MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI
Sistem Usaha HandmadeStuff
Disusun oleh :
NABILLA EKA WULANDHARI 09121403035
AYU KUSPELA DIRGANTARI 09121403061
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER – SISTEM
INFORMASI BILINGUAL
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah swt karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kami mampu menyelesaikan makalah mengenai “Sistem Usaha HandmadeStuff”. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Proyek Sistem Informasi.
Selama penulisan makalah ini, kami banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang terkait.
Makalah ini bukanlah karya yang sempurna karena masih memiliki banyak kekurangan, baik dalam hal isi maupun sistematika dan teknik penulisannya. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan Makalah ini. Akhirnya, semoga Makalah ini bisa memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca.
Amin.
Palembang, Februari 2014
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ...
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ... B. Perumusan Masalah ... C. Tujuan ...
BAB II HANDMADESTUFF
A. Data Perusahaan………. B. Struktur Organisasi ... D. Sistem Kerja ... E. Pemanfaatan IT ...
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... B. Saran ...
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bisnis barang Handmade atau custome mulai berkembang di tahun 2000-an. Dalam beberapa tahun terakhir, muncul bisnis sejenis yang menggunakan system reseller dan agency system yang dapat memberikan layanan dengan harga terjangkau. Dari sinilah, terciptanya kombinasi antara layanan murah dan layanan pembuatan bantal sketsa wajah sesuai pesanan pembeli sekarang lebih dikenal dengan sebutan sebutan pillow custome, yaitu usaha pembuatan bantal sketsa wajah pemesan dengan pilihan ukuran serta warna dasar bantal yang telah disediakan, harganya dihitung berdasarkan kualitas barang, ukuran serta kerumitan dalam membuat
Adapun penyebab utama munculnya bisnis ini adalah maraknya di kalangan masyarakat untuk mencari barang yang unik untuk hadiah atau buah tangan untuk orang sekitarnya dengan, menjadikan sebahagian masyarakat memilih menggunakan jasa pembuatan custome thing untuk memberikan kado atau hadiah yang spesial. Harga yang ditawarkan juga memberikan pengaruh kepada masyarakat untuk menggunakan jasa custome ini.
Dari uraian di atas, dapat kita lihat bahwa trend custome thing ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Dengan ini, maka kami ingin menganalisis apa saja komponen, prosedur dan sistem kerja yang digunakan oleh usaha custome thing. Salah satu usaha custome thing
yang kami analisis yaitu Handmadestuff.
B. Perumusan Masalah
Sehubungan dengan latar belakang, maka permasalahan atau rumusan masalah adalah sebagai berikut :
1. Apa saja komponen dan prosedur yang ada di dalam usaha custome thing ini? 2. Bagaimana sistem kerja di dalam suatu usaha custome thing?
BAB II
4. Alamat Perusahaan : Jl. Sekip Ujung Palembang 5. Nomor Telepon : 081996724738
6. Alamat
Email :
7. Bentuk Badan Hukum: Perseorangan 8. Mulai Berdiri :9 JSeptember 2012
B. Struktur Organisasi
Komponen & Prosedur
Prosedur Sistem (proceudre). Prosedur adalah suatu urut-urutan operasi klerikal (tulis menulis) biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang terjadi. Pemilik bertugas menginstruksikan tugas setiap karyawan nya, menyusun strategi untuk mengembangkan usaha, bertanggung jawab atas controlling menyeluruh dari sistem kerja usaha, dan pegawai yang ada di dalam nya.
2. Bagian administrasi (kasir) bertugas menerima pesanan bantal yang di inginkan oleh pembeli berupa gambar foto yang akan di jadikan sketsa bantal, ukuran yang di unginkan, serta warna apa yang di inginkan menjadi warna dasar dan membuat nota pembayaran. Jika konsumen membayar lunas di muka, maka nota tersebut dicap “Lunas”, tetapi jika konsumen belum membayar, maka pembayaran dapat dilakukan pada saat pengambilan barang.
3. Bagian keuangan bertugas menentukan prosedur penetapan dan perhitungan pembelian bahan baku serta membuat neraca dan laporan laba rugi.
4. Bagian operasional bertugas membuat bantal. Setelah bantal di buat, kemudian bertugas mengemasi pakaian tersebut sesuai nomor urut.
5. Bagian pemasaran bertugas untuk mempromosikan usaha. Membuat famflet/selebaran mengenai usaha laundry tersebut. Memikirkan bagaimana usaha custome thing ini dapat menarik pelanggan lebih banyak. Biasa-nya pelanggan yang berada disekitaran tempat usaha (yang mengenali pemilik) akan diberikan potongan harga oleh bagian pemasaran, pelanggan-pelanggan tersebut dapat menyebarkan usaha custome thing ini secara mouth to mouth denganorang lain.
C. SISTEM KERJA
1. Proses
Tahap-tahap proses kerja pada bisnis custome thing ini adalah sebagai berikut:
c) Proses pembersihan noda (spotting laundry processing) pada bagian kerah kemeja atau lengan bawah (ketiak) dan pada noda-noda khusus, seperti: noda oli, noda darah, noda tinta, dll.
d) Proses pencucian dengan menggunakan deterjen. e) Proses pelembutan dengan menggunakan softener.
f) Proses pengeringan menggunakan mesin pengering pakaian.
g) Proses penyetrikaan menggunakan setrika uap dan untuk pakaian yang berbahan khusus, seperti kain sutra, proses penyetrikaannya menggunakan mesin steamer.
h) Proses finishing, pada tahapan ini pakaian yang telah selesai dicuci dan disetrika diberikan pewangi khusus laundry. Kemudian dikemas menggunakan plastik kemasan agar tetap rapi dan wangi hingga diambil oleh konsumen. Kemudian, cucian bersih yang telah selesai dikemas tersebut disimpan di lemari penyimpanan untuk memudahkan
D. PEMANFAATAN IT
informasi, control kinerja dan peningkatan layanan untuk memenangkan pasar. Dalam pengaplikasiannya, Laundry Jessica gencar memanfaatkan IT untuk berpromosi via situs jejaring sosial, Laundry Jessica juga memiliki alamat email agar pelanggan dapat memberikan kritik serta saran nya.
Pemanfaatan sistem teknologi informasi memberikan tiga peran utama di dalam organisasi yaitu: 1. Meningkatkan efisiensi, yaitu menggantikan manusia dengan teknologi diproses produksi.
2. Meningkatkan efektivitas, yaitu menyediakan informasi bagi para manajer di organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan dengan lebih efektif yang didasarkan dengan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan sehingga mendapat hasil produksi yang akurat dan bebas dari cacat produksi yang diinginkan.
3. Meningkatkan komunikasi, yaitu mengintegrasikan penggunaan sistem teknologi informasi dengan menggunakan email dan chat.
KESIMPULAN
Usaha HandmadeStuff dapat berjalan baik dengan sistem yang mereka gunakan. Komponen pendukung HandmadeStuff memiliki prosedur nya masing-masing sehingga alur sistem kerja nya jelas dan tepat. Seperti pembagian unit kerja dari pemilik, bagian administrasi, bagian keuangan dan sebagainya, yang memiliki aturan dan tugas nya masing-masing.
Hal tersebut saling bergantung satu sama lain untuk membentuk satu-kesatuan sistem yang utuh. Suatu sistem tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak memiliki komponen dan prosedur yang tepat. Karena suatu sistem terdiri dari komponen-komponen, yaitu pekerjaan, kegiatan, misi atau bagian-bagian sistem yang dibentuk untuk mewujudkan tujuan.
Pemanfaatan IT diperlukan agar sistem yang telah dibentuk dapat berkembang seiring berkembang nya tingkat kebutuhan masyarakat modern. Peran IT disini juga sebagai tools dalam suatu prosedur, sehingga dapat mempermudah kegiatan usaha serta mengefisiensikan waktu.
SARAN
HandmadeStuff memang telah memanfaatkan IT sebagai tools, seperti promosi melalui media sosial dan menggunakan email untuk memudahkan pelanggan memberikan kritik atau saran tanpa harus mendatangi langsung. Namun, hal ini dirasa masih kurang karena tidak sepenuhnya IT dimanfaatkan. IT tidak hanya tentang internet, tetapi juga tentang masalah penyimpanan data yang harusnya terkomputerisasi. Penyimpanan data masih manual seperti data pelanggan dan pembuatan nota. Kami menyarankan sebaiknya usaha HandmadeStuff menggunakan sistem penyimpanan data yang terkomputerisasi menggunakan basis data, agar penyimpanan data lebih maksimal.
http://kuliah.dinus.ac.id/ika/asi1.html (diakses tanggal 21 Februari 2014, jam 22.51)
http://repository.usu.ac.id/ (diakses tanggal 21 Februari 2014, jam 22.58)