ii
E-CATALOG MENU UNTUK PEMESANAN MAKANAN
PADA DSC (DARMAJAYA SOCIETY CENTER)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
DIAJUKAN OLEH :
KHAFID NURSALIM
NPM. 1211050153
JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
INFORMATIC & BUSINESS INSTITUTE DARMAJAYA
BANDAR LAMPUNG
ii
PERNYATAAN
Saya yang beranda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa skripsi yang saya buat ini adalah hasil karya saya sendiri, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi atau karya yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali yang secara tertulis di acu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Karya ini adalah milik saya dan pertanggungjawaban sepenuhnya berada di pundak saya.
Bandar Lampung, 10 Juni 2016
KHAFID NURSALIM
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul Skripsi : E-CATALOG MENU UNTUK PEMESANAN
MAKANAN DAN MINUMAN PADA DSC (DARMAJAYA SOCIETY CENTRE)
Nama Mahasiswa : KHAFID NURSALIM
No. Pokok Mahasiswa : 1211050153
Jurusan : S1 Sistem Informasi
MENYETUJUI,
Pembimbing
Nurjoko, S.Kom, M.T.I
NIK .00440702
Ketua Jurusan Sistem Informasi
Nurjoko, S.Kom, M.T.I
iv
HALAMAN PENGESAHAN
Telah Diuji Dan Dipertahankan Di Depan Tim Penguji Skripsi Jurusan Sistem Informasi Darmajaya Bandar Lampung dan Dinyatakan Diterima Untuk
Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar
SARJANA KOMPUTER
Mengesahkan,
1 Tim Penguji Tanda Tangan
Ketua : Nurjoko, S.Kom., M.T.I
Anggota :
Anggota :
2 Dekan Ilmu Komputer
Dr. RZ. Abdul Aziz, ST., MT NIK. 01050904
v
ABSTRAK
E-CATALOG MENU UNTUK PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA DSC (DARMAJAY SOCIETY CENTRE)
Oleh Khafid Nursalim
Dimasa sekarang ini, media mobile telah meluas ke berbagai aspek. Para pelaku bisnis telah memanfaatkan kemajuan dari teknologi tersebut untuk mendukung jalannya sistem yang mereka punya. Taking Order merupakan suatu proses yang penting dalam bisnis pada suatu tempat makan, proses tersebut dapat dimaksimalkan dengan memanfaatkan media mobile yaitu membuat Sistem E-Catalog berbasis android. Adapun keuntungan menggunakan sistem ini adalah pelanggan dapat dengan leluasa memilih menu yang disediakan, tidak perlu repot untuk menemukan tempat pelanggan, laporan transaksi setiap hari dapat tersimpan secara baik.
vi
ABSTRACT
E-CATALOGUE MENU FOR ORDER FOOD AND DRINK OF DSC (DARMAJAYA SOCIETY CENTRE)
BY
KHAFID NURSALIM
Recently, mobile media has extended to various aspects. Business people have
taken advantage of the technology advances to support the path of the system they
have. Order-taking is an important process in the business at an restaurant, the
process can be maximized by utilizing mobile media that make E-Catalog systems
based on Android. The advantage of using this system is that customers can freely
choose the menu provided, no need to bother to find a customer, daily transaction
reports can be saved as well.
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Bismillahirrohmanirahim, Asalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillah, segala puji dan rasa syukur hanya kepada Allah SWT, yang telah memberikan nikmat waktu dan juga kesempatan untuk dapat menyelesaikan skripsi ini
Kupersembahkan karya kecilku ini untuk:
1. Allah SWT tiada kata terucap, selain memuji kebesaran-Mu dan mengucap
Alhamdulillah atas segala Nikmat, Rahmat dan Hidayah yang telah Engkau berikan kepada kami, sehingga kami dapat Istiqomah pada iman ini, dan
Istiqomah pada jalan kebaikan, Terimakasih Ya Rabb.
2. Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan tauladan yang terbaik kepada seluruh umatnya, yang kelak akan memberikan syafa’at ketika tidak ada satu makhluk pun yang mampu memberikan syafa’at di akhirat kelak. Semoga sholawat dan salam senantiasa Allah SWT curahkan kepadamu.
3. Untuk kedua orang tuaku tercinta yang selalu mendukung dan memberi semangat dan doa-doanya yang begitu indah, semoga semua ini menjadi salah satu hadiah terindah dari ku yang akan membuat keduanya bahagia dan bangga terhadapku.
viii
5. Terima kasih banyak kepada teman-teman IBI Darmajaya yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas masukan, dukungan dan semangat dari kalian
6. Terima kasih kepada semua dosen yang telah membimbingku dan memberikan ilmu pengetahuan kepada saya,
ix
MOTTO
“Gunakanlah Waktu Sebaik-Baiknya Karena Waktu Tidak Akan Pernah Kembali
Dan Waktu Merupakan Tinta yang Tidak Akan Terhapus yang Selalu Mencatat
x
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt yang telah melimpahkan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “E-CATALOG MENU UNTUK PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA DSC (DARMAJAYA SOCIETY CENTRE)”
Laporan skripsi ini disusun sebagai syarat untuk mencapai gelar sarjana komputer pada jurusan sistem informasi Informatics & Business Institute Darmajaya Bandar Lampung. Selama penyusunan laporan skripsi, penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan, saran-saran serta dorongan dari berbagai pihak.
Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bpk Ir. Firmansyah Y. Alfian, MBA., MSc selaku rektor Informatics & Business Institute Darmajaya Bandar Lampung.
2. Bpk Dr. RZ. Abdul Aziz, ST., MT selaku dekan fakultas ilmu komputer dan wakil rektor bidang akademik dan kemahasiswaan Informatics & Business Institute Darmajaya Bandar Lampung.
3. Bpk Nurjoko, S.Kom, M.T.I selaku pembimbing dan ketua jurusan sistem informasi Informatics & Business Institute Darmajaya Bandar Lampung. 4. Orang tuaku yang tercinta “Ayahanda Suroto” dan “Ibunda Sri Yuni Astuti”
yang dengan tulus telah memberikan doa, dan bimbingan.
5. Kakakku tersayang Haris Santoso yang telah memberikan dukungannya. 6. Untuk teman-teman khususnya Angga Dianto dan Dwi Aripin yang telah
xi
7. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung hingga terselesaikannya skripsi ini
Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan-kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun, sehingga skripsi ini dapat bermanfaat bagi saya sendiri maupun bagi pembaca pada umumnya.
Bandar Lampung, 10 Juni 2016 Penulis
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
PERNYATAAN ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii
MOTTO ... ix
xiii
2.3. Tinjauan Umum Sistem Informasi ... 8 2.4. Tinjauan Umum Unified Modeling Language (UML) ... 9 2.5. Konsep Android ... 17
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. PENGUMPULAN DATA ... 25 3.2. METODE PENGEMBANGAN SISTEM ... 30
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. HASIL ... 32 4.2. PEMBAHASAN ... 56
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1. SIMPULAN ... 74 5.2. SARAN ... 74
xiv
Tabel 4.11 Skenario Use case Konfirmasi Daftar Pesan Terbayar ... 45
Tabel 4.12 Skenario Use case Laporan ... 46
xv
Tabel 4.14 Tabel Menu ... 49
Tabel 4.15 Tabel Meja ... 50
Tabel 4.16 Tabel Kantin ... 50
xvi
Gambar 4.6 Sequence Diagram Login Pelanggan ... 51
Gambar 4.7 Sequence Diagram Pemesanan Menu ... 52
Gambar 4.8 Sequence Diagram Daftar ... 52
Gambar 4.9 Sequence Diagram Lihat Status ... 53
Gambar 4.10 Sequence Diagram Login Kantin ... 53
Gambar 4.11 Sequence Diagram Mengelola Menu ... 54
Gambar 4.12 Sequence Diagram Konfirmasi Pesanan ... 55
Gambar 4.13 Sequence Diagram Konfirmasi Pembayaran ... 55
Gambar 4.14 Sequence Diagram Laporan ... 56
Gambar 4.15 Struktur Aplikasi Android Sisi Kantin ... 57
Gambar 4.16 Struktur Aplikasi Android Sisi Pelanggan ... 57
Gambar 4.17 Halaman Login Sisi Kantin ... 58
Gambar 4.18 Halaman Awal Sisi Kantin ... 58
Gambar 4.19 Alert Dialog Keluar Sisi Kantin ... 59
xvii
Gambar 4.34 Halaman Pendaftaran Sisi Pelanggan ... 67
Gambar 4.35 Halaman Awal Sisi Pelanggan ... 68
Gambar 4.36 Halaman Pemesanan Menu Sisi Pelanggan ... 69
Gambar 4.37 Halaman Daftar Menu Sisi Pelanggan ... 70
Gambar 4.38 Alert Dialog Pesan Menu Sisi Pelanggan ... 70
Gambar 4.39 Halaman Status Pemesanan Sisi Pelanggan ... 71
Gambar 4.40 Halaman Status Pemesanan Detail Sisi Pelanggan ... 71
Gambar 4.41 Halaman Detail Profil Sisi Pelanggan ... 72
Gambar 4.42 Halaman Edit Password Sisi Pelanggan ... 73
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG MASALAH
Di masa sekarang ini, media mobile telah meluas ke berbagai aspek. Mulai dari dunia hiburan, pendidikan, hingga meluas ke dunia bisnis. Media
mobile memiliki banyak tipe dalam sistem operasinya. Salah satu media
mobile yang sedang banyak digunakan saat ini adalah Android. Para pelaku bisnis telah memanfaatkan kemajuan dari teknologi tersebut untuk mendukung jalannya sistem yang mereka punya. E-Catalogue adalah sistem informasi elektronik yang memuat daftar, jenis, spesifikasi teknis dan harga barang tertentu dan dapat diakses secara online berbasis internet.
2
pelanggan. Pemesanan secara langsung ini lebih banyak dilakukan daripada pemesanan secara tidak langsung dan pemesanan langsung ini biasanya dilakukan oleh mahasiswa. Adapun jumlah mahasiswa aktif IBI Darmajaya pada 12 Juni 2016 adalah 4.841 mahasiswa1 dan sebagian besar sudah mempunyai smartphone android. Oleh karena itu potensi mahasiswa yang akan memesan makanan di DSC akan tetap ada dan tetap banyak. Proses pemesanan secara langsung ini juga dapat lebih dimaksimalkan dengan pemanfaatan teknologi informasi yaitu dengan kombinasi antara sistem
Android dan E-Catalogue memungkinkan pelanggan melihat, memilih dan memesan menu yang disediakan hanya dengan mengklik dari smartphone
dan secara otomatis menu yang sudah dipesan oleh pelanggan sudah diterima oleh bagian kantin sehingga pihak kantin tidak perlu mencari tempat duduk pelanggan dan pelanggan tidak perlu datang ke kantin untuk memesan.
1.2. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan Latar Belakang Masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana memaksimalkan pelayanan pemesanan makanan pada gerai makan di DSC (Darmajaya Society Centre)?
2. Bagaimana Membangun E-Catalogue berbasis Android pada gerai makan di DSC (Darmajaya Society Centre)?
1
Dikti, Jumlah Mahasiswa IBI Darmajaya,
3
1.3. RUANG LINGKUP PENELITIAN
Adapun ruang lingkup penelitian ini adalah:
1. Dibatasi pada proses pemesanan makanan secara langsung pada gerai makan Titis dan Rico di DSC (Darmajaya Society Centre).
2. E-Catalogue menu ini hanya dapat beroperasi pada perangkat Android.
1.4. TUJUAN
Tujuan dari penelitian ini adalah
1. Membangun Sistem Informasi Pemesanan Makanan dengan E-Catalogue, guna memaksimalkan pelayanan pada gerai makan titis dan rico di DSC (Darmajaya Society Centre).
1.5. MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sistem ini dapat membantu memaksimalkan pelayanan pada gerai makan di DSC (Darmajaya Society Centre) terutama pada proses pemesanan makanan.
1.6. SISTEMATIKA PENULISAN
Uraian singkat mengenai struktur penulisan pada masing-masing bab adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
4
BAB II LANDASAN TEORI
Memaparkan teori-teori yang didapat dari sumber-sumber yang relevan untuk digunakan sebagai panduan dalam penelitian serta penyusunan laporan.
BAB III METODE PENELITIAN
Berisi tentang metode pendekatan dalam penyelesaian permasalahan dalam perumusan masalah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan hasil dari penelitian dan analisis berdasarkan pada teori-teori yang dikemukakan
BAB V PENUTUP
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Umum Tempat Makan dan Taking Order
Secara umum, tempat makan atau restoran merupakan tempat yang dikunjungi orang untuk mencari berbagai macam makanan dan minuman. Restoran biasanya juga menyuguhkan keunikan tersendiri sebagai daya tariknya, baik melalui menu masakan, hiburan maupun tampilan fisik bangunan. Di dalam restoran ada beberapa aktivitas penting salah satunya adalah Pemesanan atau Taking Order. Taking Order menurut Sumarno di dalam Dian (2013, p.42) “adalah kegiatan menerima dan mencatat pesanan tamu, dalam hal ini makanan dan minuman, yang selanjutnya akan diteruskan ke bagian yang terkait, antara lain dapur, bar, dan kasir”. Taking Order meliputi beberapa kegiatan antara lain:
a. Menampilkan informasi yang akurat mengenai semua makanan dan minuman yang tersedia di daftar menu.
b. Mencatat menu yang dipesan, jumlah yang dipesan, nama pemesan dan lainnya.
6
2.2. Tinjauan Umum DSC (Darmajaya Society Centre)
DSC diresmikan pada tanggal 22 Mei 2008 2. DSC merupakan salah satu tempat makan atau bersantai yang disediakan oleh IBI Darmajaya untuk mahasiswa dan karyawan selain itu, DSC dimaksudkan sebagai tempat mahasiswa mengaktualisaskan dirinya baik sebagai mahasiswa maupun sebagai pribadi yang dinamis dan peka akan perubahan dan sebagai ajang bersosialisasi dan berkreativitas3. Di lantai satu kita akan menjumpai 9 kantin yang menyediakan makanan atau minuman yang dapat kita pesan sesuai dengan daftar menu yang ditempel pada bagian depan kantin. Kantin itu adalah kantin Gibel, Rico, Titis, Kishel, Lestari, Jokowi, Salsa, My Emak dan Ml Shake. Tetapi diantara beberapa kantin di atas peneliti memilih kantin Rico dan kantin Titis yang akan dijadikan batasan objek penelitian karena kantin tersebut merupakan kantin yang paling banyak pemesanan yang dilakukan. Berikut ini adalah struktur organisasi dari DSC, dapat dilihat pada gambar 2.1
2
Novita Sari, Yuk Nongkrong di Darmajaya Society Centre..!!! ,
http://www.darmajaya.ac.id/content/view/163/79/, diakses 30 Desember 2015, pukul 18.40 WIB
3
Administrator, Darmajaya Sociey Centre (DSC),
7
Gambar 2.1. Struktur Organisasi DSC
Adapun masing-masing jabatan memiliki tanggung jawab dan tugas pekerjaan sebagai berikut :
1. Penanggung Jawab DSC adalah bertanggung jawab atas penyewaan tempat di DSC
2. Pemilik Kantin Titis adalah bertanggung jawab atas aktivitas pada kantin Titis
3. Pemilik Kantin Rico adalah bertanggung jawab atas aktivitas pada kantin Rico
4. Juru Masak memiliki tugas untuk menyiapkan makanan dan minuman yang dipesan oleh pelanggan.
5. Pelayan memiliki tugas mencatat, mengantarkan dan menerima pembayaran dari pesanan pelanggan.
Penanggung Jawab DSC
Pemilik Kantin Titis
Pemilik Kantin Rico
Juru
8
2.3. Tinjauan Umum Sistem Informasi 2.3.1. Sistem
Menurut Jerry didalam Jogiyanto (2005, p.1) “suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”
2.3.2. Informasi
Menurut Jogiyanto (2005, p.8) “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”.
2.3.3. Sistem Informasi
Menurut Robert di dalam Jogiyanto (2005, p.11) “Sistem informasi
adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegian startegi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”
2.1.1 Katalog digital atau E-Katalog
Katalog digital atau E-Katalog menurut An didalam Juang (2014, p.2) “Sebuah dokumen maupun informasi digital yang dibuat untuk
9
2.4. Tinjauan Umum Unified Modeling Language (UML)
Menurut Sri (2003, p.2) “Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak”. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Selain itu UML memiliki diagram untuk memodelkan pengembangan sistem, berikut ini beberapa diagram UML :
1. Use Case
Menurut Sri (2003, p.4) “Use Case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah
Use Case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use Case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login
ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu”. Berikut ini simbol dan keterangan dari Use Case :
NO NAMA DAN SIMBOL KETERANGAN
1 Use Case Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor; biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata kerja di awal frase nama Use Case
10
yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang, biasanya dinyatakan menggunakan kata benda di awal frase nama aktor
3 Asosiasi / association Komunikasi antara aktor dan Use Case yang berpartisipasi pada Use Case atau
Use Case memiliki interaksi dengan aktor 4 Ekstensi / extend Relasi Use Case tambahan ke sebuah Use Case dimana Use Case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa Use Case tambahan itu; mirip dengan prinsip inheritance pada pemrograman berorientasi objek; biasanya Use Case tambahan memiliki nama depan yang sama dengan Use Case
yang ditambahkan, misal
arah panah mengarah pada Use Case yang ditambahkan
5 Generalisasi /
Generalization
11
fungsi yang lebih umum dari lainnya, misalnya
arah panah mengarah pada Use Case yang menjadi generalisasinya (umum) 6 Menggunakan / Include /
Uses
Relasi Use Case tambahan ke sebuah Use Case dimana Use Case yang ditambahkan memerlukan Use Case ini untuk menjalankan fungsinya atau sebagai syarat dijalankan Use Case ini ada dua sudut pandang yang cukup besar mengenai include di Use Case:
include berarti Use Case yang ditambahkan akan selalu dipanggil saat Use Case tambahan dijalankan, misal pada kasus berikut:
12
ditambahkan telah dijalankan sebelum Use Case tambahan dijalankan, misal pada kasus berikut:
Kedua interpretasi di atas dapat dianut salah satu atau keduanya tergantung pada pertimbangan dan interpretasi yang dibutuhkan. Arah panah include mengarah pada Use Case yang dipakai Tabel 2.1 Use Case Diagram
2. Class Diagram
Menurut Sri (2003, p.5) “Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi)”. Berikut ini simbol dan keterangan dari Use Case :
NO NAMA DAN SIMBOL KETERANGAN
1 Paket / Package Package merupakan sebuah bungkusan dari satu atau lebih kelas
13
3 Antarmuka / Interface Sama dengan konsep interface dalam pemrograman berorientasi objek
4 Asosiasi / Association Relasi antar kelas dengan makna umum, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity
5 Asosiasi Berarah /
Directed Association
Relasi antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity
6 Generalisasi Relasi antar kelas dengan makna generalisasi-spesialisasi (umum khusus) 7 Kebergantungan /
Dependency
Relasi antar kelas dengan makna kebergantungan antar kelas
8 Agregasi / Aggregation Relasi antar kelas dengan makna semua-bagian (whole-part)
Tabel 2.2 Class Diagram 3. Sequence Diagram
Menurut Sri (2003, p.8) “Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu.
Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait)”. Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada Sequence Diagram:
NO NAMA DAN SIMBOL KETERANGAN
14 atau
yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang; biasanya dinyatakan menggunakan kata benda di awal frase nama aktor 2 Garis hidup / lifeline Menyatakan kehidupan suatu objek
3 Objek Menyatakan objek yang berinteraksi pesan
4 Waktu aktif Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan berinteraksi pesan
5 Pesan tipe create Menyatakan suatu objek membuat objek yang lain, arah panah mengarah pada objek yang dibuat
arah panah mengarah pada objek yang memiliki operasi/metode, karena ini memanggil operasi/metode maka operasi/metode yang dipanggil harus ada pada diagram kelas sesuai dengan kelas objek yang berinteraksi
15
operasi/metode yang ada pada objek lain atau dirinya sendiri,
7 Pesan tipe send Menyatakan bahwa suatu objek telah menjalankan suatu operasi atau metode menghasilkan suatu kembalian ke objek tertentu, arah panah mengarah pada objek yang menerima kembalian
9 Pesan tipe destroy Menyatakan suatu objek mengakhiri hidup objek yang lain, arah panah mengarah pada objek yang diakhiri, sebaiknya jika ada create maka ada destroy
Tabel 2.3 Sequence Diagram
4. Activity Diagram
16
NO NAMA DAN SIMBOL KETERANGAN
1 status awal status awal aktivitas sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status awal
2 aktivitas aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas biasanya diawali dengan kata kerja
3 percabangan / decision asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan aktivitas lebih dari satu
4 penggabungan / join asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu
5 swimlane memisahkan organisasi bisnis yang
bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi
6 fork fork, digunakan utk menunjukkan
kegiatan yang dilakukan secara paralel
7 join join, digunakan utk menunjukkan
kegiatan yang digabungkan
8 status akhir status akhir yang dilakukan sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status akhir
17
2.5. Konsep Android
Kasman di dalam Novtiananda, Reza, Febriani (2013, p.2) mendefinisikan “android merupakan sebuah sistem operasi telepon seluler dan komputer tablet layar sentuh (touchscreen) yang berbasis linux”. Sedangkan menurut
Murya di dalam Novtiananda et al. mendefinisikan “android adalah sistem operasi berbasis linux yang digunakan untuk telepon seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet (PDA)” (p.2). Perangkat berbasis android hanya mempunyai satu layar foreground. Normalnya saat menghidupkan android, yang pertama di lihat adalah home. Kemudian bila menjalankan sebuah aplikasi catur, User Interfacenya akan menumpuk diatas layar sebelumnya (home). Kemudian bila melihat help-nya catur, maka UI help akan menimpa UI sebelumnya (catur), begitu seterusnya. Semua proses diatas direkam di application stack oleh sistem Activity Manager. Menekan tombol back hanya kembali ke halaman sebelumnya, analoginya mirip dengan browser dimana ketika mengklik tombol back browser akan kembali menampilkan halaman sebelumnya. Setiap user interface diwakili oleh kelas Activity (Activity Class). Setiap Activity
18
Gambar 2.2.Siklus Activity
Selama siklus ini berjalan, Activity bisa mempunyai lebih dari dua status seperti yang terlihat pada gambar 2.2. Kita tidak bisa mengontrol setiap status karena semuanya sudah ditangani oleh sistem. Namun kita akan mendapat pesan saat terjadi perubahan status melalui method onXX(). Berikut ini penjelasan setiap status.
NO NAMA STATUS KETERANGAN
1 onCreate(Bundle) Dipanggil saat pertama kali aplikasi dijalankan. Kita dapat menggunakan ini untuk deklarasi variable atau membuat userinterface.
2 onStart() Mengindikasikan Activity yang ditampilkan ke pengguna (user).
3 onResume() Dipanggil saat aplikasi kita mulai berinteraksi dengan pengguna. Disini sangat cocok untuk meletakkan animasi ataupun musik
19
halaman sebelumnya atau biasanya karena ada
Activity baru yang dijalankan. Disini cocok untuk meletakkan algoritma penyimpanan (save).
6 onStop Dipanggil saat aplikasi kita berjalan di belakang layar dalam waktu cukup lama
7 onRestart() Activity kembali menampilkan user interface
setelah status stop
8 onDestroy() Dipanggil saat aplikasi benar-benar berhenti 9 onSaveInstanceState(
Bundle)
Method ini mengijinkan Activity untuk menyimpan setiap status instance. Misal dalam mengedit teks, kursor bergerak dari kiri ke kanan
10 onRestoreInstanceSta te(Bundle)
Dipanggil saat Activity kembali meng-inisialisasi dari status sebelumnya yang disimpan oleh onSaveInstanceState(Bundle).
Table 2.5 Status Android
2.5.1. Komponen Aplikasi Android
Berikut ini adalah beberapa komponen android yang harus diketahui 1. Activity
Normalnya setiap Activity menampilkan satu buah user interface kepada pengguna. Misalnya sebuah Activity menampilkan daftar menu minuman, kemudian dapat memilih satu jenis minuman. Contoh lainnya pada aplikasi sms, dimana satu Activity
20
digunakan untuk menampilkan pesan lama. Meskipun
acivity-Activity tersebut terdapat dalam satu aplikasi sms, namun belakang layar. Misalnya music player, sebuah Activity
digunakan untuk memilih lagu kemudian di mainkan. Agar music player bisa berjalan dibelakang aplikasi lain maka harus menggunakan service
3. Intens
Intens adalah mekanisme untuk menggambarkan sebuah action secara detail seperti bagaimana cara mengambil sebuah photo. 4. Content Providers
Menyediakan cara untuk mengakses data yang dibutuhkan oleh suatu Activity , misalnya kita menggunakan aplikasi berbasis peta (MAP). Activity membutuhkan cara untuk mengakses data kontak untuk prosedur navigasi. Disinilah peran content providers
2.5.2. Software Pembuat Aplikasi Android
21
android. Adapun software pembuat aplikasi android adalah sebagai berikut :
1. Eclipse
Kasman di dalam Novtiananda et al. mendefinisikan “eclipse
adalah IDE untuk pengembangan java/android yang bersifat
free.” (p.3) Sedangkan Safaat di dalam Novtiananda et al.
mendefinisikan “eclipse berisi IDE eclipse yang digunakan untuk membuat coding android” (p.3). Dari penjelasan menurut ahli dapat disimpulkan bahwa, eclipse adalah suatu software
pendukung untuk mengembangkan aplikasi android yang bersifat free.
2. JDK (Java Development Kit)
Tim EMS (2015, p.21) mendefinisikan “JDK atau Java
Development Kit berguna sebagai platform atau run time yang diperlukan untuk membuat program dengan bahasa Java. Termasuk di dalam JDK ini adalah library-library yang diperlukan untuk membuat program Java”
3. SDK (Software Development Kit)
Kasman di dalam Novtiananda et al. (2014, p.3) mendefinisikan “SDK adalah tools API (Application Programming Interface) yang diperlukan untuk memulai mengembangkan aplikasi pada
platform android menggunakan bahasa pemrograman java”
22
(p.3). Dari kedua para ahli dapat disimpulkan bahwa SDK adalah
file yang berisi platform android yang diperlukan untuk mengembangkan platform tersebut.
4. ADT (Android development Tools)
ADT (Andorid devloment Tools) menurut Kasman di dalam Novtiananda et al. “adalah kepanjangan dari Android Devloment
Tools yang menjadi penghubung antara IDE Eclipse dengan
AndroidSDK”.(p.3)
5. AVD (Android Virtual Device)
AVD (Android Virtual Device) menurut Kasman di dalam Novtiananda et al. “merupakan emulator untuk menjalankan program aplikasi androidyang kita buat”. (p.3)
2.5.3. Struktur proyek android dalam Eclipse
Ketika membuat sebuah aplikasi android, maka akan terlihat struktur proyek sebagai berikut, dapat dilihat pada gambar 2.3
Gambar 2.3 struktur proyek android
23 1. Src
Folder yang berisi mainacitvity.java saat dibangun pertama kali berada dalam package (sesuai dengan yang buat). Di dalam folder ini bisa menggunakan lebih dari satu paket.
2. Gen
Folder yang di-generate secara otomatis ole ADT, yang berisi ID untuk mengakses resource aplikasi yang ada pada folder res/. Secara default, sebaiknya isi file java yang ada di dalam folder ini tidak diubah.
3. Android version
Folder ini menunjukkan versi android yang digunakan dan termasuk file Android.jar pada versi android yang dipakai. 4. Assets
Folder ini secara default isinya kosong. Anda dapat meletakkan file aset raw (raw files) yang dapat mendukung jalannya aplikasi. Beberapa file tersebut dapat berupa bentuk audio, teks, video atau ketika berhubungan dengan database, maka file seperti SQLite dapat diletakkan di folder ini.
5. Res
24
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.PENGUMPULAN DATA
Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Wawancara
Adapun hasil pengumpulan data yang di dapat wawancara adalah sebagai berikut
a. Sistem pemesanan menu yang berjalan - Pelanggan Menuju Kantin
- Pada saat pelanggan akan memesan makanan pihak kantin menanyakan apa yang akan dipesan sesuai dengan daftar makanan yang disediakan di kantin
- Pelanggan memesan makanan sesuai dengan yang ada di daftar makanan yang tersedia
- Pihak kantin mencatat pesanan yang dipesan oleh pelanggan - Pelanggan membayar pesanan
- Pihak kantin memberikan nomor pesanan kepada pelanggan - Pelanggan mencari tempat duduk dan menunggu pesanan yang
diminta
- Pihak kantin menyiapkan makanan
25
- Catatan pesanan pelanggan diarsipkan untuk pembuatan laporan 1) Jumlah Pelanggan per hari
Adapun jumlah pelanggan untuk kantin Rico adalah berkisar 50 sampai dengan 80 orang, kantin Titis 50 sampai dengan 100. Dari jumlah pelanggan tersebut sehingga dapat terjadi antrian. Antrian terjadi yaitu antara pukul 11.30 sampai dengan 13.30 karena jam makan siang
2) Data Lainnya
Pemesanan dapat dilakukan melalui SMS dengan nomor tujuan SMS sudah tertera dalam daftar makanan yang ditempel di depan kantin, Pelanggan yang memesan melalui SMS biasanya pelanggan yang berada di dalam gedung yaitu karyawan dan dosen IBI Darmajaya. Pemesanan yang banyak dilakukan adalah pemesanan secara langsung dimana perbandingan antara pemesanan langsung dan pemesanan melalui SMS adalah kurang lebih 75 % pemesanan dilakukan secara langsung dan 25 % pemesanan dilakukan melalui SMS
2. Observasi
Adapun hasil pengumpulan data yang di dapat dalam observasi adalah sebagai berikut:
a. Jumlah tempat duduk kantin
26
b. Daftar menu dan harga pada kantin Titis
- Menu Makanan, Es Teh dan Harga pada kantin Titis
NO NAMA MENU HARGA
27
- Menu Miniman dan Harga pada Kantin Titis
NO NAMA MENU HARGA
Table 3.2 Menu Minuman dan Harga pada Kantin Titis
c. Daftar menu dan harga pada kantin Rico
- Menu Makanan dan Harga pada Kantin Rico
28
14 Nasi Goreng Cumi/Udang Rp 14.000,- 15 Nasi Goreng Sosis / Naget Rp 10.000,-
16 Nasi Goreng Teri Rp 10.000,-
17 Nasi Goreng Ampela Rp 10.000,-
18 Nasi Goreng Telor dadar Rp 9.000,- 19 Nasi Goreng Telor Ceplok Rp 10.000,-
Table 3.3 Menu Makanan dan Harga pada Kantin Rico
- Menu Minuman dan Harga pada Kantin Rico
29
13 Tes Panas Rp 3.000,-
14 Milo Panas / Dingin Rp 5.000,-
Table 3.4 Menu Minuman dan Harga pada Kantin Rico
3.2.METODE PENGEMBANGAN SISTEM
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode pengembangan sistem atau dikenal sebagai SDLC (System Development Life Cycle) dengan berorientasi pada objek, sesuai dengan kapasitas penelitian ini maka tidak semua tahapan pengembangan sistem atau SDLC dilakukan adapun tahapan yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. System Initiation / Perencanaan Awal
a. Definisi Sistem
Sistem ini dijalankan dengan menggunakan sistem operasi android. Sistem ini dibagi menjadi dua Aplikasi yaitu Aplikasi Sisi Pelanggan dan Aplikasi Sisi Kantin. Sistem ini menggunakan MySQL sebagai Database Server, PHP Sebagai Web Server, dan JSON Sebagai penghubung antara PHP dan Aplikasi Android
b. Pendekatan Pengembangan Sistem
Beberapa pendekatan pengembangan sistem yang digunakan untuk pada penelitian ini dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, antara lain sebagai berikut:
30
2) Sasaran yang ingin di capai yaitu dengan pendekatan sistem karena dalam pengembangan sistem ini memperhatikan sistem sebagai satu kesatuan yang terintegrasi untuk masing-masing kegiatan atau aplikasinya.
c. Pemodelan Pengembangan Sistem
Sistem ini dimodelkan dengan pendekatan berorientasi objek dimana data dan proses diintegrasikan ke dalam konstruksi yang disebut objek selain itu alat-alat pemodelan sistem menggunakan bahasa standar berorientasi objek yaitu UML (Unified Model Language) yang terdiri dari Use case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, dan
31
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.HASIL
Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Hasil System Analysis / Analisis Sistem
a. Analisis Kelemahan Sistem
Berikut ini merupakan gambaran sistem pemesanan menu yang berjalan sesuai data yang diperoleh dari pengumpulan data yang digambarkan dengan activity diagram, dapat dilihat pada gambar 4.1.
32
Setelah melihat gambaran sistem yang berjalan maka dapat di analisis kelemahan sistem yang berjalan. Berikut ini hasil dari analisis kelemahan sistem:
1) Pelanggan kurang leluasa memilih menu yang disediakan karena menu ditempel di depan kantin
2) Pelanggan harus datang ke kantin.
3) Pelayan terkadang tidak tahu tempat duduk pelanggan sehingga pelayan harus mencari tempat duduk pelanggan untuk mengantarkan pesanan
4) Penghitungan transaksi masih dilakukan secara manual sehingga dapat mengakibatkan salah penghitungan.
b. Analisis Keputusan
Dengan melihat kelemahan sistem yang berjalan maka sistem tersebut dapat dimaksimalkan dengan membuat pengembangan sistem baru yaitu e-Catalog menu berbasis Android, dengan keuntungan sebagai berikut :
- Pelanggan tidak perlu datang ke kantin untuk memesan menu - Pelanggan dapat dengan leluasa memilih menu yang disediakan
oleh pihak kantin
- Pihak kantin tidak perlu mencari nomor meja pelanggan yang memesan
33 c. Analisis kebutuhan sistem
Tahap analisis kebutuhan bertujuan untuk mendefinisikan kebutuhan dari sistem yang dikembangkan. Berikut ini hasil analisis kebutuhan sistem yang dikembangkan:
- Sistem baru harus dapat mencatat transaksi
- Sistem baru harus dapat menampilkan daftar menu yang disediakan oleh kantin
- Sistem baru harus menyediakan interface untuk menambah dan mengedit menu bagi pihak kantin karena menu dapat berubah - Sistem baru harus dapat membatasi akses
- Sistem baru harus menyediakan interface untuk menambahkan atau mengedit nama meja. Meja ini digunakan sebagai penanda untuk mengantarkan pesanan.
- Sistem harus dapat melaporkan transaksi harian untuk melihat jumlah transaksi per hari
Dari kebutuhan tersebut dibagi menjadi dua kebutuhan, yaitu kebutuhan non fungsional dan kebutuhan fungsional
- Kebutuhan non fungsional
34 a. Informasi tempat duduk
Memberikan nomor pada setiap tempat duduk yang ada di DSC berfungsi sebagai titik lokasi untuk mengantarkan pesanan.
b. Kebutuhan hardware
Minimal menggunakan 2 perangkat smartphone dengan sistem operasi android dan 1 unit komputer sebagai server untuk menyimpan database dan 1 unit wireless sebagai AP (Access Point) untuk menghubungkan masing-masing smartphone dan komputer
c. Kebutuhan software
Minimal sistem operasi android gingerbread, sistem operasi windows 7, xampp sebagai manajemen server database
(MySQL) dan webserver (Apache)
- Kebutuhan fungsional
35
Gambar 4.2 Use case Sistem yang Diusulkan
Berikut ini keterangan aktor dan definisi dari aktor:
No Aktor Deskripsi
1 Pelanggan Orang yang akan memesan menu dengan memilih daftar menu dan meja yang ditampilkan oleh sistem
2 Kantin Orang yang memiliki hak akses untuk menambahkan menu , meja dan menerima sekaligus mengkonfirmasi pemesanan dari Pelanggan
Tabel 4.1 Keterangan Aktor
Berikut ini keterangan dari Use case dan deskripsi dari use case
tersebut:
No Use case Deskripsi
1 Daftar Merupakan proses untuk mendaftarkan atau memasukkan user, informasi pelanggan ke database agar dapat
login ke aplikasi
2 Login Proses memasukkan data berupa
username dan password jika username
36
masuk ke sistem
3 Pesan Menu Proses untuk memasukkan kode pemesanan, nama meja, dan daftar menu yang dipesan oleh pelanggan dan data tersebut akan disimpan dalam
database
4 Lihat Status Proses untuk melihat daftar pesanan yang di telah dipesan oleh pelanggan 5 Mengelola Menu Proses untuk melihat daftar menu,
menambah daftar men, mengedit daftar menu dan menghapus daftar menu yang dilakukan oleh pihak kantin
6 Konfirmasi Daftar Pesan
Proses untuk mengkonfirmasi pesanan dari pelanggan bahwa pesanan sudah diterima dan akan dibuatkan
7 Konfirmasi Daftar Pesan
Proses untuk mengkonfirmasi pesanan bahwa pesanan sudah dibayarkan oleh pelanggan
8 Laporan Proses untuk melihat laporan dari transaksi yang ada
Tabel 4.2 Keterangan Use case
Berikut ini definisi per use case dan skenario dari masing-masing
37
mempunyai Username dan
Password
AKSI AKTOR REAKSI SISTEM
1 Memasukkan Username,
Password
2 Menekan Tombol Login
3 Mengecek apakah
username dan password
valid
4 Jika username dan
username valid maka menampilkan form awal Alur alternatif No 4
a. Jika username dan password tidak valid maka akan menampilkan pesan “username atau passwordsalah”
Tabel 4.3 Skenario Use case Login
Nama Use case : Daftar
Aktor : Pelanggan
Deskripsi : Merupakan proses untuk mendaftarkan atau memasukkan user, informasi pelanggan ke database agar dapat login
ke aplikasi
38
daftar pada form login
Post-Condition : 1. Data Profil tersimpan di database
Alur dasar (basic flow)
AKSI AKTOR REAKSI SISTEM
1 Memasukkan Username,
Password, Jenis Kelamin 2 Menekan Tombol Daftar
3 Mengecek apakah
username sudah dipakai atau belum
4 Jika username tidak terpakai maka akan dicatat dan disimpan waktu pembuatan profil dan data profil ke dalam database Alur alternatif No 4
a. Jika username ada di sistem maka akan kembali ke No 1 Tabel 4.4 Skenario Use case Daftar
Nama Use case : Pesan Menu
Aktor : Pelanggan
Deskripsi : Proses untuk memasukkan kode
pemesanan, nama meja, dan daftar menu yang dipesan oleh pelanggan dan data tersebut akan disimpan dalam database Pre-Condition : 1. Sudah login
2. Menekan tombol pesan menu
39
Alur dasar (basic flow)
AKSI AKTOR REAKSI SISTEM
1 Menampilkan tombol kantin, daftar pesanan dan meja
2 Memilih tombol kantin
3 Menampilkan daftar menu makanan/minuman 4 Memilih salah satu menu
dan mengetik jumlah yang akan di pesan
5 Menyimpan daftar pesanan dan
menampilkan daftar pesanan
5 Memilih nama meja sesuai dengan tempat duduk yang tertulis nama meja
6 Menyimpan data meja 7 Jika mengklik tombol hapus
semua pesanan
8 Sistem akan menghapus daftar pesanan
9 Jika mengklik tombol kirim pesanan
10 Sistem akan mencatat waktu pemesanan, kode pemesanan, dan data pemesanan serta mengubah nilai ket menjadi sudah
40
Nama Use case : Lihat Status
Aktor : Pelanggan
Deskripsi : Proses untuk melihat daftar pesanan yang di telah dipesan oleh pelanggan
Pre-Condition : 1. Sudah login, 2. Sudah memesan,
3. Memilih tombol status pemesanan
Post-Condition : 1. Informasi Status Pemesanan
Alur dasar (basic flow)
AKSI AKTOR REAKSI SISTEM
1 Menampilkan interface
form awal 2 Memilih tombol Status
Pemesanan
3 Menampilkan daftar Pesanan dan Status Pesanan
Tabel 4.6 Skenario Use case Lihat Status
Nama Use case : Mengelola Menu
Aktor : Kantin
Deskripsi : Proses untuk melihat daftar menu, menambah daftar menu, mengedit daftar menu dan menghapus daftar menu yang dilakukan oleh pihak kantin
Pre-Condition : 1. Sudah Login
2. Memilih tombol Edit Menu
41
Alur dasar (basic flow)
AKSI AKTOR REAKSI SISTEM
1 Menampilkan interface
form awal 2 Memilih tombol Edit Meja
3 Menampilkan interface
form edit menu dan daftar menu
3 Memilih Beberapa tombol
4 Jika memilih tombol menu, dan tombol Tambah menu maka tampil form tambah menu
5 Menginputkan Nama Menu Jenis Menu, Harga Menu, dan menekan tombol simpan
6 Mencatat waktu pembuatan, dan
menyimpan Nama Menu Jenis Menu, Harga Menu serta waktu tersebut ke dalam database
Alur alternatif No 4
a. Jika mengklik daftar menu maka akan tampil beberapa informasi dari daftar menu yang dipilih dan tombol Update, Hapus dan Cancel
b. Jika memilih Update maka akan ke Alternatif Update
c. Jika memilih Hapus maka akan ke Alternatif Hapus d. Jika memilih Cancel maka akan kembali pada No 3
42
Alur Alternatif Update
AKSI AKTOR REAKSI SISTEM
1 Menampilkan Form
Update Menu 2 Edit Data Nama Menu, Jenis
Menu dan Harga Menu
3 Mencatat waktu edit, dan menyimpan Nama Menu, Jenis Menu dan Harga Menu dalam
database
Tabel 4.8 Skenario Use case Mengelola Menu Update Menu
Alur Alternatif Hapus
AKSI AKTOR REAKSI SISTEM
1 Menampilkan Peringatan Apakah Menu akan dihapus
2 Memilih Hapus
3 Menghapus data menu yang terpilih dari
database
Tabel 4.9 Skenario Use case Mengelola Menu Hapus Menu
Nama Use case : Konfirmasi Daftar Pesan
Aktor : Kantin
Deskripsi : Proses untuk mengkonfirmasi pesanan dari pelanggan
Pre-Condition : 1. Sudah Login
2. Memilih tombol Pemesanan Menu
43
Alur dasar (basic flow)
AKSI AKTOR REAKSI SISTEM
1 Menampilkan Form Awal
2 Memilih Tombol Pemesanan Menu
3 Menampilkan Form Pemesanan Menu dan Daftar Pemesanan Pelanggan
4 Memilih salah satu daftar pemesanan pelanggan
5 Menampilkan detail dari Daftar Pesanan
Pelanggan yang dipilih dan tombol konfirmasi 6 Memilih tombol konfirmasi
7 MengUpdate data pemesanan dari database
yang menunjukkan bahwa pesanan sudah dikonfirmasi
Tabel 4.10 Skenario Use case Konfirmasi Daftar Pesan
Nama Use case : Konfirmasi Daftar Pesan Terbayar
Aktor : Kantin
Deskripsi : Proses untuk mengkonfirmasi pesanan dari pelanggan
Pre-Condition : 1. Sudah Login
2. Memilih tombol Pemesanan Menu
44
Alur dasar (basic flow)
AKSI AKTOR REAKSI SISTEM
1 Menampilkan Form Awal
2 Memilih Tombol Pemesanan Menu
3 Menampilkan Form Pemesanan Menu dan Daftar Pemesanan Pelanggan
4 Memilih salah satu daftar pemesanan pelanggan
5 Menampilkan detail dari Daftar Pesanan Tabel 4.11 Skenario Use case Konfirmasi Daftar Pesan Terbayar
Nama Use case : Laporan
Aktor : Kantin
Deskripsi : Proses untuk melihat laporan dari transaksi yang ada
Pre-Condition : 1. Sudah Login
2. Memilih tombol Laporan
45
Alur dasar (basic flow)
AKSI AKTOR REAKSI SISTEM
1 Menapilkan Form Awal 2 Memilih Tombol Laporan
3 Menampilkan Detail Laporan hari ini dan detail laporan per hari 4 Memilih tab laporan per hari
5 Menampilkan daftar pemesanan per hari sesuai dengan tanggal 6 Memilih salah satu daftar
per hari sesuai dengan tanggal
7 Menampilkan detail pemesanan per hari sesuai dengan daftar yang dipilih
Tabel 4.12 Skenario Use case Laporan
2. Hasil System Design / Desain Sistem a. Desain Arsitektur Sistem
Pada sistem pemesanan makanan dan minuman yang akan dibangun pada DSC memerlukan koneksi wireless sebagai penghubung antara
46
Wireless
Android Sisi Kantin Android Sisi Pelanggan Server
Gambar 4.3 Desai Arsitektur Sistem
b. Gambaran Komunikasi Data
Gambar 4.4 Gambaran Komunikasi Data
Gambar 4.4 menunjukkan gambaran komunikasi data dari sistem yang akan dibuat, dimana sistem akan dibagi menjadi dua aplikasi android
yaitu android aplikasi sisi kantin dan android aplikasi sisi pelanggan yang memiliki gambaran umum yang sama yaitu sebagai berikut: 1) Android Sisi Kantin / Android Sisi Pelanggan
Sebagai user interface yang berisi coding android untuk menerima permintaan dari user baik kantin maupun pelanggan
47
Sebagai WebServer yang berisi coding PHP untuk menerima jika ada permintaan dari Android untuk mengakses database
3) MySQL Database
Sebagai databaseserver untuk menyimpan data-data dari sistem. 4) JSON
Sebagai penghubung untuk menghubungkan data dari php yang diperoleh dari database ke aplikasi android.
c. Desain Logika Prosedur Sistem 1) Rancangan Database
Adapun rancangan database pada sistem yang dibangun dapat digambarkan kedalam class diagram pada gambar 4.5
Gambar 4.5 Class Diagram Rancangan Database
48 - Tabel Pelanggan
Nama Database : DSC_database
Nama Tabel : Pelanggan Kunci Utama : kd_pelanggan
Nama Field Type Ukuran Keterangan kd_pelanggan int 3 Kode Pelanggan
nama varchar 25 Nama Pelanggan
jenis_kelamin varchar 10 Jenis Kelamin Pelanggan username varchar 15 Username Pelanggan password varchar 15 Password Pelanggan tgl_create datetime 19 Tanggal Pembuatan User tgl_update datetime 19 Tanggal Update User
Tabel 4.13 Tabel Pelanggan
- Tabel menu
Nama Database : DSC_database
Nama Tabel : menu Kunci Utama : kd_menu Kunci Tamu : usernamekantin
Nama Field Type Ukuran Keterangan
kd_menu int 3 Kode Menu
nama_menu varchar 25 Nama Menu jenis_menu varchar 10 Jenis Menu
harga_menu int 6 Harga Menu
usernamekantin varchar 10 Username Kantin
buat_menu datetime 19 Tanggal Pembuatan Menu update_menu datetime 19 Tanggal Update Menu
Tabel 4.14 Tabel Menu
- Tabel meja
Nama Database : DSC_database
49
Nama Field Type Ukuran Keterangan nama_meja varchar 10 Nama Meja ket_meja varchar 25 Keterangan Meja
Tabel 4.15 Tabel Meja
- Tabel kantin
Nama Database : DSC_database
Nama Tabel : kantin
Kunci Utama : usernamekantin
Nama Field Type Ukuran Keterangan
usernamekantin varchar 10 Username Kantin passwordkantin varchar 10 Password Kantin ket_kantin varchar 25 Keterangan Kantin update_kantin datetime 19 Tanggal Update Kantin
Tabel 4.16 Tabel Kantin
- Tabel pemesanan
Nama Database : DSC_database
Nama Tabel : pemesanan Kunci Utama : kd_pemesanan
Kunci Tamu : kd_pelanggan, kd_menu, usernamekantin, nama_meja
Nama Field Type Ukuran Keterangan
kd_pemesanan varchar 20 Kode pemesanan
kd_pelanggan int 4 Kode pelanggan
kd_menu int 3 Kode menu
nama_meja varchar 10 Nama meja usernamekantin varchar 10 Username kantin waktu_pemesanan datetime 19 Waktu pemesanan
pesan varchar 1 Keterangan pesan
ket_pemesanan varchar 1 Keterangan pemesanan ket_bayar varchar 1 Keterangan bayar ket_batal vachar 1 Keterangan batal
jumlah int 3 Jumlah pemesanan
50 2) Sequence Diagram per Use case
Sequence diagram berdasarkan use case dari aktor pelanggan - Login
Berikut ini gambaran dari sequence diagram pada use case login, dapat dilihat pada gambar 4.6
Gambar 4.6 Sequence Diagram Login Pelanggan
- Pemesanan Menu
Berikut ini gambaran dari sequence diagram pada use case
51
Gambar 4.7 Sequence Diagram Pemesanan Menu
- Daftar
Berikut ini gambaran dari sequence diagram pada use case
daftar, dapat dilihat pada gambar 4.8
52 - Melihat Status
Berikut ini gambaran dari sequence diagram pada use case
daftar, dapat dilihat pada gambar 4.9
Gambar 4.9 Sequence Diagram Lihat Status
Sequence diagram berdasarkan use case dari aktor Kantin - Login
Berikut ini gambaran dari sequence diagram pada use case Login, dapat dilihat pada gambar 4.10
53 - Mengelola Menu
Berikut ini gambaran dari sequence diagram pada use case
Mengelola Menu, dapat dilihat pada gambar 4.11
Gambar 4.11 Sequence Diagram Mengelola Menu
- Konfirmasi Pesanan
Berikut ini gambaran dari sequence diagram pada use case
54
Gambar 4.12 Sequence Diagram Konfirmasi Pesanan
- Konfirmasi Pembayaran
Berikut ini gambaran dari sequence diagram pada use case
Konfirmasi Pembayaran, dapat dilihat pada gambar 4.13
55 - Laporan
Berikut ini gambaran dari sequence diagram pada use case
Laporan, dapat dilihat pada gambar 4.14
Gambar 4.14 Sequence Diagram Laporan
4.2.PEMBAHASAN
1. Struktur Sistem
Adapun struktur dari sistem yang dibangun dibagi menjadi dua aplikasi yaitu sebagai berikut:
a. Struktur Aplikasi Android Sisi Kantin
56
Gambar 4.15 Struktur Aplikasi Android Sisi Kantin
b. Struktur Aplikasi Android Sisi Pelanggan
Berikut ini merupakan gambaran dari struktur Aplikasi Android Sisi Pelanggan, dapat dilihat pada gambar 4.16
Halaman Awal
Gambar 4.16 Struktur Aplikasi Android Sisi Pelanggan
2. Interface Sistem
Adapun Interface / Tampilan Antar Muka dari sistem yang dibangun adalah sebagai berikut:
57
Tampilan ini merupakan tampilan yang digunakan untuk login bagi pihak kantin dimana pihak kantin harus memasukkan username dan password untuk dapat membuka akses ke halaman selanjutnya, dapat dilihat pada gambar 4.17
Gambar 4.17 Halaman Login Sisi Kantin
2) Tampilan Halaman Awal
Tampilan ini merupakan tampilan awal atau sebagai halaman induk dari semua halaman kecuali halaman login, berisi tombol-tombol untuk melanjutkan ke halaman berikutnya, dapat dilihat pada gambar 4.18
58 - Tampilan Alert Dialog Keluar
Tampilan ini berfungsi sebagai konfirmasi apakah user akan keluar atau tidak, jika memilih ya maka aplikasi akan ditutup, jika memilih tidak ma akan kembali ke Halaman Awal, dapat dilihat pada gambar 4.19
Gambar 4.19 Alert Dialog Keluar Sisi Kantin
3) Tampilan Halaman Detail Profil
Tampilan halaman ini berfungsi untuk menampilkan data tentang profil dari pihak kantin berisi data username untuk login, tanggal
update user yaitu tanggal terakhir user melakukan update profil password untuk login tetapi tidak di tampilkan karena bersifat rahasia, dapat dilihat pada gambar 4.20
Gambar 4.20 Halaman Detail Profil Sisi Kantin
59
Tampilan ini berfungsi untuk mengedit / mengubah password dari user, jika ingin merubah password user harus mengetahui password yang lama, dapat dilihat pada gambar 4.21
Gambar 4.21 Halaman Edit Password Sisi Kantin
4) Tampilan Halaman Menu
Halaman ini berfungsi untuk menampilkan data daftar menu yang disediakan oleh kantin seperti nama menu dan harga menu, data daftar menu ini dapat dipilih untuk di update atau dihapus, dapat juga di tambah dengan memilih tombol menu pada android, dapat dilihat pada gambar 4.22
Gambar 4.22 Halaman Daftar Menu Sisi Kantin
60
Tampilan ini merupakan tampilan peringatan untuk menambahkan menu jika memilih ya maka akan diteruskan ke Halaman Tambah Menu, jika memilih cancel maka akan kembali ke halaman menu, dapat dilihat pada gambar 4.23
Gambar 4.23 Alert Dialog Tambah Menu Sisi Kantin
- Tampilan Halaman Tambah Menu
Tampilan ini berfungsi untuk menambahkan daftar menu pada Halaman menu dengan mengisi form yang telah disediakan seperti Nama Menu, Jenis Menu, dan Harga Menu, dapat dilihat pada gambar 4.24
Gambar 4.24 Halaman Tambah Menu Sisi Kantin
- Tampilan Alert Dialog Detail Menu
61
menu yang dipilih seperti kode menu, nama menu, harga menu, jenis menu, tanggal buat menu, dan tanggal update
menu serta menampilkan pilihan tombol update, hapus dan cancel. Jika memilih update maka akan diteruskan ke halaman
update menu jika dipilih hapus maka data yang terpilih akan dihapus dari sistem, jika memilih cancel maka akan kembali ke halaman menu, dapat dilihat pada gambar 4.25
Gambar 4.25 Alert Dialog Detail Menu Sisi Kantin
- Tampilan Halaman Update Menu
Merupakan halaman yang berfungsi untuk mengedit data menu yang terpilih seperti nama makanan, jenis makanan dan harga makanan, dapat dilihat pada gambar 4.26
62
5) Tampilan Halaman Laporan Hari ini
Merupakan halaman yang menampilkan data nama menu dan jumlah semua transaksi hari ini yang sudah terkonfirmasi oleh pihak kantin, dapat dilihat pada gambar 4.27
Gambar 4.27 Halaman Laporan Hari Ini Sisi Kantin
6) Tampilan Halaman Daftar Laporan
63
Gambar 4.28 Halaman Daftar Laporan Sisi Kantin
- Halaman Laporan Detail
Tampilan ini berisi data-data transaksi seperti jumlah menu yang dipesan dan nama menu yang dipesan berdasarkan data yang dipilih, dapat dilihat pada gambar 4.29
Gambar 4.29 Halaman Laporan Detail Sisi Kantin
7) Tampilan Halaman Daftar Meja
64
dipilih untuk di update atau dihapus, dapat juga di tambah dengan memilih tombol menu pada android, dapat dilihat pada gambar 4.30
Gambar 4.30 Halaman Daftar Meja Sisi Kantin
8) Tampilan Halaman Pemesanan
Halaman ini menampilkan daftar pesanan yang dipesan oleh pelanggan ada dua pilihan tampilan di tampilan ini yaitu tampilan pesanan yang belum di konfirmasi dan tampilan yang sudah dikonfirmasi. Jika salah satu daftar tersebut di klik maka akan diteruskan ke halaman Detail Pemesanan, dapat dilihat pada gambar 4.31
Gambar 4.31 Halaman Pemesanan Sisi Kantin
- Tampilan Halaman Detail Pemesanan
65
Gambar 4.32 Halaman Detail Pemesanan Sisi Kantin
b. Aplikasi Android Sisi Pelanggan 1) Tampilan Halaman Login
66
Gambar 4.33 Halaman Login Sisi Pelanggan
2) Tampilan Halaman Pendaftaran
Tampilan berisi form pendaftaran untuk pelanggan yang tidak mempunyai akses ke sistem. Pelanggan harus memasukkan data dirinya dengan mengisi data ke form ini dan memilih tombol daftar, dapat dilihat pada gambar 4.34
67 3) Tampilan Halaman Awal
Tampilan ini merupakan tampilan awal atau sebagai halaman induk dari semua halaman kecuali halaman login dan halaman daftar, berisi tombol-tombol untuk melanjutkan ke halaman berikutnya, dapat dilihat pada gambar 4.35
Gambar 4.35 Halaman Awal Sisi Pelanggan
4) Tampilan Halaman Pemesanan Menu
68
Gambar 4.36 Halaman Pemesanan Menu Sisi Pelanggan
5) Tampilan Halaman Daftar Menu
69
Gambar 4.37 Halaman Daftar Menu Sisi Pelanggan
- Tampilan Alert Dialog Pesan Menu
Tampilan ini berisi peringatan untuk memasukkan jumlah menu yang akan dipesan sesuai dengan menu yang dipilih, dapat dilihat pada gambar 4.38
Gambar 4.38 Alert Dialog Pesan Menu Sisi Pelanggan
6) Tampilan Halaman Status Pemesanan
70
Gambar 4.39 Halaman Status Pemesanan Sisi Pelanggan
7) Tampilan Halaman Status Pemesanan Detail
Halaman ini menampilkan detail data dari kode pemesanan yang sudah dipilih, berisi jumlah menu, nama menu, jumlah total menu, jumlah keseluruhan yang harus dibayar oleh pelanggan, dapat dilihat pada gambar 4.40
Gambar 4.40 Halaman Status Pemesanan Detail Sisi Pelanggan
8) Tampilan Halaman Detail Profil
71
profil, nama user, jenis kelamin user, tanggal buat user yaitu tanggal pembuatan user, password untuk login tetapi tidak di tampilkan karena bersifat rahasia, dapat dilihat pada gambar 4.41
Gambar 4.41 Halaman Detail Profil Sisi Pelanggan
- Tampilan Halaman Update Password
72
Gambar 4.42 Halaman Edit Password Sisi Pelanggan
- Tampilan Halaman Edit Profil
Tampilan ini berfungsi untuk merubah nama user dan jenis kelamin user dimana user harus mengetahui password jika ingin mengubahnya, dapat dilihat pada gambar 4.43
73
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
4.1.SIMPULAN
Berdasarkan uraian-uraian dan pembahasan pada bab I sampai bab IV maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Sistem pemesanan makanan dan minuman di DSC dapat lebih dimaksimalkan dengan menggunakan sistem baru yaitu e-katalog menu pemesanan makanan dan minuman dengan keuntungan pelanggan dapat leluasa memilih menu, pihak kantin tidak perlu mencari tempat duduk pelanggan, dan pihak kantin dapat melihat laporan transaksi per hari 2. Sistem e-katalog menu pemesanan makanan dan minuman menggunakan
sistem berbasis android dimana sistem tersebut dibagi menjadi dua aplikasi yaitu aplikasi sisi client dan aplikasi sisi kantin. Selain itu Sistem e-katalog menu menggunakan PHP sebagai web service, MySql sebagai database, JSON sebagai penghubung antara PHP dan android
4.2.SARAN
Aplikasi tersebut masih belum sempurna diperlukan pengembangan lebih lanjut, berikut ini merupakan pengembangan yang disarankan
1. Memperbaiki proses konfirmasi pemesanan oleh kantin karena pembatalan pesanan hanya dapat dilakukan per jenis makanan atau minimuan, seharusnya per jumlah pemesanan
ii
DAFTAR PUSTAKA
Dharwiyanti, Sri., Wahono, Romi Satria. 2003. Pengantar Unified Modeling Language (UML). Penerbit IlmuKomputer.com
Indrajani. 2003. Sistem Basis Data Dalam Paket Five Ini One. Penerbit PT Elex Media Komputindo, Jakarta
Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Juang, Ashari. 2014. Rancang Bagun Aplikasi Mobile E-Katalog Berbasis IOS Sebagai Media Bantu Pengenalan Produk Miulan. Penerbit Universitas Dian Nuswantoro, Semarang.
Novtiananda , M. Imam., M. Reza,. & Febriani, Marina. 2014. Sistem Pakar Untuk Diagnosa Gizi Berbasis Android. Penerbit STMIK PalComTech, Palembang.
Tegar, Dian Galih. 2013. Sistem Informasi Pemesanan Makanan dan Minuman Pada Omahe Café and Resto Berbasis Client Server dengan Platform Android. Penerbit Universitas Dian Nuswantoro, Semarang.
Tim EMS. 2015. Pemrograman Android dalam Sehari. Penerbit Elex Media Komputindo, Jakarta.