• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MINUMAN IONIK TERHADAP EFEK ANTIPIRETIK PARASETAMOL PADA MERPATI JANTAN (Columba livia)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH MINUMAN IONIK TERHADAP EFEK ANTIPIRETIK PARASETAMOL PADA MERPATI JANTAN (Columba livia)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MINUMAN IONIK TERHADAP EFEK ANTIPIRETIK

PARASETAMOL PADA MERPATI JANTAN (Columba livia)

SKRIPSI

OLEH:

FEBRI ISKANDAR SAMOSIR NIM 071501056

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

PENGARUH MINUMAN IONIK TERHADAP EFEK ANTIPIRETIK

PARASETAMOL PADA MERPATI JANTAN (Columba livia)

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

FEBRI ISKANDAR SAMOSIR NIM 071501056

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

PENGARUH MINUMAN IONIK TERHADAP EFEK ANTIPIRETIK

PARASETAMOL PADA MERPATI JANTAN (Columba livia)

OLEH:

FEBRI ISKANDAR SAMOSIR NIM 071501056

Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara Pada tanggal: September 2011 Pembimbing I, Panitia Penguji,

Drs. Rasmadin Mukhtar, MS., Apt. Prof. Dr. M. Timbul Simanjuntak, M.Sc., Apt. NIP 194909101980031002 NIP 195212041980021001

Pembimbing II, Drs. Rasmadin Mukhtar, MS., Apt.

NIP 194909101980031002

Prof. Dr. Rer. nat. Effendy De Lux Putra, SU.,Apt Dr. Edy Suwarso, SU., Apt NIP 195306191983031001 NIP 130935857

Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, MS., Apt.

NIP 195504241983031003

Dekan,

Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt. NIP 195311281983031002

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan rahmat kasih dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “PENGARUH MUNUMAN IONIK TERHADAP EFEK ANTIPIRETIK PARASETAMOL PADA MERPATI JANTAN (Columba

livia)”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

Terimakasih dan penghargaan yang tulus kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta, Ir. M. Samosir dan K. Br. Manurung, yang tiada pernah ada hentinya berkorban dengan tulus ikhlas bagi kesuksesan penulis, juga kepada kakak dan abangku Corry Nova Samosir. S.P dan dr. Ganda M.L Samosir yang selalu setia memberi doa, dorongan dan semangat.

Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih yang tulus dan ikhlas kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi USU Medan yang telah memberikan fasilitas sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan.

2. Bapak Drs. Rasmadin Mukhtar, MS, Apt. dan Prof. Dr. rer. nat. Effendy De Lux Putra, SU., Apt. selaku pembimbing yang telah memberikan waktu, bimbingan, dan nasehat selama penelitian hingga selesainya penyusunan skripsi ini.

(5)

3. Bapak Drs. Wiryanto, MS. Apt. selaku penasehat akademik yang telah memberikan bimbingan kepada penulis selama masa perkuliahan.

4. Bapak Prof. Dr. M. Timbul Simanjuntak, M.Sc., Apt., Bapak Dr. Edy Suwarso, SU., Apt., dan Bapak Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, MS., Apt. selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik, saran, dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Ibu kepala Laboratorium Farmakologi Farmasi USU dan Bapak kepala Laboratorium Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan yang telah memberikan bantuan dan fasilitas selama penulis melakukan penelitian.

6. Sahabat-sahabatku ”Aluska 07”, panitia ”Rejoicing in Love”, ”HMF 2009”, ”The Upper: Riwandi, Martin, Sandro”, bang Mula, Juwita, Ernal, Novalina, Billy, Kristian, Gazali, rekan seperjuangan bang Damos dan teman-teman lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu serta adikku terkasih Ani Junita Manihuruk terima kasih atas doa, dukungan, dan motivasinya.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaannya. Harapan saya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan kefarmasian.

Medan, Agustus 2011

Penulis

(6)

Pengaruh Minuman Ionik Terhadap Efek Antipiretik Parasetamol pada Merpati Jantan (Columba livia)

ABSTRAK

Telah dilakukan uji efek antipiretik dari minuman ionik (terutama mengandung natrium dan kalium) yang beredar di pasaran, terhadap merpati jantan (Columba livia) yang dikondisikan dalam keaadaan demam dengan pemberian secara injeksi larutan 2,4-dinitrofenol dosis 8 mg/Kg BB secara intramuskular pada daerah otot dada. Minuman ionik yang diuji, sebelumnya ditentukan kandungan natrium dan kalium menggunakan spektrofotometer serapan atom dengan lampu katoda Na dan K. Analisis kuantitatif natrium dan kalium dilakukan pada panjang gelombang berturut-turut 589,6 nm dan 769,9 nm. Hasil penetapan kadar natrium untuk minuman ionik merek dagang PW adalah 465,216 ± 2,433 mcg/ml, untuk minuman ionik merek dagang MZ adalah 325,425 ± 1,723 mcg/ml, untuk minuman ionik GR adalah 380,425 ± 5,030 mcg/ml. Hasil penetapan kadar kalium untuk minuman ionik merek dagang PW adalah 169,936 ± 2,002 mcg/ml, untuk minuman ionik merek dagang MZ adalah 320,298 ± 3,338 mcg/ml, untuk minuman ionik GR adalah 265,616 ± 1,560 mcg/ml. Merpati jantan (Columba livia) yang dikondisikan dalam keadaan demam dengan dehidrasi diberikan secara oral suspensi serbuk tablet parasetamol dosis 300 mg/Kg BB tunggal, minuman ionik dosis 4,28 ml/Kg BB tunggal yang dilakukan secara berulang-ulang dengan selang waktu 30 menit selama 120 menit, kombinasi minuman ionik dosis 4,28 ml/Kg BB yang dilakukan secara berulang-ulang dengan selang waktu 30 menit selama 120 menit dengan suspensi serbuk tablet parasetamol dosis 300 mg/Kg BB. Parameter efek antipiretik ditentukan dengan mengukur suhu tubuh merpati pada bagian rektal. Hasil pengujian efek antipiretik menunjukkan bahwa pemberian minuman ionik secara tunggal maupun kombinasi dengan parasetamol menunjukkan perbedaan efek antipiretik yang tidak bermakna secara statistik. Tetapi untuk pemberian suspensi serbuk tablet parasetamol dosis 300 mg/Kg BB tunggal memberikan efek antipiretik yang lebih baik.

Kata kunci: minuman ionik, parasetamol, antipiretik dan merpati jantan.

 

 

 

(7)

THE INFLUENCE OF IONIC BEVERAGE TO THE EFFECT OF PARACETAMOL ANTIPIRETIC AT MALE DOVE (Coloumba livia)

ABSTRACT

It has been done antipiretic test of ionic beverage (its contains of sodium and potassium) that revolve from brand for the male dove (Columba livia) which was conditioned in fever as inducer was used 2.4-dinitrophenol by intramuscular injection doses 8 mg/kg BB at thorax muscle. Ionic baverage has been done determine of ion consentration of sodium and potassium by using atomic absorption spectroscopy with sodium and potassium katode lamp. The quantitative analysis of sodium and potassium was done with the wavelength at 589.6 nm for sodium and at 769.9 nm for potassium. The determine of sodium concentration for PW brand is 465.216 ± 2.433 mcg/ml, for MZ brand is 325.425 ± 1.723 mcg/ml, and for GR brand is 380.425 ± 5.030 mcg/ml. The determine of potassium concentration for PW brand is 169.936 ± 2.002 mcg/ml, for MZ brand is 320.298 ± 3.338 mcg/ml, and for GR brand is 265.616 ± 1.560 mcg/ml. The male dove (Columba livia) was conditioned in fever followed dehydration, then it was given orally suspension of paracetamol tablet powder with single dose 300 mg/kg BB, ionic beverage with single dose 4.28 ml/kg BB that was given repeatedly at interval 30 minutes for 120 minutes, the concentration of ionic beverage doses 4.28 ml/kg BB with suspension of paracetamol tablet powder doses 300 mg/kg BB that was given repeatedly at interval 30 minutes for 120 minutes. The parameter of antipiretic effect was determined by measuring the temperature of dove’s body at the rectal. The result of examination of antipiretic effect showed that presenting ionic beverage singularly as well as combination with paracetamol gave the unmeaningful difference statistically. But, if it compared with present of suspension of paracetamol tablet powder doses 300 mg/kg BB singularly gave the antipiretic effect better.

(8)

DAFTAR ISI Halaman JUDUL…. ... i HALAMAN PENGESAHAN...ii ABSTRAK ...iii ABSTRACT... iv DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL ...viii

DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN ... x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang…... 1.2 Perumusan Masalah... 2 1.3 Hipotesis ... 2 1.4 Tujuan Penelitian... 3 1.5 Manfaat Penelitian... 3

1.6 Kerangka Konsep Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Pengaturan Suhu ... 5

2.2 Demam ... 6

2.3 Dehidrasi ... 8

2.4 Parasetamol ... 9

(9)

BAB III METODE PENELITIAN ... 12 3.1 Alat-alat ... 12 3.2 Bahan-bahan ... 12 3.3 Hewan Percobaan ... 13 3.4 Pengambilan Sampel ... 13 3.5 Pembuatan Pereaksi... 13

3.5.1 Pereaksi Natrium Hidroksida 0,1 N ... 13

3.5.2 Air bebas Karbondioksida... 13

3.6 Pembuatan Sediaan Bahan Uji ... 13

3.6.1 Pembuatan Larutan 2,4-dinitrofenol 0,5% (b/v) ... 13

3.6.2 Pembuatan Suspensi CMC 0,5% (b/v)... 14

3.6.3 Pembuatan Suspensi Serbuk Parasetamol 10% (b/v) ... 14

3.7 Prosedur Kerja ... 14

3.7.1 Pembuatan Kurva Kalibrasi Natrium... 14

3.7.2 Pembuatan Kurva Kalibrasi Kalium ... 15

3.7.3 Pemeriksaan Natrium... 15

3.7.4 Pemeriksaan Kalium... 15

3.7.5 Pengujian Farmakologi ... 16

a. Penentuan Dosis Optimum 2,4-dinitrofenol ... 16

b. Perlakuan ke Hewan Coba ... 16

c. Analisis Data ... 18

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 19

4.1 Hasil Pengumpulan Sampel... 19

(10)

4.2.1 Kurva Kalibrasi Natrium dan Kalium... 19

a. Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi ... 19

b. Uji Perolehan Kembali ... 19

4.3 Orientasi Dosis Optimum 2,4-dinitrofenol ... 22

4.4 Hasil Pengamatan Efek Antipiretik ... 22

a. Perbandingan Pemberian Minuman Ionik Tunggal dengan Pemberian Parasetamol Tunggal ... 25

b. Perbandingan Pemberian Kombinasi Minuman Ionik dan Parasetamol dengan Pemberian Parasetamol Tunggal ... 25

c. Hasil Uji Statistik………... ……….26

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 29

5.1 Kesimpulan…... 29

5.2 Saran………… ... 30

DAFTAR PUSTAKA…... 31

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1 Data Hasil Pengukuran Kadar Natrium dan Kalium (mcg/ml)

Dalam Sampel dan Kadar pada Etiket ... 20 Tabel 2 Data Perubahan Suhu Tubuh Rata-rata Merpati (oC  SD)

setelah Pemberian Larutan 2,4-dinitrofenol 0,5% dosis 7, 8

dan 9 mg/kg BB Selama 120 Menit……….23 Tabel 3 Hasil Uji Duncan pada Menit 120... 25

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Grafik Perubahan Suhu Tubuh Rata-rata Merpati (oC  SD)

Setelah Pemberian Larutan 2,4-dinitrofenol 0,5% dosis 7, 8

dan 9 mg/kg BB Selama 120 Menit……….……...23 Gambar 2. Grafik Pengaruh Pemberian Minuman Ionik Tunggal Terhadap

Perubahan Suhu Tubuh Rata-rata Merpati (oC  SD) setelah diinduksi dengan Larutan 2,4-dinitrofenol 0,5%

dosis 8 mg/kg BB………24 Gambar 3. Grafik Pengaruh Pemberian Kombinasi Minuman Ionik dan

Parasetamol Terhadap Perubahan Suhu Tubuh Rata-rata Merpati (oC  SD) setelah diinduksi dengan Larutan 2,4-dinitrofenol

0,5% dosis 8 mg/kg BB... 24 Gambar 4. Kurva Kalibrasi Larutan Standar Na ... 36 Gambar 5. Kurva Kalibrasi Larutan Standar K... 37

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Natrium ... 33 Lampiran 2. Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien

Korelasi (r) dari Data Kalibrasi Natrium... 34 Lampiran 3. Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Kalium... 35 Lampiran 4. Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien

Korelasi (r) dari Data Kalibrasi Kalium ... 36 Lampiran 5. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Natrium ... 37 Lampiran 6. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Kalium... 39 Lampiran 7. Contoh Perhitungan Hasil Penetapan Kadar Natrium

Dalam Sampel ... 42 Lampiran 8. Data Hasil Berat Sampel, Absorbansi, Konsentrasi dan

Kadar Logam Natrium... 43 Lampiran 9. Contoh Perhitungan Hasil Penetapan Kadar Kalium

Dalam Sampel ... 44 Lampiran 10. Data Hasil Berat Sampel, Absorbansi, Konsentrasi dan

Kadar Logam Kalium ... 45 Lampiran 11. Perhitungan Kadar Natrium dan Kalium ... 46 Lampiran 12. Perhitungan Statistik Kadar Natrium dan Kalium... 51 Lampiran 13. Perhitungan Kadar Natrium Dalam Sampel PW

Untuk Recovery ... 63 Lampiran 14. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Untuk Natrium... 64 Lampiran 15. Perhitungan Kadar Kalium Dalam Sampel PW

Untuk Recovery ... 65 Lampiran 16. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Untuk Kalium ... 67 Lampiran 17. Perubahan Suhu Rata-rata Merpati Setelah Penyuntikan

Larutan 2,4-dinitrofenol 0,5% dan Pemberian Bahan Uji ... 68 Lampiran 18. Tabel Perubahan Suhu Rata-rata Merpati (oC  SD)

Setelah Penyuntikan Larutan 2,4-dinitrofenol 0,5%

(14)

Lampiran 19. Deskripsi dari Tiap Kelompok Hewan ... 80 Lampiran 20. Anava Untuk Tiap Waktu Pengamatan ... 84 Lampiran 21. Hasil uji Post Duncan Untuk Tiap Waktu Pengamatan... 88 Lampiran 22. Perhitungan Pemberian Larutan 2,4-dinitrofenol 0,5%

Pada Burung Merpati Secara IM... 93 Lampiran 23. Perhitungan Pemberian Bahan Uji ... 94 Lampiran 24. Surat Keterangan Melakukan Analisis di Laboratorium

Pusat Penelitian Kelapa Sawit... 95 Lampiran 25. Alat Spektrofotometer Serapan Atom ... 96 Lampiran 26. Gambar Minuman Ionik yang Digunakan ... 97

Referensi

Dokumen terkait

Jadi apabila dalam kenyataannya terdapat pengeluaran untuk pembangunan infra struktur di suatu daerah namun tidak diimbangi dengan kenaikan PDRB yang lebih besar maka

Penelitian ini hanya mengambil responden yang mempunyai bayi baru lahir sampai dengan usia 6 bulan, sehingga perlu diberikan pengetahuan untuk tahap selanjutnya

Gambar A menunjukkan bronkus normal, dengan silia yang masih utuh, tampak seperti bulu sikat pada puncak sel epitel torak (panah biru). Sedangkan gambar B, pada puncak sel-sel

plicata hasil iradiasi sinar gamma dan telah terjadi perbedaan tanaman sampai pada level genetik, sehingga semua mutan yang dihasilkan melalui induksi mutasi

Dalam penelitian ini, kuisioner dilakukan untuk mengetahui apakah siswa pernah menonton pornografi, jenis pornografi yang dilihat, frekuensi melihatnya,

Fama dan French tidak mencatumkan Adjusted R-Squared pada penelitiannya, namun kesimpulan secara umum dari hasil uji model 3FF dan 5FF untuk berbagai sorts (

What are interlingual errors of writing narrative made by Junior High School. and Senior High

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam menulis karangan melalui metode Contextual Teaching and Learning (CTL). Subyek penelitian adalah guru dan