UNSUR RADIOAKTIF
KELAS : XII MIPA
SEMESTER : GANJIL
TAHUN PELAJARAN : 2016/2017
Disusun oleh:
BASHORI, S.Pd., M.Pd. NIP. 19700910 199401 1 002
UNSUR - UNSUR RADIOAKTIF
• Radioaktif atau radioisotop merupakan isotop
yang tidak stabil.
• Isotop yang stabil jika “neutron (N)/proton (P)”
= 1.
• Isotop tidak stabil jika “N/P >1 atau N/P<1”
• Isotop menjadi stabil dengan cara memperbesar
harga N/P atau memperkecil harga N/P
• Cara lain melalui reaksi fisi.
• Inti atom terdiri: proton dan neutron nukleon • Jika proton dan neutron dalam jumlah tertentu
•
Deret Peluruhan
: jumlah peluruhan
yang dilakukan radioisotop sehingga
mendapatkan isotop yang stabil.
•
Waktu paruh
: waktu yang diperlukan
Penggunaan Radioisotop
1. Sebagai perunut:
• Bidang Kedokteran:
Tc-99 dan Tl-201: mendeteksi kerusakan jantung I-131: mendeteksi kerusakan pada kelenjar
gondok, hati, dan tumor otak
Na-24: mendeteksi gangguan peredaran darah Xe-133: mendeteksi penyakit paru-paru
P-32: mendeteksi penyakit mata, tumor, dan hati Fe-59: mempelajari pembentukan sel darah
• Bidang kimia dan biologi
I-131: mempelajari kesetimbangan dinamis O-18: mempelajari reaksi esterifikasi
C-14: mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis 2. Sebagai Sumber Radiasi:
• Bidang kedokteran: - sterilisasi radiasi
- terapi tumor dan kanker
• Bidang pertanian:
- pembentukan bibit unggul - penyimpanan makanan
• Bidang industri:
- pemeriksaan tanpa merusak - pengawetan bahan
Soal Latihan
1. Suatu isotop sebanyak 20 gram disimpan dan setelah beberapa waktu tersisa 5 gram. Jika waktu paruhnya 3,8 hari, berapakah lama waktu penyimpanan tersebut?
2. Suatu unsur radioaktif mempunyai waktu paruh 6 tahun. Berapakah waktu yang
dibutuhkan agar radioaktif aktif tersebut tersisa 25%?