• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN ROTI “SUMBER HASIL” KARANGLO MALANG PERIODE 2001 – 2002

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN ROTI “SUMBER HASIL” KARANGLO MALANG PERIODE 2001 – 2002"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Skripsi

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN ROTI

“SUMBER HASIL” KARANGLO MALANG

PERIODE 2001 – 2002

Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi

Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

LENNY SAPTA P.

96.60.0369

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

(2)

v

ABSTRAKSI

Laporan keuangan merupakan bagian dari proses laporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara, misalnya sebagai laporan arus kas atau arus dana) catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Data keuangan perusahaan akan dapat lebih bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan apabila dianalisis lebih lanjut. Analisis laporan keuangan dapat dilakukan oleh pihak luar perusahaan, seperti kreditur, para investor maupun pihak perusahaan sendiri.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan kondisi keuangan perusahaan roti “Sumber Hasil” Karanglo Malang tahun 2001 – 2002, dan mendeteksi apakah ada kemungkinan kebangkrutan di dalam perusahaan roti “Sumber Hasil” berdasarkan hasil analisis.

Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis keuangan perusahaan dengan menggunakan rasio-rasio keuangan, analisis trend dan Multiple Discriminant Analysis (MDA).

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa:

1. Sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu meningkatkan profitabilitas dan upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, maka perusahaan ingin mengetahui perkembangan perusahaan dilihat dari laporan keuangan dengan menggunakan analisis rasio keuangan, analisis trend dan Multiple Discriminant Analysis.

2. Berdasar perhitungan analisis rasio keuangan dapat diambil kesimpulan bahwa pada tahun 2001 – 2002, keadaan perusahaan dalam keadaan yang sangat baik ditinjau dari faktor likuiditas dan solvabilitas.

3. Dengan menggunakan analisis trend, terlihat bahwa perusahaan dalam keadaan yang solid dan semakin trendable karena modal yang dipakai oleh perusahaan sebagian besar merupakan modal milik perusahaan.

4. Berdasar hasil Z-score terbukti bahwa perusahaan dalam keadaan yang sehat dan jauh dari kebangkrutan.

Saran yang peneliti sampaikan dalam penelitian ini antara lain:

1. Agar perusahaan melaksanakan perhitungan rasio keuangan, analisis trend dan Multiple Discriminant Analysis untuk melihat perkembangan kinerja perusahaan. 2. Pembukuan dibuat lebih baik dan rapi sebagai catatan kegiatan dan transaksi. 3. Untuk menjaga kontinuitas dan menghasilkan maksimal profit, maka perusahaan

harus melaksanakan efisiensi dalam biaya.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN MOTTO ... iv

ABSTRAKSI... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ……… 3

C. Pembatasan Masalah ……….. 3

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 4

E. Kerangka Pikir ……… 4

F. Sistematika Penulisan ... 7

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

A. Laporan Keuangan ... 7

1. Pengertian Laporan Keuangan ... 7

2. Fungsi Laporan Keuangan ... 7

3. Bagian-bagian Pokok Laporan Keuangan ... 8

(4)

B. Analisis Laporan Keuangan ... 12

1. Pengertian Laporan Keuangan ... 12

2. Tujuan Analisis Laporan Keuangan ... 13

3. Penggunaan Analisis laporan Keuangan ... 13

4. Metode, Alat-alat dan Teknik Analisis Keuangan ……. 14

BAB III METODE PENELITIAN ... 36

A. Sumber dan Jenis Data ... 36

B. Gambaran Umum Perusahaan ... 37

C. Alat Analisis Data ... 41

1. Analisis Rasio-rasio Keuangan ... 42

2. Multiple Discriminant Analysis... 44

3. Analisis Trend ... 44

BAB IV HASIL DAN ANALISIS... 45

A. Perkembangan Kondisi Keuangan dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kondisi Keuangan Perusahaan Roti “Sumber Hasil” Tahun 2001 – 2002 ... 45

B. Rasio Keuangan ... 46

1. Rasio Likuiditas ... 46

2. Rasio Solvabilitas ... 49

3. Rasio Rentabilitas ... 53

C. Analisis Trend ... 59

BAB V PEMBAHASAN... 69

A. Kesimpulan ... 69

B. Saran... 69

(5)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap perkembangan suatu

perusahaan sangatlah perlu untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan. Salah

satu bentuk informasi yang dapat mengetahui kondisi dari perkembangan suatu

perusahaan adalah laporan keuangan, yang disusun setiap akhir periode sebagai

laporan pertanggung jawaban atas pengelolaan suatu perusahaan. Laporan keuangan

pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat

komunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak

yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut.

Pengertian laporan keuangan menurut Standar Akuntasi Keuangan dalam

kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan No. 07.19 (IAI,

1999 : 3) :

Laporan keuangan merupakan bagian dari proses laporan keuangan, Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara, misalnya sebagai laporan arus kas atau arus dana) catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan.

Data keuangan perusahaan akan dapat lebih bermanfaat bagi pihak-pihak yang

membutuhkan apabila data tersebut dianalisis lebih lanjut. Analisis laporan keuangan

dapat dilakukan oleh pihak luar perusahaan, seperti kreditur dan para investor,

(6)

Dalam melakukan analisis laporan ada berbagai alat dan teknik yang dapat

digunakan oleh analis. Alat paling umum digunakan adalah analisis rasio keuangan.

Apabila rasio-rasio yang dihitung diinterprestasikan secara tepat, akan mampu

menunjukkan kondisi keuangan yang dapat digunakan dalam analisis. Secara garis

besar rasio-rasio tersebut dapat dikelompokkan ke dalam rasio likuiditas, solvabilitas

dan rentabilitas. Rasio likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk

memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya. Rasio solvabilitas

menggambarkan kemampuan perusahaan untuk melunasi semua kewajiban keuangan

apabila perusahaan tersebut dilikuid. Rasio rentabilitas menunjukkan kemampuan

perusahaan untuk menghasilkan laba selama satu periode.

Untuk melengkapi analisis rasio keuangan, dapat digunakan analisis trend dan

Multiple Discriminant Analysis (MDA). Analisis trend merupakan alat yang

digunakan untuk mengevaluasi data keuangan selama beberapa periode akuntansi.

Melalui analisis trend ini dapat diketahui berbagai perubahan penting dalam struktur

laporan keuangannya. Analisis trend ini digunakan bersama-sama dengan rasio untuk

saling menunjang dan melengkapi.

Sementara itu, Multiple Discriminant Analysis (MDA) dilakukan untuk

mengetahui apakah perusahaan berada dalam keadaan sehat atau mendekati

kebangkrutan. Selain itu, kita juga dapat memprediksi bagian mana dari rasio

keuangan perusahaan yang menunjukkan ada kemungkinan kebangkrutan untuk

kemudian diambil tindakan yang tepat waktu dan akurat untuk menghindari

perusahaan dari kebangkrutan.

Berdasarkan uraian di atas, dalam skripsi ini akan dianalisis kondisi keuangan

(7)

di atas penulis membuat judul “ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

PERUSAHAAN ROTI “SUMBER HASIL” KARANGLO MALANG PERIODE

2001 – 2002”

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah yang akan dibahas

dalam skripsi ini adalah :

1. Bagaimanakah perkembangan kondisi keuangan perusahaan selama tahun

2001 – 2002?

2. Apakah ada kemungkinan perusahaan roti “Sumber Hasil” mengalami

kebangkrutan ?

C. Pembatasan Masalah

Dalam penulisan skripsi ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut :

1. Analisis dilakukan dengan menggunakan data laporan keuangan, yaitu neraca dan

laporan rugi laba tahun 2001 dan tahun 2002.

2. Tidak dibahas kaitan antara perusahaan dengan pengaruh pesaing dalam

industri-industri dimana perusahaan beroperasi serta keadaan ekonomi.

3. Alat analisis yang akan digunakan adalah analisis rasio keuangan yang terdiri dari

rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas yang dilengkapi dengan analisis trend

dan Multiple Discriminant Analysis (MDA).

4. Metode analisis yang digunakan adalah analisis horisontal yaitu membandingkan

(8)

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk :

1. Mengetahui perkembangan kondisi keuangan perusahaan roti “Sumber Hasil”

Karanglo Malang tahun 2001 – 2002.

2. Mendeteksi apakah ada kemungkinan kebangkrutan di dalam perusahaan roti

“Sumber Hasil” berdasarkan hasil analisis.

Manfaat yang ingin dicapai dari penelitian adalah :

1. Bagi peneliti

Bagi peneliti sendiri kegunaan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah agar

dapat menerapkan seluruh teori yang diperoleh selama masa perkuliahan

khususnya yang berkaitan dengan penulisan proposal ini yaitu analisis keuangan

perusahaan dengan menggunakan rasio-rasio keuangan, analisis trend dan

Multiple Discriminant Analysis (MDA).

2. Bagi perusahaan

Bagi perusahaan, kegunaan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah agar

dapat menghindarkan perusahaan dari kebangkrutan dengan menerapkan rasio

keuangan yang tepat.

E. Kerangka Pikir

Data keuangan perusahaan akan lebih bermanfaat bagi pihak-pihak yang

membutuhkan apabila data tersebut dianalisi lebih lanjut. Alat yang paling umum

digunakan adalah analisis rasio keuangan, yang secara garis besar dikelompokkan ke

dalam rasio rentabilitas, solvabilitas dan likuiditas. Di mana rasio rentabilitas

menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama satu periode,

(9)

kewajiban keuangan apabila perusahaan dilikuidasi, dan rasio likuiditas menunjukkan

kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendek.

Untuk melengkapi analisis rasio keuangan, dapat digunakan analisis trend dan

analisis Multiple Discriminant Analysis (MDA). Di mana analisis trend merupakan

alat yang digunakan untuk mengevaluasi data keuangan selama beberapa periode

akuntasi, sehingga dapat diketahui berbagai perubahan penting dalam struktur

lapaoran keuangannya. Multiple Discriminant Analysis dilakukan untuk mengetahui

apakah perusahaan berada dalam keadaan sehat atau mendekati kebangkrutan. Dari

uraian tersebut, maka penelitian ini bermaksud menguji apakah penerapan analisis

tersebut secara signifikan berpengaruh terhadap perusahaan, sehingga dapat diketahui

apakah perusahaan dalam keadaan bangkrut atau tidak bangkrut.

Laporan Keuangan Perusahaan Roti “Sumber Hasil” Karanglo Malang

Periode 2001 - 2002

Analisis Rasio Keuangan - Rentabilitas

- Solvabilitas - Likuiditas

Multiple Discriminant Analysis (MDA)

Analisis Trend

(10)

F. Sistematika Penulisan

Sistematika dalam penelitian ini dibagi dalam lima bab, yaitu :

Bab I, Merupakan pendahuluan yang berisi latar belakang masalah, perumusan

masalah, pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kerangka

pikir penelitian, serta sistematika pembahasan dalam penelitian.

Bab II, Merupakan landasan teori yang akan menguraikan berbagai teori,

konsep, dan penelitian sebelumnya yang relevan.

Bab III, Merupakan metode penelitian yang berisi mengenai sumber dan jenis

data yang akan digunakan, gambaran umum perusahaan, definisi dan

pengukuran variabel yang diperlukan dalam penelitian ini, dan metode

analisis data.

Bab IV, Merupakan hasil dan analisis data yang akan menguraikan berbagai

perhitungan yang dipergunakan untuk menjawab permasalahan yang

diajukan dalam penelitian ini.

Bab V, Merupakan kesimpulan, keterbatasan dan implikasi dari analisis yang

Referensi

Dokumen terkait

Dengan telah dilakukannya penelitian tentang pengaruh non performing financing dan financing to deposit ratio terhadap profitabilitas dengan Capital Adequacy Ratio

[r]

Berdasarkan hasil Koreksi Aritmatik dan Evaluasi Penawaran terhadap 2 peserta yang memasukan dokumen penawaran, Kelompok Kerja Pekerjaan Konstruksi BLP Kabupaten

Dengan demikian arsitektur informasi dapat pula dikatakan sebagai sebuah sistem yang memperhatikan data dan dukungabn dari proses bisnis yang telah didefinisikan

Keterampilan BErfikir Kritis Siswa melalui Problem Based Learning Berbantuan Video pada MAteri Pencemaran Air.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

[r]

Hasil volume parkir yang diperoleh dari pengamatan di lapangan selama 9 jam 45 menit perhari dengan interval waktu 15 menit di dalam areal parkir diperlihatkan

[r]