• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimalisasi Peran Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Pelaksanaan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Di Kabupaten Toba Samosir

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Optimalisasi Peran Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Pelaksanaan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Di Kabupaten Toba Samosir"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

OPTIMALISASI PERAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DALAM PERCEPATAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT

TERPENCIL DI KABUPATEN TOBA SAMOSIR

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sumatera Utara

Diajukan Oleh:

NEYSA RASENTA MUNTHE 110902086

DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Optimalisasi Peran Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Pelaksanaan

Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil di Kabupaten Toba Samosir”. Penulisan

skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar

Sarjana Ilmu Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)

Universitas Sumatera Utara (USU). Berkat bimbingan Tuhan Yang Maha Esa,

Penulis diperlayakkan menjadi mahasiswa yang berintegritas dan senantiasa

merasakan semangat yang berkobar.

Penulis menyadari perjuangan kedua orang dalam kebutuhan baik materil

maupun moril selama mengecap pendidikan di Universitas Sumatera Utara (USU),

untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga

kepada Ruden Munthe dan Horasni Hasiholan Purba yang selalu berjuang dalam

menjaga, memberikan kasih sayang, semangat, nasehat, dan dukungan kepada

penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih atas dukungan adek penulis

Raymond Munthe dan Roy Rotama Munthe selalu memberikan dorongan dan

semangat.

Penulis juga menyadari bahwa banyak sekali bantuan dan bimbingan dari

berbagai pihak masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini. Oleh karena

itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara yakni

(3)

2. Dosen pembimbing penulis Bapak Agus Suriadi, S.Sos, M.Si

3. Ketua Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial yakni Ibu Hairani Siregar, S.Sos,

MSP.

4. Seluruh staff Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP USU yakni Kak

Juraidah, Kak Debby, Bang Ria yang telah membantu segala sesuatu yang

berkaitan dengan jalannya pendidikan penulis.

5. Bapak Kastro Sitanggang yang meluangkan waktu untuk memberi arahan,

bimbingan, dan ilmu dengan sabar selama penulis melaksanakan penelitian.

6. Bapak Rekson Panjiatan selaku Kepala Desa Meranti Barat Kecamatan Silaen,

Bapak Robinson Siagian selaku Pendamping KAT Desa Meranti Barat, Bapak

Marnaek Parhusip selaku Sekretaris Dinas Sosial Tobasa, Bapak Jasmin

Parhusip dan Ibu Rosmalina Sinaga di divisi CSR PT. Toba Pulp Lestari, dan

Bapak Budianto Situmorang dan Rafles Sinaga di divisi CSR PT. Aquafarm

Nusantara yang memberikan banyak kemudahan bagi penulis selama

melaksanakan penelitian.

7. Tulang Elis Silalahi yang turut membantu penulis dalam melakukan penelitian

ke PT. Toba Pulp Lestari.

8. Mario Vanricho Nainggolan yang selalu memberikan semangat dan motivasi

dalam melakukan penelitian dan pengerjaan skripsi ini.

9. Stephanie Dwiyanti Siahaan, sahabat yang selalu memberikan semangat dan

sama-sama berjuang untuk penyelesaian skripsi ini.

10.Partner PKL 2 di Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara,

Partner penelitian ke Tobasa dan teman satu doping, Tika Siamajuntak yang

sama-sama berjuang dari praktikum II hingga penelitian ke Desa Meranti Barat,

(4)

11.Devon Theos, Noni, Tika, Agusman, dan Riasapta. Selalu semangat dan saling

mendoakan ya.

12.Sahabat lama, Desi, Santa, Nissi dan Nona yang selalu saling memberikan

semangat dan dukungan.

13.Untuk teman satu doping lainnya Katrina, Debora, Denisa, Rachel dan Elvin.

Tetap semangat ya demi satu gelar.

14.Sepupu terkasihku Francius Munthe dan Juwita Fiolanda Girsang yang selalu

memberikan semangat.

15.Keluarga besar Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial stambuk 2011 dan semua

(5)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ABSTRAK

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 15

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 15

1.3.1 Tujuan Penelitian ... 15

1.3.2 Manfaat Penelitian ... 15

1.4 Sistematika Penulisan ... 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Optimalisasi………. ... 17

2.2 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ... 17

2.2.1 Pengertian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ... 17

2.2.2 Manfaat dari Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ... 18

2.2.3 Ruang Lingkup Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ... 19

2.2.4 Dasar Hukum Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ... 21

2.2.5 Model Pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan .. 23

2.2.6 Konsep-konsep Terkait ... 27

2.2.6.1 Pengelolaan Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) ... 27

2.2.6.2 Pembangunan Berkelanjutan ... 29

2.2.6.3 Millenium Development Goals (MDGs) ... 32

(6)

2.3 Pemberdayaan Masyarakat ... 35

2.3.1 Pengertian Pemberdayaan Masyarakat ... 35

2.3.2 Konsep Pemberdayaan Masyarakat ... 38

2.3.3 Prinsip-prinsip Pemberdayaan Masyarakat ... 40

2.4 Komunitas Adat Terpencil ... 41

2.4.1 Pengertian Komunitas Adat Terpencil ... 41

2.4.2 Kriteria dan Habitat Komunitas Adat Terpencil... 43

2.4.3 Permasalahan Komunitas Adat Terpencil ... 46

2.4.4 Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Komunitas Adat Terpencil ... 48

2.5 Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil ... 50

2.5.1 Ruang Lingkup Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil ... 50

2.5.2 Dasar Hukum Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil ... ` 55

2.5.3 Tahap Pelaksanaan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil ... 58

2.5.4 Sasaran Program Kegiatan Pemberdayan Komunitas Adat Terpencil ... 59

2.5.5 Lokasi Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil di Sumatera Utara……. ... 62

2.6 Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara ... 63

2.7 Kerangka Pemikiran ... 64

2.8 Definisi Konsep dan Definisi Operasional ... 68

2.8.1 Definisi Konsep ... 68

(7)

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian... ... 70

3.2 Lokasi Penelitian ... 70

3.3 Informan………. ... 71

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 71

3.5 Teknik Analisis Data ... 72

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN 4.1 Lokasi Kabupaten Toba Samosir ... 73

4.1.1 Letak Geografis, Batas, dan Luas Wilayah ... 73

4.1.2 Topografi dan Iklim ... 74

4.1.3 Sarana dan Prasarana ... 75

4.1.4 Sumber Daya Manusia... 78

4.2 Lokasi Desa Meranti Barat Kecamatan Silaen Kabupaten Toba Samosir… ... 78

4.2.1 Kondisi Geografis dan Demografis ... 78

4.2.2 Keadaan Umum Jalur perhubungan/Transportasi ... 80

4.2.3 Kehidupan Sosial Budaya dan Lingkungan... 81

4.2.3.1 Pranata Ekonomi ... 81

4.2.3.2 Pranata Politik ... 82

4.2.3.3 Pranata Kelembagaan Adat ... 83

4.2.3.4 Pranata Kepemilikan dan Sistem Penguasaan Wilayah ... 84

4.2.3.5 Pranata Agama, Religi, dan Kepercayaan ... 85

4.2.3.6 Pranata Mata Pencaharian dan Teknologi ... 86

(8)

BAB V ANALISIS DATA

5.1 Pengantar…..…. ... 89

5.2 Hasil Temuan…. ... 90

5.2.1 Informan 1 ... 90

5.2.2 Informan 2 ... 95

5.2.3 Informan 3 ... 96

5.2.4 Informan 4 ... 98

5.2.5 Informan 5 ... 102

5.2.6 Informan 6 ... 105

5.2.7 Informan 7 ... 105

5.3 Hasil Analisis Data ... 105

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan……...,,, ... 119

6.2 Saran…………... ... 121

(9)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL Nama : Neysa Rasenta Munthe

NIM : 110902086

ABSTRAK

Optimalisasi Peran Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Percepatan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil di Kabupaten Toba Samosir

Komunitas adat terpencil adalah kelompok masyarakat yang memiliki sosial budaya bersifat lokal dan terpencar yang kurang atau belum terlibat dalam jaringan pelayanan sosial, ekonomi, maupun politik. Adapun dibahas pada penelitian ini adalah ada tidaknya perusahaan yang memberikan dana CSR (Corporate Social Responsibility) dalam pemberdayaan komunitas adat terpencil di Kabupaten Toba Samosir sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 13 Tahun 2012 tentang Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial. Pemberdayaan komunitas adat terpencil di Kabupaten Toba Samosir memiliki kendala anggaran yang relatif kecil sehingga membutuhkan dana CSR. Maka dalam penelitian ini akan dipaparkan bagaimana mengoptimalisasikan peran tanggung jawab sosial perusahaan dalam percepatan pemberdayaan komunitas adat terpencil yang ada di Kabupaten Toba Samosir.

Tipe penelitian ini tergolong deskriptif yang bertujuan menggambarkan perlunya peran tanggung jawab sosial perusahaan dalam percepatan pemberdayaan komunitas adat terpencil. Adapun jumlah informan dalam penelitian ini adalah 7 orang dari pihak Desa Meranti Barat Kecamatan Silaen Kabupaten Toba Samosir, pihak Dinas Sosial Kabupaten Toba Samosir, dan pihak dari divisi CSR PT. Toba Pulp Lestari dan divisi CSR PT. Aquafarm Nusantara. Sementara itu, teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif.

Hasil analisis data menyimpulkan bahwa perusahaan-perusahaan besar yang ada di Kabupaten Toba Samosir yang menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan kurang mengetahui tentang istilah komunitas adat terpencil dan belum ada yang memberikan dana CSR perusahaan kepada warga komunitas adat terpencil. Selain itu, perusahaan dan pemerintah belum ada melakukan kerjasama terkait dengan pemberdayaan komunitas adat terpencil. Dalam hal ini pemerintah dan perusahan dapat melakukan kerjasama baru sesuai dengan Permensos RI dengan menggunakan dana CSR dalam sumber pembiayaan pemberdayaan komunitas adat terpencil yang ada di Kabupaten Toba Samosir.

(10)

UNIVERSITY OF NORTHERN SUMATRA

FACULTY OF SOCIAL SCIENCE AND POLITICAL SCIENCE DEPARTMENT OF SOCIAL WELFARE

Name : Neysa Rasenta Munthe NIM : 110902086

ABSTRACT

Optimizing the Role of Corporate Social Responsibility in Accelerating Remote Indigenous Community Empowerment in Toba Samosir

Remote indigenous communities are groups of people who have local socio-cultural nature and less dispersed or have not been involved in a network of social services, economic, and political. As discussed in this study is whether there is a company that provides funds CSR (Corporate Social Responsibility) in a remote indigenous community empowerment in Toba Samosir in accordance with the Regulation of the Minister of Social Affairs No. 13 of 2012 on Corporate Social Responsibility Forum in the Implementation of Social Welfare. Empowerment remote indigenous communities in Toba Samosir has a relatively small budget constraints that require CSR funds. So in this study will be presented how to optimize the role of corporate social responsibility in a remote indigenous community empowerment acceleration in Toba Samosir.

Type is classified as a descriptive study that aims to describe the need for the role of corporate social responsibility in a remote indigenous community empowerment acceleration. The number of informants in this study were 7 people from the village of West Meranti Silaen District of Toba Samosir, the Social Service Toba Samosir, and the CSR division PT. Toba Pulp Lestari and CSR division of PT. Aquafarm Nusantara. Meanwhile, the techniques of data analysis in this study using qualitative methods.

The results of data analysis concluded that the major companies in Toba Samosir who run corporate social responsibility are not informed about the terms of remote indigenous communities and no one has provided funds to the citizens CSR remote indigenous communities. In addition, the company and the government there has been no cooperation related to the empowerment of remote indigenous communities. In this case the government and the company can perform a new partnership in accordance with Permensos RI using CSR funds in financing sources empowerment remote indigenous communities in Toba Samosir.

Referensi

Dokumen terkait

2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian, bahwa yang dimaksud dengan asuransi atau pertang- gungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana

Pada penelitian ini optimalisasi dalam penanganan gangguan jaringan distribusi listrik diimplementasikan kedalam sebuah model sistem dengan menerapkan neural

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Puskesmas Bareng Kabupaten Jombang, Jawa Timur bisa disimpulkan bahwa sebagian besar penderita Diabetes Melitus tipe 2 yang

Program kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema membangun infrastruktur jaringan RT/RW Net di Desa Sekaran, Kec. Ponorogo guna mendukung aplikasi SIMADES memiliki tujuan: 1)

Gejala Klinis yang paling banyak dijumpai pada sampel penelitian adalah demam (dengan atau tanpa gejala lain) yaitu sebesar 59,3%, selebihnya tidak mengalami demam sama sekali..

Ruang lingkup skema sertifikasi bidang profesi Treasudy Dealer yang ditetapkan oleh Lembaga Sertifikasi Perbankan dengan kode dokumen : SS003.03.DLR.REV.02 adalah

Subjek 1 adalah laki-laki berumur 51 tahun. Subjek 2 adalah perempuan berumur 48 tahun. Subjek 1 dan 2 telah memasuki usia perkawinan selama 25 tahun. Mereka memiliki 2 orang

Hal yang sama juga tercantum dalam penelitian Wangsawinangun (2014) dengan judul penetapan struktur modal yang optimal dalam upaya meningkatkan nilai perusahaan,