LAMPIRAN 1. Perhitungan Bahan Baku dan Bahan Perekat Papan Partikel A. Kebutuhan Bahan Baku
ε Partikel = 108 100
x 0,8 x (25 cm x 25 cm x 1 cm) = 0,9259 x 0,8 x 625
= 462,95 gr kondisi KA ε partikel 0% (KA 5%) = 462,95 x
100 105
+ 10% Spilasi = 462,95 x 1,05 + 46,295
= 532,3925 gr untuk 1 papan
Untuk membuat 12 papan maka dibutuhkan bahan baku sebanyak:
12 x 532,3925 gr = 6.388,71 gr 6,39 Kg
B. Kebutuhan Bahan Perekat
ε Perekat = 108
8
x 0,8 x (25 cm x 25 cm x 1 cm) = 0,0741 x 0,8 x 625
= 37,0371gr untuk membuat 1 papan
Untuk membuat 12 papan maka dibutuhkan perekat sebanyak:
LAMPIRAN 2. Data Awal Pengujian Papan Partikel Data Sifat Fisis Papan Partikel
a. kerapatan awal
Ulangan Perlakuan
1 2 3
Total Rata-rata
Total Rata-rata
Kadar air terkoreksi
Ulangan Perlakuan
1 2 3
Total Rata-rata
Kontrol 6.29 8.22 6.39 20.90 6.97
Air dingin 6.7 7.00 6.30 20.01 6.67
Air Panas 5.98 6.19 6.35 18.52 6.17
Air Mengalir 10.12 8.01 7.62 25.75 8.58
Total 29.09 29.42 26.66 85.17
c. Pengembangan tebal
Untuk 2 jam
Ulangan Perlakuan
1 2 3
Total Rata-rata
Kontrol 10,81 9,09 9,09 28,99 9,66
Air dingin 1,67 7,09 3,25 12,01 4,00
Air Panas 9,91 7,5 6,34 23,75 7,92
Air Mengalir 10,83 4,07 4,2 19,1 6,37
Untuk 24 jam
Ulangan Perlakuan
1 2 3
Total Rata-rata
Kontrol 13,95 13,64 13,64 41,23 13,74
Air dingin 6,67 11,35 5,69 23,71 7,90
Air Panas 14,88 12,5 11,27 38,65 12,88
Air Mengalir 11,67 4,88 8,4 24,95 8,32
Total 47,17 42,37 39 128,54
Pengembangan tebal terkoreksi
Untuk 2 jam
Ulangan Perlakuan
1 2 3
Total Rata-rata
Kontrol 12.91 10.39 10.1 33.40 11.13
Air dingin 2.09 9.95 4 16.04 5.35
Air Panas 11.83 9.23 8.18 29.24 9.75
Air Mengalir 14.68 5.34 5.89 25.92 8.64
Total 41.51 34.91 28.18 104.60
Untuk 24 jam
Ulangan Perlakuan
1 2 3
Total Rata-rata
Kontrol 16.66 15.59 15.16 47.40 15.80
Air dingin 8.34 15.93 7.00 31.27 10.42
Air Panas 17.77 15.39 14.54 47.69 15.90
Air Mengalir 15.82 6.4 11.79 34.01 11.34
Total 58.59 53.30 48.49 160.38
d. daya serap air
Untuk 2 jam
Perlakuan Ulangan
1 2 3
Untuk 24 jam
Perlakuan Ulangan
1 2 3
Total Rata-rata
Kontrol 17,28 13,18 19,1 49,56 16,52
Air dingin 14,85 14,42 16,49 45,76 15,25
Air Panas 14,71 16,22 15,64 46,57 15,52
Air Mengalir 12,8 14,29 16,56 43,65 14,55
Total 59,64 58,11 67,79 185,54
Daya serap air terkoreksi
Untuk 2 jam
Perlakuan Ulangan
1 2 3
Total Rata-rata
Kontrol 8.75 5.71 8.74 23.21 7.74
Air dingin 9.29 9.14 9.51 27.94 9.31
Air Panas 7.61 8.65 7.95 24.21 8.07
Air Mengalir 9.93 9.77 10.72 30.42 10.14
Total 35.57 33.27 36.93 105.77
Untuk 24 jam
Perlakuan Ulangan
1 2 3
Total Rata-rata
Kontrol 20.63 15.06 21.22 56.92 18.97
Air dingin 18.56 20.24 20.30 59.10 19.70
Air Panas 17.56 19.96 20.18 57.71 19.24
Air Mengalir 17.36 18.74 23.24 59.34 19.78
Data Sifat Mekanis Papan Partikel
Total Rata-rata
Kontrol 8622,18 9188,64 4398,10 22208,92 7402,97
Air Dingin 6743,21 3960,34 7064,77 17768,33 5922,78 Air Panas 4314,94 3179,32 5729,94 13224,19 4408,06 Air Mengalir 2294,69 3500,27 3532,79 9327,75 3109,25
TOTAL 21975,02 19828,57 20725,60 62529,20
Kering
Ulangan PERLAKUAN
1 2 3
Total Rata-rata
Kontrol 10632,66 10362,44 6829,83 27824,92 9274,97
Air Dingin 8468,70 6704,21 7380,88 22553,80 7517,93 Air Panas 9050,30 6062,66 6164,20 21277,15 7092,38 Air Mengalir 4830,79 4175,57 3113,14 12119,50 4039,83
Total 32982,44 27304,88 23488,05 83775,38
MOE terkoreksi
Basah
Ulangan Perlakuan
1 2 3
Total Rata-rata
Kontrol 10295.14 10501.30 4886.78 25683.23 8561.08
Air Dingin 8429.02 5558.37 8695.11 22682.49 7560.83
Air Panas 5152.16 3913.01 7393.47 16458.64 5486.21
Air Mengalir 3111.44 4590.52 4958.30 12660.26 4220.09
TOTAL 26987.77 24563.21 25933.65 77484.62
Kering
Ulangan PERLAKUAN
1 2 3
Total Rata-rata
Kontrol 12695.71 11842.79 7588.70 32127.19 10709.06
Air Dingin 10585.88 9409.42 9084.16 29079.46 9693.15
Air Panas 10806.33 7461.73 7953.80 26221.86 8740.62
Air Mengalir 6550.22 5476.16 4369.32 16395.71 5465.24
b. MOR
Basah
Ulangan Perlakuan
1 2 3
Total Rata-rata
Kontrol 111,82 101,77 63,08 276,67 92,22
Air Dingin 82,20 63,44 100,61 246,26 82,09
Air Panas 73,15 51,53 45,94 170,62 56,87
Air Mengalir 26,44 58,49 46,68 131,61 43,87
Total 293,61 275,23 256,31 825,15
Kering
Ulangan Perlakuan
1 2 3
Total Rata-rata
Kontrol 114,90 104,60 69,78 289,29 96,43
Air Dingin 104,87 70,92 85,57 261,36 87,12
Air Panas 98,50 63,65 51,79 213,95 71,32
Air Mengalir 44,08 41,49 28,86 114,43 38,14
Total 362,36 280,67 236,01 879,03
MOR terkoreksi
Basah
Ulangan Perlakuan
1 2 3
Total Rata-rata
Kontrol 133.51 116.31 70.09 319.91 106.64
Air Dingin 102.75 89.04 123.83 315.63 105.21
Air Panas 87.35 63.42 59.27 210.04 70.01
Air Mengalir 35.85 76.70 65.52 178.07 59.36
Total 359.46 345.47 318.71 1023.65
Kering
Ulangan Perlakuan
1 2 3
Total Rata-rata
Kontrol 137.20 119.55 77.53 334.28 111.43
Air Dingin 131.09 99.53 105.32 335.94 111.98
Air Panas 117.62 78.34 66.83 262.79 87.60
Air Mengalir 59.77 54.42 40.50 154.69 51.56
c. Internal Bond
Ulangan Perlakuan
1 2 3
Total
Rata-rata
Kontrol 1,10 8,83 3,16 13,09 4,36
Air Dingin 7,61 1,53 5,40 14,53 4,84
Air Panas 3,23 3,87 0,11 7,20 2,40
Air Mengalir 2,60 1,99 5,14 9,73 3,24
Total 14,53 16,22 13,80 44,55
Internal bond terkoreksi
Ulangan Perlakuan
1 2 3
Total
Rata-rata
Kontrol 1.313434 10.09458 3.508667 14.91668 4.972228
Air Dingin 9.507646 2.141985 6.640053 18.28968 6.096561
Air Panas 3.851856 4.76392 0.136723 8.7525 2.9175
Air Mengalir 3.522688 2.614504 7.210664 13.34786 4.449285
Total 18.19562 19.61499 17.49611 55.30672
d. Kuat Pegang Sekrup
Ulangan Perlakuan
1 2 3
Total Rata-rata
Kontrol 33,28 119,96 63,47 216,71 72,24
Air Dingin 77,07 64,93 58,17 200,18 66,73
Air Panas 75,86 74,45 79,63 229,94 76,65
Air Mengalir 36,64 39,79 50,86 127,30 42,43
Total 222,86 299,13 252,14 774,13
Kuat pegang sekrup terkoreksi
Ulangan Perlakuan
1 2 3
Total Rata-rata
Kontrol 39.74 137.10 70.52 247.36 82.45
Air Dingin 96.34 91.14 71.60 259.08 86.36
Air Panas 90.58 91.63 102.75 284.96 94.99
Air Mengalir 49.69 52.19 71.39 173.26 57.75
LAMPIRAN 3. Ansira dan Uji Duncan Untuk Kerapatan Sumber
Keragaman
Derajat Bebas (db)
Jlh. Kuadrat Kuadrat Tengah
F. Hitung F.Tabel 5%
Perlakuan 3 0,018433333 0,006144444 6,890965732 4,07
Galat 8 0,007133333 0,000891667
Total 11 0,025566667
F hitung > F Tabel = Ho ditolak (ada beda nilai) → dilakukan uji lanjut duncan F hitung < F Tabel = Ho diterima (tidak ada beda nilai)
Uji DMRT Untuk Kerapatan Ulangan Perlakuan
1 2 3
Total Rata-rata
Kontrol 0,67 0,7 0,72 2,09 0,696666667
Air dingin 0,64 0,57 0,65 1,86 0,62
Air Panas 0,67 0,65 0,62 1,94 0,646666667
Air Mengalir 0,59 0,61 0,57 1,77 0,59
Total 2,57 2,53 2,56 7,66
Perlakuan Kontrol Dingin Panas Mengalir
Rata-rata 0,696666667 0,62 0,646666667 0,59 sx = 0,017240134
Tabel Rp (taraf 0.05)
P 2 3 4
p 3,26 3,39 3,47
Perlakuan Rata-rata Ulangan 1
Kontrol (A) 0,69666
7
0
Air Panas (B) 0,64666 7
0,05 0
Air Dingin (C) 0,62 0,076666667
*
0,026667 0
Air Mengalir (D) 0,59 0,106666667 *
0,056667 0,03 0
P 4 3 2 1
Kesimpulan :
a. D – U3 = 0,03 pd saat P = 2 < Rp tidak ada beda yang nyata
LAMPIRAN 4. Ansira dan Uji DMRT Untuk Kadar Air
F. tabel Sumber
Keragaman
Derajat Bebas (db)
Jlh. Kuadrat Kuadrat Tengah
F. Hitung
5%
Perlakuan 3 9.785570459 3.26185682 4.164988957 4. 07
Galat 8 6.265287814 0.783160977
Total 11 16.05085827
F hitung > F Tabel = Ho ditolak (ada beda nilai) → dilakukan uji lanjut duncan F hitung < F Tabel = Ho diterima (tidak ada beda nilai)
Uji DMRT Untuk Kadar Air
Ulangan Perlakuan
1 2 3
Total Rata-rata
Kontrol 6.29 8.22 6.39 20.90 6.97
Air dingin 6.7 7.00 6.30 20.01 6.67
Air Panas 5.98 6.19 6.35 18.52 6.17
Air Mengalir 10.12 8.01 7.62 25.75 8.58
Total 29.09 29.42 26.66 85.17
Perlakuan Kontrol Dingin Panas Mengalir
Rata-rata 6,97 6,67 6,17 8,58
Tabel Rp (taraf 0.05)
P 2 3 4
p 3,26 3,39 3,47
Rp 1.66564518 1.732066614 1.772941342
PERLAKUAN Rata – rata Ulangan 1 AIR MENGALIR
(A) 8.583140541 0
KONTROL (B) 6.966189686 1.616951 0
AIR DINGIN ( C) 6.668349078 1,9147914632* 0.297840609 0
AIR PANAS (D) 6.173748627 2,4093919144* 0.79244106 0.4946
Kesimpulan :
a. D – U3 = 0,03 pd saat P = 2 < Rp tidak ada beda yang nyata
LAMPIRAN 5. Ansira dan Uji DMRT Untuk Daya Serap Air (2 Jam)
F. tabel Sumber
Keragaman
Derajat Bebas (db)
Jlh. Kuadrat Kuadrat Tengah
F.Hitung
5%
Perlakuan 3 11.16305841 3.721019469 4.077559914 4.07
Galat 8 7.300482736 0.912560342 Total 11 18.46354114 F hitung > F Tabel = Ho ditolak (ada beda nilai) → dilakukan uji lanjut duncan
F hitung < F Tabel = Ho diterima (tidak ada beda nilai)
Uji DMRT Untuk daya serap air (2 jam)
Perlakuan Ulangan
1 2 3
Total Rata-rata
Kontrol 8.75 5.71 8.74 23.21 7.74
Air dingin 9.29 9.14 9.51 27.94 9.31
Air Panas 7.61 8.65 7.95 24.21 8.07
Air Mengalir 9.93 9.77 10.72 30.42 10.14
Tabel Rp (taraf 0.05)
P 2 3 4
p 3,26 3,39 3,47
Rp 1.797992055 1.869691125 1.913813629
PERLAKUAN Rata – rata Ulangan 1 AIR MENGALIR
(A) 10.13957418 0
KONTROL (B) 9.31272942 0.826844764 0
AIR DINGIN ( C) 8.068888313 2,0706858704* 1.24384111 0
AIR PANAS (D) 7.736989655 2,4025845283* 1.57573976 0.331899
Kesimpulan :
a. D – U3 = 0,03 pd saat P = 2 < Rp tidak ada beda yang nyata
LAMPIRAN 6. Ansira Untuk Daya Serap Air (24 Jam)
F. tabel Sumber
Keragaman
Derajat Bebas (db)
Jlh. Kuadrat Kuadrat Tengah
F. Hitung
5%
Perlakuan 3 1.323292748 0.441097583 0.073211891 4. 07
Galat 8 48.19955619 6.024944524
Total 11 49.52284894
F hitung > F Tabel = Ho ditolak (ada beda nilai) → dilakukan uji lanjut duncan F hitung < F Tabel = Ho diterima (tidak ada beda nilai)
LAMPIRAN 7. Ansira Untuk Pengembangan Tebal (2 Jam)
F. tabel Sumber
Keragaman
Derajat Bebas (db)
Jlh. Kuadrat Kuadrat Tengah
F. Hitung
5%
Perlakuan 3 54.79283597 18.26427866 1.454514789 4. 07
Galat 8 100.4556505 12.55695631
Total 11 155.2484865
LAMPIRAN 8. Ansira Untuk Pengembangan Tebal (24 Jam)
Jlh. Kuadrat Kuadrat Tengah
F. Hitung
5%
Perlakuan 3 75.32587239 25.10862413 2.052407055 4. 07
Galat 8 97.86995836 12.2337448
Total 11 173.1958308
F hitung > F Tabel = Ho ditolak (ada beda nilai) → dilakukan uji lanjut duncan F hitung < F Tabel = Ho diterima (tidak ada beda nilai)
LAMPIRAN 9. Ansira Untuk MOR basah
F. tabel Sumber
Keragaman
Derajat Bebas (db)
Jlh. Kuadrat Kuadrat Tengah
F. Hitung
5%
Perlakuan 3 5275.109636 1758.369879 3.417007993 4,07
Galat 8 4116.747476 514.5934345
Total 11 9391.857111
F hitung > F Tabel = Ho ditolak (ada beda nilai) → dilakukan uji lanjut duncan F hitung < F Tabel = Ho diterima (tidak ada beda nilai)
LAMPIRAN 10. Ansira dan Uji DMRT Untuk MOR kering
F. tabel Sumber
Keragaman
Derajat Bebas (db)
Jlh. Kuadrat Kuadrat Tengah
F. Hitung
5%
Perlakuan 3 7270.792736 2423.597579 4.776710637 4,07
Galat 8 4059.02348 507.377935
Total 11 11329.81622
F hitung > F Tabel = Ho ditolak (ada beda nilai) → dilakukan uji lanjut duncan F hitung < F Tabel = Ho diterima (tidak ada beda nilai)
Uji DMRT Untuk MOR kering Ulangan Perlakuan
1 2 3
Total rata-rata
Kontrol 137.20 119.55 77.53 334.28 111.43
Air dingin 131.09 99.53 105.32 335.94 111.98
Air Panas 117.62 78.34 66.83 262.79 87.60
Tabel Rp (taraf 0.05)
P 2 3 4
p 3,26 3,39 3,47
Rp 42.3957928 44.08642258 45.12681013
Perlakuan Rata-rata ulangan 1
(U1)
ulangan 2 (U2)
ulangan 3 (U3)
Kontrol (A) 96.42903856 0
Air dingin (B) 87.11899991 9.310038647 0
Air panas (C) 71.31755579 25.11148277 15.80144412 0
Air mengalir (D) 38.14451416 58.2845244033* 48.9744857567* 33.17304163 0
P 4 3 2 1
Kesimpulan :
a. D – U3 = 33,17304163 pd saat P = 2 < Rp tidak ada beda yang nyata b. D – U2 = 48,9744857567 pd saat P = 3 > Rp ada beda yang nyata c. D – U1 = 58,2845244033 pd saat P = 4 > Rp ada beda yang nyata d. C – U2 = 15,80144412 pd saat P = 3 < Rp tidak ada beda yang nyata e. C – U1 = 25,11148277 pd saat P = 4 > Rp tidak ada beda yang nyata f. B – U1 = 9,310038647 pd saat P = 4 > Rp tidak ada beda yang nyata
LAMPIRAN 11. Ansira Untuk MOE basah
F. tabel Sumber
Keragaman
Derajat Bebas (db)
Jlh. Kuadrat Kuadrat Tengah
F. Hitung
5%
Perlakuan 3 34775329.56 11591776.52 2.69126138 4,07
Galat 8 34457527.19 4307190.899 Total 11 69232856.75
LAMPIRAN 12. Ansira dan Uji DMRT Untuk MOE kering
Jlh. Kuadrat Kuadrat Tengah
F. Hitung
5%
Perlakuan 3 46436513.63 15478837.88 4.930114006 4,07
Galat 8 25117208.83 3139651.103 Total 11 71553722.46
F hitung > F Tabel = Ho ditolak (ada beda nilai) → dilakukan uji lanjut duncan F hitung < F Tabel = Ho diterima (tidak ada beda nilai)
Uji DMRT Untuk MOE kering
Ulangan Perlakuan
1 2 3
Total rata-rata
Kontrol 12695.70981 11842.78531 7588.697557 32127.19269 10709.06423 Air dingin 10585.8773 9409.419072 9084.163262 29079.45964 9693.153212 Air Panas 10806.32555 7461.734694 7953.803098 26221.86334 8740.621115 Air Mengalir 6550.221089 5476.161546 4369.322477 16395.70511 5465.235037 Total 40638.13376 34190.10063 28995.98639 103824.2208
Perlakuan Kontrol Air Dingin Air Panas Air Mengalir
rata-rata 10709.06423 9693.153212 8740.621115 5465.235037 sx = 1023.010444
Tabel Rp (taraf 0.05)
P 2 3 4
p 3,26 3,39 3,47
Rp 3335.014046 3468.005404 3549.846239
Perlakuan Rata-rata ulangan 1 (U1) ulangan 2 (U2)
ulangan 3 (U3)
Kontrol (A) 9274,973974 0
Air dingin (B) 7517,93186 1757,042114 0
Air panas (C) 7092,38483 2182,589144 425,54703 0
Air mengalir (D) 4039,834499 5235,13947467* 3478,097361* 3052,550331* 0
P 4 3 2 1
Kesimpulan :
LAMPIRAN 13. Ansira Untuk Internal Bond
F. tabel Sumber
Keragaman
Derajat Bebas (db)
Jlh. Kuadrat Kuadrat Tengah
F. Hitung
5%
Perlakuan 3 15.69436 5.231455 0.449042 4,07
Galat 8 93.20207 11.65026
Total 11 108.8964
F hitung > F Tabel = Ho ditolak (ada beda nilai) → dilakukan uji lanjut duncan F hitung < F Tabel = Ho diterima (tidak ada beda nilai)
LAMPIRAN 14. Ansira Untuk Kuat Pegang Sekrup
F. tabel Sumber
Keragaman
Derajat Bebas (db)
Jlh.kuadrat Kuadrat Tengah
F. Hitung
5%
Perlakuan 3 2295.909958 765.3033195 1.080499606 4,07
Galat 8 5666.29226 708.2865325 Total 11 7962.202218