POKOK-POKOK AJARAN ISLAM
Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Studi Islam
Disusun oleh: Zulbiyadi Fadlan
Ika Saraswati Wiwi Handrayani
Dosen Pengampu Falizar Rivani. MA, Si
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM STAINU NUSANTARA
Kata Pengantar
Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT dengan rahmat dan ianayah-Nya, Penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan tepat waktu.
Makalah dengan judul “POKOK-POKOK AJARAN ISLAM” disusun dengan maksud untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Akhlak Tasawuf
Penulis menyadari dalam penulisan dalam penulisan makalah ini masih banyak kesalahan. Maka dari itu itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Tangerang, 1 maret 2014
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………ii
DAFTAR ISI………...iii
BAB I PENDAHULUAN………...iv
A. Latar Belakang Masalah………...iv
B. Rumusan Masalah………iv
C. Tujuan Penulisan………..iv
BAB II PEMBAHASAN………...1
1. Makna dan Arti Islam………..………...1
2. Doktrin Kepercayaan dalam Islam………... 2
3. Dimensi-dimensi Islam……….3
4. Amalan Ritualitas dan Upacara Keagamaan………4
5. Institusi Kelembagaan Organisasi Keislaman……….5
BAB III PENUTUP………..6
A. Kesimpulan………..6
B. Saran-Saran……….6
BAB 1 PENDAHULIAN A. Latar Belakang
Banyak pokok-pokok yang harus kita ketahui tentang Islam. Apakah yang dimaksud dengan Islam yang sesugguhnya. Dan dimensi-dimensi agama islam. Serta isntitusi-institusi agama islam.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana makna dan Arti Islam?
2. Bagaimana doktrin kepercayaan dalam islam? 3. Bagaimana Dimensi-dimensi Islam?
4. Bagaimana Amalan ritualitas dan Upacara keagamaaan? 5. Apa saja Institusi Lembaga Keislaman?
C. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan makna dan Arti Islam
2. Menjelaskan doktrin kepercayaan dalam islam 3. Menjelaskan Dimensi-dimensi Islam.
BAB II PEMBAHASAN
A. Makna Dan Arti Islam 1. Arti Etimologis
Secara etimologis (asal-usul kata, lughawi) kata “Islam” berasal dari bahasa Arab: salima yang artinya selamat. Dari kata itu terbentuk aslamayang artinya menyerahkan diri atau tunduk dan patuh. Sebagaimana firman Allah SWT,
ننوننزنححين محهن النون محههيحلنعن ففوحخن النون ههببهرن دننحعه هنرنجحأن هنلنفن نفسهححمن ونهنون ههلبنله هنهنجحون منلنسحأن نحمن ىىلنبن Artinya: (Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS. Albaqarah: 112)
Ada juga pendapat, akar kata yang membentuk kata “Islam” setidaknya ada empat yang berkaitan satu sama lain :
a. Aslama. Artinya menyerahkan diri. Orang yang masuk Islam berarti menyerahkan diri kepada Allah SWT. Ia siap mematuhi ajaran-Nya.
b. Salima. Artinya selamat. Orang yang memeluk Islam, hidupnya akan selamat. c. Sallama. Artinya menyelamatkan orang lain. Seorang pemeluk Islam tidak hanya menyelematkan diri sendiri, tetapi juga harus menyelamatkan orang lain (tugas dakwah atau ‘amar ma’ruf nahyi munkar).
d. Salam. Aman, damai, sentosa. Kehidupan yang damai sentosa akan tercipta jika pemeluk Islam melaksanakan asalama dan sallama.
2. Arti Terminologis
Secara terminologis (istilah, maknawi) dapat dikatakan, Islam adalah agama wahyu berintikan tauhid atau keesaan Tuhan yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw sebagai utusan-Nya yang terakhir dan berlaku bagi seluruh manusia, di mana pun dan kapan pun, yang ajarannya meliputi seluruh aspek kehidupan manusia.
B. Doktrin Kepercayaan dalam Agama Islam
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian doktrin adalah ajaran (asas-asas suatu aliran politik, keagamaan, ketatanegaraan) secara bersistem khususnya dalam
penyusunan kebijakan Negara. Doktrin dalam islam tersebut meliputi:
2. Wahyu : wahyu adalah qalam atau pengetahuan dari Allah, yang diturunkan kepada seluruh makhluk-Nya dengan perantara malaikat ataupun secara langsung. Kata "wahyu" adalah kata benda, dan bentuk kata kerjanya adalah awha-yuhi, arti kata wahyu adalah pemberitahuan secara tersembunyi dan cepat.
a. Syariah: Secara bahasa, syariah bermakna jalan yang lurus. Sedangkan menurut terminologi, syariah adalah peraturan-peraturan yang mengatur hubungan manusia dengan pecipta-Nya lalu hubungan antar sesama manusia yang mengacu pada Alquran dan sunah. Di negara seperti Iran atau Saudi Arabia, prinsip syariah adalah dasar kehidupan bernegara yang digunakan dalam politik dan juga ekonomi.
b. Thariqah: ialah Ilmu untuk mengetahui hal ihwalnya nafsu dan sifat-sifatnya, mana yang tercela kumudian dijauhi dan ditinggalkan, dan mana yang terpuji kemudian diamalkan.
c. Sufisme; ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihan akhlaq, membangun dhahir dan batin, untuk memporoleh kebahagian yang abadi. Tasawuf pada awalnya merupakan gerakan zuhud (menjauhi hal duniawi) dalam Islam, dan dalam perkembangannya melahirkan tradisi mistisme Islam.
d. Iman: Iman yaitu Kita Mempercayai Segala hal yang termasuk rukun Iman
e. Islam: Ajaran yang dituntut menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah dibawa oleh nabi Muhammad Saw
D. Amalan Ritualitas dan Upacara Keislaman
Banyak amalan rutinitas yang kita jalani selaku umat islam dan banyak juga upacara keislaman:
Amalan Rutinitas:
1. Sholat: Sholat yaitu Perbuatan yang di awali dengan Takbirotul Ikhrom dan diakhiri dengan salam. Adapun sholat wajib ada 5 waktu
2. Puasa : menahan diri dari lapar dan segala sesuatu yang membatalkan puasa dari terbit fajar sampai terbenam matahari,
E. Institusi Kelembagaan Organisasi Islam Adapun Kelembagaan Organisasi Islam:
1. Formal: a. Departemen Agama b. Majelis Ulama Indonesia
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam Pokok-pokok ajaran Islam yaitu kita mengetahui makna dan arti islam. serta dimensi-dimensi islam, dan banyak lembaga instusi keagamaan.
B. Saran-saran
Perlunya ada pembahasan yang lebih merinci dan bukti sejarah yang mengaitkan Pokok-pokok ajaran agama islam
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Musthofi Alie. M.A Pendidikan Agama Islam, Gravindo; 2008 http://id.wikipedia.org/wiki/Ihsan
Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Studi Islam
Disusun oleh: Zulbiyadi Fadlan
Ika Saraswati Wiwi Handrayani
Dosen Pengampu Falizar Rivani. MA, Si
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM STAINU NUSANTARA
Kata Pengantar
Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT dengan rahmat dan ianayah-Nya, Penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan tepat waktu.
Makalah dengan judul “POKOK-POKOK AJARAN ISLAM” disusun dengan maksud untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Akhlak Tasawuf
Penulis menyadari dalam penulisan dalam penulisan makalah ini masih banyak kesalahan. Maka dari itu itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Tangerang, 1 maret 2014
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……….……ii
DAFTAR ISI………..……...…...iii
BAB I PENDAHULUAN………..………....iv
A. Latar Belakang Masalah………...………...………...iv
B. Rumusan Masalah………...……iv
C. Tujuan Penulisan…...………...…..iv
BAB II PEMBAHASAN………...………...…...1
1. Makna dan Arti Islam………….…………..………...1
2. Doktrin Kepercayaan dalam Islam………... 2
3. Dimensi-dimensi Islam……….………...….3
4. Amalan Ritualitas dan Upacara Keagamaan………...………4
5. Institusi Kelembagaan Organisasi Keislaman………..………...…5
BAB III PENUTUP………..………...6
A. Kesimpulan……….…………...………..6
B. Saran-Saran………...……….6
BAB 1 PENDAHULIAN A. Latar Belakang
Banyak pokok-pokok yang harus kita ketahui tentang Islam. Apakah yang dimaksud dengan Islam yang sesugguhnya. Dan dimensi-dimensi agama islam. Serta isntitusi-institusi agama islam. Arab: salima yang artinya selamat. Dari kata itu terbentuk aslamayang artinya menyerahkan diri atau tunduk dan patuh. Sebagaimana firman Allah SWT,
Ada juga pendapat, akar kata yang membentuk kata “Islam” setidaknya ada empat yang berkaitan satu sama lain :
a. Aslama. Artinya menyerahkan diri. Orang yang masuk Islam berarti menyerahkan diri kepada Allah SWT. Ia siap mematuhi ajaran-Nya.
b. Salima. Artinya selamat. Orang yang memeluk Islam, hidupnya akan selamat. c. Sallama. Artinya menyelamatkan orang lain. Seorang pemeluk Islam tidak hanya menyelematkan diri sendiri, tetapi juga harus menyelamatkan orang lain (tugas dakwah atau ‘amar ma’ruf nahyi munkar).
d. Salam. Aman, damai, sentosa. Kehidupan yang damai sentosa akan tercipta jika pemeluk Islam melaksanakan asalama dan sallama.
2. Arti Terminologis
Secara terminologis (istilah, maknawi) dapat dikatakan, Islam adalah agama wahyu berintikan tauhid atau keesaan Tuhan yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw sebagai utusan-Nya yang terakhir dan berlaku bagi seluruh manusia, di mana pun dan kapan pun, yang ajarannya meliputi seluruh aspek kehidupan manusia.
B. Doktrin Kepercayaan dalam Agama Islam
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian doktrin adalah ajaran (asas-asas suatu aliran politik, keagamaan, ketatanegaraan) secara bersistem khususnya dalam
penyusunan kebijakan Negara. Doktrin dalam islam tersebut meliputi:
1. Allah Pengakuan akan keEsaan Allah ini yang disebut dengan Tauhid. Pembuktian dan pengakuan akan keEsaan Allah inilah yang merupakan inti dari doktrin Islam.formula yang mengekspresikan pengakuan akan keEsaan Allah adalahlaa ilaha illa allah.
C. Dimensi-dimensi Islam
a. Syariah: Secara bahasa, syariah bermakna jalan yang lurus. Sedangkan menurut
terminologi, syariah adalah peraturan-peraturan yang mengatur hubungan manusia dengan pecipta-Nya lalu hubungan antar sesama manusia yang mengacu pada Alquran dan sunah. Di negara seperti Iran atau Saudi Arabia, prinsip syariah adalah dasar kehidupan bernegara yang digunakan dalam politik dan juga ekonomi.
b. Thariqah: ialah Ilmu untuk mengetahui hal ihwalnya nafsu dan sifat-sifatnya, mana yang tercela kumudian dijauhi dan ditinggalkan, dan mana yang terpuji kemudian diamalkan.
c. Sufisme; ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihan akhlaq, membangun dhahir dan batin, untuk memporoleh kebahagian yang abadi. Tasawuf pada awalnya merupakan gerakan zuhud (menjauhi hal duniawi) dalam Islam, dan dalam perkembangannya melahirkan tradisi mistisme Islam.
d. Iman: Iman yaitu Kita Mempercayai Segala hal yang termasuk rukun Iman
e. Islam: Ajaran yang dituntut menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah dibawa oleh nabi Muhammad Saw
f. Ikhsan: yaitu seorang manusia mencurahkan kebaikan dan menahan diri untuk tidak mengganggu orang lain. Mencurahkan kebaikan kepada hamba-hamba Allah dengan harta, ilmu, kedudukan dan badannya
D. Amalan Ritualitas dan Upacara Keislaman
Banyak amalan rutinitas yang kita jalani selaku umat islam dan banyak juga upacara keislaman:
Amalan Rutinitas:
1. Sholat: Sholat yaitu Perbuatan yang di awali dengan Takbirotul Ikhrom dan diakhiri dengan salam. Adapun sholat wajib ada 5 waktu
E. Institusi Kelembagaan Organisasi Islam Adapun Kelembagaan Organisasi Islam: 1. Formal: a. Departemen Agama
b. Majelis Ulama Indonesia
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam Pokok-pokok ajaran Islam yaitu kita mengetahui makna dan arti islam. serta dimensi-dimensi islam, dan banyak lembaga instusi keagamaan.
B. Saran-saran
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Musthofi Alie. M.A Pendidikan Agama Islam, Gravindo; 2008 http://id.wikipedia.org/wiki/Ihsan