• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI... HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI... PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI... HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI... PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... KATA PENGANTAR... ABSTRAK..."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR SINGKATAN ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 6 1.3 Batasan Masalah... 6 1.4 Tujuan Penelitian ... 6 1.5 Manfaat Penulisan ... 7

(2)

1.6 Sistematika Penulisan ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Kajian Pustaka ... 9

2.2 Landasan Teori ... 14

2.2.1 Teori kebijakan Publik ... 14

2.2.1.1 Implementasi Kebijakan Publik ... 16

2.2.2 Konsep Administrasi Kependudukan ... 21

2.2.3 Konsep Pelayanan Publik ... 23

2.2.4 Konsep Elektronik Government ... 25

2.2.5 Konsep Inovasi ... 27

2.2.6 Pencatatan Akta Kelahiran ... 28

2.2.7 Program Inovasi Capil Online ... 29

2.2.8 Kerangka Pemikiran ... 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 34

3.1 Jenis Penelitian ... 34

3.2 Sumber Data ... 34

3.3 Unit Analisis ... 35

3.4 Teknik Penentuan informan ... 35

(3)

3.6 Teknik Analisis Data ... 38

3.7 Teknik Penyajian Data ... 39

BAB IV PEMBAHASAN ... 40

4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... 40

4.1.1 Gambaran Umum Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar ... 40

4.1.2 Alur Pelaksanaan Pelayanan Akta Kelahiran Online melalui Program Inovasi Capil Online pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar ... 42

4.2 Hasil Temuan ... 49

4.2.1 Implementasi Program Pencatatan Akta Kelahiran melalui Program Inovasi Capil Online pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar ... 49

4.3 Analisis Temuan... 65

4.3.1 Keterkaitan Teori Implementasi Kebijakan Publik ... 65

BAB V PENUTUP ... 77

5.1 Kesimpulan ... 77

5.2 Saran ... 78 DAFTAR PUSTAKA

(4)

DAFTAR TABEL

(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Teori Implementasi Kebijakan George C. Edward III ……….. 18

Gambar 4.1 Alur Permohonan Akta Kelahiran Online ………. 45

(6)

DAFTAR SINGKATAN 1. Capil : Catatan Sipil

2. Disdukcapil : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 3. RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah

4. BKIA : Balai Kesehatan Ibu dan Anak

5. SIAK : Sistem Informasi Administrasi Kependudukan 6. SDM : Sumber Daya Manusia

7. KBBI : Kamus Besar Bahasa Indonesia 8. KTP : Kartu Tanda Penduduk

9. Puskesmas : Pusat Kesehatan Masyarakat 10. SOPs : Standar Operational Procedures 11. KK : Kartu Keluarga

(7)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Daftar Informan

Lampiran 2 : Pedoman Wawancara Lampiran 3 : Transkrip Wawancara

Lampiran 4 : Dokumentasi & Data Terkait Penelitian Lampiran 6 : Surat-Surat Penelitian

(8)

ABSTRAK

Pelayanan administrasi kependudukan saat ini membutuhkan partisipasi masyarakat agar ikut telibat di dalamnya dengan upaya tertib administrasi kependudukan, yang salah satunya dapat diwujudkan melalui kepemilikan akta kelahiran. Melalui program inovasi capil online, pemerintah kota Denpasar berupaya menciptakan proses pencatatan akta kelahiran yang lebih efisien dengan melibatkan rumah sakit dan puskesmas yang melayani persalinan. Permasalahan yang melatar belakangi penelitian ini adalah belum efektifnya pelaksanaan program inovasi capil online yang dibuktikan dengan minimnya sosialisasi, ketersediaan program yang tidak merata, persyaratan yang tidak efisien, rentannya kerusakan pada peralatan elektronik serta rendahnya jumlah pengguna.

Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam kepada beberapa informan. Penelitian ini mengukur bagaimana implementasi program pencatatan akta kelahiran berbasis online melalui program inovasi capil online pada Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil Kota Denpasar dengan teori implementasi kebijakan publik (George C. Edward III) yang terdiri dari indikator komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program inovasi capil online pada Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil Kota Denpasar masih belum efektif dikarenakan pelaksanaannya yang sudah tidak dapat dilakukan secara online akibat jaringan yang rusak serta tidak adanya tanggung jawab secara menyeluruh dari instansi terkait. Berdasarkan 4 (empat) indikator yang digunakan, hanya indikator disposisi yang menunjukkan hasil cukup baik sedangkan indikator lainnya seperti komunikasi, sumber daya dan struktur birokrasi masih kurang maksimal.

(9)

ABSTRACT

Administrative service population requires public participation to participate and involved in it to create population administration, one of which can be realized through the ownership of a birth certificate. Through innovation program capil online, Denpasar city government seeks to create a birth certificate recording process more efficient by involving hospitals and clinics that serve labor. The problems of the background for this study is the uneffective implementation of the innovation program capil online as evidenced by the lack of socialization, uneven program availability, requirements that are not efficient, often damage electronic equipment and the low number of users.

This research was conducted using descriptive qualitative data collection techniques such as in-depth interviews by using several informants. This study measured how the implementation of program-based registration of birth certificates online through innovation program capil online in the department of population and civil registration Denpasar with the theory of public policy implementation (George.C.Edward III), which consist of an indicator of communication, resources, disposition and bureaucratic structure. The result of this study indicate that online capil innovation programs implementation at the department of population and civil registration Denpasar is still not effective due to its implementation, which already cannot be done online due to the damaged program and the absence of overall responsibility from relevant agencies. Based on the four indicators used, only the disposition indicators that show good results whereas other indicators such as communication, resources and bureaucratic structures are still less than the maximum.

(10)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pelayanan publik merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah melalui instansi terkait yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satu contoh pelayanan publik yang dalam pelaksanaannya sebagian besar bersentuhan langsung dengan masyarakat adalah pelayanan administrasi kependudukan yang dinaungi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Menurut Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013, Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.

Pelayanan administrasi kependudukan dalam penerapannya sangat penting untuk menciptakan efisiensi pelayanan agar masyarakat benar-benar merasakan kepuasan dalam menerima pelayanan tersebut. Disamping itu, suatu wilayah yang memiliki jumlah penduduk yang relatif banyak tentu saja memiliki tantangan tersendiri untuk menciptakan pelayanan administrasi kependudukan yang tidak hanya efisien namun juga berkualitas. Kota Denpasar sebagai salah satu wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak di Provinsi Bali yakni 880.600 jiwa (Kota Denpasar dalam Angka, 2016), tentunya harus bisa menjadi pelopor bagi

(11)

pelaksanaan pelayanan administrasi kependudukan yang berkualitas dan efisien. Adapun beberapa jenis pelayanan yang ada pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar yakni sebanyak 14 jenis yang dibagi menjadi 2 (dua) bidang yakni bidang kependudukan dan bidang pencatatan sipil (Selayang Pandang, 2014). Salah satu jenis pelayanan yang sifatnya sangat urgent adalah akta kelahiran, karena akta kelahiran merupakan bukti sah mengenai status dan peristiwa kelahiran seseorang dimana akta kelahiran nantinya akan menjadi dasar bagi pelayanan lainnya dimasa mendatang bagi seseorang tersebut.

Berdasarkan hasil pengamatan penulis, proses pencatatan akta kelahiran yang dilakukan secara langsung pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar masih belum optimal karena cenderung tidak efisien dari segi waktu sehingga masyarakat lebih tertarik untuk melibatkan pihak ketiga (calo) dengan tujuan agar pelayanan yang didapatkan jauh lebih efisien dari segi waktu meskipun harus menambah biaya. Untuk berupaya memberikan pelayanan publik yang lebih optimal, Pemerintah Kota Denpasar melalui Surat Keputusan Walikota Denpasar Nomor 188.45 / 358 / HK / 2016 berinisiatif untuk mengembangkan sebuah program inovasi dalam rangka pelaksanaan pelayanan akta kelahiran yang berbasis online melalui program inovasi Capil Online. Dimana, keunggulan yang ditawarkan dalam program ini adalah penggunaan teknologi informasi dan jaringan elektronik dalam pelaksanaannya sehingga nantinya pelayanan yang diberikan akan lebih cepat dan efisien serta mengurangi keterlibatan calo (I Ketut Metria : Kepala Seksi Aplikasi dan Teknologi Informasi). Program ini mulai

(12)

diimplementasikan sejak tahun 2014 melalui kerjasama antara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar dengan beberapa pusat kesehatan masyarakat di wilayah kota Denpasar yakni RSUD Wangaya, Puskesmas Denpasar Selatan IV dan Balai Kesehatan Ibu dan anak (BKIA).

Sejak mulai dikembangkannya program inovasi Capil Online dari tahun 2014 hingga tahun 2015, pelaksanaannya dapat dikatakan belum optimal karena terjadinya beberapa permasalahan yakni Pertama, kurangnya sosialisasi dari pihak pemerintah kepada masyarakat terkait adanya program inovasi Capil Online. Sehingga, banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahwa saat ini terdapat program yang lebih memudahkan mereka dalam melakukan pencatatan akta kelahiran. Berdasarkan keterangan dari petugas pelayanan Capil Online di RSUD Wangaya, hal yang sering terjadi akibat minimnya sosialisasi adalah tidak adanya kesiapan dari sisi administrasi seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berstatus belum kawin atau masa berlakunya telah habis, sampai adanya masyarakat yang namanya belum tercantum pada kartu keluarga. Oleh karena itu mereka akhirnya tidak dapat menggunakan program inovasi Capil Online.

Kedua, keberadaan program inovasi Capil Online yang tidak merata di semua rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat di wilayah kota Denpasar. Hal ini menyebabkan tidak semua masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk dapat memanfaatkan program inovasi Capil Online karena proses pendaftaran dilakukan melalui rumah sakit atau pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas). Jadi, ketika masyarakat secara tidak sengaja berada pada rumah sakit yang tidak

(13)

memiliki program Capil Online maka mereka tidak dapat menggunakannya. Ketiga, permasalahan dapat dilihat dari persyaratan yang cenderung kurang efisien dimana masyarakat masih mengeluhkan adanya persyaratan yang berbelit-belit dan membutuhkan waktu yang lama. Contohnya seperti yang terjadi di RSUD Wangaya dan Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA), masyarakat mengeluhkan persyaratan perlunya melampirkan surat keterangan lahir dari kepala desa atau lurah setempat karena untuk mendapatkan persyaratan ini membutuhkan waktu yang cukup lama.

Keempat, rentannya kerusakan yang terjadi pada perangkat atau jaringan elektronik dimana masalah ini terjadi khususnya di Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA). Ketika petugas melakukan input data dan scan, terjadi kerusakan yang menyatakan bahwa data tersebut tidak dapat terbaca sehingga masyarakat akhirnya memilih untuk tidak menggunakan program Capil Online. Masalah ini terjadi secara berlarut-larut sehingga pihak BKIA terpaksa berhenti menjalankan program Capil Online ini dan lebih menyarankan kepada masyarakat untuk mengurus pencatatan akta kelahiran secara langsung pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar.

Kelima, permasalahan yang juga terjadi adalah jumlah pengguna program inovasi Capil Online dalam kurun waktu 2 tahun (2014-2015) cenderung sangat sedikit. Berdasarkan data yang telah diperoleh pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kota Denpasar, pada tahun 2014 tercatat hanya 39 orang yang melakukan pencatatan akta kelahiran melalui Capil Online. Sedangkan di tahun

(14)

2015 jumlahnya semakin menurun yakni hanya 20 orang yang seluruhnya didaftarkan melalui RSUD Wangaya.

Berbagai permasalahan yang terjadi tentunya menjadi hambatan dalam pelaksanaan program Capil Online yang sejatinya merupakan sebuah program inovasi yang berbasis online. Dimana, tujuan yang sebelumnya dibuat untuk mengefisiensikan pencatatan akta kelahiran justru membuat pelayanannya menjadi semakin berbelit-belit dan tidak efisien, sehingga tidak memungkiri bahwa antusiasme masyarakat untuk mengunakan program inovasi Capil Online sangat rendah.

Untuk dapat terus mengupayakan pelayanan publik yang berkualitas, perlu adanya suatu pengukuran keberhasilan terhadap implementasi program pencatatan akta kelahiran berbasis online melalui program Inovasi Capil Online. Pengukuran ini tentunya akan mengungkapkan akar dari permasalahan yang terjadi terutama dari para pelaksana, sehingga kualitas pelayanannya dapat ditingkatkan lagi dimasa mendatang. Oleh karena itu, peneliti merasa penting untuk mengetahui dan mengukur keberhasilan implementasi program pencatatan akta kelahiran berbasis online yakni program inovasi Capil Online, dengan melakukan penelitian yang berjudul “Implementasi Program Pencatatan Akta Kelahiran Berbasis Online (Studi Kasus Program Inovasi Capil Online pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar)”

(15)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat ditarik suatu rumusan masalah yaitu

“Bagaimana implementasi program pencatatan akta kelahiran berbasis online (Program Inovasi Capil Online) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar?”

1.3 Batasan Masalah

Batasan pada penelitian ini adalah mengukur keberhasilan implementasi program pencatatan akta kelahiran berbasis online yakni program inovasi Capil Online. Tempat penelitian adalah di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar, RSUD Wangaya, Puskesmas Denpasar Selatan IV dan BKIA.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah sebagai berikut : 1. Tujuan umum

Secara umum, penelitian ini memiliki tujuan untuk menggambarkan implementasi program pencatatan akta kelahiran berbasis online (program inovasi capil online) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar.

(16)

2. Tujuan khusus

Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi program pencatatan akta kelahiran berbasis online (program inovasi capil online) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar.

1.5 Manfaat Penulisan

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

a. Mengetahui serta menemukan akar permasalahan pada implementasi program pencatatan akta kelahiran berbasis online (program inovasi Capil Online) Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar. b. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi pedoman bagi penelitian

selanjutnya dengan tema yang sama. 2. Manfaat praktis

a. Penelitian ini dapat berguna sebagai masukan bagi Pemerintah Kota Denpasar dalam upaya memaksimalkan program inovasi capil online maupun program inovasi lainnya.

b. Penelitian ini dapat berguna dalam memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya memanfaatkan program inovasi yang telah dikembangkan oleh pemerintah.

(17)

1.6 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika dalam penulisan proposal penelitian ini adalah :

BAB I PENDAHULUAN.

Berisikan uraian proses mengidentifikasi masalah yang akan dibahas serta tujuan dan manfaat penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisikan peninjauan kembali pustaka-pustaka atau literatur serta laporan penelitian yang pernah dilakukan berkaitan dengan variabel yang diteliti dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menjelaskan metode-metode yang digunakan untuk memperoleh hasil penelitian

BAB IV PEMBAHASAN

Bab ini membahas mengenai gambaran umum objek penelitian dan hasil temuan yang didapat

BAB V PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

Aziz dan Dar (2006) dalam Julien (2013) mengungkapkan ciri-ciri perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan yaitu terdapat perubahan signifikan dalam komposisi aset

Adapun batasan masalah untuk mengetahui pengaruh elit terhadap kegagalan otomi daerah tersebut adalah alasan utama pemekaran Kabupaten Nias Utara, Dinamika yang terjadi

Uji Anava Nilai Daya Kunyah dan Fungsi Kognitif Berdasarkan Tingkat Kekerasan Makanan (Keras, Sedang, Lunak) Antara Kelompok Premature Loss Dua Gigi Molar Desidui Rahang

Gambar 3.10 Contoh Revegetasi Tanaman Mangga yang mati di area Gunung Sari

Jenis Hewan Ternak yang hidup di daerah penelitian .... Jenis Hewan Liar yang hidup di daerah

Penelitian ini memfokuskan pada pola jaringan komunikasi internal organisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Denpasar yang dalam hal ini Dinas Komunikasi,

Putri Awandari (2016), dalam penelitiannya menyatakan infrastruktur dan investasi memiliki pengaruh tidak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat melalui kesempatan

Namun, Menurut hasil penelitian I Dewa (2013) menyatakan Debt to Equity Ratio (DER) tidak mempunyai pengaruh signifikan pada tingkat Underpricing diproksi dengan rasio total