• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Selamat Bekerja. Jakarta, Juni 2004 Kepala Badan Pusat Statistik. DR. Soedarti Surbakti NIP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Selamat Bekerja. Jakarta, Juni 2004 Kepala Badan Pusat Statistik. DR. Soedarti Surbakti NIP"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

____________________________________________________________________________

SBI04-PMS-Buku Pedoman Pemeriksa i

KATA PENGANTAR

Survei Rumah Tangga Usaha Budidaya Perikanan 2004 merupakan lanjutan dari kegiatan Sensus Pertanian 2003 untuk sub sektor budidaya perikanan. Tujuan Survei ini adalah mendapatkan data statistik perikanan khususnya sub sektor budidaya perikanan yang akurat berupa gambaran yang jelas tentang struktur usaha rumah tangga perikanan budidaya di Indonesia.

Buku Pedoman Pemeriksa Rumah Tangga Usaha Budidaya Perikanan ini diharapkan

dapat dengan mudah dipahami oleh petugas pencacah, sehingga petugas dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan sungguh-sungguh, serta selalu mengikuti petunjuk yang telah digariskan dalam buku pedoman ini.

Keberhasilan pelaksanaan Survei Rumah Tangga Usaha Budidaya Perikanan 2004 ini ditentukan oleh kita semua, karena itu kesungguhan para petugas yang terlibat sangat diharapkan.

Selamat Bekerja.

Jakarta, Juni 2004

Kepala Badan Pusat Statistik

DR. Soedarti Surbakti NIP. 340001648

(2)

______________________________________________________________________________

ii SBI04-PMS-Buku Pedoman Pemeriksa

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR . ... i DAFTAR ISI .. ... ii I. PENDAHULUAN ... 1 1.1. Tujuan Pemeriksaan ... 1 1.2. Cakupan Pemeriksaan ... 1

II. TUGAS PEMERIKSA ... 3

2.1. Pemeriksa (PMS) ... 4

2.2. Pencacah (PCS) ... 4

III. PEMERIKSAAN DAFTAR SBI04-S ... 5

3.1. U m u m ... 5

3.2. Cara Pemeriksaan Daftar SBI04-S ... 5

(3)

______________________________________________________________________________

SBI04-PMS-Buku Pedoman Pemeriksa 1

BAB

1

PENDAHULUAN

1.1 TUJUAN PEMERIKSAAN

Pemeriksaan, dalam kegiatan Survei Budidaya Perikanan tahun 2004 (SBI04) bertujuan antara lain: a. Untuk menjamin agar para petugas pencacah (PCS) melakukan tugasnya sesuai dengan jadual

waktu, tata cara dan instruksi yang telah ditentukan.

b. Untuk dapat menjamin kebenaran dan keabsahan hasil pelaksanaan lapangan yang dilakukan oleh PCS, baik dalam tatacara wawancara maupun dalam memasukkan hasil wawancara ke daftar pertanyaan/kuesioner (SBI04-S).

c. Untuk menjamin agar PCS selalu berpegang teguh pada buku pedoman PCS (SBI04-PCS), terutama dalam konsep dan definisi yang digunakan.

Apabila pemeriksaan tidak dilakukan dengan sebaik-baiknya sesuai pedoman yang telah ditentukan mengakibatkan hasil pencacahan kurang dapat dipertanggung jawabkan. Sehingga dapat menyesatkan Pemerintah dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan di sektor pertanian.

1.2 CAKUPAN PEMERIKSAAN

Pemeriksaan daftar pada kegiatan SBI04 mencakup:

a. Memeriksa identitas rumah tangga yang dicacah dengan SBI04-S, apakah sudah sesuai dengan identitas rumah tangga pada Daftar SBI04-DSRT.

b. Memeriksa kelengkapan dokumen.

c. Memeriksa kelengkapan isian daftar SBI04-S.

d. Memperbaiki kesalahan PCS yang mungkin dilakukan, misalnya kesalahan penjumlahan.

e. Menanyakan pada PCS apabila ditemukan isian yang meragukan. Apabila perlu meminta agar PCS kembali ke lapangan untuk menanyakan kepada responden.

f. Menyerahkan dokumen yang sudah diperiksa untuk masing-masing PCS yang menjadi tanggung jawabnya kepada Kepala BPS Kabupaten/Kota.

(4)

______________________________________________________________________________

2 SBI04-PMS-Buku Pedoman

Pemeriksa

Diharapkan agar dalam pemeriksaan dilakukan secara bertahap. Setelah PCS menyerahkan dokumen SBI04-S, segera PMS melakukan pemeriksaan tanpa menunggu dokumen untuk satu Blok Sensus. Hal ini dimaksudkan agar proses pemeriksaan dapat berjalan lancar dan dapat memenuhi jadual yang telah ditetapkan.

(5)

______________________________________________________________________________

SBI04-PMS-Buku Pedoman Pemeriksa 3

BAB

2

TUGAS PEMERIKSA

Petugas pemeriksa adalah koordinator statistik kecamatan (KSK) atau staf BPS atau mitra statistik yang berprestasi baik.

Pemeriksa mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Mengikuti pelatihan petugas SBI04.

b. Membantu BPS Kabupaten/Kota dalam pendistribusian dokumen dan perlengkapan petugas. c. Mengawasi jalannya pelaksanaan pencacahan apakah sudah sesuai dengan prosedur yang

ditetapkan.

d. Mengatasi masalah teknis yang dihadapi oleh petugas pencacah dan apabila perlu melaporkan kepada BPS Kabupaten/Kota untuk penyelesaiannya.

e. Mengumpulkan dan memeriksa kelengkapan semua dokumen hasil pencacahan dari petugas pencacah.

f. Memeriksa hasil pencacahan yang dilakukan petugas pencacah.

g. Menyerahkan semua dokumen yang telah diperiksa kepada BPS Kabupaten/Kota. h. Mematuhi jadual waktu yang telah ditetapkan.

(6)

SBI04-PMS-Buku Pedoman Pemeriksa 5

BAB

3

PEMERIKSAAN DAFTAR SBI04-S

3.1. UMUM

Isian pada setiap Rincian dalam Daftar SBI04–S harus diperiksa dengan teliti agar meminimalkan kesalahan yang akan mempengaruhi kelancaran proses pengolahan, dan guna menjaga mutu data yang dikumpulkan. Secara garis besar pemeriksaan Daftar SBI04-S adalah:

a. Memeriksa kelengkapan pengisian rincian oleh PCS.

b. Memperbaiki kesalahan PCS dalam melakukan penjumlahan c. Mengklarifikasi kesalahan PCS dalam pengisian Daftar SBI04-S.

d.

Pemeriksaan dilakukan bertahap setiap Blok Sensus, sehingga Daftar SBI04-S antar Blok Sensus tidak tercampur dan disatukan dengan daftar SBI04-DSRT.

3.2. CARA PEMERIKSAAN DAFTAR SBI04-S

Tahap-tahap pemeriksaan Daftar SBI04-S setiap Blok Sensus adalah sebagai berikut:

a. Periksa identitas sampel pada Daftar S blok I apakah sudah sesuai dengan Daftar SBI04-DSRT blok IV.

b. Bila ada penggantian sampel, periksa apakah sampel pengganti berasal dari Daftar SBI04-DSRT blok V pada nomor urut yang sesuai dengan nomor rumahtangga yang diganti (Daftar SBI04-DSRT blok V).

c. Periksa apakah banyaknya Daftar SBI04-S sesuai dengan target sampel yang ada pada Daftar SBI04-DSRT.

d. Kelompokkan Daftar SBI04-S menurut jenis usaha budidaya. e. Periksa Daftar SBI04-S sesuai dengan ketentuan pemeriksaan.

f. Rapihkan Daftar SBI04-S dan Daftar SBI04-DSRT dalam satu kesatuan untuk setiap Blok Sensus.

g. Teliti apakah setiap rincian telah ditanyakan atau belum, yaitu dengan cara melihat adanya kolom/kotak yang kosong (tidak ada tanda “–“). Apabila ragu, tanyakan kepada pencacah dan bila perlu pencacah diminta untuk melakukan pencacahan ulang.

(7)

______________________________________________________________________________

6 SBI04-PMS-Buku Pedoman Pemeriksan

Periksa apakah jenis budidaya terpilih pada pojok kanan atas sudah sesuai dengan Daftar SBI04-DSRT blok IV kolom (6) sampai dengan kolom (9).

BLOK I. PENGENALAN TEMPAT

Periksa Blok I sesuai dengan butir 3.2. di atas.

BLOK II. KETERANGAN PETUGAS Rincian 1 s.d. 3

Periksa isian nama PCS, tanggal pencacahan, dan tanda tangan PCS apakah sudah diisi dengan benar pada kolom (2) untuk pencacah. Selesai pemeriksaan cantumkan nama PMS, tanggal pemeriksaan, dan bubuhkan tanda tangan pada kolom (3).

BLOK III. KETERANGAN ANGGOTA RUMAH TANGGA

Kolom 1 s.d. 4 : No. Urut, Nama Anggota Rumah Tangga, Hubungan dengan Kepala Rumah Tangga dan Jenis Kelamin

Periksa apakah nama anggota rumah tangga, hubungan dengan kepala rumah tangga dan jenis kelamin sudah terisi.

a. Banyaknya baris yang terisi harus sama untuk kolom (2), (3), (4), (5), dan (6).

b. Isian kolom (4) baris 1 dan baris 2 tidak boleh sama, bila kolom (3) baris 2 berisi kode 2.

Kolom 5 dan 6 : Umur dan Ijasah/STTB tertinggi yang dimiliki a. Kolom (5) baris 1 harus  10.

b. Kolom (6) berkode 2 maka kolom (5) harus  11 c. Kolom (6) berkode 3 maka kolom (5) harus  14 d. Kolom (6) berkode 4 maka kolom (5) harus  17 e. Kolom (6) berkode 5 maka kolom (5) harus  18 f. Kolom (6) berkode 6 maka kolom (5) harus  20 g. Kolom (6) berkode 7 maka kolom (5) harus  21

Kolom 7 s.d. (10) : Keterangan Usaha dan Buruh usaha Budidaya Ikan a. Kolom (7) s.d (10) ada isian hanya jika isian kolom (5)  10

b. Jika kolom (7) berkode 1 maka Kolom (8) harus terisi. c. Jika kolom (7) berkode 2 maka Kolom (8) harus kosong. d. Jika kolom (9) berkode 1 maka Kolom (10) harus terisi. e. Jika kolom (9) berkode 2 maka Kolom (10) harus kosong

(8)

SBI04-PMS-Buku Pedoman Pemeriksa 7

BLOK IV. PENGUASAAN DAN PENGGUNAAN LAHAN/PERAIRAN PADA SAAT PENCACAHAN

a. Periksa apakan rincian A.4 = Rincian (A.1 + A.2 – A.3) b. Rincian B.1 kolom (2) ada isian, maka kolom (3) ada isian.

c. Rincian B.1 harus ada isian bila Blok III kolom (8) terisi kode 1,2, atau 3. d. Periksa apakan Rincian B.1.a = Rincian B.1.a [1)+2)+3)+4)] kolom (3). e. Periksa apakan Rincian B.1.c = Rincian B.1.c [1)+2)+3)+4)+5)] kolom (3). f. Periksa apakan Rincian B.1.d = Rincian B.1. (a+b+c) kolom (3).

Isian Rincian harus B.1.d  A.4.

g. Periksa apakah Rincian B.2 sudah terisi dengan benar.

h. Periksa apakah Rincian B.3 sudah terisi dengan benar.

i. Isian Rincian (B.1.d + B.2 + B.3) = A.4

j. Minimal salah satu dari Rincian C1, C2, C3, C4, dan C5 harus ada isian, jika Rincian B.1.d ada isian.

k. Rincian D kolom (2) ada isian, maka kolom (3) ada isian.

l. Rincian D ada isian, jika Blok III kolom (8) berisi kode 4 atau 5. m. Periksa apakan rincian D.1 = Rincian D.1(a + b + c) kolom (3). n. Periksa apakan rincian D.2 = Rincian D.2(a + b) kolom (3). o. Periksa apakan rincian D.3 = Rincian D(1 + 2) kolom (3).

BLOK V. BANYAKNYA PERALATAN YANG DIGUNAKAN PADA USAHA BUDIDAYA

..PERIKANAN TERPILIH (UNIT)

Periksa apakah isian kolom (5) = kolom (2) + kolom (3) + kolom (4) untuk masing-masing jenis sarana budidaya di kolom (1).

BLOK VI. PRODUKSI DAN SARANA PRODUKSI USAHA BUDIDAYA PERIKANAN TERPILIH

BLOK VI.A. PRODUKSI SELAMA SETAHUN YANG LALU

Rincian 1 : Jenis kegiatan usaha budidaya perikanan Periksa apakah Rincian ini sudah terisi.

Rincian 1, kode 1 dan atau 2 dilingkari maka Rincian 4.c. harus ada isian.

Rincian 1, kode 4 dilingkari maka Rincian 4.a. dan atau Rincian 4.b. harus ada isian. Periksa apakah pengisian kode di kotak sebelah kanan sudah sesuai dengan:

a. Kode yang dilingkari, untuk pertanyaan dengan jawaban tunggal. b. Jumlah kode yang dilingkari untuk pertanyaan multiple entry.

(9)

______________________________________________________________________________

8 SBI04-PMS-Buku Pedoman Pemeriksan

Rincian 2 : Apakah pernah melakukan panen selama setahun yang lalu Periksa apakah Rincian ini sudah terisi.

Rincian 3 : Apabila “ya” (Rincian 2 berkode 1), sistem panen yang dilakukan Rincian ini akan terisi bila Rincian 2 berkode 1.

Rincian 4 : Apabila dipanen sendiri (Rincian 3 kode 1 dilingkari) Rincian 4a, 4b, 4c, dan 4d, ini akan terisi bila Rincian 3 kode 1 dilingkari.

Rincian 4.a : Produksi ikan

Isian Rincian 4.a.6) = Rincian 4.a [ 1) + 2) + 3) + 4) + 5 )] kolom (3), (4) dan (5).

Rincian 4.b : Produksi biota lain

Isian Rincian 4.b.7) = Rincian 4.b [ 1)+ 2)+ 3)+ 4)+ 5)+6)] kolom (4) dan kolom (6).

Rincian 4.c : Produksi benih ikan/biota lain

Isian Rincian 4.c.5) = Rincian 4.c [ 1)+ 2)+ 3)+ 4)] kolom (4) dan kolom (6).

Rincian 4.d : Produksi induk ikan/biota lain

Isian Rincian 4.d.5) = Rincian 4.d [1)+ 2)+ 3)+ 4)] kolom (4) dan kolom (6).

Rincian 5 : Apabila diijonkan atau ditebaskan (rincian 3 kode 2 dan atau 4 dilingkari) Rincian 5c = Rincian 5 ( a + b ) kolom (2) dan kolom (3).

BLOK VI.B. SARANA PRODUKSI SELAMA SETAHUN YANG LALU Rincian 1 : Benih ikan/biota lain diperoleh dari:

Periksa apakah Rincian ini sudah terisi.

Rincian 2 : Benih ikan/biota lain yang ditebar (tidak diisi, apabila Rincian 1 hanya berkode 1) a. Periksa isian kolom (2) apakah sesuai dengan isian Blok VI.A Rincian 4.a kolom (2).

b. Periksa apakah Rincian 2e = Rincian 2 (a + b + c+ d) kolom (5).

Rincian 3 : Induk ikan/biota lain diperoleh dari: Periksa apakah Rincian ini sudah terisi.

Periksa apakah Rincian 4a, 4b, 4c, dan 4d untuk kolom (1) dan kolom (2), sudah sesuai dengan:

1) Nama ikan/biota lain dan kode yang terdapat pada Daftar SBI04-KODE, 2) Dan isian jenis budidaya pada pojok kanan atas Daftar SBI04-S halaman 1. Periksa apakah ‘Luas Panen’ sudah terisi.

(10)

SBI04-PMS-Buku Pedoman Pemeriksa 9

Rincian 4 : Induk ikan/biota lain yang ditebar (tidak diisi, apabila Rincian 3 hanya berkode 1) a. Periksa isian kolom (2) apakah sesuai dengan:

1). Kolom (3)

2). Isian Blok VI.A Rincian 4.c kolom (1) dan (2)

b. Periksa apakah Rincian 4d = Rincian 4 (a + b + c ) kolom (5).

Rincian 5 : Penggunaan pupuk

Periksa apakah Rincian 5h = Rincian 5 (a + b + c + d + e + f + g) kolom (4).

Rincian 6 : Penggunaan pakan

Periksa apakah Rincian 6f = Rincian 6 (a + b + c + d + e ) kolom (4).

Rincian 7 : Pengeluaran untuk pestisida/obat-obatan, bahan bakar minyak, dan sebagainya Periksa apakah Rincian 7h = Rincian 7 ( a + b + c + d + e + f + g).

Rincian 8 : Jumlah tenaga kerja yang digunakan Periksa apakah Rincian 8c = Rincian 8 (a + b) untuk setiap kolom (2), (3), (4), dan (5).

Rincian 9 : Jumlah hari-orang menurut jenis pekerjaan

Periksa Rincian 9h = Rincian 9 ( a + b + c + d + e + f + g) pada kolom (2), (3), dan (4).

BLOK VII. REKAPITULASI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN

Pada Blok Rekapitulasi ini, periksa apakah setiap Rincian pada Blok ini sudah terisi dengan benar sesuai isian Rincian Sumber yang dikutip. Periksa juga kebenaran penjumlahan kolom (2) untuk Rincian A.6; kolom (4) Rincian B.7; dan Isian Rincian C=(A6 - B7) kolom (4).

BLOK VIII. KETERANGAN USAHA BUDIDAYA PERIKANAN TERPILIH

BLOK VIII. A. UMUM

Rincian 1a : Usaha budidaya perikanan dilakukan secara

Rincian 1b : Apabila “bersama/kelompok” (rincian 1.a berkode2), dilakukan oleh berapa rumah tangga

a. Jika Rincian 1a berkode 1 maka Rincian 1b harus kosong. b. Jika Rincian 1a berkode 2 maka Rincian 1b harus ada isian.

Rincian 2 : Alasan utama berusaha sebagai petani budidaya perikanan Periksa apakah rincian ini sudah terisi.

Rincian 3a : Sumber utama modal awal usaha budidaya perikanan Periksa apakah rincian ini sudah terisi.

(11)

______________________________________________________________________________

10 SBI04-PMS-Buku Pedoman Pemeriksan

Rincian 3b : Apakah ada tambahan modal dari pihak lain selama 5 tahun terakhir ?

Rincian 3c : Apabila “ya” (Rincian 3.b. berkode 1), sumber utama tambahan modal berasal dari:

a. Jika Rincian 3b berkode 1 maka Rincian 3c harus ada isian. b. Jika Rincian 3b berkode 2 maka Rincian 3c harus kosong.

Rincian 4a : Apakah petani pengusaha menjadi anggota koperasi pada saat pencacahan ? Rincian 4b : Apabila “tidak” (rincian 4.a. berkode 2), alasan utama tidak menjadi anggota

koperasi

a. Jika Rincian 4a berkode 1 maka rincian 4b harus kosong. b. Jika Rincian 4a berkode 2 maka rincian 4b harus ada isian.

Rincian 5a : Apakah petani pengusaha menjadi anggota kelompok petani ikan pada saat pencacahan ?

Rincian 5b : Apabila “tidak” (rincian 5.a. berkode 2), alasan utama tidak menjadi anggota kelompok petani ikan

a. Jika Rincian 5a berkode 1 maka rincian 5b harus kosong. b. Jika Rincian 5a berkode 2 maka rincian 5b harus ada isian.

Rincian 6 : Jenis pelayanan yang pernah diterima dari koperasi selama setahun yang lalu Periksa apakah rincian ini sudah terisi.

Rincian 7 : Jenis kegiatan kelompok petani ikan yang pernah diikuti selama setahun yang lalu

Periksa apakah rincian ini sudah terisi.

Rincian 8a : Apakah mengalami kesulitan dalam mengusahakan budidaya perikanan ? Rincian 8b : Apabila “ya” (rincian 8.a. berkode 1), kesulitan utama yang dialami

a. Jika Rincian 8a berkode 1 maka rincian 8b harus ada isian. b. Jika Rincian 8a berkode 2 maka rincian 8b harus kosong.

Rincian 9a : Apakah dalam mengusahakan budidaya perikanan menggunakan alat pene-rangan ?

Rincian 9b : Apabila “ya” ( rincian 9.a. berkode 1), jenis penerangan utama yang digunakan a. Jika Rincian 9a berkode 1 maka rincian 9b harus ada isian.

(12)

SBI04-PMS-Buku Pedoman Pemeriksa 11

BLOK VIII B. PASCA PANEN

Rincian 1 : Sarana angkutan utama yang digunakan untuk pengangkutan produksi/hasil ke tujuan pertama

Periksa apakah rincian ini sudah terisi.

Rincian 2a : Apakah penjualan produksi/hasil terbanyak melalui TPI

Rincian 2b : Apabila “tidak” (rincian 2.a. berkode 2), penjualan produksi/hasil terbanyak kepada

a. Jika Rincian 2a berkode 1 maka Rincian 2b harus kosong. b. Jika Rincian 2a berkode 2 maka Rincian 2b harus ada isian.

Rincian 3 : Cara utama pembayaran produksi/hasil penjualan Periksa apakah rincian ini sudah terisi.

Rincian 4 : Produksi/hasil utama yang dijual dalam bentuk Periksa apakah rincian ini sudah terisi.

Rincian 5 : Cara utama pengolahan produksi/hasil (rincian 4 berkode 3) a. Rincian 5 kosong jika Rincian 4 berkode 1 atau 2.

b. Rincian 5 ada isian jika Rincian 4 berkode 3.

Rincian 6a : Apakah dalam pemasaran produksi/hasil ikan/biota lain mengalami kesulitan Periksa apakah rincian ini sudah terisi.

Rincian 6b : Apabila “ya” (rincian 6a berkode 1), penyebab utama kesulitan a. Jika rincian 6a berkode 1 maka rincian 6b harus ada isian.

Referensi

Dokumen terkait

Pada periode 755-912 M inilah Islam di Andalusia (Spanyol) memberi pengaruh yang besar dalam kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan di Eropa, baik dari segi

Kasus uji ini digunakan untuk pengujian penjadwalan,apakah dengan berbagai pengkondisian dan waktu target baru, kapal Ferry mampu mencapai target waktu penyeberangan yang

Kegiatan : 2.14.02.2.01 Pemaduan dan Sinkronisasi Kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam rangka Pengendalian Kuantitas Penduduk Organisasi

Kelompok Nasabah Bank Syariah dicirikan oleh sosok terbuka terhadap informasi, cepat dalam mengambil keputusan, tipe panutan/pelopor dan terkadang lambat

Hasil penelitian Analisa Pemilihan Material Bangunan Dalam Mewujudkan Green Building (Studi Kasus: Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo antara lain (1).

Dalam penulisan tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat pengetahuan dan menambah wawasan di antaranya dapat menganalisis kriteria green building untuk

Berdasarkan hasil observasi aktivitas guru yang diamati dan dinilai oleh observer selama 2 siklus pada penelitian tindakan kelas diketahui bahwa aktivitas guru pada siklus

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, variabel pertumbuhan ekonomi, belanja dalam bidang kesehatan memiliki pengaruh positif dan signifikan, kemudian variabel