• Tidak ada hasil yang ditemukan

Referat Bell’s Palsy Ppt

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Referat Bell’s Palsy Ppt"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

REFERAT BELL’S PALSY

REFERAT BELL’S PALSY

 Jessica  Jessica ( 406148039)( 406148039) Patricia Lestari ( 406148093 ) Patricia Lestari ( 406148093 ) Pembimbing Pembimbing::

(2)

DEFINISI

DEFINISI

• Bell’s palsy didefnisikan sebagai suatu keadaan paesisBell’s palsy didefnisikan sebagai suatu keadaan paesis

atau kelu!pu"an yang akut dan idi#patik akibat atau kelu!pu"an yang akut dan idi#patik akibat dis$ungsi ne%us $a&ialis pei$e

(3)

DEFINISI

DEFINISI

• Bell’s palsy didefnisikan sebagai suatu keadaan paesisBell’s palsy didefnisikan sebagai suatu keadaan paesis

atau kelu!pu"an yang akut dan idi#patik akibat atau kelu!pu"an yang akut dan idi#patik akibat dis$ungsi ne%us $a&ialis pei$e

(4)

Epide!i#l#gi

Epide!i#l#gi

• Insiden paling tinggi pada #ang dengan usia antaa '()Insiden paling tinggi pada #ang dengan usia antaa '()

*( ta"un *( ta"un

• Bell’s palsy lebi" +aang pada #ang)#ang Bell’s palsy lebi" +aang pada #ang)#ang yang beusiayang beusia

di ba,a" '( ta"un dan yang beusia di atas -. ta"un di ba,a" '( ta"un dan yang beusia di atas -. ta"un

• Pada sebagian besa pendeita Bell’s PalsyPada sebagian besa pendeita Bell’s Palsy

kelu!pu"annya dapat !enye!bu"/ na!un pada kelu!pu"annya dapat !enye!bu"/ na!un pada bebeapa diantaa !eeka kelu!pu"annya se!bu" bebeapa diantaa !eeka kelu!pu"annya se!bu"

dengan !eninggalkan ge+ala sisa ini beupa k#ntaktu/ dengan !eninggalkan ge+ala sisa ini beupa k#ntaktu/ dan spas!e sp#ntan

(5)
(6)

Ne%us $asialis !engandung * !a&a!

Ne%us $asialis !engandung * !a&a! seabut/

seabut/

yaitu:

yaitu:

Seabut s#!at# !#t#ik/ yang !ensaaf #t#t)#t#t

Seabut s#!at# !#t#ik/ yang !ensaaf #t#t)#t#t

,a+a"0 te!asuk #t#t platis!a/

,a+a"0 te!asuk #t#t platis!a/ stil#"i#id/

stil#"i#id/

digastikus bagian p#stei# dan stapedius di

digastikus bagian p#stei# dan stapedius di

telinga tenga"/ ke&u

telinga tenga"/ ke&uali !1

ali !1 le%at# palpebae 2N1III0/

le%at# palpebae 2N1III0/

Seabut %ise#)!#t#ik/ 2paasi!patis0 yang

Seabut %ise#)!#t#ik/ 2paasi!patis0 yang

datang dai nukleus sali%at#ius supei#1 Seabut

datang dai nukleus sali%at#ius supei#1 Seabut

saa$ ini !enguus glandula dan !uk#sa $aing/

saa$ ini !enguus glandula dan !uk#sa $aing/

palatu!/ #ngga "idung/ sinus paanasal/ dan

palatu!/ #ngga "idung/ sinus paanasal/ dan

glandula sub!aksilais seta sublingual dan

glandula sub!aksilais seta sublingual dan

laki!alis1

(7)

Seabut %ise#)sens#ik/ yang !eng"anta

i!puls dai alat penge&ap di dua petiga

bagian depan lida"1

Seabut s#!at#)sens#ik/ asa nyei dan

!ungkin +uga asa su"u dan asa aba dai

sebagian daea" kulit dan !uk#sa yang

(8)

ETI3L34I

Eti#l#gi Belss’s palsy tidak diketa"ui se&aa pasti

Fakt#)$akt# yang diduga bepean

!enyebabkan bell’s palsy antaa lain : sesuda"

bepegian +au" dengan kendaaan/ tidu di

te!pat tebuka/ tidu di lantai/ "ipetensi/ stes/

"ipek#leste#le!i/ diabetes !ellitus/ penyakit

%askule/ gangguan i!un#l#gik dan $akt#

(9)

• Te#i Iske!ik 5askule %as#k#nsti ksi pada sikulasi daa" ke N1 5II Iske!ik dilatasi kapile dan peningkata n pe!eabilit as kapile  Tansudasi !enekan dinding li!$e se"ingga tetutup dan syaa$ !en+adi nek#sis

(10)

 Te#i in$eksi %ius

Ada ke!ungkinan ba",a bell’s palsy disebabkan

#le" in$eksi "epes si!pleks yang laten yang

!elibatkan gangli#n genikulatu!1 Setela" in$eksi

pi!e/ 6S5 tipe ' akan bedia! di gangli#n

sens#is dan akan beeakti%asi ketika daya ta"an

tubu" !enuun yang !engakibatkan

neuitis7neu#pati dengan peadangan atau

ede!a

1

(11)

• Te#i "eedite

Penelitian !en+elaskan ba",a sekita -8 pendeita bell’s palsy yang kausanya "eedite/ yaitu aut#s#!al d#!inan

• Te#i in$eksi baktei

baktei yang !enyebabkan in$eksi pada telinga bagian tenga" +uga dapat !enyebabkan bell’s palsy

• Te#i i!un#l#gi

bell’s palsy akibat eaksi i!un#l#gis te"adap in$eksi %ius sebelu!nya atau setela" pe!beian i!unisasi

(12)

Pat#fsi#l#gi

Pada Bell’s Palsy te+adi in9a!asi akut pada

ne%us $asialis di daea" tulang te!p#al/

di sekita $#a!en stil#!ast#ideus1 Bell’s

(13)

sala" satu te#i !enyebutkan te+adinya p#ses

in9a!asi pada ne%us $asialis !enyebabkan

peningkatan dia!ete ne%us $asialis se"ingga

te+adi k#!pesi dai saa$ tesebut pada saat

!elalui tulang te!p#al1 Pe+alanan ne%us $asialis

kelua dai tulang te!p#al !elalui kanalis $asialis

yang !e!punyai bentuk sepeti &##ng yang

!enye!pit pada pintu kelua sebagai $#a!en

!ental1 Dengan bentukan kanalis yang unik

tesebut/ adanya in9a!asi/ de!yelinisasi atau

iske!ik dapat !enyebabkan gangguan dai

(14)

I!puls !#t#ik yang di"antakan #le" ne%us

$asialis bisa !endapat gangguan di lintasan

supanuklea/ nuklea dan in$anuklea1 Lesi

supanuklea bisa teletak di daea" ,a+a" k#teks

!#t#ik pi!e atau di +aas k#tik#bulba ataupun

di lintasan as#siasi yang be"ubungan dengan

daea" s#!at#t#pik ,a+a" di k#teks !#t#ik

pi!e

1

(15)

• Pada lesi LN biasa teletak di p#ns/ di sudut seebel#)

p#ntin/ di #s pet#su! atau ka%u! ti!pani/ di $#a!en stil#!ast#ideus dan pada &abang)&abang tepi ne%us $asialis1

• Lesi di p#ns yang teletak di daea" sekita inti ne%us

abdusens dan $asikulus l#ngitudinalis !edialis1 ;aena itu paalisis $asialis LN tesebut akan disetai kelu!pu"an !uskulus ektus latealis atau geakan !eliik ke aa" lesi1 Selain itu/ paalisis ne%us $asialis LN akan ti!bul

besa!aan dengan tuli pesepti$ ipsilateal dan ageusia 2tidak bisa !enge&ap dengan <7= bagian depan lida"01

(16)

Papaan udaa dingin sepeti angin ken&ang/

A>/ atau !enge!udi dengan ka&a +endela

yang tebuka diduga sebagai sala" satu

penyebab te+adinya Bell’s palsy1 ;aena itu

ne%us $asialis bisa se!bab/ ia te+epit di

dala! $#a!en stil#!ast#ideus dan

(17)

Bedasakan bebeapa penelitian ba",a

penyebab uta!a Bell’s palsy adala"

eakti%asi %ius "epes 26S5 tipe ' dan %ius

"epes ?#ste0 yang !enyeang saa$

kanialis1 Teuta!a %ius "epes ?#ste

kaena %ius ini !enyeba ke saa$ !elalui

sel satelit1 Pada adang "epes - ?#ste di

gangli#n genikulatu!/ ne%us $asialis bisa

ikut telibat se"ingga !eni!bulkan

(18)

4e#ge gates !e!bagi pat#genesis bell’s palsy !en+adi = type/ yaitu:

• Tipe '1

Pada tipe ' te+adi paesis ingan dan sebagian !engala!i kelu!pu"an k#!plit1 Paesis !aupun paalisis ini dapat

!engala!i penye!bu"an yang baik1 Di+elaskan ba",a bl#k k#nduksi saa$ yang e%esibel 2neu#paktis0

disebabkan #le" k#!pesi !endadak yang diakibatkan #le" ede!a1 Ede!a ini bisa disebabkan #le" spas!e

pe!bulu" daa" !aupun keusakan end#tel kapile akibat adang %ius dan baktei yang !enyebabkan keb#&#an &aian yang !asuk kedala! +aingan/ se"ingga bila &aian teku!pul dala! end#neuiu!/ !aka akan !ang"a!bat

(19)

 Tipe II

Ditandai dengan ti!bulnya sinkenesis dan ge+ala

sisa lain yang !ungkin akibat degesi saa$1

Sinkenesis ini te+adi kaena i!puls dai satu aks#n

dapat !enyeba ke aks#n yang bedekatan dan

beakibat k#ntaksi #t#t)#t#t lain +uga1 Pen+alaan

listik pada ,aktu te+adi @saltatory movement 

kepada saa$ yang bedekatan yang !engala!i

keusakan !ielin se"ingga k#nduksi pada dua saa$

dan k#ntaksi dua #t#t pada saat besa!aan1

(20)

• Tipe III1

Penyebabnya di!ulai dengan degeneasi alleian yang te+adi akibat &edea aks#n dala! seg!en labiintin dai ne%us $asialis1 Ini te+adi akibat keusakan yang

diti!bulkan #le" %ius ?#ste dala! ganggli#n

genikulatu! dan beakibat sens#i <7= antei# lida"

teganggu1 Selan+utnya dapat !enyeba ke k#da ti!pani/ saa$ akustik dan %estibule dan !enyebabkan "a!batan penganta aks#n/ ke!udian te+adi paalisis dan

(21)
(22)

ANIFESTASI ;LINIS

biasanya ti!bul !endadak/ "a!pi selalu

unilateal/ seing kali ,aktu bangun tidu

pagi pendeita bau !engeta"ui

kelu!pu"an #t#t ,a+a" atau dibeita"ukan

te!an ba",a sala" satu sudut !ulutnya

enda"

(23)

Bedasakan tingkat lesi/!ani$estasi klinis Bell’s Palsy dapat bebeda:

• Bila te+adi di $#a!en styl#!ast#id

• dapat te+adi gangguan k#!plit yang !enyebabkan paalisis seluu" #t#t ekspesi ,a+a"1

• Bell’s Phenomenon 2saat !enutup !ata/ kedua !ata !elakukan #tasi ke atas01

• !ata teasa beai kaena alian ai !ata ke sakus laki!alis yang dibantu !uskulus #bikulais #kuli teganggu

• teku!pulnya sisa !akanan yang tesi!pan di antaa gigi dan pipi akibat gangguan geakan ,a+a" dan ai liu yang kalua dai sudut !ulut +uga disetai pipi yang !enge!bung kaena kelu!pu"an #t#t bu&&inat#

(24)

Lesi dikanalis $asialis

!enun+ukan se!ua ge+ala yang !iip dengan

lesi di $#a!en styl#!at#id dita!ba"

penge&apan !eng"ilang pada <7= antei# lida"

pada sisi yang sa!a

Bila lesi tedapat di saa$ yang !enu+u !uskulus

stapedius dapat te+adi "ipeakusis 2sensiti%itas

nyei te"adap suaa keas01 Selain itu/ lesi pada

gangli#n genikulatu! akan !eni!bulkan

laki!asi dan bekuangnya sali%asi seta dapat

!elibatkan saa$ kedelapan1

(25)

• Lesi setinggi diantaa n1stapedeus dengan gangli#n

genikulatu!

•  sa!a dengan lesi setinggi kanalis $asialis dita!ba" dengan gangguan pendengaan yaitu "ipeakusis1

• Lesi setinggi gangli#n genikulatu!

• ge+ala sepeti lesi setinggi n1 stapedeus dengan gangli#n dita!ba" dengan gangguan sekesi kelen+a "idung dan gangguan kelen+a ai !ata 2laki!asi0/ dan

• Lesi di p#us akustikus intenus

• gangguannya sepeti lesi setinggi gangli#n genikulatu! dita!ba" dengan gangguan pada N15III1

(26)

 Yang paling seing dite!ui iala" keusakan pada

te!pat setinggi $#a!en styl#!ast#ideus dan

pada setinggi gangli#n genikulatu!1 Adapun

penyebab yang seing pada keusakan setinggi

genikulatu! adala" : 6epes C#ste/ #titis !edia

pe$#ata dan !ast#iditis

(27)

DIA4N3SIS

• Dala! !endiagn#sis kelu!pu"an ne%us $asialis/ "aus

dibedakan kelu!pu"an sental atau pei$e

• ;elu!pu"an sental te+adi "anya pada bagian ba,a"

,a+a" sa+a/ #t#t da"i !asi" dapat bek#ntaksi kaena #t#t da"i dipesaaf #le" k#tek sisi ipsi dan k#nta

lateal sedangkan kelu!pu"an pei$e te+adi pada satu sisi ,a+a"

(28)

ANANESIS

•  kele!a"an pada sala" satu sisi ,a+a"1bebeapa kelu"an yang

biasanya !enyetai adala":

• Nyei p#staui&ula: 6a!pi (.8 pasien !endeita nyei di

egi# !ast#id1 Nyei seing !un&ul se&aa si!ultan disetai dengan paesis/ tetapi paesis !un&ul dala! <)= "ai pada sekita <(8 pasien1

• Alian ai !ata: Dua petiga pasien !engelu" !engenai alian

ai !ata !eeka1 Ini disebabkan akibat penuunan $ungsi

orbicularis oculi dala! !engalikan ai !ata1 6anya sedikit ai !ata yang dapat !engali "ingga saccus lacrimalis dan

(29)

• Peuba"an asa: 6anya sepetiga pasien !engelu"

tentang gangguan asa/ e!pat pe li!a pasien

!enun+ukkan penuunan asa1 6al ini te+adi akibat "anya setenga" bagian lida" yang telibat1

• ata keing1

• Hyperacusis: keusakan t#leansi pada tingkatan tetentu

pada "idung akibat peningkatan iitabilitas !ekanis!e neu#n sens#is1

(30)

Pe!eiksaan Fisik

• ;ela!a"an dan7atau paalisis akibat gangguan pada

nervus facialis ta!pak sebagai kele!a"an seluu" ,a+a" 2bagian atas dan ba,a"0 pada sisi yang diseang1

Pe"atikan geakan %#lunte bagian atas ,a+a" pada sisi yang diseang1

• Lakukan pe!eiksaan nervus cranialis lain: "asil

pe!eiksaan biasanya n#!al1

• Bila !e!bane ti!pani !engala!i in9a!asi pikikan

ke!ungkinan eti#l#ginya adala" #titis !edia yang bek#!plikasi1

(31)

Pe!eiksaan lab#at#iu!1

• Tidak ada pe!eiksaan lab#at#iu! yang spesifk

untuk !enegakkan diagn#sia Bell’s palsy 1 Na!un pe!eiksaan kada gula daa" atau 6bA'& dapat dipeti!bangkan untuk !engeta"ui apaka" pasien tesebut !endeita diabetes atau tidak1 Pe!eiksaan kada seu! 6S5 +uga bisa dilakukan na!un ini

biasanya tidak dapat !enentukan dai !ana %ius tesebut beasal1

(32)

Pe!eiksaan adi#l#gi

• Bila dai ana!neses dan pe!eiksaan fsik tela"

!engaa"kan ke diagn#se Bell’s palsy  !aka

pe!eiksaan adi#l#gi tidak dipelukan lagi/ kaena pasien)pasien dengan Bell’s palsy  u!u!nya akan

!engala!i pebaikan dala! )'. !inggu1 Bila tidak ada pebaikan ataupun !engala!i pebuukan/ pen&itaan !ungkin akan !e!bantu1 RI !ungkin dapat

!enun+ukkan adanya tu!# 2!isalnya S&",ann#!a/

"e!angi#!a/ !eningi#!a01 Bila pasien !e!iliki i,ayat tau!a !aka pe!eiksaan >T)S&an "aus dilakukan

(33)

Grade "#s$%nctio n

Gross &ea'ness t rest otion

* N#ne N# ,eakness N# ,eakness N#!al $un&ti#n

all g#ups

** ild Slig"t ,eakness

n#ti&eable #n &l#se inspe&ti#n !ay "a%e %ey slig"t synkinesis

N#!al sy!!ety and t#ne F#e"ead: !#deate t# g##d $un&ti#n Eye: &#!plete &l#sue ,it" !ini!u! eG#t #ut": slig"t asy!!ety

*** #deate 3b%i#us but n#t difguing diGeen&e n#ti&eable but n#t se%ee synkinesis/ &#nta&tue/ and7# "e!i$a&ial spas! N#!al sy!!ety and t#ne F#e"ead: slig"t t# !#deate !#%e!ent Eye: &#!plet &l#sue ,it" eG#t

(34)

* oderate l# se-ere b-io%s /ea'ness andor d#g%ring asimmetr# 2ormal s#mmetr# and tone Foreead none Eye: in&#!plete &l#sue #ut": asy!!ety& ,it" !aHi!u! eG#t

 Se%ee 3nly baely

pe&eptible !#ti#n

Asy!!ety F#e"ead: n#ne Eye: in&#!plete &l#sue

#ut": slig"t !#%e!ent

(35)

• ntuk !enentukan t#p#gaf keusakan saa$ $asialis

dilakukan bebeapa pe!eiksaan sepeti tes S&"i!e/ pe!eiksaan e9eks stapedius/ tes gust#!eti dan tes sali%asi

• Tes S&"i!e dilakukan untuk !enge%aluasi $ungsi saraf

Petrosus dengan !enilai $ungsi laki!asi pada !ata kanan dan kii1 6asil abn#!al !enun+ukan keusakan

pada Greater Supercial Petrosal Nerve (GSPN0 atau saa$ $asialis di p#ksi!al gangli#n genikulatu!1 Lesi pada

te!pat ini dapat !enyebabkan te+adinya keatitis atau ulkus pada k#nea akibat tepapanya k#nea !ata yang !engala!i kelu!pu"an1

(36)

Pe!eiksaan e9eks stapedius utin dilakukan

pada kelu!pu"an saa$ $asialis1 Pe!eiksaan ini

untuk !enge%aluasi $ungsi &abang stapedius dai

saa$ $asialis1 Tes ini !eupakan tes yang paling

#b+ekti$ dai bebeapa tes t#p#gaf saa$ $asialis

lainnya1 Pada kasus Bell’s palsy dengan e9eks

stapedius yang !asi" n#!al !enandakan ba",a

penye!bu"an k#!plit dapat te+adi dala!

(37)

 Tes 4ust#!eti dilakukan untuk !enilai $ungsi

saa$ k"#da ti!pani dengan !enilai penge&apan

pada lida" <7= antei# dengan asa !anis/ asa!

dan asin1 Tes ini sangat sub+ekti$1 Disa!ping

$ungsi penge&apan/ k"#da ti!pani +uga bepean

dala! $ungsi sali%asi1 ;ita dapat !enilai $ungsi

duktus Wharton’s dengan !enguku p#duksi

sali%a dala! ( !enit1 Bila P#duksi sali%a

bekuang dapat dipediksi k"#da ti!pani tidak

be$ungsi baik

(38)

DIA4N3SIS BANDIN4

• 6epes C#ste 3tikus 2amsay Hunt Syndrome0

• 3titis edia • Tu!#

• Tau!a

• Paalisis ne%us $asialis +uga dapat te+adi setela"

#peasi !ast#idekt#!i/ ti!pan#plasti/ atau

pe!beda"an stapes1 Paalisis ini dapat ti!bul #le" kaena &edea !aupun kaena ede!a dai ne%us $asialis1

(39)

 TATA LA;SANA

• Tu+uan penatalaksanaan bell’s palsy adala" untuk

!e!pe&epat penye!bu"an/ !en&ega" kelu!pu"an pasial !en+adi kelu!pu"an k#!plit/ !eningkatkan angka penye!bu"an k#!plit/ !enuunkan insiden

sinkinesis dan k#ntaktu seta !en&ega" kelainan pada !ata1

(40)
(41)

Penggunaan ste#id dapat !enguangi

ke!ungkinan paalisis pe!anen dai

pe!bengkakan pada saa$ di kanalis $asialis

yang se!pit1 Ste#id/ teuta!a pednis#l#n

yang di!ulai dala! J< +a! dai #nset/

"aus dipeti!bangkan untuk #pti!alisasi

"asil peng#batan1

(42)

• D#sis pe!beian pednis#n 2!aksi!al *.)-. !g7"ai0 dan

pednis#l#n 2!aksi!al J. !g0 adala" ' !g pe kg pe "ai pe#al sela!a ena! "ai diikuti e!pat "ai tapperin! o" 1 E$ek t#ksik dan "al yang pelu dipe"atikan pada

penggunaan ste#id +angka pan+ang 2lebi" dai < !inggu0 beupa etensi &aian/ "ipetensi/ diabetes/ ulkus

peptiku!/ #ste#p##sis/ supesi kekebalan tubu" 2entan te"adap in$eksi0/ dan #ushin! syndrome1</'(

(43)

Dite!ukannya gen#! %ius di sekita ne%us

$asialis !enyebabkan pepaat anti%ius digunakan

dala! penanganan Bell’s palsy 

Sala" satu penelitian et#spekti$ !engindikasikan

ba",a "asil yang lebi" baik didapatkan pada

pasien yang diteapi dengan asikl#%i7 %alasikl#%i

dan pednis#l#n dibandingkan yang "anya diteapi

dengan pednis#l#n

(44)

D#sis pe!beian asikl#%i untuk usia K<

ta"un adala" . !g pe kg pe "ai !elalui

#al dibagi dala! e!pat kali pe!beian

sela!a '. "ai1 Se!entaa untuk de,asa

dibeikan dengan d#sis #al < ...)* ... !g

pe "ai yang dibagi dala! li!a kali

(45)

 TERAPI N3N FARA;3L34IS

• ;#nea !ata !e!iliki isik# !engeing dan tepapa

benda asing1 P#teksinya dapat dilakukan dengan

penggunaan ai !ata buatan (articial tears$/ pelu!as 2saat tidu0/ ka&a !ata/ pleste !ata/ pen+a"itan

kel#pak !ata atas/ atau tas#af lateal 2pen+a"itan bagian lateal kel#pak !ata atas dan ba,a"0

(46)

;3PLI;ASI

• Regeneasi !#t# ink#!plit yaitu egeneasi sub#pti!al

yang !enyebabkan paesis seluu" atau bebeapa !uskulus $asialis/

• Regeneasi sens#ik ink#!plit yang !enyebabkan

disgeusia 2gangguan penge&apan0/ ageusia 2"ilang penge&apan0/ dan disestesia 2gangguan sensasi atau sensasi yang tidak sa!a dengan sti!uli n#!al0/ dan

(47)

• Reine%asi yang sala" dai saa$ $asialis1

Reine%asi yang sala" dai saa$ $asialis dapat !enyebabkan:

• Sinkinesis yaitu geakan in%#lunte yang !engikuti geakan %#lunte/ &#nt#"nya ti!bul geakan ele%asi in%#lunte dai sudut !ata/ k#ntaksi platys!a/ atau pengeutan da"i saat !e!e+a!kan !ata1

• #rocodile tear phenomenon% yang ti!bul bebeapa bulan setela" paesis akibat egeneasi yang sala" dai seabut #t#n#!/ &#nt#"nya ai !ata pasien kelua pada saat

!engk#nsu!si !akanan1 Ini ti!bul bebeapa bulan setela" te+adi paesis dan te+adinya akibat dai egeneasi yang sala" dai seabut #t#n#! yang se"ausnya ke kelen+a sali%a tetapi !enu+u ke kelen+a laki!alis1 L#kasi lesi di sekita gangli#n

(48)

#lonic facial spasm (hemifacial spasm$% yaitu

ti!bul kedutan se&aa tiba)tiba (shock&like$ pada

,a+a" yang dapat te+adi pada satu sisi ,a+a" sa+a

pada stadiu! a,al/ ke!udian !engenai sisi

lainnya 2lesi bilateal tidak te+adi besa!aan01

;elela"an dan kelainan psikis dapat !e!pebeat

spas!e ini1

(49)

;#!plikasi ini te+adi bila penye!bu"an tidak

se!puna/ yang ti!bul dala! bebeapa bulan

atau ')< ta"un ke!udian1 ;e&uali sebagai

k#!plikasi bell’s palsy/ !aka "e!i$a&ial spas!

dapat disebabkan #le" k#!pesi N15II #le" tu!#

atau aneuis!e pada daea" sudut seebel#

p#ntis atau lengkungan atei seebele ante#

in$ei# yang belebi"an atau atei audit#ius

intenus1

(50)

;#ntaktu'

6al ini dapat teli"at dai tetaiknya #t#t/

se"ingga lipatan nas#labialis lebi" +elas

teli"at pada sisi yang lu!pu" dibanding

pada sisi yang se"at1 Te+adi bila ke!balinya

$ungsi sangat la!bat1 ;#ntaktu tidak

ta!pak pada ,aktu #t#t ,a+a" istia"at/

tetapi !en+adi +elas saat #t#t ,a+a"

(51)

P5G2*

Pendeita bell’s palsy dapat se!bu" t#tal atau !eninggalkan ge+ala sisa1 Fakt# esik# yang !e!pebuuk p#gn#sis bell’s palsy adala":

• sia di atas -. ta"un1 • Paalisis k#!plit1

• enuunnya $ungsi penge&apan atau alian sali%a pada

sisi yang lu!pu"1

• Nyei pada bagian belakang telinga1

(52)

• ika tidak se!bu" dala! ,aktu * bulan/ !aka pendeita

&endeung !eninggalkan ge+ala sisa/ yaitu sinkinesis/ crocodile tears dan kadang spas!e "e!i$asial

• sekita .)M. 8 pendeita se!bu" dala! ,aktu - !inggu

sa!pai tiga bulan tanpa ada ke&a&atan1 Pendeita yang beu!u -. ta"un atau lebi"/ !e!punyai peluang *.8 se!bu" t#tal dan beesik# tinggi !eninggalkan ge+ala

sisa1 Pendeita yang beusia =. ta"un atau kuang/ "anya !e!iliki pebedaan peluang '.)'( pesen antaa se!bu" t#tal dengan !eninggalkan ge+ala sisa1

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikn konsep, tema, proses visualisasi, teknik, dan bentuk lukisan dengan judul Kelemahan Penulis dalam berinteraksi dengan Teman

Berdasarkan hasil analisis bobot jenis yang ditunjukkan pada Gambar 4, pencirian bobot jenis plastik paduan dengan penambahan pemlastis polietilena glikol menunjukkan

Pamulangan nggunakake media boneka tangan bisa ngundhakake kawasisan nyrita pengalaman pribadi siswa klas 7B SMP Negeri 2 Gondang kanthi indikator kaya ing ngisor iki.

Karena pergerakan udara pada ruang bakar lambat, tipe ini memiliki saluran intake berbentuk spiral seperti terlihat pada gambar untuk menghasilkan pusaran (swirl) udara masuk

Setelah ditambah sistem struktur penahan gempa berupa shear wall terjadi perubahan gaya dalam pada setiap struktur balok dan kolom tetapi tidak terlalu

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TINGKAT III LUMAJANG RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TINGKAT III

Ada mekanisme monitoring yang dilakukan oleh Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas untuk menjamin bahwa pelaksana akan melaksanakan kegiatan sesuai dengan

Untuk meningkatkan motivasi karyawan dalam melakukan pekerjaannya dan service excellence, maka untuk karyawan yang dinilai memiliki kinerja paling baik dalam bentuk total