Kehamilan
dengan
HIV
• Singkatan dari Human
Immunodeficiency Virus yang
dapat menyebabkan AIDS dengan
cara menyerang sel darah putih
yang bernama sel CD4 sehingga
dapat merusak sistem kekebalan
tubuh manusia yang pada akhirnya
tidak dapat bertahan dari gangguan
penyakit walaupun yang sangat
AIDS
• AIDS adalah singkatan dari
Acquired Immune Deficiency
Syndrome yang merupakan
dampak atau efek dari
perkembang biakan virus HIV
dalam tubuh makhluk hidup.
Virus HIV membutuhkan waktu
untuk menyebabkan sindrom
Tanda-tanda klinis penderita AIDS :
• Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan
• Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
• Demam berkepanjangan lebih dari1 bulan
• Penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis
• Dimensia/HIV ensefalopati Gejala minor :
• Batuk menetap lebih dari 1 bulan
• Dermatitis generalisata yang gatal
• Adanya Herpes zoster multisegmental dan berulang
Namun pada kelompok rawan mempunyai risiko
besar tertular HIV penyebab AIDS, yaitu :
• Orang yang berperilaku seksual dengan
berganti-ganti pasangan tanpa menggunakan kondom
• Pengguna narkoba suntik yang menggunakan jarum
suntik secara bersama-sama
Metode / Teknik Penularan dan
Penyebaran Virus HIV AIDS
1. Darah
Contoh
: Tranfusi darah, terkena darah HIV+ pada
kulit yang terluka, terkena darah menstruasi pada
kulit yang terluka, jarum suntik, dsb
2. Cairan Semen, Air Mani, Sperma dan Peju Pria
3. Cairan Vagina pada Perempuan
Contoh : Wanita berhubungan badan tanpa pengaman, pinjam-meminjam alat bantu seks, oral seks, dll.
4. Air Susu Ibu / ASI
Contoh : Bayi minum asi dari wanita HIV+, Laki-laki meminum susu asi pasangannya, dan lain sebagainya.
5. Cairan Tubuh yang tidak mengandung Virus HIV pada penderita HIV+ :
- Air liur / air ludah / saliva
- Feses / kotoran / tokai / bab / tinja - Air mata
- Air keringat
Tes HIV harus bersifat
:
SUKARELA
:
artinya bahwa seseorang yang akan melakukan tes HIV
haruslah berdasarkan atas kesadarannya sendiri, bukan
atas paksaan / tekanan orang lain. Ini juga berarti bahwa
dirinya setuju untuk dites setelah mengetahui hal-hal apa
saja yang tercakup dalam tes itu, apa keuntungan dan
RAHASIA
:
• artinya, apa pun hasil tes ini nantinya (baik
positif maupun negatif) hasilnya hanya
boleh di beritahu langsung kepada orang
JENIS-JENIS TES HIV :
ELISA
Western Blot
• Sama halnya dengan ELISA, Western Blot
juga mendeteksi antibodi terhadap HIV.
Western blot menjadi tes konfirmasi bagi
ELISA karena pemeriksaan ini lebih sensitif
dan lebih spesifik, sehingga kasus 'yang tidak
dapat disimpulkan' sangat kecil. Walaupun
IFA
• IFA atau indirect fluorescent antibody juga
meurupakan pemeriksaan konfirmasi ELISA
positif. Seperti halnya dua pemeriksaan
diatas, IFA juga mendeteksi antibodi
PCR Test
• PCR atau
polymerase chain reaction
adalah
uji yang memeriksa langsung keberadaan
virus HIV di dalam darah. Tes ini dapat
dilakukan lebih cepat yaitu sekitar seminggu
setelah terpapar virus HIV. Tes ini sangat
Menjaga proses kelahiran tetap
singkat waktunya:
Makanan bayi:
• Kurang lebih 14% bayi terinfeksi HIV
melalui ASI yang terinfeksi. Risiko ini
dapat dihindari jika bayinya diberi
KEHAMILAN DENGAN
GONORE
Definisi
• Gonore adalah penyakit
menular seksual yang
disebabkan oleh
Neisseria
gonorrhoeae
yang menginfeksi
lapisan dalam
uretra
, leher
rahim,
rektum
dan tenggorokan
atau bagian putih mata
Etiologi
• Gonore disebabkan oleh gonokok yang
Gambaran klinik
Pada pria
• Masa tunas gonore sangat singkat, umumnya berlangsung 2-5 hari. • Kuman yang ada di uretra menimbulkan uretritis. Paling banyak
uretritis anterior akuta. • Keluhan berupa rasa gatal
• Panas di bagian distal uretra di sekitar orifisium distal eksternum • Disuria
• Polakisuria
• Keluar duh tubuh dari ujung uretra yang kadang disertai darah • Nyeri pada waktu ereksi
Pada wanita
• Masa tunas sulit untuk ditemukan karena pada umumnya asimtomatik, gejala awal bisa timbul pada waktu 7-21 hari setelah terinfeksi
• Pada wanita, penyakit akut atau kronik jarang ditemukan gejala subjektif dan objektifnya.
• Infeksi pada wanita, pada mulanya henya mengenai serviks uteri • Keluhan: kadang-kadang menimbulkan rasa nyeri pada panggul
bawah, demam, keluarnya cairan dari vagina, nyeri ketika berkemih dan desakan untuk berkemih.
Komplikasi
Pada pria
• Tisonotis )radang kelenjar tyson)
• Para uretritis
• Littritis (radang kelenjar littre)
Pada wanita
• Infeksi pada serviks (servisitis gonore)
• Salpingitis (penyakit radang panggul)
• Infertilitas
• Infeksi pada uretra dapat terjadi para uretritis
• Pada kelenjar Bartholin (bartholinitis)
• adanya kemungkinan lahir prematur, infeksi
neonatal dan keguguran akibat infeksi gonokokkus
pada wanita hamil
Pada janin dan bayi baru lahir
• Kebutaan, untuk mencegah kebutaan, semua
bayi yang lahir di rumah sakit biasanya diberi
tetesan mata untuk pengobatan gonore
• Pembengkakan pada kedua kelopak matanya
dan dari matanya keluar nanah
• Penyakit sistemik seperti meningitis dan
Diagnosis
Pemeriksaan Khusus
• Eksudat untuk diplokok intraselular gram-negatif
• Biakan pada media khusus
• Pemeriksaan antibodi fluoresensi
• Biakan dan kanalis ani pada pria homoseksual
• Biakan dan serviks pada wanita
• Biakan dan faring pada kasus-kasus yang dicurigai
terjadi kontak orogenital
PENGOBATAN
Antibiotik adalah pengobatan untuk gonore.
Pasangan seksual juga harus diperiksa dan
diobati sesegera mungkin bila terdiagnosis
gonore. Hal ini berlaku untuk pasangan
seksual dalam 2 bulan terakhir, atau
Pencegahan
• Tidak melakukan hubungan seksual baik vaginal, anal dan oral dengan orang yang terinfeksi.
• Pemakaian Kondom dapat mengurangi tetapi tidak dapat menghilangkan sama sekali risiko penularan penyakit ini
• hindari hubungan seksual sampai pengobatan antibiotik selesai. • Sarankan juga pasangan seksual kita untuk diperiksa guna
mencegah infeksi lebih jauh dan mencegah penularan
• wanita tuna susila agar selalu memeriksakan dirinya secara
teratur, sehingga jika terkena infeksi dapat segera diobati dengan benar