SURGERY
CLASS
Part 3
Curriculum Vitae
Nama : Dr. Dion Faisal, Sp.B FICS TTL : Balikpapan, 31 Mei 1985 Istri & anak :
Dr. Dian Manggiasih Muhammad Nabil Muhammad Dhafin Pendidikan :
S1 Kedokteran Umum FK Unmul 2009 Spesialis Bedah Umum FK Unair 2018 Fellow International Colleague of Surgeon
2020 Pekerjaan :
Kepala SMF Bedah, Subkomite Mutu RSUD Tarakan
BUKU BEDAH GRATIS???
An. D, 2 hari dibawa ke dokter akibat muntah bilous dan belum buang air besar sejak 2 hari lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan perut yang distensi dan teraba kenyal (tender). Selain itu juga ditemukan demam pada pasien. Pada pemeriksaan penunjang ditemukan adanya berak yang keluar dengan kuat dan feses yang
berbau. Diagnosis yang paling mendekati pada pasien ini adalah a. Hirschprung’s disease
b. Atresia esofagus c. Atresia duodenum d. Atresia laring
Pemeriksaan baku emas pada Hirschprung’s disease adalah a. Barium enema b. MRI abdomen c. USG abdomen d. Biopsi e. IVP
Tatalaksana pembedahan pada Hirschprung’s disease berupa operasi pull thorugh dilakukan saat berat bayi sudah mencapai
a. 4 kg b. 6 kg c. 8 kg d. 10 kg e. 7 kg
An. J, berusia 6 jam, dirujuk oleh bidan karena tidak ditemukan lubang anus. Pasien lahir 6 jam lalu, dari ibu berusia 36 tahun, spontan belakang kepala tanpa banyak penyulit. Apgar skor saat lahir 7-8. Pasien merupakan anak kedua, anak pertama lahir normal 7 tahun lalu pervaginam spontan belakang kepala. Pada inspeksi ditemukan temuan sebagai berikut :
Diagnosis yang paling mendekati adalah a. Malformasi anus
b. Atresia duodenum c. Prostatitis
d. Undescensus testis e. Mega testis
Kelainan kongenital yang paling sering ditemukan pada pasien malformasi anorectal adalah
a. Defek traktus urinarius b. Anencephaly
c. CTEV
d. Bibir sumbing e. Distosia bahu
An. D, usia 2 hari, datang dibawa oleh ibunya ke dokter akibat muntah-muntah setiap diberi ASI. Anak tampak lemas, letargis, dan tidak menangis. Muntah non bilus ditemukan pada pasien ini. Ibu mengatakan bahwa pada saat hamil pernah didiagnosis dengan polihidramnion. Pada pemeriksaan foto polos ditemukan
gambaran sebagai berikut. Diagnosis yang paling mendekati pada pasien ini adalah a. Atresia esofagus
b. Anus imperforate c. Atresia duodenum d. Stenosis pylorus e. Stenosis esofagus
Untuk membedakan atresia duodenum distal dan Hirschprung’s disease dapat menggunakan pemeriksaan penunjang berupa
a. Barium enema b. Foto polos dada
c. Foto polos abdomen lateral d. Endoskopi atas
Tn. J, seorang pekerja konstruksi. Datang ke unit gawat darurat setelah 3 jam lalu lehernya terjerat oleh kabel konstruksi. Pada pemeriksaan foto polos ditemukan adanya fraktur bilateral pada pars interarticularis C2. Fraktur ini disebut juga sebagai a. Fraktur Hangman’s b. Fraktur Montegia c. Fraktur Adam d. Fraktur House e. Fraktur Smith
Berikut ini yang merupakan factor risiko terjadi trauma plexus brachialis, kecuali a. Berat badan besar
b. Persalinan dengan persap c. Presentasi sungsang
d. Distosia bahu
An. J, 2 bulan dibawa ke dokter bedah setelah mendapat rujukan dari dokter umum akibat adanya kelainan pada kaki. Pada pemeriksaan fisik ditemukan kaki yang kecil, dan kaki berada pada posisi equinus, varus, cavus, dan adduksi. Pada inspeksi ditemukan gambaran sebagai berikut
Diagnosis pada pasien ini adalah a. Erb Distrophy
b. CTEV
c. Plexus brachial injury d. Displacement hip e. Dislokasi ankle
Tatalaksana pada Congenital Talipes Equinovarus adalah a. Reduksi terbuka
b. Metode Ponseti c. Bone graft
d. ORIF
Pasien yang menderita dislokasi panggul, memiliki risiko tinggi untuk menderita trauma pada nervus
a. Ischiadicus
b. Gluetus anterior c. Gluteus anterior d. Tibialis anterior e. Femoris inferior
Reposisi dislokasi yang terlambat dapat menyebabkan komplikasi berupa a. Osteonekorisis dari kepala femur
b. Osteonekrosis dari socket joint c. Osteoartritiis
d. Fraktur femur
Fraktur yang paling banyak ditemukan pada tulang karpal adalah a. Fraktur scaphoid b. Fraktur trapezium c. Fraktur triquetrum d. Fraktur capitatum e. Fraktur lunatum
Diagnosis compartement syndrome dapat ditegakkan jika terdapat tekanan diastolik kompartemen yang lebih dari
a. 35 mmHg b. 5 mmHg c. 10 mmHg d. 30 mmHg e. 20 mmHg
Diagnosis compartement syndrome atau sindroma
kompartemen ditegakkan dengan
gejala klinis
.
Namun pada pasien yang
tidak sada
r atau pasien yang tidak
kooperatif, diagnosis dapat ditegakan dengan menusukkan
jarum pada kompartemen.
Diagnosis ditegakkan jika
tekanan kompartemen melebih 30
mmHg
dari tekanan diastolic.
Seorang laki-lak 43 tahun datang dengan keluhan bengkak pada bahu kanan dan terasa nyeri. Keluhan sudah dirasakan selama 2 bulan ini. Bengkak semakin
membesar dibanding 2 bulan yang lalau. Keluhan nyeri juga semakin sering muncul. Pasien juga mengalami peurunan berat badan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan massa pada bahu kanan, melekat pada dasar dan keras. Dilakukan foto ronten dan didapatkan gambaran “popcorn” kalsifikasi. Diagnosis yang paling
mungkin adalah a. Abses shoulder b. Osteosarcoma c. Kondrosarkoma d. Fibroma e. Hemangioma
Chondrosarcoma biasanya terjadi pada pasien
pria di atas 40 tahun. Chondrosarcoma adalah
keganasan tulang primer ketiga yang paling
umum.
Panggul (31%), proksimal femur (21%),
proksimal mhumerus 13%, dan tulang rusuk.
Tanda dan gejala Chondrosarcoma termasuk
rasa sakit yang meningkat, pembengkakan atau
massa yang teraba dan fraktur patologis.
Kalsifikasi kondroid atau "popcorn" merupakan
tanda tipikal Chondrosarcoma pada pemriksaan
radiografi.
Terapi kondrosarkoma adalah dengan a. Kemoterapi
b. Radioterapi c. Surgical
d. Kombinasi kemoterapi dan radioterapi
Tatalaksana reseksi pada karsinoma kolon dilakukan menggunakan prinsip a. Reseksi tumor primer dan suplai limfovaskular
b. Reseksi tumor primer c. Reseksi seluruh kolon
d. Reseksi tumor primer dan suplai vaskular
Para ahli bedah pada umumnya melakukan reseksi karsinoma rektal sekitar … cm dari batas distar mural
a. 0,5 cm b. 1 cm c. 1,5 cm d. 10 cm e. 2 cm
An. D, 13 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada perut kuadran kanan bawah. Nyeri pada perut kanan bawah muncul 2 hari yang lalu, disertai mual, muntah, dan demam. Pada tanda vital ditemukan demam 38 derajat C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan MacBurney + dan Rosving’s sign +. Diagnosis yang paling mendekati pada pasien ini adalah
a. Apendisitis b. Ulseratif colitis c. Crohn’s disease d. Ca rectum
Pada pemeriksaan fisik apendisitis, ketika dokter memberikan tekanan pada kuadran kiri bawah dan pasien mengeluhkan nyeri pada kuadran kanan bawah disebut sebagai a. McBurney sign b. Rosving sign c. Dunphy sign d. Iliopsoas sign e. Obturator sign
Rosving sign Psoas sign
Berikut ini merupakan pemeriksaan penunjang yang mendukung apendisitis a. Leukositosis b. Leukopenia c. Anemia d. Polisitemia e. Eosinofilia
Berikut ini pemeriksaan radiologis yang paling sensitif untuk menegakkan diagnosis apendisitis
a. CT Scan abdomen dengan kontras b. Foto polos abdomen
c. LLD
d. Foto lateral abdomen e. USG Abdomen
• CT Scan kontras merupakan pemeriksaan yang paling
sensitif untuk menegakkan diagnosis apendisitis.
Sensitivitasnya mencapai angka 0,96 yang lebih tinggi jika
dibandingkan dengan USG abdomen yang hanya mencapai
0,85. Pada CT Scan akan nampak pelebaran lumen argument
dengan ketebalan dinding yang lebih besar dari 6 mm.
Tatalaksana pembedahan untuk apendisitis dilakukan dengan a. Appendostomi b. Colostomi c. Appendektomi d. Appendiksmiotomi e. Rektosigmoidotomi
Pilihan antibiotic yang dapat diberikan pada pasien dengan uncomplicated appendicitis adalah, kecuali
a. Ampicilin sulbactam b. Cefazolin
c. Cefoxitin
d. Metronidazole e. Asiklovir
AB PROFILAKSIS
• Waktu: 30-60 menit sebelum insisi kulit.
• Cara: drip dalam NaCl 100cc
• Dosis: dewasa 2gram
• Jenis: ampicillin/sulbactam, cefazolin ditambah
metronidazole, atau cefoxitin untuk apendisitis yang tidak
memiliki komplikasi. Pasien dengan alergi beta lactam dapat
diberikan klindamisin dan kombinasikan dengan
floroquinolone, gentamisin, dan aztreonam.
@dionfaisal31
Life only has one rule:
Never quit
.
– Unknown
Surgery Class