• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG BERBA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG BERBA"

Copied!
110
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Disusun Oleh :

NUR DWI SATIKA 3210005

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNGPINANG TANJUNGPINANG

(2)

BERBASIS WEB DENGAN METODE TRANSSHIPMENT

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan mata kuliah Skripsi Program studi sistem informasi

Disusun Oleh :

NUR DWI SATIKA 3210005

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNGPINANG TANJUNGPINANG

(3)

i

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah

melimpahkan berkah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan judul :

SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG BERBASIS WEB DENGAN METODE TRASSHIPMENT

Tujuan penulisan skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan

Program Strata Satu (S1) pada jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi

Teknologi Indonesia Tanjungpinang.

Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini dan secara

khusus penulis sampaikan kepada :

1. Bapak H.M.Lois Frederik, SE., SH., MM selaku Ketua Sekolah Tinggi

Teknologi Indonesia Tanjungpinang.

2. Bapak Wanhendra Manihuruk, M.SI., selaku dosen pembimbing 1 dan Ibu

Hetty Mulyani, ST, selaku pembimbing 2 yang telah memberikan masukan

dan materi untuk menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak/Ibu Dosen STTI yang telah memberikan inspirasi kepada penulis, serta

memberikan semangat dan motivasi agar dapat menyelesaikan penulisan

laporan ini.

4. Orang tua yang tercinta dan kakak adikku yang selalu memberikan semangat,

(4)

ii seperjuangan dalam menimba ilmu.

6. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang

telah banyak memberikan doa dan motivasi kepada penulis.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Laporan ini masi jauh dari

sempurna dan masih terdapat kekurangan sehingga penulis sangat mengharapkan

kritik dan saran dari semua pihak guna menambah wawasan ilmu yang nantinya

bermanfaat bagi penulis dan para pembaca dimasa yang akan datang.

Akhir Kata semoga laporan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi penulis,

para pembaca serta pihak yang membutuhkan.

Tanjungpinang, Agustus 2014

(5)

Aplikasi ini berisi tentang Sistem informasi Pengiriman Barang berbasis web. Aplikasi ini dibuat untuk membantu sistem kerja pada perusahaan PCP, dimana Aplikasi ini menyediakan fasilitas-fasilitas yang menunjang kegiatan kerja yang sudah terkomputerisasi.

Fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh Aplikasi ini yaitu mencetak code number atau resi untuk pelanggan yang mengirimkan barang nya ke perusahaan PCP dan Laporan perbulan pengiriman barang pelanggan.

Mengingat banyak nya masalah yang timbul pada tempat penulis melakukan observasi, maka diharapkan aplikasi ini dapat membantu karyawan di perusahaan PCP dan memberikan solusi terbaik.

Memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi guna menunjang kegiatan operasional pengiriman barang yang ada di PCP cabang tanjung pinang.

Meningkatkan efektifitas dan efisiensi yang akhirnya akan meningkatkan pelayanan ke pelanggan.

(6)

This application contains information about the system is web-based Shipping. This application was created to help the system work on the company PCP, where the application is to provide facilities that support the work that has been computerized.

The facilities provided by this application is to print code number or receipt for the customer who sends his goods to the company PCP and monthly reports customer delivery.

Given its many problems that arise in the authors observe, it is expected that this application can help the employees in the company PCP and provide the best solution.

Use technology to support information delivery operations that exist in the PCP branch of areca cape.

Improve the effectiveness and efficiency that will ultimately improve service to customers.

(7)

1

KATA PENGANTAR………..i

ABSTRAK………..iii

ABSTRACK………...iv

DAFTAR ISI………...v

DAFTARGAMBAR………..x

DAFTAR TABEL……….xii

DAFTAR SIMBOL………..xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Tujuan Tugas Akhir... 3

1.4 Batasan Masalah ... 4

1.5 Metode Penelitian Tugas Akhir... 4

1. Studi Kepustakaan ... 4

2. Studi Lapangan ... 5

1.6 Perencanaan Jadwal Tugas Akhir... 7

(8)

BAB II LANDASAN TEORI ... 10

2.1. Pengertian Sistem... 10

Elemen Sistem... 10

2.2 Konsep Dasar Informasi ... 13

Pengertian Informasi ... 13

Siklus Informasi ... 14

Kualitas Informasi ... 14

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 15

Pengertian Sistem Informasi ... 15

Komponen Sistem Informasi... 16

Konsep Pemodelan Sistem... 17

Definisi Pengiriman Barang... 19

2.2.1 Proses penerimaan barang ... 20

2.2.2 Asuransi dan biaya penggantian ... 20

2.2.3 Paket yang disediakan... 21

2.3.4 Layanan yang disediakan ... 22

1. Next flight service ... 22

2. Regular service ... 22

Konsep Basic Data ... 23

(9)

PHP ( Hypertext Preprocessor ) ... 27

Microsoft windows 7 ... 29

My sql ... 31

NAVICAT Untuk Mysql ... 34

Client server ... 35

Pengertian Pengolahan Data ... 37

Siklus Pengolahan Data... 37

Metode Pengolahan Data ... 38

2.7 Sejarah PerusahaanTentang PCP (Priority And Cargo Package)... 39

BAB III ANALISA SISTEM... 39

3.1 Analisis Sistem... 39

3.2 Analisis Transshipment ... 39

3.3 Analisis yang sedang berjalan ... 43

3.4 Analisia Dokumen... 44

3.5 Analisis kebutuhan data ... 45

3.6 Analisis kebutuhan sistem ... 45

3.7 Analisis perangkat lunak ... 46

BAB IV PERANCANGAN SISTEM ... 47

4.1 Perancangan Proses... 47

(10)

4.3 Aktivity Diagram ... 51

1. Aktivity Diagram Lihat Informasi pengiriman barang lokasi yang dituju.. ... 51

2. Aktivity Diagram Penelusuran Rute... 52

3. Activity Diagram Transaksi ... 53

4. Activity Diagram Login ... 53

5. Activity Diagram Login ... 54

4.4 Sequence Diagram ... 55

1. Sequence Diagram Lihat Informasi Pengiriman Lokasi barang yang dituju………..55

2. Sequence Diagram Transaksi ... 57

3. Sequence Diagram Login untuk Perusahaan PCP ... 57

4. Sequence Diagram Login ... 58

4.5 Class Diagram... 59

4.6 Perancangan Struktur Tabel ... 61

4.7 Struktur Program ... 66

4.8 Struktur Menu... 67

4.9 Perancangan Antar Muka (Interface) ... 68

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM... 72

(11)

5.2 Tujuan Implementasi Sistem... 72

5.3 Fasilitas Program ... 73

5.4 Kegiatan Implementasi... 74

5.5 Pengendalian Dan Sistem Pengamanan Data ... 80

5.6 Kebutuhan Sistem Pengoprasian ... 81

5.6.1 Kebutuhan Perangkat Keras... 81

5.6.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (software) ... 82

5.6.3 Pemakaian (Brainware) ... 82

BAB VI PENUTUP1 ... 83

6.1 Kesimpulan ... 83

(12)

Gambar 2.1 Elemen Sistem………10

Gambar 2.2 Interface PHP di Macromedia Dreamweaver 8………...29

Gambar 2.3 Tampilan windows 7………..30

Gambar 2.4 tampilan navicat untuk mysql……….34

Gambar 2.5 Diagram Konteks Tahap Proses………..37

Gambar 3.1 Flowmap Berjalan Pengiriman Barang………..44

Gambar 4.1 Use Case Diagram………..48

Gambar 4.2 Aktivity Diagram Lihat Informasi pengiriman barang lokasi yang dituju……49

Gambar 4.3 Aktivity Diagram Penelusuran Rute… ………...52

Gambar 4.4 Aktivity Diagram Transaksi……….53

Gambar 4.5 Activity Diagram Login………..54

Gambar 4.5 Activity Diagram Login………..55

Gambar 4.7 Sequence Diagram Lihat Informasi Pengiriman barang yang dituju…………56

Gambar 4.8 Sequence Diagram Penelusuran rute………..57

(13)

Gambar 4.12 Class Diagram……….60

Gambar 4.13 Struktur Program………66

Gambar 4.14 Struktur Menu...67

Gambar 4.15 Desain Halaman Utama……….68

Gambar 4.16 Desain Login Perusahaan………..69

Gambar 4.17 Desain Admin Panel Login………69

Gambar 4.18 Desain Data Transaksi………..70

Gambar 4.19 Desai Register CS Admin……….71

Gambar 5.1 Form Menu Utama………..75

Gambar 5.2 Form Login Karyawan………76

Gambar 5.3 Form Transaksi Pelanggan atau Konsumen………76

Gambar 5.4 Form Login bagian Admin………..77

Gambar 5.5 Form untuk Branch(Cabang)………77

Gambar 5.6 Form untuk Jenis Paket Layanan………..78

(14)

Gambar 5.9 Form Registrasi untuk CS/Acconting……….79

(15)

Table 1.1 Jadwal Penelitian……….7

Table 4.1 Spesifikasi Use Case–Lihat Informasi Pengiriman Lokasi Barang yang dituju….48 Tabel 4.2 Spesifikasi Use CasePenelusuran Rute………...49

Tabel 4.3 Spesifikasi Use CaseTransaksi………50

Tabel 4.4 Spesifikasi Use CaseLogin………..50

(16)

xiii

1. DAFTAR SIMBOL DATA FLOW DIAGRAM

SIMBOL ARTI PENGGUNAAN

Proses : menunjukan proses yang dilakukan baik secara manual ataupun komputer

Entitas : Sumber luar ataupun tujuan luar yang dapat berupa orang atau organisasi kemudian melakukan interaksi dengan sistem

Aliran data : menunjukan arah proses

(17)

xiv

Proses : menunjukan proses yang dilakukan komputer

Proses manual : menunjukan proses yang dilakukan secara manual

Dokumen : menunjukan dokumen input dan output

Multidokumen : menunjukan beberapa dokumen

Arsip : menunjukan dokumen yang diarsipkan

Flow : menunjukan alir dokumen

Database : merupakan media penyimpanan data dalam computer

Pengkondisian : menunjukan pemeriksaan dokumen

(18)

xv

SIMBOL ARTI PENGGUNAAN

Menunjukan entitas

Garis penghubung antara relasi dan entitas

Menunjukan hubungan antara dua entitas

(19)

1

1.1 Latar Belakang

Saat ini, kemajuan teknologi semakin meningkat dan dengan adanya

penemuan-penemuan baru di bidang teknologi, menimbulkan banyaknya

perubahan di segala bidang. Salah satu kemajuna teknologi tersebut dengan

adanya computer. Computer selain membuat pekerjaan yang dikerjakan oleh

manusia lebih praktis, cepat dan mudah, computer juga dapat dihubungkan

dengan internet sehingga dapat diakses oleh masyarakat.

Sebelumnya pada perusahaan-perusahaan besar, computer hanya

digunakan oleh orang-orang tertentu saja, karena computer masih terbatas.

Akan tetapi sekarang hampir di setiap bagian perusahan-perusahaan

menggunakan computer untuk mengerjakan pekerjaannya. Tetapi berbeda

dengan salah satu perusahaan cabang yang bergerak dibidang ekspedisi jasa

pengiriman barang merupakan sebuah perusahaan yang melayani beberapa

jasa yaitu salah satunya adalah dibidang jasa ekspedisi pengiriman barang

ke berbagi tempat antar daerah.

Kendala yang dihadapi perusahaan cabang ini adalah pembuatan

laporan pengiriman dan penerimaan barang masih menggunakan alat tulis

biasa. Dalam melakukan proses pengiriman barang customer juga harus

dating langsung ke prusahaan dan melakukan transaksi secara langsung.

(20)

dikirim. Hal inilah yang menyebabkan seringnya terjadi kesalahpahaman

antara perusahaan dan kurir ataupun dengan operator yang dapat

mengakibatkan kerugian waktu dan biaya. Oleh karena itu, terciptalah

keinginan untuk membuat sistem informasi online bebasis web yang

diharapkan memudahkan customer untuk mengetahui informasi ataupun

yang ingin mengirim barang menggunakan jasa ekspedisi perusahaan ini,

dan juga customer dapat memantau secara langsung keberadaan barang

yang sedang dikirim.

Dari permasalahan yang telah diuraikan diatas maka penulis

melakukan Tugas Akhir dengan topic “ SISTEM INFORMASI

PENGIRIMAN BARANG BERBASIS WEB DENGAN METODE

TRANSSHIPMENT“ untuk mengembangkan sebuah sistem pengolahan, dan

tujuan dapat mempermudah pekerjaan dan dapat meningkatkan kecepatan

dalam bekerja. Adapun sistem informasi yang diusulkan guna menangani

masalah yang ada adalah dengan menggunakan bahasa pemrograman web

PHP, MYSQL sebagai database yang diharapkan dapat memenuhi tuntutan

lembaga dalam hal kemudahan dan kebutuhan sehingga menghasilakn

informasi yang dihasilkan maksimal.

1.2 Identifikasi Masalah

1. Proses pembuatan laporan masih bersifat manual, masih bersifat via

(21)

2. Proses pembuatan laporan masih dilakukan manual, masih

menggunakan alat tulis sehingga karyawan sering terjadi kesalah

pahaman dalam mengolah data.

3. Belum adanya penyimpanan data yang efektif sehingga terjadi

kebingungan barang sudah sampai dimana

1.3 Rumusan Masalah

1. Bagaimana mengolah data kiriman barang ini di informasi dapat

dipustakan di satu tempat dengan mendata pengiriman barang

langsung ataupun melalui website?

2. Bagaimana memudahkan perusahaan dan customer dalam memantau

barang kiriman barang pada setiap tahapan yang terdapat pada sistem

informasi ini?

3. Bagaiman mempermudah dalam pembuatan rekapitulasi pengiriman

barang dengan menyediakan fasilitas yang terdapat pada sistem

informasi ini?

1.4 Tujuan Masalah

Ada pun tujuan yang ingin di capai yaitu:

1. Memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi guna menunjang

kegiatan operasional pengiriman barang yang ada di PCP cabang

(22)

2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi yang akhirnya akan meningkatkan pelayanan ke pelanggan.

1.5 Batasan Masalah

Batasan masalah dimaksudkan untuk membatasi ruang lingkup

pembahasan agar sistem yang dirancang lebih terarah. Batasan masalah

dari pengiriman barang berbasis web ini sebagai berikut:

1. Pengambilan barang dilakukan langsung dicabang perusahaan terdekat

2. Penentuan total harga barang berdasarkan ukuran barang dan berat (kg)

3. Transaksi pembayaran via ATM atau langsung ke bank dan data

langsung ke perusahaan

1.6 Metode Penelitian Tugas Akhir

Dalam pengumpulan data, digunakan metode studi khusus karena

dasar pembahasan dalam penelitian tersebut adalah tersedianya data atau

keterangan yang memadai sehingga data tersebut dapat diambil secara

langsung oleh penyusun laporan akhir. Data dan keterangan diperoleh dari

sumber yang berasal dari :

1. Studi Kepustakaan

Untuk memenuhi konsep dasar yang berhubungan dengan masalah yang

(23)

cara mempelajari literature-literature dan buku-buku yang berhubungan

dengan pengetahuan pengolahan data.

2. Studi Lapangan

Studi lapangan dilakukan dengan melibatkan perusahaan secara langsung.

Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data dan keterangan yang jelas dan

akurat mengenai masalah yang diteliti. Studi lapangan ini meliputi:

a. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan

pengamatan secara langsung turun ke lokasi penelitian untuk

mendapatkan data dan informasi yang diperlukan sesuai permasalahan.

b. Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah Metode

Waterfall (Pendekatan Terstruktur). Metode ini merupakan metode

yang sering digunakan oleh penganalisa sistem pada umumnya. Inti

dari metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan

(24)

Gambar 1.1 Metode Waterfall (AdiNugro)1

Keterangan :

1. Perencanaan (Engineering System) adalah tahapan mengenai masalah

perangkat lunak, perangkat keras dan sumber daya manusia.

2. Analisis (Analysis) adalah melakukan analisis sistem dengan mencari

penyebab–penyebab masalah yang timbul, mengidentifikasi kebutuhan

sistem sebagai dasar perancangan sistem baru.

3. Perancangan (Design) adalah proses mengubah kebutuhan–kebutuhan menjadi bentuk karateristik yang dimulai dengan mengusulkan dan

merancang flowmap serta interface sistem agar lebih mudah dimengerti

user.

4. Implementasi (Implementation) adalah tahap penerjemahan desain

kedalam bahasa pemograman yang sesuai dengan kebutuhan.

5. Pengkodean (Coding) adalah desain yang harus diubah bentuknya

menjadi bentuk yang dimengerti oleh komputer. Tahapan ini yang secara

teknik akan dikerjakan oleh pelaku sistem.

6. Pengujian (Testing) adalah tahap pengujian perangkat lunak yang telah

dikembangkan untuk mengcover kesalahan–kesalahan dan menjamin

bahwa masukan sesuai dengan hasil yang dibutuhkan.

7. Pemeliharaan (Maintenance) adalah tahap perawatan sistem yang telah

(25)

media lain yang berhubungan dengan komputer. Pada tahap ini segala

kemungkinan mengenai kekurangan perangkat lunak baik berupa

kesalahan atau hal–hal yang ditambahkan kedalam perangkat lunak.

1.7 Perencanaan Jadwal Skripsi

Berikut ada perencanaan jadwal selama skripsi :

N O

KEGIATAN

BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Table 1.1 Jadwal Penelitian

1.8 Sistematika Penulisan

(26)

BAB 1 PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang perancangan

yang akan dibahas, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat

penelitian, metodologi penulisan yang dipergunakan dalam

perancangan serta sistematika penulisan yang merupakan gambaran

yang menyeluruh dari sistem ini.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Landasan teori mencakup penjelasan teori yang relevan dengan

judul atau pokok permasalahan. Landasan ini akan digunakan

sebagai dasar atau pedoman dalam bentuk teori-teori sehingga

mempermudah dalam pembahasan serta penyelesaian kasus atau

suatu penelitian. Berisi tentang teori-teori yang menjadi landasan

atau dasar dalam melakukan penelitian serta sejarah dan struktur.

BAB 3 ANALISIS SISTEM

Bab ini membahas mengenai analisis kelemahan sistem, analisis

(27)

yang sedang berjalan, analisis dokumen dan evaluasi sistem yang

sedang berjalan.

BAB 4 PERENCANAAN SISTEM

Bab ini berisi tentang perancangan aplikasi ( Flowmap Usulan ),

tahap perancangan aplikasi meliputi perancangan berorientasi

aliran data ( Data Flow Diagram ), diagram konteks ( Contex

Diagram ) dan ERD ( Entity Relationship Diagram ).

BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

Berisi tentang tahap implementasi sistem yang meliputi hardware,

software dan brainware.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan penutup dari penulisan laporan skripsi dimana

simpulan menjawab identifikasi masalah yang dibahas dan saran

ditujukan untuk pihak yang mendapat manfaat dari hasil

(28)

10

LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem

Sistem dilihat dari segi etimologinya berasal dari bahasa inggris yaitu

sistem yang berarti susunan, cara, jaringan. Menurut Hartono (1999:683)1,

sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dua atau lebih komponen atau

subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

2.1.1 Elemen Sistem

Elemen yang terdapat dalam sistem meliputi : tujuan sistem,

batasan sistem, kontrol, input, proses, output, dan umpan balik.

Hubungan antar elemen dalam sistem dapat dilihat pada gambar

2.1 di bawah ini (Kristanto, 2003:2)2:

Gambar 2.1 Elemen Sistem

Dari gambar di atas bisa dijelaskan sebagai berikut: tujuan,

batasan, dan kontrol sistem akan berpengaruh pada input, proses,

1

Hartono,(1999), Analisis dan Disain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Aplikasi Bisnis. Andi Offset, Yogyakarta. Hal. 683

2

(29)

dan output. Input dalam sistem akan diproses dan diolah sehingga menghasilkan output, dimana output tersebut akan

dianalisis dan akan menjadi umpan balik bagi sipenerima.

Kemudian dari umpan balik ini akan muncul segala macam

pertimbangan untuk input Selanjutnya siklus ini akan berlanjut dan

berkembang sesuai dengan permasalahan yang ada (Kristanto,

2003:2)3.

1. Tujuan Sistem

Tujuan sistem dapat berupa tujuan organisasi, kebutuhan

organisasi,permasalahan yang ada dalam suatu organisasi maupun

urutan prosedur untuk mencapai tujuan organisasi. Jadi, dapat

dikatakan bahwa tujuan sistem adalah tujuan yang akan dicapai dari

pembuatan suatu sistem.

2. Batasan Sistem

Batasan sistem adalah sesuatu yang membatasi sistem dalam

pencapaian tujuan. Batasan sistem dapat berupa peraturan yang ada

dalam organisasi, sarana dan prasarana, maupun batasan yang lain.

3. Kontrol Sistem

Kontrol sistem merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan

pencapaian tujuan dari sistem tersebut. Kontrol sistem dapat berupa

kontrol terhadap pemasukan data (input), output, pengolahan data,

umpan balik, dan sebagainya.

3

(30)

4. Input

Merupakan suatu elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima

seluruh masukan data yang dapat berupa jenis data, frekuensi pemasukan

data, dan lainnya.

5. Proses

Merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah atau

memproses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang lebih

berguna.

6. Output

Merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian pengolah

dan merupakan tujuan akhir dari sistem.

7. Umpan Balik

Umpan balik merupakan elemen dalam sistem yang bertugas

mengevaluasi bagian dari output yang dikeluarkan, dimana elemen ini

sangat penting demi kemajuan sebuah sistem. Umpan balik ini dapat

berupa perbaikan sistem, pemeliharaan sistem, dan sebagainya (Kristanto,

2003:3-4)4.

1. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang,

diantaranya adalah sebagai berikut :

(31)

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang

tidak tampak, sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses

alam, sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang terjadi dan ada

karena merupakan hasil rancangan dari manusia.

3. Sistem Tertentu dan Sistem Tidak Tentu

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat

diprediksi, dimana interaksi antar bagiannya dapat dideteksi dengan

pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sedangkan sistem

tidak tentu adalah sistem dimana kondisi masa depannya tidak dapat

diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak

terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Secara teoritis sistem ini ada,

namun pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup.

Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan

terpengaruh dengan lingkungan luarnya (Kristanto, 2003: 4-6)5.

2.2 Konsep Dasar Informasi 1. Pengertian Informasi

5

(32)

Menurut Kristanto (2003:6)6, Informasi merupakan kumpulan data

yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi

Penerimanya. Sedangkan menurut Jayanto (1999:8)7, Informasi

adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih

berarti bagi yang menerimanya”

2. Siklus Informasi

Siklus informasi dimulai dari data mentah yang diolah

melalui suatu model menjadi informasi (output), kemudian informasi

diterima oleh penerima, sebagai dasar untuk membuat keputusan dan

melakukan tindakan, yang berarti akan membuat data kembali.

Kemudian data tersebut akan ditangkap sebagai input dan selanjutnya

membentuk siklus.

3. Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal berikut :

1.Akurat

Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan.

Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima

informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat

merubah atau merusak informasi tersebut.

2.Tepat Pada Waktunya

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi

6Kristanto, (2003).Perancangan Sistem Informasi. Gava Media, Yogyakarta, hal 6

7

(33)

yang sudah usang tidak akan memiliki nilai lagi, karena informasi merupakan

landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan

terlambat, maka akan berakibat fatal bagi suatu organisasi.

3.Relevan

Relevan dalam hal ini adalah dimana informasi tersebut memiliki

manfaat dan keterkaitan dalam pemakaiannya. Relevansi informasi untuk

tiap satu individu dengan individu lainnya memiliki perbedaan.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi 1. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media,

prosedur, dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan

jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu,

memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian

internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar

informasi untuk pengambilan keputusan yang baik (Hartono, 1999:697)8.

Sedangkan menurut Kristanto (2003:11)9, sistem informasi didefinisikan

sebagai berikut :

I. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari

komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu

8

Hartono, (1999). Analisa dan Disain Sistem Informasi: pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis, hal .697

9

(34)

menyajikan informasi.

II. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat

dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil

keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi.

2. Komponen Sistem Informasi

Untuk mendukung lancarnya suatu sistem informasi dibutuhkan

beberapa komponen yang fungsinya sangat vital di dalam sistem informasi,

yaitu :

1. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi.

Input dalam hal ini termasuk metode dan media untuk menangkap

data yang akan dimasukkan yang dapat berupa dokumen dasar.

2. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model

matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang

tersimpan pada basis data dengan cara yang sudah tertentu

untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan

informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna

untuk semua tingkatan manajemen serta semua pamakai sistem.

4. Blok Teknologi

(35)

informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan

model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan

mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem

secara keseluruhan.

5. Blok Basis Data

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat

keras komputer, dan dipergunakan perangkat lunak untuk

memanipulasinya.

6. Blok Kendali

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan

untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat

dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung

dengan cepat diatasi (Kristanto, 2003 : 12-13)10

2.2 Konsep Pemodelan Sistem 1. Flowmap

Flowmap adalah aliran data berbentuk dokumen atau formulir didalam

suatu sistem informasi yang merupakan suatu aktivitas yang saling terkait

dalam hubungannya dengan kebutuhan data dan informasi. Diagram aliran

dokumen merupakan bagan–bagan alir yang menunjukan arus dari laporan

dan formulir termasuk tembusan–tembusannya. Kegunaan dari Flowmap ini

adalah :

(36)

a. Menggambarkan aktivitas apa saja yang sedang berjalan.

b. Menjabarkan aliran dokumen yang terlihat.

c. Menjelaskan hubungan – hubungan data dan informasi dengan

bagian-bagian dalam aktivitas tersebut

2. Diagram Konteks

Secara garis besar diagram kontek adalah suatu diagram alir yang

tingkat tinggi yang menggambarkan seluruh jaringan, masukan dan

keluaran. sistem yang dimaksud adalah untuk menggambarkan sistem yang

sedang berjalan. mengidentifikasikan data awal dan akhir yang masuk dan

keluaran sistem.

Di sini juga bisa di jelaskan fungsi data flow diagram atau (DFD) terbagi

atas 3 bagian DFD yaitu:

1. Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang

memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem

sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu

sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun

komputerisasi.

2. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering

digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian

yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi

oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model

(37)

3. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada

alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk

penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah

dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun

pembuat program.

2.3 Definisi Pengiriman Barang

Menurut Susilo (2008, P62) ekspor impor adalah sesuatu kegiatan

memasukan/mengeluarkan barang ke/dari wilayah berdasarkan peraturan yang

ditetapkan, intinya ada pada pemasukan atau pengeluaran barang, baik didasari

atas transaksi perdagangan atau bukan.

Menurut moenir (2006, P26) Pelayanan pengiriman barang adalah kegiatan

yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan landasan factor

material melalui sistem, prosedur dan metode tertentu dalam rangka usaha

memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan haknya.

Secara umum jasa pengiriman barang adalah segala upaya yang

diselenggarakan atau dilaksanakan secara sendiri atau secara bersama-sama

dalam suatu organisasi untuk memberikan pelayanan secara efektif dan efesien.

Biaya kiriman akan dihitung berdasarkan berat kiriman, perhitungan berat

kiriman barang didasarkan pada timbangan yang telah ditera. Berat diukur dengan

(38)

Berdasarkan timbangan (actual weight) dan berdasarkan Cargo, dimana

berat terbesar diantara dua metode tersebut dianggap berat yang disetujui. Pihak

perusahaan memberikan biaya pengiriman :

1kg Rp.30.000,- 6kg

Rp.180.000,-Barang yang diterima oleh tujuan pengiriman bisa melalui salah

satu dari 2 proses penerimaan barang yaitu:

1. Delivary : kurir akan langsung mengirimkan barang kealamat

penerima dikantor maupun dirumah

2. Town office : penerima mengambil sendiri barang yang dikirimkan kepadanya di kantor cabang.

2.3.2 Asuransi dan biaya penggantian

Semua isi paket yang bernilai Rp.500.000,- keatas wajib

diasuransikan. Resmi dibayarkan pada saat paket diantarkan ke

conter pengiriman barang.

Jika terjadi kehilangan terhadap barang yang telah

(39)

maksimal 100% dari nilai barang yang dipertanggungkan. Untuk

resiko kerusakan fisik barang, maka pihak perusahaan akan

melakukan penggantian sebesar biaya perbaikan. Pihak kantor tidak

akan melakukan penggantian jika barang kiriman tidak berfungsi

atau berubah fungsi, misalnya barang-barang elektronik seperti TV,

disket dan sebagainya. Selain itu pelanggan harus sesuai dengan isi

barang saat barang diserahkan.

2.3.3 Paket yang disediakan

Jenis-jenis paket yang disediakan oleh perusahaan pengiriman

barang yaitu:

1. Paket Elektronik

Jenis paket ini adalah jenis paket pengiriman barang yang

sebagian besar elektronik seperti TV, DVD, Radio, Hp dll

Untuk paket elektronik jenis perhitungan nya menggunakan

asurasi yang tertulis di atas.

2. Paket Dokumen

Jenis paket ini adalah jenis paket yang disediakan oleh

perusahaan untuk pengiriman barang khusus untuk dokumen

saja. Perhitungan harga dokumen berdasarkan kota yang

(40)

3. Paket Cargo

Jenis paket ini adalah jenis paket yang disediakan oleh

perusahaan seperti barang paketan seprti baju, tas dll

perhitungan paket jenis cargo ini berdasarkan berat dan kota

tujuannya.

2.3.4 Layanan yang disediakan

Jenis-jenis layanan yang disediakan oleh perusahaan

pengiriman barang adalah:

1. Next flight service

Jasa layanan pengiriman paket sangat cepat menggunakan

jadwal penerbangan terdekat. Paket diambil langsung di tempat

pengiriman dan dibawa langsung ke airpot untuk diterbangkan

dengan jadwal penerbangan terdekat. Jika barang sampai dikota

tujuan, maka paket diantarkan langsung ke alamat tujuan.

Biaya pengiriman yang ditempuh berbeda, semakin jauh barang

yang dikirim semakin tinggi harga yang ditentukan oleh pihak

perusahaan.

2. Regular service

Layanan pengiriman 2-3 hari untuk tujuan-tujuan tertentu,

dengan kualitas penanganan sebaik service lainnya. Paket

diberangkatkan dengan pesawat dan sampai di kota tujuan,

(41)

pengiriman dengan menggunakan Reguler service pihak

perusahaan memberikan harga

Rp.24.000,-2.4 Teori Transshipment

Metode Transshipment berawal dari tahun 1941 ketika F.L. Hitchcock

mengetengahkan suatu studi yang berjudul “The Distribution of a Product from Several Sourceso Numerous Localities”. Presentasi ini dipertimbangkan sebagai sumbangan penting terhadap kasuskasus transportasi yang pertama

kali. Kemudian pada tahun 1947 T.C.Koopmans sebelum bekerja di Cowles

Commission, dia bekerja di Combined Shipping Adjusment Board in

Washington dan mengetengahkan suatu studi yang tidak berkaitan dengan

studiHitchcock dan diberi judul “Optimum Untilization if the Transportasion System”. Selanjutnya kedua sumbangan ini sangat membantu di dalam pengembangan model Transportasi.

Model Transshipment adalah secara dasar sebuah program linear yang

dapat diselesaikan oleh metode simplex reguler. Teknik Trasportasi atau

Trasshipment dapat dan sering dipresentasikan di dalam sebuah elementary

manner yang tampak sepenuhnya terlepas dari metode simplex. Model

Trasshipment telah diterapkan pada berbagai macam organisasi usaha.

Model transshipment adalah model transportasi yang memungkinkan

dilakukannya pengiriman barang (komoditas) cara tidak langsung, dimana

(42)

sampai mencapai tujuan akhirnya. Jadi pada model transshipment ini suatu

sumber sekaligus dapat berperan sebagai tujuan dan sebaliknya suatu tujuan

dapat juga berperan sebagai sumber.

2.5 Konsep Basic Data

Database merupakan salah satu komponen penting dalam sistem informasi,

karena database adalah dasar dalam menyediakan informasi bagi para pemakai.

Suatu database dibuat dan digunakan untuk mengatasi masalah-masalah yang ada

pada saat penggunaan data. Masalah-masalah tersebut antara lain :

1. Redudansi dan konsistensi data.

2. Kesulitan pengaksesan data.

3. Isolasi data untuk standarisasi.

4. Banyak pemakai ( multiple user ).

5. Masalah keamanan ( security ).

6. Masalah kesatuan / integrasi (integration).

7. Masalah kebebasan data (data indepence).

Pelaksanaan pengguna database memerlukan suatu sistem yang dapat

mengatur dan mengelola file, program, yang disebut Database Management

System (DBMS), yaitu pengelolaan sekumpulan file yang seling berkaitan antara file yang satu dengan yang lainnya.

(43)

Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan

data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk

memperoleh informasi.

Merancang basis data merupakan hal yang sangat penting dalam

perancangan suatu sistem. Kesulitan utama dalam merancang suatu basic

data adalah bagaimana cara marancang suatu basic data yang dapat

memuaskan keperluan saat ini dan masa yang akan datang.

Elemen-elemen data dalam suatu basic data harus dapat

dipergunakan untuk pembuatan keluaran (output), sesuai dengan yang

diinginkan. Untuk menghasilakn keluaran yang baik, juga diperlukan

masukan (output) yang baik. Hasil pemasukan data ini akan disimpan atau

direkam dalam basic data.

1) Field

Adalah data yang menunjukkan sifat-sifat tertentu

2) Record

Merupakan segala sesuatu yang kita simpan sebagai informasi

dan kumpulan dari beberapa field

3) Database

Merupakan kumpulan dari beberapa record yang memiliki

relasi antar record maupun field

4) Database system

Merupakan kumpulan dari basis data yang saling terpisah tapi

(44)

2. Normalisasi

Normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi

tabel-tabel yang menunjukkan entiti dan relasinya. Sebelum mengenal

lebih jauh mengenai normalisasi ada beberapa konsep yang perlu diketahui

yaitu :

1. Atribut kunci

Setiap file selalu terdapat kunci dari file atau satu set field yang dapat

mewakili record.

2. Candidate key

Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang

mengindentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik dari entity. Dan

kandidat key tidak boleh berisi atribut dari tabel yang lain. 3. Primary key

Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak

hanya mengindentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik, tetapi dapat

juga mewakili setiap kejadian dari entity.

4. Alternatif key

Setiap atribut dari candidate key yang tidak terpilih menjadi primary key,

maka atribut-atribut tersebut dinamakan alternatif key.

5. Foreign key

Foreign key merupakan sembarang atribut yang menunjuk kepada primary key pada tabel yang lain. Foreign key akan terjadi pada suatu relasi

(45)

many (banyak ke banyak). Foreign key biasa nya selalu diletakkan pada

tabel atau relasi mengarah ke banyak.

Entity Relational Diagram merupakan salah satu pemodelan data

konseptual yang paling sering digunakan dalam proses pengembangan basis data

bertipe relasional. Model E-R adalah rincian yang merupakan representasi logika

dari data pada suatu organisasi atau area bisnis tertentu. Model E-R terdiri dari

beberapa komponen dasar yaitu sebagai berikut:

1. Entitas

Entitas adalah sesuatu atau objek di dunia nyata yang dapat dibedakan dari

sesuatu atau objek yang lainnya. Sebagai contoh, setiap mahasiswa dalam suatu

universitas adalah suatu entitas. Setiap fakultas dalam suatu universitas adalah

juga suatu entitas. Dapat dikatakan bahwa entitas bisa bersifat

konseptual/abstrak atau nyata hadir di dunia nyata.

2. Atribut

Atribut adalah properti deskriptif yang dimiliki oleh setiap anggota dari

himpunan entitas. Sebagai contoh entitas mahasiswa, atribut-atribut yang

dimiliki adalah nim, nama mahasiswa, alamat dan lain-lain.

3. Hubungan antar relasi (Relationship)

Hubungan antar relasi adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan

himpunan entitas yang lainnya. Misalnya, entitas mahasiswa memiliki

(46)

matakuliah). Pada penggambaran model E-R, relasi adalah perekat yang

menghubungkan suatu entitas dengan entitas yang lainnya.

4. Kardinalitas/Derajat Relasi

Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi

dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.

2.6 Perangkat Lunak Pembangun Sistem

Software atau biasa disebut dengan perangkat lunak adalah sebuah aplikasi

yang dapat membangun sebuah sistem. Dimana sistem tersebut dapat membantu

manusia dalam mengolah sebuah data untuk mengurangi kesalahan dalam data

tersebut. Untuk itu software yang kami pakai ialah sebagai berikut :

2.6.1 PHP ( Hypertext Preprocessor )

PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan sebuah bahasa scripting

yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C,

java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama

penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancangan web

menulis halaman web dinamik dengan cepat. Hubungan PHP dengan HTML

halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam

sebuah file berekstensi .html. file html ini dikirimkan oleh server (atau file)

ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga

(47)

program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan

kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan.

Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara

kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode-kode-kode

html tersebut. Program PHP dapat ditambahkan dengan mengapit program

tersebut di antara tanda. Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk

escaping (kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php

harus diganti ekstensi-nya menjadi .php3 atau .php.

PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side

HTML= embedded scripting, dimana script-nya menyatu dengan HTML san

berada di server, Artinya adalah sintak dan perintah-perintah yang kita

berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa.

Menurut Zaki (2008, p2), PHP adalah sebuah bahasa pemrograman

scripting untuk membuat halaman web yang dinamis. Walaupun dikenal

sebagai bahasa untuk membuat halaman web, tetapi PHP sebenarnya juga

digunakan untuk membuat aplikasi command line dan juga GUI.

Website yang dibuat menggunakan PHP memerlukan software

bernama webserver, tempat proses kode PHP dilakukan. Server web yang

memiliki software PHP parser akan memproses input berupa kode PHP dan

menghasilkan output berupa halaman web. PHP bersifat terbuka dan

multiplatform, karenanya dapat dijalankan dibanyak merk webserver (seperti

(48)

dua puluh juta website yang menggunakan PHP yang dijalankan lebih dari

satu juta server.

Gambar 2.2 Interface PHP di Macromedia Dreamweaver 8

2.6.2 Microsoft windows 7

Windows 7 dirilis untuk pabrikan komputer pada 22 Juli 2009 dan

dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2009, kurang dari tiga tahun setelah

rilis pendahulunya, Windows Vista. Tidak seperti pendahulunya yang

memperkenalkan banyak fitur baru, Windows 7 lebih fokus pada

pengembangan dasar Windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan

aplikasi-aplikasi dan perangkat keras computer yang kompatibel dengan

(49)

ulang taskbar yang sekarang dikenal dengan nama Superbar, sebuah sistem

jaringan rumahan bernama HomeGroup, dan peningkatan performa.

Beberapa aplikasi standar yang disertakan pada versi sebelumnya dari

Microsoft Windows, seperti Windows Calendar, Windows Mail, Windows Movie Maker, dan Windows Photo Gallery, tidak disertakan lagi di Windows 7 kebanyakan ditawarkan oleh Microsoft secara terpisah sebagai

bagian dari paket Windows Live Essentials yang gratis.

Gambar 2.3 Tampilan windows 7

Kelebihan Windows 7 :

1. Booting lebih cepat : Durasi waktu booting ( booting delay time ) lebih

cepat

2. Irit Konsumsi daya : Konsumsi daya lebih irit, sehingga lebih stabil dari

(50)

3. Optimasi dalam prefetching : Optimasi pada proses load data untuk HD

maupun SSD

4. Adanya aplikasi Device Storage.

Fitur baru untuk memudahkan kita menampilkan semua hal yang

berhubungan dengan peripheral tertentu, seperti fitur konfigurasi dan dan

dokumentasi.

1. Anda dapat memilih Jaringan Wireless Hanya dengan 1 klik dari system

tray.

2. Mendukung Teknologi multi touch ( layar sentuh ).

3. Sistem pencarian data yang lebih cepat.

4. Tampilan dan aplikasi Lebih Menarik.

2.6.3 My sql

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data

SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang

multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.

MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis

dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga

menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana

penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial

Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode

(51)

MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty"

Widenius.

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem

operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server,

Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai

perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga

dapat digunakan secara gratis.

3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam

waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang

menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain

dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat

kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date,

timestamp, dan lain-lain.

6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara

penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah

(52)

7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti

level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem

perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data

dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50

juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks

yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien

menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named

Pipes (NT).

10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien

dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun

demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap

berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan

fungsi API (Application Programming Interface).

12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan

(tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada

(53)

13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel

dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya

semacam PostgreSQL ataupun Oracle.11

2.6.4 NAVICAT Untuk Mysql

Navicat adalah software yang berfungsi memudahkan kita saat

menciptakan (DDL, data definition language), dan memanipulasi (DML,

data manipulation language) database mysql, seperti menciptakan table,

menghapus table, memasukkan baris, menghapus baris, mengubah baris,

menampilkan data, menciptakan user, dan lain sebagainya.12

Gambar 2.4 Tampilan Navicat untuk Mysql

11http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL ( online )

12dodi suprianto (2010) “Membuat aplikasi desktop menggunakan mysql &vb.net secara

(54)

2.6.5 Client server

Client merupakan sembarang sistem atau proses yang melakukan

suatu permintaan data atau layanan ke server sedangkan server ialah, sistem

atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta olehclient.

Client-Server adalah pembagian kerja antara server dan client yg mengakses

server dalam suatu jaringan. Jadi arsitektur client-server adalah desain

sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi

ketika mengakses server dalam suatu jaringan.13

Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi

ada beberapa perbedaan karakteristik yaitu :

1. Servis (layanan)

• Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin yang berbeda

• Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya

• Server sebagai provider, client sebagai konsumen

1. Sharing resources (sumber daya):

Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan

meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin

konsistensinya.

(55)

2. Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris ):

Many-to-one relationship antara client dan server.Client selalu

menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu

secara pasif request dari client.

3. Transparansi lokasi:

Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau

pada mesin yang berbeda melalui jaringan.Lokasi server harus mudah

diakses dari client.

4. Mix-and-Match :

Perbedaan server client platforms

5. Pesan berbasiskan komunikasi;

Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan

permintaan dan jawaban.

6. Pemisahan interface dan implementasi:

Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan

yang diterbitkan tidak berubah.

(56)

2.7 Pengertian Pengolahan Data

Untuk menghasilkan informasi dari data-data yang relevan harus melalui

suatu system yang disebut sebagai system pengolahan data. Sistem pengolahan

data meliputi sejumlah proses,peralatan dan tenaga pelaksanaan yang saling

berhubungan dan berkaitan. Pengolahan data sebagai serangkaian operasi atas

informasi yang direncanakan, guna mencapai tujuan atau hasil yang

diinginkan.unsure-unsur dalam pengolahan data yaitu membaca, menulis dan

mengetik, mencatat dan mencetak, menyortir, menyampaikan atau memindahkan,

menghitung, membandingkan dan menyimpan. Definisi pengolahan data adalah

suatu bahan mentah yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu

informasi.14

2.7.1 Siklus Pengolahan Data

Secara umum pengolahan data yang terkomputerisasi dan manual,

mengalami siklus pengolahan data yang terdiri dari tiga tahap, yaitu

sebagai berikut:

14http://students-blog.undip.ac.id/members/yuliahernawati/activity/1102 (online )

INPUT PROSES OUTPUT

(57)

1. Data Dimasukkan kekomputer dalam bentuk yang di mengerti oleh

computer (input).

2. Data diproses sesuai dengan intruksi yang di terima computer.

3. Hasil pengolahan (output), berupa data yang dapat dimengerti dan

berguna untuk manusia.

2.7.2 Metode Pengolahan Data

Menurut Buch dan Stater, ada dua macam metode pengolahan data

yang penting:

1. Manual

Dalam metode manual semua operasi dilakukan dengan tangan dan

bantuan alat–alat penting seperti pensil, kertas dan lain-lain.

2. Metode Teknologis

a. Electromechanical

Sesungguhnya merupakan suatu gabungan dari orang dan mesin,

misalnya seorang pegawai yang bekerja dengan menggunakan catat

kolom dalam melakukan absensi (posting machine).

b. Metode Electric Computer

Komputer disini berarti suatu susunan dari alat–alat masukan, suatu

unit pengolah pusat (control processing unit) dan alat – alat

(58)

2.7 Sejarah PerusahaanTentang PCP (Priority And Cargo Package)

PCP merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa

pengiriman barang baik itu berupa paket maupun dokumen. Kantor PCP tersebar

di berbagai kota di tanah air.

PCP berlatar belakang dari PT. Yapindo Transportama yang didirikan

pada tahun 1995. PT. Yapindo Transportama mempunyai fokus usaha pada

bidang freight forwading dan angkutan peti kemas. Sejak tahun 1999, PT.

Yapindo Tranportama bekerja sama dengan VIP Paket Antaran Penting sebagai

salah satu agen utama di beberapa kota besar. Sejak bulan Januari 2000 PT.

Yapindo Transportama bekerja sama dengan seluruh mantan karyawan dan

manajemen VIP Paket Antaran Penting membentuk PCP (Priority Cargo &

Package).Dalam menjalankan usahanya PCP mempunyai visi dan misi

memberikan solusi jasa distribusi yang terbaik bagi pelanggan. PCP percaya

bahwa kepuasan pelanggan hanya dapat dicapai melalui karyawan yang memiliki

dedikasi tinggi, ditunjang oleh manajemen mutu, jaringan dan teknologi informasi

(59)

41 3.1 Analisis Sistem

Analisa sistem (system analisis) dapat dikendalikan sebagai penguraian dari

suatu sistem informasi yang utuh kedalam komponen-komponen untuk

mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahn sehingga dapat

diusulkan perbaikan-perbaikannya. Sebelum melakukan perancangan sistem

terlebih dahulu dilakukan penganalisaan sistem yang sedang berjalan dalam

organisasi tersebut.

Analisa sistem dilakukan untuk mendapatkan sistem yang lebih baik dari

sistem sebelumnya. Analisis sistem berisi tentang penjelasan penganalisaan proses

dan sistem yang sedang berjalan serta analisis mengenai pemecahan permasalahan

yang ada, yang terdiri dari Kelemahan Sistem, Kebutuhan Sistem antara lain :

Kebutuhan Perangkat Lunak, Kebutuhan Informasi, Kebutuhan Pengguna.

3.2 Analisis yang sedang berjalan

Analisis prosedur adalah tahap penguraian prosedur-prosedur yang berjalan

di dalam sistem untuk memberikan penjelasan tentang tahap demi tahap yang

(60)

42 a. Pelanggan datang kekantor memberikan data tujuan pengiriman

barang pada petugas.

b. Petugas menerima data alamat dan barang dan di cek data pengiriman

barang.

c. Apabila data tujuan sesuai maka akan diproses dan apabila tidak data

alamat tersebut akan dikembalikan kepada pelanggan.

d. Pihak petugas menawarkan layanan yang tersedia dan data layanan

tersebut di berikan kepada pelanggan.

e. Data layanan yang diterima pelanggan akan di tanda tangani maka

akan diserahkan kembali kepada petugas untuk dilakukan proses

pengiriman barang.

f. Pihak petugas mencatat data pengiriman biaya serta membuat resi

data pengiriman barang kepada pelanggan.

(61)
(62)

44 Jumlah kota tujuan yang dilayani sangat banyak dan biaya pengiriman

tiap-tiap kota berbeda sesuai dengan layanan yang dipilih oleh shipper ketidak

efesienan terutama dalam pencarian data shipper dan consigne (tujuan

pengiriman) jika pada saat terjadinya transaksi pengiriman barang

petugas/karyawan yang menangani transaksi harus melihat dulu berapa biaya yang

diperlukan maka hal ini akan memperlambat proses terjadinya teransaksi.

3.5 Analisis kebutuhan data

Data yang dibutuhkan dalam sistem adalah:

1. Data pengiriman

Data ini merupakan data pengiriman terhadap kota tujuan penerima.

2. Jenis layanan

Mengenai tujuan pengiriman paket/dokumen hanya akan dibahas

mengenai pengiriman domestic (pengiriman dalam skala dalam negri).

3. Rincihan biaya

Rincihan biaya yang akan dikeluarkan oleh shipper.

3.6 Analisis kebutuhan sistem

Agar sistem dapat berjalan dengan lancar, computer yang digunakan

(63)

45 3. Hardisk 40 MB

4. VGA Card 64 MB 5. Monitor VGA

6. Keyboard dan Mouse 7. Priner

Untuk dapat menjalan aplikasi ini, spesifikasi minimum computer yang

dibutuhkan adalah seperti berikut:

1. Computer Pentium 100 atau Celeron 233 MMX 2. RAM 32 MB

3. Hardisk 3 GB 4. VGA Card 2 MB 5. Monitor VGA

6. Keyboard dan Mouse 7. Priner

Untuk kinerja computer yang lebih baik disarankan menggunakan

(64)

46 Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan

secara digital, termasuk program computer, dokumentasinya, dan berbagi

informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh computer. Pada pengolahan data dan

pembuatan laporan masih sering terjadi kesalahan-kesalahan dikarenakan

(65)

4

7

4.1 Perancangan Proses

Perancangan ini meliputi Use Case diagram, Aktifity diagram,

Squense diagram, Cllas diagram, struktur Program, Rancangan Input,

Rancangan Proses, dan Rancangan Output.

4.2 Diagram Use Case

Diagram use case memperlihatkan hubungan-hubungan yang terjadi

antara actor dengan use case dalam sistem, manfaat dari diagram use case

adalah untuk komunikasi. Skenario use case aplikasi berbasis web informasi

lokasi perusahaan PCP pengiriman barang paket maupun dokumen di kota

Tanjungpinang menggunakan transshipment, adalah sebagai berikut :

1. Actor yang terlibat dalam apkikasi berbasis web informasi lokasi

perusahaan PCP pengiriman barang paket maupun dokumen di kota

Tanjungpinang menggunakan transshipment nin adalah pengguna, yaitu

masyarakat, perusahaan dan admin.

2. Implementasi transshipment pada aplikasi web informasi lokasi

perusahaan PCP pengiriman barang paket maupun dokumen di kota

Tanjungpinang ini dapat mengetahui barang yang dikirim dengan code

(66)

Gambar 4.1 Use Case Diagram

Berikut ini akan di jelaskan spesifikasi use case pada

gambar 4.1 dengan menggunakan table, anatara lain :

Table 4.1 Spesifikasi Use CaseLihat Informasi

(67)

Tabel 4.2 Spesifikasi Use CasePenelusuran Rute

Use Case Name Penelusuran Rute

Summary Pengguna dapat melakukan penelusuran rute untuk melihat rute jalan yang akan di tempuh menuju

lokasi tujuan dari posisi keberadaan

Actor Pengguna

Description 1. Pengguna menginput posisi keberadaannya kemudian memilih tujuan lokasinya, kemudian

mengklik cari rute

2. Sistem akan mencari rute pada database

kemudian menampilkan rute pada halaman web. Use Case Name Lihat Informasi Pengiriman Lokasi Barang yang

dituju

Summary Pengguna dapat melihat lokasi barang pelanggan yang dituju apakah barang berstatus Manifest, On

proses, On translit dan Deliverd.

Actor Pengguna

Description 1. Pengguna membuka alamat web dan akan terbuka halaman utama

2. Pengguna memilih lokasi dengan mengklik link

lokasi pilihannya.

3. Sistem menampilkan lokasi tempat pengiriman

barang yang di pilih oleh pengguna pada

halaman web sesuai yang tersimpan pada

(68)

Tabel 4.3 Spesifikasi Use CaseTransaksi

Use Case Name Transaksi

Summary Pelanggan harus melakukan transaksi pengiriman barang dan menentukan paket pengiriman yang di

pilih serta pelanggan mendapatkan nota code

number atau resi.

Actor Karyawan

Description 1. Karyawan membuka halaman Transaksi

2. Sistem akan menampilkan tempat pendaftaran

pengiriman dan data pelanggan pengiriman

barang.

Tabel 4.4 Spesifikasi Use CaseLogin

Use Case Name Login

Summary Karyawan harus melakukan login untuk masuk ke sistem

Actor Karyawan

Description 1. Karyawan membuka halaman login sistem 2. Karyawan mengisi username dan password login

3. Sistem akan memverifikasi apakah data login

tersebut benar atau tidak.

4. Jika benar, sistem akan menampilkan tempat

untuk menginput dan karyawan pun bisa

menginputkan detail barang pengiriman nya dan

data posisi barang yang di tujunya serta alamat

(69)

Tabel 4.5 Spesifikasi Use CaseLogin

Use Case Name Login

Summary Admin harus melakukan login untuk masuk ke

sistem

Actor Admin

Description 1. Admin membuka halaman login sistem 2. Admin mengisi username dan password login

3. Sistem akan memverifikasi apakah data login

tersebut benar atau tidak.

4. Jika benar, admin dapat mengelola account dan

merubah status perusahaan yang baru transaksi

dari status 0 menjadi status 1.

4.3 Aktivity Diagram

Aktivity Diagram menggambarkan berbagai alir aktifitas dalam sistem

yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision

yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Aktifity Diagram

mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaanya dengan

flowchart adalah aktifity diagram bisa mendukung perilaku pararel

sedangkan flowchart tidak bisa.

(70)

Aktivity diagram untuk lihat informasi pengiriman barang lokasi yang

dituju digambarkan sebagaimana berikut :

Gambar 4.2 Aktivity Diagram Lihat Informasi pengiriman barang lokasi

yang dituju

2. Aktivity Diagram Penelusuran Rute

Aktivity diagram untuk penelusuran rute digambarkan sebagaimana

(71)

Activity Diagram Penelusuran Rute

Sistem Pengguna

Menampilkan Hasil Rute Cari rute pada posisi keberadaan

Barang dan tujuan barang Masuk ke Halaman Penelusuran Rute

Menginput Keberadaan Dan Tujuan Lokasi barang

Melihat Hasil Rute Klik halaman perusahaan

START

End

Gambar 4.3 Aktivity Diagram Penelusuran Rute

3. Activity Diagram Transaksi

Activity diagram untuk Transaksi digambarkan sebagaimana berikut :

(72)

4. Activity Diagram Login

Activity diagram untuk Login digambarkan sebagaimana berikut :

Gambar 4.5 Activity Diagram Login

5. Activity Diagram Login

(73)

Gambar 4.6 Activity Diagram Login

4.4 Sequence Diagram

Sequence Diagram menggambarkan kelakuan atau perilaku objek pada

use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang

dikirimkan dan diterima antar objek.

1. Sequence Diagram Lihat Informasi Pengiriman Lokasi barang yang dituju

Sequence diagram untuk Lihat Informasi Pengiriman Lokasi barang

(74)

Menampilkan halaman sistem informasi Pengiriman barang dengan menggunakan web

Gambar 4.7 Sequence Diagram Lihat Informasi Pengiriman barang

yang dituju

2. Sequence Diagram Penelusuran Rute

Sequence diagram untuk penelusuran rute dijelaskan sebagaimana

(75)

Gambar 4.8 Sequence Diagram Penelusuran rute

3. Sequence Diagram Transaksi

Sequense diagram untuk transaksi dijelaskan sebagaimana penjelasan

gambar berikut ini :

Gambar 4.9 Sequence Diagram Transaksi

4. Sequence Diagram Login untuk Perusahaan PCP Sequence diagram Login untuk Perusahaan pcp dijelaskan

(76)

Gambar 4.10 Sequence Diagram Login untuk Perusahaan

PCP

5. Sequence Diagram Login

Sequence diagram Login untuk admin dijelaskan sebagaimana

(77)

Gambar 4.11 Sequence Diagram Login

4.5 Class Diagram

Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari

(78)

1 1..*

Gambar 4.12 Class Diagram

Gambar

Table 1.1  Jadwal Penelitian
Gambar 2.2 Interface PHP di Macromedia Dreamweaver 8
Gambar 2.3 Tampilan windows 7
Gambar 2.4 Tampilan Navicat untuk Mysql
+7

Referensi

Dokumen terkait

Seperti yang telah dijelaskan pada Bab I, penulis mengemukakan hipotesis “Sistem Informasi Akuntansi Pembelian berperan terhadap ketepatan pengiriman barang dagangan

Deskripsi : Use case ini mendeskripsikan event dari seorang admin yaitu memasukkan data dengan menyeleksi berdasarkan status transaksi pengiriman barang dan jangka

Kesimpulan yang diperoleh dari pembangunan aplikasi sistem informasi pengiriman barang berbasis web di PT.INTI divisi sistem teknologi dan infomasi dapat dilihat

Sistem informasi ini dapat menangani manajemen data barang, jenis barang, kategori barang, lokasi barang , merk barang, transaksi peminjaman , transaksi pengembalian, dan

Dengan adanya sistem informasi administrasi pengiriman barang ini nantinya diharapkan akan lebih memudahkan dalam proses administrasi pengiriman barang, karena

berdasarkan skor rata-rata diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar responden berpendapat prototipe sistem informasi jasa pengiriman barang yang

Karena pembahasan dari Analisa Perancangan Sistem & Informasi Pengiriman Barang Pada PT.Pos Indonesia sangat luas,maka penulis Membatasi permasalahan yang akan dibahas pada

Hasil dari uji coba yang dilakukan sistem informasi ini memberikan kemudahan petugas mulai dari pendataan paket, pengecekan paket sampai ke pengiriman paket dan memudahkan