• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. > ANALISIS JARINGAN KOMUNIKASI DALAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. > ANALISIS JARINGAN KOMUNIKASI DALAM"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1

. >

ANALISIS JARINGAN KOMUNIKASI DALAM

* .

.

MASYARAKAT TRADISIONAL KAMPUNG NAGA

(Kasus dalam Usahatani Padi)

OLEH:

ABDUL AZIZ

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

ABSTRAK

ABDUL AZIZ. Analisis Jaringan Komunikasi dalam Masyarakat Tradisional Kampung Naga: Kasus dalam Usahatani Padi. Dibimbing oleh RICHARD W.E. LUMINTANG, M.D. DJAMALUDIN, dan BUD1 SUHARJO.

I Masyarakat Kampung Naga merupakan satu-satunya tipe masyarakat tradisional

yang masih ada di Kabupaten Tasikmalaya. Usahatani padi yang merupakan mata pencaharian pokok masyarakat Kampung Naga memperlihatkan suatu model usahatani yang masih tradisional. Norma masyarakat setempat memegang peranan yang cukup kuat di dalam mengatur perilaku dan kehidupan masyarakat Kampung

I

I Naga, terrnasuk di dalam menyikapi hal-ha1 yang berkaitan dengan inovasi pertanian. I

I Dalam penelitian ini dipelajari strukur jaringan komunikasi dalam usahatani padi,

I

I sikap petani terhadap inovasi pertanian, dan faktor-faktor yang mempengaruhi

I keterlibatan petani di dalam jaringan komunikasi pertanian.

Metode untuk mengetahui jaringan komunikasi digunakan pendekatan sosiometri

I

yang didasarkan pada penemuan "siapa berinteraksi dengan siapa", kemudian

I

I dianalisis dengan menggunakan matrik dan indeks sosiometri serta analisis jaringan I komunikasi itu sendiri. Faktor-faktor yang mempengaruhi keterlibatan petani dalam

I jaringan komunikasi dianalisis dengan menggunakan analisis lintas (path analysis).

1 . Jaringan komunikasi dalam usahatani padi pada masyarakat tradisional kampung

Naga terdiri dari delapan klik yang masing-masing memiliki pola komunikasi

I

I cenderung tertutup dan membentuk jaringan personal yang saling mengunci

I (interlocking). Derajat keterbukaan klik berkisar dari 0,06 % sampai dengan 0,7 %.

~

Derajat koneksi individu mulai dari 0 sampai dengan 9,8 % dan derajat integrasi

I individu berkisar dari 0 sampai dengan 26,4 %. Dalam jaringan terdapat 3 orang

opinion leader yang bertindak sebagai star, 4 orang liaison, 18 orang bridge, 3 orang

I

isolated, dan 2 pasangan dyad.

Sikap masyarakat kampung Naga terhadap inovasi pertanian, secara umum

I dapat disimpulkan cenderung negatif. Sikap positif hanya ditujukan terhadap

I

I penggunaan pupuk buatan, dalam arti mendukung penggunaan inovasi tersebut. I Berdasarkan hasil analisis lintas, faktor-faktor yang berpengaruh langsung secara I nyata dengan keterlibatan petmi di dalam jaringan komunikasi pertanian adalah: usia,

perilaku komunikasi, tingkat kekosmopolitan, status sosial, dan sikap terhadap inovasi pertanian. Kelima peubah ini menunjukkan adanya pengaruh positif terhadap

I jaringan komunikasi berdasarkan derajat koneksi individu.

I Enam peubah bebas lainnya tidak menunjukan adanya pengaruh langsung

I

terhadap derajat koneksi individu dalam jaringan kornunikasi. Walaupun demikian, I dari keenam peubah tersebut diantaranya terdapat tiga peubah yang secara tidak

I

1

I

- langsung berpengaruh terhadap derajat koneksi individu, yaitu lamanya menempuh I pendidikan formal, keterdedd~an media massa dan sikap terhadap norma-norma

(3)

1

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul

ANALISIS JARINGAN KOFvIUNIKASI DALAM MASYARAKAT

TRADISIONAL KAMPUNG NAGA: KASUS DALAM USAHATANI PAD1

Adalah benar rnerupakan hasil harya sendiri dan belun~ pernah dipublikasikan. Semua surnber dan informasi yiing digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.

Bogor, Agustus 2002

(4)

ANALISIS JARINGAN KOMUNIKASI DALAM

MASYARAKAT TRADISIONAL KAMPUNG NAGA

(Kasus dalam Usahatani Padi)

ABDUL AZIZ

Tesis

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada

Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(5)

Judul Tesis : Analisis Jaringan Komunikasi dalam Masyarakat Tradisional Kampung Naga: Kasus dalam Usahatani Padi

Nama : Abdul Aziz NRP : 99501

Program Studi : Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan

Menyetujui, 1. Komisi Pembimbing

Ir. Richard W. E. Lurnintann. MSEA Ketua

Ir. M. D. Djamaludin, M.Sc Anggota

Dr. Ir. Budi Suhario, MS Anggota

Mengetahui,

2. Ketua Program Studi

Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan

u

Dr. Ir. Hi. Aida Vitayala S. Hubeis, MS

(6)

I

RIWAYAT HIDUP

I

I Penulis dilahirkan di Tasikmalaya, Jawa Barat pada tanggal 18 Juni 1965

merupakan anak kedua dari pasangan Momon Suherman dan Ocah Roslah.

- - Pendidikan dasar ditempuh di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Linggawangi-

I

Singaparna lulus, tahun 1979. Pada tahun 1982 lulus dari SMP Muallimin

I

Linggawangi - Singaparna, dan selanjutnya lulus dari SMA Negeri 7 Bandung pada

I tahun 1985. Tahun 1985- 1986 diterima sebagai mahasiswa undangan (PMDK) IKIP \ I

1

Bandung pada Jurusan Pendidikan Matematika Program D-3. Tahun 1986

I

I melanjutkan pendidikan S-1 di pada Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad, Jurusan Ilmu

I

I

Penerangan (Manaj emen Komunikasi) dan lulus pada tanggal 10 Juli 1993.

1

Sejak tahun 1994 hingga sekarang penulis bekerja sebagai dosen Kopertis

1

Wilayah X dpk pada Universitas Islam Riau, Pekanbaru, pada Fakultas Ilmu Sosial

1

dan Ilmu Politik. Pada tahun 1999 penulis memperoleh kesempatan melanjutkan

I

I

I

I pendidikan S-2 pada Program Studi ~omunikasi Pembangunan Pertanian dan

I

Pedesaan Program Pascasarjana Isntitut Pertanian Bogor, dengan sponsor BPPS

I

~

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional

EU.

~

Tahun 1999 penulis menikah dengan Ir. Edrya Titin Tripuri dan dikarunia satu orang putri dan satu orang putra, yaitu Nafisa Salsabila Aziz dan Aufarrifqy Muthahhari Aziz.

(7)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahrnat dan karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Agustus 2001 ini ialah jaringan komunikasi pertanian, dengan judul Analisis Jaringan Komunikasi pada Masyarakat Tradisional Kampung Naga, Kabupaten Tasikmalaya: Kasus dalam Sistem Usahatani Padi.

Terima kasih dan penulis sampaikan kepada Bapak Ir. Richard W.E. Lurnintang, MSEA, Bapak Ir. M.D. Djamaludin, M.Sc dan Bapak Dr. Ir. Budi Suhardjo, MS selaku ketua dan anggota komisi pembimbing. Di samping itu, penghargaan penulis sampaikan kepada Bapak Ateng selaku wakil kuncen kampung Naga dan Bapak Unus selaku Kepala Desa Neglasari yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.

Secara khusus ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada ketua RT 01 dusun Naga yaitu, Bapak Dedi yang telah banyak membantu penulis di dalam mengumpulkan infonnasi dan data yang sangat diperlukan. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada teman-teman seperti Agus, Iwan, Mamat, Hano, Kazi, ~ k t i ,

Yeni, Linda, Jamilah, Andre dan yang lainnya --karena keterbatasan ruang tidak mungkin untuk disebutkan satu persatu di sini, atas segala dorongannya sehingga penulis tetap semangat menyelesaikan karya ilmiah ini. Semoga Allah SWT membalas semua arnal kebaikan yang telah kita lakukan. Akhirnya, ucapan terima kasih juga talc lupa disampaikan kepada istri tercinta, Edrya Titin Tri Putri, serta kedua orang tua atas segala motivasi, doa, ketabahan dan kasih sayangnya.

Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.

Bogor, Agustus 2002

(8)

DAFTAR IS1 Halaman

...

DAFTAR TABEL

.

. ix DAFTAR GAMBAR

...

x

...

DAFTAR LAMPIRAN xi . . . . . PENDAHULUAN Latar belakang

...

1 Perwnusan Masalah

...

5

...

Tujuan Penelitian 6 Kegunaan Penelitian 6 TINJAUAN PUSTAKA

Definisi dan Model Komunikasi

...

Pengertian Jaringan Komunikasi

...

Analisis Jaringan Komunikasi

...

Model dan Struktur Jaringan Komunikasi

...

...

Karakteristik Individu dan Perilaku Komunikasi

Jaringan Komunikasi dan Adopsi Inovasi

...

Diseminasi Informasi

...

Sikap: Pengertian. Ciri-ciri dan Fungsinya

...

...

Masyarakat Tradisional

...

KERANGKA PEMIKIRAN 28 Hipotesis

...

31

...

Diagram Lintas 31 METODOLOGI PENELITIAN Operasionalisasi Variabel

...

Lokasi dan Waktu Penelitian

...

...

Populasi dan Contoh

Teknik Pengurnpulan Data

...

...

Validitas da Reliabilitas Instnunen Teknik Analisis Data

HASIL DAN PEMBAHASAN

...

Kondisi Umurn Wilayah Penelitian

1

.

Lokasi dan Komuniaksi

...

...

2

.

Lingkungan Fisik

...

(9)

4

.

Mata Pencaharian

...

56

5

.

Adat Kepercayaan. Pandangan Hidup dan Nilai Budaya

...

57 Profil Responden

...

69

...

Sikap Responden terhadap Inovasi Pertanian 78 Sikap terhadap Norma-norma Masyarakat

...

85

Analisis Jaringan Komunikasi Petani Kampung Naga

...

87 Keterkaitan antar Faktor yang Mempengaruhi Derajat Koneksi Individu

...

1 11 KESIMPULAN DAN SARAN

...

131 DAFTAR PUSTAKA

...

1 33 LAMPIRAN

...

138

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

...

1 Definisi konseptual dan pengukuran struktur komunikasi 36 2 Jumlah media massa yang ada di Kampung Naga

...

4 9 .

...

. , 3 Keadaan penduduk karnpung Naga sampai akhir tahun 200 1 55

4 Ketentuan-ketentuan adat orang Naga yang berhubungan dengan sistem

...

usahatani padi 68

5 Usia responden

...

69

6 Pendidikan formal responden

...

-70

7 Luas sawah responden

...

73

8 Pendapatan responden dalam satu musim panen terakhir

...

74

9 Perilaku komunikasi responden

....

.I

...

76

10 Sikap responden terhadap inovasi pertanian

...

79

11 Klasifikasi jenis padi lokal yang biasa ditanarn petani Kampung Naga

...

8 1 12 Hubungan usia dengan sikap terhadap inovasi pertanian

...

83

1 3 Sebaran deraj at koneksi individu

...

91

14 Sebaran derajat integrasi individ

...

93

15 Analisis jaringan komunikasi klik 1

...

95

16 Analisis jaringan komunikasi klik 2

...

96

17 Analisis jaringan komunikasi klik 3

...

99

18 Analisis jaringan komunikasi klik 4

...

101

19 Analisis jaringan komunikasi klik 5

...

103

20 Analisis jaringan komunikasi klik 6

...

105

2 1 Analisis jaringan komunikasi klik 7

...

106

22 Analisis jaringan komunikasi klik 8

...

108

23 Rekapitulasi analisis jaringan komunikasi pada level klik

...

108

24 Pengaruh langsung dan tak langsung peubah-peubah yang mempengaruhi derajat koneksi individu

...

116

25 Pengaruh langsung dan tak langsung peubah-peuball yang mempengaruhi sikap terhadap inovasi pertanian

...

119

26 Pengaruh langsung dan tak langsung peubah-peubah yang mempengaruhi tingkat kosmopolitan

...

121

.- . 27 Pengaruh langsung dan tak langsung peubah-peubah yang mempengaruhi perilaku kolmunikasi

...

123 28 Pengaruh langsung dan tak langsung peubah-peubah yang

...

mempengaruhi keterdedahan media massa 125 29 Pengaruh langsung dan tak langsung peubah-peubah yang

...

mempengaruhi sikap terhadap norma-norma masyarakat 128 30 Pengaruh langsung dan tak langsung peubah-peubah yang

...

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Bagan kerangka pemikiran analisis jaringan komunikasi dalam sistem

usahatani padi

...

28 2. Diagram lintas antar peubah yang mempengaruhi derajat koneksi individu

dalam jaringan komunikasi

...

3 1

3. Sosiogram jaringan komunikasi dalam sistem usahatani padi pada

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

...

.

1 Tabel status pilihan individu 138

...

2

.

Tabel derajat koneksi dan integrasi individu 141

3

.

Diagram lintas antar faktor yang mempengaruhi derajat koneksi individu

...

dalarn jaringan komunikasi 144

...

4

.

Matriks hasil analisis regresi linear masing-masing model 145 5

.

Matriks hasil uji korelasi antara peubah usia dengan sikap terhadap

...

inovasi pertanian 152

...

Referensi

Dokumen terkait

kebutuhan yang timbul karena perjalanan dan kunjungan. g) Membangkitkan kewiraswastaan dan menumbuhkan usaha-usaha ekonomi dalam rangka pembangunan ekonomi nasional. h) Mendorong

pribumi senang terhadap orang Jepang yang tinggal di dekat mereka. “Mungkin tidak terlalu berbeda ya bagi kita orang Indonesia. Yang sangat terasa apa, apabila dia berbicara

Dari hasil kunjungan, melalui pengamatan yang dilakukan dengan pantauan dan wawancara langsung ke lokasi rumah Bapak I Wayan Suarna dapat disimpulkan bahwa masalah yang

Pada era saat ini jaminan kesehatan sangat penting untuk masyarakat yang ada di indonesia nantinya diharaapkan semua warga indonesia sedah memiliki jaminan kesehatan jaminan

Kesimpulan yang dapat diambil adalah ternyata setiap media massa memiliki perbedaan dalam menyikapi untuk kemudian menulis sebuah peristiwa menjadi sebuah berita.Khususnya

Hasil pengujian hipotesis dengan Uji t telah menunjukkan bahwa dari ketiga variabel independen dalam penelitian hanya variabel risiko perusahaan (X1) yang tidak mempunyai

The object of the study is limited to the process of teaching English vocabulary using Scavenger Hunt to the first grade students of class IB at MI Negeri Surakarta

api ini lebih panas dibandingkan dengan dua api yang lain karena gas mudah terbakar tidak akan harus mencari sejauh ini untuk menemukan jumlah oksigen yang diperlukan, atau