DOKUMEN 1
KURIKULUM
SMA KHZ
MUSTHAFA
TAHUN
PELAJARAN
2011/2012
LEMBAR PENGESAHAN
Setelah memperhatikan pertimbangan komite sekolah, maka dengan ini Kurikulum SMA KHZ. Musthafa Sukamanah Kabupaten Tasikmalaya ditetapkan untuk diberlakukan mulai tahun pelajaran 2011/2012.
Ditetapkan di : Tasikmalaya Pada Tanggal : Juni 2011
Komite Sekolah Kepala SMA KHZ. Musthafa
SMA KHZ. Musthafa
Drs. KH. A. Thahir Fuad Drs. Atam Rustam, M.SI. NIP. 19641116 199303 1 004
Mengetahui,
a.n. Kepala Dinas Pendidikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Kabupaten Tasikmalaya Kabid Dikmenti
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, dengan Hidayah dan Rahmat dari Allah SWT, penyusunan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMA KHZ. Musthafa dapat kami selesaikan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini kami susun dengan mengacu pada Permen Diknas No 22 tahun 2006, tentang pelaksanaan Permen No. 22 dan 23. Kurikulum ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMA KHZ. Musthafa. Oleh karena itu Kurikulum ini menjadi acuan dan pedoman bagi guru-guru mata pelajaran dalam melaksanakan dan melakukan pembelajran.
Dalm pembuatan program kerja ini kami menyadari, bahwa kurikulum ini jauh dari sempurna, masih banyak kesalahan dan kekurangan. Hal ini dikarenakan keterbatasan kemampuan kami. Oleh karena itu saran dan masukan dari semua pihak, terutama dari stakeholders sangat kami butuhkan untuk penyempurnaan penyususnan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di waktu yang akan datang.
Allhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan rekan-rekan guru dan semua pihak yang terlibat, dalam penyususnan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Semoga Allah SWT tetap memberikan Hidayah dan RahmatNya agar apa yan telah, sedang dan yang akan kita lakukan dapat meningkatkan mutu pendidikan di SMA KHZ. Musthafa khususnya, dan di Negara Kesatuan Republik Indonesia pada umumnya.
Akhirnya, koreksi dan saran konstruktif sangat kami nantikan untuk meraih kesempurnaan
Sukamanah, Juli 2011
Kepala SMA KHZ. Musthafa
DAFTAR ISI
COVER/HALAMAN JUDUL ...
LEMBAR PENGESAHAN ...
KATA PENGANTAR ...
DAFTAR ISI ...
BAB I : PENDAHULUAN
A. Rasional ... 1. Latar Belakang ... 2. Dasar Hukum ...
B. Visi Satuan Pendidikan ... C. Misi Satuan Pendidikan ... D. Tujuan Satuan Pendidikan ...
BAB II : STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
A. Struktur Kurikulum Satuan Pendidikan ... B. Program Muatan Lokal ... C. Kegiatan Pengembangan Diri ... D. Pengaturan Beban Belajar ... E. Ketuntasan Belajar ... F. Kenaikan Kelas ... G. Kelulusan ... H. Penjurusan ... I. Pendidkan Kecakapan Hidup dan Pendidikan Berbasis
Keunggulan Lokal dan Global ...
BAB III : KALENDER PENDIDIKAN ... A. Permulaan Tahun Pelajaran ... B. Jumlah Minggu Efektif Belajar Satu Tahun ... C. Jadwal Waktu Libur ...
BAB IV : PENUTUP ...
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
1. Latar Belakang
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di SMA KHZ. MUSTHAFA SUKAMANAH apabila kegiatan belajar mampu membentuk pola tingkah laku peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui pengukuran dengan menggunakan tes dan non tes. Proses pembelajaran akan efektif apabila dilakukan melalui persiapan yang cukup dan terencana dengan baik supaya dapat diterima untuk memenuhi:
Kebutuhan masyarakat setempat dan masyarakat global
Mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi perkembangan dunia global
Sebagai proses untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
2. Dasar Hukum
- Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 38 Ayat 2 yang berbunyi :
“ Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.”
dan Pasal 51 Ayat 1 yang berbunyi :
“ Pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemen berbasis sekolah/madrasah.”
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 17 Ayat 2 yang berbunyi :
“ Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan, di bawah supervisi dinas kabupaten/kota yang bertanggungjawab di bidang pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, dan departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK.”
dan Pasal 49 Ayat 1 yang berbunyi :
“ Pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.”
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi.
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah.
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah Dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah.
Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah Dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah.
- Peraturan menteri pendidikan nasional no. 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana Dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS), Dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA).
- Peraturan menteri pendidikan nasional no. 41 tahun 2007 tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah.
B. Visi Satuan Pendidikan
Terwujudnya peserta didik yang cerdas dalam berfikir, berilmu, berprestasi dan berakhlak mulia.
Indikator visi :
Unggul dalam cara berfikir
Unggul dalam berilmu di segala bidang
Menciptakan peserta didik yang berprestasi di bidang akademik
Menciptkan peserta didik yang berprestasi di bidang non akademik
Menjadikan peserta didik yang memiliki akhlak yang mulia.
C. Misi Satuan Pendidikan
-Menumbuhkembangkan pendidikan dengan berlandaskan keimanan dan ketaqwaan serta mengembangkan intelektual Illahiyah
-Memotivasi dan menyediakan layanan agar dapat mengembangkan minat, bakat dan keterampilan supaya lahir potensi unggul yang positif.
-Menghasilkan lulusan yang berdedikasi, memiliki kualitas dan prestasi akademik tinggi, cerdas intelektual dan emosi yang dapat diterima oleh masyarakat, dihargai oleh peserta didik dan dibanggakan oleh seluruh komponen sekolah.
D. Tujuan Satuan Pendidikan
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dirumuskan mengacu pada tujuan umum pendidikan. Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Lebih rinci tujuan satuan pendidikan dijabarkan sebagai berikut :
-Menyediakan Fasilitas (sarana-prasarana) yang optimal dan kondusif terhadap layanan belajar
- Melaksanakan Kurikulum dan Sistem Penilaian Berbasis Kompetensi (KSPBK) secara sungguh-sungguh pada tahun 2012 dan progam Life Skill
-Meraih Prestasi akademik dan non-akademik sehingga menempatkan SMA KHZ. Musthafa Sukamanah unggul dalam prestasi 3 tahun kedepan
-memiliki tenaga kepegawaian yang profesional dalam pengelolaan, menyenangkan dalam layanan
-Memberi bekal kemampuan dan kecakapan kepada peserta didik yang akan melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi maupun yang akan terjun kedunia usaha sesuai dengan hasil sinergi pemerintah, orang tua dan masyarakat
BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN
PENDIDIKAN
A. Struktur Kurikulum Satuan Pendidikan
Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang dalam SI meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut.
(1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
(2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian (3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi (4) Kelompok mata pelajaran estetika
(5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP 19/2005 Pasal 7.
Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan sebagai berikut :
No Kelompok
Mata Pelajaran Cakupan
1. Agama dan Akhlak Mulia
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
2. Kewarganega-raan dan Kepribadian
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.
3. Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
No Kelompok
Mata Pelajaran Cakupan
membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri. 4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan
sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.
5. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMA Ngeri 1 Jakarta dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.
Muatan mata pelajaran yang diberikan di SMA KHZ. MUSTHAFA SUKAMANAH sesuai dengan struktur kurikulum yang terdapat dalam Standar Isi sebagai berikut :
Kelas X
Komponen Alokasi Waktu Semester 1 Semester 2 A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4
5. Matematika 4 4
6. Fisika 2 2
7. Biologi 2 2
8. Kimia 2 2
9. Sejarah 1 1
10. Geografi 1 1
11. Ekonomi 2 2
12. Sosiologi 2 2
13. Seni Budaya 2 2
14. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2 2
15. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2
16. Bahasa Arab 2 2
Komponen Alokasi Waktu Semester 1 Semester 2
18. PLH 1 1
B. Muatan Lokal
1. Qur’an Hadits 1 1
2. Sejarah KHZ. Musthafa 1 1
3. Keterampilan (Kerajinan Tangan) 2 2
C. Pengembangan Diri 2*) 2*)
Jumlah 46 46
Kelas XI Program IPA
Komponen Alokasi Waktu Semester 1 Semester 2 A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4
5. Matematika 4 4
6. Fisika 4 4
7. Biologi 4 4
8. Kimia 4 4
9. Sejarah 1 1
10. Seni Budaya 2 2
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2 2
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2
13. Bahasa Arab 2 2
14. Bahasa Sunda 2 2
15. PLH 1 1
B. Muatan Lokal
1. Quran Hadits
2. Keterampilan (Kerajinan Tangan)
1 2
1 2
C. Pengembangan Diri 2*) 2*)
Jumlah 46 46
Kelas XI Program IPS
Komponen Alokasi Waktu Semester 1 Semester 2 A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4
5. Matematika 4 4
6. Sejarah 3 3
7. Geografi 3 3
8. Ekonomi 4 4
Komponen Alokasi Waktu Semester 1 Semester 2
10. Seni Budaya 2 2
11. Pendidikan Jasmani, Olahragadan Kesehatan
2 2
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2
13. Bahasa Arab 2 2
14. Bahasa Sunda 2 2
15. PLH 1 1
B. Muatan Lokal
1. Qur’an Hadits
2. Keterampilan (Kerajinan Tangan)
1 2
1 2
C. Pengembangan Diri 2*) 2*)
Jumlah 46 46
Kelas XII Program IPA
Komponen Alokasi Waktu Semester 1 Semester 2 A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4
5. Matematika 4 4
6. Fisika 4 4
7. Biologi 4 4
8. Kimia 4 4
9. Sejarah 1 1
10. Seni Budaya 2 2
11. Pendidikan Jasmani, Olahragadan Kesehatan
2 2
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2
13. Bahasa Arab 2 2
14. Bahasa Sunda 2 2
15. PLH 1 1
B. Muatan Lokal
1. Keterampilan ( Komputer) 2 2
C. Pengembangan Diri 2*) 2*)
Jumlah 46 46
Kelas XII Program IPS
Komponen Alokasi Waktu Semester 1 Semester 2
1. Pendidikan Agama 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4
5. Matematika 4 4
6. Sejarah 3 3
7. Geografi 3 3
8. Ekonomi 4 4
9. Sosiologi 3 3
10. Seni Budaya 2 2
11. Pendidikan Jasmani, Olahragadan Kesehatan
2 2
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2
13. Bahasa Arab 2 2
14. Bahasa Sunda 2 2
15. PLH 1 1
B. Muatan Lokal
1. Keterampilan (Komputer) 2 2
C. Pengembangan Diri 2*) 2*)
Jumlah 46 46
Dari struktur kurikulum yang ada SMA KHZ. MUSTHAFA SUKAMANAH menambah jam pelajaran per tahun pelajaran dengan perincian sebagai berikut:
No Kelas Mata Pelajaran Jam tambahan
1.
1. Fisika 2. Kimia 3. Biologi
1. Mate
matika
2. Fisika
3. Kimia
1. Matematika 2. Geografi 3. Sosiologi 1. Matematika 2. Fisika 3. Kimia 4. Biologi 1. Matematika 2. Geografi 3. Ekonomi
4. Sosiologi
D. Program Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan, tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilan.
Muatan lokal yang dikembangkan di SMA KHZ. Musthafa Sukamanah adalah pemenuhan kebutuhan peserta didik akan keterampilan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam menyongsong tantangan informasi yang global meliputi :
No Kelas Muatan Lokal
1.
2.
3.
X
XI- IPA dan IPS XII- IPA
dan IPS
Keterampilan (Kerajinan Tangan) Qur’an Hadits
Sejarah KHZ. Musthafa
Keterampilan (Kerajinan Tangan) Qur’an Hadits
Keterampilan (Komputer)
Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga satuan pendidikan harus mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan. Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal setiap semester. Ini berarti bahwa dalam satu tahun satuan pendidikan dapat menyelenggarakan dua mata pelajaran muatan lokal.
Kelas: X
No. Mata Pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Keterampilan
(Kerajinan Tangan) Semester 1 1. Mengapresiasi Karya
Kerajinan
1.1 Mengenal berbagai produk kerajinan jahit dan sulam
1.2 Membuat produk kerajinan jahit dan sulam 2. Teknologi Pengolahan
Makanan
sedap-No. Mata Pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar sedapan
2.2 Membuat produk makanan sedap-sedapan risoles
2.3 Membuat makanan dengan teknik daur ulang 3. Mengapresiasikan Diri
Melalui Karya Seni Rupa
3.1 Mengenal berbagai produk kerajinan dengan teknik celup ikat dan atau teknik batik
3.2 Membuat benda kerajinan dengan teknik celup ikat dan atau teknik batik
Semester 2 4. Teknologi Pembuatan
Minuman
4.1 Mengenal berbagai produk minuman
4.2 Menyiapkan dan menyajikan minuman dingin
5. Membuat Karya Kerajinan
5.1 Membuat karya kerajinan miniatur
2. Qur’an Hadits Semester 1
1. Mampu membuktikan kebenaran Al-Quran dan keabsahan kenabian Muhammad SAW Menguraikan tanda-tanda kekuasaan Allah serta memahami tujuan penciptaan jin dan manusia.
1.1 Kemampuan
membuktikan kebenaran Al-Quran dan keabsahan kenabian Muhammad SAW berdasarkan ayat-ayat Al-qur`an
1.2 Kemampuan
menggunakan Al-Quran sebagai sumber nilai dan pemikiran tentang kebesaran dan kekuasaan Allah
Al-No. Mata Pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Quran
Semester 2 2. Mampu mengidentifikasi
nikmat-nikmat dan memahami kewajiban mensyukuri-Nya, mampu menerapkan ajaran Al-qur`an tentang pemanfaatan karunia Allah dan mengenali sifsat-sifat orang-orang munafiq
2.1 Mengidentifikasi macam-macam nikmat Allah
2.2 Menerapkan kewajiban bersyukur kepada Allah berdasarkan Al-Quran 2.3 Kemampuan memahami
ajaran Al-Quran tentang pemanfaatan karunia Allah
2.4 Kemampuan mengenali sifat-sifat orang munafig menurut Al-Quran
3. Sejarah KHZ.
Musthafa Semester 1
1. Siswa mampu mempunyai pemahaman yang utuh mengenai Sejarah KHZ Musthafa
1.1 Memahami
perkembangan sejarah terbentuknya pesantren Sukamanah dan Sukahideung
1.2 Menguasai konsep-konsep dasar dalam sejarah perjuangan KHZ Musthafa
2. Siswa mampu menganalisis secara objektif fakta seputar Sejarah KHZ Musthafa
2.1 Memahami proses perkembangan awal terjadinya perjuangan KHZ Musthafa
No. Mata Pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Musthafa
Kelas: XI
No. Mata Pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Keterampilan
(Kerajinan Tangan) Semester 1
1. Teknologi Pengolahan 1.1 Mengapresiasi produk manisan buah
2. Mengapresiasi karya kerajinan
2.1 Membuat produk kerajinan sulam
3. Mengelola dan menyiapkan makanan
3.1 Menyiapkan bahan makanan sayuran
Semester 2 4. Pengetahuan bahan
makanan
4.1 Menyiapkan bahan makanan bumbu dan rempah
5. Pengolahan Makanan 5.1 Menyiapkan dan menyajikan jenis kue bolu
2. Qur’an Hadits Semester 1
6. Mampu memahami dan menghayati kandungan Al-Qur’an yang berkaiatan dengan larangan berbuat kerusakan di muka bumi dan berlaku Israf (berlebih-lebihan) serta meninggalkan segala apa yang Allah haramkan
6.1 Menjelaskan akibat tindakan berbuat kerusakan di muka bumi
6.2 Mendeskripsikan
perubahan Israf (berlebih-lebihan) dan dampak negatif yang ditimbulkan olehnya 6.3 Mengidentifikasi
perkara-perkara yang Allah haramkan berdasar Al-Qur’an
Semester 2 7. Mampu memahami dan
mendiskripsikan sifat-sifat muttaqin,
2.1 Memahami dan
No. Mata Pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar mengidentifikasikan iman
dan amal sholih serta anjuran Mampu memahami dan mendiskripsikan sifat-sifat muttaqin, mengidentifikasikan iman dan amal sholih serta anjuran
2.2 Mengidentifikasikan Iman dan amal sholih 2.3 Menerapkan ajaran
Al-Qur’an tentang Amar Ma’ruf dan Nahi Mungkar
Kelas: XII
No. Mata Pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Keterampilan
(Komputer) Semester 1
1. Menginstal PC 1.1. Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi
1.2. Menginstalasi komponen PC
1.3. Mengidentifikasi
masalah melalui gejala yang muncul
Semester 2 2. Menginstalasi Sistem
Operasi SI
2.1. Instalasi Sistem Operasi
2.2. Memperbaiki PC
2.3. Menyiapkan perawatan periferal
Dengan mengacu pada substansi yang ada SMA KHZ. MUSTHAFA SUKAMANAH memberikan muatan lokal berdasarkan kebutuhan dan budaya daerah yaitu memberikan wawasan dan keterampilan yang utuh terhadap penguasaan Teknologi informasi dan komunikasi sesuai kebutuhan peserta didik dan tuntutan masyarakat lokal, nasional maupun global.
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi SMA KHZ. MUSTHAFA SUKAMANAH.
Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui:
1. Kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pembentukan karier peserta didik. Pengembangan diri bagi peserta didik SMA KHZ. MUSTHAFA SUKAMANAH terutama ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan bimbingan karier.
2. Kegiatan Pengembangan Pribadi dan Kreatifitas Peserta Didik dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakurikuler, yang mencakup Kegiatan:
Keagamaan (Rohani Islam)
Keolahragaan (bola voli, sepak bola, tenis meja, karate, dan kesenian)
Kepemimpinan (Latihan Dasar Kepeminpinan Peserta didik/LDKS, Paskibra, Pramuka, PKS)
Setiap peserta didik diberikan kesempatan untuk memilih jenis ekstrakurikuler yang ada di SMA KHZ. MUSTHAFA SUKAMANAH. Segala aktifitas peserta didik berkenaan dengan kegiatan ekstrakurikuler dibawah pembinaan dan pengawasan guru pembina yang telah ditugasi oleh Kepala Sekolah.
F. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar yang diatur di SMA KHZ. MUSTHAFA SUKAMANAH dengan menggunakan Sistem Paket yaitu sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada SMA KHZ. MUSTHAFA SUKAMANAH. Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran di SMA KHZ. MUSTHAFA SUKAMANAH berlangsung selama 45 menit.
NO Kelas Jumlah Jam Pelajaran Per Minggu
1 2 3
X XI XII
46 46 46
Pemanfaatan alokasi waktu kegiatan terstruktur dan tidak terstruktur sebanyak maksimum 60 % dari jumlah alokasi waktu tatap muka per mata pelajaran disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing mata pelajaran. Alokasi waktu dimaksud, digunakan untuk peleksanaan remedial dan pendalaman/pengayaan materi.
G. Ketuntasan Belajar
SMA KHZ. MUSTHAFA SUKAMANAH menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran.
Berdasarkan hasil rapat dewan guru, dihasilkan Kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran sebagai berikut :
Kelas X
Komponen
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kognitif Psikomotorik
Semester
1 Semester 2 Semester 1 Semester 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 80 83 80 83
2. Pendidikan Kewarganegaraan 70 71 -
-3. Bahasa Indonesia 70 71 -
-4. Bahasa Inggris 72 72 72 72
5. Matematika 70 71 -
-6. Fisika 70 73 70 73
7. Biologi 70 70 70 70
8. Kimia 70 73 70 73
9. Sejarah 70 70 -
-10. Geografi 76 76 -
-11. Ekonomi 75 76 -
-12. Sosiologi 75 75 -
-13. Seni Budaya - - 70 70
14. Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan 70 70 70 70
15. Teknologi Informasi dan
Komunikasi 70 70 70 70
16. Bahasa Arab 70 70 70 70
17. Bahasa Sunda 75 75 75 75
18. PLH 70 70 -
-B. Muatan Lokal
-Komponen
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kognitif Psikomotorik
Semester
1 Semester 2 Semester 1 Semester 2
2. Sejarah KHZ. Musthafa 70 70 -
-3. Keterampilan (Kerajinan
Tangan) 75 76 75 76
Kelas XI Program IPA
Komponen
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kognitif Psikomotorik
Semester
1 Semester 2 Semester 1 Semester 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 80 83 80 83
2. Pendidikan Kewarganegaraan 73 74 -
-3. Bahasa Indonesia 78 79 78 79
4. Bahasa Inggris 73 73 73 73
5. Matematika 72 73 -
-6. Fisika 71 72 71 72
7. Biologi 70 71 70 71
8. Kimia 70 73 70 73
9. Seni Budaya - - 70 70
10. Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan 70 70 70 70
11. Teknologi Informasi dan
Komunikasi 75 75 75 75
12. Bahasa Arab 73 73 73 73
13. Bahasa Sunda 75 75 75 75
14. PLH 70 70 -
-B. Muatan Lokal
1. Qur’an Hadits 70 70 -
-2. Keterampilan (Kerajinan
Tangan) 75 75 75 75
Kelas XI Program IPS
Komponen
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kognitif Psikomotorik
Semester
1 Semester 2 Semester 1 Semester 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 80 83 80 83
2. Pendidikan Kewarganegaraan 73 74 -
-3. Bahasa Indonesia 78 79 78 79
Komponen
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kognitif Psikomotorik
5. Matematika 70 71 -
-6. Sejarah 70 70 -
-7. Geografi 77 77 -
-8. Ekonomi 70 75 -
-9. Sosiologi 77 78 -
-10. Seni Budaya - - 70 70
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan 70 70 70 70
12. Teknologi Informasi dan
Komunikasi 75 75 75 75
13. Bahasa Arab 73 73 73 73
14. Bahasa Sunda 75 75 75 75
15. PLH 70 70 70 70
B. Muatan Lokal
1. Qur’an Hadits 70 70 70 70
2. Keterampilan (Kerajinan
Tangan) 75 76 75 76
Kelas XII Program IPA
Komponen
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kognitif Psikomotorik
Semester
1 Semester 2 Semester 1 Semester 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 76 78 76 78
2. Pendidikan Kewarganegaraan 75 75 -
-3. Bahasa Indonesia 71 74 71 74
4. Bahasa Inggris 75 75 75 75
5. Matematika 73 74 -
-6. Fisika 70 73 70 73
7. Biologi 70 70 70 70
8. Kimia 70 73 70 73
9. Sejarah 77 77 -
-10. Seni Budaya - - 70 70
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan 70 70 70 70
12. Teknologi Informasi dan
Komunikasi 71 71 71 71
13. Bahasa Arab 75 75 75 75
14. Bahasa Sunda 75 75 75 75
15. PLH 70 70 -
-B. Muatan Lokal
Kelas XII Program IPS
Komponen
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kognitif Psikomotorik
Semester
1 Semester 2 Semester 1 Semester 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 76 78 76 78
2. Pendidikan Kewarganegaraan 75 75 -
-3. Bahasa Indonesia 71 74 71 74
4. Bahasa Inggris 75 75 75 75
5. Matematika 71 72 -
-6. Sejarah 70 70 -
-7. Geografi 77 77 -
-8. Ekonomi 73 73 -
-9. Sosiologi 73 73 -
-10. Seni Budaya - - 70 70
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan 70 70 70 70
12. Teknologi Informasi dan
Komunikasi 71 71 71 71
13. Bahasa Arab 75 75 75 75
14. Bahasa Sunda 75 75 75 75
15. PLH 70 70 -
-B. Muatan Lokal
1. Keterampilan (Komputer) 75 76 75 76
Dari data yang ada SMA KHZ. MUSTHAFA SUKAMANAH meningkatkan kriteria ketuntasan belajar secara bertahap dan terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal yaitu 100.
H. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan kelas diatur sebagai berikut :
1. Peserta didik harus menyelesaikan seluruh program pembelajaran di kelas yang bersangkutan
2. Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas XI, apabila yang bersangkutan tidak mencapai ketuntasan belajar minimal, lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran.
kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.
I. Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
c. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
d. lulus Ujian Nasional.
Kriteria peserta didik yang dinyatakan lulus secara rinci sesuai dengan Ketentuan mengenai penilaian akhir dan ujian sekolah yang diatur lebih lanjut dengan peraturan Menteri dan prosedur operasi standar ( POS ) tentang Ujian Nasional yang berlaku dalam tahun pelajaran 2011/2012.
J. Penjurusan
1. Waktu penjurusan
a. Penentuan penjurusan program studi Ilmu Alam dan Ilmu Sosial dilakukan mulai akhir semester 2 kelas X.
b. Pelaksanaan penjurusan program studi di semester 1 kelas XI.
2. Kriteria penjurusan program studi meliputi :
a. Nilai akademik,
Peserta didik yang naik kelas XI dan akan mengambil program studi tertentu yaitu : Ilmu Alam atau Ilmu Sosial: boleh memiliki nilai yang tidak kompeten paling banyak 3 (tiga) mata pelajaran pada mata pelajaran-mata pelajaran yang bukan menjadi ciri khas program studi tersebut (lihat Struktur Kurikulum). Penjurusan peserta didik yang memasuki Program Ilmu Alam adalah peserta didik yang memiliki nilai mata pelajaran program Ilmu Alam ( fisika, biologi, kimia ) dan ditambah matematika rata-rata 70
Untuk mengetahui minat peserta didik dapat dilakukan melalui angket/kuesioner dan wawancara yang dilakukan oleh guru BK dan wali kelas, atau cara lain yang dapat digunakan untuk mendeteksi minat, dan bakat.
c. Batas waktu untuk pindah program studi paling lambat 1 (satu) bulan dengan memperhatikan point a dan b di atas.
K. Pendidkan Kecakapan Hidup dan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
SMA KHZ. MUSTHAFA SUKAMANAH memberikan pendidikan kecakapan hidup, yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan kecakapan vokasional, secara terpadu dan merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri. Pendidikan kecakapan hidup yang diupayakan adalah
a. Kurikulum untuk SMA dapat memasukkan pendidikan kecakapan hidup, yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan/atau kecakapan vokasional.
b. Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus.
c. Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan dan/atau dari satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal.
Sedangkan untuk pendidikan berbasis keunggulan global, berikut adalah uraian upaya sekolah :
a. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik.
b. Kurikulum untuk semua tingkat satuan pendidikan dapat memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.
c. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian dari semua mata pelajaran dan juga dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal.
d. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal yang sudah memperoleh akreditasi.
Sekolah mengadakan keunggulan lokal berupa:
2. Keterampilan berupa kerajinan tangan, membatik, tata boga, menyulam.
BAB III
Kalender pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran adalah sebagi berikut:
A. Permulaan Tahun Pelajaran
Permulaan tahun pelajaran dimulai pada hari Senin minggu ketiga bulan Juli, atau apabila hari tersebut merupakan hari libur, maka permulaan tahun pelajaran dimulai pada hari berikutnya yang bukan hari libur.
Berikut adalah rincian kegiatan pada permulaan tahun pelajaran:
Pendaftara calon peserta didik baru tahun pelajaran 2011/2012 dilaksanakan pada
tanggal 27 Juni s.d. 9 Juli 2011
Tiga hari awal dari tanggal 11 Juli s.d 13 Juli 2011 pada minggu pertama masuk
sekolah digunakan untuk Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB)
Tanggal 14 Juli diadakan Rapat Pleno Komite ( Ot Peserta Didik Baru )Awal Tahun Pelajaran Baru.
Tanggal 15 dan 16 Juli 2011 digunakan untuk Workshop IT untuk Guru dalam
rangka persiapan menghadapi Pembelajaran.
B. Jumlah Minggu Efektif Belajar Satu Tahun
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua).
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 5 (lima) hari, yaitu:
HARI WAKTU BELAJAR
Senin 07.00 – 14.00
Selasa 07.00 – 13.45
Rabu 07.00 - 13.45
Kamis 07.00 - 13.45
Jum’at 07.00 – 11.00
Sabtu 07.00 – 13.45
Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif belajar ditetapkan dengan menggunakan jumlah minggu efektif belajar satu tahun dengan rincian :
No. Bulan Jumlah Minggu Jumlah Minggu Efektif
Jumlah Minggu tidak Efektif
2 Agustus 5 3 2
3 September 4 4 0
4 Oktober 4 3 1
5 November 5 5 0
6 Desember 4 0 4
Jumlah Semester 1 26 17 9
7 Januari 4 3 1
8 Februari 5 5 0
9 Maret 4 3 1
10 April 4 2 2
11 Mei 5 5 0
12 Juni 4 0 4
Jumlah Semester 2 26 18 8
Jumlah satu tahun 52 35 17
C. Jadwal Waktu Libur
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini.:
Lebih rinci dengan mempertimbangkan :
- Surat edaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dinas Pendidikan No. 422/3666-Set.Disdik, perihal Kalender Pendidikan Provinsi Jawa Barat Tahun Pelajaran 2011/2012
- Surat Keputusan Kepala Dinas Kabupaten Tasikmalaya Nomor : 422.1/ /Disdik-2011 Tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Pada TK/RA,SD/MI/SDLB, SMP/MTS/SMPLB,SMA/MA/SMALB/SMK Tahun Pelajaran 2011/2012
Sekolah mengambil kebijakan hari libur beserta rencana kegiatan sekolah selama tahun pelajaran 2011/2012 sebagai berikut :
N
O PELAKSANAAN JENIS KEGIATAN
KETERANGA N
1 26 Mei 2011 Rapat Persiapan PPDB
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.
N
O PELAKSANAAN JENIS KEGIATAN
KETERANGA N
2 27 Juni s.d. 9 Juli 2011 Penerimaan Peserta Didik Baru 3 9 Juli 2011 Rapat Persiapan KBM Semester
1
4 12 Juli 2010 Hari Pertama Masuk Sekolah (Semester 1) Tahun Pelajaran 2011/2012
5 11 – 13 Juli 2011 Masa Orientasi Peserta Didik Baru
6 Setiap Hari Senin Minggu Kedua
Rapat Koordinasi TU 1 X 1 bulan
7 Setiap Hari Selasa Minggu Kedua
Rapat Kordinasi Wali kelas 1 X 1 bulan
8 Setiap Hari Rabu Minggu Ketiga
Rapat Kordinasi Pembina OSIS 1 X 1 bulan
9 Setiap Hari Kamis Minggu Ketiga
Rapat Koordinasi Staf & Wakil 1 X 1 bulan
10 14 Juli 2011 Rapat Pleno Komite ( OT Peserta Didik Baru )
11 1 – 3 Agustus 2011 Libur Awal Ramadhan 1432H 12 17 Agustus 2011 Libur Hari Proklamasi
Kemerdekaan RI 13 22 Agustus – 6 September
2011
Libur Sekitar Hari Raya Idul Fitri 1432H
14 30 – 31 Agustus 2011 Libur Hari Raya Idul Fitri 1432H
15 3 – 8 Oktober 2011 Perkiraan Ulangan Tengah Semester 1
16 6 November 2011 Libur Hari Raya Idul Adha 1432H
17 27 November 2011 Libur Tahun Baru 1433H 18 28 November – 1 Desember
2012
Perkiraan Ujian Praktik Akhir Semester 1
19 6 – 13 Desember 2011 Perkiraan Ulangan Akhir Semester 1
20 12 – 17 Desember 2011 Susulan Dan Remidial Ulangan Akhir Semester 1
21 19 Desember 2011 Rapat Evaluasi Semester 1 22 24 Desember 2011 Pembagian Raport
23 25 Desember 2011 Libur Hari Natal 2011 24 26 Desember 2011 – 7 Januari
2012
Libur Semester 1
25 9 Januari 2012 Hari Pertama Masuk Sekolah Semester 2
N
O PELAKSANAAN JENIS KEGIATAN
KETERANGA N
27 4 Februari 2012 Libur Maulid Nabi Muhammad SAW
28 27 Februari 2012 Rapat Pembentukan Panitia US/ UN
29 23 Maret 2012 Libur Hari Raya Nyepi 30 19 – 24 Maret 2012 Perkiraan Ulangan Tengah
Semester 2
31 2 – 5 April 2012 Perkiraan Ujian Praktik Sekolah 32 6 April 2012 Libur Wafat IsaAlmasih
33 9 – 14 April 2012 Perkiraan Ujian Sekolah 34 23 – 28 April 2012 Perkiraan Ujian Nasional 35 6 Mei 2012 Libur Hari Raya Waisak 36 17 Mei 2012 Libur Kenaikan Isa Almasih 37 28 – 31 Mei 2012 Perkiraan Ujian Praktik
Kenaikan Kelas
38 4 – 9 Juni 2012 Perkiraan Ulangan Kenaikan Kelas Semester 2
39 11 – 15 Juni 2012 Susulan Dan Remidial Ulangan Kenaikan Kelas Semester 2 40 18 Juni 2012 Rapat Evaluasi Semester 2 41 16 Juni 2012 Libur Isro Mi’raj Nabi
BAB IV
PENUTUP
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini disusun agar dapat digunakan sebagai pedoman atau acuan dalam melaksanakan serangkaian kegiatan pendidikan di SMA KHZ. Musthafa Sukamanah Kabupaten Tasikmalaya. Kurikulum ini diharapkan dapat dijadikan pedoman dalam melaksanakan seluruh kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler selama tahun pelajaran 2011/2012
Keberhasilan yang ingin dicapai tentu saja bukan hanya proses belajar mengajar yang berjalan dengan baik dan efektif, tapi juga dapat mencapai tujuan pendidikan sebagaimana dituntut kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMA KHZ. Musthafa Sukamanah Kabupaten Tasikmalaya. Keberhasilan itu bisa ditandai dengan tingginya presentase siswa yang naik kelas, siswa kelas tiga yang lulus dalam ujian nasional dan juga siswa kelas tiga yang diterima di perguruan tinggi. Selain itu, keberhasilan juga ditandai oleh tingginya nilai prestasi rata-rata yang dicapai siswa baik dalam ulangan harian, ulangan umum, dan pada ujian nasional. Keberhasilan pendidikan juga ditandai oleh adanya perubahan sikap, perubahan moral, perubahn perilaku, disiplin, serta ketaqwaan dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang semakin baik dan semakin mantap. Dan perubahan itu tampak dalam kehidupan atau pergaulan sehari-hari.
Keberhasilan tersebut bisa dicapai dengan baik semua personil sekolah memahami benar kedudukan, fungsi dan tanggung jawab serta dapat mejalankannya dengan penuh rasa tanggung jawab, disamping itu semua personil sekolah perlu terus menerus meningkatkan kinerja yang baik dan kreatif serta bertanggung jawab.
pelajaran 2011/2012 sehingga dapat mencpai tujuan yang telah ditetapkan dan diamanatkan oleh kurikulum dan juga oleh masyarakat.
Sukamanah, Juli 2011
CONTOH SILABUS MATA PELAJARAN
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : X/Gasal (1)
Tahun Pelajaran : 2011/2012
No .
Standar
Kompetensi Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran Indikator
Penilaian Alokas i Waktu
Sumber Belajar Metod
e Bentuk Instrumen 1 1.1
Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia.
1.1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi
1.1.1.1
Perkembangan teori atom melalui teori Dalton, Thomson, Rutherford, Niels bohr.
Membaca 1.1.1.1.1 Menjelaskan teori atom menurut Dalton, Thomson, Rutherford, & Niels bohr.
Non tes
Performanc e
· Jelakan pengertian atom menurut teori atom Dalton, Thomson, Rutherford, & Niels bohr !
1 Buku
No .
Standar
Kompetensi Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran Indikator
Penilaian Alokas i Waktu
Sumber Belajar Metod
e Bentuk Instrumen elektron.
1.1.1.2 Partikel dasar (Proton, Elektron, Netron)
Menghitung 1.1.1.2.1 Menemukan Proton, Elektron, & Netron dalam suatu unsur.
Non tes
Performanc e
·
Tentukanlah proton, elektron & netron dari unsur 40Ar
1.1.1.3 Sistem periodik dan struktur atom
Membaca 1.1.1.3.1
Mengidentifikasi sistem periodik dan struktur atom.
Tentukanlah unsur yang terletak pada Gol. IIIA &
1.1.1.4 Struktur atom (Nomor atom & Konfigurasi elektron)
Menemukan pola
1.1.1.4.1
Menghubungkan nomor atom & konfigurasi elektron.
Tes Uraian · Susunlah konfigurasi elektron dari unsur 12Mg !
2 Buku
Kimia, LKS, Internet
1.1.1.5 Elektron valensi
Menghitung 1.1.1.5.1 Menentukan elektron valensi
Tes Uraian ·
Tentukanlah elektron
2 Buku
No .
Standar
Kompetensi Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran Indikator
Penilaian Alokas i Waktu
Sumber Belajar Metod
e Bentuk Instrumen suatu unsur. valensi unsur
33As !
Internet
1.1.1.6 Periode dan golongan
Menarik kesimpulan
1.1.1.6.1 Menganalisis periode & golongan. 1.1.1.7 Isotop,
isobar dan isoton
Mencari dasar
penggolonga n
1.1.1.7.1 Mengkategorika n isotop, isobar, & isoton.
Tes PG · Jelaskan pengertian isotop, isobar, & isoton !
1 Buku
Kimia, LKS, Internet 1.1.1.8
Sifat-sifat unsur dan massa atom relatif
Menghitung 1.1.1.8.1 Menjelaskan sifat-sifat unsur & massa atom relatif.
1.1.1.9 Sifat keperiodikan unsur
Menarik kesimpulan
1.1.1.9.1 Menjelaskan sifat
keperiodikan unsur. bagaimana kecendrungan Afinitas elektron dalam suatu periode !
1 Buku
Kimia, LKS, Internet
No .
Standar
Kompetensi Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran Indikator
Penilaian Alokas i Waktu
Sumber Belajar Metod
e Bentuk Instrumen Membandingkan
proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk.
kimia Mempelajari
ikatan kimia.
tes e tentang aturan Oktet & Duplet !
Kimia, LKS, Internet
1.1.2.2 Susunan dan elektron valensi (S.Lewis)
Menggunaka n
1.1.2.2.1 Membentuk susunan & elektron valensi (S. Lewis).
Tes Uraian · Buatlah struktur Lewis dari unsur 9F !
1 Buku
Kimia, LKS, Internet
1.1.2.3 Ikatan ion
Menarik kesimpulan
1.1.2.3.1
Menyusun ikatan ion.
No .
Standar
Kompetensi Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran Indikator
Penilaian Alokas i Waktu
Sumber Belajar Metod
e Bentuk Instrumen kovalen kesimpulan Menyusun ikatan
kovalen.
jenis ikatan pada C2H2 !
Kimia, LKS, Internet 1.1.2.5 Senyawa
polar dan non polar
Menarik kesimpulan
1.1.2.5.1
Menkategorikan senyawa polar & non polar.
Non tes
Performanc e
· Jelaskan penyebab suatu molekul bersifat polar atau tidak !
1 Buku
Kimia, LKS, Internet
1.1.2.6 Ikatan kovalen koordinat
Menarik kesimpulan
1.1.2.6.1
Menyusun ikatan kovalen
koordinat.
Tes Uraian · Buatlah struktur Lewis H3O+ !
2 Buku
Kimia, LKS, Internet 1.1.2.7 Ikatan
logam
Membaca 1.1.2.7.1
Menyusun ikatan logam.
Tes Uraian · Jelaskan apa yang dimaksud dengan “lautan elektron“ !
1 Buku
Kimia, LKS, Internet
2 2.1
Memahami
hukum-2.1.1
Mendeskripsikan tata nama senyawa
2.1.1.1 Nama senyawa biner, asam, basa, dan
Membaca 2.1.1.1.1
Memperkirakan nama senyawa
No .
Standar
Kompetensi Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran Indikator
Penilaian Alokas i Waktu
Sumber Belajar Metod
e Bentuk Instrumen hukum dasar
kimia dan penerapannya dalam
perhitungan kimia
(stoikiometri) .
anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya.
poliatomik biner, asam, basa, & Persamaan reaksi
Menghitung 2.1.1.2.1 Menyusun persamaan reaksi.
Tes Uraian ·
Tentukanlah koefisien reaksi :
2.1.2 Membuktikan dan
mengkomunikasika n berlakunya hukum-hukum dasar kimia melaui
2.1.2.1 Hukum dasar kimia (Hk. Lavoisier, Hk. Proust, Hk. Dalton, Hk. Gay Lussac )
Menghitung 2.1.2.1.1 Menjabarkan Hk. Lavoisier, Hk. Proust, Hk. bunyi dari Hk. Lavoisier, Hk. Proust, Hk. Dalton & Hk. Gay Lussac !
8 Buku
No .
Standar
Kompetensi Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran Indikator
Penilaian Alokas i Waktu
Sumber Belajar Metod
e Bentuk Instrumen percobaan serta
menerapkan konsep mol dalam
menyelesaikan perhitungan kimia.
2.1.2.2 Perhitungan kimia (Hk. Avogadro; Konsep Mol; Rumus empiris, Rumus Molekul dan Air Kristal; Pereaksi
Pembatas)
Menghitung 2.1.2.2.1
Menerapkan Hk. Avogadro.
Tes Uraian · reaksi gas O2 dengan 8
molekl gas NH3
menghasilkan gas No & H2O.
Berapakah gas O2 yang
diperlukan ?
6 Buku
Kimia, LKS, Internet
2.1.2.2.2 Menerapkan konsep mol.
Tes Uraian · berapakah jumlah
molekul NaCl dalam 0,1 mol padatan NaCl ?
No .
Standar
Kompetensi Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran Indikator
Penilaian Alokas i Waktu
Sumber Belajar Metod
e Bentuk Instrumen 2.1.2.2.3
Memperkirakan rumus empiris, rumus molekul, & air kristal.
Tes Uraian · suatu gas mengandung 2,34 g N & 5,34 g ). Tentukan rumus empirisnya !
Buku Kimia, LKS, Internet
2.1.2.2.4 Menentukan pereaksi pembatas.
Tes Uraian · jika 215 g P4 direaksikan
dengan 725 g Cl2, berapa g
PCl3 akan
terbetuk ?
Buku Kimia, LKS, Internet
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : X/Genap (2)
No
Pembelajaran Indikator
Penilaian Alokas
i
e Bentuk Instrumen 3 3.1
Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi.
3.1.1
Mengidentifikas i sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit berdasarkan data hasil percobaan
3.1.1.1 Larutan elektrolit dan nonelektrolit
Mencari perbedaan
3.1.1.1.1
Mendemonstrasikan percobaan larutan elektrolit cara menentukan suatu larutan tergolong elektrolit atau nonelektrolit?
3.1.1.2 Ciri-ciri larutan elektrolit dan nonelektrolit
Mengungkapka n atau
melaporkan
3.1.1.2.1
Menyimpulkan ciri-ciri larutan
elektrolit dari percobaan tanda-tanda larutan yang menghantarkan listrik! 3.1.1.3 Jenis
larutan berdasarkan daya hantar listrik
Membandingka n
3.1.1.3.1 Menyimpulkan jenis larutan elektrolit
berdasarkan daya hantar listriknya
Non
yang merupakan konduktor yang
2 Buku
No
Pembelajaran Indikator
Penilaian Alokas
i
e Bentuk Instrumen baik? Jelaskan! 3.1.1.4 Jenis
larutan elektrolit berdasarkan ikatannya
Membedakan 3.1.1.4.1
Menjelaskan jenis larutan elektrolit berdasarkan ikatannya
Tes Uraian · Mengapa NaCl dalam bentuk padat tidak menghantarkan listrik?
Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan
hubungannya dengan tata nama senyawa serta
penerapanya
3.1.2.1 Reaksi oksidasi reduksi
Menghitung 3.1.2.1.1
Mengidentifikasika n reaksi oksidasi, reduksi, atau redoks
Tes Uraian · Nyatakan apakah reaksi berikut tergolong oksidasi, reduksi atau redoks: C + Menghitung bilangan oksidasi unsur dalam
Tes Uraian · Tentukan bilangan oksidasi masing-masing unsur dalam
No
Pembelajaran Indikator
Penilaian Alokas
i
e Bentuk Instrumen
senyawa Fe2(SO4)3! t
3.1.2.1.3 Menyusun reaksi oksidasi reduksi
Tes Uraian · Tentukan oksidator & reduktor dari reaksi: 3Cu +
3.1.2.1.4 Menggali peristiwa
keseharian yang berhubungan dengan reaksi redoks
Tes Uraian · Jelaskanlah proses terjadinya pengkaratan besi & bagaimana menanggulanginy
Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan
4.1.1
Mendeskripsika n kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon
4.1.1.1 Kekhasan atom karbon
Membaca 4.1.1.1.1
Menidentifikasikan kekhasan atom karbon
Tes PG · Gambarlah 5 kemungkinan struktur senyawa karbon dengan hidrogen yang mengandung 3 atom karbon!
2 Buku
No
Pembelajaran Indikator
Penilaian Alokas
i
e Bentuk Instrumen senyawa
makromolekul .
4.1.2
Menggolongkan senyawa
hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa
4.1.2.1 Alkana, Alkena, Alkuna
Menemukan pola
4.1.2.1.1 Merumuskan senyawa alkana, alkena & alkuna
Tes Uraian · Periksalah kebenaran penamaan (IUPAC) berikut, jika tidak, tulislah nama IUPAC-nya: (a). metil-3-etilpentana (b). 2-metil-3-pentena (c). 1-metil-2-butuna
4.1.2.2.1 Membuat isomer struktur
Tes Uraian · Berikanlah masing-masing satu pasang senyawa yang merupakan: (a). Isomer kerangka (b). Isomer posisi
4 Buku
No
Pembelajaran Indikator
Penilaian Alokas
i
e Bentuk Instrumen 4.1.2.2.2 Membuat
isomer geometri
Tes Uraian · Berikanlah masing-masing satu pasang senyawa yang merupakan: (a). Isomer geometri
Buku Reaksi hidrokarbon
Menghitung 4.1.2.3.1 Menunjukkan reaksi hidrokarbon
Tes PG · Golongkanlah reaksi berikut ke dalam reaksi oksidasi,
substitusi, adisi, atau eliminasi: CH2=CH2 + H2O
Menjelaskan proses
pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi
4.1.3.1 Minyak bumi
Membaca 4.1.3.1.1 Mendiskusikan minyak bumi
Non tes
Performanc e
No
Pembelajaran Indikator
Penilaian Alokas
i
e Bentuk Instrumen minyak bumi
serta
kegunaannya
4.1.3.2 Fraksi minyak bumi
Menghitung 4.1.3.2.1
Mengurutkan fraksi minyak bumi
Tes PG · Banyak negara melarang
penggunaan bensin bertimbel, mengapa?
Dampak pembakaran bahan bakar
Mengarang 4.1.3.3.1 Membentuk pendapat tentang dampak
pembakaran bahan bakar oksida belerang merupakan pencemar yang berbahaya? Dari manakah sumber oksida belerang itu?
Menjelaskan kegunaan dan komposisi senyawa kimia
4.1.4.1 senyawa hidrokarbon dalam kehidupan
Mengungkapka n atau
melaporkan
4.1.4.1.1 Memperjelas kegunaan
komposisi senyawa kimia bidang
No
Pembelajaran Indikator
Penilaian Alokas
i
e Bentuk Instrumen dalam
kehidupan sehari-hari dalam bidang pangan,
sandang, papan, perdagangan, seni, dan estetika
sehari-hari pangan, sandang, papan,
perdagangan, seni, & estetika
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : XI/Gasal (1)
Tahun Pelajaran : 2011/2012
No
Pembelajaran Indikator
Penilaian Alokas i Waktu
Sumbe r Belajar
Metode Bentuk Instrumen
1 1.1
Mendeskripsikan struktur atom dan sifat-sifat periodik
1.1.1
Menerapkan teori atom mekanika
1.1.1.1 Struktur atom dan sistem periodik
Merumuskan pertanyaan
1.1.1.1.1 Menjabarkan Teori kuantum (max planck) E
Tes Uraian · Sebutkan kelemahan teori atom Rutherford sehingga
3 Buku
No .
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Penilaian Alokas
i
Sumbe r
Metode Bentuk Instrumen
unsur serta struktur molekul dan sifat-sifatnya.
kuantum untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital serta
menggunakanny a pada penentuan letak unsur dalam tabel periodik.
= hv membawa Borh
menyelidiki spektrum atom hidrogen!
t
Menghitung 1.1.1.1.2 Menjelaskan Prinsip
ketidakpastian dari Heisenberg
Buku Kimia, LKS, Interne t Merumuskan
pertanyaan
1.1.1.1.3 Menjelaskan Mekanik gelombang
No
Indikator Penilaian Alokas
i
Sumbe r
Metode Bentuk Instrumen
Bilangan kuantum dan bentuk orbital
pertanyaan Menganalsis Bilangan kuantum dan bentuk orbital
tes e harga bilangan kuantum n, l, ml,
dan s yang mungkin dari elektron yang menempati subkulit 3p.
Kimia, LKS, Interne t
1.1.1.3 Prinsip Aufbau
Merumuskan pertanyaan
1.1.1.3.1 Menerapkan Prinsip Aufbau
Non tes
Performanc e
· Tingkat energi manakah yang lebih besar antara 4s dengan 3d? 1.1.1.4 Aturan
Hund
Merumuskan pertanyaan
1.1.1.4.1 Menerapkan Aturan Hund
Tes Uraian · Tulislah diagram orbital untuk 7N!
larangan Pauli
1.1.1.5.1 Menerapkan Azas larangan Pauli
No
Indikator Penilaian Alokas
i
Sumbe r
Metode Bentuk Instrumen
1.1.1.6 Hubungan konfigurasi elektron dengan periode dan golongan
1.1.1.6.1 Menghubungka n Hubungan konfigurasi elektron dengan periode dan golongan mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2
2p6 3s2 3p6 3d5
4s1. Tentukanlah
letak atom tersebut dalam tabel periodik unsur !
Menerapkan teori domain elektron untuk meramalkan bentuk molekul dan menjelaskan hubungan antar molekul dengan sifatnya
1.1.2.1 Teori domain elektron dan gaya antar molekul
Menentukan hubungan
1.1.2.1.1
Menyusun Teori domain elektron
Tes Uraian · Apa yang dimaksud dengan gaya van der waals?
No
Indikator Penilaian Alokas
i
Sumbe r
Metode Bentuk Instrumen
Gaya antar molekul (gaya London, gaya Vander Waals, ikatan hidrogen)
LKS, Interne t
2 2.1 Memahami perubahan energi dalam kimia, cara pengukuran dan sifat
ketidakteraturan dalam alam semesta.
2.1.1
Menjelaskan pengertian entalpi suatu zat dan
perubahannya
2.1.1.1 Termokimia, entalpi dan perubahannya
Memberi arti 2.1.1.1.1 Hukum kekekalan energi
Tes Uraian · Mengapa proses perubahan es menjadi air disebut reaksi endoterm?
2.1.1.1.2 Reaksi eksoterm dan endoterm
Menentukan ΔH reaksi
berdasarkan
2.1.2.1 ΔH reaksi
Menghitung 2.1.2.1.1 Menghitung ΔH pembentukan
Tes Uraian · Perubahan entalpi pembentukan standar kristal
3 Buku
No .
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Penilaian Alokas
i
Sumbe r
Metode Bentuk Instrumen
eksperimen, menggunakan hukum Hess, data perubahan entalpi
pembentukan standar, dan data energi ikatan
amonia klorida sebesar -314,4 kJ mol-1. Tulislah
persamaan termokimianya!
t
2.1.2.1.2 Menghitung ΔH penguraian
Tes Uraian · Jika ΔHfo
H2O(g) = -240
kJ mol-1, tulislah
persamaan penguraiannya!
Buku Kimia, LKS, Interne t 2.1.2.1.3
Menghitung ΔH pembakaran
Tes Uraian · Jika diketahui ΔHco C = -393,5
kJ mol-1,
berapakah kalor yang terjadi pada pembakaran arang jika dianggap bahwa arang
No .
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Penilaian Alokas
i
Sumbe r
Metode Bentuk Instrumen
mengandung 48% karbon? 2.1.2.1.4
Menghitung ΔH reaksi
Tes Uraian · Pada
pembakaran 1,6 g gas metana dibebaskan kalor 80,2 kJ.
Tentukan ΔHco
dan tulislah persamaan termokimianya.
Buku Kimia, LKS, Interne t
2.1.2.2 Hukum Hess
Menghitung 2.1.2.2.1 Menghitung Hukum Hess
Tes Uraian · Diketahui ΔHfo CO2 = -394
kJ mol-1, ΔH fo
H2O = -285 kJ
mol-1, ΔH fo C2H4
= +52 kJ mol-1.
hitunglah kalor yang dilepas pada
pembakaran 6,72 L gas C2H4 pada
3 Buku
No
Indikator Penilaian Alokas
i
Sumbe r
Metode Bentuk Instrumen
0oC, 1 atm.
2.1.2.3 Energi ikatan
Menghitung 2.1.2.3.1 Menghitung Energi ikatan
Tes Uraian · Dengan menggunakan data energi ikatan rata-rata, hitunglah perubahan entalpi dari reaksi: SO2(g) +
2.1.3 Merancang dan melakukan percobaan untuk menentukan kalor
pembakaran berbagai bahan bakar
2.1.3.1 Kalor pembakaran
Menentukan langkah-langkah kegiatan percobaan
2.1.3.1.1 Menghitung Kalor pembakaran
Tes Uraian · Dalam suatu kalorimeter direaksikan 100 cm3 larutan
NaOH 1 M dengan 100 cm3
larutan HCl 1 M, ternyata suhunya naik dari 25oC
menjadi 31oC.
Kalor jenis
3 Buku
No .
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Penilaian Alokas
i
Sumbe r
Metode Bentuk Instrumen
larutan dianggap sama dengan kalor jenis air yaitu 4,18 J g-1K -1 dan massa jenis
larutan dianggap 1 g cm-3. Jika
dianggap bahwa kalorimeter tidak menyerap kalor, tentukanlah perubahan entalpi dari reaksi: NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l).
3 3.1 Memahami kinetika dan kesetimbangan
3.1.1
Menganalisis data percobaan
3.1.1.1 Laju orde reaksi
Menemukan pola
3.1.1.1.1 Menganalisis Molaritas
Non tes
Performanc e
· Gas A dan gas B masing-masing a mol
3 Buku
No
Indikator Penilaian Alokas
i
Sumbe r
Metode Bentuk Instrumen
suatu reaksi kimia dan Faktor-faktor yang
mempengaruhinya .
untuk
menentukan laju dan orde reaksi
dan b mol dimasukkan ke dalam ruang 2 L dengan
persamaan: 2A(g) + 3B(g) → C(g). setelah reaksi berjalan 10 detik
terbentuk m mol gas C, (1). tentukanlah molaritas gas A dan gas B (2). bagaimanakah pengertian laju reaksinya (3). berapakah laju reaksinya.
Interne t
3.1.1.1.2 Menganalisis Laju reaksi
Buku
Persamaan laju reaksi
Menentukan hubungan
3.1.1.2.1 Menyusun Reaksi lambat
3 Buku
Menyusun Data percobaan
Menyelidiki
3.1.2.1 Faktor-faktor
Mengungkapka n atau
3.1.2.1.1 Menjelaskan
Tes Uraian · laju suatu reaksi menjadi
4 Buku
No
Indikator Penilaian Alokas
i
Sumbe r
Metode Bentuk Instrumen
faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi dan menyimpulkan hasilnya
yang
mempengaruh i laju reaksi
melaporkan Faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
dua kali lebih cepat pada setiap kenikan suhu 10oC. Bila pada
suhu 20oC reaksi
berlangsung dengan laju 2´10 -3 mol L-1 detik-1,
berapa laju reaksi yang terjadi pada suhu 50oC?
LKS, Interne t
3.1.3
Menggunakan postulat dasar teori tumbukan untuk
menjelaskan kebergantungan laju reaksi pada beberapa faktor
3.1.3.1 Teori tumbukan
Mengungkapka n atau
melaporkan
3.1.3.1.1 Menjelaskan Teori tumbukan
Non tes
Performanc e
· jelaskan apa yang dimaksud dengan
No
Indikator Penilaian Alokas
i
Sumbe r
Metode Bentuk Instrumen
yang
mempengaruhi laju reaksi 3.1.4
Menjelaskan penerapan konsep laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari dan industri
3.1.4.1 Penerapan laju reaksi
Mendiskusikan 3.1.4.1.1 Menyesuaikan Penerapan laju reaksi
Tes Uraian ·
Bagaimanakah caranya agar pembentukan amonia lebih banyak, menurut reaksi: N2(g) +
Menjelaskan pengertian reaksi kesetimbangan
3.1.5.1 Tetapan kesetimbanga n
Memberi arti 3.1.5.1.1 Mengemukakan Tetapan
kesetimbangan dimaksud hukum kesetimbangan?
Menyelidiki faktor-faktor yang
mempengaruhi
3.1.6.1 Faktor-faktor yang
mempengaruh i pergeseran
Menentukan hubungan
3.1.6.1.1 Menganalsis Perubahan konsentrasi bagaimanakah pergeseran
3 Buku