• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN RASIO INTI DAN SITOPLASMA SEL EPITEL MUKOSA RONGGA MULUT PADA PEROKOK YANG MENGONSUMSI KAFEIN DAN TIDAK SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERBEDAAN RASIO INTI DAN SITOPLASMA SEL EPITEL MUKOSA RONGGA MULUT PADA PEROKOK YANG MENGONSUMSI KAFEIN DAN TIDAK SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN RASIO INTI DAN SITOPLASMA SEL EPITEL MUKOSA

RONGGA MULUT PADA PEROKOK YANG MENGONSUMSI KAFEIN

DAN TIDAK

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Disusun Oleh:

IRSYAD HAPSORO RISTIANSAH G0014126

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii

PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi dengan judul : Perbedaan Rasio Inti dan Sitoplasma Sel Epitel Mukosa Rongga Mulut pada Perokok yang Mengonsumsi Kafein dan Tidak

Irsyad Hapsoro Ristiansah, NIM : G0014126, Tahun : 2017

Telah diuji dan sudah disahkan dihadapan Dewan Penguji Skripsi

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Pada Hari Selasa, Tanggal 19 Desember 2017

Pembimbing Utama

Nama : Tri Agusti Sholikah, dr., M.Sc ………..

NIP : 198108292009122004

Pembimbing Pendamping

Nama : Suyatmi, dr., M.Biomed.Sc ………..

NIP : 197201052001122001

Penguji Utama

Nama : Dr. Pradipto Subiyantoro, drg., Sp.BM ………..

NIP : 195706291984031003

Surakarta, 27 Desember 2017

Ketua Tim Skripsi Kepala Program Studi

Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes.

(3)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 27 Desember 2017

(4)

iv ABSTRAK

Irsyad Hapsoro Ristiansah, G0014126, 2017. Perbedaan Rasio Inti dan Sitoplasma Sel Epitel Mukosa Rongga Mulut pada Perokok yang Mengonsumsi Kafein dan Tidak

Latar Belakang: Rokok menjadi salah satu penyebab utama masalah kesehatan. Senyawa karsinogenik yang terkandung dalam rokok dapat memicu timbulnya kanker, salah satunya yaitu kanker sel skuamosa pada mulut. Berbeda dengan rokok, konsumsi kopi berkafein dilaporkan dapat menurunkan risiko kejadian berbagai macam kanker termasuk kanker mulut. Keadaan mukosa rongga mulut dapat diketahui dengan menggunakan sitopatologi eksfoliatif. Metode ini dapat digunakan sebagai deteksi dini kanker mulut melalui parameter rasio inti dan sitoplasma sel. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui perbedaan rasio inti dan sitoplasma sel epitel mukosa rongga mulut pada perokok yang mengonsumsi kafein dan tidak.

Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional (potong lintang). Subyek penelitian mencakup perokok berat dengan durasi merokok minimal 1 tahun yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu yang mengonsumsi kafein (KPK) dan yang tidak mengonsumsi kafein (KPTK). Spesimen penelitian berupa swab mukosa rongga mulut yang diapus pada gelas objek. Dalam setiap preparat, dilakukan pengukuran rasio diameter inti dan sitoplasma terhadap 30 sel. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Independent t test dengan nilai kemaknaan atau α = 0,05.

Hasil : Rerata diameter sitoplasma (CD) sel epitel mukosa rongga mulut pada KPK sebesar 72,87 µm, rerata inti diametetr (ND) sel sebesar 10,08 µm serta rerata rasio inti dan sitoplasma (ND/CD) sebesar 0,14. Sedangkan pada KPTK, didapatkan CD sebesar 70,55 µm, ND sebesar 11,23 µm dan ND/CD sebesar 0,16. Hasil uji Independent t test diperoleh nilai p = 0,000 yang berarti terdapat perbedaan rerata rasio diameter inti dan sitoplasma sel epitel rongga mulut antara KPK dan KPTK secara bermakna.

Simpulan : Rasio diameter inti dan sitoplasma sel epitel mukosa rongga mulut pada KPK lebih rendah dibandingkan KPTK dan nilainya mendekati rasio diameter inti dan sitoplasma orang normal.

(5)

v ABSTRACT

Irsyad Hapsoro Ristiansah, G0014126, 2017. Nuclear and Cytoplasmic Ratio Difference of Buccal Mucosa Epithelial Cells in Smokers Consuming Caffeine and not

Background : Cigarettes become one of the main causes of health problems. Carcinogenic compounds contained in cigarettes can cause cancer, one of which is oral squamous cell cancer. In contrast to smoking, consumption of caffeinated coffee is reported to reduce the risk of developing various types of cancers, including oral cancer. Buccal mucosal conditions can be identified by using exfoliative cytology. This method can be used as an early detection of oral cancer through nuclear and cytoplasmic ratio parameters. This study aims to determine nuclear and cytoplasmic ratio difference of buccal mucosa epithelial cells in smokers consuming caffeine and not.

Methods : The research method is observational analytic with cross sectional approach. Research subjects included heavy smokers with duration of smoking at least 1 year which is divided into 2 groups ie those who consume caffeine (KPK) and who do not consume caffeine (KPTK). Research specimens is swabs of buccal mucosa which are wiped on the object glass. In each specimens, measurements of the diameter ratio of nucleus and cytoplasm is performed to 30 cells. The data are analyzed using Independent t test with significance value or α = 0,05.

Result : The mean of cytoplasmic diameter (CD) of oral mucosal epithelial cell in KPK is 72,87 μm, mean cell diameter (ND) of 10,08 μm and mean of nuclear - cytoplasmic ratio (ND / CD) 0,14. While at KPTK, CD is 70.55 μm, ND is 11.23 μm and ND / CD is 0.16. The result of Independent t test is obtained p value = 0,000 which means there is difference of mean diameter nuclear and cytoplasmic ratio of buccal musoca epithelial cells between KPK and KPTK significantly.

Conclusion : Ratio of nuclear and cytoplasmic diameter of buccal mucosa epithelial cells in KPK is lower than KPTK and its ratio approximates the ratio of nuclear and cytoplasm in normal person.

(6)

vi PRAKATA

Puji syukur penulis kepada Allah SWT, atas berkah dan rahmat-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Perbedaan Rasio Inti dan Sitoplasma Sel Epitel Mukosa Rongga Mulut pada Perokok yang Mengonsumsi Kafein dan Tidak”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan kelulusan Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat terselesaikan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat peneliti mengucapkan terima kasih yang dalam kepada :

1. Keluarga tercinta yaitu Kuat Risyanto, Siti Fajarsah, Mela Hapsari R, Deni Radius S. dan Sangsakha Alfarisi S. selaku Bapak, Ibu, Kakak dan keponakan penulis, yang telah memberikan begitu banyak dukungan baik fisik, psikis, materi maupun doa disetiap waktu.

2. Tri Agusti Sholikah, dr., M.Sc selaku pembimbing utama dan Suyatmi, dr., Mbiomed,Sci selaku pembimbing pendamping yang dengan sabar membimbing ditengah kesibukan, memberikan nasihat dan arahan, serta secara penuh mendukung hingga terselesaikannya skripsi ini.

3. Dr. Pradipto Subiyantoro, drg., Sp.BM selaku penguji utama yang telah memberikan bantuan, kritik dan juga saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Sukidi dan Mbak Dewi selaku Laboran dan Admin Laboratorium Histologi FK UNS atas bantuan selama melakukan penelitian ini.

5. Sahabat-Sahabat peneliti terutama Scaleni, Peduli Kasih, Biro AAI & DPA FK UNS, AAI Prioritas Kita & Doa Ibu, Tutorial B5 & B7 dan Griya Putra yang senantiasa membantu, memberi motivasi, doa, serta dukungan kepada penulis.

6. Fauzi Novia I.T, Dinnar Pridea, Arif Rakhman, M. Hafizhan, Beladina Zahrina, Yudhistira Hutomo, Indah Ariesta asisten Laboratorium Histologi FK UNS yang sama-sama sedang berjuang untuk menyelesaikan studi. 7. Responden penelitian yang telah bersedia menjadi subjek penelitian sehingga

penelitian ini bisa terselesaikan

8. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam skripsi ini, oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan dalam penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca serta menjadi sumbangan bagi ilmu kedokteran selanjutnya.

Surakarta, 27 Desember 2017

(7)

vii DAFTAR ISI

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II. LANDASAN TEORI ... 5

A. Tinjauan Pustaka ... 5

1. Rokok ... 5

2. Kafein ... 8

3. Mukosa Rongga Mulut ... 12

4. Sitologi Eksfoliatif Mukosa Rongga Mulut ... 13

5. Hubungan Kafein dan Rokok dengan Sel Epitel Mukosa Rongga Mulut ... 15

B. Kerangka Pemikiran ... 18

C. Hipotesis Penelitian ... 19

BAB III. METODE PENELITIAN... 20

A. Jenis Penelitian ... 20

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 20

C. Subjek Penelitian ... 20

D. Teknik dan Besar Sampel ... 21

E. Alur Penelitian ... 22

F. Identifikasi Variabel ... 23

G. Definisi Operasional Variabel ... 23

H. Alat dan Bahan Penelitian ... 26

(8)

viii

J. Teknik Analisis Data ... 29

BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 31

A. Data Hasil Penelitian ... 31

B. Analisis Data ... 35

BAB V. PEMBAHASAN ... 39

BAB VI. PENUTUP ... 44

A. Simpulan ... 44

B. Saran ... 44

DAFTAR PUSTAKA ... 45

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penggolongan senyawa karsinogenik ... 7 Tabel 2.2 Kadar kafein dalam berbagai makanan ... 10 Tabel 4.1 Karakteristik umur dan jumlah rokok pada sampel ... 31 Tabel 4.2 Rerata diameter inti, diameter sitoplasma serta rasio inti dan

sitoplasma sel epitel mukosa rongga mulut ... 33

Tabel 4.3 Hasil Uji Kolmogorov Smirnov pada data rasio inti dan

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur kimia kafein ... 8 Gambar 2.2 Struktur epitel yang melapisi mukosa rongga mulut ... 13 Gambar 2.3 Pengukuran rasio inti dan sitoplasma sel mukosa rongga

mulut ... 15

Gambar 2.4 Mekanisme nitrosamine memicu timbulnya kanker ... 17 Gambar 3.1 Skema Alur Penelitian ... 22 Gambar 4.1 Pengukuran diameter inti dan sitoplasma sel epitel mukosa

rongga mulut ... 32

Gambar 4.2 Rerata diameter inti dan sitoplasma sel epitel mukosa rongga mulut pada KPK dan KPTK ... 34

Gambar 4.3 Rerata rasio diameter inti dan sitoplasma sel epitel mukosa rongga mulut pada KPK dan KPTK ... 34

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Informed consent Lampiran 2. Kuesioner

Referensi

Dokumen terkait

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: Pengaruh Rasio

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala berkah, rahmat, serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan judul “ Pengaruh

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkah dan limpahan rahmat serta karunia-Nya yang senantiasa dilimpahkan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan

Puji syukur kehadirat Allah SWT dan junjungan kita Nabi Muhamaad SAW, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas berkah dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkah, rahmat serta hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Kadar High- Sensitive Troponin

Puji syukur kepada Allah SWT atas berkat rahmat serta kehendak-Nya sehingga peneliti mampu menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “ PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, KUALITAS ASET,

Alhamdulillahirrabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan berkah rahmat dan karuniaNya, sehingga penyusunan skripsi yang berjudul “Hubungan Antara