• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSAMAAN GARIS SINGGUNG SEKUTU DUA LINGKARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERSAMAAN GARIS SINGGUNG SEKUTU DUA LINGKARAN"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PERSAMAAN GARIS SINGGUNG SEKUTU

DUA LINGKARAN

Oleh:

Anang Wibowo, S.Pd

SMA Negeri 1 Ponorogo

Mei 2012

(2)

PERSAMAAN GARIS SINGGUNG SEKUTU DUA LINGKARAN

Email : matikzone@gmail.com

Blog : www.matikzone.co.cc – www.matikzone.wordpress.com HP : 08 581 581 81 51 (SMS only)

© Hak Cipta Dilindungi Undang-undang. Dilarang mengkutip sebagian atau seluruh isi materi ini tanpa mendo’akan kebaikan untuk kami dan umat islam seluruhnya. Dan jangan lupa mencantumkan sumber URL-nya ya…

(3)

PERSAMAAN GARIS SINGGUNG SEKUTU DUA LINGKARAN

A. Pendahuluan

Suatu lingkaran mempunyai tepat satu garis singgung yang melalui satu titik pada lingkaran tersebut, mempunyai dua buah garis singgung dengan gradien yang sama, dan mempunyai dua garis singgung yang dapat ditarik melalui satu titik di luar lingkaran. Setidaknya itulah yang dapat kita tentukan, dan materi inilah yang selama ini diajarkan di SMA/MA kelas XI IPA pada Bab Lingkaran, sub bab Menentukan persamaan garis singung lingkaran. Dengan rincian sebagai berikut:

a. Menentukan persamaan garis singgung melalui titik pada lingkaran, b. Menentukan persamaan garis singgung jika gradiennya diketahui, dan

c. Menentukan persamaan garis singgung lingkaran melalui titik di luar lingkaran.

Muncul pertanyaan, bagaimanakah dengan persamaan garis singgung sekutu dua lingkaran, apakah bisa kita tentukan? Mengapa selama ini yang dibahas hanya sebatas menentukan panjang garis singgung sekutu dua lingkaran, yang mana materi ini telah dibahas di tingkat SMP? Berikut adalah pembahasan, bagaimana kita menentukan persamaan garis singgung sekutu dua lingkaran.

B. Dasar Teori

Garis Singgung Lingkaran

Garis singgung lingkaran adalah garis yang me motong lingkaran tepat pada satu titik dan titik tersebut dinamakan titik singgung lingkaran.

Garis y =mx+cmenyinggung lingkaran L jika nilai D = 0. Dimana D adalah diskriminan persamaan kuadrat yang diperoleh setelah mensubtitusikan y=mx+c ke

persamaan lingkaran.

Atau

Garis ax + by + c = 0 menyinggung lingkaran L jika d = r, dengan d adalah jarak titik pusat lingkaran P

(

x1, y1

)

terhadap garis singgung ax + by + c = 0 dan r adalah jari-jari lingkaran, dimana 2 2 1 1 b a c by ax PQ d + + + = = . L ax + by + c = 0 P Q r L y=mx+c

(4)

Persamaan Garis Singgung Lingkaran Melalui Titik Pada Lingkaran Dari gambar, 1 1 x y mPQ =

PQ tegak lurus gs, maka

1 1 1 y x m m mPQ gs=− ⇒ gs =−

Persamaan garis singgung melalui

(

x1, y1

)

Q adalah:

(

)

(

)

(

)

(

)

2 1 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 y x y y x x x x x y y y x x x y y y x x y x y y x x m y y + = + + − = − − − = − − − = − − = −

Karena Q(x1, y1) pada lingkaran, maka 2

2 1 2

1 y r

x + = , sehingga persamaan garis singgungnya adalah:

2 1 1x y y r

x + =

Dengan sistem bagi adil, lingkaran

(

xa

) (

2 + yb

)

2 =r2mempunyai persamaan garis singgung:

(

)(

) (

)(

)

2

1

1 a x a y b y b r

x − − + − − =

dan untuk lingkaran x2 + y2 + Ax+By+C =0 mempunyai persamaan garis singgung:

(

)

(

)

0 2 2 1 1 1 1 + + + + y+ y +C = B x x A y y x x

Persamaan Garis Singgung Suatu Lingkaran Jika Gradiennya Diketahui Misalkan persamaan garis singgung lingkaran x2 +y2 =r2 adalah y =mx+c, Subtitusi y ke persamaan lingkaran

(

)

(

1

)

2

(

)

0 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 = − + + + ⇒ = − + + + ⇒ = + + r c mcx x m r c mcx x m x r c mx x

Garis menyinggung lingkaran jika D = b2 – 4ac = 0

Q(x1, y1) P r X Y x1 y1 gs

(5)

( )

(

)(

)

(

)

(

2

)

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 0 0 4 4 4 4 4 0 1 4 2 m r c m r c r m r c r m r c r m r c m c c m r c m mc + ± = ⇒ + = ⇒ + = ⇒ = + + − ⇒ = + + − − ⇒ = − + −

Maka persamaan garis singgung lingkaran x2 +y2 =r2 dengan gradien m adalah:

2 1 m r mx c mx y + ± = + =

Dengan sistem bagi adil, untuk lingkaran

(

xa

) (

2 + yb

)

2 =r2 akan diperoleh persamaan garis singgung:

(

)

2 1 m r a x m b y− = − ± +

Sehingga gradien garis singgung lingkaran

(

) (

2

)

2 2 r b y a

x− + − = yang melalui titik

(

x1, y1

)

T di luar lingkaran dapat kita tentukan dengan rumus:

(

)

2

1

1 b m x a r 1 m

y − = − ± +

Langkah- langkah mencari persamaan garis singgung lingkaran adalah:

1. Menentukan gradien garis singgung lingkaran.

2. Gunakan rumus persamaan garis melalui suatu titik, misalnya T

(

x1, y1

)

dan diketahui gradiennya (m). Persamaannya adalah: yy1 =m

(

xx1

)

Persamaan Garis Polar/Kutub

Dari satu titik di luar lingkaran, dapat ditarik dua buah garis singgung pada lingkaran tersebut. Garis yang menghubungkan kedua titik singgung disebut garis polar atau garis kutub.

Misal A

(

x ,A yA

)

maka PGS di titik singgung A adalah xAx+yAy =r2 …….(1)

B

(

x ,B yB

)

maka PGS di titik singgung B adalah xBx+yBy =r2 …….(2)

(

x1, y1

)

T

Garis polar/kutub g1

g2

A dan B adalah titik singgung, juga titik potong garis polar dengan lingkaran.

A

B P

(6)

Sehingga persamaan garis

AT adalah xAx1+ yAy1 =r2 ……….(3) BT adalah xBx1+ yBy1 =r2 ……….(4) Kurangkan (3) dengan (4), diperoleh

(

) (

)

(

(

)

)

1 1 1 1 0 y x x x y y y y y x x x B A B A B A B A =− − ⇒ = − + −

Gradien garis AB adalah

(

)

(

)

1 1 y x x x y y B A B A =− − −

dan garis AB melalui titik A maka persamaan garis AB adalah

(

)

2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 r y y x x y y x x y y x x x x x x y y y y x x y x y y A A A A A A = + ⇒ + = + ⇒ + − = − ⇒ − − = −

Jadi, persamaan garis polar AB pada lingkaran x2 +y2 =r2adalah: x1x+ y1y=r2 Uuntuk lingkaran

(

xa

) (

2 + yb

)

2 =r2mempunyai persamaan garis polar:

(

)(

) (

)(

)

2

1

1 a x a y b y b r

x − − + − − =

Dan untuk lingkaran x2 + y2 + Ax+By+C =0 persamaan garis polarnya adalah:

(

)

(

)

0 2 2 1 1 1 1 + + + + y+y +C = B x x A y y x x

Langkah- langkah mencari persamaan garis singgung lingkaran adalah:

1. Tentukan persamaan garis polarnya.

2. Subtitusi persamaan garis polar ke persamaan lingkaran, untuk mencari titik A dan B sebagai titik singgung lingkaran.

3. Gunakan rumus Persamaan Garis Singgung melalui titik pada lingkaran untuk mencari persamaan garis singgungnya.

Kedudukan Dua Lingkaran:

Kedudukan dua lingkaran ada lima kemungkinan, yaitu:

a). Saling Asing Luar/ Tidak Berpotongan Luar, jika R + r < PQ

b). Bersinggungan Luar, jika R + r = PQ

c). Bersinggungan Dalam, jika R – r = PQ

d). Saling Asing Dalam / Tidak Berpotongan Dalam, jika R – r > PQ

(7)

Dua lingkaran mempunyai garis singgung sekutu dalam jika kedudukan dua lingkaran tersebut saling asing luar, atau bersinggungan luar. Dua lingkaran mempunyai garis singgung sekutu dalam jika R+rPQ.

Dua lingkaran mempunyai garis singgung sekutu luar jika kedudukan dua lingkaran tersebut saling asing luar, bersinggungan luar, bersinggungan dalam, atau berpotongan. Dua lingkaran mempunyai garis singgung sekutu luar jika RrPQ.

Titik Bagi Ruas Garis AB

Koordinat titik bagi ruas garis AB yaitu titik C, dimana AC : CB = a : b adalah

(

)

      + + + + = b a by ay b a x b x a C y x C B A B A C C, ,

Dua Segitiga yang Sebangun

Dua segitiga dikatakan sebangun jika sudut-sudut yang bersesuaian sama besar dan perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian adalah sama. Perhatikan gambar, segitiga ABC sebangun dengan segitiga PQR, maka A=∠P, ∠B=∠Q, ∠C =∠R dan

QR BC PR AC PQ AB = = A B C a b r R P Q r R P Q r R P Q P Q r R P

Saling Asing Luar Bersinggungan Luar Bersinggungan Dalam

Saling Asing Dalam Berpotongan r

R P Q

(8)

C. Persamaan Garis Singgung Sekutu Dua Lingkaran

Persamaan garis singgung sekutu dua lingkaran dapat ditentukan dengan menentukan terlebih dulu titik potong kedua garis singgung, kemudian menentukan persamaan garis singgung lingkaran melalui suatu titik di luar lingkaran. Adapun lingkaran yang akan digunakan, bisa memilih lingkaran pertama atau lingkaran kedua. Titik potong kedua garis singgung adalah:

Garis Singgung Sekutu Dalam

Perhatikan gambar di atas!

PBE

∆ sebangun dengan ∆QDE , karena ∠PBE =∠QDE =900dan ∠PEB=∠QED (saling bertolak belakang) mengakibatkan ∠BPE=∠DQE , sehingga

r R QE PE atau r R QD PB QE PE : : = = = .

Titik E adalah titik potong kedua garis singgung, titik E membagi garis PQ dengan perbandingan PE:EQ=R:r

Maka koordinat titik E adalah

    + + + + r R ry Ry r R rx Rx E Q P , Q P P Q E R r α β γ β α γ A B C P Q R R r P Q A B C D g1 g2 E

(9)

Garis Singgung Sekutu Luar, jika R > r.

Perhatikan gambar di atas!

PBS

∆ sebangun dengan ∆QCS, karena 0 90 = ∠ =

PBS QCS dan ∠PSB=∠QSC (saling berhimpit) mengakibatkan ∠BPS =∠CQS, sehingga

r R r r R QS PQ r R QS PQ r R QC PB QS QS PQ > − = ⇒ = + ⇒ = = + ; 1

Titik S adalah titik potong kedua garis singgung, yang perupakan perpanjangan garis PQ dengan perbandingan PQ:QS =(Rr):r; R >r sehingga

(

)

(

(

)

)

(

(

)

)

(

)

(

)

(

)

(

)

(

)

(

)

(

)

(

)

(

)

(

R r

)

y r Ry y y r Ry y r R y r y r R Ry r r R y r y r R y dan r R rx Rx x rx Rx x r R rx x r R Rx r r R rx x r R x diperoleh r r R ry y r R r r R rx x r R Q y x Q P Q S P Q S P S Q P S Q P Q S P Q S P S Q P S Q P S P S Q Q − − = ⇒ − = − ⇒ + − = ⇒ + − + − = ⇒ − − = ⇒ − = − ⇒ + − = ⇒ + − + − = ⇒     + − + − + − + − = : , ,

Sehingga kita dapatkan koordinat titik S adalah

(

)

    − − − − = r R ry Ry r R rx Rx S y x S S, S Q P, Q P P S Q R – r r A B S D C Q P R r

(10)

Dalam menentukan persamaan garis singgung lingkaran melalui titik di luar lingkaran kita menggunakan persamaan garis polar atau dengan menentukan gradien garis singgungnya terlebih dulu.

Garis Singgung Sekutu Luar, jika R = r.

Jika R = r (jari-jari kedua lingkaran sama), maka kedua garis singgung sekutu sejajar dan tidak mempunyai titik potong. Kedua garis singgung sejajar dengan garis PQ, yaitu garis

yang menghubungkan kedua pusat lingkaran. Sehingga diperoleh

P Q P Q PQ gs x x y y m m − − = = .

Persamaan garis singgung sekutunya kita kita tentukan dengan menggunakan persamaan garis singgung lingkaran jika diketahui gradiennya. Persamaan garis singgung dengan gradien m untuk lingkaran

(

) (

2

)

2 2

r b y a x− + − = adalah

(

)

2 1 m r a x m b y− = − ± + .

Dua Lingkaran yang Bersinggungan

Titik     + + + + r R ry Ry r R rx Rx

E Q P, Q P pada lingkaran yang bersinggungan luar, merupakan

titik potong kedua lingkaran sekaligus titik singgung dari garis singgung persekutuan

dalam. Titik     − − − − r R ry Ry r R rx Rx

S Q P , Q P pada dua lingkaran yang bersinggungan dalam,

juga merupakan titik potong kedua lingkaran sekaligus titik singgung dari garis singgung persekutuan luar. Titik E dan titik S adalah titik singgung sekutu. Sehingga persamaan garis singgung sekutunya dapat ditentukan dengan rumus menentukan persamaan garis singgung lingkaran melalui titik pada lingkaran.

r R P Q r R P Q

Bersinggungan Luar Bersinggungan Dalam

P Q g1 g2 r R= r S E

(11)

D. Soal dan Pembahasannya

Pada pembahasan soal di bawah, untuk soal pertama kita akan menentukan gradien garis singgung terlebih dulu, kemudian mencari persamaan garis singgung sekutunya dengan menggunakan lingkaran pertama, juga dengan lingkaran kedua. Untuk soal kedua kita gunakan kedua cara namun dengan lingkaran yang sama yaitu menggunakan lingkaran pertama. Soal ketiga dan keempat adalah contoh soal dengan karakteristik khusus.

Soal Pertama:

Tentukan persamaan garis singgung persekutuan dalam L1

(

x−2

) (

2 + y−3

)

2 =16 dan

(

12

) (

2 3

)

2 4 2 ≡ x− + y− = L . Jawab:

(

2

) (

2 3

)

2 16 1 ≡ x− + y− =

L mempunyai pusat P(2, 3) dan jari-jari R = 4

(

12

) (

2 3

)

2 4

2 ≡ x− + y− =

L mempunyai pusat Q(12, 3) dan jari-jari r = 2 Hubungan dua lingkaran

(

) (

)

PQ r R dan PQ r R r R r R PQ < − < +       = − = − = + = + = = − + − = 2 2 4 6 2 4 10 100 3 3 2 12 2 2

Maka L1 dan L2 saling asing luar dan mempunyai garis singgung sekutu dalam dan luar.

Diketahui bahwa koordinat titik

    + + + + r R ry Ry r R rx Rx

E Q P, Q P , sehingga kita peroleh koordinat

titik E adalah:       =       =       + + + + 3 , 3 26 6 18 , 6 52 2 4 3 . 2 3 . 4 , 2 4 2 . 2 12 . 4 E E E

Cara 1: Menggunakan Lingkaran Pertama.

Persamaan garis singgung lingkaran dengan gradien m pada L1 adalah:

(

)

2

(

)

2 1 4 2 3 1 m y m x m R x x m y yP = − P ± + ⇒ − = − ± +

Garis singgung melalui titik       3 , 3 26 E 0 14 4 3xy− = 0 38 4 3x+ y− = 1 L L2

(12)

(

)

9 400 16 16 3 20 1 4 1 4 3 20 0 1 4 2 3 26 3 3 1 4 2 3 2 2 2 2 2 2 m m m m m m m m m x m y = + ⇒ = + ± ⇒ + ± = ⇒ + ±       = − ⇒ + ± − = − 4 3 16 9 9 16 144 256 400 144 144 2 2 2 2 2 ± = ⇒ = ⇒ = ⇒ = ⇒ = + ⇒ m m m m m m

Persamaan garis dengan gradien m dan melalui       3 , 3 26 E adalah:       − = − 3 26 3 m x y 0 14 4 3 4 26 4 3 3 3 26 4 3 3 4 3 = − − ⇒ − = − ⇒       − = − ⇒ = y x x y x y m Untuk 0 38 4 3 4 26 4 3 3 3 26 4 3 3 4 3 = − + ⇒ + − = − ⇒       − − = − ⇒ − = y x x y x y m Untuk 33 44 1438 00 2 1 = − + ≡ • = − − ≡ • y x g y x g

Cara 2: Menggunakan Lingkaran Kedua.

Persamaan garis singgung lingkaran dengan gradien m pada L2 adalah:

(

)

2

(

)

2 1 2 12 3 1 m y m x m r x x m y yQ = − Q ± + ⇒ − = − ± +

Garis singgung melalui titik       3 , 3 26 E

(

)

2 2 2 2 2 2 2 2 100 36 36 9 100 4 4 3 10 1 2 1 2 3 10 0 1 2 12 3 26 3 3 1 2 12 3 m m m m m m m m m m m x m y = + ⇒ = + ⇒ − = + ± ⇒ + ± − = ⇒ + ±       = − ⇒ + ± − = −

Jadi, persamaan garis singgung persekutuan dalam L1 dan L2 adalah:

(13)

4 3 16 9 9 16 36 64 2 2 2 ± = ⇒ = ⇒ = ⇒ = ⇒ m m m m

Persamaan garis dengan gradien m dan melalui       3 , 3 26 E adalah:       − = − 3 26 3 m x y 0 14 4 3 4 26 4 3 3 3 26 4 3 3 4 3 = − − ⇒ − = − ⇒       − = − ⇒ = y x x y x y m Untuk 0 38 4 3 4 26 4 3 3 3 26 4 3 3 4 3 = − + ⇒ + − = − ⇒       − − = − ⇒ − = y x x y x y m Untuk 33 44 1438 00 2 1 = − + ≡ • = − − ≡ • y x g y x g Soal Kedua:

Tentukan persamaan garis singgung persekutuan luar lingkaran L1 ≡

(

x−5

) (

2 + y−6

)

2 =16 dan L2

(

x−15

) (

2 + y−4

)

2 =4.

Jawab:

(

5

) (

2 6

)

2 16

1 ≡ x− + y− =

L mempunyai pusat P(5, 6) dan jari-jari R = 4

(

15

) (

2 4

)

2 4

2 ≡ x− + y− =

L mempunyai pusat Q(15, 4) dan jari-jari r = 2 Hubungan dua lingkaran

(

) (

)

PQ r R dan PQ r R r R r R PQ < − < +       = − = − = + = + = + = − + − = 2 2 4 6 2 4 104 4 100 6 4 5 15 2 2

Maka L1 dan L2 saling asing luar dan mempunyai garis singgung sekutu dalam dan luar. Jadi, persamaan garis

singgung persekutuan dalam L1 dan L2 adalah: 1 L 2 L 23 5 − = x y 2 = y 0 149 12 5x+ y− =

(14)

Diketahui bahwa koordinat titik     − − − − r R ry Ry r R rx Rx

S Q P, Q P , sehingga kita peroleh koordinat

titik S adalah:

(

25, 2

)

2 4 , 2 0 5 2 4 6 . 2 4 . 4 , 2 4 5 . 2 15 . 4 S S S =      =       − − − −

Cara 1: Dengan Menentukan Persamaan garis Polar

Persamaan garis polar berdasar titik S(25, 2) pada lingkaran L1 (dipilih L1) adalah:

(

)(

) (

)(

)

(

)(

) (

)(

)

23 5 0 92 4 20 0 16 24 4 100 20 16 6 6 2 5 5 25 2 1 1 − = ⇒ = − − ⇒ = − + − − ⇒ = − − + − − ⇒ = − − + − − x y y x y x y x r b y b y a x a x Subtitusi y ke persamaan L1

(

) (

)

(

) (

)

(

)(

)

5 13 85 0 5 85 13 0 425 150 13 0 850 300 26 0 16 841 290 25 25 10 16 29 5 5 16 6 5 2 2 2 2 2 2 2 2 = = ⇒ = − − ⇒ = + − ⇒ = + − ⇒ = − + − + + − ⇒ = − + − ⇒ = − + − x atau x x x x x x x x x x x x x y x

Subtitusi x ke persamaan garis polar (bukan ke persamaan lingkaran).

(

5, 2

)

2 23 25 23 5 5 5 13 126 , 13 85 13 126 13 299 13 425 23 13 85 5 13 85 2 1 T y x T y x ⇒ = − = − ⋅ = ⇒ = ∗       ⇒ = − = − ⋅ = ⇒ = ∗       13 126 , 13 85 1

T dan T2

(

5, 2

)

adalah titik potong garis polar dengan lingkaran yang merupakan titik singgung pada lingkaran L1.

Kita tentukan persamaan garis singgung melalui titik pada lingkaran L1. Persamaan garis singgung melalui T

(

x1, y1

)

pada lingkaran

(

xa

) (

2 + yb

)

2 =r2 adalah:

(

)(

) (

)(

)

2 1 1 a x a y b y b r x − − + − − =

(

)

(

)

(

)

(

)

(

)

(

)

0 149 12 5 0 596 48 20 0 208 288 48 100 20 0 208 6 48 5 20 0 16 6 13 48 5 13 20 16 6 6 13 126 5 5 13 85 13 126 , 13 85 1 = − + ⇒ = − + ⇒ = − − + − + ⇒ = − − + − ⇒ = − − + − ⇒ = −       + −       ⇒       y x y x y x y x y x y x T

(15)

(

)

(

)(

) (

)(

)

(

) (

)

2 8 4 0 16 24 4 0 16 6 4 5 0 16 6 6 2 5 5 5 2 , 5 1 = ⇒ − = − ⇒ = − + − ⇒ = − − − − ⇒ = − − + − − ⇒ y y y y x y x T

Jadi, persamaan garis singgung persekutuan luar L1 dan L2 adalah:

2 0

149 12

5x+ y− = dan y=

Cara 2: Dengan Menentukan Gradien Garis Singgung.

Persamaan garis singgung lingkaran dengan gradien m pada L1 adalah (dipilih L1):

(

)

2

(

)

2 1 4 5 6 1 m y m x m R x x m y yP = − P ± + ⇒ − = − ± +

Garis singgung melalui titik S

(

25, 2

)

(

)

(

)

(

)

12 5 24 10 0 0 10 24 0 10 24 1 10 25 1 1 5 1 1 5 1 1 4 20 4 1 4 5 25 6 2 1 4 5 6 2 2 2 2 2 2 2 2 − = − = = ⇒ = + ⇒ = + ⇒ + + = + ⇒ + = + ± ⇒ + ± = − ⇒ + ± = − ⇒ + ± − = − ⇒ + ± − = − m atau m m m m m m m m m m m m m m m m m x m y

Persamaan garis dengan gradien m dan melalui S

(

25, 2

)

adalah: y−2=m

(

x−25

)

(

)

2 0 2 25 0 2 0 = ⇒ = − ⇒ − = − ⇒ = y y x y m Untuk

(

)

0 149 12 5 125 5 24 12 12 125 12 5 2 25 12 5 2 12 5 = − + ⇒ + − = − ⇒ + − = − ⇒ − − = − ⇒ − = y x x y x y x y m Untuk

Jadi, persamaan garis singgung persekutuan luar L1 dan L2 adalah:

0 149 12 5 2 + − = = dan x y y

(16)

Soal Ketiga:

Tentukan persamaan garis singgung persekutuan luar lingkaran

(

4

) (

2 2

)

2 5 1 ≡ x− + y− = L dan 5 5 6 5 12 2 2 2  =      + +       − ≡ x y L . Jawab:

(

4

) (

2 2

)

2 5 1 ≡ x− + y− =

L mempunyai pusat P(4, 2) dan jari-jari R = 5 5 5 6 5 12 2 2 2  =      + +       − ≡ x y L mempunyai pusat       5 6 , 5 12

Q dan jari- jari r = 5

Hubungan dua lingkaran

r R PQ r R r R r R PQ + < < − < <          = − = − = = + = + = = = + =       +       = 47 , 4 79 , 1 0 0 5 5 47 , 4 5 2 5 5 79 , 1 5 16 25 320 25 256 25 64 2 5 6 4 5 12 2 2

Maka L1 dan L2 berpotontan di dua titik, tidak mempunyai garis singgung sekutu dalam, hanya mempunyai garis singgung sekutu luar.

Untuk R = r (jari- jari kedua lingkaran sama, yaitu 5 ), kedua garis singgung sejajar PQ.

2 8 16 5 8 5 16 4 5 12 2 5 6 = = − − = − − − = − − = = P Q P Q PQ gs x x y y m m

Garis singgung L1 merupakan garis singgung L2.

Persamaan garis singgung L1

(

x−4

) (

2 + y−2

)

2 =5 (dipilih L1) dengan gradien 2 adalah:

(

)

1 2 11 2 5 6 2 5 8 2 2 2 1 5 4 2 2 2 − = − = ⇒ ± − = ⇒ ± − + = ⇒ + ± − = − x y atau x y x y x y x y

Jadi, persamaan garis singgung persekutuan luar L1 dan L2 adalah:

1

2 −

= x

(17)

Soal Keempat:

Tentukan persamaan garis singgung persekutuan dalam antara lingkaran

(

1

) (

2 1

)

2 9 1 ≡ x− + y− = L dan L2 ≡

(

x−6

) (

2 + y−1

)

2 =4. Jawab:

(

1

) (

2 1

)

2 9 1 ≡ x− + y− =

L mempunyai pusat P(1, 1) dan jari-jari R = 3

(

6

) (

2 1

)

2 4

2 ≡ x− + y− =

L mempunyai pusat Q(6, 1) dan jari-jari r = 2

Hubungan dua lingkaran

( ) ( )

PQ r R PQ r R r R r R PQ < − = +       = − = − = + = + = = − + − = 1 2 3 5 2 3 5 25 1 1 1 6 2 2

Maka L1 dan L2 bersinggungan luar, mempunyai satu garis singgung sekutu dalam dan dua garis singgung sekutu luar.

P Q 11 2 − = x y 1 2 − = x y

(

4

) (

2 2

)

2 5 1 ≡ x− + y− = L 5 5 6 5 12 2 2 2  =      + +       − ≡ x y L

(18)

Cara 1: 0 2 1− = ≡L L PGS

(

) (

)

(

) (

)

( ) (

)

− = = = − + − + − = − − − = − + − = − + − 4 40 10 5 35 12 1 2 5 6 1 4 1 6 9 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 x x x x x x x x y x y x Cara 2:

Titik singgung sekutu dua lingkaran adalah =     + + + + r R ry Ry r R rx Rx E Q P, Q P

( )

4,1 2 3 2 3 , 2 3 2 18 E E =      + + + +

E(4, 1) adalah titik pada kedua lingkaran, maka persamaan garis singgung dapat

ditentukan dengan rumus persamaan garis singgung melalui titik pada lingkaran. Kita cari menggunakan lingkaran pertama.

(

)(

) (

)(

)

( )( ) ( )(

)

( )

4 12 3 9 3 3 9 1 3 9 1 1 1 1 1 4 2 1 1 = ⇒ = ⇒ = − ⇒ = − ⇒ = − − + − − ⇒ = − − + − − x x x x y x r b y b y a x a x

Jadi persamaan garis singgung sekutu dalam L1 dan L2 adalah x = 4.

E. Kesimpulan

Persamaan garis singgung sekutu dua lingkaran dapat ditentukan dengan menentukan koordinat titik potong kedua garis singgung, kemudian menentukan persamaan garis singgung sekutunya dengan cara “Menentukan persamaan garis singgung lingkaran melalui titik di luar lingkaran”. Jika jari-jari kedua lingkaran sama, maka persamaan garis singgung sekutu luar ditentukan denga n persamaan garis singgung lingkaran jika diketahui gradiennya, dengan gradien garis singgung sama dengan gradien garis PQ. Pada dua lingkaran yang bersinggungan luar dan bersinggungan dalam, ditemukan titik singgung sekutu, sehingga persamaan garis singgung dapat ditentukan dengan persamaan garis singgung lingkaran melalui titik pada lingkaran.

Menentukan persamaan garis singgung lingkaran melalui titik di luar lingkaran bisa menggunakan persamaan garis polar atau dengan menentukan gradien garis singgung terlebih dulu. Dipilih cara mana yang lebih mudah. Karena terdapat dua buah lingkaran, maka dapat dipilih salah satu lingkaran untuk menentukan persamaan garis singgung sekutunya.

(19)

F. Bahan Bacaan

Agus, Nuniek Avianti. 2007. Mudah Belajar Matematika 2: untuk kelas VIII SMP/MTs. Jakarta. BSE Depdiknas.

Departemen Matematika Technos. –tanpa tahun-. Teori Ringkas Matematika. Surabaya. Litbang LP3T Technos.

Hamiyah, Nur. 2009. Panduan Lengkap Pintar Matematika (Bilingual). Jakarta. Cerdas Pustaka Publisher.

Kangenan, Marthen. 2005. Cerdas Belajar Matematika XI SMA/MA Program IPA. Jakarta. Grafindo Media Pratama.

Kishan, Hari. 2006. Coordinate Geometry of Two Dimensions. New Delhi. Atlantic Publisher and Distributors. (PDF File)

Negoro, ST. 1982. Ensiklopedia Matematika. Jakarta. Ghalia Indonesia.

Noormandiri, BK. 2004. Matematika SMA/MA kelas XI Program IPA. Bandung. Erlangga.

No Name. Golden Co-ordinate Geometry. Laxmi Publications (P) Ltd. (PDF File)

G. Aplikasi Pendukung

• Microsoft Office Word 2007

(20)

Lampiran:

Tabel Banyak Garis Singgung Persekutuan (GSP) Dua Lingkaran

No Hubungan 2 Lingkaran

Banyak GSP Cara menentukan PGSP

Dalam Luar Dalam Luar

1

Saling Asing Luar

2 2

Menentukan titik potong kedua Garis Singgung kemudian mencari PGS melalui titik di luar lingkaran. Titik potong:

    + + + + r R ry Ry r R rx Rx E Q P, Q P Dengan: L1: Pusat P , jari-jari R L2: Pusat Q, jari-jari r

Menentukan titik potong kedua Garis Singgung kemudian mencari PGS melalui titik di luar lingkaran. Titik potong:

    − − − − r R ry Ry r R rx Rx S Q P, Q P

Jika jari-jari lingkaran sama mk P Q P Q PQ gs x x y y m m − − = =

PGS ditentukan dengan rumus PGS jika diketahui gradiennya.

2 Bersinggungan Luar 1 2 Cara 1: 0 2 1− = ≡L L PGS Cara 2:

Menentukan titik singgung sekutu     + + + + r R ry Ry r R rx Rx E Q P, Q P , kemudian gunakan PGS melalui titik pada lingkaran.

-- Sda -- 3 Berpotongan 0 2 - -- Sda -- 4 Bersinggungan Dalam 0 1 - Cara 1: 0 2 1 − = ≡L L PGS Cara 2:

Menentukan titik singgung sekutu     − − − − r R ry Ry r R rx Rx S Q P, Q P , kemudian gunakan PGS melalui titik pada lingkaran.

5 Saling Asing Dalam 0 0 - - S E

Gambar

Tabel Banyak Garis Singgung Persekutuan  (GSP) Dua Lingkaran

Referensi

Dokumen terkait

Seperti yang telah diuraikan di atas, salah satu kedudukan garis terhadap lingkaran adalah garis menyinggung lingkaran.. Dalam hal ini terdapat beberapa cara menyatakan

Karena ruas garis PA merupakan jari-jari yang memiliki salah satu titik ujung di titik A, yaitu titik yang juga dilalui oleh garis singgung k, maka ruas garis PA tegak lurus

Menentukan persamaan garis singgung lingkarannnn pada titik yang terletak pada titik yang terletak pada titik yang terletak pada titik yang terletak di lingkaran... Bimbel

Mahir Mengembangkan Kemampuan Matematika untuk Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam Contoh 4.7 Carilah persamaan garis singgung pada lingkaran x2 + y2 = 25 yang dapat ditarik

MNO membentuk .... Dengan jarak kedua titik pusat  p, jari-jari lingkaran besar  R, dan jari-jari lingkaran kecil r maka dapat diketahui rumus garis singgung

diperintahkan untuk menggambar kembali segiempat yang ada di dalam lingkaran dengan tepat ( sesuai dengan konsep garis singgung). Sambil mengingatkan apa yang

Lingkaran dalam suatu segitiga adalah lingkaran yang berada di dalam segitiga dan menyinggung semua sisi segitiga tersebut. Titik pusat lingkaran merupakan titik potong ketiga

Garis Singgung Pada HiPerbola 1'erdapat tiga macam garis singgung pada hiperbola, singgung yang diketahui, garis singgung dengan gradien singgung dari suatu titik di luar hiperbola..