• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEHAMILAN DENGAN PENYAKIT MENULAR SEKSUA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KEHAMILAN DENGAN PENYAKIT MENULAR SEKSUA"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Kehamilan

dengan

(2)

HIV

• Singkatan dari Human

Immunodeficiency Virus yang

dapat menyebabkan AIDS dengan

cara menyerang sel darah putih

yang bernama sel CD4 sehingga

dapat merusak sistem kekebalan

tubuh manusia yang pada akhirnya

tidak dapat bertahan dari gangguan

penyakit walaupun yang sangat

(3)

AIDS

• AIDS adalah singkatan dari

Acquired Immune Deficiency

Syndrome yang merupakan

dampak atau efek dari

perkembang biakan virus HIV

dalam tubuh makhluk hidup.

Virus HIV membutuhkan waktu

untuk menyebabkan sindrom

(4)

Tanda-tanda klinis penderita AIDS :

• Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan

• Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan

• Demam berkepanjangan lebih dari1 bulan

• Penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis

• Dimensia/HIV ensefalopati Gejala minor :

• Batuk menetap lebih dari 1 bulan

• Dermatitis generalisata yang gatal

• Adanya Herpes zoster multisegmental dan berulang

(5)

Namun pada kelompok rawan mempunyai risiko

besar tertular HIV penyebab AIDS, yaitu :

• Orang yang berperilaku seksual dengan

berganti-ganti pasangan tanpa menggunakan kondom

• Pengguna narkoba suntik yang menggunakan jarum

suntik secara bersama-sama

(6)

Metode / Teknik Penularan dan

Penyebaran Virus HIV AIDS

1. Darah

Contoh

: Tranfusi darah, terkena darah HIV+ pada

kulit yang terluka, terkena darah menstruasi pada

kulit yang terluka, jarum suntik, dsb

2. Cairan Semen, Air Mani, Sperma dan Peju Pria

(7)

3. Cairan Vagina pada Perempuan

Contoh : Wanita berhubungan badan tanpa pengaman, pinjam-meminjam alat bantu seks, oral seks, dll.

4. Air Susu Ibu / ASI

Contoh : Bayi minum asi dari wanita HIV+, Laki-laki meminum susu asi pasangannya, dan lain sebagainya.

5. Cairan Tubuh yang tidak mengandung Virus HIV pada penderita HIV+ :

- Air liur / air ludah / saliva

- Feses / kotoran / tokai / bab / tinja - Air mata

- Air keringat

(8)

Tes HIV harus bersifat

:

SUKARELA

:

artinya bahwa seseorang yang akan melakukan tes HIV

haruslah berdasarkan atas kesadarannya sendiri, bukan

atas paksaan / tekanan orang lain. Ini juga berarti bahwa

dirinya setuju untuk dites setelah mengetahui hal-hal apa

saja yang tercakup dalam tes itu, apa keuntungan dan

(9)

RAHASIA

:

• artinya, apa pun hasil tes ini nantinya (baik

positif maupun negatif) hasilnya hanya

boleh di beritahu langsung kepada orang

(10)

JENIS-JENIS TES HIV :

ELISA

(11)

Western Blot

• Sama halnya dengan ELISA, Western Blot

juga mendeteksi antibodi terhadap HIV.

Western blot menjadi tes konfirmasi bagi

ELISA karena pemeriksaan ini lebih sensitif

dan lebih spesifik, sehingga kasus 'yang tidak

dapat disimpulkan' sangat kecil. Walaupun

(12)

IFA

• IFA atau indirect fluorescent antibody juga

meurupakan pemeriksaan konfirmasi ELISA

positif. Seperti halnya dua pemeriksaan

diatas, IFA juga mendeteksi antibodi

(13)

PCR Test

• PCR atau

polymerase chain reaction

adalah

uji yang memeriksa langsung keberadaan

virus HIV di dalam darah. Tes ini dapat

dilakukan lebih cepat yaitu sekitar seminggu

setelah terpapar virus HIV. Tes ini sangat

(14)

Menjaga proses kelahiran tetap

singkat waktunya:

(15)

Makanan bayi:

• Kurang lebih 14% bayi terinfeksi HIV

melalui ASI yang terinfeksi. Risiko ini

dapat dihindari jika bayinya diberi

(16)

KEHAMILAN DENGAN

GONORE

Definisi

• Gonore adalah penyakit

menular seksual yang

disebabkan oleh

Neisseria

gonorrhoeae

yang menginfeksi

lapisan dalam

uretra

, leher

rahim,

rektum

dan tenggorokan

atau bagian putih mata

(17)

Etiologi

• Gonore disebabkan oleh gonokok yang

(18)

Gambaran klinik

Pada pria

• Masa tunas gonore sangat singkat, umumnya berlangsung 2-5 hari. • Kuman yang ada di uretra menimbulkan uretritis. Paling banyak

uretritis anterior akuta. • Keluhan berupa rasa gatal

• Panas di bagian distal uretra di sekitar orifisium distal eksternum • Disuria

• Polakisuria

• Keluar duh tubuh dari ujung uretra yang kadang disertai darah • Nyeri pada waktu ereksi

(19)

Pada wanita

• Masa tunas sulit untuk ditemukan karena pada umumnya asimtomatik, gejala awal bisa timbul pada waktu 7-21 hari setelah terinfeksi

• Pada wanita, penyakit akut atau kronik jarang ditemukan gejala subjektif dan objektifnya.

• Infeksi pada wanita, pada mulanya henya mengenai serviks uteri • Keluhan: kadang-kadang menimbulkan rasa nyeri pada panggul

bawah, demam, keluarnya cairan dari vagina, nyeri ketika berkemih dan desakan untuk berkemih.

(20)

Komplikasi

Pada pria

• Tisonotis )radang kelenjar tyson)

• Para uretritis

• Littritis (radang kelenjar littre)

(21)

Pada wanita

• Infeksi pada serviks (servisitis gonore)

• Salpingitis (penyakit radang panggul)

• Infertilitas

• Infeksi pada uretra dapat terjadi para uretritis

• Pada kelenjar Bartholin (bartholinitis)

• adanya kemungkinan lahir prematur, infeksi

neonatal dan keguguran akibat infeksi gonokokkus

pada wanita hamil

(22)

Pada janin dan bayi baru lahir

• Kebutaan, untuk mencegah kebutaan, semua

bayi yang lahir di rumah sakit biasanya diberi

tetesan mata untuk pengobatan gonore

• Pembengkakan pada kedua kelopak matanya

dan dari matanya keluar nanah

• Penyakit sistemik seperti meningitis dan

(23)

Diagnosis

(24)

Pemeriksaan Khusus

• Eksudat untuk diplokok intraselular gram-negatif

• Biakan pada media khusus

• Pemeriksaan antibodi fluoresensi

• Biakan dan kanalis ani pada pria homoseksual

• Biakan dan serviks pada wanita

• Biakan dan faring pada kasus-kasus yang dicurigai

terjadi kontak orogenital

(25)

PENGOBATAN

Antibiotik adalah pengobatan untuk gonore.

Pasangan seksual juga harus diperiksa dan

diobati sesegera mungkin bila terdiagnosis

gonore. Hal ini berlaku untuk pasangan

seksual dalam 2 bulan terakhir, atau

(26)

Pencegahan

• Tidak melakukan hubungan seksual baik vaginal, anal dan oral dengan orang yang terinfeksi.

• Pemakaian Kondom dapat mengurangi tetapi tidak dapat menghilangkan sama sekali risiko penularan penyakit ini

• hindari hubungan seksual sampai pengobatan antibiotik selesai. • Sarankan juga pasangan seksual kita untuk diperiksa guna

mencegah infeksi lebih jauh dan mencegah penularan

• wanita tuna susila agar selalu memeriksakan dirinya secara

teratur, sehingga jika terkena infeksi dapat segera diobati dengan benar

(27)

Referensi

Dokumen terkait

Unit kompetensi ini berlaku untuk menyiapkan operasi proses pemindahan gambar pada flat screen atau rotary screen secara manual atau dengan alat exposure,

Dalam lingkungan kerja, beberapa risiko bahaya dapat menyebabkan Fenomena Raynaud sekunder. Paparan getaran dari alat- alat listrik sejauh ini menjadi perhatian

Pendekatan terhadap bentuk bangunan mengambil bentuk-bentuk dasar ruang, baik untuk ruang luarnya yang mencakup ruang latihan terbuka serta ruang dalamnya, mencakup

Terdapat korelasi positif minat Psikis terhadap minat Sosial Humaniora.Kedua konstrak tersebut merupakan hal yang saling berhubungan sehingga validitas konvergen

Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh penjelasan tentang keterlibatan dan peran Indonesia melalui G-33, sebagai aliansi negara berkembang dalam memperjuangkan

Hal tersebut sangat berlainan dengan apa yang ditawarkan Kiki Koekie dalam bidang kuliner, namun Kiki Koekie belum memiliki branding yang tepat untuk dapat menanamkan

Karakteristik Ibu yang melakukan Inisiasi Menyusu Dini berdasarkan pekerjaan tabel 6 diperoleh hasil bahwa ibu yang melakukan Inisiasi menyusu Dini berdasarkan Pekerjaan

kemana ia akan pergi sesudah meninggal dan agamalah satu-satu- nya bagian kebudayaan yang mampu menjelaskan arah dan tujuan hidup manusia, karena itulah agama dikatakan sebagai