• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI E-TRACER STUDY PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH DI STEBI GLOBAL MULIA CIKARANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI E-TRACER STUDY PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH DI STEBI GLOBAL MULIA CIKARANG"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI E-TRACER STUDY PROGRAM STUDI

EKONOMI SYARIAH DI STEBI GLOBAL MULIA

CIKARANG

Afif Kurniawan Prayogo1, Farhan Zayid2

1STMIK Muhammadiyah Jakarta, Jl.Kelapa Dua Wetan Ciaracas No.17, Jakarta, Indonesia 2STIKOM Bianiaga, Jl. Mayor Oking Jayatama, No.27, Kec. Gn Putri, Bogor, Indonesia

1Afifkurniawan744@gmail.com, 2Farhan@stikombinaniaga.ac.id

Abstrak

Evaluasi terhadap kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja sangat diperlukan oleh perguruan tinggi agar tidak terdapat jarak antara dunia pendidikan dengan dunia kerja yang ada di masyarakat. Kendala yang dihadapi oleh perguruan tinggi dalam melakukan kegiatan tracer study adalah pada saat pengumpulan data, perguruan tinggi masih melakukan pengumpulan data secara manual dengan cara menyebar kuesioner dan wawancara melalui telepon terhadap alumni dan perusahaan.

Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu sistem informasi e-tracer study alumni berbasis web menggunakan framework CodeIgniter dan mengetahui kualitas dari sistem tersebut berdasarkan standar pengujian kualitas software dari ISO 9126 sehingga bisa diketahui seberapa besar kualitas dan tingkat kelayakan pada sistem ini. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian Research and development yang mengacu pada metode Research and development yang dikembangkan oleh Borg and Gall terdiri dari 10 tahapan.

Sedangkan untuk pengujian kualitas sistem pada penelitian ini mengacu kepada standar pengujian kualitas sistem perangkat lunak ISO 9126 yang berfokus pada tiga karakteristik yaitu karakteristik functionality, portability, dan usability. Hasil pengujian dari aspek functionality mendapat persentase kelayakan 100% sehingga mendapatkan kriteria sangat baik lalu untuk aspek portability juga mendapatkan persentase kelayakan 100% sehingga mendapat kriteria sangat baik, dan yang terakhir dari aspek usability mendapatkan persentase kelayakan sebesar 72% yang mendapat kriteria baik.

Kata kunci: tracer study, ISO 9126, research and development

1. PENDAHULUAN

Internet merupakan salah satu media teknologi informasi yang sangat besar manfaatnya bagi masyarakat..Salah satu instansi pendidikan yang membutuhkan internet adalah Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam Global Mulia Cikarang. Salah satu fungsi internet di STEBI Global Mulia Cikarang adalah untuk menyediakan informasi kepada alumninya, karena setiap tahunnya menamatkan ratusan mahasiswa dan tidak semua mahasiswa yang tamat perkuliahan terkontrol dengan baik. Kegiatan untuk menggali informasi yang berkaitan dengan alumni di sebut dengan Tracer study.

Namun, pada saat ini proses pendataan alumni pada Jurusan Ekonomi Syariah STEBI Global Mulia Cikarang masih belum efektif dikarenakan file-file yang tersimpan pada komputer tentang alumni belum tertata dengan baik sehingga akan membutuhkan waktu yang lama dalam proses pencarian data maupun pelayanan administrasi. Untuk itu perlu di buat sebuah wadah atau sarana khusus yang memuat informasi tentang para alumni serta dapat melakukan pengontrolan terhadap alumninya.

(2)

Dari uraian diatas penulis bermaksud untuk membuat sistem informasi untuk kegiatan tracer study adalah dengan mengembangkan suatu sistem berupa Aplikasi tracer study online yang bisa diakses oleh alumni kapanpun dan dimanapun.

Batasan Masalah

Batasan masalah pada penulisan ini adalah sebagai berikut:

1. Aplikasi yang dibangun dikhususkan bagi alumni Program Studi Ekonomi Syariah di STEBI Global Mulia Cikarang untuk mengisi kuesionernya dan memperbarui data-data tersebut.

2. Aplikasi yang dibangun ini hanya memberikan informasi berupa data statistik hasil pendataan kegiatan tracer study dengan format kuesioner yang telah ditentukan.

3. Aplikasi dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database Mysql.

Rumusan Masalah

Dari identifikasi masalah diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan diantaranya:

1. Bagaimana membangun sebuah aplikasi khusus untuk membantu kegiatan tracer study untuk lulusan Ekonomi Syariah di STEBI Global Mulia CIkarang?

2. Bagaimana membangun media online untuk memudahkan para alumni memperbarui data-data terbaru mereka?

3. Bagaimana mengetahui kualitas dari sistem aplikasi etracer study yang telah dibuat berdasarkan ISO 9126 pada aspek karakteristik usability, portability, dan functionality?

Landasan Teori Aplikasi

Aplikasi berasal dari kata application yang berarti penerapan atau penggunaan.aplikasi adalah penggunaan pada suatu perangkat komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun hingga sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses masukan (input) menjadi keluaran (output) [1].

Tracer Study

Tracer study adalah studi pelacakan jejak lulusan/alumni yang dilakukan antara 1-3 tahun setelah lulus dan bertujuan untuk mengetahui outcome pendidikan dalam bentuk transisi dari dunia pendidikan tinggi ke dunia kerja [2].

Bentuk umum dari tracer study adalah menanyakan kapan diterima bekerja setelah lulus, apakah setelah lulus langsung bekerja, apakah pekerjaan sesuai dengan bidang studi yang diambil dan bagaimanakah nilai kepuasan pengguna dari sisi stakeholder terhadap alumni [3].

Alumni

Alumni adalah orang-orang yang telah mengikuti atau tamat pada organisasi tertentu dan biasanya organisasi tersebut di bidang pendidikan. Sebuah aset dari universitas yang sangat potensial untuk membantu kelangsungan dari lembaga tersebut. Peran alumni mempunyai kontribusi terhadap tetap eksisnya sebuah perguruan tinggi [4].

Pengujian Sistem Perangkat Lunak

Pengujian perangkat lunak sudah dikembangkan dalam tiga dekade terakhir, tapi dalam pengembangan untuk menentukan kualitas tersebut ternyata tidak mudah apalagi untuk bidang perangkat lunak dan teknik. Ada berbagai macam teknik pengujian perangkat lunak yang akhirnya muncul dan diusulkan oleh beberapa ahli maupun institusi yang sudah terkenal seperti Faktor kualitas McCall, FURPS, ISO, Boehm, dan lain-lain [5].

ISO mengembangkan sebuah metode khusus untuk pengujuan perangkat lunak dimana metode itu tersusun dalam standarisasi ISO 9126 yang mencakup enam karakteristik pengujian [6].

(3)

Gambar 1. Karakteristik Utama Pada ISO 9126

Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman adalah bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintax dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan atau diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi [7].

Framework CodeIgniter

CodIgniter adalah sebuah web application framework yang bersifat open source digunakan untuk membangun aplikasi php dinamis. Tujuan utama pengembangan CodeIgniter adalah untuk membantu developer untuk mengerjakan aplikasi lebih cepat dari pada menulis sebuah code dari awal. CodeIniter menyediakan berbagai macam library yang dapat mempermudah dalam perbandingan [8].

Database

Database adalah suatu aplikasi yang berfungsi untuk menyimpan sekumpulan data yang terstruktur. Setiap database mempunyai aturan penulisan tersendiri untuk membuat, mengakses, mengatur, mencari, dan menyalin data yang ada di dalamnya. Untuk menampung dan mengatur data yang begitu banyak, dapat menggunakan Relational Database Management System atau disingkat RDBMS. Disebut relational database karena semua data disimpan dalam tabel-tabel yang berbeda dan dihubungkan berdasarkan relasinya dengan menggunakan Primary key dan Foreign Key [9].

(4)

2. METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian

Dalam menentukan objek penelitian, penulis melakukan penelitian di STEBI Global Mulia Cikarang yang terletak di Jl. Untung Suropati, Kp. Cibereum, Ds. Mekarmukti, Kec. Cikarang Utara - Bekasi 17530.

Adapun waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan penelitian ini, dengan perincian tabel sebagai berikut :

Tabel 1. Rencana Kerja penelitian

Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah: 1. Observasi

Teknik observasi digunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan aspek functionality, dan portability.

2. Kuesioner

Teknik kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan aspek usability

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development atau yang disingkat R&D, sesuai dengan namanya penelitian ini berisi mengenai research atau penelitian dan development atau pengembangan. Tahapan research digunakan untuk mendapatkan analisis lebih lanjut dari suatu masalah dan mendefinisikan masalah sehingga menghasilkan gambaran atau desain. Sedangkan tahapan kedua yakni development atau pengembangan merupakan implementasi dari gambaran atau desainyang sudah dibuat dari hasil penelitian.

Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan sistem waterfall. Metode pengembangan model watrerfal latau yang sering disebut metode air terjun sering dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle), dimana hal ini menggambarkan pendekatan yang sistematis dan juga berurutan pada pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna lalu berlanjut melalui tahapan-tahapan perencanaan (planning), permodelan (modeling), konstruksi (construction), serta penyerahan sistem ke para pelanggan/pengguna (deployment), yang diakhiri dengan dukungan pada perangkat lunak lengkap yang dihasilkan [10].

(5)

Gambar 2. Model waterfall menurut Pressman

Metode Pengujian

Obyek penelitian pada penelitian ini adalah sistem yang telah dibuat dan akan diuji berdasarkan pengujian ISO 9126, sedangkan untuk subyek penelitiannya sendiri yaitu alumni dariProgram Studi Ekonomi Syariah di STEBI Global Mulia Cikarang Study sebanyak 10 orang.

Untuk teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik analisis data deskriptif untuk mendapatkan persentase kelayakan dari aspek functionality, dan usability jika persentase kelayakan pada dua aspek tersebut sudah diketahui maka nilai persentase kelayakan tersebut dapat dikonversikan kedalam tabel data kualitatif seperti berikut.

Tabel 2.Tabel Konversi Data Kualitatif

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Kebutuhan Hardware dan Software

1. Kebutuhan Hardware

a. PC dengan OS min windows 10 b. RAM min 8 GB

c. HDD min 320 GB

d. Modem/ Wifi/ Koneksi Internet 2. Kebutuhan Software

a. XAMPP dengan versi min 1.8.0 b. Visual Studio Code

c. Mozilla Firefox

d. Framework CodeIgneter

Persentase kelayakan Kriteria

81% - 100% Sangat Baik

61% - 80% Baik

41% - 60% Cukup

21% - 40% Kurang

(6)

Analisis Sistem Berjalan

Aliran sistem merupakan langkah-langkah yang dilakukan oleh sistem sehingga dapat memberikan hasil berupa laporan. Berikut adalah tahapan-tahapan Sistem Tracer Study Alumni yang sedang berjalan pada Program Studi Ekonomi Syariah di STEBI Global Mulia Cikarang.

Gambar 3. Diagram sistem yang sedang berjalan

Analisis Sistem Yang Disulkan

Dikarenakan adanya berbagai permasalahan yang terdapat pada sistem yang sedang berjalan saat ini, penulis mengusulkan untuk memberikan solusi dalam pemecahan masalah pada kegiatan Tracer Study Alumni di STEBI Global Mulia Cikarang dengan mengganti sistem yang sedang berjalan menggunakan sistem yang baru, sehingga proses pedataan dan pengecekan data Alumni bisa di proses dalam waktu yang lebih efektif dan efisien. Berikut merupakan tahapan – tahapan yang akan dirancang dalam sistem yang baru

(7)

Desain database yang diusulkan

Database merupakan salah satu komponen penting dalam membuat suatu sistem informasi yang dinamis. Untuk databasenya sistem aplikasi etracer study alumni ini menggunakan database MySQL dan untuk perancangan desain database serta relasinya ditunjukan pada gambar 4 dibawah ini :

Gambar 5. Desain Database dari sistem

Desain user interface yang diusulkan

Desain user interface dapat memberikan gambaran baik kepada pengembang maupun pengguna dalam merancang suatu sistem. Berikut beberapa perancangan desain user interface aplikasi e-tracer study program studi ekonomi syariah di STEBI Global Mulia Cikarang :

(8)

Gambar 7. Desain user interface untuk halaman home Admin

Gambar 8. Desain user interface untuk halaman home Alumni

Implementasi Antarmuka

Setelah tahap implementasi sistem sudah selesai selanjutnya sistem diletakkan pada server agar sistem dapat benar-benar online. Penggunaan sistem yang sudah online memudahkan pengujian untuk sistem itu sendiri dan memudahkan alumni untuk mengisi form kuesioner tracer study dari mana dan kapan saja. Berikut adalah beberapa antarmuka aplikasi e-tracer study program studi ekonomi syariah di STEBI Global Mulia Cikarang :

(9)

Gambar 9. Implementasi Halaman Dashboard admin

Gambar 10. Implementasi Halaman form kuesioner

Hasil Pengujian

Bagian ini akan membahas mengenai pengujian perangkat lunak berdasarkan ISO 9126 terhadap hasil produk yang berupa sistem informasi tracer study berbasis web. Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa dalam penelitian ini pengujian akan dilakukan berdasarkan ISO 9126 yang berfokus pada tiga aspek karakteristik yaitu functionality, portability, dan usability. Setiap karakteristik pengujian akan diuji dengan cara-cara tersendiri, ada yang menggunakan kuesioner, test case, dan juga penggunaan beberapa web testing tool. a. Pengujian Aspek Functionality

Pengujian aspek functionality menggunakan metode black box testing dimana penguji akan menilai berdasarkan cara-cara yang berupa test case. Pengujian functionality terdiri dua belas pertanyaan yang berisi fungsi-fungsi utama dari sistem dan menjelaskan tentang sub karakteristik suitability dan accuracy, untuk sub karakteristik security menggunakan software web testing tool sedangkan sub karakteristik interoperability pengujiannya digabung dengan dengan karakteristik portability karena tujuannya sama.

(10)

Tabel 3. Hasil Kuesioner Pengujian Aspek Functionality

Dari hasil diatas peneliti menyatakan bahwa setiap test case yang dilakukan mendapatkan hasil yang sesuai dengan fungsinya. Selanjutnya hasil diatas di analisis menggunakan metode analisis deskriptif untuk mendapatkan persentase kelayakannya dengan rumus sebagai berikut :

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑘𝑎𝑛 =𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑜𝑏𝑠𝑒𝑟𝑣𝑎𝑠𝑖 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖ℎ𝑎𝑟𝑎𝑝𝑘𝑎𝑛× 100% (1) No Fungsi Pertanyaan Hasil Ya Tidak 1 Login

Apakah fungsi Login berjalan dengan

baik?

2 Pengelolaan data

Apakah fungsi untuk mengisi form kuesioner tracer study berjalan

dengan baik?

3 Pengelolaan data

Apakah fungsi untuk melihat rekap

data alumni berjalan dengan baik?

4 Pengelolaan data

Apakah fungsi untuk menambah data alumni berjalan dengan baik?

5 Pengelolaan data

Apakah fungsi untuk merubah data

alumni berjalan dengan baik?

6 Pengelolaan data

Apakah fungsi untuk menyimpan data alumni berjalan dengan baik?

7 Pengelolaan data

Apakah fungsi untuk menghapus

data alumni berjalan dengan baik?

8 Pengelolaan data

Apakah Fungsi untuk mencetak data alumni berjalan dengan baik?

9 Pengelolaan data

Apakah fungsi untuk melihat summary hasil tracer performance

berjalan dengan baik?

10 Pengelolaan data

Apakah fungsi pencarian data alumni

berjalan dengan baik

11 Pengelolaan data

Apakah fungsi untuk mengirim saran

berjalan dengan baik?

12 Pengelolaan data Apakah fungsi untuk ekspor data

(11)

Maka didapatlah nilai dari tiap item pertanyaan test case sebagai berikut :

Tabel 4.Hasil Persentase KelayakanPengujian Aspek Functionality

Item Pertanyaan Persentase Kelayakan

1 100% 2 100% 3 100% 4 100% 5 100% 6 100% 7 100% 8 100% 9 100% 10 100% 11 100% 12 100% Rata-rata 100%

Dari hasil analisis deskriptif diatas selanjutnya dikonversikan pada tabel konversi nilai, dan didapat hasil persentase kelayakan sistem dari aspek karakteristik functionality dan sub karakteristik suitability dan accuracy bernilai 100% dan memiliki nilai kriteria sangat baik.

b. Pengujian Aspek Portability

Pengujian untuk karakteristik portability dari sistem ini menggunakan bantuan dari dua web testing tool yaitu powermapper.com dan browserstack.com. Pengujian dilakukan dengan cara cross browser testing atau pengujian sistem dengan cara menjalankan sistem yang diuji pada berbagai browser di desktop dan OS mobile. Untuk hasil pengujiannya sendiri dapat dilihat pada tabel 5 dibawah ini.

Tabel 5.Hasil Pengujian Aspek Portability

Browser/OS Mobile Persentase Kelayakan

Internet Explorer 100% Mozilla Firefox 100% Safari 100% Opera 100% Google Chrome 100% iOS 100% Android 100%

Dari hasil pengujian diatas dapat dilihat sistem mampu berjalan dengan baik pada berbagai browser dan OS mobile, sehingga bisa dihitung dengan teknik analisis deskriptif dan dapat disimpulkan yaitu, hasil dari pengujian portability mendapat persentase kelayakan sebesar 100% sehingga mendapatkannilai kriteria sangat baik.

c. Pengujian Aspek Usability

Pengujian aspek karakteristik usability merupakan faktor penting dalam pengembangan suatu sistem informasi karena tujuan dibuatnya suatu sistem informasi adalah untuk memudahkan pekerjaan dan memenuhi kebutuhan penggunanya, sehingga kemudahan pengguna dalam menggunakan suatu sistem itu harus diutamakan. Pada penelitian ini peneliti melakukan pengujian usability menggunakan kuesioner yang

(12)

mengacu pada kuesioner yang dikembangkan oleh James R Lewis yang berisi 19 pertanyaan mengenai perangkat lunak komputer dengan penilaian menggunakan skala tujuh. Kuesioner ini dibagikan kepada 10 responden dan mendapatkan hasil sebagai berikut :

Tabel 5: Hasil Kuesioner Pengujian Aspek Usability

Dari hasil kuesioner pengujian usability diatas dapat dilakukan analisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif seperti sebelumnya dan mendapatkan hasil sebagai berikut :

Tabel 6: Hasil perhitungan pengujian aspek usability

Item Pertanyaan Skor Total Skor yang Diharapkan Persentase Kelayakan 1 51 70 73% 2 53 70 76% 3 47 70 67% 4 52 70 74% 5 50 70 71% 6 50 70 70% 7 45 70 64% 8 56 70 80% 9 49 70 70% 10 47 70 67% 11 50 70 71% 12 54 70 77% 13 53 70 76% No Item Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 No Responden 1 5 5 5 4 5 4 5 6 5 4 6 5 4 5 5 5 4 4 4 2 5 6 5 6 4 5 5 5 5 4 6 5 4 4 6 6 5 5 6 No Item Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 No Responden 3 6 3 4 4 5 5 4 6 3 6 5 5 4 4 5 5 5 3 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 3 5 6 5 4 5 4 6 3 4 5 4 7 6 5 4 7 5 5 6 4 6 6 6 7 7 6 5 5 6 6 6 5 5 6 6 4 5 6 6 6 4 5 5 6 6 5 5 5 6 7 6 5 5 6 6 6 6 5 5 4 4 7 7 5 6 6 5 6 6 8 3 6 6 5 5 5 2 6 5 3 5 6 7 5 5 6 5 6 4 9 5 7 3 5 4 5 6 7 4 3 5 5 6 7 4 3 6 5 5 10 6 4 5 6 5 4 3 7 6 5 3 5 5 6 4 6 3 3 5

(13)

14 52 70 74% 15 53 70 76% 16 51 70 73% 17 49 70 70% 18 50 70 71% 19 50 70 71% Rata-rata 72%

Dari hasil perhitungan analisis deskriptif di atas didapatkan hasil rata-rata dari pengujian usability mendapatkan persentase kelayakan sebesar 72% sehingga mendapatkan nilai kriteriabaik.

Pemeliharaan Program(Maintenance)

Pemeliharaan ini sangatlah penting dan dibutuhkan, terkadang masalah sering terjadi yaitu pada hardware komputer yang sering terjadi adalah hilangnya data jika data backup tidak dilakukan secara teratur.

1. Pemeliharaan perangkat lunak a. Back up data

Mem-backup data sangatlah penting dan dibutuhkan karena terkadang terjadi masalah hilangnya data, jika kita teratur mem-backup data maka masalah itu tidak terjadi.

b. Manajemen keamanan sistem

Manajemen keamanan sistem ini juga sangat penting untuk menjaga sistem kita, masalah yang terjadi terkadang banyak aplikasi yang terdapat di komputer kita, dan virus yang terdapat pada aplikasi tersebut menyebabkan terjadinya keterlambatan dalam mengoperasikan sistem.

2. Pemeliharaan perangkat keras

a. Menempatkan server pada ruang dingin udara jika tidak ada sebisa mungkin jangan ditempatkan pada tempat yang lembab dan berdebu.

b. Selalu melakukan pembersihan secara berkala agar mengetahui sejauh mana hardware kota masih mampu bertahan sehingga sudah dipersiapkan hardware penggantinya

4. PENUTUP Kesimpulan

a.

Telah selesai dibuatnya sistem informasi etracer study alumni yang dapat membantu kegiatan tracer study alumni menjadi lebih cepat dan efisien.

b.

Telah selesai dibuatnya media online untuk memudahkan para alumni memperbarui data-data terbaru mereka.

c.

Sistem etracer study yang telah dibuat ini dinyatakan sangat baik dari segi functionality dan portability dengan hasil persentase kelayakan pengujian sebesar 100%, sedangkan pada sub karakteristik security sistem juga dinyatakan baik karena memenuhi aspek keamanan dari malware, website blackmail, injected SPAM, SQL injection dan cross site scripting, untuk aspek karakteristik usability pada sistem etracer study ini juga dinyatakan baik karena hasil pengujian yang didapat menunjukan angka persentase kelayakan sebesar 72% yang masuk dalam kategori baik.

Saran

a.

Dalam pengembangan sistem selanjutnya, pengujian untuk karakteristik yang lain sebaiknya dilakukan juga, sehingga sistem dapat benar-benar diketahui kekurangannya lalu diperbaiki untuk menjadi lebih baik lagi.

(14)

b.

Sebaiknya data-data yng telah masuk ke dalam sistem komputer harus dilakukan pengamanan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

c.

Apabila terjadi ketidak sesuaian antara catatan transaksi data yang terdapat di dalam buku besar dengan yang ada di dalam sistem komputer harus segera dicari solusinya, agar permasalahan tidak menjadi berlarut-larut yang dapat mengakibatkan penumpukan data yang tidak akurat.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Syamsul Rizal, Eko Retnadi, Andri Ikhwana, “Aplikasi Pencarian Obyek Wisata Terdekat di Kabupaten Garut Berbasis Android”. Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut, Volume 10 No1, 2014.

[2] Sholeh Rachmatullah, Icuk Gunawan, “Aplikasi Tracer Study Universitas Madura”, 2016.

[3] A. A. Lutfi and R. Wahyudi, “Aplikasi Tracer Study Berbasis Website Responsive pada Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto” vol. 13, p. 8, 2017. [4] Bela FItriyana, “Analisis Kesesuaian Latar Belakang Alumni Perbankan Syariah Febi

IAIN Bengkulu”,2019.

[5] Iyan Sopian, “Implementasi dan Pengujian Sistem Informasi Tracer Study Berbasis Web Menggunakan Standard ISO/IEC 9126”, Jurnal FIKI Volume VIII, No. 2, Agustus 2018

[6] Kshirasagar dan Priyadarshi,“Software Testing And Quality Assurance”: Theory And Practice, 2008 hal 530

[7] Munir, “Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Pascal dan C”, 2011 hal 13.

[8] Ibnu Daqiqil Id, “Framework CodeIgniter”:Sebuah Panduan dan Best Practic. PekanBaru, 2011.

[9] Andre Pratama,“PHP Uncover”, Padang Panjang: DuniaIlkom, 2017 hal 1

[10] Pressman, R.S, “Rekayasa Perangkat Lunak”: Pendekatan Praktisi Buku I.Yogyakarta: Andi, 2016.

Gambar

Gambar 1. Karakteristik Utama Pada ISO 9126
Tabel 1. Rencana Kerja penelitian
Gambar 2. Model waterfall menurut Pressman
Gambar 3. Diagram sistem yang sedang berjalan  Analisis Sistem Yang Disulkan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas senyawa tanin dalam kulit buah pisang dibuat menjadi sediaan krim untuk mengobati luka bakar.. Oleh

Dari hasil melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan yang disampaikan secara lisan dengan teknik semi terpimpin yang dilakukan peneliti dibantu teman sejawat yang

Dari hasil penelitian tersebut siswa tipe kepribadian influence mampu menunjukkan hal tersebut yang dapat dilihat pada hasil pekerjaan siswa tersebut yaitu pada tahap proses

Uji validitas isi dilakukan dengan cara meminta pendapat dari para ahli (experts judgement). Dalam hal ini, setelah instrumen mengenai dukungan sosial dan burnout

d Imobilisasi untuk mencegah fraktur patologis e Sebagai alat bantu tambahan pada fiksasi interna yang kurang kuat 4 Reduksi tertutup dengan traksi berlanjut diikuti dengan

Herzberg menyatakan bahwa orang dalam melaksanakan pekerjaanya dipengaruhi oleh dua faktor yang merupakan kebutuhan. Dua faktor tersebut adalah Maintenance Factors dan

Begitu juga dengan sifat-sifat yang telah disepakati atau kesesuaian produk untuk aplikasi tertentu tidak dapat disimpulkan dari data yang ada dalam Lembaran Data Keselamatan