• Tidak ada hasil yang ditemukan

USULAN PEMILIHAN ALTERNATIF TIPE CRANE BERDASARKAN FAKTOR BIAYA DAN FISIK DI PT PELINDO I BELAWAN TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "USULAN PEMILIHAN ALTERNATIF TIPE CRANE BERDASARKAN FAKTOR BIAYA DAN FISIK DI PT PELINDO I BELAWAN TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-05A; Tgl. Efektif : 01 Februari 2012; Rev : 0; Halaman : 1 dari 1 USULAN PEMILIHAN ALTERNATIF TIPE CRANE BERDASARKAN

FAKTOR BIAYA DAN FISIK DI PT PELINDO I BELAWAN

TUGAS SARJANA

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Oleh

PANDAPOTAN SIMARMATA NIM. 070403105

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih

karuniaNya yang selalu menyertai sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas

Sarjana ini dengan baik.

Tugas Sarjana merupakan salah satu syarat akademis yang harus dipenuhi

oleh setiap mahasiswa dalam menyelesaiakan studinya di Departemen Teknik

Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Tugas Sarjana ini

merupakan laporan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis dan dibagi ke

dalam tujuh bab dengan judul “Usulan Pemilihan Alternatif Tipe Crane

Berdasarkan Faktor Biaya dan Fisik Di PT Pelindo I Belawan”.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Sarjana ini belum

sepenuhnya sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran

yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan Tugas Sarjana ini

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga laporan ini

bermanfaat.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA, MEDAN PENULIS

(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam menyelesaikan Tugas Sarjana ini, penulis banyak mendapat

bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak, baik berupa materiil, spritual,

informasi maupun administrasi. Oleh karena itu, sudah selayaknya penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Ir. Abadi Ginting SS, MSIE., selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan banyak waktu untuk membimbing, mengarahkan, dan memberi

masukan dalam penyelesaian Tugas Sarjana ini.

2. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT., selaku Ketua Departemen Teknik Industri

USU yang telah memberikan izin dalam melakukan penelitian serta

memperlancar proses administrasi Tugas Sarjana.

3. Kedua orang tua tercinta (Bapak P. Simarmata dan Ibu R. Nainggolan),

saudari penulis (Intan Simarmata) dan seluruh keluarga besar penulis sebagai

sumber inspirasi yang selalu memberikan dukungan dan doa bagi penulis.

4. Bapak Junaidman, Bapak Heliston, Bang Martua Ibu Elfi, Bapak Ahmadyani,

dan Ibu Serevina, selaku pembimbing lapangan yang telah banyak

memberikan arahan dan informasi mengenai kegiatan kepelabuhanan di PT.

Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan.

5. Amirul Haji Batubara, Doly Hikmatyar Nasution, dan Aidil Kurniawan,

selaku teman satu grup diskusi penulis yang telah banyak memberi masukan,

dan arahan yang sangat berharga dalam proses pengambilan data dan

(7)

ABSTRAK

PT Pelindo Belawan adalah perusahan yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan. Salah satu jasa yang ditawarkan oleh PT Pelindo Belawan adalah bidang bongkar muat barang. Departemen yang menangani kegiatan bongkar muat adalah Unit Bongkar Muat. Unit bongkar muat ini biasanya melakukan kegiatan bongkar muat untuk barang curah baik curah kering ataupun cair dan peti kemas. Muatan seperti curah kering menggunakan mobile crane sebagai alat bongkar muat. Kegiatan bongkar muat berlangsung mulai dari pagi hingga malam hari sehingga peranan mobile crane sangat penting dalam menunjang kelancaran proses aktivitas bongkar muat.

Berdasarkan hasil pengamatan kegiatan bongkar muat di PT Pelindo, khusus pada bongkar muat curah kering kemasan bag PT Pelindo mendapat permintaan bongkar rata-rata 65.421 ton setiap bulannya. Dimana setiap jam permintaan bongkar adalah 157 ton. Berdasarkan data dari perusahaan didapat bahwa Pelindo hanya dapat mengerjakan 92 ton per jam. Dari data diatas dapat dilihat bahwa perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan bongkar karena kapasitas yang tidak mencukupi. Hal ini disebabkan jumlah mobile crane yang dimiliki perusahaan sangat terbatas. Dalam upaya menyeimbangkan antara permintaan bongkar curah bag dengan kapasitas bongkar perusahaan perlu dilakukan perhitungan jumlah crane yang tepat untuk memenuhi permintaan bongkar. Forecasting dilakukan sebagai metode untuk meramal permintaan bongkar curah selama setahun kedepan. Hasil forecasting digunakan sebagai acuan dalam melakukan perhitungan jumlah crane yang tepat.

Untuk melakukan penambahan crane diusulkan dua tipe crane. Tipe crane yang diusulkan yaitu mobile crane dengan kapasitas 5 ton dan luffing crane dengan kapasitas 10 ton. Pemilihan tipe crane menggunakan decision theory. Metode decison theory yang digunakan yaitu metode Hurwicz, Maximin, Wald Minimax, Laplace. Pendekatan dilakukan dengan payoff. Payoff yang diusulkan terdiri dari payoff risk dan payoff profit. Faktor yang termasuk kedalam payoff risk yaitu biaya dan payoff profit faktor fisik tipe crane. Dari hasil pemilihan didapat bahwa untuk kriteria payoff profit yang terbaik adalah Luffing crane dengan nilai 7,75; 10; 2,5; 2,5 sedangkan untuk payoff risk yang terbaik adalah Mobile crane dengan 4,55; 3,5 ;7; 1,75. Berdasarkan comparative payoff yang terbaik adalah luffing crane.

(8)

DAFTAR ISI

BAB HALAMAN

LEMBAR SAMPUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SERTIFIKAT EVALUASI TUGAS SARJANA ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

ABSTRAK ... xvii

I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Permasalahan ... I-1

1.2. Perumusan Masalah ... I-3

1.3. Tujuan Penelitian ... I-3

1.4. Manfaat Penelitian ... I-3

1.5. Asumsi dan Batasan Masalah ... I-4

(9)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah PT Pelabuhan Indonesia I ... II-1

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha ... II-2

2.3. Organisasi dan Manajemen PT Pelindo I Belawan ... II-7

2.3.1. Struktur Organisasi PT Pelabuhan Indonesia I

Belawan... II-7

2.3.2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab... II-8

2.4. Peraturan Jam Kerja dan Shift ... II-14

2.4.1. Peraturan Jam Kerja dan Shift Karyawan ... II-14

2.4.2. Peraturan Jam Kerja dan Shift Buruh ... II-15

2.5. Tata Letak Fasilitas Perusahaan ... II-15

III LANDASAN TEORI

3.1. Bongkar Muat ... III-1

3.1.1. Pengertian Bongkar Muat ... III-1

3.1.2. Peralatan Bongar Muat ... III-2

3.1.3. Pengujian Keseragaman Data ... III-7

3.1.4. Pengujian Kecukupan Data ... III-8

(10)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

3.2.1. Karakteristik Peramalan yang Baik ... III-10

3.2.2.Prinsip Prinsip Peramalan... III-11

3.2.3.Metode Peramalan ... III-12

3.3.4. Metode Peramalan Kuantitatif ... III-13

3.3.5. Metode Time Series ... III-14

3.3.6. Kriteria Performance Peramalan ... III-18

3.3.7. Peta Moving Chart ... III-20

3.3. Pengelompokan Biaya ... III-22

3.4. Teori Keputusan ... III-27

3.4.1. Keputusan dalam keadaan ketidakpastian ... III-29

3.4.2.Kriteria Pengambilan Keputusan ... III-29

3.4.2.1.Kriteria Hurwicz ... III-30

3.4.2.2.Kriteria Maximax ... III-31

3.4.2.3. Kriteria Wald Minimax (Maximin) ... III-31

3.4.2.4. Kriteria Laplace ... III-32

3.5.3. Payoff ... III-33

IV METODOLOGI PENELITIAN

(11)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

4.2. Jenis Penelitian... IV-1

4.3. Objek Penelitian ... IV-1

4.4. Variabel Penelitian ... IV-1

4.4.1. Variabel Independen ... IV-2

4.4.2. Variabel Dependen ... IV-2

4.5. Kerangka Konseptual ... IV-3

4.6. Instrumen Penelitian ... IV-4

4.7. Sumber Data... IV-4

4.8. Pelaksanaan Penelitian ... IV-4

4.9. Pengumpulan Data ... IV-5

4.10. Blok Diagram Prosedur Penelitian... IV-6

4.11. Pengolahan Data ... IV-8

4.12. Analisis Pemecahan Masalah ... IV-8

4.13. Kesimpulan dan Saran ... IV-8

V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data ... V-1

5.1.1. Data Komoditi Barang Curah Bongkar ... V-1

(12)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

5.1.3. Data Jam Shift Kerja Buruh ... V-2

5.1.4. Data Jumlah Hari Kerja Bulan September 2012

Sampai Agustus 2013 ... V-2

5.1.5. Kegiatan Bongkar Curah Bag ... V-3

5.1.6. Data Bongkar Perusahaan... V-4

5.2. Pengolahan Data ... V-4

5.2.1.Uji Keseragaman Data ... V-5

5.2.2.Uji Kecukupan Data ... V-6

5.2.3.Kapasitas Bongkar Crane ... V-8

5.2.4. Peramalan Jumlah Bongkar Curah Kering Bag ... V-9

5.2.5. Perhitungan Jumlah Crane ... V-20

5.2.6. Pemilihan Alat Bongkar Crane ... V-21

5.2.7.Perhitungan Biaya Operasional ... V-23

5.2.8.Perhitungan Depresiasi ... V-29

5.2.9.Perhitungan CR(Capital Recovery) ... V-33

5.2.10. Penentuan Payoff Dalam Pengambilan Keputusan ... V-37

(13)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisis Pemilihan Alternatif Berdasarkan Payoff Profit ... VI-1

6.2. Analisis Pemilihan Alternatif Berdasarkan Payoff Risk ... VI-2

6.3. Analisis Pemilihan Terbaik Berdasarkan Comparative Payoff .. VI-3

6.4. Analisis Kapasitas Bongkar ... V-4

VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan ... VII-1

7.2. Saran ... VII-2

DAFTAR PUSTAKA

(14)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

2.1. Jam Kerja Normal ... II-14

2.2. Data Jam dan Shift Kerja ... II-15

5.1. Komoditi Barang Curah Bongkar Bag ... V-1

5.2. Data Crane Pelindo ... V-2

5.3. Data Shift Kerja ... V-2

5.4. Data Jumlah Hari Kerja September 2012 Sampai Agustus 2013 ... V-3

5.5. Waktu Pengamatan ... V-4

5.6. Data Bongkar Perusahaan ... V-4

5.7. Uji Kecukupan ... V-7

5.8. Perhitungan Parameter Peramalan untuk Metode Siklis ... V-10

5.9. Perhitungan Parameter Peramalan untuk Metode Kuadratis ... V-12

5.10. Perhitungan SEE untuk Metode Siklis ... V-14

5.11. Perhitungan SEE untuk Metode Kuadratis ... V-15

5.12.Rekapitulasi Hasil Perhitungan SEE ... V-16

5.13. Perhitungan Hasil Verifikasi ... V-17

5.14. Peramalan Kegiatan Bongkar Curah Kering Bag ... V-19

5.15. Biaya Bahan Bakar Mobile Crane ... V-24

5.16. Biaya Pelumas(Oli)Mobile Crane ... V-25

5.17. Biaya Bahan Bakar Luffing Crane ... V-26

(15)

DAFTAR TABEL(LANJUTAN)

TABEL HALAMAN

5.19. Nilai Depresiasi Mobile Crane... V-30

5.20. Nilai Depresiasi Luffing Crane ... V-32

5.21. Nilai Interpolasi Mobile Crane ... V-34

5.22. Nilai Interpolasi Luffing Crane ... V-36

5.23. Payoff Profit ... V-38

5.24. Nilai Penyederhanaan Payoff Profit ... V-38

5.25. Payoff Risk ... V-39

5.26. Nilai Penyederhanaan Payoff Risk ... V-39

5.27. Nilai Payoff Profit ... V-40

5.28. Kriteria Maximax Payoff Profit ... V-40

5.29. Kriteria Maximin Payoff Profit ... V-41

5.30. Kriteria Laplace Payoff Profit ... V-41

5.31. Nilai Payoff Risk ... V-42

5.32. Kriteria Maximax Payoff Risk ... V-42

5.33. Kriteria Maximin Payoff Risk ... V-43

5.34. Kriteria Laplace Payoff Risk ... V-43

6.1. Pemilihan Alternatif dengan Payoff Profit ... VI-1

6.2. Nilai Pilihan Alternatif Untuk Setiap Metode Payoff Profit ... VI-1

6.3. Pemilihan Alternatif dengan Payoff Risk ... VI-2

(16)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

2.1. Struktur Organisasi PT Pelabuhan Indonesia I ... II-9

3.1. Mobile Crane ... III-2

3.2. Luffing Crane ... III-3

3.3. Hopper ... III-4

3.4.Greifer ... III-4

3.5. Jala jala Kapal ... III-5

3.6. Sekop ... III-5

3.7.Generator ... III-6

3.8. Hook ... III-6

3.9. Langkah-langkah Peramalan Secara Kuantitatif ... III-13

3.10. Peta Moving Range ... III-21

4.1. Kerangka Konseptual Penelitian ... IV-3

4.2. Blok Diagram Metodologi Penelitian ... IV-7

4.3. Blok Diagram Pengolahan Data ... IV-8

5.1. Peta Kontrol ... V-6

5.2. Jumlah Curah Bag yang akan dibongkar ... V-9

5.3. Moving Range Chart ... V-18

5.4. Mobile Crane ... V-22

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN HALAMAN

1. Surat Permohonan Tugas Sarjana ... L-1

2. Surat Riset Tugas Sarjana ... L-2

3. Persetujuan Riset ... L-3

4. Surat Keputusan Tugas Sarjana ... L-4

5. Surat Perpanjangan Masa Berlaku Surat Keputusan Tugas Sarjana ... L-5

6. Perubahan Surat Keputusan ... L-6

7. Form Berita Acara ... L-7

8. Tabel Suku Bunga ... L-8

9. Suku Bunga BI ... L-9

10. UU Perpajakan ... L-10

11. Laporan Kegiatan Bongkar Barang... L-11

12. Tabel F 0,05 ... L-12

13. Fuel Consumption For Crane ... L-13

14. Mobile Crane Spesification ... L-14

15. Luffing Crane Spesification ... L-15

Gambar

TABEL
TABEL

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini berlaku bagi semua obat yang nantinya beredar di Indonesia baik obat yang diproduksi di dalam negeri maupun obat impor' Evaluasi ijin edar akan dilakukan

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah titik perbaikan komponen mesin, urutan pengerjaan perawatan, pengelompokan mesin berdasarkan design modularity, selang waktu

oleh pompa pada sisi dialisat dari membrane tekanan negative “menarik” cairan keluar darah. c) Tekanan osmotic merupakan tekanan yang dihasilkan dalam larutan yang

Dalam pemodelan matematika jumlah perokok dengan dinamika akar kuadrat dan faktor migrasi pada Sistem 3.1 diperoleh satu titik ekuilibrium yaitu titik ekuilibrium

Surface condenser ini menjadi penting peranannya karena dengan adanya kondensasi dari exhaust steam pada tekanan di bawah tekanan atmosfir, penurunan tekanan uap

 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;.  memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem informasi akuntansi  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem informasi akuntansi  penerimaan

196 ROJALI Kota Magelang 12 Maret 2020 Ahli Teknik Sumber Daya Air MUDA GATENSI SIPIL. 197 SKOLASTIKA YORI SABATEA WITAPRADIPTA,