• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR KARAKTERISTIK SERAT KULIT WARU YANG DISUSUN LAMINASI BERMATRIK POLYESTER DENGAN ORIENTASI SERAT (30ᴼ,35ᴼ,40ᴼ)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUGAS AKHIR KARAKTERISTIK SERAT KULIT WARU YANG DISUSUN LAMINASI BERMATRIK POLYESTER DENGAN ORIENTASI SERAT (30ᴼ,35ᴼ,40ᴼ)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

i TUGAS AKHIR

KARAKTERISTIK SERAT KULIT WARU YANG DISUSUN LAMINASI BERMATRIK POLYESTER DENGAN ORIENTASI SERAT (30ᴼ,35ᴼ,40ᴼ)

TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS

Disusun Sebagai Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata Satu Pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun oleh: DWI SISWANTO NIM : D 200.10.0092

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

vi

HALAMAN MOTTO

Karena sesungguhnya allah akan mendatangkan kemudahan setelah kita ditimpa kesusahan

(QS Al-insyiroh ayat 5-6)

Barang siapa yang mengajak orang lain untuk mengikuti petunjuk, niscaya akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang mengikutinya tanpa

mengurangi pahala mereka sedikitpun (HR. Bukhori)

Raihlah ilmu,dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar (Khalifa Umar)

(7)

vii

KARAKTERISTIK SERAT KULIT WARU YANG DISUSUN LAMINASI BERMATRIK POLYESTER DENGAN ORIENTASI SERAT (300,350,400)

TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS Dwisiswanto, BibitSugito, Ngafwan

Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Kartasura

Email :dwisiswanto546@yahoo.com ABSTRAKSI

Penelitian komposit serat batang kulit waru ini bertujuan untuk mendiskripsikan sifat fisis dan mekanis komposit serat batang kulit waru akibat variasi sudut dan mendiskripsikan foto makro komposit serat batang kulit waru setelah dilakukan pengujian tarik dan pengujian impki zod akibat variasi sudut.

Proses awal pemotongan kulit batang pohon waru dilanjutkan perendaman batang kulit waru selama 1 bulan.Selanjutnya proses pengelupasan serat dari batangnya diambil 2 lapis dari kulit. Pembilasan menggunakan bantuan air bersih. Penjemuran dibawah sinar matahari sampai kering selanjutnya proses perendaman KMnO4 5% per 1 liter aquades selama 2 jam.Penjemuran dibawah sinar matahari

sampai kering dilanjutkan proses oven hingga kadar air 10 PPM. Pembuatan komposit dilakukan dengan metode Hand Lay-up,perbandingan serat 30%,orientasi serat [-300 /300];[-350 / 350];[-400 / 400]. menggunakan resin polyester seri BQTN

157. Adapun proses pengujian yaitu pengujian tarik menggunakan standart ASTM D3039-07 dan pengujian impak menggunakan standart ASTM D256-03 dengan variasi sudut 300, 350, 400, serta mendriskripsikan kekuatan tarik, harga impak dan

foto makro komposit polyester serat batang .

Pengujian tarik Hasil pada komposit yang disusun simetri [-300/300],[-350/350

],[-550/550] kekuatan tarik maksimum terdapat pada komposit dengan sudut uji 300,

dimana kekuatan tariknya meningkat yaitu sebesar 54.645N/mm2 lebih besar dari

pada komposit dengan sudut uji 350,yaitu sebesar 37,105 N/mm2 dan 400,yaitu

sebesar 20,395 N/mm2. Sedangkan pada pengujian impak izod komposit yang

disusun simetri [-300/300 ],[-350350],[-400/400] komposit dengan sudut uji 300,dimana

energi yang diserap dan harga impak meningkat sebesar 2,534 J dan 0,00434 J/mm2 lebih besar dari komposit dengan sudut uji 350 yaitu sebesar 2,346 J dan

0,00402 J/mm2,pada sudut uji 400 yaitu sebesar 2,275 J dan 0,00390 J/mm2. Pada

foto makro pengujian tarik struktur patahan spesimen komposit bergelombang dan tidak beraturan.Pada sudut uji 400 terjadi proses pembesaran void dan pull-out fiber

sangat mendominasi.Sedangkan pada foto makro pengujian impak izod hasil struktur patahan komposit pada uji 300 terlihat bahwa specimen mengalami pull out

fiber.

Kata kunci : Serat Batang Kulit Waru, Resin polyester, Komposit Laminasi,Variasi Sudut

(8)

viii

HIBISCUS BARK FIBER CHARACTERISTICS COMPILED BERMATRIK POLYESTER LAMINATE ORIENTASI FIBER (300,350,400) TO THE PHYSICAL

AND MECHANICAL PROPERTIES Dwisiswanto, BibitSugito, Ngafwan

Mechanical Engineering Universty Of Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Kartasura

Email :dwisiswanto546@yahoo.com ABSTRACTION

Research hibiscus bark fiber composite rod is intended to describe the physical and mechanical properties of skin stem hibiscus fiber composites due to variation of the angle and macro photographs describe fiber composite skin stem hibiscus after testing tensile and izod impact testing due to variations in the angle.

Beginning the process of cutting the bark of the hibiscus tree trunk immersion was continued for 1 month.Next hibiscus bark peeling process and sistem fibers taken 2 layers of skin.Clean water rinse aid.The drying under the sun to dry subsequent immersion process KMnO4 5% per 1 liter of distilled water for 2

hours.The drying in the sun until dry and continue the process of oven until the moisture content of 10 PPM. Composite manufacturing is done by hand lay – up method,fiber ratio 30%,fiber orientation [-300 /300];[-350 / 350];[-400 / 400]. Using

polyester resin series BQTN 157. As for the process of testing is test ASTM D3039-07 stadart tensile and impact testing using standrd ASTM D256-03 with the variation of the angle 300, 350, 400,and describe the tensile strenght,impact prices and the

macro image composite polyester fiber trunk .

Tensile test results on a composite prepared symmetry [-300/300],[-350/350

],[-550/550] the maxsimum tensile strenght contained in the composite with a test corner

300 , where the strenght of its increase in the amount of 54.645N/mm2 is large than

the composite with a test corner 350,amounting 37,105 N/mm2 and 400,amounting

20,395 N/mm2. Whereas the izod impact testing of composites prepared symmetry

[-300/300 ],[-350350],[-400/400] composites with a test corner 300,which energy is

absorbed and impact prices increased by 2,534 J and 0,00434 J/mm2 greter than the

composite with a test corner 350 is equal 2,346 J and 0,00402 J/mm2,the test angle

400 is equal to 2,275 J and 0,00390 J/mm2. The macro image tensile test specimens

fault structure composite bumpy and irregular.At an angle of 400 trials going on the

enlargement process void and pull out the fiber is dominating .Whereas the macro image izod impact testing results of composite fault structure on 300 test specimens

seen that the pull – out of fiber.

Keywords : Hibiscus Bark Fiber Trunk, Polyester Resin, Composite Laminates, Angle Variation.

(9)

ix

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan rasa syukur kehadirat Allah SWT, beserta Rasulnya, bangga, haru, serta bahagia yang mendalam setelah melewati berbagai cobaan, halangan maupun rintangan dalam perjuangan yang panjang, saya persembahkan tugas akhir ini kepada :

1. Bapak dan Ibu saya tercinta yang selalu mendoakan, memberi dukungan secara finansial, tenaga serta dorongan sepanjang waktu sampai mengantarkan saya sebagai seorang sarjana Teknik Mesin.

2. Semua sahabat - sahabatku, Ervan Effendi, Novan, Agus, Dedhi, Bayu, Afif, Fariz, Shodiqin yang selalu membantu dan memberi solusi dalam menyelesaikan proses tugas akhir sampai selesai.

3. Seluruh keluarga besarku, terima kasih atas semua dukungan dan semangatnya yang selalu saya dengar setiap waktu.

4. Semua teman – temanku Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2010 yang senantiasa memberi dukungan untuk menyelesaikan tugas akhir saya.

(10)

x

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, saya panjatkan kepada allah SWT atas segala rahmat dan nikmat-Nya sehingga penyusunan laporan penelitian ini dapat terselesaikan. Tugas akhir berjudul “KARAKTERISTIK SERAT KULIT WARU YANG DISUSUN LAMINASI BERMATRIK POLYESTER DENGAN ORIENTASI SERAT (300,350,400)

TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS” dapat terselesaikan atas dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu dlam kesempatan ini saya selaku penulis dengan segala hormat dan ketulusan hati ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan sebesar – besarnya kepada :

1. Bapak Ir. H. Sri Sunarjono, MT, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Bapak Tri Widodo Besar R., ST, MSc., Ph.D, selaku jurusan Teknik Mesin. 3. Bapak Ir. Bibit Sugito, MT, selaku Dosen pembimbing I yang telah membimbing

serta bersedia meluagkan waktunya untuk memberikan arahan dan penjelasan dalam penulisan Tugas Akhir ini.

4. Bapak Ir.Ngafwan, MT selaku Dosen pembimbing II yang telah bersedia memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan Tugas Akhir ini

5. Bapak Ir. Masyrukan, MT, selaku Dosen penguji yang telah memberikan arahan dalam penyusunan Tugas Akhir.

6. Staf Tata Usaha Jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta yang membantu kelancaran Tugas Akhir.

7. Bapak dan ibuk tercinta yang selalu memberikan doa beserta dukungannya, perhatian serta kasih sayang yang begitu istimewa dan sangat luar biasa.

(11)

xi

8. Teman – teman angakatan 2010 yang banyak memberikan motivasi dan semangat bagi penulis.

9. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan terimakasih atas dukungannya. Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran bersifat membangun dari pembaca akan penulis terima dengan senang hati dan penulis ucapkan banyak terima kasih. Semoga semua amal baik yang diberikan semua pihak kepada penulis akan mendapat balasan yang lebih baik dan sempurna dari Allah SWT.

Surakarta, Maret 2016

(12)

xii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

LEMBAR SOAL TUGAS AKHIR ... v

HALAMAN MOTTO ... vi

ABSTRAKSI ... ... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR TABEL ... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Tujuan Penelitian ... 3

1.3. Batasan Masalah ... 3

1.4. Manfaat Penelitian... 4

BAB II LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1. Tinjauan Pustaka ... 6

2.2. Landasan Teori ... 9

(13)

xiii

2.2.2. Klasifikasi Komposit ... 12

2.2.3. Faktor Ikatan Fiber – Matrik ... 16

2.2.4. Matrik ... 17

2.2.5. Serat ... 21

2.2.6. Perlakuan Alkali (KMnO4) ... 23

2.2.7. Uji Density ... 24

2.2.8. Fraksi Volume Komposit ... 26

2.2.9. Pengujian Kekuatan Tarik ... ……….. 27

2.2.10. Kurva Tegangan Regangaan Komposit Berpenguat Serat ... 31

2.2.11. Patahan (Fracture) ... 33

2.2.12. Pengujian Kekuatan Impak……… 37

BAB III METODE PENELITIAN ... 41

3.1. Diagram Aril Penelitian ... 41

3.2. Prosedur Penelitian ... 42

3.2.1. Studi Pustaka ... 42

3.2.2. Studi Lapangan ... 42

3.2.3. Persiapan Alat ... 42

3.2.4. Persiapan Bahan ... 43

3.2.5. Pengambilan Serat Batang Kulit Waru ... 44

3.2.6. Perendaman Dan Pengeringan Serat Tahap Pertama ... 44

3.2.7. Pencucian Serat Menggunakan Cairan Kimia KMnO4 ... 45

3.2.8. Pengeringan Serat Tahap Kedua ... 46

3.2.9. Pemotongan Serat ... 47

3.2.10. Pengovenan Serat ... 47

3.2.11. Pengecekan Kadar Air Dalam Serat ... 48

3.2.12. Pembuatan Komposit ... 49

(14)

xiv

3.2.14. Pengujian Impak Izod ... 53

3.2.15. Foto Makro ... 55

3.3. Bahan dan Alat ... 56

3.3.1. Bahan ... 56

3.3.2. Peralatan pendukung ... 58

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 63

4.1. Data Hasil Pengujian ... 63

4.1.1. Pengujian Tarik ... 63

4.1.2. Pembahasan Pengujian Tarik ... 70

4.1.3. Pengamatan Foto Makro ... 71

4.1.4. Pembahasan Foto Makro ... 73

4.1.5. Pengujian Impak Izod ... 74

4.1.6. Pembahasan Pengujian Impak Izod ... 80

4.1.7. Pengamatan Foto Makro ... 80

4.1.8. Pembahasan Foto Makro ... 82

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 84

5.1. Kesimpulan ... 84

5.2. Saran ... ... 85 DAFTAR PUSTAKA

(15)

xv DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Komposisi Komposit ... 9

Gambar 2.2. Skema Uji densty…. ... 26

Gambar 2.3. Geometri spesimen Uji Tarik (ASTM D 3039-07) ... 27

Gambar 2.4. Kurva Tegangan Regangan ... 28

Gambar 2.5. Sifat Komposit Pada Pengujian Tarik……….. 30

Gambar 2.6. Kurva Tegangan Regangan Komposit Fiber Failur Mode ... 31

Gambar 2.7. Kurva Teganggan Reganggan Komposit Fiber Failur Mode……… 32

Gambar 2.8. Skematik Patah Liat ... 35

Gambar 2.9. Tahap Pada Patahan Cawan dan Kerucut ... 36

Gambar 2.10. Skematik Patah Getas ... 37

Gambar 2.11. Spesimen Yang Digunakan Untuk Pengujian Impak ... 39

Gambar 3.1. Diagram Alir Penelitian ... 41

Gambar 3.2. Pengambilan Serat Batang Kulit Waru ... 44

Gambar 3.3. Penjemuran Serat Batang Kulit Waru Tahap Pertama ... 45

Gambar 3.4. Pencucian Serat Menggunakan Larutan KMnO4 ... 46

Gambar 3.5. Penjemuran Serat Batang Kulit Waru Tahap Kedua... 46

Gambar 3.6. Pemotongan Serat ... 47

Gambar 3.7. Proses Pengovenan Serat ... 47

Gambar 3.8. Proses Pengecekan Kadar Air Menguunakan TDS Meter (Hold) Water Quality Tester... 48

(16)

xvi

Gambar 3.9. Geometri Spesimen Pengujian Tarik Standart ASTM

D3039-07 ... 49

Gambar 3.10. Geometri Spesimen Pengujian Imak izod Standart ASTM D256-03 ... 49

Gambar 3.11. Dimensi Cetakan Spesimen Uji Tarik ... 50

Gambar 3.12. Dimensi Cetakan Spesimen Uji Impak Izod ... 51

Gambar 3.13. Alat Foto Makro Dino Lite ... 55

Gambar 3.14. Serat Batang Kulit Waru ... 56

Gambar 3.15. Resin dan Katalis MEKPO ... 57

Gambar 3.16. Kalium Permangate (KMnO4) ... 58

Gambar 3.17. Timbangan Digital ... 59

Gambar 3.18. Cetakan Serat ... 59

Gambar 3.19. Kaca ... 60

Gambar 3.20. Alat Suntik ... 60

Gambar 3.21. Kantong Plastik ... 61

Gambar 3.22. Oven ... 61

Gambar 3.23. Jangka Sorong ... 62

Gambar 4.1. Grafik Hubungan Antara Tegangan Tarik Rata-rata Dengan Regangan Pada Sudut (300 ) ... 65

Gambar 4.2. Grafik Hubungan Antara Tegangan Tarik Rata-rata Dengan Regangan Pada Sudut (350) ... 66

Gambar 4.3. Grafik Hubungan Antara Tegangan Tarik Rata-rata Dengan Regangan Pada Sudut (400) ... 67

Gambar 4.4. Grafik Hubungan Antara Tegangan Tarik Rata-rata Dengan Regangan ... 68

(17)

xvii

Gambar 4.6. Histogram Rata – rata Regangan Tarik ... 69 Gambar 4.7. Histogram Modulus Elastisitas Dengan Sudut ... 69 Gambar 4.8. Pengamatan Hasil Foto Patahan Spesimen Uji Tarik

Pada Sudut Uji 300 Dengan Pembesaran 50x ... 71 Gambar 4.9. Pengamatan Hasil Foto Patahan Spesimen Uji Tarik

Pada Sudut Uji 350 Degan Pembesaran 50x ... 72 Gambar 4.10. Pengamatan Hasil Foto Patahan Spesimen Uji Tarik

Pada Sudut 400 Pembesaran 50x……… 72 Gambar 4.11. Histogram Rata – rata Energi Yang Diserap………..… 78 Gambar 4.12. Histogram Rata – rata Harga Impak... 79 Gambar 4.13. Pengamatan Hasil Foto Patahan Spesimen Uji Impak Izod Pada Sudut Uji 300 Pembesaran 50x……… 81 Gambar 4.14. Pengamatan Hasil Foto Patahan Spesimen Uji Impak Izod Pada Sudut Uji 350 Pembesaran 50x……….. 81 Gambar 4.15.Pengamatan Hasil Foto Patahan Spesimen Uji Impak Izod Pada Sudut Uji 400 Pmbesaran 50x………. 82

(18)

xviii DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Keuntungan dan Kerugian Dari Komposit Komersial ... 10

Tabel 2.2. Karakteristik Unsaturated Polyester Yukalac 157® BQTN- EX ... 20

Tabel 2.3. Komposisi Unsur Kimia Serat Alam ... 23

Tabel 2.4. Tensile Properties of Various Fiber ... 24

Tabel 4.1. Geometri Pengujian Tarik ASTM D3039-07 ... 63

Tabel 4.2. Hasil Pengujian Tarik Pada Variasi Sudut (300,350,400) ... 64

Tabel 4.3. Hasil Pengolahan Data Pengujian Tarik Pada Sudut (300).. 65

Tabel 4.4. Hasil Pengolahan Data Pengujian Tarik Pada Sudut (350).. 66

Tabel 4.5. Hasil Pengolahan Data Pengujian Tarik Pada Sudut (400).. 67

Tabel 4.6. Geometri Pengujian Impak Izod ASTM D256-03 ... 75

Tabel 4.7. Hasil Pengujian Impak Izod Variasi Sudut (300,350,400) ... 76

Tabel 4.8. Hasil Pengolahan Data Rata-rata Energi Yang Diserap Pengujian Impak Izod Dengan Sudut Uji (300,350,400,)…… 77

Tabel 4.9. Hasil Pengolahan Data Rata-rata Harga Impak Izod Dengan Sudut Uji (300,350,400,)……… 78

(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN 1. Grafik Tegangan – Regangan Hasil Pengujian Tarik 2. Hasil Perhitungan Tarik

3. Uji density

4. Standart Pengujian tarik 5. Standart pengujian impak izod

Referensi

Dokumen terkait

Hasil uji lanjut terhadap interaksi antara pupuk NPK dan cacing tanah menunjukkan bahwa pada 6 MST yaitu perlakuan tanpa NPK dengan cacing tanah 16 ekor atau 32 ekor dan perlakuan

(Sebagai bagian dari mandat program 's CDBG untuk mendukung upaya masyarakat dan pembangunan ekonomi, dapat memberikan dana untuk rumah tangga

Data primer yang dikumpulkan meliputi pertumbuhan panjang tangkai mawar setelah tagging maupun setelah tanam, umur panen mawar, karakteristik varietas mawar, serta

Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan 2016.. Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, petunjuk

Arang aktif dari cangkang sawit yang diaktivasi secara fisik mampu mengadsorpsi zat warna pada biodiesel sebesar 103.64 mg/g dengan efisiensi penjerapan 20.8% dan memiliki

Hasil penelitian pada tahun kedua ini dapat disimpulkan sebagai berikut: ditinjau dari kompatibilitas modulus elastisitas, maka apabila antara repair material dengan beton induk

Pentingnya ecolifestyle dalam kehidupan sehari-hari diharapkan akan menjadi pembuka jalan untuk memperbaiki rusaknya lingkungan dimulai dari hal-hal yang kecil hingga hal

[r]