• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jenis sapi potong unggulan dengan kualit (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Jenis sapi potong unggulan dengan kualit (1)"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

18 Jenis sapi potong

unggulan dengan

kualitas daging

terbaik

Posted on July 2, 2016August 13, 2016 by Okdogi in Binatang Lain, Sapi 3

Daging sapi memang memiliki daya tarik tersendiri, untuk saat ini daging sapi masih menjadi daging hewan termahal di pasaran indonesia. Karena itulah bisnis daging sapi memang selalu menjadi perbincangan banyak orang bayangan saja Laba kotor dari bisnis ini berkisar Rp 40.000/ kg. Jika saja kalian memiliki kuota import dengan berat sekitar 5.000 ton, keuntungan yang bisa pengusaha itu nikmati adalah 200 Miliar.

Dengan angka keuntungan yang begitu besar banyak orang melirik bisnis ini, tetapi taukah sobat apa saja jenis sapi pedaging yang memiliki kualitas daging terbaik? Begitu banyak jenis sapi mulai dari sapi perah dan sapi pedaging, setiap jenis sapi memiliki daya tarik tersendiri, nah pada artikel ini okdogi akan membahas lengkap apa saja sapi pilihan yang dapat sobat ternak sebagai sapi potong atau pedaging.

Jenis sapi pedaging lokal dan

import pilihan yang memiliki

kualitas daging terbaik

1. Limousin

Jenis sapi pertama yang akan kita bahas adalah jenis sapi limousin, ini adalah jenis sapi import yang banyak dicari di indonesia sapi ini sering menjadi tolak ukur kesuksesan karena pada event tertentu sapi ini selalu menjadi momok orang sukses. Limousin termasuk dalam kategori jenis sapi tertua, banyak gambar di gua yang dibuat nenek moyang orang perancis yang

menggambarkan bentuk sapi yang sangat mirip dengan sapi limousin. Limousin tinggal didaerah yang sangat dingin dan rumput juga tidak terlalu tumbuh subur disana, tetapi kehidupan mereka yang keras ini membuat limousin berkembang menjadi sapi dengan tubuh yang baik, ditambah peternak perancis pada saat itu sangat menjaga kualitas sapi

(2)

digemukan untuk dipotong, berat rata-rata sapi limousin betina dewasa adalah 650kg sedangkan berat rata-rata sapi limousin jantan adalah 1000kg. ( baca selengkapnya: Mau beli sapi limousin? baca artikel ini dahulu )

sapi limousin ashleylimousinfarms.com

2. Simmental

Simmental muncul pada abad pertengahan di eropa khususnya di negara asalnya swiss, sapi ini pertama muncul karena persilangan dari sapi jerman yang berperawakan besar dan sapi swiss yang memiliki bobot lebih kecil. Sejak kini terhitung sapi jenis ini telah menyebar di suluruh dunia dengan jumlah sekitar 50 – 60 juta ekor yang sebagian besar dari mereka diekspor untuk memenuh kebutuhan daging sapi, negara paling banyak mengimport sapi ini adalah italia, rusia, jepang brazil dan cina. Di indonesia popularitas sapi ini juga tidak kalah dengan jenis sapi lain banyak orang sengaja

(3)

sapi simmental genetic-austria.at

3. Brahma

Sapi brahma yang banyak dikenal juga dengan nama brahman adalah jenis sapi yang berasal dari india awalnya sapi ini adalah sapi yang disucikan oleh masyarakat india, dengan cuaca di india yang ekstrem membuat sapi brahma harus kuat untuk bertahan hidup, melihat begitu kuat fisik dari sapi ini

membuat salah satu peternak sapi yang berasal dari amerika mencoba mengembang biakan jenis sapi ini di dataran amerika. Dengan teknologi yang memadai di amerika kini sapi brahma telah menjadi jenis sapi dengan kualitas daging yang baik, bobot ukurannya pun berubah sekarang sapi brahma yang diimport dari amerika dapat memiliki berat 2200 pound atau sekitar 900kg. ( baca: Sapi Brahman, si fenomenal dari negri india )

(4)

4. Brangus

Sapi brangus adalah sapi yang berasal dari persilangan dua sapi yang memiliki genetika sangat bagus yaitu sapi brahman dan sapi aberdeen angus. Seperti yang telah dibahas sebelumnya sapi brahma memiliki daya tahan tubuh yang bagus sehingga mereka tidak retan terhadap penyakit dan virus. Sedangkan sapi aberdeen angus adalah jenis sapi yang terkenal

dengan kualitas daging mentahnya. Sapi jantan brangus dapat memiliki rata-rata bobot sekitar 1800 pound – 2200 pound dan betina dewasa bisa memiliki bobot paling besar sekitar 1.200 pound. Distribusi sapi ini paling banyak tersebar di amerika serikat, australia, argentina, mexico dan beberapa bagian di afrika.

sapi brangus cattle-today.com

5. Aberdeen Angus

Jenis sapi yang awalnya berasal dari skotladia berkembang di beberapa negara eropa termasuk inggirs dan austria lalu belakang ini aberdeen angus banyak ditemukan di amerika sebagai sapi ternak tercatat ada sekitar

323.000an sapi aberdeen angus yang diternakan di amerika serikat.

(5)

sapi aberdeen angus

6. Beefalo

Beefalo adalah persilangan antara sapi lokal amerika ( catallo ) dan binatang bison amerika yang memiliki bobot sangat besar sehingga menciptakan ras sapi berukuran besar. Daging sapi beefalo diperkirakan lebih rendah lemak, rendah kolesterol jahat, dengan protein yang lebih tinggi dari daging sapi umum.Kelebihan beefalo adalah mereka memiliki kulit yang sangat tebal seperti bison sehingga mereka dapat beradaptasi dengan cuaca dingin yang ekstrim.

sapi beefalo showmethescience.net

(6)

Sapi braford adalah persilangan antara sapi brahma dan hereford sehingga sapi braford memiliki karateristik seperti kedua jenis indukannya yang sangat kuat. Braford pertama kali diternak di amerika khususnya di daerah florida yang memiliki iklim panas sama seperti iklim sapi brahma, selain di amerika kini braford juga banyak diternak di daerah queensland australia sehingga kini daging braford banyak diimport ke negara cina, malaysia, afrika selatan dan selandia baru.

sapi braford

8. Hereford

(7)

sapi hereford

9. Dexter

Sapi yang berasal dari irlandia ini termasuk jenis sapi dengan bobot kecil, karena tubuhnya yang kecil dibandingkan jenis sapi lain sehingga sapi ini sering dipanggil “the poorman cow”. Rata-rata berat sapi dexter adalah 300kg – 350kg dengan tinggi 170cm, mereka memiliki 3 warna khas pada bulu yaitu warna hitam, coklat dan abu-abu keemasan. Selain daging mereka yang gurih, sapi dexter juga terkenal karena kualitas susu indukan memiliki protein tertinggi dibandingkan sapi potong lain, sapi dexter juga dapat hidup sekitar 25 tahun.

(8)

10. Parthenais

Sama seperti sapi limousine, sapi parthenais juga salah satu sapi tertua yang berasal dari perancis dan masih dikembangbiakan hingga saat ini. Pada tahun 1970an, masyarakat perancis mencoba menjaga kualitas daging dari sapi parthenais sehingga jenis sapi ini memiliki tingkat rasio otot daging tulang yang sempurna dibandingkan sapi lain, terlebih sapi ini terkenal dengan sapi yang hanya memiliki sedikit lemak.

Karakter sapi parthenais

 Memiliki double otot dihampir seluruh badannya.

 Genetik subur sehingga mudah dikembang biakan.

 Daya tahan tubuh yang kuat.

 Sapi parthenais memiliki kaki yang kuat dan keras.

 Bagus dijadikan sapi pedaging dan sapi perah.

 Kualitas daging sapi bagus untuk dikonsumsi.

 Kandungan kolestrol daging parthenais lebih rendah dari ayam.

 Sering menjadi pilihan daging steak di beberapa restaurant di eropa.

 Parthenais jantan dewasa bisa memiliki berat sekitar 1.250kg.

sapi parthenais www.parthenaise.ie

(9)

Sesuai dengan namanya sapi ini berasal dari belgia, belgian blue terkenal dengan struktur badannya yang berotot lebih menonjol daripada jenis sapi lain banyak orang berpendapat bahwa otot yang dimiliki oleh belgian blue adalah otot buatan bukan otot alamiah yang dimiliki sapi.

Kenapa nama mereka blue ( biru ) karena corak dari warna kulit mereka yang lebih banyak didominasi oleh warna biru, warna yang familiar ada di sapi ini adalah Belgian Blue-White, Belgian White and Blue Pied, Belgian White Blue, Blue, Blue Belgian. Berat belgian blue jantan dewasa bisa mencapai 1100 dan 1250kg untuk ketinggian 1.45m ke 1.50m. Dari pengalaman peternak sapi, dikabarkan belgian blue juga dapat mencapai bobot 1300kg, sedangkan untuk betina dewasa mereka dapat mencapai berat 850 untuk 900kg dan tinggi dapat melebihi 1,40 m.

sapi belgian blue

12. Droughtmaster

Drouhtmaster adalah jenis sapi yang diciptakan hasil persilangan antara varietas sapi Zebu melbourne ( bos indicus atau sapi berpunuk ) and Bos taurus, zero melbourne adalah varietas sapi asal australia yang sangat kuat berada di cuaca tropis ekstrim dan bos taurus adalah varietas sapi keturunan inggris yang terkenal dengan bentuk tubuh yang proposional. Kini

(10)

sapi droughtmaster

13. Murray grey

Menurut cerita yang beredar di australia, sapi murray grey adalah jenis sapi yang dikembangkan dari persilangan antara sapi shorthorn dan abedeen angus yang menciptakan sapi ini. Murray grey terkenal dengan postur badan mereka yang lebih cepat besar dibandingkan sapi lain sehingga pemasaran sapi ini menarik konsumen dari luar negeri seperti Jepang dan Korea untuk penjualan sapi hidup atau daging mentah. Sekarang, para peternak Murray Grey di amerika mulai membuat varietas sapi dengan kulit berwarna

hitam, agar mereka dapat merambah pasar sapi berkulit hitam juga.

sapi murray grey

(11)

Produksi daging pinzgauer banyak tersebar di negara Republik Slovakia, Rumania dan Slovenia, ternak Pinzgauer di daerah peternakan utama Austria saat ini dipromosikan untuk berkembang biak. keragaman genetik

membuatnya fokus berkembang biak untuk dijadikan sapi perah dan produksi daging.

Sapi pinzgauer ditandai dengan warna dasar cokelat gelap dengan tanda khas putih di belakang, panggul dan perut serta pada kaki depan dan betis, selain warna putih tubuh mereka juga biasanya akan didominasi warna coklat tan. bulu mereka halus dan kulit fleksibel yang membantu mencegah infeksi yang disebabkan oleh serangga. Berat pingzgauer jantan dewasa bisa

mencapai 2200 lbs dan betina dewasa sekitar 1000 lbs – 1600 lbs.

sapi pinzgauer

15. Ongole

Sapi ongole adalah salah satu varietas sapi zebu atau sapi berpunuk, sapi ongole merupakan sapi yang berasal di india tetapi banyak ditemukan juga diindonesia. Sapi ongole umumnya berwarna kulit putih dan keabu-abuan, sapi ongole memiliki ciri punuk yang besar dan badan yang agak bergelambir dengan bobot berat sekitar 450kg, kualitas daging ongole sebenarnya tidak terlalu baik dibandingkan jenis sapi lain tetapi harganya ongole yang

terbilang relatif murah membuat sapi ini laku dipasaran masyarakat

(12)

sapi ongole 2

16. Madura

(13)

sapi madura

17. Bali

Sapi bali indentik dengan warna hitam untuk jantan dan merah bata untuk betina, sapi ini termasuk golongan sapi dengan bobot badan menengah. Sapi jantan bali memiliki warna didominasi oleh hitam dan putih dibeberapa

bagian seperti di moncong, kaki bawah dan belakang. Warna hitam yang ada pada jantan bisa saja berubah pada situasi tertentu seperti saat sapi ini dikebiri.

sapi bali

18. Aceh

Berikutnya adalah sapi aceh yang merupakan sapi khas dari daerah aceh, sapi ini juga bukan varietas asli dari sapi karena sapi aceh kebanyakan adalah persilangan antara varietas bos sundaicus dengan varietas sapi zebu yang memiliki ciri berpunuk dan bergelambir yang dibawa oleh orang india jaman dahulu.

(14)

Sapi aceh

Sekian artikel tentang jenis sapi potong unggulan yang dapat kalian pilih jika kalian adalah calon peternak sapi, semoga informasi yang dibagikan dapat berguna untuk kalian semua.

Terima kasih salam okdogi.

12 Jenis Kambing Di Indonesia

(15)

Indonesia merupakan negara yang kaya akan aneka hewan termasuk jenis kambing. Kali ini akan dijelaskan 12 jenis kambing yang ada di Indonesia.

1. Kambing Kacang

Kambing kacang adalah ras unggul kambing yang pertama kali dikembangkan di Indonesia. Ciri-ciri kambing kacang :

 Tubuh kambing relatif kecil dengan kepala ringan dan kecil.

 Telinganya tegak, berbulu lurus dan pendek.

 Pada umumnya memiliki warna bulu tunggal putih, hitam, coklat, atau

kombinasi ketiganya.

 Kambing jantan maupun betina memiliki dua tanduk pendek.

 Berat tubuh jantan dewasa dapat mencapai 30 kg, serta betina dewasa

mencapai 25 kg.

 Tinggi yang jantan 60 - 65 cm, sedangkan yang betina 56 cm.

 Memiliki bulu pendek pada seluruh tubuh, kecuali pada ekor dan dagu, pada

kambing jantan juga tumbuh bulu panjang sepanjang garis leher, pundak dan punggung sampai ekor dan pantat.

2. Kambing Etawa

Kambing Ettawa atau dikenal juga dengan nama Kambing Jamnapari, merupakan jenis kambing unggul yang memiliki dua tipe fungsi yaitu sebagai kambing penghasil susu maupun kambing untuk penghasil daging.

(16)

Ciri-ciri kambing Etawa :

 Badannya besar, tinggi gumba kambing jantan 90 cm hingga 127 cm dan

yang betina mencapai 92 cm.

 Bobot yang jantan bisa mencapai 91 kg, sedangkan betina hanya mencapai

63 kg.

 Telinganya panjang dan terkulai ke bawah.

 Dahi dan hidungnya cembung.

 Kambing jantan maupun betina bertanduk pendek.

 Kambing Etawa mampu menghasilkan susu hingga tiga liter per hari

3. Kambing Jawarandu (Bligon, Gumbolo, Koplo, Kacukan)

Kambing Jawarandu (Jawa Randu) memiliki nama lain Bligon, Gumbolo, Koplo dan Kacukan. Ciri-ciri kambing Jawarandu :

 Memiliki tubuh lebih kecil dari kambing ettawa, dengan bobot kambing jantan

dewasa dapat lebih dari 40 kg, sedangkan betina dapat mencapai bobot 40 kg.

 Baik jantan maupun betina bertanduk.

 Memiliki telinga lebar terbuka, panjang dan terkulai.

 Baik jantan maupun betina merupakan tipe pedaging dan penghasil susu.

4. Kambing PE (Peranakan Etawa)

(17)

Ciri-ciri kambing Etawa :

 Warna bulu belang hitam, putih, merah, coklat dan kadang putih.

 Badannya besar sebagaimana Etawa, bobot yang jantan bisa mencapai 91 kg,

sedangkan betina mencapai 63 kg.

 Telinganya panjang dan terkulai ke bawah, bergelambir yang cukup besar

 Dahi dan hidungnya cembung.

 Kambing jantan maupun betina bertanduk kecil/pendek.

 Daerah belakang paha, ekor dan dagu berbulu panjang

 Kambing Etawa mampu menghasilkan susu hingga tiga liter per hari

5. Kambing Boer

Kambing ini pada umur lima hingga enam bulan sudah dapat mencapai berat 35 – 45 kg, dengan rataan pertambahan berat tubuh antara 0,02 – 0,04 kg per hari. Keragaman ini tergantung pada banyaknya susu dari induk dan ransum pakan sehari-harinya. Kambing Boer jantan akan tumbuh dengan berat badan 120 – 150 kg pada saat dewasa (umur 2-3 tahun), sedangkan Betina dewasa (umur 2-3 tahun) akan mempunyai berat 80 – 90 kg. Boer betina maupun jantan keduanya bertanduk.

Dibandingkan dengan kambing perah lokal, persentase daging pada karkas kambing Boer jauh lebih tinggi dan mencapai 40% – 50% dari berat tubuhnya

Kambing Boer dapat dikenali dengan mudah dari tubuhnya yang lebar, panjang, dalam, berbulu putih, berkaki pendek, berhidung cembung, bertelinga panjang menggantung, berkepala warna coklat kemerahan atau coklat muda hingga coklat tua. Beberapa kambing Boer memiliki garis putih ke bawah di wajahnya. Kulitnya berwarna coklat yang melindungi dirinya dari kanker kulit akibat sengatan sinar matahari langsung. Kambing ini sangat suka berjemur di siang hari.

Kambing Boer dapat hidup pada suhu lingkungan yang ekstrim, mulai dari suhu sangat dingin (-25 derajat celcius) hingga sangat panas (43 derajat celcius) dan mudah beradaptasi terhadap perubahan suhu lingkungan. Tahan terhadap penyakit. Mereka dapat hidup di kawasan semak belukar, lereng gunung yang berbatu atau di padang rumput. Secara alamiah mereka adalah hewan yang suka meramban sehingga lebih menyukai daun-daunan, tanaman semak daripada rumput.

Kambing Boer Jantan

(18)

terjadi perkawinan yang tidak direncanakan. Seekor pejantan dapat mengawini hingga selama 7 – 8 tahun.

Kambing Boer Betina

Boer betina tumbuh seperti jantan, tetapi tampak sangat feminin dengan kepala dan leher ramping. Ia sangat jinak dan pada dasarnya tidak banyak berulah. Ia dapat dikawinkan pada umur 10 – 12 bulan, tergantung besar tubuhnya. Kebuntingan untuk kambing adalah 5 bulan. Ia mampu melahirkan anak-anak tiga kali dalam dua tahun. Betina umur satu tahunan dapat menghasilkan 1 – 2 anak. Setelah beranak pertama, ia biasanya akan beranak kembar dua, tiga, bahkan empat.

Boer induk menghasilkan susu dengan kandungan lemak sangat tinggi yang cukup untuk disusu anak-anaknya. Ketika anaknya berumur 2½ – 3½ bulan induk mulai kering. Boer betina

mempunyai dua hingga empat puting, tetapi kadangkala tidak semuanya menghasilkan susu. Sebagai ternak yang kawinnya tidak musiman, ia dapat dikawinkan lagi tiga bulan setelah melahirkan. Birahinya dapat dideteksi dari ekor yang bergerak-gerak cepat disebut “flagging”. Boer betina mampu menjadi induk hingga selama 5 – 8 tahun.

6. Kambing Saanen

Kambing Saanen ini aslinya berasal dari lembah Saanen, Swiss (Switzerland) bagian barat.

Ciri-ciri kambing Saanen :

 Bulunya pendek berwarna putih atau krim dengan titik hitam di hidung,

telinga dan di kelenjar susu.

 Hidungnya lurus dan muka berupa segitiga.

 Telinganya sederhana dan tegak ke sebelah dan ke depan.

 Ekornya tipis dan pendek.

 Jantan dan betinanya bertanduk.

 Berat dewasa 68-91 kg (Jantan) dan 36kg - 63kg (Betina), tinggi ideal

kambing ini 81 cm dengan berat 61 kg, di saat tingginya 94 cm beratnya 81 kg.

 Produksi susu 740 kg/ms laktasi.

(19)

Kambing Gembrong terdapat di daerah kawasan Timur Pulau Bali terutama di Kabupaten Karangasem.

Ciri khas kambing Gembrong jantan berbulu panjang lebat dan mengkilap, yang tumbuh mulai dari kepala hingga ekor. Bila dibiarkan, panjang bulu bisa mencapai 25—30 cm. Setiap 12—16 bulan sekali, bulunya mesti dicukur. Jika tidak, bulu bagian kepala dapat menutupi mata dan telinga, sehingga akan mempersulit kambing saat makan.

8. Kambing Boerawa

Kambing Boerawa merupakan kambing hasil persilangan antara kambing Boer jantan dengan kambing Peranakan Etawah (PE) betina.

Ternak hasil persilangan kedua jenis kambing tadi disebut dengan Boerawa yakni singkatan dari kata Boerawa dan Peranakan Etawah. Kambing hasil persilangan ini mulai berkembang dan banyak jumlahnya di Propinsi Lampung, walaupun upaya persilangan antara kambing Boer dengan kambing lokal telah dilakukan di beberapa propinsi lainnya seperti Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan.

(20)

Kambing Muara dijumpai di daerah Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara di Propinsi Sumatera Utara.

Dari segi penampilannya kambing ini nampak gagah, tubuhnya kompak dan sebaran warna bulu bervariasi antara warna bulu coklat kemerahan, putih dan ada juga berwarna bulu hitam. Bobot kambing Muara ini lebih besar dari pada kambing Kacang dan kelihatan prolifik. Kambing Muara ini sering juga beranak dua sampai empat sekelahiran (prolifik).

10. Kambing Kosta

Lokasi penyebaran kambing Kosta ada di sekitar Jakarta dan Propinsi Banten. Kambing ini mempunyai bentuk tubuh sedang, hidung rata dan kadang-kadang ada yang melengkung, tanduk pendek, bulu pendek. Kambing ini dulunya terbentuk dari persilangan kambing Kacang dan kambing Khasmir (kambing impor).

Warna dari kambing Kosta ini adalah coklat tua, coklat muda, coklat merah, abu-abu sampai hitam. Pola warna tubuh umumnya terdiri dari 2 warna, dan bagian yang belang umumnya didominasi oleh warna putih.

(21)

Kambing Marica adalah suatu variasi lokal dari Kambing Kacang yang terdapat di Provinsi Sulawesi Selatan, dan merupakan salah satu genotipe kambing asli Indonesia yang menurut laporan FAO sudah termasuk kategori langka dan hampir punah (endargement).

Ciri yang paling khas pada kambing ini adalah telinganya tegak dan relatif kecil pendek dibanding telinga kambing kacang. Tanduk pendek dan kecil serta kelihatan lincah dan agresif.

12. Kambing Samosir (Kambing Putih, Kambing Batak)

Gambar

gambar di gua yang dibuat nenek moyang orang perancis yang

Referensi

Dokumen terkait

Gambar diagram diatas menunjukkan bahwa semakin berat tingkat depresi maka semakin rendah kepatuhan minum obat penderita TB dimana dalam diagram diatas tampak bahwa penderita

Maka jika didalam diri kita mempunyai anggapan lebih baik dan lebih mulia dari yang lainnya, hal itu menunjukkan semata-mata karena kebodohan kita.. Berikut beberapa kiat – kiat

Dengan menggunakan metode ini memungkinkan untuk dilakukan suatu simulasi dari Dengan menggunakan metode ini memungkinkan untuk dilakukan suatu simulasi dari beberapa

Di sisi lain yakni sebagai salah satu faktor penentu baik buruknya mutu dan citra rumah sakit adalah Motivasi kerja perawat merupakan salah satu faktor terpenting yang bisa

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan kontribusi positif terhadap ilmu pengetahuan di bidang sastra, khususnya pada interdisiplin ilmu sosiologi sastra dalam

Efektlf untuk mengontrol perdarahan setelah persalinan atau setelah keguguran pada kehamllan muda dengan cara menyebabkan uterus berkontraksl Digunakan sebagal

3) Daftar Nilai Hasil Ujian Akhir Sekolah Berstandart Nasional yang selanjutnya disebut dengan DNHUASBN, adalah daftar nilai mata pelajaran yang didapat dari hasil Ujian Akhir

Pada penelitian ini yang digunakan sebagai populasi adalah seluruh kepala keluarga yang merambah kawasan Hutan Lindung Register 39 Kabupaten Lampung Tengah yaitu kelompok Wana