• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N. Nomor 35/PID.B/2015/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA;

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N. Nomor 35/PID.B/2015/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA;"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Hal 1 dari 16 Hal Pts.No.35/Pid.B/2015/PTPBR P U T U S A N

Nomor 35/PID.B/2015/PT.PBR

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA;

Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan dalam perkara Terdakwa :

1. Nama lengkap : DITA DESMALA SARI Binti SUHERI ; 2. Tempat lahir : Lintau ;

3. Umur/Tanggal lahir : 18 Tahun / 08 Desember 1995 ; 4. Jenis kelamin : Perempuan ;

5. Kebangsaan : Indonesia ;

6. Tempat tinggal : Jalan Raya Bunut Desa Pinang Seba- tang Timur, Kec. Tualang Kab. Siak ;

7. A g a m a : Islam ; 8. Pekerjaan : Wiraswasta ;

Terdakwa ditangkap berdasarkan Surat Perintah Penangkapan tanggal 06 Agustus 2014 dan ditahan dalam Rumah Tahanan Negara berdasarkan Surat Perintah Penahanan/Penetapan Penahanan oleh :

1. Penyidik, sejak tanggal 07 Agustus 2014 s/d 26 Agustus 2014 ;

2. Diperpanjang oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 27 Agustus 2014 s/d 05 Oktober 2014 ;

3. Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura sejak tanggal 06 Oktober 2014 s/d tanggal 04 Nopember 2014 ;

4. Penuntut Umum, sejak tanggal 15 Oktober 2014 s/d 03 Nopember 2014 ; 5. Majelis Hakim, sejak tanggal 24 Oktober 2014 s/d 22 Nopember 2014 ;

6. Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura, sejak tanggal 23 Nopember 2014 s/d 21 Januari 2015 ;

7. Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru, sejak tanggal 22 Januari 2015 s/d tanggal 20 Februari 2015 ;

(2)

Hal 2 dari 16 Hal Pts.No.35/Pid.B/2015/PTPBR

8. Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru, sejak tanggal 12 Februari 2015 s/d 13 Maret 2015 ;

9. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru, sejak tanggal 14 Maret 2015 s/d 12 Mei 2015 ;

- Terdakwa dalam persidangan didampingi oleh Penasihat Hukumnya yaitu :

Wan Arwin Temimi, SH, Advokat/Penasihat Hukum pada Kantor Hukum Wan Arwin Temimi, SH, yang beralamat kantor di Jalan Sutomo No. 13, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak Sri Indrapura, berdasarkan Penetapan Majelis Hakim Nomor 371/Pen.Pid/2014/PN.SAK tertanggal 04 Nopember 2014;

PENGADILAN TINGGI TERSEBUT;

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura tanggal 12 Februari 2015, Nomor 371/Pid.B/2014/PN.Sak, dalam perkara Terdakwa tersebut diatas;

Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Penuntut Umum tanggal 23 Oktober 2014 Nomor Register Perkara PDM-380/SIAKS/10/2014, Terdakwa diajukan ke Persidangan dengan Dakwaan sebagai berikut :

PRIMAIR :

---- Bahwa terdakwa DITA DESMALA SARI Binti SUHERI bersama-sama dengan saksi MUHAMMAD DELFI Als BUYUNG Bin BASRI TANJUNG (dilakukan penuntutan secara terpisah) pada hari Rabu tanggal 14 Agustus 2013 sekira pukul 17.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus 2013 atau setidak tidaknya masih termasuk dalam tahun 2013 bertempat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nurjannah Jalan Impres Desa Pinang Sebatang Timur Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura, barang siapa sengaja dan dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa orang lain yaitu korban RENDI HIDAYAT, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

---- Bahwa berawal dari cerita ayahnya mengenai cara mendapatkan kekebalan tubuh dengan mengumpulkan 7 (tujuh) buah kemaluan laki-laki maka timbullah

(3)

Hal 3 dari 16 Hal Pts.No.35/Pid.B/2015/PTPBR

niat saksi MUHAMMAD DELFI untuk mengikuti kebiasaan ayahnya tersebut dengan cara mencari calon korban yang akan dibunuh dan dipotong kemaluannya. Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 14 Agustus 2013 sekira pukul 17.30 Wib saksi MUHAMMAD DELFI dengan menggunakan sepeda motor Honda Revo menjemput korban di Pasar Bunut untuk diajak bermain ke rumah saksi MUHAMMAD DELFI. Setiba di rumah saksi MUHAMMAD DELFI, terdakwa yang merupakan istri saksi MUHAMMAD DELFI menanyakan siapa anak yang dibawa saksi MUHAMMAD DELFI tersebut dan apa tujuannya dibawa ke rumah lalu dijawab oleh saksi MUHAMMAD DELFI dengan mengatakan korban adalah anak teman saksi MUHAMMAD DELFI dan diajak ke rumah untuk bermain-main saja. Selanjutnya terdakwa diajak oleh saksi MUHAMMAD DELFI untuk berjalan-jalan bersama korban menggunakan sepeda motor, terdakwa awalnya menolak ajakan tersebut dengan alasan capek namun karena terus dibujuk oleh saksi MUHAMMAD DELFI akhirnya terdakwa ikut pergi. Bahwa selanjutnya terdakwa bersama korban dibonceng saksi MUHAMMAD DELFI menggunakan sepeda motor Honda Revo warna hitam Nopol BM 4122 menuju ke kedai, di tengah perjalanan menuju kedai saksi MUHAMMAD DELFI mengatakan kepada terdakwa “Dek, mau nggak praktekkan cara membunuh si AMDI”, awalnya terdakwa menjawab “ga mau”, lalu saksi MUHAMMAD DELFI mengatakan “sudah jangan banyak cerita ikut aja” dan terdakwa pun mau mengikuti ajakan saksi MUHAMMAD DELFI. Setiba di kedai yang berada di Jalan Inpres saksi MUHAMMAD DELFI membeli 1 (satu) bilah pisau cutter warna putih bening dan beberapa botol air mineral. Selanjutnya terdakwa bersama korban dibonceng oleh saksi MUHAMMAD DELFI menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nurjannah Jalan Impres Desa Pinang Sebatang Timur Kecamatan Tualang Kabupaten Siak. Terdakwa menanyakan kepada saksi MUHAMMAD DELFI untuk apa datang ke TPU dan saksi MUHAMMAD DELFI beralasan hendak melihat makam orangtua, selanjutnya saksi MUHAMMAD DELFI meminta terdakwa dan korban menemaninya kearah semak belukar untuk buang air kecil, terdakwa sempat menolak namun akhirnya mengikuti permintaan saksi MUHAMMAD DELFI tersebut. Setelah sampai di semak belukar tersebut terdakwa bertanya kepada saksi MUHAMMAD DELFI “ngapain disini?”, saksi MUHAMMAD DELFI meminta

(4)

Hal 4 dari 16 Hal Pts.No.35/Pid.B/2015/PTPBR

terdakwa diam saja, lalu saksi MUHAMMAD DELFI meminta korban berdiri diantara rumput ilalang.

---- Selanjutnya terdakwa diminta oleh saksi MUHAMMAD DELFI untuk membuka celana korban, terdakwa menanyakan untuk apa dibuka namun saksi MUHAMMAD DELFI tetap meminta terdakwa membuka celana korban, karena terdakwa tidak mau akhirnya saksi MUHAMMAD DELFI sendiri yang membuka celana korban, kemudian terdakwa diminta oleh saksi MUHAMMAD DELFI untuk memainkan alat kelamin korban dan terdakwa mengikuti permintaan saksi MUHAMMAD DELFI tersebut. Setelah itu saksi MUHAMMAD DELFI meminta korban duduk diatas tanah sekaligus meminta terdakwa menarik lilitan kain celana yang melingkar di leher korban, terdakwa sempat menolak permintaan saksi MUHAMMAD DELFI namun terdakwa terus dipaksa oleh saksi MUHAMMAD DELFI, jika terdakwa tidak mau mengetatkan lilitan kain celana di leher korban maka leher terdakwa yang akan dililit oleh saksi MUHAMMAD DELFI. Selanjutnya terdakwa menarik lilitan kain celana di leher korban sampai posisi korban berbaring dan pada saat bersamaan saksi MUHAMMAD DELFI menindih dan menutup mulut korban hingga korban tidak bernafas. Beberapa menit kemudian setelah korban terlihat tidak bernafas lagi saksi MUHAMMAD DELFI menyerahkan 1 (satu) bilah pisau cutter warna putih bening kepada terdakwa dan terdakwa diminta oleh saksi MUHAMMAD DELFI untuk memotong alat kelamin korban, terdakwa kemudian memotong alat kelamin korban menggunakan pisau cutter tersebut, alat kelamin korban tersebut kemudian diambil oleh saksi MUHAMMAD DELFI untuk dibawa pulang. Selanjutnya terdakwa membuang pisau cutter tersebut ke semak-semak sedangkan saksi MUHAMMAD DELFI menutupi mayat korban dengan rumput dan ilalang, setelah itu terdakwa bersama saksi MUHAMMAD DELFI meninggalkan mayat korban di TPU tersebut. Sekira lebih kurang 1 (satu) bulan kemudian terdakwa diajak oleh saksi MUHAMMAD DELFI melihat lokasi pembunuhan korban di TPU Nurjannah namun terdakwa tidak ikut melihat jasad korban, saksi MUHAMMAD DELFI melihat jasad korban seorang diri dan menurut saksi MUHAMMAD DELFI kondisi mayat korban tinggal menyisakan tulang belulang saja. Berikutnya pada tanggal 06 Agustus 2014 ditemukan kerangka yang diduga korban RENDI HIDAYAT di lokasipembunuhan korban yaitu TPU Nurjannah Jalan Impres Desa Pinang Sebatang Timur Kecamatan

(5)

Hal 5 dari 16 Hal Pts.No.35/Pid.B/2015/PTPBR

Tualang Kabupaten Siak berdasarkan hasil penyidikan terhadap terdakwa dan saksi MUHAMMAD DELFI.

---- Berdasarkan Visum et Repertum Nomor : VER/43/IX/2014/RSB tanggal 10 September 2014 atas pemeriksaan tanggal 09 September 2014 yang dikeluarkan Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru dan ditandatangani Dr. dr. Dedi Afandi, DFM, SpF selaku dokter pemeriksa I dan dr. MOHAMMAD TEGAR INDRAYANA, SpF selaku dokter pemeriksa II terhadap jenazah Mr. X (diduga korban atas nama RENDY HIDAYAT) diperoleh hasil pemeriksaan :

PEMERIKSAAN LUAR MAYAT :

1. Label Mayat : satu buah label mayat, terbuat dari bahan karton, berwarna kuning tanpa materai

2. Bungkus mayat : satu buah kantung plastik transparan, bertuliskan BADAN RESERSE KRIMINAL POLRI PUSINAFIS berwarna hitam

3. Perhiasan mayat : tidak ada 4. Pakaian mayat : tidak ada

5. Benda di samping mayat : tidak ada

6. Kaku mayat dan lebam mayat tidak dapat ditentukan 7. Identitas khusus : tidak ada

8. Rambut, alis mata, bulu mata, kumis dan jenggot tidak ada 9. Kedua mata kanan dan kiri : tidak ada

10. Hidung, telinga, mulut, lidah : tidak ada

11. Gigi : Pada rahang kanan atas tampak gigi empat yang telah erupsi, gigi lima, enam dan tujuh yang belum erupsi

12. Lubang-lubang pada mulut, lubang hidung, lubang telingan kanan dan kiri tidak dapat dinilai

13. Luka-luka : tidak dapat diidentifikasi 14. Patah-patah : tidak dapat ditentukan

15. Lain-lain : diambil sampel dari tulang pahan kanan untuk dilakukan pemeriksaan DNA

PEMERIKSAAN DALAM :

16. Jaringan dan organ sudah tidak ada sehingga tidak dapat dinilai 17. Lain-lain:

(6)

Hal 6 dari 16 Hal Pts.No.35/Pid.B/2015/PTPBR

Terdapat beberapa tulang dalam kantung plastik transparan dalam kondisi kering dengan tanah yang menempel di sekitarnya. Jaringan otot dan kulit tidak ada. Setelahdiidentifikasi dan disusun tulang-tulang tersebut adalah satu kerangka manusia yang terpisah satu sama lain dengan bagian-bagiannya yang ditemukan sebagai berikut :

1. Tulang tengkorak : satu buah, tidak utuh 2. Tulang paha : satu buah, tidak utuh 3. Tulang kering : satu buah, tidak utuh

Kesan : berdasarkan bentuk dan ukurannya tulang-tulang tersebut adalah kerangka manusia anak-anak.

II. Identifikasi Personal :

1. Ras tidak dapat ditentukan 2. Jenis Kelamin

a. Kepala

Dahi (os frontalis) : Landai Tonjolan tepi atas rongga mata (supra orbita) : Menonjol

Tonjolan belakang telinga (prosesus mastoideus) : Besar dan kasar Rongga mata (fossa orbita) : Bentuk kotak Permukaan tulang tengkorak belakang

(protuberansia occipitali} : Besar dan kasar

Kesan : Jenis kelamin adalah laki-laki

3. Umur :

Pemeriksaan Umur didapatkan dari pemeriksaan gigi, didapatkan adanya sebagian gigi permanen yang telah erupsi dan sebagian yang belum erupsi

Kesan : Perkiraan umur adalah delapan tahun sampai dua belas tahun

4. Perkiraan tinggi badan tidak dapat ditentukan III. Pemeriksaan Penunjang

Dilakukan pemeriksaan identifikasi forensik dengan menggunakan metode pemeriksaan DNA pada kerangka dengan menggunakan data post mortem berupa sampel yang diambil dari potongan tulang iga kanan keempat dan potongan tulang kemaluan dibandingkan data ante mortem berupa sampel darah yang diambil dari yang diduga adalah ibu kandung dari korban. Hasil

(7)

Hal 7 dari 16 Hal Pts.No.35/Pid.B/2015/PTPBR

pemeriksaan yang dilakukan oleh tim Laboratorium DNA Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) POLRI didapatkan bahwa data ante mortem IDENTIK dengan data post mortem dan korban diidentifikasi sebagai RENDI HIDAYAT.

Kesimpulan :

Pada pemeriksaan kerangka didapatkan bahwa kerangka berasal dari satu individu dengan jenis kelamin laki-laki, ras tidak dapat ditentukan, berusia antara delapan tahun sampai dua belas tahun, dengan tinggi badan yang tidak dapat ditentukan.Sebab mati tidak dapat ditentukan karena semua organ dalam sudah tidak ada (sudah mengalami pembusukan).Potongan tulang pada kerangka diidentifikasi sebagai RENDI HIDAYAT.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 Kitab Undang Undang Hukum Pidana juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang Undang Hukum Pidana;

SUBSIDIAIR :

---- Bahwa terdakwa DITA DESMALA SARI Binti SUHERI bersama-sama dengan saksi MUHAMMAD DELFI Als BUYUNG Bin BASRI TANJUNG (dilakukan penuntutan secara terpisah) pada hari Rabu tanggal 14 Agustus 2013 sekira pukul 17.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus 2013 atau setidak tidaknya masih termasuk dalam tahun 2013 bertempat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nurjannah Jalan Impres Desa Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura, barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain yaitu korban RENDI HIDAYAT, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan,yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

---- Bahwa pada hari Rabu tanggal 14 Agustus 2013 sekira pukul 17.30 Wib saksi MUHAMMAD DELFI dengan menggunakan sepeda motor Honda Revo menjemput korban di Pasar Bunut untuk diajak bermain ke rumah saksi MUHAMMAD DELFI. Setiba di rumah saksi MUHAMMAD DELFI, terdakwa yang merupakan istri saksi MUHAMMAD DELFI menanyakan siapa anak yang dibawa saksi MUHAMMAD DELFI tersebut dan apa tujuannya dibawa ke rumah lalu dijawab oleh saksi MUHAMMAD DELFI dengan mengatakan korban adalah

(8)

Hal 8 dari 16 Hal Pts.No.35/Pid.B/2015/PTPBR

anak teman saksi MUHAMMAD DELFI dan diajak ke rumah untuk bermain-main saja. Selanjutnya terdakwa diajak oleh saksi MUHAMMAD DELFI untuk berjalan-jalan bersama korban menggunakan sepeda motor, terdakwa awalnya menolak ajakan tersebut dengan alasan capek namun karena terus dibujuk oleh saksi MUHAMMAD DELFI akhirnya terdakwa ikut pergi. Bahwa selanjutnya terdakwa bersama korban dibonceng saksi MUHAMMAD DELFI menggunakan sepeda motor Honda Revo warna hitam Nopol BM 4122 menuju ke kedai di Jalan Inpres, di kedai tersebut saksi MUHAMMAD DELFI membeli 1 (satu) bilah pisau cutter warna putih bening dan beberapa botol air mineral. Selanjutnya terdakwa bersama korban dibonceng oleh saksi MUHAMMAD DELFI menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nurjannah Jalan Inpres Desa Pinang Sebatang Timur Kecamatan Tualang Kabupaten Siak. Terdakwa menanyakan kepada saksi MUHAMMAD DELFI untuk apa datang ke TPU dan saksi MUHAMMAD DELFI beralasan hendak melihat makam orangtua, selanjutnya saksi MUHAMMAD DELFI meminta terdakwa dan korban menemaninya kearah semak belukar untuk buang air kecil, terdakwa sempat menolak namun akhirnya mengikuti permintaan saksi MUHAMMAD DELFI tersebut. Setelah sampai di semak belukar tersebut terdakwa bertanya kepada saksi MUHAMMAD DELFI “ngapain disini?”, saksi MUHAMMAD DELFI meminta terdakwa diam saja, lalu saksi MUHAMMAD DELFI meminta korban berdiri diantara rumput ilalang. ---- Selanjutnya terdakwa diminta oleh saksi MUHAMMAD DELFI untuk membuka celana korban, terdakwa menanyakan untuk apa dibuka namun saksi MUHAMMAD DELFI tetap meminta terdakwa membuka celana korban, karena terdakwa tidak mau akhirnya saksi MUHAMMAD DELFI sendiri yang membuka celana korban, kemudian terdakwa diminta oleh saksi MUHAMMAD DELFI untuk memainkan alat kelamin korban dan terdakwa mengikuti permintaan saksi MUHAMMAD DELFI tersebut. Setelah itu saksi MUHAMMAD DELFI meminta korban duduk diatas tanah sekaligus meminta terdakwa menarik lilitan kain celana yang melingkar di leher korban, terdakwa sempat menolak permintaan saksi MUHAMMAD DELFI namun terdakwa terus dipaksa oleh saksi MUHAMMAD DELFI, jika terdakwa tidak mau mengetatkan lilitan kain celana di leher korban maka leher terdakwa yang akan dililit oleh saksi MUHAMMAD DELFI. Selanjutnya terdakwa menarik lilitan kain celana di leher korban sampai posisi korban berbaring dan pada saat bersamaan saksi MUHAMMAD DELFI

(9)

Hal 9 dari 16 Hal Pts.No.35/Pid.B/2015/PTPBR

menindih dan menutup mulut korban hingga korban tidak bernafas. Beberapa menit kemudian setelah korban terlihat tidak bernafas lagi saksi MUHAMMAD DELFI menyerahkan 1 (satu) bilah pisau cutter warna putih bening kepada terdakwa dan terdakwa diminta oleh saksi MUHAMMAD DELFI untuk memotong alat kelamin korban, terdakwa kemudian memotong alat kelamin korban menggunakan pisau cutter tersebut, alat kelamin korban tersebut kemudian diambil oleh saksi MUHAMMAD DELFI untuk dibawa pulang. Selanjutnya terdakwa membuang pisau cutter tersebut ke semak-semak sedangkan saksi MUHAMMAD DELFI menutupi mayat korban dengan rumput dan ilalang, setelah itu terdakwa bersama saksi MUHAMMAD DELFI meninggalkan mayat korban di TPU tersebut. Sekira lebih kurang 1 (satu) bulan kemudian terdakwa diajak oleh saksi MUHAMMAD DELFI melihat lokasi pembunuhan korban di TPU Nurjannah namun terdakwa tidak ikut melihat jasad korban, saksi MUHAMMAD DELFI melihat jasad korban seorang diri dan menurut saksi MUHAMMAD DELFI kondisi mayat korban tinggal menyisakan tulang belulang. Bahwa terdakwa sebelumnya pernah melakukan pembunuhan bersama saksi MUHAMMAD DELFI di Kecamatan Duri Kabupaten Bengkalis pada tanggal dan bulan yang tidak dapat terdakwa ingat dengan pasti sekira tahun 2013. Berikutnya pada tanggal 06 Agustus 2014 ditemukan kerangka yang diduga korban RENDI HIDAYAT di lokasi pembunuhan korban yaitu TPU Nurjannah Jalan Impres Desa Pinang Sebatang Timur Kecamatan Tualang Kabupaten Siak berdasarkan hasil penyidikan terhadap terdakwa dan saksi MUHAMMAD DELFI.

---- Berdasarkan Visum et Repertum Nomor : VER/43/IX/2014/RSB tanggal 10 September 2014 atas pemeriksaan tanggal 09 September 2014 yang dikeluarkan Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru dan ditandatangani Dr. Dr. Dedi Afandi, DFM, SpF selaku dokter pemeriksa I dan dr. MOHAMMAD TEGAR INDRAYANA, SpF selaku dokter pemeriksa II terhadap jenazah Mr. X (diduga korban atas nama RENDY HIDAYAT) diperoleh hasil pemeriksaan :

PEMERIKSAAN LUAR MAYAT:

1. Label Mayat : satu buah label mayat, terbuat dari bahan karton, berwarna kuning tanpa materai

2. Bungkus mayat : satu buah kantung plastik transparan, bertuliskan BADAN RESERSE KRIMINAL POLRI PUSINAFIS berwarna hitam

(10)

Hal 10 dari 16 Hal Pts.No.35/Pid.B/2015/PTPBR

3. Perhiasan mayat : tidak ada 4. Pakaian mayat: tidak ada

5. Benda di samping mayat : tidak ada

6. Kaku mayat dan lebam mayat tidak dapat ditentukan 7. Identitas khusus : tidak ada

8. Rambut, alis mata, bulu mata, kumis dan jenggot tidak ada 9. Kedua mata kanan dan kiri : tidak ada

10. Hidung, telinga, mulut, lidah : tidak ada

11. Gigi : Pada rahang kanan atas tampak gigi empat yang telah erupsi, gigi lima, enam dan tujuh yang belum erupsi

12. Lubang-lubang pada mulut, lubang hidung, lubang telingan kanan dan kiri tidak dapat dinilai

13. Luka-luka : tidak dapat diidentifikasi 14. Patah-patah : tidak dapat ditentukan

15. Lain-lain : diambil sampel dari tulang pahan kanan untuk dilakukan pemeriksaan DNA

PEMERIKSAAN DALAM :

16. Jaringan dan organ sudah tidak ada sehingga tidak dapat dinilai 17. Lain-lain:

I. Identifikasi Umum :

Terdapat beberapa tulang dalam kantung plastik transparan dalam kondisi kering dengan tanah yang menempel di sekitarnya. Jaringan otot dan kulit tidak ada. Setelah diidentifikasi dan disusun tulang-tulang tersebut adalah satu kerangka manusia yang terpisah satu sama lain dengan bagian-bagiannya yang ditemukan sebagai berikut :

1. Tulang tengkorak : satu buah, tidak utuh 2. Tulang paha : satu buah, tidak utuh 3. Tulang kering : satu buah, tidak utuh

Kesan : berdasarkan bentuk dan ukurannya tulang-tulang tersebut adalah kerangka manusia anak-anak.

II. Identifikasi Personal :

1. Ras tidak dapat ditentukan 2. Jenis Kelamin

(11)

Hal 11 dari 16 Hal Pts.No.35/Pid.B/2015/PTPBR

a. Kepala

Dahi (os frontalis) : Landai

Tonjolan tepi atas rongga mata (supra orbita) : Menonjol Tonjolan belakang telinga (prosesus mastoideus) : Besar & kasar Rongga mata (fossa orbita) : berbentuk kotak Permukaan tulang tengkorak belakang (protuberansia occipitalis) : Besar & kasar

Kesan : Jenis kelamin adalah laki-laki

b. Umur :

Pemeriksaan Umur didapatkan dari pemeriksaan gigi, didapatkan adanya sebagian gigi permanen yang telah erupsi dan sebagian yang belum erupsi.

Kesan : Perkiraan umur adalah delapan tahun sampai dua belas tahun

c. Perkiraan tinggi badan tidak dapat ditentukan d. Pemeriksaan Penunjang

Dilakukan pemeriksaan identifikasi forensik dengan menggunakan metode pemeriksaan DNA pada kerangka dengan menggunakan data post mortem berupa sampel yang diambil dari potongan tulang iga kanan keempat dan potongan tulang kemaluan dibandingkan data ante mortem berupa sampel darah yang diambil dari yang diduga adalah ibu kandung dari korban. Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim Laboratorium DNA Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) POLRI didapatkan bahwa data ante mortem IDENTIK dengan data post mortem dan korban diidentifikasi sebagai RENDI HIDAYAT.

Kesimpulan :

Pada pemeriksaan kerangka didapatkan bahwa kerangka berasal dari satu individu dengan jenis kelamin laki-laki, ras tidak dapat ditentukan, berusia antara delapan tahun sampai dua belas tahun, dengan tinggi badan yang tidak dapat ditentukan. Sebab mati tidak dapat ditentukan karena semua organ dalam sudah tidak ada (sudah mengalami pembusukan). Potongan tulang pada kerangka diidentifikasi sebagai RENDI HIDAYAT.

(12)

Hal 12 dari 16 Hal Pts.No.35/Pid.B/2015/PTPBR

---- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338 Kitab Undang Undang Hukum Pidana juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang Undang Hukum Pidana ;

Menimbang, bahwa berdasarkan Tuntutan Penuntut Umum tanggal 20 Januari 2015 Nomor Register Perkara PDM-380/SIAKS/10/2014, Terdakwa dituntut sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa DITA DESMALA SARI Binti SUHERItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan pembunuhan berencana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 Kitab Undang Undang Hukum Pidana juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang Undang Hukum Pidana;

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DITA DESMALA SARI Binti SUHERI dengan pidana seumur hidup;

3. Menetapkan barang bukti berupa :

- 1 (satu) helai celana panjang warna coklat milik korban RENDI HIDAYAT; - 1 (satu) buah sandal warna biru;

- 1 (satu) helai baju milik korban RENDI HIDAYAT; Dikembalikan kepada ahli waris RENDI HIDAYAT; 4. Menetapkan biaya perkara dibebankan kepada Negara.

Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura telah

menjatuhkan putusan pada tanggal 12 Februari 2015 Nomor

371/Pid.B/2014/PN.Sak, yang Amarnya berbunyi sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa DITA DESMALA SARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Bersama-sama melakukan pembunuhan berencana” sebagaimana dalam dakwaan Primair ;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DITA DESMALA SARI oleh karena itu dengan Pidana Mati ;

3. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 4. Menetapkan barang bukti berupa :

- 1 (satu) helai celana panjang warna coklat milik korban RENDI HIDAYAT;

(13)

Hal 13 dari 16 Hal Pts.No.35/Pid.B/2015/PTPBR - 1 (satu) helai baju milik korban RENDI HIDAYAT;

Dikembalikan kepada ahli waris korban RENDI HIDAYAT ; 5. Membebankan biaya perkara kepada Negara;

Menimbang, bahwa terhadap putusan peradilan Tingkat Pertama tersebut Terdakwa telah menyatakan banding dihadapan Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura pada tanggal 12 Februari 2015, sebagaimana Akta Permintaan Banding Nomor 02/Akta.Pid/2015/PN.Sak, dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Penuntut Umum pada tanggal 16 Februari 2015 sebagaimana Akta Pemberitahukan Banding Nomor 2/Akta.Pid/ 2015/PN.Sak ;

Menimbang, bahwa terhadap putusan peradilan Tingkat Pertama tersebut Penuntut Umum telah menyatakan banding dihadapan Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura pada tanggal 16

Februari 2015, sebagaimana Akta Permintaan Banding Nomor

02/Akta.Pid/2015/PN.Sak, dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 16 Februari 2015 sebagaimana Akta Pemberitahukan Banding Nomor 2/Akta.Pid/ 2015/PN.Sak ;

Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut Terdakwa tidak mengajukan memori banding, sedangkan Penuntut Umum telah mengajukan Memori Banding pada tanggal 02 Maret 2015 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura pada tanggal 2 Maret 2015, dan Memori Banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Terdakwa sebagaimana Akta Penyerahan Memori Banding tanggal 2 Maret 2015 Nomor 02/Akta.Pid/2015/PN.Sak ;

Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Pekanbaru, Panitera Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura telah memberikan kesempatan yang cukup untuk mempelajari berkas perkara kepada Penuntut Umum dan kepada Terdakwa pada tanggal 27 Februari 2015 masing-masing dengan surat Nomor U13/288/HN.01.11/II/2015 dan surat Nomor W4-U13/289/HN.01.11/II/2015;

Menimbang, bahwa permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding yang diajukan oleh Terdakwa dan Penuntut Umum masih dalam tenggang waktu dan

(14)

Hal 14 dari 16 Hal Pts.No.35/Pid.B/2015/PTPBR

tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh undang-undang maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa adapun alasan-alasan memori banding yang diajukan oleh Penuntut Umum pada pokoknya Penuntut Umum setelah membaca dan memperhatikan pertimbangan-pertimbangan yang dikemukakan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura dalam putusan perkara pidana Nomor 371/Pid.B/2014/PN.Sak yang dibacakan pada tanggal 12 Februari 2015, Penuntut Umum pada dasarnya sependapat dengan putusan Majelis Hakim karena rasa keadilan yang diberikan oleh Majelis Hakim dalam memutuskan perkara tersebut telah tercapai. Adapun pertimbangan Penuntut Umum dalam mengajukan banding ini dilandaskan karena pidana mati bagi diri Terdakwa telah setimpal dengan perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa dan kiranya dapat memenuhi tujuan pemidanaan yaitu keadilan, kemanfaatan dan kepastian hukum bagi keluarga korban dan masyarakat yang telah diresahkan oleh perbuatan Terdakwa ; Oleh karena itu Penuntut Umum mohon Pengadilan Tinggi Pekanbaru menerima permohonan banding dan menguatkan putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura dalam putusan perkara pidana Nomor 371/Pid.B/2014/PN.Sak yang dibacakan pada tanggal 12 Februari 2015, atau apabila Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat lain Penuntut Umum memohon hukuman kepada Terdakwa sesuai dengan Tuntutan Pidana ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim Tingkat Banding akan mempertimbangkan alasan-alasan memori banding dari Penuntut Umum sebagai tersebut dibawah ini ;

Menimbang, bahwa Penuntut Umum pada dasarnya sependapat dengan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama karena rasa keadilan yang diberikan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam memutuskan perkara tersebut telah tercapai. Adapun pertimbangan Penuntut Umum dalam mengajukan banding ini dilandaskan karena pidana mati bagi diri Terdakwa telah setimpal dengan perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa dan kiranya dapat memenuhi tujuan pemidanaan yaitu keadilan, kemanfaatan dan kepastian hukum bagi keluarga korban dan masyarakat yang telah diresahkan oleh perbuatan Terdakwa dan Penuntut Umum mohon Pengadilan Tinggi Pekanbaru menerima permohonan banding dan menguatkan putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Siak Sri

(15)

Hal 15 dari 16 Hal Pts.No.35/Pid.B/2015/PTPBR

Indrapura dalam putusan perkara pidana Nomor 371/Pid.B/2014/PN.Sak yang dibacakan pada tanggal 12 Februari 2015, haruslah dinyatakan dapat diterima ;

Menimbang, bahwa setelah membaca dan mempelajari secara seksama berkas perkara Berita Acara Persidangan, keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa, Visum et Repertum, pertimbangan hukum dan pendapat Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura dalam putusan dan memori banding dari Penuntut Umum, Pengadilan Tinggi Pekanbaru berpendapat bahwa pertimbangan hukum dan kesimpulan Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura yang menyatakan Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana, bersama-sama melakukan pembunuhan berencana dalam dakwaan Primair, adalah tepat dan benar menurut hukum demikian juga pidana yang dijatuhkan dipandang telah cukup adil dan tepat oleh karena itu pertimbangan dan putusan Pengadilan Tingkat Pertama tersebut dapat disetujui dan diambil alih oleh Pengadilan Tinggi sebagai pertimbangannya sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding ;

Menimbang, bahwa berdasarkan alasan dan pertimbangan tersebut diatas maka putusan Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura tanggal 12 Februari 2015 Nomor 371/Pid.B/2014/PN.Sak yang dimohonkan banding tersebut dapat dikuatkan ;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan terbukti bersalah dan dihukum, maka biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan akan ditetapkan dalam amar putusan ;

Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 193 ayat (2) huruf b, pasal 242 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, karena selama dalam persidangan Terdakwa berada dalam tahanan maka Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

Mengingat pasal 340Kitab Undang Undang Hukum Pidana juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang Undang Hukum Pidana, Undang Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana serta peraturan-peraturan lain yang bersangkutan ;

M E N G A D I L I :

(16)

Hal 16 dari 16 Hal Pts.No.35/Pid.B/2015/PTPBR

-- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura tanggal 12 Februari 2015 Nomor 371/Pid.B/2014/PN.Sak yang dimohonkan banding tersebut;

-- Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

-- Membebankan biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan kepada Negara ;

Demikianlah diputus dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada hari : Senin, tanggal 6 April 2015, oleh

KHARLISON HARIANJA, S.H.,M.H., sebagai Hakim Ketua, EDDY RISDIANTO, S.H.,M.H., dan H. IMAM SU’UDI, S.H.,MH., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini berdasarkan penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal 10 Maret 2015 Nomor 35/PID.B/2015/PT.PBR, putusan mana pada hari Rabu, tanggal 8 April 2015 telah diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh M.NATSIR, S.H. selaku Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Pekanbaru, akan tetapi tidak dihadiri oleh Penuntut Umum, Terdakwa dan Penasihat Hukumnya ;

HAKIM ANGGOTA; HAKIM KETUA;

EDDY RISDIANTO, S.H.,M.H. KHARLISON HARIANJA, S.H.,M.H.

H. IMAM SU’UDI, S.H.,MH.

PANITERA-PENGGANTI;

Referensi

Dokumen terkait

Persiapan modal, luas lahan, teknologi dan pupuk yang meliputi rencana pembelajaran usaha tani kakao, tersusunya rumusan hasil pengumpulan data potensi wilayah

Sistem pakar untuk mengidentifikasi masalah psikologi remaja dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah berdasar kan ciri- ciri yang dirasakan user, sehingga user

Dengan ini diumumkan kepada semua peserta pelelangan, bahwa setelah melalui penelitian menurut ketentuan yang berlaku, maka Panitia Pengadaan Barang/Jasa Kegiatan

Dalam penelitian ini, istilah populasi, sampel, dan sumber data dijelaskan. Istilah ini muncul karena pendekatan penelitian ini bersifat campuran, kuantitatif dan

Sistem pendukung keputusan dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) dapat membantu PT.Srirejeki Perdana Steel dalam pengambilan keputusan untuk penilaian

Gambar 5 Ilustrasi proses pembentukan sasis Setelah disain dies selesai maka dilakukan pembuatan surface dengan software CAM (computer aided manufacturing), dan membuat

Pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam

Wajib Lapor bagi Pengguna Narkotika merupakan program Pemerintah, selain diberi kewenangan sebagai Penyidik dan Penyelidik, BNN juga difungsikan sebagai Institusi Penerima