• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Sistem Informasi Akuntansi Pajak Kenderaan Bermotor Pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Sistem Informasi Akuntansi Pajak Kenderaan Bermotor Pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Dalam meningkatkan kehidupan masyarakat, ini dapat dibuktikan

dengan adanya semakin tinggi tingkat konsumsi terhadap barang-barang

produksi. Dengan pembangunan yang semakin meningkat sehingga

diperlukan dana yang tidak sedikit jumlahnya. Maka dari itu instansi

kepemerintahan akan memenuhi dalam pembiayaan pembangunan ini

memperoleh sumber pembiayaan baik dari luar negeri berupa pinjaman

dari luar negeri.

Sumber yang diperoleh dalam negeri merupakan berupa penjualan

hasil alam dan produksi dalam negeri serta penerimaan pemerintah dari

sektor pajak. Dengan adanya kebijaksanaan dari pemerintah, maka sumber

pembiayaan yang bersumber dari pembiayaan dalam negeri baik dengan

ekspor komoditi serta penerimaan pemerintah yang berasal dari sektor

pajak. Adapun sumber pembiayaan pembangunan yang diperoleh dari

dalam negeri hendaknya digali secara intensif dan efektif serta

bertanggungjawab tanpa melupakan azas keadilan bagi masyarakat. Yang

mana dalam hal ini pemerinta berperan dan tanggungjawab masyarakat

dalam keikutsertaannya dapat dilihat dari berbagai bidang pembangunan

yang sangat diharapkan oleh pemerintah, salah satu peran dari mayarakat

yang merupakan keikutsertaan dalam tanggungan tersebut adalah sebagai

(2)

kewajibannya membayar pajak, baik pajak pusat maupun pajak daerah.

Untuk memenuhi pembiayaan program-program pembangunan daerah,

maka pemerintah daerah memperoleh sumber pendapatan daerah yang

salah satunya adalah Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor.

Adapun sumber pendapatan daerah tersebut digunakan dan

dimanfaatkan dalam pembiayaan pembangunan daerah dan Pajak

Kendaraan Bermotor ini sangat tergantung dari seberapa banyak

kendaraan bermotor yang beredar di masyarakat.

Dalam melakukan pemungutan pajak kendaraan bermotor ini telah

melibatkan tiga instansi pemerintah yaitu: Dinas Pendapatan Daerah,

Polisi Republik Indonesia, dan PT. Persero Asuransi Kerugian Jasa

Raharja. Dalam melaksanakan proses pencatatan dan pembayaran pajak

kendaraan bermotor menggunakan Sistem Administrasi Manunggal

dibawah Satu Atap (SAMSAT) yang dilakukan oleh SAMSAT terdiri

dalam melakukan proses pengeluran STNK, pembayaran pajak, BBNKB

dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).

Selanjutnya dalam mewujudkan tercapainya kesatuan dalam

rangka wawasan nusantara serta kebijakan yang baik bagi masyarakat

sekitar wilayah Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara, maka

pengaturan yang akan dilakukan bagi pajak kendaraan bermotor oleh

daerah dilaksanakan dalam melakukan pola keterpaduan dan keseragaman

secara Nasional sehingga diperlukan perkembangan teknologi semakin

(3)

informasi yang berbasis teknologi. Dampak dari globalisasi terasa

berbagai aspek terlebih dalam bidang komputerisasi perusahaan atau

organisasi telah mengakui peran komputer yang sangat membantu,

terutama dalam menanggapi tuntutan era teknologi yang meningkatkan

kemampuan berkomputerisasi.

Salah satu syarat untuk dapat berkomputerisasi adalah penyediaan

suatu sistem informasi akuntansi yang cepat, tepat dan akurat. Dengan

adanya informasi yang cepat, tepat dan akurat maka suatu perusahaan atau

organisasi dapat mengambil keputusan yang cepat dan tepat pula.

Penerapan teknologi dalam sistem informasi perusahaan hendaknya

mempertimbangkan pemakai sistem sehingga teknologi yang diterapkan

dapat bermanfaat sesuai dengan tugas dan kemampuan pemakai.

Dengan otomatisasi atau sistem informasi yang berdasarkan pada

komputer berbagai fungsi dapat dilakukan secara tepat dan cepat sehingga

disetiap organisasi yang ada saat ini telah banyak tersedia peralatan

dengan teknologi tinggi yang bernilai sangat mahal. Peralatan tersebut

digunakan untuk mendukung sistem informasi yang mereka butuhkan,

sehingga diharapkan akan mampu meningkatkan kinerja organisasi.

Keberhasilan sistem informasi suatu perusahaan tergantung bagaimana

sistem itu dijalankan, kemudahan sistem itu bagi para pemakainya, dan

pemanfaatan teknologi yang digunakan.

Sistem informasi berpengaruh positif terhadap kepuasan pemakai

(4)

pengembangan sistem informasi. Pengembangan dan pemanfaatan

teknologi informasi pada dasarnya sebagai sarana atau alat. Namun

demikian keberadaannya sangat penting dan sangat signifikan untuk

meningkatkan efesiensi dan efektifitas kerja. Demikian juga dilingkungan

Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara pengembangan

teknologi informasi sudah dimulai. Beberapa produk pengembangan

teknologi informasi dilingkungan Dinas Pendapatan Daerah salah satunya

pelayanan Samsat Corner dan Samsat Gerai. Adapun yang dimaksud

dengan Pelayanan Samsat yaitu pelayanan pembayaran Pajak Kendaraan

Bermotor dengan tidak memperhatikan domisili dari wajib pajak.

Pelayanan untuk Samsat Corner terletak di Sun Plaza dan Plaza Medan

Fair dan untuk Samsat Gerai terletak di Samsat Gerai Marelan dan Samsat

Gerai. Pelayanan Samsat Link, sistem ini selain berpengaruh terhadap

kinerja individu lebih efektif dan efisien juga banyak direspon oleh

masyarakat karena untuk membayar Pajak Kendaraan Bermotor.

Berdasarkan uraian diatas dinyatakan bahwa sistem informasi

akuntansi sangat berperan dalam melaksanakan proses pelayanan di

lingkungan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara salah

satunya merupakan Pajak Kendaraan Bermotor. Oleh karena itu penulis

tertarik untuk membuat Tugas Akhir yang berjudul “SISTEM

INFORMASI AKUNTANSI PAJAK KENDARAAN BERMOTOR

PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMATERA

(5)

B. Rumusan Masalah

Adapun pokok bahasan penelitian ini, akan ditinjau rumusan masalah

berikut:

1. Bagaimana peranan Sisitem Informasi Akuntansi pada Pajak

Kendaraan Bermotor yang ditargetkan pada Dinas Pendapatan

Daerah Provinsi Sumatera Utara, yang meliputi:

a. Banyak penjual/pembeli kendaraan bermotor menunda

melaporkan tranksaksi jual beli pada kantor Samsat setempat,

sehingga sulit untuk menjaring BBN-II

b. Masih banyak pemilik beca bermotor yang tidak memenuhi

kewajibannya membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)

serta biaya pemeliharaan kendaraan bermotor.

c. Adanya kecenderungan angkutan plat hitam ingin merubah

plat menjadi kuning agar ringan membayar pajak, padahal

dalam operasionalnya angkutan ini lebih berorientasi mencari

keuntungan

d. Kurangnya kesadaran pihak leasing untuk melunasi Pajak

Kendaraan Bermotor terhadap kendaraan kendaraan yang

ditarik dari wajib pajak, padahal subjek dan wajib PKB

adalah orang atau badan yang menguasi curian motor

(RANMOR). Ini terjadi karena keterbatasan kewenangan

Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara dalam hal

(6)

2. Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi adanya

Pendapatan Asli Daerah dari Pajak Kendaraan Bermotor pada

Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan penelitian yang dicapai antara lain sebagai berikut:

1. Untuk mengembangkan dan menerapkan berbagai pengetahuan

dalam bidang ekonomi akuntansi yang akan diperoleh mahasiswa

di bangku kuliah pada praktik dunia kerja sesungguhnya.

2. Menambah ilmu pengetahua dan kemampuan yang dimiliki

mahasiswa/i sebagai bekal menghadapi dunia ekonomi.

3. Untuk menunjang kompetensi tenaga ahli madya akuntansi

4. Untuk memenuhi pesyaratan menyelesaikan perkuliahan DIII

Akuntansi.

5. Untuk mempersiapkan mental mahasiswa dalam berinteraksi

dengan keadaan dunia kerja yang nyata.

6. Menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih luas, serta

menerapkan teori-teori yang diperoleh selama perkuliahan.

Manfaat penelitian yang dicapai dengan antara lain sebagai berikut:

1. Bagi penulis, menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih luas

dalam menganalisis sistem informasi pada Pajak Kendaraan

Bermotor serta mendapatkan pengetahuan dalam sistem

(7)

2. Bagi Akademis, menambah perbendaharaan perpustakaan sehingga

dapat dijadikan acuan mahasiswa yang akan mendapatkan

penelitian selanjutnya terutama yang berhubungan dengan Sistem

Informasi Akuntansi Pajak Kendaraan.

3. Bagi Instansi, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk

penyempurnaan dalam perbaikkan sistem informasi dan mengamati

kinerja petugas yang didasarkan oleh kemampuan sistem informasi.

D.Rencana Penulisan

1. Jadwal Survei/Observasi

Adapun jadwal yang akan dilakukan dari bulan Juni sampai selesai

dibulan Juli 2014 dalam melakukan riset di Dinas Pendapatan Daerah

Provinsi Sumatera Utara serta yang akan dilakukan dalam proses

penyusunan Tugas Akhir. Agar lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel

berikut:

1 Pengesahan Penulisan Tugas Akhir

2 Pengajuan Judul

3 Permohonan Izin Riset

4 Penunjukkan Dosen Pembimbing

5 Pengumpulan Data

6 PenyusunanTugas Akhir

7 Bimbingan Tugas Akhir

(8)

2. Rencana Isi

Untuk mempermudah dalam melakukan proses penulisan Tugas

Akhir ini, Penulis telah membuat sistematika pembahasan dalam 4 (empat)

bab, dimana setiap bab akan saling berkaitan dalam proses penyusunan.

Agar lebih jelas penulis membuat sistematika berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam Bab ini penulis akan membahas tentang Latar

Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat

Penelitian dan Rencana Penulisan. Rencana Penulisan terbagi

atas dua yaitu Jadwal Survei/Observasi serta Rencana Isi.

BAB II : DINAS PENDAPATAN DAERAH SUMATERA UTARA Pada Bab II ini penulis akan membahas tentang Sejarah

Singkat, Struktur Organisasi dan Personalia, Uraian Tugas

(Job Description), Kegiatan Instansi, dan Rencana Kegiatan

Instansi.

BAB III : SISTEM INFORMASI AKUNTASI PAJAK KENDARAAN BERMOTOR PADA DINAS PENDAPATAN PROVINSI SUMATERA UTARA Pada Bab III ini penulis akan membahas tentang Sistem

Informasi Akuntansi, Pengendalian dan Sistem Informasi

Akuntansi Pajak Kendaraan Bermotor Pada Dinas

(9)

Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan Pajak Kendaraan

Bermotor, Analisis Sistem Informasi Pemungutan Pajak

Kendaraan Bermotor serta Upaya Peningkatan Pendapatan

Asli Daerah dari Pajak Kendaraan.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Pada Bab IV ini penulis akan membahas tentang Kesimpulan

dan Saran.  

Gambar

 Tabel 1.1 Jadwal Survei/Observasi

Referensi

Dokumen terkait

Pada penulisan ilmiah ini mencoba mengangkat masalah dalam hal pembuatan aplikasi penjualan pada kasir Neckcut BarberShop dan Distro sebagai efesiensi operasional untuk

KEENAM : Dengan berlakunya Keputusan Bupati ini maka Keputusan Bupati Bantul Nomor 201 Tahun 2009 tentang Pembentukan Majelis dan Sekretariat Tuntutan

Shareholders who are unable to attend the EGM may be represented by their proxies with the valid legal proxy form as determined by the Board of the Directors of the

Some farmers left selected plants in S&B fields and most of them were able to name their worst crop weeds and species they considered desirable or undesirable in fallow. Research

arah yang benar untuk mencapai tujuan organisasi Manajer mengatur dan mengalokasikan pekerjaan, wewenang dan sumberdaya untuk mencapai tujuan/sasaran organisas Manajer mengatur

3.5 Menggali informasi dari teks ulasan buku tentang nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia

Once the features of the basic pitched roof component are recognized (top left), the feature recognition will work on the grey (sub-surface) segment (top middle) with the

Further interesting fact is that HoG features are used more often in lower hierarchical levels (shown in Tab. 3) whereas Haar-like features appear more often in higher detector