• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Yuridis Atas Tugas-Tugas Notaris Sebelum Pelaksanaan Perjanjian Kredit Di Perbankan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Tinjauan Yuridis Atas Tugas-Tugas Notaris Sebelum Pelaksanaan Perjanjian Kredit Di Perbankan"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN YURIDIS ATAS TUGAS-TUGAS NOTARIS SEBELUM PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT DI PERBANKAN

TESIS

Oleh:

HISKIA MEIKO AUNAMULA PANGGABEAN 127011068/M.Kn.

(2)

TINJAUAN YURIDIS ATAS TUGAS-TUGAS NOTARIS SEBELUM PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT DI PERBANKAN

TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Oleh:

HISKIA MEIKO AUNAMULA PANGGABEAN 127011068/M.Kn.

PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

Judul Tesis : TINJAUAN YURIDIS ATAS TUGAS-TUGAS NOTARIS SEBELUM PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT DI PERBANKAN

Nama Mahasiswa : HISKIA MEIKO AUNAMULA PANGGABEAN

Nomor Induk Mahasiswa : 127011068

Program Studi : Magister Kenotariatan

Menyetujui Komisi Pembimbing

dto

Prof. Dr. Muhammad Yamin, S.H., M.S., C.N

Pembimbing Pembimbing

dto dto

Prof. Dr.Budiman Ginting, SH, MHum. Notaris Dr.Syahril Sofyan,SH, MKn.

Ketua Program Studi Dekan

dto dto

(4)

Telah diuji pada

Tanggal : 12 Nopember 2014

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Muhammad Yamin, S.H., M.S., C.N

Anggota : 1. Prof. Dr.Budiman Ginting, S.H., M.Hum

2. Notaris Dr. Syahril Sofyan, S.H., M.Kn

3. Dr. T. Keizerina Devi Azwar, S.H., C.N., M.Hum

(5)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : HISKIA MEIKO AUNAMULA PANGGABEAN NIM : 127011068

Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU

Judul Tesis : TINJAUAN YURIDIS ATAS TUGAS-TUGAS NOTARIS SEBELUM PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT DI PERBANKAN

Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri dan bukan hasil Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.

Demikianlah Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sehat.

Medan, 12 Nopember 2014 Yang membuat pernyataan

dto

(6)

ABSTRAK

Perkembangan notaris pada masa sekarang sangat pesat dan berkembang, hal ini menandakan bahwa profesi notaris sangat dibutuhkan dikalangan masyarakat Indonesia. Tidak hanya individu saja, korporasi juga membutuhkan jasa notaris. Salah satu korporasi tersebut itu adalah lembaga pembiayaan bank. Dalam perjalanan pengelolaannya, sebuah bank perlu jasa notaris untuk memberikan kepastian hukum kepada debitur dan bank itu sendiri sehingga membuat seorang notaris menjadi rekanan dengan bank. Contoh pengelolaan yang dimaksud adalah dalam bidang penanganan kredit bank dimana perjanjian kredit dibutuhkan kepastian hukum dalam proses dari awal perjanjian kredit dibuat sampai perjanjian kredit selesai dilaksanakan. Hal yang sangat penting adalah bagaimana proses awal sebelum melakukan penandatanganan kredit itu dilakukan, karena pebuatan hukum awal atau pra kontraktual sangat menentukan sekali produk hukum apa yang akan dibuat oleh notaris. Dengan melihat keadaan ini, maka notaris dianggap harus mengetahui tugas-tugas dan wewenangnya sebelum melaksanakan perjanjian kredit tersebut.

Guna meneliti permasalahan tersebut ditas, maka dilakukan penelitian yang bersifat yuridis normatif. Metode penelitian yuridis normatif ini lebih memfokuskan kepada melihat dan mempelajari berbagai bentuk produk peraturan perundang-undangan dan produk hukum lainnya yang berkaitan dengan pokok permasalahan dalam penelitian ini. Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa tinjauan yuridis atas pelaksanaan tugas notaris sebelum pelaksanaan perjanjian kredit merupakan tugas notaris dimana notaris harus mampu dalam memberikan kepastian hukum, dan juga memberikan penyuluhan hukum kepada para pihak baik kreditur maupun debitur guna mengakomodir permintaan para pihak sehingga dengan pelaksanaan tugas notaris tersebut, diharapkan para pihak akan melakukan perbuatan hukum yang tidak lari dari koridor hukum yang berlaku. Didalam pengaturan mengenai tugas dan wewenang notaris seperti yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor 2 tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 30 tahun 2004 tentang Peraturan Jabatan Notaris, tercantum mengenai wewenang yang juga otomatis menjadi tugas notaris dalam menjalankan profesinya.

Saran dan masukan yang dapat diberikan sehingga proses pra pelaksanaan perjanjian kredit ini dapat berjalan dengan lancar dan tercipta kepastian hukum sesuai dengan yang diharapkan adalah notaris diharapkan mampu untuk memeriksa dan meminta seluruh dokumen pendukung yang dibutuhkan dari para pihak yang bersangkutan guna diperoleh suatu dasar hukum administratif mengenai hal-hal apa saja yang dibutuhkan guna tercapai suatu perjanjian kredit yang sempurna sehingga menjadi undang-undang yang dapat dijalankan kedua belah pihak dengan celah hukum yang minimal bahkan bisa dihilangkan.

Kata Kunci : - Tinjauan Yuridis

(7)

ABSTRACT

Nowadays, notarial profession develops rapidly which indicates that it is highly needed by the Indonesian people. Not only individuals, but also corporations need Notaries’ services. One of the corporations is banking financial institution. In its management, a Bank needs a Notary for giving legal certainty to its debtors and to the Bank itself; it means that a Notary becomes a Bank’s partner. For example, in handling banking credit, credit contract needs legal certainty in the process of credit from the ginning it is signed till its final implementation. The most important thing is the initial process before it is signed because initial legal action or pre-contractual highly determine what legal product which will do by a Notary. Therefore, a Notary has to know his duty and obligation before the credit contract is signed.

The research used judicial normative approach which was focused on finding out and analyze various products of legal provisions and the legal products related to the subject matter of the research. The conclusion of the research showed that viewed from judicial view on a Notary’s job before credit contract is signed, has to be able to give legal certainty and legal counseling to the parties concerned, either creditors or debtors to accommodate their request so that they do not deviate from the legal corridor. In the regulation on a Notary’s duty and authority as it is stipulated in Law No. 2/2014 on the Amendment of Law No. 30/2004 on the Regulation of Notaries Profession, states about the authority and automatically becomes the duty of a Notary in doing his profession.

In order that the process of pre-credit contract and legal certainty can run smoothly, it is recommended that Notary should be able to examine and ask for all supporting documents from the parties concerned in order to obtain an administrative legal basis on whatever is needed to make a complete credit contract a law which can be obeyed by both parties with the minimum legal loophole or even to be eliminated.

Keywords: - Judicial Review

(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih kemurahanNya, sehingga penulis bisa menyelesaikan penulisan ini yang merupakan salah satu syarat guna mendapat gelar Magister Kenotariatan. Penulisan tesis ini mempunyai tujuan untuk melengkapi syarat-syarat dalam menyelesaikan studi pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, atas kasih dan rahmatNya yang diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan judul TINJAUAN YURIDIS ATAS TUGAS-TUGAS NOTARIS SEBELUM PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT DI PERBANKAN”.

Pemilihan judul ini didasari karena ketertarikan penulis akan eksistensi notaris di dunia perbankan yang menimbulkan kerjasama dan saling melengkapi. Dalam proses perjalanan keduanya, maka notaris harus memperhatikan beberapa hal terkait pelaksanaan perjanjian kredit, terutamapada bagian pra pelaksanaan atau tahap awal pelaksanaan perjanjian kredit sehingga kedua belah pihak baik bank maupun debitur memperoleh kepastian hukum.

Besar harapan penulis agar dari penulisan tesis ini dapat memberikan manfaat bukan hanya kepada penulis sendiri, tetapi kepada segenap masyarakat pada umumnya,dan bagi mahasiswa yang berada pada lingkungan hukum. Penulis sangat menyadari bahwa penulisan tesis ini masih sangatjauh dari kesempurnaan, karena penulis adalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dan kekurangan.

Dalam kesempatanini juga penulis ingin mengucapkan terimakasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan baik moral maupun materiil. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr.dr. Syahril Pasaribu, DTM&H., M.Sc., (CTM)., Sp.A.(K)., selaku Rektor Universitas Sumatera Utara;

2. Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;

3. Prof. Dr. H. Muhammad Yamin, S.H., M.S., C.N., selaku Ketua Program Studi S2 Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, dan juga sebagai Ketua Komisi Pembimbing yang penuh perhatian, kesabaran dan ketelitian dalam memberikan bimbingan, arahan dan petunjuk hingga terselesaikannya penulis tesis ini;

4. Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing Kedua yang penuh perhatian, kesabaran dan ketelitian dalam memberikan bimbingan, arahan dan petunjuk hingga terselesaikannya penulis tesis ini;

(9)

6. Dr. T. Keizerina Devi Azwar, S.H., C.N., M.Hum., selaku Penguji yang dengan penuh, kesabaran dan ketelitian dalam memberikan pengujian, arahan, saran dan petunjuk hingga terselesaikannya penulis tesis ini;

7. Notaris Syafnil Gani, S.H., M.Hum selaku Penguji yang dengan penuh, kesabaran dan ketelitian dalam memberikan pengujian, arahan, saran dan petunjuk hingga terselesaikannya penulis tesis ini;

8. Para Bapak danIbu Dosen pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang sangat bemanfaat bagi penulis selama menempuh pendidikan S2 Magister Kenotariatan;

9. Seluruh Staf Biro Pendidikan Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis selama ini;

10.Kepada seluruh sahabat dan teman-teman penulis angkatan tahun 2012 yang tidak dapat disebut satu persatu;

11.Kedua orangtua penulis yang sangat penulis sayangi yaitu ayahanda Notaris Abidin S. Panggabean, S.H, Sp.N. dan ibunda Elly Riani J. Sianipar;

12.Kedua saudara penulis yang selalu memberikan dorongan dan motivasi tiada henti yaitu Hilkia Meiko T. Panggabean, S.H., M.Kn., dan dokter Ester A.J. Panggabean;

(10)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

Nama : Hiskia Meiko Aunamula Panggabean Tempat / Tanggal Lahir : Medan, 16 Mei 1990

Jenis kelamin : Laki-Laki

Status : Belum Menikah

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Jalan Karya Jaya/ Eka Rukun Nomor 12, Medan

II. KELUARGA

Nama Ayah : Abidin S. Panggabean, S.H., Sp.N. Nama Ibu : Elly Riani J. Sianipar

Nama saudara Perempuan : dokter Ester A.J. Panggabean

Nama saudara Laki-laki : Hilkia Meiko T. Panggabean, S.H., M.Kn.

III.PENDIDIKAN

Sekolah Dasar : SD Negeri 064029 Medan Tahun 1996-2002 Sekolah Menengah Pertama : SMP Yayasan Perguruan WR. Supratman 2

Medan Tahun 2002-2005

Sekolah Menengah Atas : SMA Negeri 5 Medan Tahun 2005-2008 Perguruan Tinggi (S1) : Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Tahun 2008-2012

(11)

DAFTAR ISTILAH

1. Akta Otentik : akta yang dibuat dan dipersiapkan oleh notaris atau pejabat resmi lainnya (misalnya Camat selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah) untuk kepentingan pihak-pihak dalam kontrak

2. Verleden : resmi, diresmikan

3. Bank : lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah menghimpun dana dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat dalam bentuk kredit serta memberikan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang

3. Financial intermediary : perantara keuangan

4. surplus unit : pihak yang kelebihan dana 5. Agent of Development : Agen Pembangunan 6. Profit oriented : keuntungan

7. Kliring : istilah dalam dunia perbankan dan keuangan menunjukkan suatu aktivitas yang berjalan sejak saat terjadinya kesepakatan untuk suatu transaksi hingga selesainya pelaksanaan kesepakatan tersebut 8. Safe Deposit Box : kotak-kotak yang sengaja disediakan oleh bank

untuk disewa

9. Asas Praduga Tidak Bersalah: asas di mana seseorang dinyatakan tidak bersalah hingga pengadilan menyatakan bersalah

(12)

11. Sumir : tidak jelas, mentah

12. Problem : permasalahan

13. Rechtsmacht : kekuasaan hukum

14. Bevogheid : wewenang

15. Pengaturan Hukum : segala sesuatu yang merupakan aturan tertulis yang berisi berbagai perintah maupun larangan yang mengatur tata tertib pada masyarakat atau negara yang mengikat secara umum dan dibentuk atau ditetapkan oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang melalui prosedur yang ditetapkan dalam Peraturan Perundang-Undangan

16. Regels : Peraturan

17. Beschikkings : Keputusan Adminsitratif

18. Vonnis : Keputusan tetap

19. Freedom Of Contract : kebebasan berkontrak 20. General Principle : prinsip umum

21. Contradictio In Terminis : Sepakat yang diberikan dengan dipaksa

22. Boilerplate : sudah tercetak

23. Offering Letter : Surat Penawaran Kerja

(13)

DAFTAR SINGKATAN

UUJN : Undang-Undang Jabatan Notaris UU : Undang-Undang

(14)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... v

DAFTAR ISTILAH ... vi

DAFTAR SINGKATAN ... viii

DAFTAR ISI ... ixa BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang ... 1

B.Rumusan Permasalahan ... 22

C.Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 23

D.Keaslian Penelitian ... 25

E.Kerangka Teori dan Konsepsi ... 28

F.Metode Penelitian ... 33

1.Sifat Penelitian ... 33

2.Sumber Data ... 34

3.Teknik Pengumpulan Data ... 36

4.Alat Pengumpulan Data ... 36

(15)

BAB II : PENGATURAN HUKUM TERHADAP TUGAS YANG DILAKUKAN OLEH NOTARIS SEBELUM

MELAKSANAKAN PERJANJIAN KREDIT ... 39

A. Pengaturan Hukum Secara Umum ... 39

B. Perjanjian Secara Umum ... 57

C. Pengaturan Hukum Perjanjian Kredit Dalam Perbankan ... 61

D. Pengaturan Hukum Terhadap Tugas Notaris Sebelum Melaksanakan Perjanjian Kredit di Bank ... 62

1. Tugas Notaris dalam Proses Pelaksanaan Perjanjian Kredit Dengan Tanpa Memakai Jaminan ... 65

2. Tugas Notaris dalam Proses Pelaksanaan Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan ... 69

BAB III : TUGAS NOTARIS SEBELUM MELAKSANAKAN PERJANJIAN KREDIT DI PERBANKAN ... 77

A. Tugas dan Ruang Lingkup Tugas Secara Umum ... 77

B. Sumber-Sumber Tugas dan Wewenang ... 79

C. Sejarah Singkat, Defenisi dan Tugas Notaris ... 83

D. Tugas Notaris Di Perbankan ... 95

(16)

A.Pertanggungjawaban dan Tanggung Jawab Hukum ... 108

B.Macam-Macam Tanggung Jawab ... 109

C.Tanggung Jawab Dalam Profesi Hukum ... 111

D.Pertanggungjawaban seorang Notaris kepada para pihak Apabila proses perjanjian kredit tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan Undang - Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang – Undang Nomor 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris ... 114

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 117

A. Kesimpulan ... 117

B. Saran ... 119

Referensi

Dokumen terkait

Budalayı hemen tanırsınız (alığın sözü bile edilmez), oysa aptal hemen hemen sizin benim gibi akıl yürütür; arada çok küçük bir ayrım vardır. Yayıncı için

Ajaran kejawen di dalam Persaudaraan Setia Hati Terate yang diperoleh.. oleh peneliti terkait dengan hasil wawancara baik dari para

Berdasarkan hasil penelitian secara menyeluruh, disimpulkan bahwa sumber daya manusia penyuluh pertanian di Kabupaten Sigi memiliki potensi dalam memberikan penyuluhan

Kewajiban dari pendidik atau guru adalah mengajar. Dalam proses pembelajaran harus mampu menciptakan suasana yang menyenangkan sehingga pembelajaran akan lebih

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59

Untuk menyampaikan informasi dan meyerap aspirasi dari rekan kerja dalam hal ini guru dan karyawan untuk perbaikan kinerja khususnya Wakasek Kurikulum dalam pencapaian target yang

Adapun jaringan wireless adalah salah satu bagian jaringan komputer yang berkaitan dengan komunikasi antar sistem tanpa menggunakan kabel (nirkabel). Jaringan

Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Terhadap Promosi Jabatan Pada Yayasan Nurul Hayat Cabang Bojonegoro.. Skripsi Prodi Manajemen Dakwah, Jurusan Dakwah,