• Tidak ada hasil yang ditemukan

MACROMEDIA FLASH MX 2004 a. Apa itu Flas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MACROMEDIA FLASH MX 2004 a. Apa itu Flas"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MACROMEDIA FLASH MX 2004

a. Apa itu Flash?

Flash MX 2004 adalah program canggih untuk membuat animasi dan aplikasi web

profesional. Manfaat penggunaan flash saat ini antara lain untuk Game, Animasi Kartun, CD

Interaktif (Company Profile, Pembelajaran, Pengenalan Produk, Curriculum Vitae), Interaktif

Presentasi, Kios Informasi, dll.

(2)

Keterangan : ¾ Title Bar

Menampilkan nama program dan file dokumen yang sedang aktif.

¾ Menu Bar

Terdiri dari 10 menu utama yang masing-masing berisi sub-menu atau perintah lagi.

¾ Timeline

Berguna untuk mengorganisasi dan mengontrol waktu pemutaran movie dan frame.

Seperti film, dokumen flash membagi waktu pemutaran movie kedalam beberapa

frame. Komponen utama dari timeline adalah layer, frame, dan playhead.

¾ Panel

Berguna untuk mengatur penggunaan warna, komponen, library, scene, actions, align,

transfom.

¾ Stage

Merupakan lembar kerja dimana gambar, teks, dan tombol navigasi dibuat untuk

keperluan animasi atau aplikasi.

¾ Property Inspector

Berguna untuk mengatur ukuran, warna stage, frame rate, dan tools dari toolbox serta

(3)

¾ Toolbox

Terdiri dari beberapa tool untuk membuat gambar, mewarnai, dan mengatur tampilan

gambar pada stage.

c. Mengatur lembar kerja project (stage)

Untuk mengatur ukuran stage, warna dasar (background), unit ukuran dan

jumlah kecepatan frame dari project kita, maka bisa dirubah di Propertyt Inspector.

Untuk mengetahui ukuran stage yang kita pakai bisa dilihat di Property

(4)

Frame rate adalah patokan kecepatan dari animasi yang kita buat dengan satuan fps

(Frame Per Second). Default dari flash adalah 12 fps artinya dalam satu detik kita

membutuhkan frame sebanyak 12 frame. Semakin banyak frame yang digunakan maka

animasi yang dibuat akan semakin cepat dan begitu pula sebaliknya. Misalnya kita akan

membuat sebuah animasi berdurasi 1 menit (60 detik) maka kita harus membutuhkan frame

sebanyak 12 x 60 detik = 720 frame.

¾ Panel-panel yang sering digunakan di Flash

™ TRANSFORM (Ctrl+T)

Panel ini berfungsi untuk merubah ukuran objek dengan menggunakan persentase.

Juga berfungsi untuk memutar objek (rotate) atau memiringkan objek (skew).

™ COLOR MIXER (Shift+F9)

Berfungsi untuk modifikasi warna, baik itu warna solid (1 warna), linear (gradasi

minimal 2 warna dan berpola kotak), radial (gradasi minimal 2 warna dan berpola

lingkaran) ataupun bitmap (warna tileset).

™ COLOR SWATCHES (Ctrl+F9)

Berguna untuk memilih warna dan mengatur database warna.

™ ALIGN (Ctrl+K)

Berfungsi untuk mengatur posisi objek agar terlihat rapi.

™ LIBRARY (F11)

Berguna untuk mengatur symbol yang kita gunakan di Flash.

d. Membuat animasi

d.1. Animasi Motion Tween

Kita akan membuat sebuah animasi sederhana dan ini adalah dasar dari animasi flash.

1. Buatlah sebuah objek di Frame 1, misalnya : lingkaran (gunakan Oval Tools)

2. Double Klik lingkaran tersebut dengan Arrow Tool lalu tekan Ctrl+G (Groups)

3. Klik kanan di Frame 30 lalu pilih Insert Keyframe setelah itu pindahkan objek

lingkaran di posisi mana saja yang berbeda (letakkan agak jauh agar terlihat

animasinya)

(5)

5. Di Panel Properties rubah tween dari none menjadi motion, maka di timeline

akan terbentuk sebuah anak panah berwarna biru dari Frame 1 ke Frame 30

6. Tekan Enter untuk melihat hasilnya

Dengan cara yang sama kita juga bisa melakukan animasi berputar dan animasi

perubahan ukuran.

d.2. Motion Guide

Sekarang dari animasi yang telah dibuat di atas (d.1) kita akan melanjutkan membuat

animasi yang bergerak mengikuti sebuah alur garis.

1. Klik kanan di Layer 1 dan pilih Add Motion Guide, maka otomatis akan

terbentuk sebuah layer baru bernama guide

2. Di Frame 1 gambarlah sebuah alur garis berkelok-kelok dengan Pencil Tool

3. Di Frame 1 letakkan object di awal alur garis dengan Arrow Tool dan di Frame

30 letakkan object di akhir alur garis (pastikan bagian tengah objek ada di ujung

alur garis)

4. Tekan Enter untuk melihat hasilnya

d.3. Animasi Motion Shape

Animasi motion shape berguna untuk perubahan bentuk objek.

1. Buatlah sebuah objek shape lingkaran di Frame 1

2. Klik kanan di Frame 30 kemudian pilih Insert Blank Keyframe

3. Di frame 30 tersebut buatlah sebuah objek shapekotak.

4. Aktifkan Frame 1 dan di Property Inspector bagian Tween pilih Shape, maka

di timeline akan terbentuk sebuah anak panah dari Frame 1 ke Frame 30

berwarna hijau.

5. tekan Enter untuk melihat hasil perubahannya.

d.4. Mask

Mask berguna untuk menampilkan objek A yang ditutupi oleh objek B dan

menyembunyikan bagian objek A lainnya yang tidak ditutupi oleh objek B.

1. Buatlah sebuah teks di Layer 1, misalnya “SAMARINDA”. Kemudian lakukan

perintah Insert Frame di Frame 30.

(6)

3. Buatlah sebuah objek di Frame 1, misalnya : lingkaran (gunakan Oval Tools).

Letakkan tepat di atas huruf S pada teks SAMARINDA. Usahakan ukuran

lingkaran menutupi huruf S.

4. Double Klik lingkaran tersebut dengan Arrow Tool lalu tekan Ctrl+G (Groups)

5. Klik kanan di Frame 30 lalu pilih Insert Keyframe setelah itu pindahkan objek

lingkaran di posisi akhir dari teks SAMARINDA yaitu di huruf A.

6. Klik keyframe di frame 1

7. Di Panel Properties rubah tween dari none menjadi motion, maka di timeline

akan terbentuk sebuah anak panah berwarna biru dari Frame 1 ke Frame 30

8. Klik Kanan di Layer 2 kemudian pilih Mask

9. Tekan Enter untuk melihat hasilnya

e. Symbol dan Library

e.1. Pengertian Symbol

Symbol adalah objek induk yang dapat digunakan berulang kali pada dokumen

atau movie flash. Penggunaan symbol dapat memperkecil ukuran file flash yang

dihasilkan dan mempermudah proses editing movie.

Kumpulan symbol akan disimpan dalam sebuah panel yang disebut Library

(F11). Di dalam flash symbol terdiri dari 3 bagian, antara lain

a. Movie Clip : Simbol ini digunakan untuk membuat sebuah animasi.

b. Button : Symbol ini digunakan untuk membuat tombol yang dapat di

klik dalam sebuah animasi flash.

c. Graphic : Symbol ini hanya digunakan untuk meletakkan gambar

diam, biasanya gambar-gambar sebagai bahan dasar animasi seperti

Foto, gambar kartun, dll.

e.2. Membuat Symbol

Kita akan coba membuat symbol jenis Graphic. Kita akan mencoba

memasukkan sebuah foto ke dalam symbol Graphics.

a. Klik menu Insert > New Symbol atau tekan Ctrl+F8

b. Beri nama Wicida 01 dan di Behavior pilih Graphic

(7)

d. Kembali ke layar Scene 1 lalu tekan tombol F11 untuk mengaktifkan panel

Library. Disitu akan terlihat sebuah symbol dengan nama Wicida 01.

e.3. Membuat animasi Transparan (Alpha)

Animasi Alpha adalah teknik animasi yang akan membuat sebuah objek

menghilang atau transparan.

a. Setelah masuk ke layar Scene 1, drag symbol graphic Wicida 01 ke area

stage.

b. Lakukan langkah-langkah membuat animasi Motion Tween diatas.

c. Di Frame 15 klik gambar di stage, maka di Property Inspector akan muncul

Color. Lalu pilih Alpha.

d. Disebelah kanan ada sebuah angka 100. Rubah angka tersebut menjadi 0.

e. Tekan Enter untuk melihat hasilnya.

f. Cobalah untuk mencoba efek yang lain

- Brightness : Mengatur gambar lebih terang atau lebih gelap.

- Tint : Merubah warna gambar.

- Advance : Gabungan dari Brightness, Tint dan Alpha.

f. Action Script

Action Script adalah bahasa pemrograman Flash. Dengan Action Script anda dapat

membuat animasi atau movie interaktif, artinya user dapat berinteraksi dengan animasi atau

movie yang dibuat. Berikut adalah beberapa Action Script yang sering digunakan.

1. Stop

Berguna untuk menghentikan pergerakan frame saat movie dijalankan.

2. Goto

Goto dibagi menjadi 2

¾ GotoAndPlay : berguna untuk loncat ke Frame yang dituju dan Frame otomatis

akan jalan.

¾ GotoAndStop : berguna untuk loncat ke Frame yang dituju dan Frame otomatis

akan berhenti.

3. Fscommand("quit");

(8)

4. GetURL

Berfungsi untuk memanggil sebuah alamat website di Internet

5. LoadMovie

Berfungsi untuk memanggil file movie flash lainnya.

6. StartDrag

Berfungsi untuk interaktif dengan kursor.

g. Membuat Tombol

Untuk membuat tombol harus menggunakan symbol dengan Behavior Button yang

memiliki empat frame yaitu Up,Over,Down,dan Hit.

a. Buat symbol button baru dengan nama wicida 02.

b. Buatlah sebuah kotak dengan Rectangle Tool berwarna biru. Perhatikan

panel Timeline pada frame Up yang telah menjadi sebuah keyframe.

c. Beri Insert Keyframe pada frame Over. Lalu ubah warna kotak tersebut

menjadi merah.

d. Beri Insert Keyframe lagi pada frame Down lalu ubah warna menjadi hijau.

e. Kembali ke stage Scene 1

f. Buat sebuah animasi motion tween dan klik kanan di frame 1 lalu pilih action.

g. Akan muncul sebuah panel Action. Kemudian pilih action script stop di action > movie control > stop.

h. Drag Button Wicida 02 ke stage kemudian klik kanan di object button lalu pilih

action.

i. Pilih action script goto di action > movie control > goto ketik 2. Jadi

perintahnya kurang lebih akan seperti ini :

on (release) { gotoAndPlay(2); }

(9)

i. Sound dan Movie

Untuk lebih meningkatkan kualitas dan daya tarik animasi yang dibuat, maka ada

baiknya ditambahkan suara. Suara bisa berbentuk effect, lagu atau perkataan orang yang

direkam. Suara yang bisa dijalanka di flash antara lain MP3, WAV, AIFF dan AU.

Flash juga bisa menjalankan film / video untuk kelengkapan project anda. Video yang

bisa di Import di flash antara lain AVI, MOV, MPG, MPEG, ASF dan WMV.

j. Publishing

Setelah anda membuat animasi atau movie Flash, berikut hal penting lainnya adalah

mempublikasi file movie Flash agar dapat dilihat oleh orang lain. Movie Flash dapat

dipublikasi dalam berbagai format, diantaranya Flash (.swf), HTML (.html), Quicktime

(.mov), dll. Movie Flash juga dapat dipublikasi ke dalam format Windows Projector (.exe),

(10)

SLIDE INTERAKTIF

1. Buka Macromedia Flash dan set halaman dengan ukuran W : 800 px dan H :600 px.

2. “Insert - new symbol (Ctrl + F8)” dengan isi sbb :

- Name : Pic 01

- Behavior : Graphic

3. Di dalam symbol Pic 01 pilih File – Import – Ascent.jpg (lokasi gambar : c:\windows\web\wallpaper). Kemudian ulangi langkah no. 2 – no. 3 dengan ketentuan

sbb:

NAMA SYMBOL NAMA FILE BEHAVIOR

(11)

Pic 0 5 V or t e c spa ce .j pg Gr a ph ic Pic 0 5 A Pe a ce .j pg Gr a ph ic Pic 0 5 B Pow e r .j pg Gr a ph ic Ba ck gr ou n d Ripple .j pg Gr a ph ic

4. “Insert - new symbol (Ctrl + F8)” dengan Name : Tombol dan Behavior : Button

5. Dengan Rectangle Tool buatlah sebuah kotak di frame UP dengan ketentuan sbb :

W : 200 px, H : 50 px, Warna : Biru. Pastikan posisi kotak ada di tengah dengan

menggunakan fasilitas Panel Align (Ctrl + K)

6. Insert Keyframe di frame Over dan ubahlah warna kotak dengan merah.

7. Insert Keyframe di frame Down dan ubahlah warna kotak dengan hijau.

8. Aktifkan Panel Library (F11).

9. “Insert - new symbol (Ctrl + F8)” dengan Name : Animasi 01 dan Behavior : Movie Clip.

10. Di Layer 1 Drag Symbol Pic 01 ketengah layar. (AWASS jangan salah memasukkan

gambar Bitmap). Lalu letakkan di posisi tengah dengan menggunakan fasilitas Panel

Align (Ctrl + K).

11. Tetap di Layer 1, Klik kanan di frame 25 lalu pilih Insert Keyframe.

12. Klik frame 01 lalu Klik gambar Pic 01 dan lihat di Panel Properties. Ganti option color

dengan Alpha dan rubah angka 100% menjadi 0%. Maka gambar akan menghilang.

13. Klik frame 01 dan lihat di Panel Properties. Ganti option Tween dengan Motion.

14. Buat layer baru dengan nama Isi Pic. Klik Kanan di Frame 26 lalu pilih Insert Blank

Keyframe kemudian drag Symbol Pic 01A ketengah layar. Setelah itu Klik Kanan di

Frame 27 lalu pilih Insert Blank Keyframe kemudian drag Symbol Pic 01B ketengah

layar

15. Buat layer baru dengan nama Tombol. Klik Kanan di Frame 25 lalu pilih Insert Blank

(12)

16. Posisikan kedua tombol tersebut Atas dan Bawah. Beri tulisan di dalam kedua tombol

tersebut, misalnya yang tombol atas Picture 01A dan yang tombol bawah Picture

01B. (Perhatikan bahwa tulisan masih berada di dalam layer Tombol).

17. Beri perintah Action Script di kedua tombol tersebut.

Tombol : Picture 01A Tombol : Picture 01B

18. Di layer Tombol, Klik Kanan di Frame 26 lalu pilih Insert Blank Keyframe kemudian

drag Symbol Tombol sekali. Letakkan di pojok kanan atas lalu beri tulisan Back.

19. Beri perintah Action Script di tombol Back :

on (release) {

gotoAndPlay(25);

}

20. Beri perintah Action Script stop(); di Keyframe 25,26 dan 27.

21. Ulangi langkah No. 9 – No. 17 untuk symbol Animasi 02, Animasi 03, Animasi 04, dan Animasi 05. Untuk No.12 adalah jenis animasi, coba dikreasikan sendiri. Misalnya dari kecil ke besar.

22. Kembali ke Halaman Scene.

23. Di Layer 1 Drag symbol Background ketengah layar.

24. Buat layer baru dengan nama Tombol Utama.

25. Lalu masukkan 5 buah tombol di tengah layar. Susunlah agar terlihat rapi.

26. Di Setiap tombol beri nama Picture 01, Picture 02, Picture 03, Picture 04, Picture

05.

27. Beri perintah Action Script di setiap Tombol.

Picture 01 Picture 02 Picture 03 Picture 04 Picture 05

on (release) {

28. Kembali ke Layer 1, klik kanan frame 2 dan pilih Insert Blank Keyframe, kemudian

(13)

29. Klik kanan frame 3 dan pilih Insert Blank Keyframe, kemudian drag masuk Symbol

Animasi 02 ketengah layar.

30. Klik kanan frame 4 dan pilih Insert Blank Keyframe, kemudian drag masuk Symbol

Animasi 03 ketengah layar.

31. Klik kanan frame 5 dan pilih Insert Blank Keyframe, kemudian drag masuk Symbol

Animasi 04 ketengah layar.

32. Klik kanan frame 6 dan pilih Insert Blank Keyframe, kemudian drag masuk Symbol

Animasi 05 ketengah layar.

33. Beri perintah Action Script stop(); di setiap Keyframe (1 – 6).

34. Di layer Tombol Utama, Insert Blank Keyframe di Frame 2.

35. Berikan tombol back di ujung kiri atas dan berikan insert frame di frame 6. Lalu berikan

action script :

on (release) {

gotoAndPlay(1);

Gambar

gambar pada stage.
gambar Bitmap). Lalu letakkan di posisi tengah dengan menggunakan fasilitas Panel

Referensi

Dokumen terkait

Klik kanan pada gambar awan, kemudian pilih convert to symbol, lalu akan muncul kotak untuk mengetikkan nama objek, ketikkan “awan”, pilih tipe movie clip, kemudian klik

Merupakan animasi pergerakan/ perubahan koordinat suatu symbol. Jadi, objek yang dapat digunakan pada Motion Tween hanya objek jenis Symbol.. 2) Kemudian klik kanan pada layer 1

Kemudian beri animasi Tween Motion (Klik kanan – Create Motion Tween) lalu Klik Kanan pada layer Kaca lalu pilih Mask, perhatikan gambar berikut :.  Jalankan animasi

· Masih pada frame ke-40, buat button berbentuk rumah dengan tulisan “GO HOME”, kemudian seleksi tombol tersebut, klik kanan padanya.. Pilih convert to

Kemudian sisipkan text pada gambar tersebut dan tuliskan ― Spongebob‖ lalu ubah text menjadi sebuah tombol dengan cara klik kanan lalu pilih convert to symbol lalu

klik di frame 1 layer: bulat dan klik oval tool untuk membuat objek lingkaran klik kanan > insert keyframe di frame 60 lalu klik. klik kanan create motion tween di

Buka tabel atribut dengan cara klik tombol Open Attribute Table ( ) yang ada di menu toolbar atau dengan cara klik kanan pada layer data yang sudah dibuka, open attribute

Dari pilihan yang dilakukan pada no.6 dan 7, maka bila tombol mouse ditekan, maka movie clip akan berpindah ke frame 2 dari symbol, sehingga butterfly berubah