• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebijakan dan Konsep Dasar SAKIP 2014 (Pusat)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kebijakan dan Konsep Dasar SAKIP 2014 (Pusat)"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

(1)

Dr. Asropi, SIP, MSi- Lembaga Administrasi Negara

DR. ASROPI, SIP, MSi

asropi0703@gmail.com

081386099760

(2)

Curriculum Vitae

Nama

: Dr. Asropi, SIP, MSi

Tempat/tgl Lahir

: Tegal, 7 Maret 1972

NIP

: 19720307 199802 1 001

Jabatan

: Pembantu Ketua I Bidang Akademik

Kantor

: STIA LAN, JL. Administrasi II Pejompongan,

Jakarta Pusat

Pendidikan

:

1. S-1, Adm. Negara FISIP UGM

2. S-2, Adm. Negara FISIP UI

3. S-3, Adm. Negara FISIP UI

”.

Alamat email

:

asropi0703@gmail.com

Alamat web

: asropi.wordpress.com

(3)

KEBIJAKAN TERKAIT SAKIP

UU No. 28/1998 ttg Penyeleggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN

PP No. 8/2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Pemerintah

Peraturan Presiden Nomor 29/2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

PermenPPN/Kepala Bappenas No. 5/2014 ttg Renstra KL 2015-2019

(4)

Penyelenggara Sakip: Entitas Akuntabilitas

Kinerja

Entitas akuntabilitas kinerja satuan kerja

Entitas akuntabilitas kinerja unit organisasi

Entitas akuntabilitas kinerja Kementerian Negara/lembaga

(5)

KONSEP DASAR SAKIP

Planning

Organizing

Actuating

Controlling

Rencana Strategis

Perjanjian

Kinerja

Pelaporan

Kinerja

Pengukuran Kinerja

Pengelolaan Data

Kinerja

Review dan

Evaluasi

Kinerja

Rencana Kerja dan

Anggaran

Dokumen

Pelaksanaan

(6)

RENCANA STRATEGIS

(

PermenPPN/Kepala Bappenas No. 5/2014 ttg Renstra KL

2015-2019)

(7)

Sistematika penulisan Renstra K/L 2015-2019

BAB I PENDAHULUAN

BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN KEMENTERAN/LEMBAGA

BAB III ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA

REGULASI DAN KERANGKA KELEMBAGAAN;

BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

BAB V PENUTUP

LAMPIRAN

(8)

Renstra

(9)
(10)
(11)
(12)
(13)

Struktur Penulisan Renstra K/L

(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)

Keharusan Satker dan Unit Kerja adalah menyusun RKA,

maka Renstra Satker dan Unit Kerja dapat relatif sama dengan

Renstra K/L dalam hal:

Visi

Misi

(22)
(23)

Rujukan Renstra Unit/Satuan Kerja (1)

INDIKATOR

INDIKATOR

(24)
(25)

Perumusan Sasaran dan Indikator pada Unit/satuan

Kerja

Cascading

Kementerian/Lembaga Sasaran Strategis Indikator Target

Unit Kerja Eselon I

Sasaran Strategis

Indikator Target

Unit Kerja Eselon II

Sasaran Strategis

(26)

Perumusan Sasaran dan Indikator pada Unit Kerja

Eselon I

Hasil

cascading 1:

Semua unsur sama

Kementerian/Lembaga

Sasaran Strategis

Indikator Target

Unit Kerja Eselon I

Sasaran Strategis

(27)

Perumusan Sasaran dan Indikator pada Unit Kerja

Eselon I

Hasil

cascading 2:

Sasaran sama, unsur lain berbeda

.

Kementerian/Lembaga

Sasaran Strategis

Indikator Target

Unit kerja Eselon I

Sasaran Strategis

(28)

Perumusan Sasaran dan Indikator pada Unit Kerja

Eselon I

Hasil

cascading 2:

Sasaran sama, unsur lain berbeda

.

Outcome

Kementerian

Outcome

Unit Kerja Eselon I

(29)

Perumusan Sasaran dan Indikator pada Unit Kerja

Eselon I

(30)

Perumusan Sasaran dan Indikator pada Unit Kerja

Eselon I

Hasil

cascading 3:

Semua berbeda. Sasaran Unit Kerja Eselon I merupakan bagian

dari atau berkontribusi pada pencapaian sasaran Kementerian/Lembaga

.

(31)

Perumusan Sasaran dan Indikator pada Unit Kerja

Eselon II (jika eselon II diperkenankan memiliki

outcome)

Hasil

cascading 4:

sasaran sama, unsur lain berbeda

Unit Kerja Eselon I

Sasaran Strategis

Indikator Target

Unit Kerja Eselon II

Sasaran Strategis

(32)

Perumusan Sasaran dan Indikator pada Unit Kerja

Eselon II (jika eselon II diperkenankan memiliki

outcome)

Hasil

cascading 4:

sasaran sama, unsur lain berbeda

Outcome

Unit Kerja eselon I

Output

Unit Kerja Eselon II

Output

(33)

Perumusan Sasaran dan Indikator pada Unit Kerja

Eselon II (jika eselon II diperkenankan memiliki

outcome)

(34)

Perumusan Sasaran dan Indikator pada Unit Kerja

Eselon II (jika eselon II diperkenankan hanya memiliki

output)

(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)

PERJANJIAN KINERJA

(

Peraturan Presiden Nomor 29/2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)

(44)

Rencana Kerja dan Anggaran

Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (DPA)

Perjanjian Kinerja

(45)

Perjanjian Kinerja

No. Sasaran strategis

Indikator Kinerja

Target

Berisi Indikator Kinerja

Program dan/atau

Indikator Kinerja

Utama

Unit Organisasi

:

:

………..

, ...20...

Pimpinan Satuan Kerja

(...)

(...)

Atasan Pimpinan Satuan Kerja

Menggambarkan

Outcome

dan

Output

pada

bidangnya

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX

SATUAN KERJA ………

Kegiatan

Anggaran

(46)

Perjanjian Kinerja

No. Sasaran strategis

Indikator Kinerja

Target

Berisi Indikator Kinerja

Program dan/atau

Indikator Kinerja

Utama

Unit Organisasi

:

:

………..

, ...20...

Pimpinan Unit Organisasi

(...)

(...)

Merupakan ikhtisar

Perjanjian Kinerja

Tingkat Unit Kerja

Atasan Pimpinan Unit Kerja

Menggambarkan Dampak

pada bidangnya dan

Outcome

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX

UNIT KERJA ………

Kegiatan

Anggaran

(47)

Perjanjian Kinerja

No. Sasaran Startegis

Indikator Kinerja

Target

Berisi

Indikator

Kinerja Utama

Kementerian

Negara/lembaga

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX

KEMENTERIAN/LEMBAGA ………

Tempat, ...20...

Kementerian Negara/Lembaga

...

(...)

Merupakan ikhtisar

Perjanjian Kinerja

Tingkat Unit Organisasi

Disampaikan ke Presdien melalui

MenPAN dan RB

Menggambarkan

Dampak dan

Outcome

Program

Anggaran

1………..

Rp.

………..

(48)

Indikator Kinerja

Indikator Kinerja

Pengertian

Indikator Kinerja

utama

Adalah ukuran keberhasilan organisasi dalam

mencapai tujuan dan merupakan ikhtisar

hasil berbagai program dan kegiatan sebagai

penjabaran tugas dan fungsi organisasi

Indikator Kinerja

Program

Adalah ukuran atas hasil (

outcome

) dari

suatu program yang merupakan pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi suatu kementerian

Negara/lembaga

Indikator Kinerja

kegiatan

Adalah ukuran atas keluaran (

output

) dari

suatu kegiatan yang terkait secara logis

dengan Indikator Kinerja Program

(49)

Indikator Kinerja

Kriteria:

Spesifik (

specific

)

Dapat diukur (

measurable

)

Dapat dicapai (

attainable

)

Berjangka waktu tertentu (

time bound

)

Dapat dipantau dan dikumpulkan (

track able

)

(50)

Revisi dan Perubahan Perjanjian Kinerja

Dimungkinkan revisi atas perjanjian kinerja, jika:

Terjadi pergantian atau mutasi pejabat

Perubahan dalam strategi yang mempengaruhi pencapaian tujuan dan

sasaran

Perubahan prioritas atau asumsi yang berakibat secara siginifikan dalam

proses pencapaian tujuan dan sasaran

(51)

Perjanjian Kinerja

Logo Lembaga

---PERJANJIAN

KINERJA TAHUN …….

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel

serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

Jabatan :

berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini,

dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam

dokumen perencanaan.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab

kami.

..., ...

Menteri/Pimpinan Lembaga ...

...

(52)

Perjanjian Kinerja

Logo Lembaga

---PERJANJIAN

KINERJA TAHUN …….

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta

berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ...

Jabatan : ...

Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : ...

Jabatan : ...

Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini,

dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen

perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab

kami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian

kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian

penghargaan dan sanksi.

..., ...

Pihak Kedua, Pihak Pertama,

(53)

PENGUKURAN KINERJA

(Peraturan Presiden Nomor 29/2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah)

(54)

Pengukuran Kinerja

Indikator Kinerja

Target Tahun berjalan

Realisasi

%

Kementerian Negara/Lembaga

/Unit Oranisasi/Satuan Kerja

:

Tahun Anggaran

:

Sesuai

dokumen

Perjanjian

(55)

Pengukuran Kinerja

Indikator Kinerja

Target 5 Tahun (Dalam

Renstra)

Realisasi tahun

berjalan

%

Kementerian Negara/Lembaga

:

(56)

Pengukuran Kinerja

Realisasi

Contoh

Rumus

Nilai nominal

mutu

Meningkat

menurun

Mortality Rate; luas

lahan tidur;

panjang jalan rusak,

jumlah kecelakaan

((2Target-Realisasi)/Target)*100%

Menurun

Meningkat

Meningkat

Meningkat

Tingkat

pendapatan;

tingkat melek huruf

. (Realisasi/Target)*100%

(57)

PENGELOLAAN DATA KINERJA

(Peraturan Presiden Nomor 29/2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah)

(58)

PELAPORAN KINERJA

(Peraturan Presiden Nomor 29/2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah)

(59)

Laporan Kinerja

Disampaikan

bersamaan dengan

laporan keuangan

triwulanan

Laporan

Kinerja

Interim

Laporan

Kinerja

Tahunan

(60)

Laporan Kinerja Tahunan Satuan Kerja

Disampaikan kepala

Satker kepada

Pimpinan Unit

Organisasi, bersamaan

dengan laporan

keuangan tahunan

Laporan

Kinerja

Tahunan

(61)

Laporan Kinerja Tahunan Unit Organisasi

Disampaikan kepada

Menteri/Pimpinan

Lembaga, bersamaan

dengan laporan

keuangan tahunan

Dasar

penyusunan

adalah laporan

kinerja

tahunan Satker

(62)

Laporan Kinerja Tahunan Kementerian

Negara/Lembaga

Disampaikan kepada

Menteri Keuangan,

Menteri PPN/Ketua

Bappenas, dan MenPAN

dan RB, paling lambat 2

bulan setelah tahun

anggaran berakhir

Dasar

penyusunan

adalah laporan

kinerja tahunan

Unit Organisasi

(63)

Laporan Kinerja

(64)

SATKER

UNIT ORGANISASI

KEMENTRIAN/LEMBAGA

(65)

Sistematika Laporan Kinerja

Dr. Asropi, SIP, MSi- Lembaga Administrasi Negara

Bab I Pendahuluan

Bab II Perencanan Kinerja

Bab III Akuntabilitas Kinerja

Bab IV Penutup

(66)

Sistematika Laporan

Dr. Asropi, SIP, MSi- Lembaga Administrasi Negara

Penjelasan umum organisasi, dengan

penekanan pada:

Aspek strategis organisasi

Permasalahan utama (

strategic

issued

) yang sedang dihadapi

organisasi

(67)

Sistematika Laporan

Dr. Asropi, SIP, MSi- Lembaga Administrasi Negara

Ringkasan/ikhtisar perjanjian

kinerja tahun yang bersangkutan

(68)

Sistematika Laporan

Dr. Asropi, SIP, MSi- Lembaga Administrasi Negara

(A) Capaian kinerja organisasi

Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi

sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap

pernyataan kinerja sasaran strategis dilakukan analisis capaian

kinerja:

Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja

tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;

membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini

dengan target jangka menegah yang terdapat dalam dokumen

perencanaan strategis organisasi;

(69)

Sistematika Laporan

Dr. Asropi, SIP, MSi- Lembaga Administrasi Negara

Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan

standar nasional (jika ada)

Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau

peningkatan/penurunan kinerja serta alternative

solusi yang telah dilakukan

Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;

Analisis program/kegiatan yang menunjang

keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian

pernyataan kinerja.

(70)

Sistematika Laporan

Dr. Asropi, SIP, MSi- Lembaga Administrasi Negara

(B) Realisasi Anggaran

Realisasi anggaran yang digunakan

dan yang telah digunakan untuk

mewujudkan kinerja organisasi

sesuai dengan dokumen perjanjian

kinerja

(71)

Sistematika Laporan

Dr. Asropi, SIP, MSi- Lembaga Administrasi Negara

Ringkasan/ikhtisar

perjanjian kinerja tahun

yang bersangkutan

(72)

Sistematika Laporan

Dr. Asropi, SIP, MSi- Lembaga Administrasi Negara

Simpulan umum atas capaian

kinerja organisasi serta langkah

di masa mendatang yang akan

dilakukan organisasi untuk

meningkatkan kinerjanya

(73)

Sistematika Laporan

Dr. Asropi, SIP, MSi- Lembaga Administrasi Negara

Perjanjian kinerja

Lain-lain yang dianggap

perlu

(74)

REVIU DAN EVALUASI

(Peraturan Presiden Nomor 29/2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah)

(75)

Reviu

Dr. Asropi, SIP, MSi- Lembaga Administrasi Negara

Reviu atas laporan kinerja dilaksanakan oleh Aparat Pengawasan

Intern Pemerintah (APIP) sebelum ditandatangani pimpinan dan

disampaikan Menteri/Pimpinan lembaga kepada Menteri PAN dan RB

(76)

Reviu

Dr. Asropi, SIP, MSi- Lembaga Administrasi Negara

Aspek yang direviu

Metode pengumpulan data/informasi

(77)

Pernyataan Formulir Telah Direviu

PERNYATAAN TELAH DIREVIU KEMENTERIAN/LEMBAGA ………..

TAHUN ANGGARAN 20XX

Kami telah mereviu Laporan kinerja Kementerian/Lembaga

……

untuk tahun anggaran

..

Sesuai Pedoman Reviu atas laporan kinerja. Substansi informasi yang dimuat dalam laporan

kinerja menjadi tanggung jawab menajemen Kementerian/lembaga

..

Reviu bertujuan untuk memberikan keyakinan terbatas laporan kinerja telah disajikan secara

akurat, andal, dan valid.

Berdasarkan reviu kami, tidak terdapat kondisi atau hal-hal yang menimbulkan perbedaan

dalam meyakini keandalan informasi yang disajikan di dlam laporan kinerja ini.

………,………..20XX

Inspektur

NIP

(78)

Evaluasi

Dr. Asropi, SIP, MSi- Lembaga Administrasi Negara

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perbandingan Nilai Gizi Komposit Tepung Sukun dan

Hasil dari serangkaian proses pada penelitian analisis sentimen terhadap produk Eiger pada komentar Instagram menggunakan metode Naive Bayes dengan jumlah data penelitian

Pada tahap perencanaan eksperimen, kita perlu merancang teknik pelaksanaan yang meliputi hal  –    hal berikut : menentukan jenis tumbuhan yang akan di teliti,

- Untuk menjebol akun seseorang dengan cara brute force sangatlah tidak mudah (berdasarkan subjektivitas) karena banyaknya kombinasi karakter yang memungkinkan

Kalender Tanam Terpadu tersebut merupakan pedoman bagi Dinas Pertanian, penyuluh, dan petani dalam menetapkan pola dan waktu tanam yang tepat, sesuai dengan kondisi iklim di

Kuesioner penelitian ini disusun guna mengukur tingkat kepuasan konsumen terhadap jasa yang diberikan oleh Rebel Gym, untuk dapat digunakan sebagai alat evaluasi

1.3 Bidang adalah himpunan titik-titik yang mengandung paling sedikit tiga titik, Bidang adalah himpunan titik-titik yang mengandung paling sedikit tiga titik,

Berdasarkan hasil uji t tanpa multimedia lebih kecil dari t tabel, sedangkan dengan multimedia hasil uji t diperoleh t hitung lebih besar dari t tabel, berarti ada