• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Pengelolaan Sistem Informasi Korpo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Peran Pengelolaan Sistem Informasi Korpo"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Peran Pengelolaan Sistem Informasi Korporat terhadap Keberhasilan

Organisasi Bisnis

Bambang Santoso1), Riswan Efendi Tarigan2)

Pascasarjana Magister Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara Kampus Anggrek, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta, 11530

Hp: +62 85715619478

E-mail: bambangsantosoh@gmail.com1), re.tarigan@gmail.com2)

Penyelarasan tetap menjadi isu penting bagi sebagian CIO karena kegagalan menyelaraskan teknologi informasi (TI) terhadap strategi bisnis diyakini mengakibatkan kegagalan banyak inisiatif SI. Seorang CIO tidak sekadar berpola pikir teknologi, namun harus cerdas secara bisnis dan teknologi. Tabel 1 menunjukkan 10 isu utama yang dihadapi CIO.

Tabel 1. Isu-isu Utama yang dihadapi CIO

Rank Issue

1 IT and business alignment

2 Attracting, developing, and retaining IT professionals 3 Security and privacy

4 IT strategic planning 5 Speed and agility 6 Government regulations 7 Complexity reduction

8 Measuring the performance of the IT organization 9 Creating an information architecture

10 IT Governance

Sumber: Diadaptasi dari Luftman (2004)

Keselarasan strategis telah lama menjadi isu penting baik dalam riset sistem informasi (IS) dan praktisi SI sampai saat ini. Agar perusahaan atau organisasi mampu bertahan hidup di lingkungan bisnis yang kompetitif, maka dibutuhkan seorang CIO yang mampu menyeleraskan strategi TI dengan strategi bisnis. Akan tetapi ada beberapa hambatan yang dihadapi oleh

seorang CIO, salah satunya terdapat “dinding pemisah” antara CIO dan staf TI. Oleh karena itu

dibutuhkan peran kepemimpinan CIO dan kompetensi soft skill sehingga bisa menghilangkan sekat pemisah demi terwujudnya keselarasan strategi TI dan bisnis yang lebih matang.

(2)

menganggap TI sebagai salah satu alternatif solusi. Earl (1992) mengemukakan bahwa ada perbedaan antara strategi SI dan strategi TI.

Berikut gambaran hubungan antara strategi bisnis, SI dan TI

Gambar 1. Hubungan Strategi Bisnis, SI, dan TI (Ward & Peppard, 2002)

Gambar tersebut menjelaskan bahwa pada prinsipnya strategi SI/TI terdiri atas dua bagian, yaitu: komponen SI dan komponen TI. Strategi SI mendefinisikan kebutuhan organisasi atas informasi dan sistem aplikasi dalam rangka mendukung strategi bisnis secara keseluruhan.

(3)

Keselarasan Strategi TI – Bisnis; Ada beberapa model keselarasan strategi TI dan Bisnis, salah satu diantaranya adalah SAM (Strategic Alignment Model). Model ini menggambarkan keselarasan yang dinamis antara strategi TI dengan strategi Bisnis, merupakan model yang terdiri atas empat kuadran. Setiap kuadran terdiri atas tiga komponen yang bila dianalisis bersama, dapat digunakan untuk menentukan defenisi operasional kuadran yang ditempatinya. Keempat kuadran tersebut adalah strategi bisnis, strategi TI, infrastruktur perusahaan dan berbagai proses, serta infrastruktur TI dan berbagai proses. (1) Strategi Bisnis : melibatkan semua kebijakan yang terkait dengan pemilihan posisi perusahaan dalam konstelasi pasar, dan mendefenisikan bagaimana perusahaan menyadari keunggulan kompetitif yang dimilikinya. (2) Strategi TI : melibatkan semua kebijakan terkait TI yang mampu memposisikan perusahaan di pasar global. (3) Infrastruktur perusahaan dan berbagai proses : kebijakan yang menentukan pengaturan internal perusahaan dalam rangka melaksakan strategi bisnis. (4) Infrastruktur TI dan berbagai proses : kebijakan yang menentukan bagaiamana perusahaan melakukan pengaturan terhadap TI, atau bagaimana organisasi melakukan eksekusi terhadap strategi TI.

(4)

Pada prinsipnya, selaras atau tidaknya strategi TI dan bisnis pada suatu organisasi atau perusahaan, salah satu faktornya ditentukan oleh peran kepemimpinan dari CIO organiasi tersebut. Untuk mewujudkan keselarasan strategi TI dan bisnis, seorang CIO dituntut untuk memiliki kompetensi soft skill kepemimpinan. Karena seiring dengan berkembangnya TI dan dinamika bisnis saat ini, kepemimpinan memiliki andil yang cukup besar dalam terwujudnya keselarasan strategi TI dan bisnis.

Darftar Pustaka:

1. Luftman, J. N., et al., Managing the Information Technology Resources. Upper Saddle River, NJ: Pearson Education, 2004.

2. Earl, M. J., (1992), “Putting IT in its place: A Polemic for the Nineties” Journal of Information Technology, vol. 7, pp. 100-108M.

3. Ward, J. and Peppard, J. (2002), ”Strategic Planning for Information Systems”, Third Edition, John Wiley & Sons, Canada.

4. Wagner, H.T., Beimborn, D., Frangke, J., and Weitzel, T. (2006). ”IT –Business Alignment and IT Usage in Operational Processes: a retail banking case” Procedding of 39th Hawaii International Conference on System Science, hal.1-9.

Gambar

Gambar 1. Hubungan Strategi Bisnis, SI, dan TI (Ward & Peppard, 2002)

Referensi

Dokumen terkait

Berda- sarkan hasil dari kuisioner masih ada beberapa responden yang tidak setuju terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh Bank Mandiri di antaranya kompetensi yang baik

Sirkulasi menignkat dengan bertambahnya volume plasma dan airan interstisial. Keadaan ini menignkatkan 7venous return7 ke jantung. <kibatnya 7stroke volume7 menignkat, dan

yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PENINGKATAN KINERJA MELALUI BUDAYA ORGANISASI KEMAMPUAN MANAJEMEN

Enam kelompok mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok bahan makanan sebesar 4,16 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,83 persen; kelompok makanan jadi,

Soegiri Lamongan sudah membuat Rencana Bisnis Anggaran (RBA) namun belum definitif, belum ditandatangani Direktur Rumah Sakit dan belum diketahui Dewan Pengawas..

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bobot guna mendapatkan prioritas dari risiko investasi pada tahap pra konsruksi dan tahap konsruksi serta membandingkan nilai

Pada tahun 2017 penulis lolos seleksi Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian (PKM-P) tahun 2017 dengan surat Penugasan Program Kreativitas Mahasiswa 5 Bidang tahun 2017

4.6 Distribusi Frekuensi Pengukuran Infeksi Bakteri pada Organ Reproduksi Sebelum Pemakaian Pembalut Wanita Herbal di Lokalisasi Kelurahan Sukosari Kecamatan Bawen Semarang