K I M – H A K I M

No NAMA URAIAN TUGAS

Membuat penetapan-penetapan Pemeriksaan Persiapan / hari sidang / penundaan pelaksanaan keputusan Tata Usaha Negara (schorsing) / pencabutan gugatan dan menyiapkan Putusan Sela.

Bertanggungjawab atas pembuatan Berita Acara Persidangan dan menandatanganinya sebelum sidang berikutnya

Meminta pejelasan kepada Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang bersangkutan (Pasal 63 ayat (2b))

Menyatakan dengan memutus, gugatan Penggugat tidak dapat di terima apabila dalam tenggang 30 hari sesuai dengan yang dinasehatkan Penggugat belum juga menyempurnakan gugatan. Terhadap hal ini dapat diajukan gugatan baru (Pasal 63 ayat (3) dan (4))

Dalam pemeriksaan Persiapan, dapat dilakukan Pemeriksaan Setempat. Dalam hal Tergugat atau Kuasanya tidak hadir dipersidangan dan atau tidak menanggapi gugatan tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan meskipun setiap kali telah dipanggil dengan patut. Ketua Majelis dengan Surat Penetapan meminta atasan Tergugat agar memerintahkan Tergugat hadir dan atau menanggapi gugatan, dan apabila setelah lewat 2 bulan permintaan tersebut tidak ditanggapi, pemeriksaan dilaksanakan tanpa hadirnya Tergugat, Pasal 72;

Dalam hal dipandang perlu untuk kepentingan pemeriksaan Ketua Majelis dapat memerintahkan pemeriksaan terhadap surat yang dipegang oleh Pejabat Tata Usaha Negara, atau Pejabat lain yang menyimpan surat, atau meminta penjelasan dan keterangan tentang sesuatu yang bersangkutan dengan sengketa; dan selanjutnya dapat memerintahkan supaya surat tersebut diperlihatkan dalam persidangan, sebagaimana disebut dalam pasal 85

Mengemukakan pendapat dalam musyawarah

Menyiapkan putusan lengkap (net konsep) pada waktu ucapan

Menyiapkan dan membubuhkan paraf pada naskah putusan lengkap untuk ucapan;

Melakukanminuteringperkara Membuatcourt calenderpersidangan Melaporkan kegiatan persidangan

Melakukan pengawasan yang ditugaskan Ketua untuk mengamati pelaksanaan tugas mengenai penyelenggaraan administrasi perkara, dan melaporkan hal tersebut kepada pimpinan Pengadilan;

Mempelajari & mendiskusikan secara berkala kepustakaan hukum yang diterima dari Pengadila Tinggi Tata Usaha Negara dan Mahkamah Agung Melakukan pembinaan terhadap Calon Hakim

Mengikuti diskusi permasalahan hukum dan administrasi perkantoran Melakukan tugas yudisial persidangan lainnya.

Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Ketua Pengadilan.

Menjadi quality controller dalam pengolahan website dan pengembangan teknologi informasi.

Edi Septa Surhaza, SH

Fatimah Nur Nasution,SH

Elwis Pardamean S,SH

Lucya Permata Sari. SH M.Hum

Umar Dani, SH., MH

Kemas Mendi Zatmiko, SH

Panca Yunior Utomo, SH

Andriyani Masyitoh,SH

Ayi Solehudin,SH,MH

(37)

D) C A L O N H A K I M

No. N A M A URAIAN TUGAS

Bertugas di Bagian Kesekretariatan, masing-masing selama 3 (tiga) bulan, yakni di :

a. Sub Bagian Kepegawaian b. Sub Bagian Keuangan c. Sub Bagian Umum

Bertugas dan di Bagian Kepaniteraan, masing-masing selama 3 (tiga) bulan, yakni di:

a. Bagian Perkara b. Bagian Hukum

Mempelajari dan mengikuti proses persidangan : a. Prosesdismissal

b. Pemeriksaan Persiapan c. Persidangan

d. Membuat Berita Acara e. Belajar membuat putusan Membuat laporan tugas.

(38)

URAIAN PEMBAGIAN TUGAS (

JOB DESCRIPTION

) DI BAGIAN

KEPANITERAAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

a. PANITERA/SEKRETARIS :

No. NAMA U R A I A N T U G A S

A. di Bidang Kepaniteraan

Memberikan pelayanan administrasi perkara dan administrasi peradilan.

Bertanggung jawab atas pengurusan berkas perkara, putusan, dokumen, akta buku daftar, biaya perkara, surat-surat bukti lainnya yang disimpan di Kepaniteraan.

Mengkoordinasikan tugas-tugas Panitera Muda pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

Membuat salinan putusan, Pengadilan Tata Usaha Negara hanya bisa mengeluarkan salinan perkara bukan amar putusan.

Membuat akta :

a) Permohonan Banding

b) Pemberitahuan adanya permohonan Banding c) Penyampaian salinan Memori/Kontra Memori

Banding

d) Pemberitahuan putusan Banding e) Permohonan Kasasi

f) Pemberitahuan adanya permohonan Kasasi g) Penerimaan Memori Kasasi

h) Penyampaian salinan Memori Kasasi i) Penerimaan Kontra Memori Kasasi j) Penyampaian Kontra Memori Kasasi k) Pemberitahuan putusan Kasasi l) Permohonan Peninjauan Kembali (PK)

m) Pemberitahuan adanya permohonan Peninjauan Kembali

n) Penerimaan / penyampaian jawaban permohonan PK

o) Penyampaian salinan putusan PK kepada PK p) Pemberitahauan bunyi putusan PK kepada

Termohon PK

q) Melegalisir surat-surat yang akan dijadikan bukti dalam persidangan

Melegalisir surat-surat yang akan dijadikan bukti dalam persidangan

Pemungutan biaya-biaya Pengadilan dan menyetorkannya ke kas Negara

Mengirimkan berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK

Melakukan penelitian administratif mengenai segi-segi formal yang pokok-pokok terhadap berkas perkara yang masuk (Pasal 56joS.E.M.A. No. 2 Th. 1991)

Mamik Hermindjaja, SH

Mendahulukan pemeriksaan perkara dan segera menyerahkan kepada Ketua apabila ada permohonan penundaan pelaksanaan Keputusan TUN yang digugat, apabila ada permohonan pemeriksaan dengan Acara Cepat atau apabila ada permohonan pemeriksaan Acara Cuma-Cuma(prodeo );

(39)

b) Membuat akta penolakan dalam hal tidak ada kemungkinan upaya hukum terhadap perlawanan (pasal 62 ayat (6), juga terhadap putusan Niet Onvankelijk (N.O.) karena tidak memenuhi pasal 63 ayat (3)

c) Sebagai Pengadilan tingkat pertama bisa merumuskan gugatan atas petunjuk Ketua Pengadilan

b. di Bidang Kesekretariatan

Menyelenggarakan, melaksanakan tugas di bidang Kesekretariatan; meliputi bidang administrasi Kepegawaian, Keuangan dan Umum

Membuat Laporan Bulanan, Semester I & II dan Laporan Tahunan setelah membuat Program Kerja

Melakukan pengawasan langsung / melekat terhadap administrasi Sub Bagian Kepegawaian, Sub Bagian Keuangan dan Sub Bagian Umum

Membuat Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) Menyusun Rencana Kerja Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-KL) untuk Tahun Anggaran 2014

Melaksanakan tugas Pengadaan Barang / Jasa yang bersifat Kontraktual sesuai dengan DIPA Tahun Anggaran 2013 Menyusun dan mempersiapkan Program Kerja 2013 dan Rencana Kerja Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-KL) Th. 2014

Turut serta merumuskan kebijakan Program Kerja di Pengadilan dan kegiatan lainnya.

(40)

i.

WAKIL PANITERA

:

Deo Yuvanti, SH

No. URAIAN TUGAS

1 Membantu Panitera di dalam melaksanakan tugasnya dalam memimpin Kepaniteraan Pengadilan 2 Mengkoordinir pelaksanaan tugas di bidang Kepaniteraan meliputi Panitera Muda Perkara,

Panitera Muda Hukum dan Juru Sita Pengganti.

3 Melakukan penilaian (DP3) terhadap Panitera Muda Perkara, Panitera Muda Hukum dan Juru Sita Pengganti.

4 Melaksanakan tugas Panitera apabila Panitera berhalangan; 5 Melaksanakan tugas yang didelegasikan kepadanya; 6 Meneliti dan melegalisir bukti-bukti;

7 Mempersiapkan pelaksanaan putusan yang berkekuatan hukum tetap(inkracht van gewisjde); 8 Membantu Panitera untuk secara langsung membina, meneliti dan mengawasi pelaksanaan

tugas administrasi perkara, antara lain ketertiban dalam mengisi buku register perkara, 9 Membuat laporan periodik dan lain-lain;

10 Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan selaku Panitera Pengganti;

11 Membantu Panitera untuk melakukan penelitian administratif terhadap surat gugatan (S.E.M.A. No. 2 Tahun 1991);

(41)

G)

WAKIL SEKRETARIS : Drs. Kiagus Mailan

No. URAIAN TUGAS

1 Menyusun rencana kerja kesekretariatan.

2 Membantu Panitera/Sekretaris menyusun Rencana Kerja Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-KL) untuk Tahun Anggaran.

3 Membantu Panitera/Sekretaris melaksanakan tugas Pengadaan Barang/Jasa yang bersifat kontraktual sesuai dengan DIPA Tahun Anggaran 2013.

4 Mengkoordinir pelaksanaan tugas bawahan meliputi Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan.

5 Mengadakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan meliputi Sub Bagian Kepegawaian, Keuangan dan Umum.

6 Memberikan penilaian pekerjaan terhadap bawahan (DP3).

7 Membantu merumuskan kebijakan Program Kerja di Pengadilan dan kegiatan lainnya.

8 Sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) memiliki tugas pokok dan kewenangan sebagai berikut.

9 Menetapkan rencana pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa yang meliputi spesifikasi teknis barang/jasa, Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan rancangan kontrak.

10 Menerbitkan surat penunjukan penyedia Barang/Jasa. 11 Menandatangani kontrak.

12 Melaksanakan kontrak dengan penydia Barang/Jasa. 13 Mengendalikan pelaksanaan kontrak.

14 Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian pengadaan Barang/Jasa Kepada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran.

15 Menyerahkan hasil pekerjaan pengadaan Barang/Jasa kepada pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran dengan Berita Acara Penyerahan.

16 Melaporkan kemajuan pekerjaan termasuk penyerapan anggaran dan hambatan pelaksanaan pekerjaan kepada pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran setiap triwulan.

17 Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa. 18 Mengkoordinir dan bertanggungjawab atas tugas protokuler.

(42)

H)

KEPANITERAAN MUDA PERKARA :

No N A M A URAIAN TUGAS

H. HUSNUDDIN, SH (Panitera Muda Perkara)

Panmud Perkara :

- Melakukan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain yang berhubungan dengan masalah perkara Tata Usaha Negara;

- Memberi nomor register pada setiap perkara yang diterima di Kepaniteraan;

- Mencatat setiap perkara yang diterima ke dalam buku daftar disertai catatan singkat tentang isinya;

- Menyiapkan berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi, atau Peninjauan Kembali dan eksekusi;

- Menyerahkan arsip berkas perkara kepada Panitera Muda Hukum apabila sudahinkracht;

- Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan selaku Panitera Pengganti;

- Mencatat jadwal sidang, jam siding;

- Mencatat gugatan yang diterima melalui pos jika belum ada biaya dicatat di Register Bantu;

- Mencatat perkara yang lewat / untuk diteruskan kepada Pengadilan yang berwenang

- Mengkoordinir tugas-tugas staf dalam tugas pelaksanaan administrasi permohonan perkara tingkat pertama, Banding, Kasasi dan PK.

- Turut serta merumuskan kebijakan Program Kerja di Pengadilan dan kegiatan lainnya

- Memberikan Penilaian Pekerjaan terhadap bawahan (DP3) - Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

Staf Kepaniteraan Perkara :

- Muhammad Rasyid

Ridho, ST,SH(Jurusita Pengganti

diperbantukan)

Membantu / melaksanakan kegiatan tugas pada meja pertama dan meja ke dua :

- Menerima dan mencatat gugatan dalam buku Daftar Gugatan - Menerima dan mencatat gugatan perlawanan

- Memberi nomor register pendaftaran pada gugatan/gugatan perlawanan .

- Membuat resume gugatan dalam formulir untuk proses dismissal.

- Menyiapkan formulir penetapan Majelis Hakim, Penetapan Pemeriksaan Persiapan/Hari Sidang dalam satu berkas yang akan diserahkan kepada Ketua PTUN Palembang melalui Panitera untuk prosesdismissal.

- Menyiapkan konsep penetapan penundaan bila ada - Menyiapkan penetapan apabila perkara tidak lolosdismissal - Menyerahkan berkas perkara kepada Majelis Hakim yang

ditunjuk untuk memeriksanya

- Menyerahkan surat-surat masuk yang ada hubungannya dengan perkara kepada Majelis Hakim yang berperkara

- Menyiapkan surat-surat masuk ke dalam file yang telah disediakan

- Menyimpan setiap gugatan/gugatan perlawanan yang masuk ke dalam suatufileyang telah disediakan

- Membantu tugas-tugas Panitera Muda Perkara

Membantu / melaksanakan tugas kegiatan pada meja ke dua:

- Mendaftarkan perkara yang masuk ke dalam register induk perkara sesuai dengan urutan penerimaan perkara

(43)

- Mengisi tiap-tiap kolom yang ada dalam Daftar Buku Bantu Register Induk Perkara secara tertib, cermat dan lengkap berdasarkan jalannya persidangan

- Mengisi amar Penetapan/Putusan tingkat pertama, Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali ke dalam buku induk perkara ybs. - Menutup Buku Register Induk perkara setiap bulannya

- Membantu tugas-tugas Panitera Muda Perkara

- Rasiman(Jurusita Pengganti diperbantukan)

Membantu/melaksanakan tugas kegiatan pada meja pertama dan ke tiga:

- Membuat akte permohonan Banding

- Memberi dan mencatat no. urut perkara Banding secara berurutan dalam buku register perkara Banding

- Mengisi buku register perkara Banding secara tertib, cermat dan lengkap

- Membuat dan menyerahkan surat pemberitahuan pernyataan Banding kepada para pihak

- Menerima dan membuat tanda terima Memori Banding / Kontra Memori Banding

- Membuat dan menyerahkan Surat Pemberitahuan dan penyerahan Memori Banding/Kontra Memori Banding

- Membuat dan menyerahkan surat pemberitahuan untuk melihat dan membaca berkas perkara Banding sebelum dikirim(inzage). - Menyiapkan berkas Banding yang akan dikirimkan ke PT-TUN

berupa bundel A dan B

- Menyiapkan surat pengantar pengiriman berkas ke PT-TUN - Menyiapkan kuintansi pengiriman biaya perkara Banding

- Memberitahukan kepada para pihak bahwa berkas sudah dikirim ke tingkat Banding

- Membungkus dengan kertas sampul berkas yang akan dikirim Menyerahkan berkas yang akan dikirimkan ke Bagian Umum untuk diteruskan ke PTTUN dengan surat tercatat

- Membuat Laporan Keuangan perkara pada setiap bulannya - Membuat laporan Keuangan tutup buku setiap akhir tahun

- Mencatat kegiatan penerimaan/pengeluaran keuangan perkara dalam buku induk keuangan perkara.

Membantu/melaksanakan tugas kegiatan pada meja ke dua dan ke tiga:

- Membuat akte permohonan Banding

- Memberi dan mencatat no. urut perkara Banding secara berurutan dalam buku register perkara Banding

- Mengisi buku register perkara Banding secara tertib, cermat dan lengkap

- Membuat dan menyerahkan surat pemberitahuan pernyataan Banding kepada para pihak

- Menerima dan membuat tanda terima Memori Banding/Kontra Memori Banding

- Membuat dan menyerahkan Surat Pemberitahuan dan penyerahan Memori Banding / Kontra Memori Banding

- Membuat dan menyerahkan surat pemberitahuan untuk melihat dan membaca berkas perkara Banding sebelum dikirim(inzage). - Menyiapkan berkas Banding yang akan dikirimkan ke PT-TUN

berupa bundel A dan B

- Menyiapkan surat pengantar pengiriman berkas ke PT-TUN - Menyiapkan kuintansi pengiriman biaya perkara Banding

- Memberitahukan kepada para pihak bahwa berkas sudah dikirim ke tingkat Banding

(44)

untuk diteruskan ke PT.TUN melalui surat tercatat

- Mencatat putusan Kasasi dan PK pada Buku Register Induk perkara tahun 2000 dan tahun sebelumnya.

RONALDO, SH Membantu/melaksanakan tugas kegiatan pada meja ke

tiga/ Kasasi:

- Membuat surat pemberitahuan tentang isi putusan PT-TUN kepada para pihak

- Mengirimkan relas pemberitahuan isi putusan kepada para pihak ke PT-TUN Medan

- Membuat akte permohonan Kasasi setelah panjar biaya kasasi diterima oleh pemegang kas

- Membuat dan mencatat dalam Buku Daftar Perkara Kasasi secara berurutan dalam buku register Kasasi

- Mengisi buku register perkara Kasasi secara tertib, cermat dan lengkap

- Membuat dan menyerahkan surat pemberitahuan tentang pernyataan Kasasi kepada pihak lawan

- Membuat surat keterangan, tanggal penerimaan Kasasi/Kontra Memori Kasasi yang ditandatangani oleh panitera

- Membuat surat pemberitahuan kepada para pihak tentang adanya penerimaan Memori Kasasi/Kontra Memori Kasasi

- Menyiapkan berkas Kasasi berupa bundel A dan B, serta mengirimkan berkas Kasasi ke MARI dalam waktu 30 hari

- Mengirimkan biaya Kasasi melalui Bank BRI, fotocopybukti biaya pengiriman Kasasi dilampirkan dalam berkas tsb.

- Menyiapkan surat pengantar pengiriman berkas Kasasi ke MARI - Memberitahukan kepada para pihak berkas perkara Kasasi sudah

dikirim ke MARI

- Memberitahukan kepada para pihak bahwa perkara Kasasi telah diputus melalui surat tercatat.

- Mengirim ke MA foto copy relas pemberitahuan putusan MARI tsb - Membantu tugas-tugas Panmud Perkara

Membantu/Melaksanakan Kegiatan Pada Meja Ketiga/PK :

- Membuat akte permohonan PK setelah pihak pemohon membayar biaya PK kepada pemegang kas

- Memberi dan mencatat no. urut permohonan PK secara berurutan, dalam buku register PK

- Mengisi buku register PK secara tertib dan lengkap

- Membuat pemberitahuan kepada pihak lawan tentang adanya permohonan PK

- Membuat tanda terima memori PK yang ditandatangani oleh Panitera

- Menyiapkan berkas perkara PK berupa bundel A dan B untuk dikirim ke Mahkamah Agung RI

- Mengirim biaya perkara PK melalui Bank BRI foto copy pengiriman dilampirkan dalam berkas PK tsb

- Membungkus perkara PK yang sudah lengkap diserahkan ke bagian umum untuk diteruskan ke Mahkamah Agung RI

- Membuat pemberitahuan tentang isi putusan PK apabila perkara PK telah diputus Mahkamah Agung

- Mengirimkan foto copy relas pemberitahuan putusan PK ke Mahkamah Agung RI

- Membantu tugas-tugas Panitera Muda Perkara

- Dewi Eka Muriani, S.Si

(Staf)

Melaksanakan Kegiatan Pada Meja Pertama : - Pemegang Buku Kas Keuangan Perkara

(45)

- Membuat tanda bukti penerimaan biaya yang dituangkan dalam SKUM (rangkap 4) aslinya untuk yang bersangkutan

- Menerima pembayaran Pemeriksaan Setempat dan membukukannya dalam pembukuan yang disediakan

- Mengeluarkan biaya-biaya Kepaniteraan yang harus disetor pada Kas Negara melalui Bendaharawan Penerima

- Mengeluaran biaya-biaya kepaniteraan yang harus disetor pada Kas Negara melalui Bendaharawan Penerimaan

- Mengeluarkan biaya-biaya untuk Surat Panggilan, Pemberitahuan melalui pos tercacat

- Mengeluarkan biaya-biaya materai, redaksi, apabila perkara sudah diputus

- Membuat catatan pemasukan dan pengeluaran setiap harinya dilaporkan kepada Panitera kemudian dibukukan dalam Buku Keuangan.

- Mengisi Buku Bantu Keuangan Perkara, Buku Jurnal Keuangan Perkara Tingkat Pertama, Banding, Kasasi dan PK, hak-hak kepaniteraan, secara tertib cermat dan lengkap

- Membantu tugas-tugas Panitera Muda Perkara

Membantu/Melaksanakan Kegiatan Pada Meja Ke Tiga/ Kasasi:

- Membuat surat pemberitahuan tentang isi putusan PT-TUN kepada para pihak

- Mengirimkan relas pemberitahuan isi putusan kepada para pihak ke PT-TUN Medan

- Membuat akte permohonan Kasasi setelah panjar biaya kasasi diterima oleh pemegang kas

- Memberi dan mencatat perkara Kasasi secara berurutan dalam buku register Kasasi

- Mengisi buku register perkara Kasasi secara tertib, cermat dan lengkap

- Membuat dan menyerahkan surat pemberitahuan tentang pernyataan Kasasi kepada pihak lawan

- Membuat surat keterangan, tanggal penerimaan Kasasi/Kontra Memori Kasasi yang ditandatangani oleh panitera

- Membuat surat pemberitahuan kepada para pihak tentang adanya penerimaan Memori Kasasi/Kontra Memori Kasasi

- Menyiapkan berkas Kasasi berupa bundel A dan B, serta mengirimkan berkas Kasasi ke MARI dalam waktu 30 hari

- Mengirimkan biaya Kasasi melalui Bank BRI, fotocopybukti biaya pengiriman Kasasi dilampirkan dalam berkas tsb.

- Menyiapkan surat pengantar pengiriman berkas Kasasi ke MARI - Memberitahukan kepada para pihak berkas perkara Kasasi sudah

dikirim ke MARI

- Memberitahukan kepada para pihak bahwa perkara Kasasi telah diputus melalui surat tercatat.

- Mengirim ke MA foto copyrelaspemberitahuan putusan MARI tsb - Membantu tugas-tugas Panmud Perkara

- Muhammad Rasyid

Ridho, ST,SH(Jurusita Pengganti

diperbantukan)

Membantu Pelaksanaan Eksekusi Putusan :

- Menyiapkan salinan putusan yang sudah inkracht kepada para pihak.

- Mencatat permohonan eksekusi dalam buku register eksekusi - Menyiapkan konsep pelaksanaan putusan (eksekusi) apabila para

pihak ada mengajukan permohonan eksekusi

- Menaksir biaya-biaya pelaksanaan putusan (eksekusi) setelah dikonsultasikan dengan Panitera

(46)

- Persiapan untuk melaksanakan putusan (eksekusi) dengan arahan dari Panmud Perkara, Wakil Panitera dan Panitera

Palembang, 03 Januari 2013

Mengetahui:

PANITERA/SEKRETARIS PANITERA MUDA PERKARA

dto. dto.

Mamik Hermindjaja, S.H. H. Husnuddin, S.H.

(47)

I) KEPANITERAAN MUDA HUKUM

No. N A M A URAIAN TUGAS

Rina Zaleha, S.H.

(Panmud Perkara)

- Mengumpulkan, mengolah dan mengkaji data, menyajikan statistik perkara, menyusun laporan perkara, menyimpan arsip berkas perkara, melakukan administrasi Penasehat Hukum, serta tugas-tugas lain yang diberikan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

- Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan selaku Panitera Pengganti.

- Membantu merumuskan kebijakan Program Kerja di Pengadilan dan kegiatan lainnya.

- Melaksanakan tugas lain yang diperintah atasan. - Memberikan penilaian pelaksanaan pekerjaan bawahan. - Membuat laporan bulanan.

- Membuat laporan kegiatan Hakim dan kegiatan Panitera. - Menerima, mencatat dan mengarsipkan surat masuk dan

keluar di kepaniteraan Muda Hukum. - Membuat laporan kwartal.

- Membuat laporan tahunan. - Membuat statistic perkara.

- Melayani mahasiswa untuk kepentingan penlitian ilmiah. - Menerima pengaduan dan memberikan informasi kepada

masyarakat pencari keadilan.

- Menyimpan dokumentasi secara komputerisasi. - Membuat Laporan Bulanan.

- Membuat Laporan Kegiatan Hakim.

- Mencatat, meleges dan mengarsipkan surat kuasa.

- Menerima, mencatat dan mengarsipkan surat masuk dan surat keluar.

- Membuat laporan bulanan dari Bag. Hukum ke Bag. Umum - Menerima dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan

kebutuhan atas petunjuk Panitera Muda Hukum. Staf Kepaniteraan Perakara

- Darul Kutni, SH

(Panitera Pengganti

- Efran Santi

(Honorer)

(48)

- Mencatat dan menata perkaraIn Kracht.

- Menerima dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kebutuhan atas petunjuk Panitera Muda Hukum.

Palembang, 03 Januari 2013

M e n g e t a h u i :

PANITERA / SEKRETARIS PANITERA MUDA HUKUM

dto. dto.

Mamik Hermindjaja, SH Rina Zaleha, SH

(49)

i.

PANITERA PENGGANTI :

1.Hj.Enita, SH

8.Evy Farida Damayanti, SH

2.Misrukiah,SH

9.Darul Kunti, SH

3.Hj.Nurhamidah,SH

10.Sulami, SH

4.Etisusita,SH

11.Alkodar, SH

5.Rusmalawita, SH

12.Alamsyah SH

6. Isnaini, SH

13.Maryani UB, SH

7.Indra Mufti, SH

No. URAIAN TUGAS

1 Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalan-nya sidang Pengadilan 2 Membantu Majelis Hakim dalam hal:

a. Membuat Penetapan hari Pemeriksaan Persiapan dan hari sidang;

b. Membuat Berita Acara Persidangan yang harus selesai sebelum sidang berikutnya; c. Mengetik putusan;

d. Membuat konsep Putusan Sela.

e. Membuat konsep Penetapan Masuknya Pihak III (Intervensi)

f. Membuat konsep Kepala Putusan setelah penyerahan Kesimpulan dari para pihak.

g. Menyerahkan Berita Acara Persidangan kepada Ketua Majelis Hakim setiap usai persidangan. 3 Melaporkan kepada Panitera Muda Perkara untuk dicatat dalam register perkara :

a. Penundaan hari-hari sidang;

b. Perkara yang sudah diputus berikut amar putusannya;

4 Menyerahkan berkasa perkara kepada Panitera Muda Perkara bila telah selesai diminutasi.

5 Menyerahkan berkas perkara baru yang diterima kepada Ketua Majelis Hakim yang bersangkutan untuk menanyakan :

a. Siapa-siapa yang akan dipanggil b. Kapan Pemeriksaan Persiapan dimulai.

6 Membagikan berkas gugatan baru kepada Majelis Hakim yang bersangkutan dengan disertai catatan :

a. Tanggal berapa ditetapkan Majelis Hakim yang bersangkutan. b. Tanggal berapa Pemeriksaan Persiapan dimulai.

Palembang, 03 Januari 2013

PANITERA/SEKRETARIS,

dto

(50)

K)

JURU SITA PENGGANTI

No. N A M A URAIAN TUGAS

Membantu Panitera Pengganti mengadministrasi surat-surat panggilan/ pemberitahuan Pengadilan.

Mengadminisitrasikan dan melaksanakan pengiriman salinan penetapan dan /atau salinan putusan Pengadilan.

Mengadministrasikan dan melaksanakan pengiriman berkas perkara Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali.

Mengadministrasikan dan atas peritah Ketua Pengadilan melaksanakan upaya paksa terhadap Tergugat yang tidak mau secara sukarela me-laksanakan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap dan / atau tidak mau melaksanakan penetapan penundaan pelaksanaan putusan Tata Usaha Negara.

Membuat Berita Acara pelaksanaan upaya paksa yang salinan resminya diserahkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Mengadministrasikan dan atas perintah Panitera melaksanakan pengum-uman pejabat yang tidak mau bersedia secara sukarela melaksanakan putusan Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.

Mengirimkan surat-surat yang berhubungan dengan perkara melalui Kantor Pos dengan surat tercatat

Membantu tugas-tugas Panmud Perkara

Memelihara keamanan, ketertiban ruangan sidang utama Memanggil para pihak ke ruang sidang pada setiap persidangan Melakukan tugas sebagai Juru Sumpah/Pegawai yang ditunjuk 1.

2.

3.

4.

5.

Rasiman

Sarjono

Muhammad Abdullah,A.Md

Muhammad Rasyid Ridho,ST,SH

A. Rohim

Mencatat penundaan hari sidang

Palembang, 03 Januari 2013

PANITERA/SEKRETARIS,

dto

Referensi

Dokumen terkait

Ekslusi adalah proses pengeluaran kelompok-kelompok tertentu dari suatu pemberitaan dengan strategi wacana tertentu. Ekslusi ini secara tidak langsung bisa

Dengan dasar pemikiran tersebut Dinas Pendidikan Aceh melalui UPTD Balai Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan Aceh berencana mengadakan Lomba

Hasil penelitian ini membuktikan kebenaran hipotesis yang telah diajukan yaitu, terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan melalui model

“Jika kita perhatikan di setiap berita TV dan surat kabar yang terbit setiap hari tentu terdapat berita atau program yang membahas tentang ekonomi. Setiap

Didapatkan bending moment terbesar terjadi pada kondisi kapal muatan 10% dengan arah datang gelombang 180 0 sebesar 140621,29 ton.m pada station 10 sehingga terjadi

Pada 1983, tahap awal deregulasi perbankan dimulai dengan penghapusan pagu kredit, bank bebas menetapkan suku bunga kredit, tabungan, dan deposito, serta

Hasil dalam penelitian ini adalah yang menjadi latarbelakang Pemkot dalam pengalihfungsian lahan sirkuit bahwasannay dimata masyarakat kenjeran park menjadi wahana yang

Dengan demikian, jika dibandingkan dengan persepsi guru tentang perencanaan dan pelaksanaan model pembelajaran membaca terbimbing dengan teknik DRTA yang diujicobakan dalam