BLUD RS. SEKARWANGI
Jl.Siliwangi No.49 Cibadak – Sukabumi
PROSEDUR PELAYANAN STERILISASI ALAT
No. Dokumen: No. Revisi Halaman :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
Tanggal Terbit Direktur
BLUD RS SEKARWANGI
dr. Hj.W. Marwiah Abubakar.MARS NIP. 196408251989112001
1. PENGERTIAN Semua instrument /alat yang dipergunakan untuk tindakan pelayanan pasien harus melalui proses sterilisasi yang dilaksanakan oleh Instalasi pusat sterilisasi
2. TUJUAN 1. Menghilangkan mikroorganisme berbahaya dari alat/instrument linen yang disterilisasi
2. Menghasilkan alat/instrument yang siap pakai dalam keadaan steril,aman dan nyaman.
3. KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur BLUD RS Sekarwangi 2. Pedoman PPI RS
4. PROSEDUR 1. Petugas penerimaan menerima alat/barang yang akan disterilkan dari unit pengirim barang diloket penerimaan 2. Petugas penerimaan barang bersama-sama dengan petugas
pengirim barang memeriksa,menghitung, dan mencatat barang/alat yang akan disterilkan
3. Petugas penerimaan memberikan bon penerimaan sebagai bukti barang yang akan disterilkan
4. Petugasdekontaminasi, merendam,mencuci,,alat/instrument dan mengeringkannya.
5. Petugas pengemasan,membungkus alat/instrument /linen yang akan disterilkan
6. Petugas SRF mencatat pada buku sterilisasi dan memberi label pada alat yang akan disterilkan
7. Operator mesin memanaskan mesin autoclave untuk persiapan sterilisasi
8. Operator mesin menyusun alat/instrument /linen yang akan disterilkan dan memasukan kedalam Chamber mesin autoclave
9. Operator mesin mengoperasionalkan mesin autoclave sesuai prosedur
10. Petugas distribusi mengeluarkan bahan yang sudah steril sesuai permintaan dari petugas ruangan dengan menunjukan formulir pengiriman barang
11. Petugas distribusi mencatat semua alat/bahan yang keluar dari buku pengeluaran
12. Petugas distribusi dan petugas pengambil alat/instrument/linen menulis nama dan menandatangani buku pengeluaran sebagai bukti pengeluaran.
5. UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap/jalan 2. PPI
3. Instalasi Bedah Sentral 4. Instalasi Gawat Darurat 5. Instalasi Penunjang
BLUD RS. SEKARWANGI
Jl.Siliwangi No.49 Cibadak – Sukabumi
PROSEDUR UMUM PELAYANAN STERILISASI SENTRAL
No. Dokumen: No. Revisi Halaman :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
Tanggal Terbit Direktur
BLUD RS SEKARWANGI
dr. Hj.W. Marwiah Abubakar.MARS NIP. 196408251989112001
1. PENGERTIAN Pelaksanaan pekerjaan pelayanan sterilisasi alat/barang yang akan dilaksanakan sesuai SOP
2. TUJUAN 1. Menyediakan petunjuk operasional yang dapat diikuti oleh seluruh staff CSSD
2. Memberikan penekanan pada keselamatan pasien dan pekerja/pelaksana
3. Meningkatkan ketertiban,disiplin,semangat kerja dalam upaya memperbaiki mendidik,petugas untuk taat dan patuh dalam melaksanakan tugas
3. KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur BLUD RS Sekarwangi nomor...tentang Sterilisasi
2. Pedoman PPI RS
4. PROSEDUR PETUNJUK UMUM
1. Jam kerja mulai dari jam 07.00-07.00WIB hari berikutnya. Terdiri dari 3 ( tiga ) shiff:
a. Pagi : 07.00-14.00 b. Siang:14.00-21.00 c. Malam : 21.00-07.00
2. Pengoperasionalan peralatan mesin sterilisasi dibawah pengelola urusan pelayanan sterilisasi
3. Dalam keadaan ”Darurat”bisa dilakukan dinas lembur untuk menyelesaikan pensterilan yang tidak bisa ditunda
4. Absensi dilakukan pada saat jadual dinas di CSSD 5. Mengganti pakaian dinas dengan pakaian kerja lengkap
6. Baju dan sepatu pribadi disimpan dalam lemari yang telah disediakan
7. Petugas yang sakit segera berobat dan diperkenankan istirahat atas keterangan Dokter yang memeriksa
8. Sebelum dan sesudah menjalankan tugas kedua tangan dicuci dengan cairan antiseptik
PETUGAS
1. Dilaksanakan oleh petugas CSSD 2. Jumlah tenaga CSSD minimal 14 orang KEWAJIBAN PETUGAS
1. Memakai pakaian kerja lengkap dengan tanda pengenalnya 2. Mentaati juklak dan juklis yang yang telah ditentukan
3. Menjaga kebersihan dan memelihara peralatan steril serta perlengkapan lainnya
4. Melaporkan hasil kerja sesuai jadual dinas yang telah dilakukan kepada pengelola urusan CSSD
5. Melaporkan setiap ada kerusakan kepada petugas IPSRS PERLENGKAPAN
1. Pakaian kerja 2. Sarung tangan 3. Masker 4. Sandal
5. Topi penutup kepala 6. Kacamata Goggle
5.UNIT TERKAIT 1. Bagian umum dan Operasional 2. Bagian nosokomial
BLUD RS. SEKARWANGI
Jl.Siliwangi No.49 Cibadak – Sukabumi
PROSEDUR PENERIMAAN BARANG DARI RUANGAN
No. Dokumen: No. Revisi Halaman :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
Tanggal Terbit Direktur
BLUD RS SEKARWANGI
dr. Hj.W. Marwiah Abubakar.MARS NIP. 196408251989112001
1. PENGERTIAN Penerimaan barang/alat kotor dari ruangan perawatan.seluruh alat/barang yang akan disterilkan harus dilakukan pencatatan baik itu tanggal penerimaan dan unit pengirimnya
2. TUJUAN 1. Menerima barang/alat kotor dari ruang perawatan secara baik dan benar untuk mencegah kontaminasi pada pasien,pekerja dan fasilitas lainnya.
2. Untuk mencegah kehilangan barang
3. Untuk membantu efektifitas dari proses sterilisasi dan desinfeksi
3. KEBIJAKAN 1 Keputusan Direktur BLUD RS Sekarwangi nomor... Tentang sterilisasi
2 Pedoman PPI RS
4. PROSEDUR 1. Petugas penerimaan barang/alat,cuci tangan sebelum bekerja 2. Petugas penerimaan barang/alat menggunakan pakaian kerja 3. Petugas penerimaan barang menyiapkan alat tulis dan buku
penerimaan barang
4. Bersama-sama petugas yang menyerahkan menghitung alat,mengecek, dan mencatat kedalam buku penerimaan
5. Petugas penerimaan barang membuat bon penerimaan sebagai bukti pengambilan alat yang disterilkan
6. Ditandatangani oleh petugas penerima dan penyerahan barang 7. Alat yang diterima diserahkan kepada petugas dekontaminasi
kemudian mencuci tangan
8. Setelah selesai menerima alat/barang,meja kerja penerimaan dilap dengan alkohol 70 % kemudian mencuci tangan
5.UNIT TERKAIT 1. PPI
BLUD RS. SEKARWANGI
Jl.Siliwangi No.49 Cibadak – Sukabumi
PROSEDUR PRE-CLEANING INSTRUMENT BEDAH DI RUANG
PERAWATAN
No. Dokumen: No. Revisi Halaman :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
Tanggal Terbit Direktur
BLUD RS SEKARWANGI
dr. Hj.W. Marwiah Abubakar.MARS NIP. 196408251989112001
1. PENGERTIAN Suatu proses membersihkan instrument kotor/habis pakai dengan menggunakan cairan desinfektan
2. TUJUAN 1. Agar instrument terbebas dari kotoran dan mikroorganisme 2. Meminimalisasi terjadinya infeksi nosokomial
3. KEBIJAKAN 1. Pedoman PPI RS
2. Keputusan Direktur BLUD RS Sekarwangi nomor... Tentang Sterilisasi.
4. PROSEDUR 1. Petugas pencucian mencuci tangan sebelum bekerja 2. Menggunakan APD
3. Petugas pencucian merendam semua instrument/alat dengan cairan desinfektan yang sesuai
4. Petugas pencucian memisahkan alat-alat yang tajam dan halus 5. Khusus selang/cateter petugas pencucian ruangan memasukkan
larutan desinfektan dengan menggunakan spuit agar bagian dalamnya terjangkau oleh larutan desinfektan
6. Petugas pencucian ruangan membuka tiap pengunci instrument agar dapat dibersihkan seluruh bagiannya
7. Petugas pencucian ruangan menyikat setiap bagian instrument permukaan peralatan dengan sikat lunak dan bagian yang bergigi disikat searah menggunakan desinfektan
8. Petugas pencucian ruangan membilas peralatan secara sempurna dengan air mengalir dan keringkan dengan pemanas/ handuk halus,khusus untuk selang /cateter ditiriskan dengan cara menggantung ditempat khusus.
9. Petugas pencucian ruangan melakukan pengecekan instrument,meliputi :
 Jumlah
 Kelurusan alat
 Ketajamannya
 Keakuratan dari gigi-gigi pada ujung alat itu
 Mengecek alat yang single use yang di re-use sesuai dengan tanda warna
 Kirimkan ke CSSD bagi unit yang tidak melakukan cleaning,pengemasan, dan sterilisasi
 Petugas pencucian ruangan mencuci tangan kembali setelah selesai mencuci instrument Catatan;
 Gunakan larutan baru jika kondisi larutan terdahulu sudah berubah warna dan bila kotoran hasil pencucian sudah mengendap dalam jumlah yang banyak
 Jangan digunakan untuk alat yang terbuat dari alumunium
5.UNIT TERKAIT 1. PPI
BLUD RS. SEKARWANGI
Jl.Siliwangi No.49 Cibadak – Sukabumi
PROSEDUR PENCUCIAN
INSTRUMENT BEDAH
No. Dokumen: No. Revisi Halaman :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
Tanggal Terbit Direktur
BLUD RS SEKARWANGI
dr. Hj.W.Marwiah Abubakar.MARS NIP. 196408251989112001
1. PENGERTIAN Suatu proses membersihkan instrument kotor/habis pakai dengan menggunakan cairan desinfektan
2. TUJUAN Agar instrument terbebas dari kotoran dan mikroorganisme 3. KEBIJAKAN 1 Keputusan Direktur BLUD RS Sekarwangi nomor...
Tentang sterilisasi 2 Pedoman PPI RS
4. PROSEDUR 1 Petugas pencucian mencuci tangan sebelum bekerja 2 Menggunakan APD
3 Petugas pencucian merendam semua instrument/alat dengan cairan desinfektan yang sesuai
4 Petugas pencucian memisahkan alat-alat yang tajam dan halus 5 Khusus selang/cateter petugas pencucian ruangan memasukkan
larutan desinfektan dengan menggunakan spuit agar bagian dalamnya terjangkau oleh larutan desinfektan
6 Petugas pencucian ruangan membuka tiap pengunci instrument agar dapat dibersihkan seluruh bagiannya
7 Petugas pencucian ruangan menyikat setiap bagian instrument permukaan peralatan dengan sikat lunak dan bagian yang bergigi disikat searah menggunakan desinfektan
8 Petugas pencucian ruangan membilas peralatan secara sempurna dengan air mengalir dan keringkan dengan pemanas/ handuk halus,khusus untuk selang /cateter ditiriskan dengan cara menggantung ditempat khusus.
9 Petugas pencucian ruangan melakukan pengecekan instrument,meliputi :
 Jumlah
 Kelurusan alat
 Ketajamannya
 Keakuratan dari gigi-gigi pada ujung alat itu 10 khusus alat-alat yang tajam dan halus dilindungi dengan kassa 11 Petugas pencucian memberikan instrument kepada petugas
pengemasan
12 Petugas pencucian ruangan mencuci tangan kembali setelah selesai mencuci instrument
5.UNIT TERKAIT 1 PPI
BLUD RS. SEKARWANGI
Jl.Siliwangi No.49 Cibadak – Sukabumi
PROSEDUR PENGERINGAN ALAT
DARI RUANGAN
No. Dokumen: No. Revisi Halaman :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
Tanggal Terbit Direktur
BLUD RS SEKARWANGI
dr. Hj.W. Marwiah Abubakar.MARS NIP. 196408251989112001
1. PENGERTIAN Pengeringan alat/barang setelah dicuci berdasarkan jenis setnya dari tiap-tiap ruangan
2. TUJUAN 1. Memaksimalkan hasil dari sterilisasi
2. Memudahkan pengelapan dengan minyak parafin jika perlu 3. Mengontrol kelayakan alat
3. KEBIJAKAN 1 Keputusan Direktur BLUD RS Sekarwangi nomor... Tentang sterilisasi
2 Pedoman PPI RS
4. PROSEDUR 1. Petugas pengeringan alat menempatkan instrument pada basket/keranjang instrument untuk tiap set
2. Petugas pengeringan memasukkan alat ke dalam mesin pengering bila akan dikeringkan dengan mesin
3. Petugas pengeringan mengelap instrument dengan kain kering bila pengeringan dilakukan secara manual
4. Set –set yang telah diseting diserahkan ke petugas SRF untuk labelling
5.UNIT TERKAIT 1. PPI
BLUD RS. SEKARWANGI
Jl.Siliwangi No.49 Cibadak – Sukabumi
PROSEDUR PEMERIKSAAN
ALAT/BARANG YANG AKAN
DISTERILKAN
No. Dokumen: No. Revisi Halaman :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
Tanggal Terbit Direktur
BLUD RS SEKARWANGI
dr. Hj.W. Marwiah Abubakar.MARS NIP. 196408251989112001
1. PENGERTIAN Pemeriksaan alat/barang yang berasal dari unit ruangan untuk disterilkan
2. TUJUAN 1. Menjaga kualitas alat/barang yang akan disterilkan sampai kepada proses distribusi
2. Untuk meningkatkan efektifitas dari proses sterilisasi dan desinfeksi
3. KEBIJAKAN 1 Keputusan Direktur BLUD RS Sekarwangi nomor... Tentang sterilisasi
2 Pedoman PPI RS
4. PROSEDUR 1. Petugas penerimaan
 Melakukan pemeriksaan pada setiap barang/alat yang akan dilakukan proses dekontaminasi apakah memenuhi syarat untuk pakai atau tidak
 Petugas penerimaan dan petugas yang menyerahkan barang dari ruangan /unit bersama-sama menghitung dari jumlah alat/barang yang akan disterilkan dan melihat keutuhan alat
2. Petugas pengemasan
 Melakukan pemeriksaan pada setiap alat/barang ayang akan dikemas/ disterilkan antara lain:
a. Alat bersih/kotor/ada darah b. Alat kering/basah/ada air c. Kelenturan alat: lentur/tidak d. Ketajaman alat:tajam/tidak e. Alat berkarat/tidak
f. Warna bening/hitam/buram g. Kelayakan alat:layak pakai/tidak h. Keutuhan alat:mur/baut
i. Linen yang akan dikemas : utuh/robek 3. Petugas SRF:
 Melakukan pemeriksaan pada setiap kemasan yaitu tanggal,bulan,tahun,nomor bundel,nama operator serta tanggal kadaluarsa sebelum dilakukan proses sterilisasi 4. Petugas quality control
 Melakukan pemeriksaan setelah proses sterilisasi sebelum disimpan pada rak penyimpanan
5.UNIT TERKAIT 1. PPI
BLUD RS. SEKARWANGI
Jl.Siliwangi No.49 Cibadak – Sukabumi
PROSEDUR PEMERIKSAAN
ALAT/BARANG SINGLE USE YANG AKAN
DISTERILKAN
No. Dokumen: No. Revisi Halaman :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
Tanggal Terbit Direktur
BLUD RS SEKARWANGI
dr. Hj.W. Marwiah Abubakar.MARS NIP. 196408251989112001
1. PENGERTIAN Pemeriksaan alat/barang single use yang berasal dari unit ruangan untuk dilakukan proses sterilisasi yang digunakan kembali
2. TUJUAN 1. Menjaga kualitas alat/barang yang akan di Re-use sampai kepada proses distribusi
2. Untuk meningkatkan efektifitas dari proses sterilisasi dan layak pakai alat
3. KEBIJAKAN 1 Keputusan Direktur BLUD RS Sekarwangi nomor... Tentang sterilisasi
2 Pedoman PPI RS
4. PROSEDUR 1. Petugas penerimaan
 Melakukan pemeriksaan pada setiap alat/barang yang akan dilakukan Re-Use apakah memenuhi syarat untuk pakai atau tidak yaitu:
a. Melihat penandaan/kode warna yang terpasang pada alat.apakah memenuhi syarat untuk dilakukan Re-Use atau tidak. (batas maksimal Re-Use 9 kali (R 9) dengan kode warna Orange b. Kelenturan alat: lentur/tidak
c. Warna bening/buram/hitam
 Petugas penerimaan dan petugas unit ruang sama-sama menghitung dari jumlah alat/barang yang akan disterilkan dan melihat keutuhan alat
 Apabila alat/barang single use yang akan diproses Re-Use tidak memenuhi syarat maka dibuat surat mengenai penghapusan alat yang tidak layak tersebut yang dikirim dari unit CSSD
2. Petugas SRF:
 Melakukan penandaan kode warna/tanda yang sesuai dengan SOP pemasangan kode warna.
5.UNIT TERKAIT 1. PPI
BLUD RS. SEKARWANGI
Jl.Siliwangi No.49 Cibadak – Sukabumi
PROSEDUR STERILISASI
BARANG SINGLE USE
No. Dokumen: No. Revisi Halaman :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
Tanggal Terbit Direktur
BLUD RS SEKARWANGI
dr. Hj.W. Marwiah Abubakar.MARS NIP. 196408251989112001
1. PENGERTIAN  Suatu alat/bagian dari suatu benda termasuk segala macam komponen yang ditujukan untuk sekali pakai
 Barang steril sekali pakai yang dapat dipakai ulang harus melalui proses dekontaminasi ,DTT sampai sterilisasi
 Persyaratan:
 Instrument yang di Re-Use adalah instrument yang mahal
 Terdapat literatur bahwa alat dapat di Re-Use
 Staf yang berhak menyatakan bahwa alat dapat di Re-Use adalah dokter terakhir yang menggunakan alat  Alat single use harus ditandai kode warna sesuai aturan  Staf yang berhak menandai adalah penanggung jawab
alat di unit kerja atau petugas CSSD
 Pemasangan kode warna/tanda dilakukan setelah proses pre cleaning di Unit CSSD
 Petugas quality control CSSD memastikan penandaan telah dilakukan oleh unit kerja atau petugas CSSD  Penandaan
No Kode warna proses
1 HIJAU R 1 2 BIRU R 2 3 KUNING R 3 4 MERAH R 4 5 HITAM R 5 6 MERAH MUDA R 6 7 UNGU R 7 8 PUTIH R 8 9 ORANGE R 9
ATAU dengan Isolatif yang diberi tanda angka
2. TUJUAN 1. Menurunkan biaya RS daalam menyediakan alat kesehaatan 2. Memelihara efektifitas dan mutu alat kesehatan steril
3. Mengurangi resiko infeksi
4. Meningkatkan masa pakai alat kesehatan
5. Menjamin keamanan dan stabilitas alat kesehatan
3. KEBIJAKAN 1 Keputusan Direktur BLUD RS Sekarwangi nomor... Tentang sterilisasi
2 Pedoman PPI RS
4. PROSEDUR Unit kerja:
1. Perawat penanggungjawab alat mengisi ”kartu persetujuan proses sterilisasi barang single use”
2. Dokter terakhir yang menggunakan alat menandatangani persetujuan re-use
3. Perawat penanggungjawab alat:
 Mengelompokan alat berdasarkan proses re-use
 Menyerahkan alat ke bagian pre cleaning berdasarkan kartu persetujuan yang telah dibuat
4. Petugas pre cleaning
 Menerima alat dari perawat
 Melakukan proses pre cleaning dan memasangkan kode warna re-use pada alat
 Memasukan alat kedalam kontainer tertutup barang kotor/bersih
 Mengirim barang kotor/bersih ke CSSD beserta formulir permintaan sterilisasi
Instalasi CSSD
1. Petugas penerimaan alat
 Menerima kartu persetujuan proses sterilisasi
 Kode warna single use sesuai keterangan
 Jika penandaan tidak terpasang tidak terpasang,petugas CSSD menghubungi ruangan untuk memastikan jumlah re-use
 Adanya formulir permintaan sterilisasi yang diisi lengkap
2. Petugas cleaning
 Melakukan proses sesuai barang yang di re-use 3. Petugas penandaan dan pengemasan
 Mengemas barang yang bersih dengan bahan yang sesuai
 Memberi dan menempelkan kertas labeling pada alat yang di re-use :tanggal sterilisasi,warna/angka single use,tanggal kadaluarsa
4. Petugas sterilisasi
 Melakukan proses sterilisasi dengan metode sterilisasi suhu rendah (formaldehide atau ethylen oksida)
 Mengirim barang steril ke ruang penyimpanan steril 5. Petugas penyimpanan dan distribusi barang steril
 Melakukan uji visual
 Membubuhkan paraf pada buku/kartu barang single use bahwa alat memenuhi syarat
 Melakukan penyimpanan pada rak-rak Di unit kerja
1. Petugas unit kerja
 Mengambil alat yang telah selesai proses sterilisasi diloket pendistribusian
 Melakukan pemeriksaan bersama dengan petugas pendistribusian barang steril
 Menandatangani formulir permintaan sterilisasi
 Mencatat semua data tambahan pada formulir
 Membawa alat steril ke unit kerja 2. Penanggungjawab barang steril
 Menyimpan alat steril pada ruang penyimpanan barang steril
5.UNIT TERKAIT 1. PPI
BLUD RS. SEKARWANGI
Jl.Siliwangi No.49 Cibadak – Sukabumi
PROSEDUR STERILIZATION
RECORD FORM
No. Dokumen: No. Revisi Halaman :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
Tanggal Terbit Direktur
BLUD RS SEKARWANGI
dr. Hj.W. Marwiah Abubakar.MARS NIP. 196408251989112001
1. PENGERTIAN Untuk pengemasan ,modifikasi dan pencatatan seluruh alat/barang sebelum dilakukan sterilisasi
2. TUJUAN 1. Menjaga kehilangan serta terjamin sterilitas alat/barang setelah proses sterilisasi selesai
2. Mengetahui batas kadaluarsa alat yang disterilkan
3. KEBIJAKAN 1 Keputusan Direktur BLUD RS Sekarwangi nomor... Tentang sterilisasi
2 Pedoman PPI RS
4. PROSEDUR 1. Petugas pengemasan melakukan pengemasan seluruh alat/barang yang disterilkan dengan linen atau wipak
2. Petugas pengemasan memasang indikator sterilisasi kedalam kemasan alat
3. Petugas pengemasan melakukan pengepresan alat yang menggunakan wipak
4. Petugas pengemasan menempelkan autoclave tape dengan label SRF pada alat yang telah dibungkus :
 Untuk instrument : kadaluarsa 1 bulan
 Untuk linen : kadaluarsa 4 hari
5. Kemasan wipak /linen tetap ditempelkan label steril
6. Serahkan instrument/alat tersebut kepada operator bahwa alat siap disterilkan
2. Unit Perawatan
BLUD RS. SEKARWANGI
Jl.Siliwangi No.49 Cibadak – Sukabumi
PROSEDUR PENGOPERASIAN
MESIN PRESS WIPAK
No. Dokumen: No. Revisi Halaman :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
Tanggal Terbit Direktur
BLUD RS SEKARWANGI
dr. Hj.W. Marwiah Abubakar.MARS NIP. 196408251989112001 1. PENGERTIAN Petunjuk pengoperasian mesin press wipak
2. TUJUAN Memudahkan penggunaan mesin press wipak
3. KEBIJAKAN 1 Keputusan Direktur BLUD RS Sekarwangi nomor... Tentang sterilisasi
2 Pedoman PPI RS
4. PROSEDUR 1. Petugas pengemasan membersihkan terlebih dahulu mesin dari kotoran debu yang menempel pada body mesin
2. Petugas pengemasan menyiapkan set/alat yang akan di press 3. Petugas pengemasan menekan tomnol ON/OFF untuk
memanaskan mesin hingga mencapai suhu 180-200ºC atau untuk mematikan mesin
4. Petugas pengemasan membuat kantong dari wipak dengan mengepress salah satu sisi wipak
5. Petugas pengemasan menyusun set kedalam kantong wipak 6. Petugas pengemasan mengepress seluruh bagian wipak
7. Petugas pengemasan meyerahkan hasil press wipak ke bagian SRF
5.UNIT TERKAIT 1. PPI
BLUD RS. SEKARWANGI
Jl.Siliwangi No.49 Cibadak – Sukabumi
PROSEDUR SORTING LINEN BERSIH
No. Dokumen:
No. Revisi Halaman :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit Direktur BLUD RS SEKARWANGI dr. Hj.W. Marwiah Abubakar.MARS NIP. 196408251989112001
1. PENGERTIAN Kegiatan pelipatan,pensortiran dan pengesetan linen untuk persiapan tindakan pelayanan pasien
2. TUJUAN 1. Memudahkan pengecekan linen bila ada yang rusak atau tidak layak pakai
2. Memenuhi kebutuhan persiapan linen siap pakai 3. KEBIJAKAN 3. Pedoman PPI RS
4. Keputusan Direktur RS BLUD Sekarwangi no... tentang sterilisasi
4. PROSEDUR 1. Petugas sorting linen bersih menyeleksi linen yang layak pakai atau tidak melalui:
a. Kontrol visual terhadap linen yang masih ada noda/kotorannya
b. Kontrol linen melalui penerangan lampu diatas (lampu internit) terhadap kerapatan anyaman dan keutuhan linen(sobek)
2. Petugas sorting linen bersih menyisihkan linen yang rusak untuk dikirim ke bagian perbaikan linen
3. Petugas sorting linen bersih menyusun linen yang sudah dilipat dan ditempatkan di lemari linen
4. Petugas sorting linen bersih mencatat nama-nama linen yang diterima untuk mengetahui jumlah linen yang masuk 5. Petugas sorting linen bersih menyiapkan/mengeset untuk
persiapan set linen kamar operasi 5. Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Inap/jalan
2. PPI
BLUD RS. SEKARWANGI
Jl.Siliwangi No.49 Cibadak – Sukabumi
PROSEDUR STERILISASI DENGAN AUTOCLAVE STEAM
No. Dokumen: No. Revisi Halaman :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
Tanggal Terbit Direktur
BLUD RS SEKARWANGI
Dr. Hj.Wiwik marwiah A.MARS NIP. 196408251989112001
1. PENGERTIAN Proses steriliasi alat/barangdengan menggunakan Autoclave Steam sehingga jaminan sterilisasi alat tercapai dengan baik
2. TUJUAN Untuk mematikan mikroba termasuk endospora melalui proses sterilisasi dengan Autoclave Steam
3. KEBIJAKAN 1 Keputusan Direktur BLUD RS Sekarwangi 2 Pedoman PPI RS
4. PROSEDUR 1. Operator mesin mengecek kesiapan alat
2. Membaca petunjuk penggunaan alat antara lain: a. Mengecek suhu dengan kriteria sbb:
 Suhu 135ºC lama proses sterilisasi 7 menit alat yang disterilkan linen
 Suhu 120ºC lama proses sterilisasi 20 menit alat yang disterilkan karet sarung tangan
 Suhu 135ºC lama proses sterilisasi 4 menit alat yang disterilkan instrument kain kassa,lidi waden, depper,dan gaas perut
3. Operator mesin menyusun alat yang akan disterilkan kedalam chamber dengan memakai keranjang stainless steel secara bertingkat
4. Operator mesin menutup pintu autoclave
5. Operator mesin menekan tombol start sesuai dengan setingan alat pada sterilisator secara otomatis
6. Operator mesin membuka pintu mesin ,kemudian menunggu kurang lebih 5 menit
7. Mengeluarkan alat dari mesin sterilisasi sambil dilihat satu persatu terhadap kemasan terhadap perubahan label indikator
sterilisasi
8. Jika perubahan warna tidak tercapai perlu sterilisasi ulang 9. Alat yang sudah steril ditempatkan di rak masing-masing
5.UNIT TERKAIT
1. PPI
BLUD RS. SEKARWANGI
Jl.Siliwangi No.49 Cibadak – Sukabumi
PROSEDUR PENGOPERASIAN MESIN PANAS KERING
No. Dokumen: No. Revisi Halaman :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
Tanggal Terbit Direktur
BLUD RS SEKARWANGI
dr. Hj.W. Marwiah Abubakar.MARS NIP. 196408251989112001
1. PENGERTIAN Pelaksanaan prosedur pengoperasian mesin panas kering memmert hanya untuk alat-alat yang terbuka dan bukan untuk alat yang dikemas 2. TUJUAN Memudahkan penggunaan mesin panas kering
3. KEBIJAKAN 1 Keputusan Direktur BLUD RS Sekarwangi 2 Pedoman PPI RS
4. PROSEDUR 1. Operator mesin membersihkan terlebih dahulu mesin dari kotoran/debu yang menempel pada body mesin
2. Operator mesin menyiapkan alat-alat yang akan disterilkan 3. Operator mesin menyiapkan alat-alat yang akan dimasukkan
kedalam chamber
4. Operator mesin menentukan suhu dan waktu yang diperlukan untuk pensterilan sbb:
 Suhu 180ºC Selama 60 menit  Suhu 160ºC Selama 120 menit
5. Penghitungan waktu dimulai setelah suhu yang dikehendaki tercapai
6. Operator mesin mengeluarkan alat yang dikeringkan untuk proses selanjutnya
7. Operator mesin menekan tombol star ssampai selesai
8. Operator mesin mengeluarkan alat steril dan menempelkan pada rak penyimpanan diruang penyimpanan steril
5.UNIT TERKAIT 1. PPI
BLUD RS. SEKARWANGI
Jl.Siliwangi No.49 Cibadak – Sukabumi
PROSEDUR PENGONTROLAN AUTOCLAVE DENGAN
BOWIE DICK TEST
No. Dokumen: No. Revisi Halaman :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
Tanggal Terbit Direktur
BLUD RS SEKARWANGI
dr. Hj.W. Marwiah Abubakar.MARS NIP. 196408251989112001
1. PENGERTIAN Pengontrolan fungsi Autoclave dipastikan berfungsi baik dengan menggunakan indikator bowie dick test
2. TUJUAN Uji efektifitas fungsi pompa vacum pada mesin Autoclave dan mengetahui kebocoran udara dalam chamber mesin autoclave pada proses sterilisasi
3. KEBIJAKAN 1 Keputusan Direktur BLUD RS Sekarwangi 2 Pedoman PPI RS
4. PROSEDUR 1. Operator mesin membuka kran(air,steam,angin) dan menaikan handel listrik untuk memanaskan mesin Autoclave
2. Operator mesin memasukkan Bowie Dick Test kedalam chamber mesin autoclave
3. Operator mesin menutup pintu mesin dengan menekan tombol door dan menekan tombol star,mesin berjalan secara otomatis 4. Setelah selesai mengeluarkan BDT dan lihat hasilnya
5. Setelah dinyatakan baik operator mesin menginformasikan kepada petugas lainnya bahwa mesin dapat dipakai
6. Operator mesin melaporkan ke bagian IPSRS bila kerusakanterjadi pada mesin
5.UNIT TERKAIT 1. PPI
BLUD RS. SEKARWANGI
Jl.Siliwangi No.49 Cibadak – Sukabumi
PROSEDUR PENYIMPANAN ALAT STERIL
No. Dokumen: No. Revisi Halaman :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
Tanggal Terbit Direktur
BLUD RS SEKARWANGI
dr. Hj.W. Marwiah Abubakar.MARS NIP. 196408251989112001
1. PENGERTIAN Ruang khusus yang dipergunakan untuk menyimpan alat-alat/barang steril
2. TUJUAN Untuk menjaga sterilitas alat/barang steril
3. KEBIJAKAN 1 Keputusan Direktur BLUD RS Sekarwangi 2 Pedoman PPI RS
4. PROSEDUR 1. Operator mesin mengeluarkan barang/alat dari dalam mesin 2. Operator mesin mengontrol seluruh perubahan indikator pada
saat mengeluarkan barang dari dalam mesin dan menyusunnya di rak sesuai dengan ruangannya
3. Operator mesin memisahkan barang/alat dari linen,karet,dan instrument
4. Petugas quality control memeriksa kembali kelengkapan SRF 5. Petugas quality control melakukan pemeriksaan rutin tentang
kadaluarsa alat yang disimpan
6. Bila ada alat/barang yang sudah lewat kadaluarsa alat/barang disterilkan kembali
5.UNIT TERKAIT 1. PPI
BLUD RS. SEKARWANGI
Jl.Siliwangi No.49 Cibadak – Sukabumi
PROSEDUR PENYIMPANAN ALAT STERIL DI RUANG PERAWATAN
No. Dokumen: No. Revisi Halaman :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
Tanggal Terbit Direktur
BLUD RS SEKARWANGI
dr. Hj.W. Marwiah Abubakar.MARS NIP. 196408251989112001
1. PENGERTIAN Ruang khusus yang dipergunakan untuk menyimpan alat-alat/barang steril di ruang perawatan
2. TUJUAN Untuk menjaga sterilitas alat/barang steril
3. KEBIJAKAN 1 Keputusan Direktur BLUD RS Sekarwangi 2 Pedoman PPI RS
4. PROSEDUR 1. Petugas ruangan/pekarya mengambil alat steril di CSSD menggunakan kontainer tertutup
2. Petugas ruangan/pekarya mengeluarkan alat steril dari dalam kontainer dan menyusunnya dalam lemari khusus penyimpanan alat steril dan tertutup rapat
3. Petugas ruangan/pekarya memisahkan barang/alat dari karet,linen,instrument
4. Petugas ruangan /pekarya memeriksa kembali SRF
5. Petugas ruangan/pekarya melakukan pemeriksaan rutin tentang kadaluarsa alat yang disimpan
6. Bila ada alat/barang yang sudah kadaluarsa di sterilkan kembali ke CSSD
5.UNIT TERKAIT 1. PPI
BLUD RS. SEKARWANGI
Jl.Siliwangi No.49 Cibadak – Sukabumi
PROSEDUR DISTRIBUSI ALAT STERIL
No. Dokumen: No. Revisi Halaman :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
Tanggal Terbit Direktur
BLUD RS SEKARWANGI
dr. Hj.W. Marwiah Abubakar.MARS NIP. 196408251989112001
1. PENGERTIAN Pendistribusian alat-alat steril dai CSSD ke unit pelayanan yang menggunakan.
2. TUJUAN Untuk memenuhi kebutuhan unit/bangsal perawatan yang memerlukan alat bantu steril dan non steril untuk kegiatan pelayanan pasien
3. KEBIJAKAN 1 Keputusan Direktur BLUD RS Sekarwangi 2 Pedoman PPI RS
4. PROSEDUR 1. Petugas distribusi menerima bon dari unit/ ruang perawatan 2. Petugas distribusi mengambil barang berdasarkan bon
permintaan
3. Petugas distribusi menulis nama alat yang dikeluarkan pada saat pengambilan
4. Petugas distribusi menandai alat yang belum diambil pada kertas bon
5. Penerima barang/alat dan petugas distribusi menulis nama dan menandatangani buku pengeluaran barang/alat yang telah diterima dan memverifikasi proses akhir distribusi
5.UNIT TERKAIT 1. PPI