• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN PINTU RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR SIDIK JARI BERBASISKAN PC

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN PINTU RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR SIDIK JARI BERBASISKAN PC"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

160

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN PINTU

RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR SIDIK JARI BERBASISKAN

PC

Riandana Afira

Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

email :riandanaafira@gmail.com

Abstract

Komputer telah banyak digunakan dalam memudahkan pekerjaan manusia. Pemanfaatan komputer bukan hanya digunakan untuk pegontrolan data tetapi juga digunakan sebagai media pengontrol alat. Salah satunya adalah pembuatan sistem keamanan pintu ruangan menggunakan sensor sidik jari berbasiskan PC. Dimana komputer dapat digunakan untuk melakukan pengontrolan terhadap suatu peralatan luar yang mengacu pada teknik dan syarat-syarat pembentukan interface. Seluruh pengontrolan sistem dilakukan oleh PC menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic dan dibantu dengan sensor sidk jari dan solenoid kunci pintu.

Kata Kunci : Visual Basic, Sensor sidik jari, Solenoid kunci pintu

1. Pendahuluan

Perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat cepat terutama dalam bidang komputer dan elektronik membuat manusia untuk selalu menciptakan segala sesuatu yang baru, salah satunya adalah keamanan pada pintu ruangan.

Faktor keamanan merupakan hal yang sangat penting terutama bagi ruangan pada perusahaan besar. Hal itu disebabkan karena pada perusahaan banyak tersimpan file-file yang penting. Namun kalau dilihat sampai saat ini perusahaan masih banyak menggunakan sistem keamanan memakai kunci biasa. Sistem keamanan dengan cara ini memiliki kelemahan, antara lain jika kunci ruangan digunakan oleh pihak yang tidak berwenang, maka pintu ruangan dapat terbuka. Tentu saja hal ini tidak diinginkan, karena bisa menyebabkan hilangnya surat-surat atau file-file penting yang sangat berharga dengan cara memakai kunci biasa, ini merupakan suatu hal yang tidak sesuai dengan perkembangan zaman yang sudah serba elektronik.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis ingin merancang suatu sistem keamanan menggunakan sensor sidik jari yang mana alat tersebut akan diterapkan pada pintu ruangan. Jika ada pihak yang tidak berwenang mencoba memasuki ruangan, maka tidak akan bisa, karena sidik jari mereka tidak dikenal, yang bisa memasuki ruangan hanya orang-orang yang sidik jarinya sudah dikenal dan ada dalam database.

2. Tinjauan Literatur

Menurut Edhy Sutanta (2003), dalam bukunya yang berjudul “Sistem Informasi Manajemen” menjelaskan bahwa : “Secara umum sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan hal atau kegiatan atau elemen atau subsistem yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan (Edhy Sutanta, 2003:4)” [1]

Menurut Jogiyanto (2005), dalam bukunya yang berjudul “Pengenalan Komputer” menjelaskan bahwa : “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang Saling berhubungan,

(2)

161 berkumpul bersama-sama melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2005:1)” [2]

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005), dalam bukunya yang berjudul “Analisis dan Desain Sistem Informasi” menjelaskan bahwa : Sistem sebagai seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan bersama (Al-Bahra Bin Ladjamudin 2005 : 3)” [3]

Menurut Kurniadi (2011) mengatakan bahwa “Visual Basic (yang sering juga disebut dengan VB) selain disebut sebagai bahasa pemrograman, juga sering disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasiskan Windows (Kurniadi, 2011:3)” [4]

Menurut Stefano (2014), dalam bukunya yang berjudul “Cara Membangun Sistem Informasi Mengunakan VB.Net dan Komponen Dxperience” mengemukakan bahwa : “Visual Basic merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Intergrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis operasi Microsoft Windows menggunakan model pemrograman (COM) (Stefano, 2014:2)” [5]

3. METODOLOGI

Untuk memberikan panduan dalam penyusunan penelitian ini maka perlu adanya metodologi penelitian dan kerangka kerja penelitian yang digunakan.

Tahap awal perancangan sistem ini bertujuan untuk menanggulangi masalah keamanan yang sering menjadi permasalahan akhir-akhir ini, salah satunya di perusahaan-perusahaan yang mempunyai banyak dokumen atau file-file yang harus selalu disimpan dengan aman agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti adanya pihak yang tidak bertanggung jawab mencoba untuk masuk ke ruangan dimana dokumen atau file-file penting tersebut disimpan. Berdasarkan hal ini, maka penulis mencoba merancang dan membuat sistem yang dapat meminimalisir hal tersebut, sistem ini menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 yang akan diintegrasikan dengan fingerprint sensor, untuk databasenya menggunakan Microsoft Office Access. Sehingga akan terdapat database yang akan menyimpan data sidik jari dari orang-orang yang memang mempunyai wewenang untuk masuk ke ruangan dokumen tersebut.

Tahap perancangan yang harus dilakukan adalah menganalisa masalah-masalah yang ada, yang akan menjadi landasan bagi penulis untuk mendapatkan masukan, file-file apa saja yang dibutuhkan, menyusun menu programnya, bentuk program dan perancangan alat agar sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang diinginkan.

A. Context Diagram

Pada sub bab ini dijabarkan Context diagram dari sistem keamanan menggunakan sidik jari berbasis PC. Untuk memudahkan penganalisaan dalam suatu permasalahan perlu terlebih dahulu dilakukan pendefenisian secara menyeluruh terhadap sistem yang dirancang.

(3)

162 B. Flowchart

Dalam sub bab ini dijelaskan tentang flowchart program yang menggambarkan tentang algoritma dan logika program.

Gambar 2. Flowchart Program

4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

A. Implementasi Sistem

(4)

163 Tahap implementasi sistem merupakan salah satu tahap dalam daur hidup pengembangan sistem, dimana tahap ini merupakan tahap pengujian sistem keamanan pintu ruangan siap pakai. Beberapa aktifitas secara berurutan berlangsung dalam tahap ini, yakni mulai dari menerapkan rencana implementasi, melakukan kegiatan implementasi, dan tindak lanjut implementasi.

Suatu rencana implementasi perlu dibuat terlebih dahulu, supaya implementasi berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Rencana implementasi ini dimaksud untuk mengatur biaya serta waktu yang dibutuhkan selama tahap implementasi.

B. Pengujian Sistem 1. Tampilan awal form

Gambar 3. Tampilan awal form

2. Untuk awal penggunaan, pengguna harus melakukan registrasi sidik jari, nama, dll terlebih dahulu. Setelah itu barulah bisa mengakses sistem.

Gambar 4. Proses pembacaan sidik jari

3. Jika data cocok, maka solenoid akan berada pada posisi memendek/terbuka sehingga pintu ruangan akan terbuka dan dalam waktu 5 detik solenoid akan kembali ke posisi awal dengan sendirinya, seperti gambar berikut :

(5)

164 Gambar 5. Solenoid memendek dan pintu terbuka

9. Jika user belum melakukan registrasi, maka solenoid tidak akan bekerja dan pintu tidak akan terbuka.

5. Kesimpulan

Berdasarkan analisa dan hasil penelitian dalam perancangan dan pembuatan alat ini, yang berpedoman pada buku-buku yang berhubungan dengan alat tersebut, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan adanya alat ini, maka sistem keamanan dapat ditingkatkan untuk ruangan atau apartemen yang membutuhkan pengamanan khusus guna keselamatan dan keamanan barang-barang.

2. Solenoid dan sensor sidik jari merupakan alat yang sangat vital dalam sistem keamanan ruangan ini, sehingga perlu dirancang dengan baik dan efisien.

3. Penggunaaan sensor sidik jari (fingerprint) dan solenoid kunci pintu dalam menjalankan aplikasi elektronika secara otomatis sangat membantu dalam perancangan sistem.

4. Alat ini akan mempermudah pekerjaan operator yang tidak perlu mendata orang yang masuk setiap saat, karena data orang tersebut telah tersimpan di dalam database.

Referensi

[1] Edhy Sutanta. 2003. Sistem Informasi Manajemen. Graha Ilmu. Yogyakarta. [2] Jogianto, HM. 2005. Pengenalan Komputer. Yogyakarta : ANDI.

[3] Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.

[4] Kurniadi, Adi. 2011. Pemrograman Microsoft Visual Basic 6. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. Yogyakarta.

[5] Stefano. 2014. Cara Membangun Sistem Informasi Mengunakan VB.Net dan Komponen Experience. Yogyakarta : C.V Andi Offset.

Gambar

Gambar 1. Context Diagram
Gambar 2. Flowchart Program

Referensi

Dokumen terkait

Arkoun menyarankan tiga pembacaan terhadap al-Qur’an sebagai kiat untuk mempermudah untuk memahami fungsi dan isi ujaran tersebut: pertama, cara pembacaan liturgi (ini

Upaya perbaikan daya saing gula nasional perlu terus diupayakan diantaranya melalui penciptaan varietas tebu dengan tingkat produktivitas yam lebih tinggi, teknik

Dapat disimpulkan bahwa metode penemuan terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar ilmu pengetahuan alam di kelas IV SD Negeri Tidu Kecamatan Bukateja

Contohnya semasa proses pengajaran dan pembelajaran di dalam kelas guru berpakaian menutup aurat menepati garis panduan yang telah ditetapkan oleh syariat, guru perlu menjaga

Pembuatan es krim tempe ini juga sangat mudah dan tidak perlu banyak alat untuk membuatnya.Selain alat yang mudah dan bahan yang mudah didapat untuk pemilihan lokasi juga

Hasil analisis data merupakan persentase yang menunjukkan tingkat pengetahuan perilaku hidup sehat dan pemanfaatan Puskesmas oleh masyarakat di Kecamatan

Penentuan Kolaborasi Penelitian Dan Distribusi Pengarang Pada Jurnal Teknologi Indonesia(The Determinations Of Research Collaboration And AuthorsDistribution In

Edhelem papanghian saat samangken ka’ dinto bhadhan kaule bedhi nyampe’aghiye tentang peringatan maulid nabi Muhammad SAW, seka’dhimma, Nabi Muhammad SAW lahir