• Tidak ada hasil yang ditemukan

Provinsi Riau memiliki keunggulan komparatif karena letaknya yang strategis. Pertama, Riau

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Provinsi Riau memiliki keunggulan komparatif karena letaknya yang strategis. Pertama, Riau"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

bang mora Jumat, Oktober 14, 2016

P

rovinsi

Riau memiliki keunggulan komparatif karena letaknya yang strategis. Pertama, Riau dekat dengan negara-negara ASEAN, terutama Singapore, Malaysia dan Thailand. Kedua, Riau terletak di rute perdagangan dan pelayaran internasional di Asia-Pacifik. Ketiga, lokasi Riau dekat dengan Singapore yang merupakan salah satu pusat perdagangan dunia. Keempat, Riau terletak di tengah Pulau Sumatera, dilewati lintas Barat dan lintas Timur.

Selain letaknya yang strategis, Riau selama ini dikenal sebagai provinsi yang kaya dengan sumberdaya alam. Salah satu sumber daya alam yang dimiliki Provinsi Riau adalah sumberdaya perikanan baik darat (air tawar) maupun laut.

Sub sektor perikanan ini terus ditumbuh kembangkan dengan sasaran pembangunan diantaranya; konsumsi ikan dalam negeri, memperoleh devisa dengan cara ekspor hasil tangkapan, menyediakan bahan baku perikanan, kesejahteraan nelayan dan menyerap tenaga kerja. Berkembangnya sub sektor ini sangat berdampak pada peningkatan perekonomian daerah.

Peranan sektor perikanan cukup penting dalam perekonomian di Provinsi Riau. Untuk itu berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah provinsi Riau untuk meningkatkan peluang di sektor perikanan dan kelautan.

“Sebagian besar wilayah kita yang terdiri lautan berpotensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Gubri Arsyadjuliandi Rachman saat mendampingi Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Ir Rifki Effendi Hardijanto, mengunjungi kabupaten Rohil untuk melihat potensi perikanan dan kelautan, Rabu (28/9/2016).

Bersama Wakil Bupati Rohil, Drs Jamiludin dan Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Rohil, Muhammad Amin serta serta sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah yang ada di Kabupaten Rohil, Gubri dan Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia meninjau gudang ikan yang ada di Kota Bagansiapiapi dan secara langsung melihat hasil tangkap nelayan.

Gubri berharap agar pusat, dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dapat memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan perikanan dan kelautan di Riau.Sebab dengan adanya bantuan dari pusat tentu saja pengembangan perikanan dan kelautan di Riau akan semakin maju dan meningkat.

“Ini membutuhkan kerja yang sungguh sungguh. Untuk itu, Pemprov Riau memerlukan banyak masukan dari berbagai pihak,” ujar Gubri.

Arsyadjuliandi Rachman menjelaskan, kehadiran BPSDM-KP tersebut untuk melihat potensi perikanan yang ada di Provinsi Riau. Salah satunya yakni di Kabupaten Rohil seperti di Bagansiapiapi.

Sementara, Kepala BPSDM-KP Ir Rifki Effendi Hardijanto, menjelaskan, kehadirannya di Kabupaten Rohil persisnya di Bagansiapi-api hanya memantau SDM yang terdapat di gudang ikan. “Kami hanya memantau saja,” kata Rifki.

Dari hasil pantauan ini, lanjut Rifki, akan segera dilakukan kajian guna meningkatkan SDM yang ada di gudang ikan. “Melalui SDM itu nanti, diharapkan dapat meningkatkan potensi perikanan di

(3)

supaya mampu memberikan kontribusi yang bagus terhadap pertumbuhan perekonomian di daerah,” imbuhnya.

Sebelumnya, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman bersama Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan Perikanan RI Rifki Hardiyanto dan rombingan telah terlebih dahulu melihat potensi perikanan di kota Dumai.

Di Dumai Gubri mengatakan, aset Pemprov Riau di Dumai yaitu Gedung Terminal Agri Bisnis di Kelurahan Purnama dan Balai Latihan Kerja dapat digunakan untuk pengembangan potensi sektor perikanan dan kelautan.

“Fasilitas kelautan dan perikanan yang dibangun dengan APBD Pemprov Riau harus dikembangkan agar dapat mendatangkan pendapatan asli daerah karena Dumai memiliki potensi,” kata Gubri. Sementara, Kepala Badan Pengembangan SDM KKP Rifki Hardiyanto menyebutkan, kunker ke Dumai dalam rangka untuk meninjau kondisi daerah dan potensi perikanan karena Dumai termasuk satu wilayah pesisir yang luas di Pantai Timur Sumatera. “Kita ingin lihat seperti apa potensi perikanan di Kota Dumai,” kata Rifki.

Sedangkan, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Dumai Syafrizal menilai kunker pejabat KKP untuk melihat lokasi dan potensi perikanan karena direncanakan dibangun Politeknik Perikanan Riau.

Karena itu pihaknya sangat mendukung wacana pendirian Politeknik Perikanan Riau itu karena pengembangan potensi kelautan Dumai butuh sumber daya manusia terampil untuk dioptimalkan pada budidaya ikan air payau dan air tawar serta produksi tangkap ikan oleh nelayan.

“Letak geografis dan potensi perikanan Dumai sangat layak jadi lokasi politeknik perikanan karena memang pengembangan butuh sumber daya manusia terampil,” kata Syafrizal.

Menurut dia, selain aset Terminal Agro Bisnis dan Gedung BLK, potensi kelautan lain dimiliki Dumai juga bisa jadi pendukung pendirian sekolah tinggi perikanan tersebut, yaitu keberadaan pelabuhan barang dan penumpang.

Tingkatkan Potensi, Diskanlut Riau Tabur 55 Ribu

Benih Ikan

(4)

bang mora Jumat, Oktober 14, 2016

Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Pemerintah Provinsi Riau melaksanakan penambahan 55 ribu stock ikan (Restocking) di Danau Larangan Sungai Tombang, Desa Perombahan, Kecamatan Kampar Timur, Kabupaten Kampar

U

ntuk

menjaga keseimbangan perairan dan melestarikan keanekaragaman sumberdaya ikan di perairan umum, Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Pemerintah Provinsi Riau melaksanakan penambahan 55 ribu stock ikan (Restocking) di Danau Larangan Sungai Tombang, Desa Perombahan, Kecamatan Kampar Timur, Kabupaten Kampar, Selasa (23/8/2016) lalu.

Kadis perikanan dan kelautan Provinsi Riau Tien Mastina mengatakan, bahwa tujuan restocking dilaksanakan untuk melestarikan sumber daya perikananan perairan umum daratan dan benih ikan yang ditebar adalah jenis ikan Baung yang merupakan ikan khas dari Provinsi Riau.

“Di kampar banyak kita temui Oxbow (danau danau yang tidak menyatu degan perairan lain, red). Lingkungan ini harus dijaga dan untuk menjaga keseimbangan perairan perlu di lakukan restocking. lkan yang ditebar merupakan ikan khas riau. Saat ini sebanyak 55 ribu ekor ikan yang ditebar ikan baung,” kata Tien Mastina, M.Si.

Tien Mastina berharap kepada kelompok masyarakat pengawas perikanan (pokmaswas) agar ikut serta menjaga keberlangsungan sumberdaya alam yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kabupaten Kampar termasuk dalam wilayah kawasan budidaya perikanan. Diskanlut Provinsi Riau akan senantiasa melakukan pembinaan-pembinaan dan memberikan bantuan bantuan untuk meningkatkan kelestarian sumber daya alam.

“Alangkah baiknya kawasan danau larangan sungai tombang dijadikan sebagai daerah larangan melalui SK bupati. Dan diharapkan dapat memunculkan kearifan lokal untuk menjaganya,” ujar Mastina didampingi Kepala Bidang (Kabid) Perikanan tangkap Diskanlut Riau Ir. Sabarudin.

Di danau larangan Sungai Tombang Desa Perombahan, Kampar Timur sudah terbentuk kelompok pengawas perikanan Sungai Tombang. Dan kelompok tersebut sudah berprestasi tingkat Provinsi.

(5)

larangan Sungai Tombang sekitar 10 hektar, penebaran benih ikan yang dilakukan oleh Diskanlut Provinsi Riau sangat berdampak positif bagi masyarakat.

“Penebaran benih ini sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk pelestarian sumberdaya perikanan perairan umum. Kami berharap pemerintah melalui dinas terkait agar terus meningkatkan pembinaan program-program perikanan untuk masyarkat,” ujar Dodi.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kampar yang dalam hal ini diwakili kabid pemanfaatan dan kelembagaan Zulfahmi menyampaikan, bahwa potensi perairan umum yang berada di wilayah Kampar yang harus dijaga sekitar 16 hektar. Dan di Kampar telah memiliki 16 danau / lubuk Iarangan yang sudah terbentuk.

Daerah danau/lubuk Iarangan merupakan danau yang dijaga oleh masyarakat sekitar dan di danau tersebut tidak diperbolehkan untuk menangkap ikan sampai waktu panen atau waktu yang ditentukan oleh masyarakat sekitarnya dan dalam waktu dekat yang akan datang danau Iarangan Sungai Tombang akan dijadikan tempat riset bagi mahasiswa.**(Adv/hmsriau)

Referensi

Dokumen terkait

Keuntungan dari tipe distribusi ini adalah dibandingkan dengan manufacturer storage untuk biaya transportasi lebih murah, tingkat responsive terhadap konsumen lebih

Alat ini memerlukan ruang yang jauh lebih sedikit dengan yang dibutuhkan oleh separator tipe konvensional. Luas permukaan separator dapat ditambah dengan memasang

Pendekatan agama dalam proses mediasi dapat dijadikan sebagai salah satu upaya yang dilakukan para mediator untuk menasehati suami istri yang bersengketa. Nilai-nilai agama

Strategi yang sudah diterapkan di MTs Ma’arif NU 1 Sumbang yaitu diutamakan untuk pemula karena siswanya itu secara total keseluruhan itu rata-rata dari lulusan

bintang iklan yang tepat untuk menyampaikan pesan iklan bahwa Mie Sedaap White Curry adalah produk.. mi instan dengan kelezatan

Untuk mencapai tujuan dari pendidikan SMP Muhammadiyah 3 Kaliwungu tersebut, maka sekolah melaksanakan pembelajaran pendidikan agama Islam yang ditopang dengan

Dalam segi agama, mayoritas siswa, guru, dan karyawan Sekolah Dasar Sanggar Anak Alam Nitiprayan Kasihan Bantul Yogyakar- ta menganut agama Islam dan Kristen, na- mun

LBTS dirancang untuk dapat dibongkar-pasang dan dipindahkan dengan cepat ke lokasi yang berpopulasi tikus tinggi - digunakan terpal sebagai bahan LTBS agar praktis dan lebih