• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) KECAMATAN BUBUTAN TAHUN KECAMATAN BUBUTAN Jl. KOBLEN TENGAH No. 22 SURABAYA Telpon (031)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) KECAMATAN BUBUTAN TAHUN KECAMATAN BUBUTAN Jl. KOBLEN TENGAH No. 22 SURABAYA Telpon (031)"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGIS

( R E N S T R A )

KECAMATAN BUBUTAN

TAHUN 2016 - 2021

KECAMATAN BUBUTAN

Jl. KOBLEN TENGAH No. 22 SURABAYA Telpon (031) 5345604

(2)

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang……… 1

I.1.1. Pengertian Renstra……… 1

I.1.2. Proses Penyusunan Renstra……… 1

I.1.3. Keterkaitan Antara Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya……… 3

I.2. Landasan Hukum I.2.1. Ketentuan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) dan Kewenangan SKPD………. 4

I.2.2. Ketentuan tentang Perencanaan dan Penganggaran.. 6

I.3. Maksud dan Tujuan………. 8

I.3.1. Maksud Penyusunan Renstra SKPD……….. 8

I.3.2. Tujuan Penyusunan Renstra SKPD……… 8

I.4. Sistematika Penulisan………. 9

II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD II.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi……… 10

II.1.1. Tugas SKPD……… 10

II.1.2. Fungsi SKPD……….. 11

II.1.3. Struktur Organisasi SKPD……… 11

II.2. Sumber Daya SKPD……… 12

II.3. Kinerja Pelayanan SKPD……… 15

II.4. Tantangan, Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD… 16 II.4.1. Analisis Renstra Kota dan Renstra SKPD………. 19

III. ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI III.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD……….. 20

III.2. Perumusan Isu – Isu Strategis berdasarkan Tugas dan Fungsi………. 21

III.3. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih……… 21

III.4. Penentuan Isu – Isu Strategis……… 23

IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN IV.1. Visi dan Misi SKPD……….. 24

IV1.1. Perumusan Visi………. 25

(3)

IV1.3. Perumusan Misi……… 25

IV.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD………….. 26

IV1.2.. Perumusan Tujuan……….. 26

IV2.2.. Perumusan Sasaran……… 27

IV.3. Strategi dan Kebijakan……… 27

IV.3.1. Perumusan Strategi………. 27

V. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF…… 29

VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD……….. 30

VII. PENUTUP……… 31 LAMPIRAN - LAMPIRAN

(4)

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

I.1.1. Pengertian Renstra

Rencana strategis SKPD yang selanjutnya disingkat dengan Renstra SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun.

I.1.2. Proses Penyusunan Renstra

Program, kegiatan, alokasi dana indikatif dan sumber pendanaan yang dirumuskan dalam RPJMD, RKPD, Renstra SKPD dan Renja SKPD disusun berdasarkan:

a. pendekatan kinerja, kerangka pengeluaran jangka menengah serta perencanaan dan penganggaran terpadu ;

b. kerangka pendanaan dan pagu indikatif ; dan

c. urusan wajib yang mengacu pada SPM sesuai dengan kondisi nyata daerah dan kebutuhan masyarakat, atau urusan pilihan yang menjadi tanggungjawab SKPD ;

Pendekatan kinerja sebagaimana dimaksud huruf a diatas, bahwa program dan kegiatan yang direncanakan mengutamakan keluaran / hasil yang terukur, dan pengalokasian sumberdaya dalam anggaran untuk melaksanakannya, secara efektif dan efisien telah sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.

Kerangka pengeluaran jangka menengah sebagaimana dimaksud pada huruf a, bahwa pengambilan keputusan terhadap program dan kegiatan prioritas pembangunan, mempertimbangkan perspektif dituangkan dalam prakiraan maju.

Perencanaan dan penganggaran terpadu sebagaimana dimaksud pada huruf a, bahwa pengambilan keputusan penetapan program dan kegiatan yang direncanakan, merupakan satu kesatuan proses perencanaan dan penganggaran yang terintegrasi, konsisten dan mengikat, untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran program dan kegiatan pembangunan daerah.

(5)

Pagu indikatif sebagaimana dimaksud pada huruf b, merupakan jumlah dana yang tersedia untuk mendanai program dan kegiatan tahunan yang penghitungannya berdasarkan standar satuan harga yang ditetapkan sesuai perundang-undangan.

Mengacu pada SPM sebagaimana dimaksud pada huruf c, bahwa perumusan capaian kinerja setiap program dan kegiatan, harus berpedoman pada rencana pencapaian SPM berdasarkan perundang-undangan yang disesuaikan dengan kemampuan daerah.

Sebagaimana tertuang dalam

Gambar 1.1 Proses Penyusunan Renstra SKPD dibawah :

I.1.3. Keterkaitan Antara Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Sebagaimana Gambar 1.2 Keterkaitan Antara Renstra SKPD

dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

dapat dijelaskan bahwa Renstra SKPD merupakan satu kesatuan dengan Perencanaan ditingkat Pemerintah Daerah yang merupakan breakdown dari Perencanaan Pemerintah Daerah dimana hasil Perencanaan Strategis SKPD akan selalu bersinergi dan saling mendukung antara Renstra SKPD dengan Renstra Pemerintah Daerah.

(6)

I.2. Landasan Hukum

I.2.1. Ketentuan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) dan Kewenangan SKPD

Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Surabaya No. 8 Tahun 2008 Bagian Kelima Kecamatan pasal 46, Kecamatan terdiri dari :

a. Kecamatan ; b. Sekretariat ;

c. Seksi Tata Pemerintahan ;

d. Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat ; e. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum ; f. Seksi Perekonomian ;

g. Seksi Fisik dan Prasarana ; dan h. Kelompok Jabatan Fungsional ; Sekretariat membawahi :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ; b. Sub Bagian Keuangan

Dan Peraturan Daerah Kota Surabaya No. 8 Tahun 2008 Bagian Keenam Kelurahan, Pasal 47, Kelurahan terdiri dari :

a. Kelurahan ; b. Sekretariat ;

(7)

d. Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat ; e. Seksi Fisik dan Prasarana ; dan

f. Kelompok Jabatan Fungsional ;

Sebagaimana Peraturan Walikota Surabaya Nomor 94 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Kecamatan Kota Surabaya, pada Bab II Tugas dan Fungsi Bagian Kesatu Camat Pasal 2 dapat dijelaskan sebagai berikut :

Tugas Camat

a. Mengkoordinasikan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat ;

b. Mengkoordinasikan Upaya Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum ;

c. Mengkoordinasikan Penerapan Penegakan Peraturan Perundang– undangan ;

d. Mengkoordinasikan Pemeliharaan Prasarana & Fasilitas Pelayanan Umum;

e. Mengkoordinasikan Penyelenggaraan Kegiatan Pemerintahan di Tingkat Kecamatan ;

f. Membina Penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan ;

g. Melaksanakan Pelayanan Masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dilaksanakan Kelurahan ;

Fungsi Camat

Fungsi Camat sebagaimana terdapat dalam Peraturan Walikota Nomor 94 Tahun 2008, adalah sebagai berikut :

a. Penyusunan Rencana Program dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Tugas ;

b. Pelaksanaan Rencana Program dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Tugas ;

(8)

c. Pelaksanaan Koordinasi dan Kerjasama dengan Lembaga dan Instansi lain berkaitan dengan pelaksanaan tugas ;

d. Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Pelaksanaan Tugas ; e. Pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Tugas ;

f. Pelaksanaan Tugas – Tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya ;

I.2.2. Ketentuan tentang Perencanaan dan Penganggaran

Sebagaimana tertuang dalam Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dalam pasal (5) ayat (2) dimana RPJM Daerah merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional, memuat arah kebijakan keuangan Daerah, strategi pembangunan Daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

Sementara tertuang dalam pasal (7) ayat (1) menyebutkan bahwa Renstra-SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif.

Bertolak pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 paragraf 2 Pelaksanaan Musrenbang Pasal 18 ayat (1) dimana Musrenbang RKPD merupakan wahana partisipasi masyarakat di daerah dan ayat (4) Musrenbang RKPD Kota dilaksanakan untuk keterpaduan Rancangan Renja antar SKPD dan antar Rencana Pembangumam Kecamatan, pada pasal 20 ayat (1) menyebutkan Musrenbang RKPD Kota dimulai dari Musrenbang Kelurahan dan Kecamatan. Sehingga Kecamatan

(9)

dalam hal ini sangat berperan dalam penyusunan RPJMD Kota Surabaya.

Didalam Pasal (1) ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 disebutkan bahwa Pemangku kepentingan adalah pihak yang langsung atau tidak langsung mendapatkan manfaat atau dampak dari perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah antara lain unsur DPRD provinsi dan kabupaten / kota, TNI, POLRI, Kejaksaan, akademisi, LSM / Ormas, tokoh masyarakat provinsi dan kabupaten / kota / desa, pengusaha / investor, pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kabupaten / kota, pemerintahan desa, dan kelurahan serta keterwakilan perempuan dan kelompok masyarakat rentan termajinalkan.

Sedangkan Peraturan yang memayungi penganggaran adalah: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011

I.3. Maksud dan Tujuan

I.3.1. Maksud Penyusunan Renstra SKPD

Maksud Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA SKPD), sebagaimana tertuang dalam Permendagri Nomor 54 Thun 2010 adalah :

(10)

2. Menyelaraskan rencana strategis kota dengan pelayanan SKPD, usulan masyarakat, dan evaluasi kinerja lima tahun lalu menjadi rencana strategis SKPD ;

I.3.2. Tujuan Penyusunan Renstra SKPD

Tujuan Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA SKPD), sebagaimana tertuang dalam Permendagri Nomor 54 Thun 2010 adalah :

1. Menjadi pedoman dalam implementasi strategi dan visi misi Pemerintah Kota ;

2. Menjadi pedoman dalam pelaksaaan pelayanan SKPD dalam jangka 5 tahun ;

3. Menjadi pedoman dalam penyusunan rencana anggaran SKPD ; 4. Menjadi pedoman dalam pelaksanaan program kerja ;

I.4. Sistematika Penulisan

Sesuai Pasal 93 Peraturan Mendagri Nomor 54 Tahun 2010, Penyajian rancangan Renstra SKPD provinsi dan kabupaten/kota sebagaimana dimaksud dalam Error: Reference source not found huruf b, dengan sistematika paling sedikit sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan berisi latar belakang sebagai dasar penyusunan

Renstra SKPD, landasan hukum sebagai dasar penyusunan Renstra SKPD, maksud dan tuajan penyusunan Renstra SKPD dan sistematika penyusunan Renstra SKPD ;

Bab II Gambaran Pelayanan SKPD berisi Tugas, Fungsi dan Struktur

Organisasi SKPD, Sumber daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD, Tantangan dan Peluang Pelayanan SKPD ;

Bab III Isu – Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD berisi

tentang Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi, Perumusan Isu – Isu berdasarkan Tugas dan Fungsi, Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Penentuan Isu – Isu Strategis ;

Bab IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan, berisi tentang

Visi dan Misi SKPD, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD serta Strategi dan Kebijakan SKPD ;

(11)

Bab V Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif, berisi tentang perencanaan program yang

dibreakdown sampai dengan pagu indikatif ;

Bab VI Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD, berisi tentang Indikator Kinerja yang berorientasi dan

bersinergi dengan Tujuan dan Sasaran RPJMD Kota ;

Bab VII Penutup

BAB II.

GAMBARAN PELAYANAN SKPD II.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

II.1.1. Tugas SKPD

Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Walikota Nomor 94 Tahun 2008, Bab II Tugas dan Fungsi, pasal 2, disebutkan bahwa :

Camat menyelenggarakan tugas umum pemerintahan meliputi : a. mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat ;

b. mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum ;

(12)

c. mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan ;

d. mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum ;

e. mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan ;

f. membina penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan ;

g. melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan Kelurahan ;

Selain tugas sebagaimana dimaksud pada poin diatas, Camat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Kepala Daerah untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, yang meliputi aspek :

a. Perizinan ; b. Rekomendasi ; c. Koordinasi ; d. Pembinaan ; e. Pengawasan ; f. Fasilitasi ; g. Penetapan ; h. Penyelenggaraan ; dan

i. Kewenangan lain yang dilimpahkan

II.1.2. Fungsi SKPD

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan Pasal 3 Peraturan Walikota Nomor 94 Tahun 2008, Bab II Tugas dan Fungsi, Camat mempunyai fungsi :

a. penyusunan rencana program dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas ;

(13)

b. pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas ;

c. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain berkaitan dengan pelaksanaan tugas ;

d. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan tugas ; e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ;

f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya ;

II.1.3. Struktur Organisasi SKPD

Sebagaimana Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 8 Tahun 2008, pada Lampiran I dapat digambarkan Struktur Organisasi Kecamatan sebagai berikut :

II.2. Sumber Daya SKPD

Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Surabaya No. 8 Tahun 2008 Bagian Kelima Kecamatan pasal 46 dan Bagian Keenam Kelurahan, Pasal 47, dimana kebutuhan sumber daya manusia cukup mumpuni dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat, dan dapat dibreakdown baik dari sisi SDM maupun sarana prasarana penunjang, sebagaimana penjelasan dibawah :

(14)

Susunan Pegawaian dan sarana prasarana pendukung, sebagai berikut : a. Camat

b. Sekretaris Kecamatan, membawahi :

 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian  Sub Bagian Keuangan

PEGAWAI SARANA PRASARANA PNS NON PNS 5 ( lima ) Pegawai 2 ( dua ) Pegawai

2 ( dua ) Unit PC Lengkap untuk Kepegawaian 2 ( dua ) Unit PC Lengkap untuk Keuangan 1 ( satu ) Unit PC Lengkap untuk Sekretariat 1 ( satu ) Unit Sepeda Motor

2 ( dua ) Unit Mobil 8 ( tujuh ) Unit Meja Kursi

c. Seksi Tata Pemerintahan

PEGAWAI SARANA PRASARANA PNS NON PNS 5 (lima) Pegawai 3 ( tiga ) Pegawai

4 (tiga) Unit PC Lengkap untuk Kependudukan 10 ( sepuluh ) Unit Meja Kursi

3 (tiga) Kursi panjang

d. Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat

PEGAWAI

SARANA PRASARANA

PNS NON PNS

2 ( dua ) Pegawai --- 1 ( satu ) Unit PC Lengkap 2 ( dua ) Unit Meja Kursi

(15)

PEGAWAI

SARANA PRASARANA

PNS NON PNS

7 ( tujuh ) Pegawai 1 ( satu ) Pegawai 1 ( satu ) Unit PC Lengkap 1 ( satu ) Unit Mobil Patroli 3 ( tiga ) Unit Meja Kursi 1 ( satu ) Set Meja Kursi Tamu

f. Seksi Perekonomian

PEGAWAI

SARANA PRASARANA

PNS NON PNS

2 ( dua ) Pegawai --- 1 ( satu ) Unit PC Lengkap 3 ( tiga ) Unit Meja Kursi

g. Seksi Fisik dan Prasarana

PEGAWAI

SARANA PRASARANA

PNS NON PNS

2 ( dua ) Pegawai --- 1 ( satu ) Unit PC Lengkap 2 ( dua ) Unit Meja Kursi 1 ( satu ) Unit Sepeda Motor

h. Jabatan Fungsional PEGAWAI SARANA PRASARANA PNS NON PNS 2 ( dua ) Pegawai PLKB

--- 1 ( satu ) Unit PC Lengkap 2 ( dua ) Unit Meja Kursi 1 ( satu ) Unit Sepeda Motor 1 ( satu ) Pegawai

Pertanian

--- 1 ( satu ) Unit Meja Kursi 1 ( satu ) Unit Sepeda Motor 1 ( satu ) Pegawai --- 1 ( satu ) Unit Meja Kursi

(16)

BPS 1 ( satu ) Unit Sepeda Motor

II.3. Kinerja Pelayanan SKPD

Dari review yang disampaikan pada tabel 1 dapat dijelaskan bahwa dari sisi target indikator yang hendak dicapai dapat dipenuhi sesuai dengan yang ditetapkan, apabila dikomparasikan dengan SDM dan sarana prasarana yang ada menunjukkan adanya sinergi atau kesesuaian antara target pelaksanaan indikator dengan SDM dan sarana prasarana yang tersedia.

Sedangkan pada tabel 2, dari sisi penganggaran, adanya peningkatan pagu anggaran setiap tahunnya kurang lebih 10% tingkat kenaikannya dari tahun sebelumnya, sementara realisasi terhadap penyerapan anggaran fluktuatif disesuaikan dengan realisasi dilapangan, dimana terjadi penghematan anggaran rata – rata selama 5 tahun mencapai 10%.

Dengan komposisi SDM dan sarana prasarana yang memadai, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas, mampu mengapresiasi seluruh target kinerja yang dibebankan kepada Kecamatan Bubutan.

II.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Era Globalisasi dan masa Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) mewajibkan sedapatnya segala bentuk pelayanan menjadi terintegrasi dan terpadu, dalam Renstra Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 – 2021 telah dilaksanakannya Pelayanan Surabaya Single Window (SSW), yang mana pelayanan tersebut melayani segala bentuk pelayanan perijinan melalui Teknologi Informasi Website, sehingga masyarakat akan dengan mudah melakukan aplikasi pelayanan perijinan.

Akan tetapi Pelayanan SSW masih belum menyentuh pada peran aktif Pemerintahan Tingkat Bawah (Kelurahan dan Kecamatan), sehingga peran Kelurahan dan Kecamatan masih belum terlihat disana. Kompetisi dalam era MEA menjadikan Kelurahan dan Kecamatan harus siap sedia dalam berbagai macan lini pelayanan, untuk saat ini pelayanan masih berkutat pada pelayanan

(17)

kependudukan saja. Dan sedikit distribusi sebagian kewenangan Pemerintah Kota Surabaya kepada Kecamatan, yakni diantaranya Pelayanan SIUP, TDP, SKRK dan IMB walaupun masih bersifat parsial, karena semua masih bermuara pada SKPD di Pemerintah Kota Surabaya.

Kecamatan Bubutan merupakan salah satu dari kecamatan yang ada di Kota Surabaya yang membawahi 5 (lima) kelurahan, 53 RW dan 398 RT dengan luas Wilayah + 3,75 KM2 dan jumlah Penduduknya + 104.994 jiwa dengan latar belakang suku, budaya, pendidikan, agama, mata pencaharian yang berbeda-beda. Penduduk Kecamatan Bubutan memiliki mata pencaharian antara lain bidang perdagangan, dan perindustrian

Kecamatan Bubutan adalah kawasan perdagangan dan jasa yang merupakan salah satu pusat distribusi/distributor mesin dan sperpat alat-alat berat seperti; kapal, mesin pabrik, mobil dll Selain itu, di wilayah utara Kecamatan Bubutan merupakan daerah perdagangan yang didominasi barang bekas, seperti onderdil sepeda motor dan mobil.

Keadaan perekonomian di wilayah Kecamatan Bubutan sangatlah variatif, mengingat strata ekonomi masyarakat di wilayah Kecamatan Bubutan bersifat heterogen, dan juga wawasan dan SDM nya yang kurang. Namun dengan adanya lembaga-lembaga yang mengelola program-program bantuan Pemerintah yang ada di wilayah Kecamatan Bubutan ini sedikit banyak sudah agak membantu perekonomian masyarakat di Kecamatan Bubutan, dengan adanya bantuan tingkat Kelurahan se-wilayah Kecamatan Bubutan akan mengurangi mereka.

Luas Wilayah :

NO KELURAHAN LUAS KETERANGAN

1 Alun-Alun Contong 0,65 KM2 2 Bubutan 0,60 KM2 3 Gundih 0,85 KM2 4 Jepara 0,83 KM2 5 Tembok Dukuh 0,83 KM2 JUMLAH 3,76 KM2

(18)

Batas Wilayah :

NO BATAS WILAYAH

1. SEBELAH UTARA Kecamatan Krembangan 2. SEBELAH SELATAN Kecamatan Sawahan 3. SEBELAH BARAT Kecamatan Asemrowo 4. SEBELAH TMUR Kecamatan Genteng

Jumlah Penduduk : NO KELURAHAN JUMLAH JUMLAH PRIA PEREMPUAN 1 Alun-Alun Contong 3.438 3.579 7.017 2 Bubutan 7.224 7.334 14.558 3 Gundih 14.864 14.662 29.526 4 Jepara 13.510 13.411 26.921 5 Tembok Dukuh 13.368 13.604 26.972 JUMLAH 52.404 52.591 104.994 Jumlah RT – RW : NO KELURAHAN RT RW KETERANGAN 1 Alun-Alun Contong 53 13 2 Bubutan 64 11 3 Gundih 85 10 4 Jepara 97 9 5 Tembok Dukuh 99 10

(19)

JUMLAH 398 53

Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan :

NO PEKERJAAN PRIA PEREMPUAN JUMLAH

1 PETANI 32 0 32 2 NELAYAN 3 0 3 3 PEDAGANG 435 130 565 4 PNS 965 382 1.347 5 TNI 239 42 281 8 KEPOLISIAN 276 26 302 9 PURNAWIRAWAN 790 17 807 11 SWASTA 27.828 3.523 31.351 12 WIRASWASTA 2.836 1.897 4.733 13 BURUH 80 114 194 15 PELAJAR 7.669 7.681 15.350 16 MAHASISWA 2.752 2.601 5.353

17 IBU RUMAH TANGGA 0 21.809 21.806

18 DOKTER 97 32 129

19 GURU/DOSEN 477 291 768

20 LAIN - LAIN 141 38 179

JUMLAH TOTAL 44.620 38.580 83.200

II.4.1. Analisis Renstra Kota dan Renstra SKPD

Pada Gambar 1.2 dapat dilihat bahwa Renstra SKPD merupakan penerjemahan daripada RPJMD Kota, sehingga Renstra SKPD akan selalu bersinergi, sinkron dan berkontribusi secara langsung dalam pelaksanaan Renstra Kota. Korelasi tersebut tertuang dalam Tabel 03.

(20)

BAB III.

ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI III.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD

Berdasarkan pada analisa SWOT yang dilakukan Kecamatan Bubutan didapatkan hasil bahwa ada beberapa faktor yang timbul yakni :

Faktor Internal :

a. Strengths (Kekuatan), berasal dari : 1. Kompetensi SDM PNS 2. Kualitas Sarana Prasarana

3. Database Kesejahteraan Masyarakat b. Weaknesses ( Kelemahan), berasal dari :

1. Jumlah SDM PNS dan Non PNS 2. Jumlah Sarana Prasarana

3. SOP Non Pelayanan

Faktor Eksternal :

c. Opportunities (Peluang), berasal dari :

1. Partisipasi Masyarakat dan Kelompok Masyarakat 2. Kerjasama dengan jajaran samping / instansi terkait 3. Perda / Perwali

d. Threats (Ancaman), berasal dari :

1. Arus Urbanisasi yang tidak potensial 2. Demografi Penduduk

3. Kondisi Geografi

III.2. Perumusan Isu – Isu Strategis berdasarkan Tugas

Dari hasil kajian terhadap faktor – faktor didalam penganalisaan metode SWOT didapatkan perumusan isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi adalah sebagai berikut :

a. Adanya Partisipasi masyarakat dan kelompok masyarakat dalam peningkatan pembangunan

(21)

b. Terpenuhinya Kompetensi SDM PNS guna antisipasi kompleksitas pembangunan

c. Tersedianya Database PMKS, PSKS, Gakin dan Gender dan Database UMKM, PKL dan koperasi yang regulative

III.3. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah :

“SURABAYA KOTA SENTOSA YANG BERKARAKTER DAN BERDAYA SAING GLOBAL BERBASIS EKOLOGI”

Upaya untuk mewujudkan visi tersebut, dijabarkan menjadi 10 (sepuluh) misi pembangunan kota, yaitu:

1. Mewujudkan sumber daya masyarakat yang berkualitas;

2. Memberdayakan masyarakat dan menciptakan seluas-luasnya kesempatan berusaha;

3. Memelihara keamanan dan ketertiban umum;

4. Mewujudkan penataan ruang yang terintegrasi dan memperhatikan daya dukung kota;

5. Memantapkan sarana dan prasarana lingkungan dan permukiman yang ramah lingkungan;

6. Memperkuat nilai-nilai budaya lokal dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat;

7. Mewujudkan Surabaya sebagai pusat penghubung perdagangan dan jasa antar pulau dan internasional;

8. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik;

9. Memantapkan daya saing usaha-usaha ekonomi lokal, inovasi produk dan jasa, serta pengembangan industri kreatif;

(22)

Setelah dilakukan kajian dan diskusi yang cukup panjang, dari 10 (sepuluh) misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah didapatkan bahwa, untuk SKPD Kecamatan meliputi 6 (enam) misi yang harus dijalankan oleh SKPD Kecamatan, yakni misi – misi sebagai berikut (Misi 2, 3, 4, 6, 8 dan 9) :

1. Memberdayakan masyarakat dan menciptakan seluas-luasnya kesempatan berusaha;

2. Memelihara keamanan dan ketertiban umum;

3. Mewujudkan penataan ruang yang terintegrasi dan memperhatikan daya dukung kota;

4. Memperkuat nilai-nilai budaya lokal dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat;

5. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik, dan;

6. Memantapkan daya saing usaha-usaha ekonomi lokal, inovasi produk dan jasa, serta pengembangan industri kreatif;

Mengacu pada Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, maka akan memunculkan program – program yang akan dilaksanakan oleh SKPD Kecamatan Bubutan, diantaranya :

1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah 2. Program Pengelolaan Kebersihan Kota

3. Program Penataan Administrasi Kependudukan

4. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan dan Anak

5. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

6. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal 7. Program Penataan Daerah Otonom

(23)

9. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 10. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat

III.4. Penentuan Isu – Isu Strategis

Dari hasil kajian terhadap faktor – faktor didalam penganalisaan metode SWOT dan analisa terhadap perumusan isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi sesuai dengan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah sebagai berikut :

a. Adanya Partisipasi masyarakat dan kelompok masyarakat dalam peningkatan pembangunan

b. Terpenuhinya Kompetensi SDM PNS guna antisipasi kompleksitas pembangunan

c. Tersedianya Database PMKS, PSKS, Gakin dan Gender dan Database UMKM, PKL dan koperasi yang regulative

BAB IV.

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN IV.1. Visi dan Misi SKPD

Dari hasil analisa pada Bab III diatas didapatkan hasil berupa Visi dan Misi SKPD Kecamatan Bubutan sebagai berikut :

Visi SKPD Kecamatan Bubutan :

“ Kecamatan Bubutan yang berkarakter dan berdaya saing global melalui peningkatan partisipasi masyarakat, penyediaan data dan

SDM yang kompeten “

(24)

1. Memberdayakan masyarakat dan menciptakan seluas-luasnya kesempatan berusaha

2. Mewujudkan kondisi masyarakat yang tentram, tertib dan sadar hukum 3. Mewujudkan penataan ruang yang terintegrasi dan memperhatikan daya

dukung kota

4. Mewujudkan data base pemberdayaan masyarakat yang terintegrasi dan komprehensif

5. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik

6. Memantapkan daya saing usaha-usaha ekonomi lokal, inovasi produk dan jasa, serta pengembangan industri kreatif

IV1.1. Perumusan Visi

Perumusan visi berisi gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai SKPD melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang, seperti penjelasan sebelumnya.

IV1.2. Pokok – Pokok Visi dan Penjelasan Visi

Sebagaimana penjelasan sebelumnya, didapatkan pokok – pokok visi sebagai berikut :

 Partisipasi masyarakat  Kompetensi SDM, dan  Database

Bertolak pada pokok – pokok visi diatas, dapat dijelaskan maksud dari visi SKPD Kecamatan Bubutan, yakni :

Guna mencapai visi yang ditetapkan perlu adanya dukungan dari berbagai pihak, baik melalui partisipasi masyarakat, pemenuhan komptensi SDM SKPD maupun ketersediaan database yang update menuju Kecamatan Bubutan yang berdaya saing dalam peningkatan pembangunan.

IV1.3. Perumusan Misi

Untuk mencapai visi maka perlu adanya misi yang nantinya mendukung tujuan dan sasaran, adapun misi SKPD Kecamatan Bubutan adalah :

1. Memberdayakan masyarakat dan menciptakan seluas-luasnya kesempatan berusaha

(25)

2. Mewujudkan kondisi masyarakat yang tentram, tertib dan sadar hukum

3. Mewujudkan penataan ruang yang terintegrasi dan memperhatikan daya dukung kota

4. Mewujudkan data base pemberdayaan masyarakat yang terintegrasi dan komprehensif

5. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik

6. Memantapkan daya saing usaha-usaha ekonomi lokal, inovasi produk dan jasa, serta pengembangan industri kreatif

IV.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD IV1.2.. Perumusan Tujuan

Dengan telah adanya visi dan misi maka dapat dirumuskan tujuan SKPD Kecamatan Bubutan sebagai berikut :

1. Memantapkan sistem perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan berbasis TIK

2. Tersedianya sistem pengelolaan kebersihan dan persampahan secara terpadu yang berbasis masyarakat dengan penerapan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan

3. Peningkatan pelayanan publik yang memiliki standard dan berkualitas

4. Terwujudnya peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan dan anak

5. Terwujudnya peningkatan pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar dan rehabilitasi PMKS serta pemberdayaan keluarga miskin

6. Terwujudnya tertib administrasi pemerintahan, kecamatan dan kelurahan 7. Terwujudnya peningkatan pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar dan

rehabilitasi PMKS serta pemberdayaan keluarga miskin

IV2.2.. Perumusan Sasaran

Bertolak pada tujuan diatas maka dapat pula dirumuskan sasaran SKPD Kecamatan Bubutan, sebagai berikut :

1. Mendukung perencanaan partisipatif berbasis TIK

2. Mendukung sistem pengelolaan persampahan berbasis masyarakat

(26)

3. Mendukung pelayanan publik bidang kependudukan

4. Mendukung peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan dan anak

5. Mendukung pelayanan PMKS dan pemberdayaan PSKS 6. Mendukung pengawasan pelaksanaan peraturan

7. Mendukung tertib administrasi pemerintahan, kecamatan dan kelurahan 8. Meningkatkan Pelayanan administrasi perkantoran

9. Meningkatkan sarana dan prasarana perkantoran

10. Mendukung pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar keluarga miskin

IV.3. Strategi dan Kebijakan

IV.3.1. Perumusan Strategi

Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana SKPD mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien. Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan SKPD dalam lima tahun mendatang.

Strategi :

Untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, Kecamatan Bubutan mempunyai strategi yang mungkin tidak dimiliki oleh wilayah Kecamatan lain, yaitu : ” Kecamatan Bubutan memberikan Pelayanan Prima ” Strategi ini dimaksudkan untuk memberikan kepuasan kepada masyarakat baik itu kepuasan lahir ( pelayanan ) maupun kepuasan batin ( nyaman ), artinya disamping kepuasan atas kemudahan pengurusan surat – surat maupun pengurusan yang lain, diharapkan masyarakat akan merasa senang, tentram dan nyaman dalam mengurus segala hal di Kecamatan Bubutan.

Kebijakan :

Bertolak pada Visi, Misi Tujuan dan Strategi yang diambil Kecamatan Bubutan secara rasional akan menyentuh segala aspek dalam sebuah sistem organisasi, baik aspek internal (pemberi layanan = Petugas Kecamatan) maupun aspek eksternal (penerima layanan =

(27)

masyarakat). Aspek eksternal yang dimaksud adalah masyarakat itu sendiri sebagai subyek maupun obyek dari pelayanan yang diberikan kepada masyarakat jika aspek internal dapat dicapai maka aspek eksternal akan secara otomatis tercapai.

BAB V.

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Sebagaimana dijelaskan pada Bab IV diatas bahwa korelasi antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional ( RPJMN ), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah SKPD ( RPJM SKPD ) sangat erat sekali, sehingga RPJM SKPD harus bersinergi dengan RPJM Kota Surabaya.

Seperti dilihat dari Tabel 5., dapat dijelaskan bahwa Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kecamatan Bubutan tetap berorientasi pada Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Surabaya, termasuk didalamnya perencanaan Kegiatan dan Anggaran, Daftar Pelaksanaan Anggran ( RKA – DPA ) dalam rentang waktu lima tahunan, yang nantinya sebagai acuan Kecamatan Bubutan dalam pelaksanaannnya. Termasuk didalamnya tujuan dan sasaran yang hendak dicapai melalui tolok ukur ( indikator ) yang bersinergi dengan tujuan dan sasaran Pemerintah Kota Surabaya. Untuk lebih detilnya dapat dilihat pada Tabel 5.

(28)

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Seperti dilihat dari Tabel 6, dapat dijelaskan bahwa Indikator Kinerja SKPD Kecamatan Bubutan yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD Kecamatan Bubutan dalam lima ( 5 ) tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD, yang akan dilaksanakan oleh Kecamatan Bubutan tetap berorientasi pada Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Surabaya, termasuk didalamnya perencanaan Kegiatan dan Anggaran, Daftar Pelaksanaan Anggran ( RKA – DPA ) dalam rentang waktu lima tahunan, yang nantinya sebagai acuan Kecamatan Bubutan dalam pelaksanaannnya. Termasuk didalamnya indikator tujuan dan indikator sasaran yang hendak dicapai melalui tolok ukur ( indikator ) yang bersinergi dengan tujuan dan sasaran Pemerintah Kota Surabaya. Untuk lebih detilnya dapat dilihat pada Tabel 6.

BAB VII. PENUTUP

(29)

Demikian Rancangan Renstra SKPD Kecamatan Bubutan Tahun 2016 – 2021, besar harapan kami untuk dapatnya sebagai petunjuk, koreksi dan periksa

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN

I.5. Latar Belakang……… 1

Surabaya, 31 Januari 2016 Camat Bubutan,

Nono Indriyatno, S.Sos Pembina Tk.I

(30)

I.5.1. Pengertian Renstra……… 1 I.5.2. Proses Penyusunan Renstra……… 1

I.5.3. Keterkaitan Antara Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya……… 3

I.6. Landasan Hukum

I.6.1. Ketentuan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) dan Kewenangan SKPD………. 4

I.6.2. Ketentuan tentang Perencanaan dan Penganggaran.. 6 I.7. Maksud dan Tujuan………. 8 I.7.1. Maksud Penyusunan Renstra SKPD……….. 8 I.7.2. Tujuan Penyusunan Renstra SKPD……… 8 I.8. Sistematika Penulisan………. 9 II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD

II.5. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi……… 10 II.5.1. Tugas SKPD……… 10 II.5.2. Fungsi SKPD……….. 11 II.5.3. Struktur Organisasi SKPD……… 11 II.6. Sumber Daya SKPD……… 12 II.7. Kinerja Pelayanan SKPD……… 15 II.8. Tantangan, Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD… 16 II.8.1. Analisis Renstra Kota dan Renstra SKPD………. 19 III. ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

III.5. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD……….. 20 III.6. Perumusan Isu – Isu Strategis berdasarkan Tugas dan

Fungsi………. 21

III.7. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih……… 21

III.8. Penentuan Isu – Isu Strategis……… 23

IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN IV.4. Visi dan Misi SKPD……….. 24

IV1.4. Perumusan Visi………. 25 IV1.5. Pokok – Pokok Visi dan Penjelasan Visi………….. 25 IV1.6. Perumusan Misi……… 25 IV.5. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD………….. 26 IV3.2.. Perumusan Tujuan……….. 26 IV4.2.. Perumusan Sasaran……… 27

(31)

IV.6. Strategi dan Kebijakan……… 27 IV.3.2. Perumusan Strategi………. 27

V. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF…… 29

VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD……….. 30

VII. PENUTUP……… 31

(32)

Surabaya, 1 September 2016

K e p a d a

Yth. Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya di – SURABAYA SURAT PENGANTAR Nomor : 050 / / 436.9.1 / 2016

No Jenis Surat Yang Dikirim Banyaknya Keterangan

1. Susunan Keanggotan Tim Penyusun Renstra PD Kecamatan Bubutan Tahun 2016 – 2021

1 ( satu ) Lembar

Disampaikan dengan hormat untuk menjadikan periksa.

CAMAT,

Nono Indriyatno, S.Sos Pembina Tk. I

(33)

KEPUTUSAN CAMAT BUBUTAN

NOMOR : 050 / / 436.9.2 / 2016 TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN BUBUTAN TAHUN 2016 -2021

CAMAT BUBUTAN

Menimbang : a.

b.

Bahwa dalam rangka mengarahkan pelaksanakan program-program pembangunan guna terwujudnya tujuan pembangunan Kota Surabaya, perlu adantya Rencana Strategis (Renstra) SKPD Tahun 2016-2021;

bahwa sehubungan dengan maksud tersebut pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, maka perlu dibentuk Tim Penyusun Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Bubutan Kota Surabaya Tahun 2016-2021.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara ;

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ;

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 ;

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Kauangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

(34)

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah 8. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 1 Tahun 2008

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Surabaya ;

9. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 20 Tahun 2014 Perubahan kedua Perda 8 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah

10. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 94 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Kecamatan dan Kelurahan Kota Surabaya

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : Membentuk Tim Penyusun Rencana Strategis (RENSTRA)

Kecamatan Bubutan Kota Surabaya Tahun 2016-2021, dengan susunan keanggotaan sebagaimana dinyatakan dalam lampiran Keputusan Camat ini.

KEDUA : Lingkup tugas Tim Penyusun Rencana Strategis (RENSTRA)

Kecamatan Bubutan Kota Surabaya Tahun 2016-2021 sebagaimana dimaksud dalam diktum Kesatu adalah sebagai berikut :

1. Mengkaji dan mengevaluasi Renstra SKPD Tahun 2016-2021 termasuk capaian kemajuannya;

2. Mempelajari visi, misi dan perencanaan yang telah ditetapkan ; 3. Mengkaji seluruh peraturan, pedoman dan petunjuk serta

dokumen lainnya yang terkait dengan penyusunan Renstra SKPD Tahun 2016-2021 ;

(35)

5. Melakukan diskusi untuk memperoleh masukan dari pihak terkait lainnya demi kesempurnaan Renstra ;

6. Menyusun Renstra SKPD Tahun 2016-2021.

KETIGA : Tim Penyusun Rencana Strategis (RENSTRA), bertanggung

jawab terhadap penyusunan Renstra Kecamatan Bubutan Kota Surabaya Tahun 2016-2021..

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan

apabila terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Surabaya

Pada tanggal : 1 September 2016

CAMAT,

Nono Indriyatno, S.Sos Pembina Tk. I

NIP 197001041990031008

Lampiran Surat Keputusan

Nomor : 050 / / 436.9.2 / 2016 Tanggal : 1 September 2016

(36)

TIM PENYUSUN RENSTRA KECAMATAN BUBUTAN TAHUN 2016 – 2021 1. KETUA TIM NONO INDRIYATNO,S.Sos ( Camat Bubutan ) 2. SEKRETARIS TIM Drs. SUDJATMOKO,M.Si

( Sekretaris Kecamatan Bubutan )

3. KELOMPOK KERJA

a. SEKRETARIAT KECAMATAN

Dra. HIDAYATI PRIHARTINI

(Kepala Sub Bagian Umum & Kepegawaian Sekretaris Kecamatan Bubutan)

b. TATA PEMERINTAHAN

YULI DARMAWATI, SH, MM

( Kepala Seksi Tata Pemerintahan Kecamatan Bubutan)

c. FISIK DAN PRASARANA

Drs. YANTONI RINA PRAPTO, MM

( Kepala Seksi Fisik dan Prasarana Kecamatan Bubutan )

d. KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM

Drs. PIETER FRANS RUMASEB

( Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan Bubutan )

e. SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

SRI RIWAJATI, SH

( Kepala Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Bubutan )

f. PEREKONOMIAN

DENNY LISTYO IRAWAN, S.Sos

( Kepala Seksi Perekonomian Kecamatan Bubutan )

SURAT KEPUTUSAN

CAMAT BUBUTAN

Nono Indriyatno, S.Sos Pembina Tk I

(37)

NOMOR : 050 / / 436.9.2 / 2016 TENTANG

TIM POKJA PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SKPD TAHUN 2016 -2021

KECAMATAN BUBUTAN KOTA SURABAYA CAMAT BUBUTAN

Menimbang : a.

b.

Bahwa dalam rangka pelaksanakan penyusunan Rencana Strategi (Renstra) SKPD, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembanguna Daerah. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu dibentuk Tim Pokja Penyusunan Renstra SKPD/Unit Kerja Kecamatan Bubutan Kota Surabaya Tahun 2016-2021.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemrintahan

Daerah ;

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan ;

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

(38)

7. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah ;

8. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 17 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Surabaya Tahun 2005-2025;

9. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 12 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya Tahun 2014-2034 ;

10.

11.

Peraturan Walikota Surabaya Nomor 94 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Kecamatan dan Kelurahan Kota Surabaya ;

Peraturan Walikota Surabaya Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Otonomi Daerah Kepada Kecamatan.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN CAMAT BUBUTAN TENTANG TIM POKJA

PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SKPD TAHUN 2016 – 2021 KECAMATAN BUBUTAN KOTA SURABAYA.

KESATU : Membentuk Tim Pokja Penyusun Rencana Strategis (RENSTRA)

SKPD Tahun 2016-2021 Kecamatan Bubutan Kota Surabaya.

KEDUA : Tugas Tim sebagaimana dimaksud dalam diktum Kesatu adalah

sebagai berikut :

a. Melakukan inventarisasi bahan dan data yang diperlukan dalam penyusunan dokumen Rencana Strategis (Renstra) tahun 2016-2021 Kecamatan Bubutan ;

b. Melakukan Koordinasi di setiap penyusunan dokumen Rencana Strategis (Renstra) tahun 2016-2021 Kecamatan Bubutan sesuai dengan tahapan – tahapan yang ada;

c. Menyusun dokumen Renstra dengan tahapan – tahapan persiapan Penyusunan Renstra SKPD, Penyusunan Rancangan Renstra SKPD, Penyusunan Rancangan Akhir, Penetapan Renstra SKPD;

(39)

d. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas Tim kepada Camat Bubutan.

KETIGA : Unsur sebagaimana dimaksud dalam Lampiran Keputusan Camat

Bubutan ini ditetapkan lebih lanjut oleh Ketua Tim dengan Surat Perintah.

KEEMPAT : Keputusan Camat ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM POKJA PENYUSUNAN

Ditetapkan di : Surabaya

Pada tanggal : 1 September 2016

CAMAT,

Nono Indriyatno, S.Sos Pembina Tk. I

NIP 197001041990031008

Lampiran Keputusan Camat Bubutan Nomor : 050 / / 436.9.2 / 2016 Tanggal : 1 September 2016

(40)

KECAMATAN BUBUTAN KOTA SURABAYA

NO KETERANGAN JABATAN/INSTANSI KEDUDUKAN DALAM TIM

1 Camat Bubutan Ketua Tim

2 Sekretaris Kecamatan Sekretaris Tim

3 Kepala Seksi Tata Pemerintahan Anggota 4 Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Anggota 5 Kepala Seksi Fisik dan Prasarana Anggota

6 Kepala Seksi Perekonomian Anggota

7 Kepala Seksi Sosial dan Pemberdayaan

Masyarakat Anggota

8 Lurah Anggota

9 Ka. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Anggota

10 Ka. Sub Bagian Keuangan Anggota

11 Unsur Staf Kecamatan Anggota

12 Unsur Staf Kelurahan Anggota

CAMAT BUBUTAN

Nono Indriyatno, S.Sos Pembina Tk I

(41)

Tabel 2

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD Kecamatan Kenjeran #REF!

Uraian ***)

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Total - - - -

Surabaya, ………. 2016 Camat Bubutan,

Pemel. & Pengadaan Sarana & Prasarana Perkantoran

Peningk. Peran Serta Masy. dlm Pengellaan Persampahan dan Lingkungan Hidup

Peningk. Pelay. Publik dlm Bid Kependudukan & Pelay. IMB

Monitoring dan Pendataan Kemiskinan Kecamatan Operasional Pengelolaan Admin. Kecamatan dan Kelurahan

Penyediaan Barang & Jasa Perkantoran Pendataan Penanganan PMKS Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

Pengemb. Partisipasi Masy. dlm Perumusan Prog. & Kebijakan Layanan Publik

Pengawasan Pengendalian & Evaluasi Keg. Polisi Pamong Praja

(42)

Tabel 2

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD Kecamatan Kenjeran #REF!

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan 5 Anggaran Realisasi (16) (17) (18) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

(43)

Tabel 2

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD Kecamatan Kenjeran #REF!

Uraian ***)

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) 84,862,921 89,329,391 95,031,267 102,184,158 120,216,656 78,373,933 83,376,524 89,652,176 98,518,875 118,697,440 92.35% 93.34% 94.34% 96.41% 33,012,216 34,749,701 36,967,767 39,750,287 46,765,044 29,844,830 31,749,819 34,139,590 37,516,033 45,200,040 90.41% 91.37% 92.35% 94.38% 77,135,510 81,195,274 86,377,951 92,879,517 109,270,020 71,967,046 76,560,687 82,323,319 90,465,186 108,994,200 93.30% 94.29% 95.31% 97.40% 85,082,663 89,560,698 95,277,338 102,448,751 120,527,942 65,994,335 70,206,739 75,491,117 82,957,272 99,948,520 77.56% 78.39% 79.23% 80.97% 331,237,199 348,670,736 370,926,315 398,845,500 469,230,000 295,941,346 314,831,219 338,528,193 372,009,003 448,203,618 89.34% 90.29% 91.27% 93.27% 265,511,530 279,485,821 297,325,341 319,704,668 376,123,139 215,253,346 228,992,921 246,228,947 270,581,261 326,001,519 81.07% 81.93% 82.81% 84.63% 89,886,534 94,617,404 100,656,813 108,233,132 127,333,097 77,616,429 82,570,669 88,785,666 97,566,666 117,550,200 86.35% 87.27% 88.21% 90.14% 31,485,378 33,142,503 35,257,982 37,911,808 44,602,127 29,028,033 30,880,886 33,205,254 36,489,290 43,963,000 92.20% 93.18% 94.18% 96.25% 8,126,787 8,554,513 9,100,546 9,785,533 11,512,392 7,068,348 7,519,519 8,085,505 8,885,170 10,705,024 86.98% 87.90% 88.85% 90.80% 142,076,641 149,554,359 159,100,382 171,075,679 201,265,505 130,122,921 138,428,640 148,848,000 163,569,230 197,071,362 91.59% 92.56% 93.56% 95.61% Total 1,148,417,379 1,208,860,399 1,286,021,701 1,382,819,033 1,626,845,922 1,001,210,566 1,065,117,624 1,145,287,767 1,258,557,986 1,516,334,923 87.18% 88.11% 89.06% 91.01% Surabaya, ………. 2016 Camat Bubutan,

Pemel. & Pengadaan Sarana & Prasarana Perkantoran

Peningk. Peran Serta Masy. dlm Pengellaan Persampahan dan Lingkungan Hidup

Peningk. Pelay. Publik dlm Bid Kependudukan & Pelay. IMB

Monitoring dan Pendataan Kemiskinan Kecamatan Operasional Pengelolaan Admin. Kecamatan dan Kelurahan

Penyediaan Barang & Jasa Perkantoran Pendataan Penanganan PMKS Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

Pengemb. Partisipasi Masy. dlm Perumusan Prog. & Kebijakan Layanan Publik

Pengawasan Pengendalian & Evaluasi Keg. Polisi Pamong Praja

(44)

Tabel 2

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD Kecamatan Kenjeran #REF!

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan 5 Anggaran Realisasi (16) (17) (18) 98.74% 98,324,878 97,027,081 96.65% 38,249,003 37,615,526 99.75% 89,371,654 88,337,961 82.93% 98,579,478 94,761,813 95.52% 383,781,950 376,722,779 86.67% 307,630,100 297,578,463 92.32% 104,145,396 101,691,375 98.57% 36,479,959 35,988,490 92.99% 9,415,954 9,204,266 97.92% 164,614,513 162,223,769 93.21% 1,330,592,887 1,301,151,524

(45)

Aspek Kajian Capaian/Kondisi Saat ini

(1) (2) (3)

No

Isu Strategis Dinamika Internasional Dinamika Nasional

(1) (2) (3) 1 2 3 4 Tabel 07

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD………...*) Kota...**)

Standar yang Digunakan

Tabel 8

(46)

Faktor yang Mempengaruhi INTERNAL EKSTERNAL (KEWENANGAN SKPD) (4) (5) (6) Isu Strategis DinamikaRegional/Lokal Lain-lain (4) (5) Tabel 07

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD………...*) Kota...**) Permasalahan Pelayanan SKPD (DILUAR KEWENANGAN SKPD) Tabel 8

(47)
(48)

VISI : SURABAYA KOTA SENTOSA YANG BERKARAKTER DAN BERDAYA SAING GLOBAL BERBASIS EKOLOGI

No Misi dan Program Permasalahan Pelayanan SKPD Faktor

KDH dan Wakil KDH terpilih Penghambat

-1 -2 -3 -4

1

Misi

Program Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 2. Jumlah Sarana Prasarana

2

Misi Memelihara keamanan dan ketertiban umum Program

3

Misi 5. Demografi Penduduk yang meningkat 5. Demografi Penduduk

Program Program Pengelolaan Kebersihan Kota 6. Kondisi Geografi

4 Misi Program

5

Misi Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik

Program

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Program Penataan Daerah Otonom

Program Penataan Administrasi Kependudukan

Tabel 09

Memberdayakan masyarakat dan menciptakan seluas-luasnya kesempatan berusaha

1. Jumlah SDM PNS dan Non PNS yang belum memadai

1. Jumlah SDM PNS dan Non PNS

2. Jumlah Sarana Prasarana yang kurang memadai

3. SOP Non Pelayanan belum sepenuhnya

ada 3. SOP Non Pelayanan

Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

4. Arus Urbanisasi yang tidak potensial meningkat

4. Arus Urbanisasi yang tidak potensial

Mewujudkan penataan ruang yang terintegrasi dan memperhatikan daya dukung kota

6. Kondisi Geografi berada di perbatasan wilayah

Memperkuat nilai-nilai budaya lokal dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat

Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan dan Anak

(49)

VISI : SURABAYA KOTA SENTOSA YANG BERKARAKTER DAN BERDAYA SAING GLOBAL BERBASIS EKOLOGI

No Misi dan Program Permasalahan Pelayanan SKPD Faktor

KDH dan Wakil KDH terpilih Penghambat

-16 -2 -3 -4

(50)

VISI : SURABAYA KOTA SENTOSA YANG BERKARAKTER DAN BERDAYA SAING GLOBAL BERBASIS EKOLOGI

Faktor

Pendorong -5 1. Kompetensi SDM PNS 2. Kualitas Sarana Prasarana 3. Database Kesejahteraan Masyarakat

4. Partisipasi Masyarakat dan Kelompok Masyarakat

5. Kerjasama dengan jajaran samping / instansi terkait

(51)

VISI : SURABAYA KOTA SENTOSA YANG BERKARAKTER DAN BERDAYA SAING GLOBAL BERBASIS EKOLOGI

Faktor

Pendorong -5

(52)

No Kriteria*) Bobot**) 1 20 2 10 3 20 4 10 5 15 6 25 Dst… Dst… Total 100

No Isu Strategis Nilai Skala Kriteria

ke-1 2 -1 -2 -3 -4 1 2 3 4 5 Tabel 14

Contoh Skor Kriteria Penentuan Isu-isu Strategis

Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaian sasaran Renstra K/L atau Renstra provinsi/kabupaten/kota

Merupakan tugas dan tanggung jawab SKPD Dampak yang

ditimbulkannya terhadap publik

Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah Kemungkinan atau kemudahannya untuk ditangani

Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan

Tabel 15 Nilai Skala Kriteria

(53)

Dst..

No. Isu-Isu Strategis Total Skor

-1 -2 -3 -4 1 2 3 4 Dst.. Tabel 16

Rata-Rata Skor Isu-Isu Strategis

Rata-Rata skor

(54)

Nilai Skala Kriteria

ke-Total Skor

3 4 5 6 Dst…

(55)
(56)

Isu Strategis Isu Strategis Isu Strategis Isu Strategis Permasalahan 1 2 3 Pembangunan Daerah PPD 1 PPD 2 PPD 3 Dst

        

 

Perwujudan Visi 1    

 

Perwujudan Visi 2     

 

        

 

   

 

    

 

        

 

   

 

    

 

        

 

   

 

    

 

(57)

Isu Strategis Dst 3 Dst Perwujudan Visi 3      

 

     

 

     

 

     

 

(58)

Tabel Perwujudan Visi

No. Perwujudan Visi Pokok-pokok Visi

1 Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Kenjeran yang berkarakter Pancasila 2 Mewujudkan perekonomian kerakyatan yang berdaya saing global

3 Meningkatkan komptensi SDM Kecamatan Kenjeran dalam rangka menghadapi globalisasi 4 Mewujudkan database pemberdayaan masyarakat yang terintegrasi dan komprehensif 5 Mewujudkan penataan ruang yang terintegrasi dan memperhatikan daya dukung kota 6 Mewujudkan kondisi masyarakat yang tentram, tertib dan sadar hukum

1. Partisipasi masyarakat 2. Kompetensi SDM, dan 3. Database

(59)

Tabel Perwujudan Visi

Pernyataan Visi

MENUJU KECAMATAN KENJERAN YANG BERDAYA SAING DALAM PENINGKATAN PEMBANGUNAN

DIDUKUNG OLEH PARTISIPASI MASYARAKAT, PENYEDIAAN DATA DAN SDM YANG KOMPETEN

(60)

Tabel

Visi dan Penjelasan Visi

Visi Pokok-pokok Visi Penjelasan Visi

MENUJU KECAMATAN KENJERAN YANG BERDAYA SAING DALAM PENINGKATAN

PEMBANGUNAN DIDUKUNG OLEH PARTISIPASI MASYARAKAT, PENYEDIAAN

DATA DAN SDM YANG KOMPETEN

1. Partisipasi masyarakat

Guna mencapai visi yang ditetapkan perlu adanya dukungan dari berbagai pihak, baik melalui partisipasi masyarakat, pemenuhan komptensi SDM SKPD maupun

ketersediaan database yang update menuju Kecamatan Kenjeran yang berdaya saing dalam peningkatan

pembangunan 2. Kompetensi SDM, dan

(61)

No. Visi SKPD lain Pengguna layanan (√) Rincian misi (x)

Pokok-pokok visi

(62)

Misi

Pengguna layanan Pelaku Ekonomi Lainnya

- (√) Rincian misi (√) Rincian misi

(63)

Tabel

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA PADA TAHUN

KE-1 2 3

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 100% 100% 100%

2 Persentase kader pengelolaan persampahan 100% 100% 100%

3 100% 100% 100%

4 Persentase berfungsinya PKBM di kecamatan 100% 100% 100%

5 Persentase data PMKS dan PSKS yang update 100% 100% 100%

6 100% 100% 100%

7

100% 100% 100%

100% 100% 100%

Memantapkan sistem perencanaan, pelaksanaan dan

pengendalian pembangunan berbasis TIK Mendukung perencanaan partisipatif berbasis TIK Persentase ketepatan waktu pelaksanaan perencanaan partisipatif Tersedianya sistem pengelolaan kebersihan dan

persampahan secara terpadu yang berbasis

masyarakat dengan penerapan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan

Mendukung sistem pengelolaan persampahan berbasis masyarakat

Peningkatan pelayanan publik yang memiliki standard

dan berkualitas Mendukung pelayanan publik bidang kependudukan persentase ketepatan waktu pelayanan publik bidang kependudukan Terwujudnya peningkatan kualitas hidup dan

perlindungan perempuan dan anak

Mendukung peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan

dan anak Terwujudnya peningkatan pelayanan pemenuhan

kebutuhan dasar dan rehabilitasi PMKS serta pemberdayaan keluarga miskin

Mendukung pelayanan PMKS dan pemberdayaan PSKS Terwujudnya peningkatan kualitas dan intensitas

pengawasan pelaksanaan peraturan dan norma masyarakat

Mendukung pengawasan

pelaksanaan peraturan Cakupan wilayah kecamatan yang dilakukan pengawasan

Terwujudnya tertib administrasi pemerintahan, kecamatan dan kelurahan

Mendukung tertib administrasi pemerintahan, kecamatan dan kelurahan

Persentase kecamatan dan kelurahan yang tertib administrasi

Meningkatkan Pelayanan administrasi

(64)

Tabel

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA PADA TAHUN

KE-1 2 3

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

8 Terwujudnya peningkatan pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar dan rehabilitasi PMKS serta 100% 100% 100%

pemberdayaan keluarga miskin

Mendukung pelayanan pemenuhan

(65)

Tabel

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD

TARGET KINERJA PADA TAHUN

KE-4 5 (8) (9) 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

(66)

Tabel

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD

TARGET KINERJA PADA TAHUN

KE-4 5

(8) (9)

(67)

Kekuatan :

Kelemahan:

2.Jumlah Sarana Prasarana

Faktor Eksternal

Faktor Internal

1. Kompetensi SDM PNS 2. Kualitas Sarana Prasarana

3. Database Kesejahteraan Masyarakat 1. Jumlah SDM PNS dan Non PNS 3. SOP Non Pelayanan

(68)

Peluang :

1. Partisipasi Masyarakat dan Kelompok Masyarakat

Alternatif Strategi :

1. Kompetensi SDM guna fasilitasi masyarakat

Alternatif Strategi :

2. Kerjasama dengan jajaran samping / instansi terkait 3. Perda / Perwali 2. ……… 3. dst …… 1. ……… 2. ……… 3. dst ……

(69)

Tantangan:

2. Demografi Penduduk

Alternatif Strategi :

Alternatif Strategi :

1. Arus Urbanisasi yang tidak potensial

3. Kondisi Geografi 1. ……… 2. ……… 3. dst …… 1. ……… 2. ……… 3. dst ……

(70)

No. Sasaran Strategi -1 -2 -3 -4 1 2 3 Dst ... Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya APM SD -    APM SD Merata dan meningkatnya akses pendidikan dasar dan menengah -    Rasio guru terhadap murid di kota dan desa -    Jumlah sekolah yang memiliki sarana prasarana sesuai standar teknis di kota dan desa -     

(71)

Tabel ….

Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

VISI : Terwujudnya sumber daya manusia Provinsi/Kabupaten/Kota ...yang cerdas dan handal MISI I : ... Tujuan Sasaran Tujuan 1 Tujuan 2 Dst…… Dst…… MISI II : ... Tujuan Sasaran Tujuan 1 Tujuan 2 Dst…… Dst…… Dst .... 1.   Sasaran 1.1 2.   Sasaran 1.2 3.   Dst… 1.   Sasaran 2.1 2.   Sasaran 2.2 3.   Dst… 1.   Sasaran 1.1 2.   Sasaran 1.2 3.   Dst… 1.   Sasaran 2.1 2.   Sasaran 2.2 3.   Dst…

(72)

Tabel ….

Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

VISI : Terwujudnya sumber daya manusia Provinsi/Kabupaten/Kota ...yang cerdas dan handal Tabel.T-IV.C.27

MISI I : ... Strategi Kebijakan Dst…… Dst…… MISI II : ... Strategi Kebijakan Dst…… Dst…… Dst .... 1.   Strategi 1.1 1.   Kebijakan 1.1 2.   Strategi 1.2 2.   Kebijakan 1.2 3.   Dst…….. 3.   Dst… 1.   Strategi 2.1 1.   Kebijakan 2.1 2.   Strategi 2.2 2.   Kebijakan 2.2 3.   Dst…… 3.   Dst… 1.   Strategi 1.1 1.   Kebijakan 1.1 2.   Strategi 1.2 2.   Kebijakan 1.2 3.   Dst…….. 3.   Dst… 1.   Strategi 2.1 1.   Kebijakan 2.1 2.   Strategi 2.2 2.   Kebijakan 2.2 3.   Dst…….. 3.   Dst…

(73)

Tabel 5

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD Kecamatan Kenjeran

Kota Surabaya

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan

Indikator Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18 -19 60% 60% 60% 60% 60% 60% 60% 100% 100% 5,406,680 100% 11,909,550 100% 13,100,505 100% 14,410,556 100% 15,851,611 100% 60,678,902 187 TPS 187 TPS 187 TPS 187 TPS 187 TPS 187 TPS 187 TPS 100% 100% 81,149,440 100% 81,503,200 100% 89,653,520 100% 98,618,872 100% 108,480,759 100% 459,405,791 85% 85% 85% 85% 85% 85% 85% 100% 100% 319,591,340 100% 321,182,140 100% 353,300,354 100% 388,630,389 100% 427,493,428 100% 1,810,197,652 86% 86% 86% 86% 86% 86% 86% 100% 100% 136,190,700 100% 210,145,407 100% 231,159,948 100% 254,275,942 100% 279,703,537 100% 1,111,475,534 60% 60% 60% 60% 60% 60% 60% Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan Kinerja

Program Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

(outcome) dan Kegiatan (output) Memantapkan sistem perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan berbasis TIK Mendukung perencanaan partisipatif berbasis TIK Persentase ketepatan waktu pelaksanaan perencanaan partisipatif Program Perencanaan Pembangunan Daerah Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan Tersedianya sistem pengelolaan kebersihan dan persampahan secara terpadu yang berbasis

masyarakat dengan penerapan teknologi tepat

guna dan ramah lingkungan Mendukung sistem pengelolaan persampahan berbasis masyarakat Persentase kader pengelolaan persampahan Program Pengelolaan Kebersihan Kota Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Persampahan Dan Lingkungan Peningkatan pelayanan publik yang memiliki standard dan berkualitas

Mendukung pelayanan publik bidang kependudukan persentase ketepatan waktu pelayanan publik bidang kependudukan Program Penataan Administrasi Kependudukan Peningkatan Pelayanan Publik Dalam Bidang Kependudukan

Terwujudnya peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan

dan anak

Mendukung peningkatan kualitas hidup dan

perlindungan perempuan dan anak Persentase berfungsinya PKBM di kecamatan Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan dan Anak

Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender Dan Anak

Terwujudnya peningkatan pelayanan pemenuhan

kebutuhan dasar dan rehabilitasi PMKS serta pemberdayaan keluarga Mendukung pelayanan PMKS dan pemberdayaan PSKS Persentase data PMKS dan PSKS yang update Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Gambar

Gambar 1.1 Proses Penyusunan Renstra SKPD dibawah :
Tabel 15 Nilai Skala Kriteria

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 129 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Mendasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Dalam rangka mewujudkan maksud dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Dalam Negeri No.8 Tahun 2008 Tentang

Secara lebih teknis operasional, dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

Sehubungan dengan itu berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Kecamatan sebagai salah satu SKPD, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi