• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENETAPAN NILAI PAJAK LINGKUNGAN UNTUK INDUSTRI TEKSTIL (Studi Kasus: PT. UNITEX, Kota Bogor) Oleh : CITA SEPTIVIANI A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENETAPAN NILAI PAJAK LINGKUNGAN UNTUK INDUSTRI TEKSTIL (Studi Kasus: PT. UNITEX, Kota Bogor) Oleh : CITA SEPTIVIANI A"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENETAPAN NILAI PAJAK LINGKUNGAN UNTUK INDUSTRI TEKSTIL

(Studi Kasus: PT. UNITEX, Kota Bogor)

Oleh : CITA SEPTIVIANI

A14304068

PROGRAM STUDI EKONOMI PERTANIAN DAN SUMBERDAYA FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009

(2)

RINGKASAN

CITA SEPTIVIANI, A1404068, “PENETAPAN NILAI PAJAK LINGKUNGAN UNTUK INDUSTRI TEKSTIL (STUDI KASUS: PT. UNITEX, KOTA BOGOR)”, di bawah bimbingan ACENG HIDAYAT

Sektor industri merupakan salah satu sektor yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Perkembangan sektor industri selain memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional tetapi di sisi lain membawa masalah terhadap kondisi lingkungan. Dampak negatif dari perkembangan industri yang tidak bisa dihindari yaitu menimbulkan pencemaran karena dalam setiap proses produksinya menghasilkan limbah yang dapat menyebabkan terjadinya penurunan kualitas lingkungan.

Perkembangan kondisi dan kualitas lingkungan di Indonesia sudah sangat memprihatikan karena kerusakan lingkungan semakin parah diikuti dengan pembuangan limbah secara terus menerus sehingga menimbulkan pencemaran dan akhirnya akan menurunkan kualitas lingkungan. Untuk mengatasi hal ini diperlukan instrumen ekonomi, salah satunya instrumen fiskal. Pajak lingkungan merupakan salah satu instrumen fiskal yang umum digunakan untuk mengatasi persoalan pencemaran lingkungan.

Pajak lingkungan yang tengah menjadi wacana, masih mengalami perdebatan di berbagai kalangan. Pajak lingkungan direncanakan akan ditetapkan sebesar 0,5 persen dari omzet perusahaan dan dibebankan khususnya pada industri manufaktur yang memiliki omzet di atas Rp 300 juta per tahun. Pemungutan pajak ini diserahkan kepada pemerintah kabupaten atau kota. Pajak lingkungan yang diusulkan oleh pemerintah tersebut mencerminkan ketidakadilan dari sisi lingkungan. Perusahaan yang beromzet di atas Rp 300 juta per tahun belum tentu memberikan kontribusi limbah yang berbahaya bagi lingkungan misalnya perusahaan tersebut telah memiliki IPAL yang baik sehingga tidak berpotensi mencemari lingkungan. Di sisi lain perusahaan kecil (omzet di bawah Rp 300 juta) yang belum memiliki IPAL akan memberikan kontribusi pencemaran yang lebih berbahaya. Berdasarkan hal tersebut maka pajak lingkungan sebaiknya tidak dikenakan atas omzet perusahaan melainkan berdasarkan prinsip pencemar membayar (polluter pays principle/PPP) sehingga memenuhi prinsip keadilan. Pajak lingkungan diterapkan berdasarkan PPP artinya semakin besar tingkat pencemaran yang ditimbulkan maka pajak yang akan dikenakan semakin tinggi dan sebaliknya. Besarnya pajak lingkungan dapat ditentukan dengan mengetahui persamaan Marginal Abatement Cost (MAC) dan Marginal Damage (MD). Penentuan pajak lingkungan yang optimal diperoleh melalui perpotongan antara kurva MAC dan MD (MAC = MD).

(3)

Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengestimasi tambahan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mengurangi satu-satuan konsentrasi parameter limbah cair (MAC/Marginal Abatement Cost); (2) mengestimasi tambahan biaya kerusakan yang diterima masyarakat akibat pencemaran air sungai (MD/Marginal Damage) dan (3) mengestimasi nilai penetapan pajak lingkungan yang optimal terhadap pencemaran limbah cair industri tekstil berdasarkan polluter pays principle.

Dalam penelitian ini untuk mengestimasi tambahan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mengurangi satu-satuan konsentrasi parameter limbah cair (MAC/Marginal Abatement Cost) dengan menggunakan pendekatan biaya rata-rata (average cost pricing). Hasilnya dapat digunakan untuk menentukan persamaan MAC PT. UNITEX. Mengingat besarnya dampak yang harus diterima oleh masyarakat maka diperlukan estimasi mengenai tambahan biaya kerusakan yang diterima masyarakat akibat pencemaran air sungai (MD/Marginal Damage), melalui pendekatan nilai Willingness to Accept (WTA) dengan metode Contingent Valuation Method (CVM). Besarnya nilai MD yang diterima masyarakat tersebut dapat digunakan untuk menentukan persamaan MD masyarakat. Estimasi nilai penetapan pajak lingkungan yang optimal terhadap pencemaran limbah cair industri tekstil berdasarkan polluter pays principle diperoleh dari hasil perhitungan pertemuan antara persamaan MAC dengan MD (MAC=MD).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa estimasi tambahan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mengurangi satu-satuan (mg/l) konsentrasi parameter limbah cair (MAC/Marginal Abatement Cost) untuk parameter BOD sebesar Rp 599.743,00 per mg/l dan parameter COD sebesar Rp 647.992,00. Estimasi tambahan biaya kerusakan yang diterima masyarakat akibat pencemaran air sungai Marginal Damage (MD), rata-rata responden sebesar Rp 86.097,00/bulan dan MD masyarakat sebesar Rp 6.026.829,20/bulan. Faktor yang mempengaruhi nilai MD tersebut adalah tingkat pendidikan dan jarak tempat tinggal dengan sungai. Nilai pajak lingkungan yang optimal terhadap pencemaran limbah cair industri tekstil berdasarkan polluter pays principle (MAC=MD) untuk parameter BOD sebesar Rp 43.998.040,00 ketika tingkat konsentrasi BOD sebesar 74 mg/l. Sementara itu, untuk parameter COD hasil perpotongan persamaan (MAC=MD) didapatkan tingkat pajak yang optimal yaitu Rp 11.529.265,00 ketika tingkat konsentrasi COD sebesar 357 mg/l. Pajak lingkungan yang optimal terhadap pencemaran per 1 mg/l untuk parameter BOD sebesar Rp 594.568,00 mg/l dan parameter COD sebesar Rp 32.295,00 per mg/l. Pajak lingkungan yang seharusnya dibayarkan oleh PT. UNITEX berdasarkan parameter BOD dan COD sebesar Rp 27.929.738,00 per bulan.

(4)

PENETAPAN NILAI PAJAK LINGKUNGAN UNTUK INDUSTRI TEKSTIL

(Studi Kasus: PT. UNITEX, Kota Bogor)

Oleh:

CITA SEPTIVIANI A14304068

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian

Institut Pertanian Bogor

PROGRAM STUDI EKONOMI PERTANIAN DAN SUMBERDAYA FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009

(5)

Judul Skripsi : PENETAPAN NILAI PAJAK LINGKUNGAN UNTUK INDUSTRI TEKSTIL (Studi Kasus: PT. UNITEX, Kota Bogor) Nama : Cita Septiviani

NRP : A14304068

Menyetujui, Dosen Pembimbing

Dr. Ir. Aceng Hidayat, MT NIP. 132 007 049

Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian

Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M. Agr NIP. 131 124 019

(6)

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL “PENETAPAN NILAI PAJAK LINGKUNGAN UNTUK INDUSTRI TEKSTIL (STUDI KASUS: PT. UNITEX, KOTA BOGOR)” BELUM PERNAH DIAJUKAN PADA PERGURUAN TINGGI LAIN ATAU LEMBAGA LAIN MANAPUN UNTUK TUJUAN MEMPEROLEH GELAR AKADEMIK TERTENTU. SAYA JUGA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI DAN TIDAK MENGANDUNG BAHAN-BAHAN YANG PERNAH DITULIS ATAU DITERBITKAN OLEH PIHAK LAIN KECUALI SEBAGAI BAHAN RUJUKAN YANG DINYATAKAN DALAM TULISAN.

Bogor, Januari 2009

Cita Septiviani A14304068

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Cita Septiviani, dilahirkan pada 21 September 1986 di Bogor sebagai kedua dari dua bersaudara dari pasangan Pandji Yudistira Kusumasumantri dan Ea Aisyah. Pada tahun 1998 penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Polisi IV, Bogor. Penulis menyelesaikan pendidikan menengah pertama di SMP 20 Malang pada tahun 2001 dan menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMAN 2 Bogor pada tahun 2004.

Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) tahun 2004. Penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) pada program studi Ekonomi Pertanian Sumberdaya (EPS), jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian.

Selama menempuh pendidikan di IPB, penulis aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan seperti Koperasi Mahasiswa (KOPMA) tahun 2005-2006, dan aktif dalam berbagai kegiatan kepanitian.

(8)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, karunia dan segala pertolongan serta kemudahan yang diberikan-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam senantiasa tercurah pada Rasullah SAW beserta sahabat, keluarga dan pengikutnya hingga akhir zaman. Semoga semua langkah dan usaha dalam pembuatan skripsi ini dapat bernilai ibadah, demikian juga kepada semua pihak yang telah membantu dengan iklas.

Skripsi yang berjudul “Penetapan Nilai Pajak Lingkungan untuk Industri Tekstil (Studi Kasus: PT. UNITEX, Kota Bogor)” ditulis untuk memenuhi persyaratan penyelesaian Program Sarjana pada Fakultas Pertanian, Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan skripsi ini. Penulis sepenuhnya menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu, diharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan semua pihak yang membutuhkan.

Bogor, Januari 2009

(9)

UCAPAN TERIMA KASIH

Segala puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala berkat dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi bantuan dan dukungan serta kerjasama dalam penyusunan skripsi ini terutama kepada :

1. Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Dr. Ir. Aceng Hidayat, MT selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, saran, dan perhatian terhadap penulis demi terselesaikannya tugas akhir ini.

3. Dr. Ir. Eka Intan Kumala Putri, MS selaku dosen penguji utama dan Adi Hadianto, SP selaku dosen penguji wakil komisi pendidikan atas kritik dan saran sebagai penyempurna skripsi ini.

4. Dr. Ir. Yusman Syaukat, MEc selaku dosen pembimbing akademik atas bimbingan dan perhatiannya terhadap penulis selama proses perkuliahan. 5. Mbak Pini Wijayanti, SP atas bimbingan, saran, kritik, dan perhatiannya

selama proses penyusunan skripsi.

6. Segenap Dosen dan Staf Program Studi Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya memberikan banyak ilmu terhadap penulis selama proses perkuliahan.

7. Papah dan Mamah serta Teteh Tya buat perhatiannya, nasihat-nasihat, doa, dukungan, segala kasih sayang dan cintanya serta semua keluarga besar yang selalu mendoakan, dan dukungannya.

8. Yoga Prasta Adinugraha, SPt atas dukungan, waktu, perhatian, bantuan, dan kebersamaannya selama ini. Terimakasih banyak.

(10)

9. Sahabat-sahabatku tercinta: Vina, Nuy, Retno, Irna, Mayang (Goober), Uci, Ave, Ida, Evi, Risti, Maya, Ade, Owin, Tita, Wulan, Deasy, Arlin, Meymey, Manda. Terimakasih untuk perhatian, bantuan, semangat serta kebersamaan. 10. Teman-teman EPS 41 buat kebersamaannya: Devi, Toto, Nunung, Lingga,

Aghies, Ella, Pampam, Lingga, Sari, Cian, Emil, Teh Vitri, Rolas, Lina, Leni, Pipit, Zakia, Santi Sintia, Yanti, Merry, Erna, Anti, Wida, Rahma, Mail, Galih, Jimmy, Nia, Cecep, Ervan, Anggi, Zae, Asti, Pipih, Nana, Kevin, Yudi, Deli, Riky, Nisa, Budi, Gufron, Yamin, Arif dan semua teman-teman EPS 41 yang tidak tersebutkan.

11. PT. UNITEX dan masyarakat Kelurahan Tajur yang telah banyak membantu dalam pengambilan data untuk penyelesaian skripsi.

12. Semua pihak yang telah berkenan membantu demi kelancaran penelitian dan penyusunan skripsi ini. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah mereka semua. Amin.

Referensi

Dokumen terkait

Saran dalam menyelesaikan masalah pada penelitian ini yaitu agar masalah rute perbaikan access point dapat optimal yaitu dengan menerapkan algoritma transportasi

1) Hambatan pengembangan dan pembelajaran yang meliputi faktor-faktor dana, fasilitas dan peralatan yang telah tersedia, waktu yang tersedia (waktu mengajar serta

Untuk itu kami berencana untuk membuka usaha pembuatan es krim berbahan dasar jamur tiram putih yang merupakan salah satu inovasi produk olahan jamur tiram yang

lain *ang ! *ang ! onta! dengan onta! dengan penderita secara lan penderita secara lan gsung& atau dengan e!stra! gsung& atau dengan e!stra! !husus *ang dibuat dari

12 Seorang yang tertarik pada gadis cantik dan menuangkannya dalam lagu 13 Penyanyi yang mengagumi kecantikan sang gadis dan takut kehilanggannya l4lCowok yang ingin mendekati

serta masyarakat yang telah dihadapinya, sehingga untuk menilai bahwa matan hadis itu bisa diterima atau dinyatakan maqbu>l, maka harus memenuhi unsur- unsur

[r]

Yang dimaksud dengan penyuluhan kesehatan gigi adalah : Gabungan dari berbagai macam kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan prinsip- prinsip belajar untuk