• Tidak ada hasil yang ditemukan

K A T A P E N G A N T A R

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "K A T A P E N G A N T A R"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

K A T A P E N G A N T A R

ﮫﺘ ﺎﻛ ﺮﺒﻮ ﷲا ﺔﻣﺤﺮﻮ ﻢﻛﯾﻠﻋ م ﻼﺳﻠ ا

Dengan memanjatkan puji syukur kehadiran Allah SWT karena atas izin dan karunia-Nya laporan tahunan Pengadilan Agama Kebumen pada Tahun 2012 dapat disusun dan diselesaikan.

Penyusunan laporan tahunan adalah salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun sebagai wujud pertanggung jawaban kami dalam melaksanakan tugas, yang pada intinya adalah berisi tentang pelaksanaan kegiatan Pengadilan Agama Kebumen selama Tahun 2012 dan merupakan salah satu bentuk evaluasi dari semua rangkaian yang telah dilakukan selama satu tahun anggaran, baik kegiatan yang berupa tugas - tugas fungsional, tugas - tugas struktural, pembangunan dan lain-lain. Kesemuanya harus terangkum dalam laporan tahunan, selain sebagai bahan evaluasi dari rangkaian program yang telah dicanangkan pada awal tahun anggaran juga sebagai bahan pijakan dalam menyusun langkah-langkah pada tahun berikutnya.

Setulusnya kami menyadari bahwa laporan tahunan ini masih jauh dari kata sempurna, masih banyak kekurangan dan kelemahan, oleh karena itu segala kritik dan koreksi yang sifatnya membangun demi sempurnanya laporan ini akan kami terima dengan senang hati dan tak lupa disampaikan terima kasih. Harapan kami, semoga laporan ini dapat bermanfaat sebagai bahan evaluasi dan acuan untuk peningkatan kinerja di masa yang akan datang.

Akhirnya, semoga semua kerja keras selama ini dapat dicatat sebagai salah satu bentuk pengabdian demi tegaknya keadilan dan terwujudnya ketertiban serta dapat menjawab kepentingan institusi dan publik dalam rangka transparansi dan akuntabilitasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kerja dan kinerja Pengadilan Agama Kebumen.

ﮫﺘ ﺎﻛ ﺮﺒﻮ ﷲا ﺔﻣﺤﺮﻮ ﻢﻛﯾﻠﻋ م ﻼﺳﻠ ا ﻮ

Kebumen, 31 Desember 2012 Ketua Pengadilan Agama Kebumen,

Drs. ABU AEMAN, SH, MH NIP.19600816.198803.1.007

(2)

D A F T A R I S I

KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ... BAB I. PENDAHULUAN ... A. Kebijakan Umum Peradilan ... B. Visi dan Misi ... C. Renstra... Bab II STRUKTUR ORGANISASI ( Tupoksi ) ... D. Penyusunan Alur Tupoksi ... E. Penyusunan Standar Operasional Prosedur ( SOP ) ... Bab III KEADAAN PERKARA ... Bab IV PENGAWASAN INTERNAL ... Bab V PEMBINAAN DAN PENGOLAHAN ... F. Sumber Daya Manusia ... 1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial ... 2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial... 3. Promosi dan Mutasi... 4. Pengisian Jabatan Struktural... B. Pengelolaan Sarana dan Prasarana ... 1. Sarana dan Prasarana Gedung... a) Pengadaan ... b) Pemeliharaan... c) Penghapusan... 2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung ... a) Pengadaan ... b) Pemeliharaan... c) Penghapusan... 3. Pengelolaan Teknologi Informasi ... a) Perangkat Keras ... b) Perangkat Lunak... C. Pengelolaan Keuangan ... 1. Belanja Pegawai... a) Pagu ... b) Realisasi ... c) Sisa... 2. Belanja Barang... a) Pagu ... b) Realisasi ... c) Sisa...

(3)

3. Belanja Modal ... a) Pagu ... b) Realisasi ... c) Sisa... D. Pengelolaan Administrasi ... 1. Administrasi Perkara ... 2. Administrasi Umum ... Bab VI. Kesimpulan dan Rekomendasi

A. Kesimpulan... B. Rekomendasi ... C. Penutup ...

(4)

BAB I

P E N D A H U L U A N

A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN 1. Kedudukan

Negara Republik Indonesia sebagai negara hukum yang berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar Tahun 1945 bertujuan mewujudkan tata kehidupan berbangsa dan bernegara yang sejahtera, aman, tentram dan tertib.

Untuk mewujudkan tata kehidupan tersebut dan menjamin persamaan kedudukan warga negara dalam hukum diperlukan upaya untuk menegakkan keadilan, kebenaran, ketertiban dan kepastian hukum yang mampu memberikan pengayoman kepada masyarakat.

Salah satu upaya menegakkan keadilan, kebenaran, ketertiban dan kepastian hukum tersebut adalah melalui Pengadilan Agama sebagaimana dimaksud dalam Undang – Undang Nomor 14 Tahun 1985 Jo. Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2004 Jo. Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Pengadilan Agama adalah merupakan Peradilan di bawah Mahkamah Agung sebagai pelaku kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan sesuai Undang – Undang Nomor 7 Tahun 1989 Jo. Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2006 Jo. Undang – Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama.

2. Tugas dan Fungsi

Tugas Pengadilan Agama Kebumen adalah melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai pelaku kekuasaan kehakiman dalam wilayah kabupaten kebumen berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Fungsi Pengadilan Agama Kebumen adalah melaksanakan kegiatan dengan potensi organisasi antara lain sebagai berikut :

a. Terselenggaranya management peradilan yang baik dan benar. b. Terselenggaranya tertib administrasi peradilan.

c. Meningkatnya citra lembaga peradilan yang bermartabat dan terhormat. d. Meningkatnya citra aparat peradilan yang profesional, bersih dan berwibawa. e. Meningkatnya kinerja pelayanan publik.

f. Meningkatnya disiplin pegawai dan prestasi kerja guna pencapaian pelaksanaan tugas yang optimal.

(5)

B. VISI dan MISI

Visi Pengadilan Agama Kebumen adalah “ Terwujudnya Pengadilan Agama Kebumen yang mandiri dan professional dalam rangka mewujudkan peradilan Indonesia yang Agung”.

 Misi Pengadilan Agama Kebumen sebagai berikut :

1. Terselenggaranya management peradilan yang baik dan benar. 2. Terselenggaranya tertib administrasi peradilan.

3. Meningkatnya citra lembaga peradilan yang bermartabat dan terhormat. 4. Meningkatnya citra aparat peradilan yang profesional, bersih dan berwibawa. 5. Meningkatnya kinerja pelayanan publik.

6. Meningkatnya disiplin pegawai dan prestasi kerja guna pencapaian pelaksanaan tugas yang optimal.

C. RENCANA STRATEGIS

Selama kurun waktu 5 tahun yakni dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014 Pengadilan Agama Kebumen telah menetapkan rencana strategis dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut.

 Misi I

menyelenggarakan pelayanan yudisial dengan seksama dan sewajarnya serta dapat mengayomi masyarakat.

Tujuannya adalah terselenggaranya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan. Sasarannya adalah terdaftarnya perkara secara cepat dan tertib serta terwujudnya transparansi peradilan, terwujudnya persidangan secara sederhana dan terbitnya putusan secara cepat,tepat dan memenuhi rasa keadilan.

Cara pencapaian sasaran adalah dengan melaksanakan pola bindalmin secara utuh, mengumumkan biaya perkara secara terbuka, meningkatkan kuantitas persidangan dan meningkatkan kinerja hakim.

 Misi II

menyelenggarakan pelayanan non yudisial dengan bersih dan bebas dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme.

Tujuannya adalah meningkatnya pelayanan dalam memberian informasi, pertimbangan dan penasehatan tentang hukum Islam kepada instansi pemerintah, hisab rukyat, pembinaan hukum agama dan penyuluhan hukum.

Sasarannya adalah melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam perkembangan hukum dan terwujudnya pelayanan kepada umat Islam yang berkaitan dengan hisab rukyat.

Cara pencapaian sasaran adalah memberikan bantuan kepada instansi yang membutuhkan informasi hukum Islam dan memberikan pelayanan seputar hisab rukyat.

(6)

 Misi III

mengembangkan manajemen modern dalam pengurusan kepegawaian, sarana dan prasarana rumah tangga kantor dan pengelolaan keuangan.

Tujuannya adalah terwujudnya manajemen kepegawaian yang cepat, akurat dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme serta meningkatnya kualitas sumber daya aparatur peradilan. Meningkatnya pengelolaan sarana dan prasarana rumah tangga kantor yang memadai. Meningkatnya pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien.

Sasarannya adalah meningkatnya kuantitas dan kualitas pegawai serta penyelesaian administrasi kepegawaian. Meningkatnya kualitas hakim, panitera dan jurusita/ jurusita pengganti. Meningkatnya kualitas pegawai bidang teknologi dan informasi. Meningkatnya kualitas pegawai dalam pengelolaan administrasi kepegawaian. Meningkatnya kualitas pegawai dalam pengelolaan tata persuratan, pendayagunaan barang, perpustakaan dan barang inventaris kantor. Meningkatnya plafon anggaran DIPA beserta administrasi keuangannya.

Cara pencapaian sasaran adalah dengan menerapkan manajemen modern pengelolaan kepegawaian, mengadakan orientasi bagi para hakim, panitera pengganti, jurusita/ jurusita pengganti, teknologi informasi, SIMPEG, SIMAK- BMN, administrasi umum dan orientasi keuangan serta RKA-KL.

 Misi IV

meningkatkan pembinaan sumber daya manusia dan pengawasan terhadap jalannya peradilan.

Tujuannya adalah meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan terselenggaranya peradilan yang seksama dan sewajarnya.

Sasarannya adalah tersedianya tenaga fungsional yang kompeten dan profesional pada semua tingkatan jabatan dan terlaksananya pengawasan terhadap jalannya penyelenggaraan peradilan.

Cara pencapaian sasaran adalah mendorong, membantu dan memfasilitasi peningkatan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan menyelenggarakan pelatihan kepada aparatur peradilan.

(7)

BAB II

STRUKTUR ORGANISASI

A. PENYUSUNAN ALUR TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Tugas pokok Peradilan Agama Kebumen adalah memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara - perkara ditingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam dibidang perkawinan, kewarisan, wasiat, hibah, wakaf, shodaqoh dan ekonomi syariah dan lain - lain sebagaimana diatur dalam Pasal 49 Undang - Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang - Undang Nomor 3 Tahun 2006; jo. Undang - Undang Nomor 50 Tahun 2009. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Agama mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Memberikan pelayanan teknis yudisial dan administrasi kepaniteraan bagi perkara tingkat pertama serta penyitaan dan eksekusi;

b. Memberikan pelayanan di bidang administrasi perkara tingkat pertama, banding, kasasi dan paninjauan kembali serta administrasi peradilan lainnya;

c. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di lingkungan Pengadilan Agama (umum, kepegawaian dan keuangan kecuali biaya perkara);

d. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang Hukum Islam pada Instansi Pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta sebagaimana diatur dalam Pasal 52 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama;

e. Memberikan itsbat kesaksian rukyat hilal dalam penentuan awal bulan hijriyah sebagaimana diatur dalam Pasal 52A Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama;

Jumlah pegawai pada Pengadilan Agama Kebumen sebanyak 38 orang terdiri dari 32 orang Pegawai Negeri Sipil dan 6 orang Pegawai Tidak Tetap (Honorer) dengan rincian sebagai berikut :

SUSUNAN/STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN AGAMA KEBUMEN TAHUN 2012

Ketua : Drs. ABU AEMAN, SH; MH

Wakil Ketua : Drs. H. ACHMADI, SH; MH

Hakim : 1. H. MOH. ICHWAN, SH

2. H. AMIR MA’RUF, SH 3. Drs. DALDIRI

4. Drs. AHMAD SUJA’I, SH; MH 5. Drs. JAYIN

6. Drs. AMIRUDIN, SH

7. Drs. H. MUHAMAD ABDUL AZIS 8. Drs. MUBISI, MH

(8)

Panitera / Sekretaris : AFIF EKO SULISTIONO, SH Wakil Panitera : Drs. MUH. MUHTARUDDIN Wakil Sekretaris : MARYONO

Panitera Muda Gugatan : Dra. MARDLIYAH HAYATI Panitera Muda Permohonan : Dra. KHOLIDAH

Panitera Muda Hukum : SULTAN HAKIM, S.Ag Kepala Urusan Kepegawaian : SRI MULYANI

Kepala Urusan Keuangan : MOH. FAUZAN HATTA, SHI Kepala Urusan Umum : TURMIYATI

Panitera Pengganti : 1. FATMAH ISNANI, SH

2. RR. SITI KHOLIFAH, SH; MH Jurusita/Jurusita Pengganti : 1. SOLIKHIN

2. AKHMADI 3. SAIFUDIN 4. TAMIROH

5. WENING WIDAYATI TAQWIYAH, SH. 6. KHOIRIYAH

Staff : 1. MOH. MUSTAKIM

2. YUNI SANGADAH, A.Md 3. SOLEKHAH, A.Md

4. SIGIT HADI PRANATA, SHI

Honorer : 1. TRI PARYATI, A.Md

2. AGUSTIN NUR UTAMI, SHI 3. GUNAWAN ARIFIN

4. ARIF RIYADI, ST

5. AGUNG NUGROHO, SHI 6. FATCHUR ROCHMAN, SH

(9)

PANITERA PENGGANTI 1. FATMAH ISNANI,S.Ag 2. RR. SITI KHOLIFAH, SH JURUSITA/JURUSITA PENGGANTI 1. SOLIKHIN 4. TAMIROH 2. AKHMADI 5. KHOIRIYAH

3. SAIFUDIN 6. WENING WIDAYATI TAQWIYAH KETUA

Drs. ABU AEMAN, SH, MH.

WAKIL KETUA Drs. H. ACHMADI, SH, MH

PANITERA / SEKRETARIS AFIF EKO SULISTIONO, SH

WAKIL PANITERA Drs. MUH.MUHTARUDDIN WAKIL SEKRETARIS MARYONO PANMUD GUGATAN Dra.MARDLIYAH HAYATI PANMUD PERMOHONAN Dra. KHOLIDAH PANMUD HUKUM SULTAN HAKIM,S.Ag KAUR UMUM TURMIYATI KAUR KEPEGAWAIAN SRI MULYANI KAUR KEUANGAN MOH.FAUZAN HATTA,SHI 1. H. MOH. ICHWAN, SH 2. H. AMIR MA’RUF, SH 3. Drs. DALDIRI. 4. Drs. AHMAD SUJA’I, SH., MH 5. Drs. JAYIN 6. Drs. AMIRUDIN, SH

7. Drs. H. MUHAMAD ABDUL AZIS 8. Drs. MUBISI, MH

9. Drs. H. TUBAGUS MASRUR

STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN AGAMA KEBUMEN TAHUN 2012

(10)

Guna memperjelas struktur organisasi yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi setiap pejabat dalam menjalankan tugas sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya maka dijelaskan sebagai berikut :

A.1. Tugas Pokok dan Fungsi Ketua

Merencanakan dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi Peradilan Agama serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijakan teknis Dirjen Badan Peradilan Agama (BADILAG) Mahkamah Agung serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tugas Pokok dan Fungsi Ketua antara lain :

1. Memimpin pelaksanaan tugas Pengadilan Agama Kebumen.

2. Membuat perencanaan/program kerja, menetapkan sasaran dan menjadwalkan rencana kegiatan setiap tahun kegiatan dan melakukan pengawasan atas pelaksanaannya dengan baik serasi dan selaras.

3. Membagi tugas dan menentukan penanggungjawab secara jelas dalam rangka mewujudkan keserasian dan kerjasama antar sesama pejabat, menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaannya di lingkungan Pengadilan Agama Kebumen.

4. Menyelenggarakan administrasi peradilan baik administrasi perkara maupun umum dan mengawasi keuangan perkara maupun rutin/pembangunan.

5. Melaksanakan pertemuan berkala setidak-tidaknya sekali dalam sebulan dengan para hakim serta dengan para pejabat lainnya baik struktural maupun fungsional dan sekurang-kurangnya 3 bulan sekali dengan seluruh karyawan.

6. Memberi petunjuk dan bimbingan yang diperlakukan baik bagi para hakim, pejabat lainnya maupun seluruh karyawan.

7. Mempersiapkan kader dalam rangka menghadapi alih generasi/mutasi

8. Melakukan koordinasi antar sesama intansi penegak hukum dan kerjasama dengan intansi - intansi lain serta dapat memberikan keterangan - keterangan, pertimbangan, nasehat tentang hukum Islam kepada intansi pemerintah apabila diminta.

9. Memperhatikan keluhan - keluhan dari masyarakat dan menanggapinya bila dipandang perlu.

10. Mempelajari berkas perkara dan atau surat - surat lain yang berhubungan dengan perkara yang diajukan dan membagikan kepada majelis hakim untuk diselesaikan. 11. Memimpin dan mengawasi kesempurnaan pelaksanaan penetapan atau putusan

pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

12. Memantau dan mengawasi pelaksanaan tugas dan tingkah laku hakim, panitera/sekretaris dan jurusita.

13. Melaksanakan pembagian tugas dengan wakil ketua serta bekerja sama dengan baik. 14. Melaksanakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan.

15. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan.

16. Mengevaluasi prestasi kerja para aparat dilingkungan Pengadilan Agama Kebumen. 17. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada ketua ke PTA. Semarang.

(11)

A.2. Tugas Pokok dan Fungsi Wakil Ketua

Mewakili Ketua Pengadilan Agama dalam hal : Merencanakan dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi Peradilan Agama serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan teknis Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (BADILAG) Mahkamah Agung berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tugas Pokok dan Fungsi Wakil Ketua antara lain :

1. Melaksanakan tugas-tugas ketua apabila ketua berhalangan.

2. Membantu ketua dalam menyusun program kerja jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaan dan pengorganisasian.

3. Melaksanakan tugas kepemimpinan yang didelegasikan ketua kepadanya dalam hal melakukan pengawasan interen untuk mengawasi apakah pelaksanaan tugas telah dikerjakan sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan yang berlaku terutama jalannya tugas peradilan yang dilakukan oleh hakim, panitera, panitera pengganti dengan jurusita/jurusita pengganti maupun tugas - tugas administrasi umum yang dilaksanakan oleh Wakil Sekertaris, Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Kepala Sub Bagian Keuangan & Kepala Sub Bagian Umum yang dilaporkan kepada Ketua.

4. Mengkoordinir pelaksanaan pengawasan peningkatan disiplin kerja.

5. Memeriksa, mengadili dan memutus perkara yang diberikan Ketua untuk diselesaikan secara sederhana, cepat dengan biaya ringan.

6. Memimpin sidang - sidang dan meneliti perkara yang ditanganinya sebelum perkara disidangkan serta memasukkannya dalam buku kalender persidangan.

7. Menetapkan hari sidang, menetapkan sita jaminan dan memerintahkan jurusita/jurusita pengganti untuk melakukan pemanggilan.

8. Membuat penetapan atau keputusan atas perkara yang ditanganinya dan menelitinya secermat mungkin sebelum penetapan atau putusan tersebut ditanda tanganinya. 9. Memonitoring perkara-perkara yang ditanganinya untuk diproses lebih lanjut sehingga

proses penanganannya dapat dilakukan secara sederhana dengan biaya ringan.

10. Menandatangani berita acara persidangan dengan bertanggung jawab atas kebenarannya.

11. Membuat jadwal persidangan.

12. Meningkatkan kemampuan di bidang penanganan perkara untuk meningkatkan mutu penetapan atau putusan

13. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Ketua.

14. Mengkoordinir pelaksanaan penerimaan pengaduan dan pelaporannya serta melaksanakan pemeriksaan pengaduan atas perintah dari pimpinan pengadilan (Ketua) atau Pimpinan Mahkamah Agung Republik Indonesia sesuai dengan KMA 076/SK/VI/2009 tanggal 4 Juni 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengaduan Lembaga Peradilan.

(12)

A.3. Tugas Pokok dan Fungsi Hakim

Mencatat dan meneliti berkas perkara yang diterima, menentukan hari sidang, menyidangkan perkara, membuat keputusan/penetapan, mengevalusi dan menyelesaikan perkara yang ditangani serta melaksanakan tugas khusus dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada Ketua Pengadilan Agama Kebumen.

Tugas Pokok dan Fungsi Hakim antara lain :

1. Menerima dan meneliti berkas perkara yang akan disidangkan dan memasukkan dalam buku kalender persidangan.

2. Memimpin/mengikuti sidang-sidang sebagai Ketua Majelis/Anggota. 3. Selaku Ketua Majelis menetapkan Hari Sidang.

4. Menetapkan sita jaminan atas perkara yang ditangani. 5. Mengonsep putusan/penetapan dan memarafnya. 6. Meneliti ketikan putusan/penetapan dan memarafnya.

7. Memonitoring perkara-perkara tundaan yang menjadi wewenangnya untuk diproses lebih lanjut dengan dibantu oleh Panitera Pengganti.

8. Bertanggung jawab atas pembuatan dan kebenaran berita acara persidangan dan menanda tanganinya bersama Panitera Pengganti sebelum sidang berikutnya.

9. Menandatangani putusan/penetapan bersama Panitera Pengganti.

10. Membantu/membuatkan gugatan lisan bagi pencari keadilan yang tidak bisa baca tulis 11. Membuat jadwal persidangan (Court Calender).

12. Secara berkala melaporkan perkara yang ditanganinya kepada Ketua Pengadilan Agama.

13. Memerintahkan kepada Jurusita atau Jurusita Pengganti untuk melakukan pemanggilan para pihak.

14. Melakukan pengawasan terhadap Panitera Pengganti dan Jurusita atau Jurusita Pengganti berkaitan dengan perkara yang ditanganinya.

15. Menganalisa putusan/penetapan untuk meningkatkan mutu putusan/penetapan. 16. Membantu Ketua Pengadilan Agama dalam upaya untuk meningkatkan pelayanan

kepada masyarakat pencari keadilan.

17. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan.

A.4. Tugas Pokok dan Fungsi Panitera Sekretaris (PANSEK)

Merencanakan dan melaksanakan pemberian pelayanan teknis di bidang administrasi perkara, dan administrasi umum di lingkungan Pengadilan Agama Kebumen serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijakan teknis Ketua Pengadilan Agama Kebumen berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tugas Pokok dan Fungsi Panitera Sekretaris (PANSEK) antara lain :

1. Membantu pimpinan dalam penyelenggarakan administrasi perkara dan administrasi umum.

(13)

2. Memimpin pelaksanaan tugas kepaniteraan dan kesekretariatan

3. Menetapkan sasaran kegiatan kepaniteraan dan kesekretariatan setiap tahun kegiatan 4. Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan.

5. Membantu hakim dengan menghadiri dan mencatat jalannya sidang pengadilan.

6. Mengurus berkas perkara, penetapan atau putusan, dokumen, akta, buku daftar, biaya perkara uang titipan pihak ketiga, dan surat-surat lain yang disimpan di kepaniteraan. 7. Membagi tugas pada wapan, panmud, wasek, kasubag, panitera pengganti dan

jurusita/jurusita pengganti.

8. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan dilingkungan kepaniteraan dan kesekretariatan.

9. Memantau pelaksanaan tugas bawahannya. 10. Mengadakan rapat dinas.

11. Membuat akta yang berkaitan dengan permohonan banding, kasasi, penijauan kembali, dan yang menurut undang-undang/peraturan diharuskan dibuat oleh Panitera.

12. Sebagai Sekretaris, mengatur tugas wakil sekretaris dan kepala sub bagian. 13. Sebagai ketua tim pengelola dana kepaniteraan.

14. Menyusun proyeksi penerimaan biaya kepaniteraan dan rencana penggunaannya,dan menyampaikannya kepada tim pengelola.

15. Menyusun proyeksi kebutuhan tahun aggaraan berikutnya sebagai bahan penyusunan RKAKL.

16. Menyusun Petunjuk Operasional Kerja (POK) dan rencana kerja tahunan. 17. Melaksanakan kegiatan sesuai rencana kerja yang telah disusun

18. Menyampaikan laporan sesuai ketentuan yang berlaku.

19. Sebagai Koordinator pelaksanaan tugas terpadu antara Tim Pengelola, Bendaharawan dan Atasan Langsung Bendaharawan.

20. Melaksanakan putusan atau penetapan pengadilan.

21. Mengevaluasi prestasi kerja para aparat di lingkungan kepaniteraan dan kesekretariatan

22. Memberi penilaian pekerjaan untuk bawahannya di lingkungan kepaniteraan dan kesekretariatan pada setiap akhir tahun.

23. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Ketua Pengadilan Agama. 24. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan.

A.5. Tugas Pokok dan Fungsi Wakil Sekertaris

Mewakili Sekretaris dalam : merencanakan dan melaksanakan pemberian pelayanan teknis di bidang administrasi umum di lingkungan Pengadilan Agama serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijakan teknis Ketua Pengadilan Agama Kebumen berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tugas Pokok dan Fungsi Wakil Sekertaris antara lain :

1. Mewakili Sekretaris Pengadilan Agama dalam hal atau bidang administrasi Umum. 2. Memimpin pelaksanaan tugas kesekretariatan.

(14)

4. Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan.

5. Membagi tugas kepada bawahan dan menetapkan penanggung jawab kegiatan kesekretariatan.

6. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan di lingkungan kesekretariatan 7. Memantau pelaksanaan tugas bawahan.

8. Mengadakan rapat dinas.

9. Menyiapkan konsep rumusan kebijakan pimpinan dibidang kesekretariatan. 10. Meningkatkan koordinasi dengan instansi-instansi terkait.

11. Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul dibidang kesekretariatan. 12. Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan.

13. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan.

14. Sebagai Pejabat Pembuat Komitmen / Penanggung Jawab Kegiatan 15. Bersama Tim Pengelola, menyusun POK dan rencana kerja tahunan 16. Mengawasi pelaksanaan realisasi keuangan pada Bendaharawan 17. Menyampaikan laporan sesuai ketentuan yang berlaku

18. Mengevaluasi prestasi kerja bawahan dilingkungan kesekretariatan

19. Memberi penilaian pekerjaan untuk bawahannya dilingkungan secretariat pada setiap akhir tahun

20. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Ketua Pengadilan Agama dan Panitera Sekretaris Pengadilan Agama Kebumen

A.6. Tugas Pokok dan Fungsi Wakil Panitera

Mewakili Panitera dalam hal : merencanakan dan melaksanakan pemberian pelayanan teknis di bidang administrasi perkara dan peradilan di lingkungan Pengadilan Agama serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan teknis Ketua Pengadilan Agama Kebumen berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tugas Pokok dan Fungsi Wakil Panitera antara lain :

1. Membantu Panitera menyelenggarakan administrasi perkara dan memimpin pelaksanaan tugas kepaniteraan

2. Menetapkan sasaran kegiatan kepaniteraan setiap tahun kegiatan

3. Menyelenggarakan buku daftar, mengurus berkas perkara, penetapan atau keputusan, dokumen, akte, biaya perkara uang titipan pihak ketiga, surat - surat berharga, barang-barang bukti dan surat-surat lainnya yang disimpan di kepaniteraan.

4. Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan.

5. Membagi tugas pada bawahan dan menetapkan penanggungjawab kegiatan kepaniteraan.

6. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan di lingkungan kepaniteraan. 7. Memantau pelaksanaan tugas bawahan.

(15)

9. Membuat akta yang berkaitan dengan permohonan banding, kasasi, peninjauan kembali, dan yang menurut undang-undang/peraturan diharuskan dibuat Panitera. 10. Menyiapkan konsep rumusan kebijakan pimpinan dibidang kepaniteraan.

11. Meningkatkan koordinasi dengan para Panitera Muda. 12. Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul.

13. Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan.

14. Menyusun konsep pembinaan hukum agama dan melaksanakan hisab rukyat. 15. Mengevaluasi prestasi kerja bawahan di lingkungan kepaniteraan.

16. Memberi penilaian pekerjaan untuk bawahannya pada setiap akhir tahun 17. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan.

18. Melaporkan pelaksaan tugas kepada Panitera atau Ketua Pengadilan Agama. 19. Membantu hakim dengan menghadiri dan mencatat jalannya sidang pengadilan.

A.7. Tugas Pokok dan Fungsi Panitera Muda Gugatan

Merencanakan dan melaksanakan urusan kepaniteraan gugatan, melakukan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain yang berhubungan dengan perkara gugatan di lingkungan pengadilan agama serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Agama Kebumen berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tugas Pokok dan Fungsi Panitera Muda Gugatan antara lain :

1. Membantu tugas-tugas Wakil Panitera dalam penyelenggarakan administrasi kepaniteraan gugatan.

2. Membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan.

3. Memberi nomor register pada setiap perkara gugatan yang diterima di Kepaniteraan. 4. Mencatat setiap perkara gugatan yang diterima kedalam buku daftar disertai catatan

singkat tentang isinya.

5. Memimpin satuan kerja bagian kepaniteraan gugatan.

6. Membagi tugas kepada bawahan dan menentukan penanggung jawab kegiatan. 7. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan.

8. Memantau pelaksanaan tugas bawahan.

9. Menerima dan meneliti pengajuan perkara gugatan sesuai dengan persyaratan yang berlaku.

10. Membukukan dalam buku register tentang Penunjukan Majelis Hakim (PMH) oleh Ketua Pengadilan Agama.

11. Mengadakan koordinasi dengan satuan kerja lain yang terkait. 12. Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul.

13. Mengevaluasi prestasi kerja bawahannya.

14. Memberi penilaian pekerjaan untuk bawahannya pada setiap akhir tahun. 15. Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan.

(16)

17. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan.

18. Melaksanakan administrasi perkara gugatan, mempersiapkan persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain yang berhubungan dengan masalah perkara gugatan.

A.8. Tugas Pokok dan Fungsi Panitera Muda Permohonan

Merencanakan dan melaksanakan urusan kepaniteraan permohonan, melakukan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain yang ada hubungannya dengan perkara permohonan di lingkungan pengadilan agama serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan Ketua Pengadilan Agama Kebumen berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tugas Pokok dan Fungsi Panitera Muda Permohonan antara lain :

1. Membantu Wakil Panitera dalam penyelengaraan administrasi kepaniteraan permohonan.

2. Melaksanakan administrasi perkara permohonan, mempersiapkan persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain yang berhubungan dengan masalah perkara permohonan.

3. Memberi nomor register pada setiap perkara permohonan yang diterima di kepaniteraan 4. Mencatat setiap perkara permohonan yang diterima kedalam buku daftar disertai

catatan singkat tentang isinya.

5. Memimpin satuan kerja bagian kepaniteraan permohonan.

6. Membagi tugas kepada bawahan dan menentukan penanggung jawab kegiatan. 7. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan.

8. Memantau pelaksanaan tugas bawahan.

9. Menerima dan meneliti pengajuan perkara permohonan sesuai dengan persyaratan yang berlaku.

10. Membukukan dalam buku register tentang Penunjukan Majelis Hakim (PMH) oleh Ketua Pengadilan Agama.

11. Membuat SKUM perkara permohonan untuk membayar panjar perkara kepada bagian keuangan perkara/kasir.

12. Mendaftarkan perkara kedalam buku register perkara berdasarkan nomor urut kwitansi pembayaran.

13. Menyerahkan berkas perkara permohonan yang telah memenuhi syarat kepada wakil panitera untuk diteliti dan diteruskan kepada ketua majelis setelah mendapat persetujuan ketua pengadilan agama.

14. Mengadakan koordinasi dengan satuan kerja lain yang terkait. 15. Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul.

16. Mengevaluasi prestasi kerja bawahannya.

17. Memberi penilaian pekerjaan untuk bawahannya.

(17)

19. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan. 20. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan.

21. Membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan pengadilan agama.

A.9. Tugas Pokok dan Fungsi Panitera Muda Hukum

Merencanakan dan melaksanakan urusan kepaniteraan hukum, mengumpulkan, mengolah dan mengkaji data, menyajikan statistik perkara, menyimpan arsip berkas perkara, melakukan administrasi pembinaan hukum agama, melaksanakan hisab rukyat dan tugas lain di lingkungan Pengadilan Agama serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijakan teknis Ketua Pengadilan Agama Kebumen berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tugas Pokok dan Fungsi Panitera Muda Hukum antara lain :

1. Membantu Wakil Panitera dalam penyelenggaraan administrasi kepaniteraan Hakum 2. Membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan.

3. Memimpin satuan kerja Kepaniteraan Hukum. 4. Menetapkan sasaran kegiatan setiap tahun. 5. Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan.

6. Membagi tugas kepada bawahan dan menentukan penanggung jawab kegiatan. 7. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan.

8. Memantau pelaksanaan tugas bawahan.

9. Menerima, mencatat, mengolah, menyalurkan dan menyelesaikan surat-surat masuk/keluar bagian Kepaniteraan.

10. Mengumpulkan bahan pembinaan Hukum Agama Islam tentang Peradilan Agama. 11. Mengadakan koordinasi dengan satuan kerja lain yang terkait.

12. Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul. 13. Mengevaluasi prestasi kerja bawahannya.

14. Memberi penilaian pekerjaan untuk bawahannya pada setiap akhir tahun. 15. Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan.

16. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan. 17. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan.

18. Mengumpulkan, mengelola dan mengkaji data, menyajikan statistik perkara, menyusun laporan perkara, menyimpan arsip berkas perkara, daftar penasehat hukum/advokat, serta tugas lain yang diberikan berdasarkan peraturan perundang-undangan.

19. Mengkoordinir pelaksanaan penerimaan pengaduan dan pelaporannya serta melaksanakan pemeriksaan pengaduan atas perintah dari pimpinan pengadilan (Ketua) atau pimpinan Mahkamah Agung Republik Indonesia sesuai dengan KMA Nomor 076/SK/VI/2009 tanggal 4 Juni 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengaduan Lembaga Peradilan.

(18)

A.10. Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Urusan Kepegawaian

Merencanakan dan melaksanakan pengurusan kepegawaian di lingkungan Pengadilan Agama serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Agama Kebumen. berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tugas Pokok dan Fungsi Kaur Kepegawaian antara lain :

1. Membantu Wakil Sekertaris dan memimpin pelaksanaan tugas bagian kepegawian 2. Menetapkan sasaran kegiatan setiap tahun.

3. Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan.

4. Membagi tugas kepada bawahan dan menentukan penanggung jawab kegiatan. 5. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan.

6. Memantau pelaksanaan tugas bawahan.

7. Memberi penilaian pekerjaan untuk bawahannya pada setiap akhir tahun.

8. Menyiapkan bahan konsep rumusan kebijaksanaan pimpinan di bidang kepegawaian. 9. Mengurus hak-hak pegawai di bidang kepegawaian.

10. Mengadakan koordinasi dengan satuan kerja lain yang terkait. 11. Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul.

12. Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan

13. Memberi penilaian pekerjaan untuk bawahannya pada setiap akhir tahun.

14. Menyiapkan daftar untuk penilaian pekerjaan bagi seluruh pegawai Pengadilan Agama Kebumen pada akhir tahun.

15. Menyiapkan daftar hadir untuk seluruh karyawan dan merekap serta mengarsipkannya sebagai bahan laporan kepegawaian.

16. Membuat semua data di bidang kepegawaian.

17. Membuat laporan tentang segala macam mutasi di bidang kepegawaian. 18. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan.

19. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan

A.11. Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Urusan Keuangan

Merencanakan dan melaksanakan pengurusan keuangan di lingkungan Pengadilan Agama kecuali mengenai pengelolaan biaya perkara serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Agama Kebumen berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tugas Pokok dan Fungsi Kaur Keuangan antara lain :

1. Membantu Wakil Sekertaris dan memimpin pelaksanaan tugas bagian keuangan. 2. Menetapkan sasaran kegiatan setiap tahun.

3. Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan bersama-sama bagian umum. . 4. Menyiapkan bahan konsep rumusan kebijaksanaan pimpinan di bidang Keuangan.

(19)

5. Membagi tugas kepada bawahan dan menentukan penanggung jawab kegiatan. 6. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan.

7. Memantau pelaksanaan tugas bawahan.

8. Memberi penilaian pekerjaan untuk bawahannya pada setiap akhir tahun. 9. Mengadakan koordinasi dengan satuan kerja lain yang terkait.

10. Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul.

11. Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan. 12. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan.

13. Membuat laporan tentang Keuangan secara berkala/sesuai dengan aplikasi. 14. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan.

A.12. Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Urusan Umum

Merencanakan dan melaksanakan pengurusan surat menyurat, perlengkapan rumah tangga dan perpustakaan di lingkungan Pengadilan Agama serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Agama Kebumen berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tugas Pokok dan Fungsi Kaur Umum antara lain :

1. Membantu Wakil Sekretaris dan memimpin pelaksanaan tugas bagian umum. 2. Menetapkan sasaran kegiatan setiap tahun.

3. Menyusun dan menjadwalkan rencana kegiatan.

4. Membagi tugas kepada bawahan dan menentukan penanggung jawab kegiatan. 5. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan.

6. Memantau pelaksanaan tugas bawahan.

7. Memberi penilaian pekerjaan untuk bawahannya pada setiap akhir tahun. 8. Menyiapkan bahan konsep rumusan kebijakan pimpinan di bidang umum. 9. Mengadakan koordinasi dengan satuan kerja lain yang terkait.

10. Menanggapi dan memecahkan permasalah bagian umum yang muncul. 11. Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan.

12. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan.

13. Membuat Laporan Tahunan BMN (Barang Milik Negara), Laporan Mutasi Barang dan Kartu Inventaris Barang (KIB), dan lain-lain yang berkaitan dengan umum.

14. Mengusulkan penghapusan barang milik negara/kekayaan Negara. 15. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan.

A.13. Tugas Pokok dan Fungsi Panitera Pengganti

Mendampingi dan membantu hakim dalam proses persidangan dan bekerjasama dalam melaksanakan tugas - tugas kepaniteraan serta melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Agama Kebumen berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(20)

Tugas Pokok dan Fungsi Panitera Pengganti antara lain :

1. Mendampingi Hakim dalam persidangan dengan cara mengikuti dan mencatat jalannya persidangan, memanggil pihak yang berperkara serta para saksi atas perintah Ketua Majelis.

2. Menyusun dan membuat serta menandatangani berita acara sidang, dimana pada sidang berikutnya berita acara sidang sebelumnya sudah diketik dengan rapih.

3. Menyerahkan diktum putusan setelah putusan tersebut ditandatangani/di acc oleh Hakim Ketua Majelis kepada Petugas Meja II untuk dicatat dalam register perkara dan kepada Jurusita/ Jurusita Pengganti untuk diberitahukan kepada para pihak.

4. Membantu Hakim Ketua Majelis dalam melaksanakan minutasi berkas perkara.

5. Membuat PHS atas perkara yang ditugaskan dimana yan bersangkutan sebagai Panitera Pengganti.

6. Mendampingi Ketua Majelis Hakim untuk mencatat proses persidangan ditempat (descente) yang kemudian disusun dalam bentuk berita acara.

A.14. Tugas Pokok dan Fungsi Jurusita/ Jurusita Pengganti

Jurusita dan Jurusita Pengganti berkedudukan sebagai tenaga fungsional Kepaniteraan Pengadilan yang secara administratif bertanggung jawab kepada Panitera dan sehari - hari berada di bawah koordinasi Panitera dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Agama Kebumen berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tugas Pokok dan Fungsi Jurusita/Jurusita Pengganti antara lain :

1. Melaksanakan semua perintah yang diberikan oleh Ketua Pengadilan, Ketua Majelis Hakim dan Panitera.

2. Menyampaikan panggilan, pengumuman, teguran dan memberitahukan putusan Pengadilan menurut ketentuan peraturan yang berlaku.

3. Melakukan penyitaan dan eksekusi atas perintah Ketua Pengadilan/Ketua Majelis.

4. Membuat berita acara penyitaan/eksekusi yang salinan resminya diserahkan kepada pihak – pihak yang berkepentingan.

5. Melaksanakan tugas kejurusitaan lainnya di wilayah Pengadilan Agama Kebumen.

B. PENYUSUNAN STANDART OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP )

Standar Operasional Prosedur adalah pedoman atau acuan untuk melaksanakantugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instasi pemerintah berdasarkan indikator indikator teknis, administrasif dan prosedural sesuai dengan tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan. Tujuan SOP adalah menciptakan komitment mengenai apa yang dikerjakan oleh satuan unit kerja instansi pemerintahan untuk mewujudkan good governance.

Standar operasional prosedur tidak saja bersifat internal tetapi juga eksternal, karena SOP selain digunakan untuk mengukur kinerja organisasi publik yang berkaitan dengan

(21)

ketepatan program dan waktu, juga digunakan untuk menilai kinerja organisasi publik di mata masyarakat berupa responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Hasil kajian menunjukkan tidak semua satuan unit kerja instansi pemerintah memiliki SOP, karena itu seharusnyalah setiap satuan unit kerja pelayanan publik instansi pemerintah memiliki standar operasional prosedur sebagai acuan dalam bertindak, agar akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dapat dievaluasi dan terukur.

Pengadilan Agama Kebumen sebagai salah satu intansi pemerintah dan juga merupakan sarana pelayanan publik juga telah memiliki SOP baik di bidang Kepaniteraan (perkara) dan Kesekretariatan (Keuangan, Umum dan Kepegawaian) yang akan menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan administrasi perkara maupun kesekretariatan. SOP tersebut disusun untuk merinci alur pekerjaan dan tugas dari masing-masing pelaksana kegiatan sehingga dapat mendorong kinerja yang lebih efektif, efisien dan berorientasi pada produktivitas kerja, serta dapat menghindarkan tumpang tindih pelaksanaan tupoksi. serta memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat. Sebagaimana tertuang dalam surat keputusan Ketua Pengadilan Agama Kebumen Nomor : W11-A10/107/HK.04/VII/2011 yang dirinci sebagai berikut :

1. SOP penerimaan perkara tingkat pertama 2. SOP Penerimaan Perkara Banding

3. SOP Penerimaan Perkara Kasasi

4. SOP Penerimaan Perkara PK (Pinijauan Kembali) 5. SOP Penerimaan Perkara Eksekusi

6. SOP penerimaan perkara tingkat pertama lisan 7. SOP Eksekusi Pembayaran Sejumlah Uang 8. SOP Pendaftaran Perkara Prodeo

9. SOP Sita

10. SOP Pendaftaran Perkara Prodeo Kasasi 11. SOP Prosedur Mediasi

12. SOP Minutasi Berkas Perkara

13. SOP Proses Pemberkasan dan Minutasi 14. SOP Konsinyasi di Tingkat Pertama 15. SOP Laporan Penanganan Pengaduan 16. SOP Penyusunan Laporan Tingkat Pertama 17. SOP Pencabutan Banding Berkas belum Dikirim 18. SOP Penerimaan Memori Banding

19. SOP Menerima Kontra Memori Banding 20. SOP Pemberitahuan Pencabutan Banding 21. SOP Pemberitahuan Pernyataan Banding 22. SOP Pengiriman Berkas Banding

23. SOP Inzage Banding

24. SOP Penyampaian Pemberitahuan Inzage

(22)

26. SOP Pemberitahuan Isi Putusan Sela PTA

27. SOP Pengiriman Foto Cop Pemberitahuan ke PTA - MA 28. SOP Penereimaan Salinan Putusan Sela PTA

29. SOP Pengarsipan Berkas Banding dan Putusan Banding 30. SOP Pemberitahuan Upaya Perdamaian Putusan Banding 31. SOP Pengiriman Hasil Upaya Perdamaian Perkara Banding 32. SOP Kesekretariatan Bidang Kepegawaian

a. Pengelolaan Baperjakat b. Pengelolaan Pengajuan Cuti

c. Pengelolaan Penjatuhan Hukuman Disiplin Pegawai d. Pengelolaan Kenaikan Pangkat

e. Pengelolaan Protokoler Pelantikan Pejabat dan PNS 33. SOP Kesekretariatan Bidang Keuangan

a. Pengelolaan Belanja Pegawai b. Pengelolaan Belanja Barang c. Pengelolaan Belanja Modal d. Pengelolaan Pelaporan Keuangan e. Pengelolaan Uang Makan

f. Pengelolaan Pengajuan Remunerasi 34. SOP Kesekretariatan Bidang Umun

a. Pengelolaan Surat Masuk dan Keluar b. Pengelolaan Barang Persediaan c. Pengelolaan Aplikasi Persediaan

d. Pengelolaan Laporan BMN dan Rekonsiliasi e. Pengadministrasiaan Usul Penghapusan f. Pemeliharaan Gedung dan Bangunan g. Pemeliharaan Kendaraan Dinas h. Pemeliharaan Peralatan dan Mesin i. Petunjuk Pemegang Kendaraan Dinas j. Pengelolaan Perpustakaan Kantor k. Pengiventarisan Barang Milik Negara

(23)

BAB III

K E A D A A N P E R K A R A

A. Keadaan Perkara

Jumlah perkara yang harus diselesaikan oleh Pengadilan Agama Kebumen Tahun 2012 sebanyak 2.621 perkara, terdiri dari sisa perkara tahun 2011 sebanyak 758 perkara , perkara yang diterima pada tahun 2012 sebanyak 2.621 sedangkan perkara yang diputus pada tahun 2012 sebanyak 2.421 maka sisa perkara yang belum diputus pada tahun 2012 sebanyak 949 perkara, dapat dirinci sebagai berikut:

NO BULAN KEADAAN PERKARA

SISA AWAL PERKARAMASUK JUMLAH PERKARAPUTUS SISA AKHIR

1. JANUARI 758 248 1.006 166 840 2. FEBRUARI 840 236 1.076 222 854 3. MARET 854 166 1.020 211 809 4. APRIL 809 209 1.018 186 832 5. MEI 832 225 1.057 228 829 6. JUNI 829 182 1.011 217 794 7. JULI 794 160 954 227 727 8. AGUSTUS 727 171 898 141 757 9. SEPTEMBER 757 329 1.086 217 869 10. OKTOBER 869 310 1.179 229 950 11. NOVEMBER 950 216 1.166 193 973 12. DESEMBER 973 160 1.133 184 949 JUMLAH TOTAL 758 2.612 3.370 2.421 949 B. Penerimaan Perkara

 Perkara Yang Diterima Tahun 2012

Adapun penerimaan perkara pada tahun 2012 telah diterima perkara gugatan sebanyak 2.582 perkara, dan permohonan sebanyak 39 perkara, sehingga seluruhnya sebanyak 2.621 perkara. Dari data perkara yang diterima tersebut, dapat dirinci berdasarkan jenis perkaranya sebagai berikut:

1. Izin Poligami : 13 Perkara

2. Pencegahan Perkawinan : 0 Perkara

3. Penolakan Perkawinan : 0 Perkara

(24)

5. Kelalaian Kewajiban suami/istri : 0 Perkara

6. Cerai Talak : 744 Perkara

7. Cerai Gugat : 1.809 Perkara

8. Harta Bersama : 3 Perkara

9. Penguasaan Anak : 0 Perkara

10.Nafkah oleh ibu : 2 Perkara

11.Hak-hak bekas istri : 0 Perkara

12.Pengesahan anak : 0 Perkara

13.Pencabutan Kekuasaan orang tua : 0 Perkara

14.Perwalian : 1 Perkara

15.Pencabutan Kekuasaan wali : 0 Perkara 16.Penunjukan orang lain sbg wali : 0 Perkara 17.Ganti rugi terhadap wali : 0 Perkara 18.Perkara Asal usul anak : 2 Perkara 19.Penolakan Kawin campur : 0 Perkara

20.Istbat Nikah : 2 Perkara

21.Izin Kawin : 0 Perkara

22.Dispensasi Kawin : 21 Perkara

23.Wali adlol : 6 Perkara

24.Ekonomi Syari’ah : 0 Perkara

25.Kewarisan : 3 Perkara

26.Wasiat : 0 Perkara

27.Hibah : 0 Perkara

28. Wakaf : 0 Perkara

29.Sadaqah / Zakat /Infaq : 0 Perkara 30.P3HP/ penetapan Ahli Waris : 1 Perkara

31.lain-lain : 4 Perkara

JUMLAH TOTAL : 2.612 Perkara

 Perkara Yang Dimohonkan Banding Tahun 2012

Perkara yang dimohonkan banding pada tahun 2012 sebanyak 7 perkara, dengan pirician sebagai berikut :

NO NO.PERKARA PUTUSAN PATANGGALPERMOHONAN KET

BANDING 1. 0898/Pdt.G/2011/PA.Kbm 18-01-2012 31-01-2012 2. 1921/Pdt.G/2011/PA.Kbm 03-04-2012 10-04-2012 3. 0388/Pdt.G/2012/PA.Kbm 29-05-2012 07-06-2012 4. 0439/Pdt.G/2012/PA.Kbm 30-05-2012 07-06-2012 5. 0096/Pdt.G/2012/PA.Kbm 09-07-2012 23-07-2012

(25)

6. 0132/Pdt.G/2012/PA.Kbm 23-07-2012 06-08-2012

7. 0341/Pdt.G/2012/PA.Kbm 01-11-2012 14-11-2012 Belum dikirim

 Perkara Yang Dimohonkan Kasasi Tahun 2012

Perkara yang dimohonkan kasasi pada tahun 2012 sebanyak 3 perkara, dengan pirician sebagai berikut :

NO NO.PERKARA PUTUSAN TANGGAL KET

PA PUTUSANPTA PERMOHONANKASASI 1. 0632/Pdt.G/2011/PA.Kbm 04-05-2011 27-02-2012 07-05-2012 2. 0898/Pdt.G/2011/PA.Kbm 18-01-2012 24-05-2012 31-07-2012 3. 1921/Pdt.G/2011/PA.Kbm 03-04-2012 12-09-2012 23-10-2012

 Perkara Yang Dimohonkan PK Tahun 2012

Perkara yang dimohonkan PK (permohonan Kasasi) pada tahun 2012 nihil

NO NO.PERKARA PUTUSAN TANGGAL KET

PA PUTUSANPTA PUTUSANKASASI PERMOHONANPK 1. NIHIL

 Perkara Yang Dimohonkan Eksekusi Tahun 2012

Perkara yang dimohonkan eksekusi pada tahun 2012 nihil

NO NO.PERKARA TANGGAL BERGA NTUNG ALASAN PERMOHO NAN EKSEKUSI PENETAP AN TEGORAN SELESAI EKSEKUSI PENETAPAN NON EKSEKUNT ABEL 1. NIHIL C. Penyelesaian Perkara

Persidangan pada Pengadilan Agama Kebumen dilaksanakan pada setiap hari Senin s/d Kamis dan jadwal persidangan telah dibuat dan disusun sebelumnya dengan tertib sesuai dengan hari dan tanggal persidangan yang telah ditetapkan oleh Majelis Hakim dengan perincian sebagai berikut :

1) Sisa Tahun 2011 : 758 Perkara 2) Diterima Tahun 2012 : 2.612 Perkara

3) Jumlah : 3.370 Perkara

4) Diputus : 2.421 Perkara

5) Sisa : 949 Perkara

Perkara yang dapat diselesaikan pada tahun 2012 sebanyak 2.421 atau 71,84% dari jumlah perkara yang harus diselesaikan tahun 2012. Dari jumlah perkara yang diputus/diselesaikan dalam Tahun 2012, dapat dirinci menurut jenis perkaranya sebagai berikut :

(26)

1) Izin Poligami : 6 Perkara

2) Pencegahan Perkawinan : 0 Perkara

3) Penolakan Perkawinan : 0 Perkara

4) Pembatalan Perkawinan : 0 Perkara

5) Kelalaian Kewajiban suami/istri : 0 Perkara

6) Cerai Talak : 547 Perkara

7) Cerai Gugat : 1.499 Perkara

8) Harta Bersama : 0 Perkara

9) Penguasaan Anak : 1 Perkara

10) Nafkah oleh ibu : 0 Perkara

11) Hak-hak bekas istri : 0 Perkara

12) Pengesahan anak : 0 Perkara

13) Pencabutan Kekuasaan orang tua : 0 Perkara

14) Perwalian : 1 Perkara

15) Pencabutan Kekuasaan wali : 0 Perkara 16) Penunjukan orang lain sbg wali : 0 Perkara 17) Ganti rugi terhadap wali : 0 Perkara 18) Perkara Asal usul anak : 1 Perkara 19) Penolakan Kawin campur : 0 Perkara

20) Istbat Nikah : 1 Perkara

21) Izin Kawin : 0 Perkara

22) Dispensasi Kawin : 19 Perkara

23) Wali adlol : 4 Perkara

24) Ekonomi Syari’ah : 0 Perkara

25) Kewarisan : 0 Perkara

26) Wasiat : 0 Perkara

27) Hibah : 0 Perkara

28) Wakaf : 0 Perkara

29) Sadaqah / Zakat /Infaq : 0 Perkara 30) P3HP/ penetapan Ahli Waris : 0 Perkara

31) lain-lain : 2 Perkara

32) Ditolak : 36 Perkara

33) Tidak Diterima : 29 Perkara

34) Gugur : 48 Perkara

35) Dicoret dari Pendaftaran : 59 Perkara

36) Dicabut : 168 Perkara

JUMLAH TOTAL : 2.421 Perkara

Jadi sisa perkara tahun 2012 sebanyak 949 perkara atau 28,16% dari jumlah perkara yang harus diselesaikan pada tahun 2012.

(27)

Dari segi produktifitas Hakim dalam menyelesaikan perkara selama tahun 2012, dapat diuraikan sebagai berikut :

1) Majelis (A)

Perkara yang ditangani : 141 perkara Diselesaikan : 109 perkara Sisa Perkara : 32 perkara 2) Majelis (B)

Perkara yang ditangani : 262 perkara Diselesaikan : 192 perkara Sisa Perkara : 70 perkara 3) Majelis (C.1)

Perkara yang ditangani : 443 perkara Diselesaikan : 257 perkara Sisa Perkara : 186 perkara 4) Majelis (C.2)

Perkara yang ditangani : 625 perkara Diselesaikan : 478 perkara Sisa Perkara : 147 perkara 5) Majelis (C.3)

Perkara yang ditangani : 739 perkara Diselesaikan : 551 perkara Sisa Perkara : 188 perkara 6) Majelis (C.4)

Perkara yang ditangani : 603 perkara Diselesaikan : 441 perkara Sisa Perkara : 162 perkara 7) Majelis (C.5)

Perkara yang ditangani : 557 perkara Diselesaikan : 393 perkara Sisa Perkara : 164 perkara

D. Minutasi Berkas Perkara

Sesuai dengan Pola Bindalmin bahwa batas waktu minutasi adalah 7 hari setelah perkara tersebut diputus dan Pengadilan Agama Kebumen pada tahun 2012 sudah melaksanakan sebagaimana ketentuan tersebut. Adapun realisasi pelaksanaan minutasi berkas perkara dengan rincian sebagai berikut :

1) Sisa Belum Diminutasi Tahun 2011 : 54 perkara 2) Perkara Putus Tahun 2012 : 2.421 perkara

3) Jumlah : 2.475 perkara

4) Selesai Diminutasi : 2.433 perkara

(28)

E. Faktor Penyebab Terjadinya Perceraian

Dari Jumlah perkara yang diputus/diselesaikan Pengadilan Agama Kebumen pada tahun 2012 sebanyak 2.421 perkara, yang merupakan perkara perceraian sebanyak 2.070 perkara.

Dari data perkara perceraiaan tersebut, dapat dirinci berdasarkan faktor penyebabnya sebagai berikut:

1) Poligami tidak sehat : 0 Perkara

2) Krisis Moral : 3 Perkara

3) Cemburu : 3 Perkara

4) Kawin Paksa : 10 Perkara

5) Ekonomi : 120 Perkara

6) Tidak ada tanggung Jawab : 758 Perkara

7) Kawin di bawah umur : 2 Perkara

8) Kekejaman jasmani : 1 Perkara

9) Penganiayaan /kekejaman mental : 1 Perkara

10) Dihukum : 0 Perkara

11) Cacat Biologis : 2 Perkara

12) Politis : 0 Perkara

13) Gangguan Pihak ketiga : 76 Perkara 14) Tidak ada Keharmonisan : 1.094 Perkara

15) Lain – lain : 0 Perkara

JUMLAH TOTAL : 2.070 Perkara

F. Perkara Khusus yang Menyangkut Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990

Bagi Pegawai Negeri Sipil yang hendak melakukan perceraian dan Izin Poligami harus melalui prosedur khusus sesuai dengan ketentuan PP Nomor 10 Tahun 1983 jo. PP No. 45 Tahun 1990, yaitu memperoleh izin/surat keterangan dari Pejabat yang berwenang. Pada tahun 2012 perkara yang salah satu pihaknya atau kedua-duanya PNS sebanyak 27 perkara terdiri dari sisa perkara tahun 2011 sebanyak 8 perkara dan diterima tahun 2012 sebanyak 19 perkara dapat dirinci sebagai berikut:

1) Izin Poligami : 1 perkara

2) Cerai Talak : 13 perkara

3) Cerai Gugat : 13 perkara

Dari 27 perkara tersebut terdiri dari

4) Masih Dalam Proses : 11 perkara

5) Diputus : 16 perkara

(29)

BAB IV

P E N G A W A S A N I N T E R N A L

Salah satu fungsi management yang harus diterapkan dalam pelaksanaan roda organisasi adalah fungsi pengawasan atau controlling. Dengan penerapan fungsi pengawasan dimaksudkan agar seluruh kegiatan organisasi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan maksud, tujuan, visi dan misi organisasi tersebut. Maksud, Tujuan dan Fungsi dari Pengawasan adalah sebagai berikut :

1. Maksud Pengawasan

Pengawasan dilaksanakan dengan maksud untuk :

a. Memperoleh informasi apakah penyelenggaraan teknis peradilan, pengelolaan administrasi peradilan, dan pelaksanaan tugas umum peradilan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana dan peraturan perundang – undangan yang berlaku.

b. Mencegah terjadinya penyimpangan, mal administrasi dan ketidakefisienan penyelenggaraan peradilan.

2. Tujuan Pengawasan.

Pengawasan dilaksanakan agar dapat mengetahui kenyataan yang ada sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi pimpinan pengadilan untuk menentukan kebijakan dan tindakan yang diperlukan menyangkut pelaksanaan tugas pengadilan, tingkah laku aparat pengadilan dan kinerja pelayanan publik.

3. Fungsi Pengawasan

Fungsi pengawasan meliputi :

a. Menjaga agar pelaksanaan tugas lembaga peradilan sesuai dengan rencana dan ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku.

b. Mengendalikan agar administrasi peradilan dikelola secara tertib sebagaimana mestinya, dan aparat peradilan melaksanakan tugasnya dengan sebaik – baiknya.

c. Menjamin terwujudnya pelayanan publik yang baik bagi para pencari keadilan yang meliputi: ,kualitas putusan, waktu penyelesaian perkara yang cepat dan biaya ringan.

Pengawasan dari dalam lingkungan peradilan sendiri yang mencakup 2 (dua) jenis pengawasan yaitu : “Pengawasan Melekat dan Pengawasan Fungsional ”.

1. Pengawasan Melekat

Pengawasan Melekat adalah serangkaian kegiatan yang bersifat sebagai pengendalian yang terus menerus, dilakukan oleh atasan langsung terhadap bawahannya secara preventif dan represif, agar pelaksanaan tugas bawahan tersebut berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana kegiatan dan peraturan perundang – undangan yang berlaku (KMA/080/SK/VIII/ 2006 tanggal 24 Agustus 2006).

Pengawasan melekat yang telah memiliki norma – norma baku sesuai struktur dan hierarkis organisasi. Secara normatif aturan pengawasan di Pengadilan Agama Kebumen mengacu pada Pasal 53 Undang - Undang Nomor 7 Tahun 1989 Jo. Undang - Undang Nomor 3 Tahun 2006 Jo. Undang – Undang Nomor 50 Tahun 2009. Sebagaimana telah diuraikan dalam

(30)

pasal tersebut, pengawasan melekat adalah merupakan pengawasan yang dilakukan oleh atasan langsung terhadap bawahannya sesuai dengan struktur yang berlaku.

Dalam pelaksanaannya di Pengadilan Agama Kebumen pengawasan melekat dipisahkan pembagian tugas pengawasan melekat oleh Ketua dan Wakil Ketua yang bersifat umum dimana termasuk didalamnya pengawasan terhadap para Hakim dan pengawasan melekat secara struktural yang berpuncak pada Panitera / Sekretaris sebagai atasan langsung dari Wakil Panitera / Wakil Sekretaris dan Wakil Panitera sebagai atasan langsung dari para Panitera Muda : yaitu Panitera Muda Hukum, Panitera Muda Permohonan dan Panitera Muda Gugatan, demikain juga Wakil Sekretaris sebagai atasan langsung para Kepala Urusan yaitu : Kepala Urusan Ortala dan Kepegawaian, Kepala Urusan Perencanaan dan Keuangan, Kepala Urusan Umum.

Panitera / Sekretaris disamping mempunyai tugas pengawasan secara struktural kepada Wakil Panitera dan Wakil Sekretaris, juga mempunyai tugas pengawasan fungsional terhadap para Panitera Pengganti, Jurusita dan Jurusita Pengganti.

2. Pengawasan Fungsional

Pengawasan fungsional adalah pengawasan yang dilakukan oleh aparat pengawasan yang khusus ditunjuk untuk melaksanakan tugas tersebut dalam satuan kerja tersendiri yang diperuntukan untuk itu.

Pengawasan ini meliputi seluruh aspek penyelenggaraan peradilan yang mencakup bidang administrasi perkara maupun administrasi umum. Dalam pelaksanaannya pengawasan ini mengacu pada Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 1988 yang mengatur tentang Pedoman Pembagian Tugas antara Ketua dan Wakil Ketua. Dalam Surat Edaran tersebut ditegaskan bahwa tugas pengawasan Ketua didelegasikan kepada Wakil Ketua. Disamping itu juga mengacu kepada Surat Ketua Mahkamah Agung tanggal 1 Agustus 1994 Nomor : MA/KUMDIL/207/VIII/K/1994 menentukan lebih lanjut bahwa pada dasarnya wewenang pengawasan adalah wewenang Ketua yang didelegasikan kepada para Hakim.

Di Pengadilan Agama Kebumen dalam pelaksanaan pengawasan terhadap penyelenggaraan administrasi perkara dan administrasi umum telah dibentuk Hakim Pengawas Bidang yang diawasi oleh Para Hakim Pengawas dan Wakil Ketua bertindak selaku koordinator pelaksanaan tugas pengawasan dengan mengkoordinir para Hakim Pengawas Bidang sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Kebumen Nomor : W11-A10/88/Kp.07.6/I/2012 tanggal 03 Januari 2012 tentang Penunjukan Hakim Pengawas Bidang , dengan perincian sebagai berikut :

No NAMA JABATAN BIDANG PENGAWASAN

1 Drs. H. ACHMADI, SH, MH Wakil Ketua Koordinator Pengawasan

2 Drs. ACHMAD SUJA’I, SH, MH Hakim Pelaksanaan IT dan Aplikasi SIADPAPlus

(31)

4 Drs. AMIRUDIN, SH Hakim Kearsipan dan Anonimasi Putusan 5 Drs. H. MUHAMAD ABDUL AZIZ Hakim Administrasi Umum

6 Drs. MUBISI, MH Hakim Administrasi Umum

7 Drs. H. TUBAGUS MASRUR Hakim Register Perkara

8 H. AMIR MA'RUF, SH Hakim Laporan Perkara

9 Drs. DALDIRI Hakim Keuangan Perkara

Pengawasan oleh Hakim Pengawas Bidang dilaksanakan secara rutin regular dengan melakukan pemeriksaan secara komperhensif sesuai bidangnya masing-masing dengan melaporkan seluruh temuan dituangkan pada lembar temuan dan disertai dengan rekomendasi atau solusinya kepada Wakil Ketua dan selanjutnya Wakil Ketua melaporkan kepada Ketua untuk ditindaklanjuti hasil temuan tersebut.

Dalam rangka meningkatkan etos kerja dan produktifitas kerja karyawan/karyawati Pengadilan Agama Kebumen, maka unsur pimpinan Pengadilan Agama Kebumen telah menerapkan dan melaksanakan beberapa kebijakan yang mengarah dan bertujuan untuk meningkatkan pengawasan kepada bawahannya melalui upaya-upaya sebagai berikut :

1. Memperketat dan Memonitoring Presensi atau Kehadiran Karyawan.

Tingkat kehadiran atau presensi karyawan Pengadilan Agama Kebumen (termasuk unsur pimpinan) dimonitoring dengan melakukan pengawasan melalui usaha memperketat atau mencatat absensi kehadiran karyawan untuk jam masuk kantor dan jam pulang kantor. Pengadilan Agama Kebumen mulai bulan April 2011 menerapkan 2 absensi yaitu absensi mesin/finger print dan manual.

2. Evaluasi Produktifitas Kerja

Dalam rangka pengawasan terhadap hasil kerja yang telah dicapai oleh masing-masing bagian dalam melaksanakan tugasnya, unsur pimpinan dari masing-masing struktur telah melakukan pengawasan langsung oleh atasannya masing-masing, disamping itu dari Pimpinan Pengadilan antara lain Ketua/Wakil Ketua dan Panitera/Sekretaris melaksanakan rapat berkala untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas dari semua bagian sehingga dengan demikian terjadi sinergi antar bagian yang ada.

3. Instrumen DP.3

Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan juga digunakan sebagai sarana pengawasan internal oleh masing-masing atasan langsung sesuai hirarki masing-masing. Hal ini perlu dilakukan dan diketahui oleh semua karyawan/karyawati, sehingga perolehan hasil DP.3 yang akan diperoleh karyawan disesuaikan dengan hasil penilaian pimpinannya, jika perlu tindakan punishment (hukuman) perlu ditegakkan. Namun demikian, objektifitas penilaian harus tetap didukung oleh data-data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai aturan yang berlaku, sehingga pegawai mempunyai kendali dalam pelaksanaan tugas .

(32)

BAB V

PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

Dalam rangka usaha untuk meningkatkan mutu keterampilan, kinerja dan profesionalisme tenaga teknis peradilan dibutuhkan sumber daya yang berkualitas. Oleh karena itu Pengadilan Agama Kebumen telah mengikutkan pelatihan bagi para pejabat teknis maupun pejabat struktural yang diadakan secara berkala dan terstruktur yang bertujuan untuk meningkatakan kualitas sumber daya manusia baik peningkatan kualitas di bidang kepaniteraan yang bertujuan guna meningkatkan kualitas aparatur peradilan di bidang teknis maupun peningkatan kualitas dibidang sekretariat. Dalam hal pembinaan dan pengelolaan para aparatur peradilan maupun supporting unit pelaksanaan kinerja akan terbagi dalam beberapa bagian antara lain sumber daya manusia, pengelolaan sarana dan prasarana, pengelolaan keuangan yang terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan belanja modal dan pengelolaan administrasi, baik berupa administrasi umum maupun administrasi perkara.

A. SUMBER DAYA MANUSIA

Pada Tahun 2012 Pengadilan Agama Kebumen tidak mendapatkan tambahan pegawai dari penerimaan CPNS, hanya mendapatkan tambahan pegawai dari mutasi hakim sejumlah 1 orang.

1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudstisial pada Pengadilan Agama Kebumen adalah sebagai berikut :

a. Data Fungsional Hakim

NO NAMA GOL JABATAN

1. Drs. ABU AEMAN, SH, MH. IV/b Ketua/ Hakim Madya Muda 2. Drs. H. ACHMADI, SH, MH IV/b Wakil Ketua/ Hakim Madya Muda 3. H. AMIR MA’RUF, SH IV/c Hakim Madya Utama

4. H. MOH. ICHWAN, SH. IV/c Hakim Madya Utama

5. Drs. DALDIRI IV/b Hakim Madya Muda

6. Drs. AHMAD SUJA’I, SH., MH IV/b Hakim Madya Muda

7. Drs. JAYIN IV/a Hakim Madya Pratama

8. Drs. H. MUHAMAD ABDUL AZIS IV/a Hakim Madya Pratama

9. Drs MUBISI, MH IV/a Hakim Madya Pratama

10. Drs. AMIRUDIN, SH IV/a Hakim Madya Pratama 11. Drs. H. TUBAGUS MASRUR IV/a Hakim Madya Pratama

(33)

b. Data Fungsional Kepaniteraan

NO NAMA GOL JABATAN

1. AFIF EKO SULISTIONO, SH IV/a Panitera/ Sekretaris 2. Drs. MUH MUHTARUDDIN III/d Wakil Panitera

3. SULTAN HAKIM, S.Ag III/d Panitera Muda Hukum 4. Dra. KHOLIDAH III/d Panitera Muda Permohonan 5. Dra. MARDLIYAH HAYATI III/d Panitera Muda Gugatan 6. FATMAH ISNANI, SH III/c Panitera Pengganti 7. RR. SITI KHOLIFAH, SH III/d Panitera Pengganti

c. Data Fungsional Jurusita/Jurusita Pengganti

NO NAMA GOL JABATAN

1. SOLIKHIN III/a Jurusita

2. AKHMADI III/b Jurusita Pengganti

3. SYAIFUDIN III/b Jurusita Pengganti

4. TAMIROH III/b Jurusita Pengganti

5. KHOIRIYAH III/b Jurusita Pengganti

6. WENING WIDAYATI TAQWIYAH, SH III/a Jurusita Pengganti

2. Sumber daya Manusia Non Teknis Yustisial pada pengadilan Agama Kebumen sebagai berikut :

a. Data Pejabat Struktural :

NO JABATAN GOL NAMA

1. Ketua IV/b Drs. ABU AEMAN, SH, MH

2. Wakil Ketua IV/b Drs. H. ACHMADI, SH, MH

3. Panitera Sekretaris IV/a AFIF EKO SULISTIONO, SH 4. Wakil Panitera III/d Drs. MUH. MUHTARUDDIN

5. Wakil Sekretaris III/c MARYONO

6. Panitera Muda Hukum III/d SULTAN HAKIM, S.Ag 7. Panitera Muda Permohonan III/d Dra. KHOLIDAH

8. Panitera Muda Gugatan III/d Dra. MARDLIYAH HAYATI 9. Kepala Urusan Keuangan III/b MOH. FAUZAN HATTA, SHI 10. Kepala Urusan Kepegawaian III/b SRI MULYANI

11. Kepala Urusan Umum III/b TURMIYATI

b. Data Pelaksana Administrasi :

NO NAMA GOL KETERANGAN

1. YUNI SANGADAH, Amd II/d Staf Keuangan / Bendahara Pengeluaran 2. SOLEKHAH, Amd II/c Staf Keuangan / Bendahara Penerimaan 3. SIGIT HADI PRANATA, SHI III/a Staf Umum

(34)

c. Data Pegawai Tidak Tetap :

No NAMA TMT PENDIDIKAN

1. TRI PARYATI, A.Md 01-04-2004 D.3 Manajemen Syariah 2. AGUSTIN NUR UTAMI, SHI 01-01-2008 S.1 Hukum Islam

3. GUNAWAN ARIFIN 01-01-2008 SLTA

4. ARIF RIYADI, ST 01-01-2009 S.1 Tehnik Informatika 5. AGUNG NUGROHO, SHI 01-01-2010 S.1 Hukum Islam 6. FATHUR ROCHMAN, SH 01-01-2010 S.1 Hukum 3. Promosi dan Mutasi

Tahun 2012 Pengadilan Agama Kebumen mendapat tambahan 3 (tiga) orang Hakim, atas nama MOCH ICHWAN, SH dari Pengadilan Agama Pemalang; Drs.H. ACHMADI, SH, MH dari Pengadilan Agama Curup, dan 1 (satu) orang dari Pengadilan Agama Sampang atas nama Drs. ABU AEMAN, SH, MH dan 2 (dua) orang Hakim Pengadilan Agama Kebumen harus pindah tugas yaitu atas nama Drs.H AGUS SUDRAJAT, MH mutasi ke Pengadilan Agama Subang ; Drs.H TAHRIR mutasi ke Pengadilan Agama Purwokerto dan 1 orang pegawai atas nama ABDURROCHMAN, SH mutasi ke Pengadilan Agama Banyumas Daftar pegawai di Pengadilan Agama Kebumen yang mendapatkan promosi dan mutasi dari dan ke Pengadilan Agama Kebumen sebagai berikut :

NO NAMA JABATAN LAMAINSTANSI JABATAN BARUINSTANSI

1. Drs. H. AGUS SUDRAJAT, SH, MH. Wakil Ketua/Hakim PA. KebumenKelas IB Wakil Ketua/Hakim PA.SubangKelas IA 2. ABDURROCHMAN, SH. PenggantiPanitera PA. Kebumen PenggantiPanitera PA. Banyumas 3. Drs. H. TAHRIR Ketua/Hakim PA.Kebumen Ketua/Hakim PA.Purwokerto 4. Drs. H. ACHMADI, SH, MH. Wakil Ketua/Hakim PA.Curup Wakil Ketua/Hakim PA.Kebumen

5. MOCH. ICHWAN, SH Hakim PA. Pemalang Hakim PA.Kebumen

6. Drs. ABU AEMAN, SH, MH Wakil Ketua/Hakim PA. Sampang Ketua/Hakim PA.Kebumen

4. Pengisian Jabatan Strukutural:

Tahun 2012 terjadi pergantian Ketua dan Wakil Ketua pada Pengadilan Agama Kebumen yang sebelumnya Ketua Pengadilan Agama Kebumen dijabat oleh Drs. H.TAHRIR, per 19 November 2012 Jabatan tersebut di gantikan oleh Drs. ABU AEMAN, SH, MH sedangkan Jabatan Wakil Ketua Pengadilan Agama Kebumen yang semula dijabat oleh Drs. AGUS SUDRAJAT, MH per 14 September 2012 digantikan oleh Drs. H. ACHMADI, SH, MH

Adapun pengisian jabatan Struktural dalam tabel pada tahun 2012 adalah sebagai berikut :

NO NAMA JABATANLAMAINSTANSI JABATANBARUINSTANSI

1. Drs. ABU AEMAN, SH, MH Wakil Ketua PA.Sampang Ketua PA.Kebumen 2. Drs. ACHMADI, SH, MH Wakil Ketua PA.Curup Wakil Ketua PA.Kebumen

(35)

B. PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA 1. Sarana dan Prasarana Gedung :

Bangunan gedung kantor Pengadilan Agama Kebumen berdiri di atas tanah seluas 1.100 m2 dan dibangun dengan dana DIPA TA 2009 dan 2010, dan gedung ini telah disesuaikan dengan prototipe gedung kantor Pengadilan Agama berdasarkan ketentuan Mahkamah Agung RI. Untuk menunjang gedung yang sudah memenuhi prototype tersebut diperlukan sarana dan prasarana lingkungan kantor, sehingga terlihat lebih rapi dan bagi masyarakat yang datang ke Pengadilan Agama Kebumen dapat merasa nyaman.

a) Pengadaan

Tahun 2012 Pengadilan Agama Kebumen tidak mendapat alokasi belanja modal untuk pembangunan sarana dan prasarana lingkungan gedung kantor sehingga tahun anggaran 2012 tidak ada pembangunan lanjutan untuk memperindah kondisi kantor Pengadilan Agama Kebumen.

b) Pemeliharaan

Untuk pemeliharaan gedung kantor dan perawatan halaman kantor tahun 2012 Pengadilan Agama Kebumen mendapatkan alokasi anggaran Rp.65.840.000,- (enam puluh lima juta delapan ratus empat puluh juta rupiah), diprioritaskan untuk, pembuatan skat untuk arsip agar terlihat rapi dan pengecatan dinding gedung dan perbaikan – perbaikan kecil gedung kantor sedangakan untuk perawatan halaman kantor digunakan untuk pengantian paving blok bagian depan gedung yang sudah rusak.

c) Penghapusan

Pada tahun 2012 Pengadilan Agama Kebumen tidak melakukan penghapusan gedung dan prasarana gedung karena sudah merupakan gedung baru.

2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung :

Sarana dan prasarana fasilitas gedung kantor Pengadilan Agama Kebumen pada tahun 2012 hanya mendatkan alokasi anggaran sebesar Rp.156.250.000,- (seratus lima puluh enam juta dua ratus lima puluh ribu rupiah), anggaran tersebut untuk penggadaan AC, Laptop, Genset serta rumah genset sehingga diharapkan ketika listrik padam pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu.

a) Pengadaan

Tahun 2012 Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung berupa :

− Pengadaan Laptop tersedia dana sebesar Rp.18.500.000,- (delapan belas juta lima ratus ribu rupiah), digunakan untuk pemberlian laptop yang cangih sehingga dapat menunjang kelancaran dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat

− Pengadaan AC tersedia dana sebesar Rp.12.500.000,- (dua belas juta lima ratus ribu rupiah), digunakan untuk pembelian AC sebanyak 3 unit dan ditempatkan di ruang ketua,pansek dan keuangan.

− Pengadaan Genset tersedia dana sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah), digunakan untuk pembeliaan 1 unit genset 20 KVA untuk menunjang suplay listik jika terjadi pemadaman sehingga pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu.

Referensi

Dokumen terkait

Tetapi dilihat dari segi iklan TV Mastin sendiri, yang paling besar persentasenya berasal dari subvariabel isi pesan dimana hal ini menunjukan bahwa tayangan iklan televisi

Proyek Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan dan Seleksi Pegawai Menggunakan Metode Management By Objective ini diprediksi akan berlangsung selama

sebagai starter/ biaktivator pengomposan sampah organik (campuran sampah sayur daun daun kering) menghasilkan kualitas kompos terbaik dengan Rasio C/N 12,93 pada

[r]

Pasca irradiasi dengan sinar gamma, umbi bibit ditanam secara hidroponik pada media tanam steril yang terdiri dari campuran top soil dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1 (v/v)

“Ajang UOB Painting of the Year merupakan ajang seni bergengsi dan saya merasa terhormat karya seni saya yang dimulai dan diakhiri pada masa solidaritas dalam kesendirian

Walau pun banyak jenis penjerap telah dipakai untuk kolom, alumina dan silika gel adalah penjerap yang paling berguna dan mudah didapat.Fraksi kolom yang

Maka berdasarkan latar belakang tersebut, penulis ingin melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi inflasi yang terjadi di Jawa Tengah